kuliah blok reproduksi 2012

Upload: dc72

Post on 10-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kuliah Blok Reproduksi 2012

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    1/64

    INFEKSI MENULAR

    SEKSUAL

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    2/64

    SEKELOMPOK PENYAKIT MENULAR /

    INFEKSI MENULAR YANG PENULARANNYA

    TERUTAMA MELALUI HUBUNGAN SEKSUAL

    Hubungan seksual meliputi: Vaginal Anal oral

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    3/64

    Perubahan demografi

    Jumlah penduduk b +

    Mobilitas masyrakat b +

    Kemajuan sosek dan industri shg kebebasan b + Perubahan sikap dan perilaku Kurangnya pengetahuan tentang seksualitas dan IMS Fasilitas kesehatan kurang memadai

    Banyak kasus tidak menunjukan gejala terutama pada awalmulainya infeksi

    Merasa bahwa nantinya akan mudah diobati

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    4/64

    Penularannya melalui hubungan seksual

    Mempunyai IMS lain mempermudah terkena

    HIV/AIDS

    INGAT

    Seseorang yang menderita IMS akanlebih mudah terkena HIV/AIDS

    -20 x lebih besar-sudah mempunyai luka di alat kelamin

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    5/64

    Salah satu atau lebih dari gejalagejala dibawah ini seringada pada IMS

    Keluarnya cairan dari alat kelamin laki-laki dan prempuan

    (mis : Gonore )

    Luka pada alat kelamin

    Tumor, benjolan , kutil, spt bunga kol, jengger

    Benjolan di lipat paha

    Pembengkakan dilipat paha

    Nyeri ketika berhubungan , bak

    Nyeri dibagian perut bawah

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    6/64

    Umur muda , Laki-laki umur 20 24

    tahun, Wanita umur 16 24 tahun

    Orang yang sering berganti pasangan Pekerja Seksual Komersil

    Kaum Homoseksual

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    7/64

    Penyakit menjadi menahun (kronis) Kemandulan

    Kanker Sering keguguran Menular kepada bayinya Gangguan kehamilan HIV/AIDS Kematian

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    8/64

    ETIOLOGI :

    BAKTERI

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    9/64

    Infeksi dari bakteri : Neisseria gonorrhoeae

    Diplokokus, Gram (-), anaeorb obligat Sering disebut kencing nanah

    Gejala

    Laki-laki :sakit pada waktu bak, keluar putih kekuningandr penis, kadang ada bercak darah

    Wanita : Cairan dari liang vagina keputihan, kadang tanpagejala

    Waktu inkubasi 1 hari smp dengan 1 minggu Keadaan lebih lanjut bisa infeksi alat yang lebih dalam.

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    10/64

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    11/64

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    12/64

    Inf GO diseminataTU ( haid )Lesi kulit (keratosis GO, kertoderma GO), radang sendi

    (artritis GO)Go anorektal Proktitis (radang anus/ rektum), duh , darah, tenesmusGay Bowel Syndrome (hub seksual anogenital)

    Go orofaring homo oral (felasio) Faringitis, adenopati servikal

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    13/64

    Diagnosis :

    Duh tubuh : pengecatan langsung / kulturdiplokokus

    intra & ekstrasel Gram (-)

    Sumber :

    Milkingdr pangkal penis diurut-urut sampai keluar duh tubuh

    RT dirangsang prostat sampai keluar sekret

    Kultur : Thayer Martin Rx (+) oksidase : tetrafenil etilendiamin kloridamerah

    lembayung

    Meragi glukosa

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    14/64

    Terapi : Kombinasi Tx / Go & Klamida

    Dewasa tanpa komplikasi :

    Seftriakson 125 mg im d.tunggal

    Sefiksim 400 mg oral d.t

    Siprofloksasin 500 mg oral d.t Ofloksasin 400 mg oral d.t

    Doksisiklin 2x100 mg/hr 7 hr

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    15/64

    Infeksi uretra /serviks yang penyebabnya tidak dapat

    ditemukan pada pemeriksaan laboratorium

    sederhana, dapat ditemukan pada pria dan wanita

    ( NSGI : Non Spesifik Genital Infection )

    Etiologi :

    - Chlamydia trachomatis : 3050 %

    - Ureaplasma urealyticum : 3050 %

    - Tidak diketahui : 20 %

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    16/64

    Ditular kan mell hub seks

    Gejala : keluar cairan

    putih encer,kadang ada bercakdarah darivagina atau penis

    Kadang menyebabkanperadangan dirongga

    panggul

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    17/64

    Gejala klinis :

    - Masa inkubasi 15 minggu

    - Sekret pada uretra : jernih sedikit keruh, sering pagihari

    - Disuria : pada pangkal muara uretra

    - Gatal : sepanjang saluran uretra- Polakisuria

    - Gejala sistemik : demam, nyeri kelenjar inguinal

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    18/64

    Komplikasi :

    1. epididimitis

    2. Prostatitis

    3. Proktitis

    4. Striktururetra

    5. Infertilitas

    Laboratorium :

    -Tak ditemukan T. vaginalis & C.albicans (pada preparat basah)

    -Tak ditemukan diplococcus gonore

    (pada pemeriksaan gram)

    -Kultur GO, T. vaginalis, C. albicans : ( -

    )

    Kriteria uretritis :

    a. Sekret uretra (pengecatan gram)

    ~leukosit PMN > 5 dg pembesaran1000x

    b. Sedimen urin

    ~Leukosit PMN >15 dg

    pembesaran 400x

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    19/64

    Diagnosis :

    Uretritis + menyingkirkan penyebab berupa

    N. GO, T. vaginalis & C. albicans

    Pengobatan :

    Tetrasiklin : 4 x 500 mg/hr ( 7 hari ) Eritromisin : 4 x 500 mg/hr ( 7 hari )

    Doksisiklin : 2 x 100 mg/ hr ( 7 hari )

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    20/64

    Pencegahan :

    - Selama pengobatan jangan berhubungan seksual

    - Pengobatan terhadap mitra sexual

    Tindak lanjut :

    kontrol minimal 3 x dg interval 7 hari

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    21/64

    Etiologi :

    Hemofilus vaginalis (Gardnerella vaginalis),

    Mycoplasma hominis, Bacteroides spp.

    Epidemiologi :

    - 50% pd wanita aktif seksual

    - 50% pd pemakai AKDR

    - 86 % bersama dg inf. trikomonas.

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    22/64

    Gejala klinis :

    - duh tubuh vagina sedikit/ sedang

    - bau amis, lebih bau setelah senggama - iritasi daerah vagina & sekitarnyagatal, rasa

    terbakar.

    - 20% kasuskemerahan, udem vulva

    - 50% asimtomatik - duh tubuh abu abu homogen, melekat pada

    dinding vagina

    - eritem vagina & vulva

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    23/64

    Pemeriksaan pembantu :

    - Lab : clue cell (+) (sel epitel vagina diliputikokobasil)

    - Tes amin +

    (sekret vagina + 1 tetes KOH 10%bau amis)

    - pH. Vagina : 4,5 5,5

    - Biakan : agar Casman

    - Kromatolografi : succinat asam asetat

    Laktat

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    24/64

    Pengobatan :

    1. Topikal

    1). Krim sulfonamid tripel : penyembuhan 14 86%

    2). Supositori tetrasiklin vaginal

    penyembuhan 98% 3). Klindamisin CR 2% intravag, 7 hr, sebelum tidur.

    2. Sistemik :

    1). Metronidazol : - 2 x 500 mg (7 hari) oral

    - 2 gr hr I & III (oral 1)

    2). Ampisilin / Amoksilin : 4 x 500 mg (7 hari) oral

    3). Klindamisin 2 x 300 mg, 7 hr

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    25/64

    Sering disebut lues,rajasinga

    Gejala pada mulanya tukak dikelamin kemudian tanpadiobati seperti sembuh tetapi proses masih ada didalamnya

    dan berlangsung bila tidak diobati. Dilihat dari gejala infeksi ini terdiri dari 4 stadium:

    Stad 1 gejala lokal pada tukak

    Stad 2 gejala pada kelenjar limphe

    Stad 3-4 gejala pada jaringan dan saraf (tahunan) Dapat ditularkan pada bayi wanita yang menderita IMS ini Diagnosa pasti harus dibantu dengan pemeriksaan darah

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    26/64

    E/ : Treponema pallidum

    Mikros. lap. gelap (definitif diagnostic): kumparan

    bergerak maju mundur

    Pengecatan Burry dan Giemsa: tdk bergerak,flouresensi kuning emas

    TU pd dewasa : 20-24 tahun

    : = 2 : 1 Penularan: Seksual (MI 9-90 hr)

    Pranatal

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    27/64

    Gambaran klinis : S. akuisita: S I

    S II sifilisLaten dini (2th) sifilisS III lanjut

    S. kongenital: Dini/precox (< 2 thn)

    Lanjut : tarda (>2 thn)Stigmata sifilitika

    S. laten pada S. akuisita / S.kongenital

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    28/64

    CS+ 3 minggu

    SI : ulkus durum2-6 mggulkus durum & bubo indolen tdk nyerifokus primer

    sembuh sendiri S II : - Sindroma spt flu

    - Limfadenopati generalisata- Erupsi lokalisata/generalisata

    lokalisata : mukosa (mucous patch), kulit (kondilomalata, S.psoriasiformis)

    S laten: gejala (-), STS (+) S III : - Setelah 2 - > 20 th- Guma sifilitika

    5 bentuk neurosifilis Kardiovaskuler

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    29/64

    Lesi kulit pada S II :

    Makula eritem

    Makulo papulerDi mukosa : 'mucous patch'

    Papuler / folikuler / papuloskuamosaAlopesia 'moth eaten'

    Kondilomata lata

    Ulserasi pustuler: papulonekrotikan

    S II rekuren : lesi anuler

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    30/64

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    31/64

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    32/64

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    33/64

    S. kongenital : Dini (precox): keln spt S II akuisita:

    Anak mata melotot, kepala besar, kulit keriput (the littleold man)

    Bula pd telapak tangan & kaki (pemfigus sifilitika)

    Perut membesar seperti katak hepatomegali (frogs belli)

    1- 4 minggu meninggal Lanjut (tarda): trias Hutchinson

    - Gigi Hutchinson- Keratitis interstisial

    - Tuli N VIIIKeln spt S III akuisita

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    34/64

    Stigmata Sifilitika:

    Dahi menonjol

    Mandibula menonjol Hidung plana

    Sabre tibia

    Periostitis

    pseudoparalisis parrot Maksila hipotrofi

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    35/64

    Diagnosis : S I: mikroskopis S II: Gamb. klinis

    Mikroskopis (+/-)TSS selalu reaktifVDRL min 1/16 TPHA 1/80

    S laten: TSS reaktif, tak ada lesi S III: biopsi organTSS darah & /cairan otak

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    36/64

    Tes serologi sifilis (TSS) presumptive

    diagnostic:

    TSS treponemal : bersifat spesifik TPHA

    FTA - ABS

    TSS nontreponemal (reagin): Tdk spesifik

    Wasserman

    VDRL, RPR

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    37/64

    Tes reagin utk :

    Tes penapisan/screening tes Menilai efektivitas terapi

    Mendeteksi kekambuhan

    Mendeteksi reinfeksi

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    38/64

    Terapi :

    S I, S II dewasa: BP 2,4 ju im d.tunggal S I, S II anak: BP 50.000 U/kg im d.t maks 2,4 ju

    Dewasa, S. laten dini: BP 2,4 ju im d.tLanjut : BP 2,4 ju im /mgg 3 mgg

    Anak: S.laten dini : BP 50.000 u/kg im d.t maks2,4 ju

    Lanjut : BP 50.000 u/kg im/ mgg 3 mgg S III bukan neurosifilis: BP 2,4 ju im/mgg 3 mgg Neurosifilis: PG in aqua 12-24 ju / hari :2-4 ju IV /

    4 jam 10-14 hari

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    39/64

    E /: Haemophilus ducreyistreptobasil gram negatif

    Unna pappenheim: bentuk 'peniti tertutupbergerombol 'school of fish'

    Penularan: kontak seksual

    Inkubasi: 3 - 10 hari

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    40/64

    Gambaran klinis : Papul ulkus yang sakit & lunak

    Batas tegas

    Bergerigi (polisiklis) Dasar : eksudat

    Autoinokulasilesi berhadapan (Kissing lession)

    Adenopati inguinal unilat & sakitsupurasipecahbubo (limfadenitis bubo)

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    41/64

    Ulkus phagadenikumulkus ygberat krn inf sekunder Amputasi penis Deformitas pd

    Ulkus Mixtum : ulkus mole + ulkusT pallidum

    Ulkus mole, ulkus yang sangatnyeri dgn eritema & edemadisekelilingnya

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    42/64

    Diagnosis :

    Dasar ulkus / aspiratbubo :

    Giemsa / Wright /Unna pappenheim

    Biopsi ulkus : 3 Zona

    Singkirkan kausaulkus lain

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    43/64

    Terapi : Azitromisin 1 g oral d.tunggal /

    Seftriakson 250 mg im d.t / Eritromisin basa 4 x 500 mg/7 hr Ulkus sakit sekali ?kompres dingin Aspirasi kelenjar inguinal

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    44/64

    ETIOLOGI :

    VIRUS

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    45/64

    Ditularkan melaluihubungan seksual

    Penyebab nya virus Herpeshominis

    Gejala : -Berupa bintikbintik kecil (vesikel) yangsangat sakit kadangsembuh sendiri dalamwaktu kira2 10 hari

    -Kadang demam-berulang/kambuh

    Terutama pada orang yanghygiene kurang baik

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    46/64

    Sinonim : herpeslabialis, herpesgenitalis, fever blister,

    cold sore Erupsi vesikuler intra

    epidermal

    Etiologi : virus herpes

    simpleks(HSV)

    Bersifat akut, self-limited, rekuren

    TIPE

    1. Virus herpes simpleks tipe I(HSV I) herpes orolabialis

    2. Virus herpes simpleks tipe

    II (HSV II

    ) herpesgenitalis

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    47/64

    Demam

    Lelah

    Stress Menstruasi

    Trauma fisik

    Paparan sinar matahari

    Dingin & angin

    Makanan merangsang (alkohol, pedas)

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    48/64

    1. HS primer ditularkan melalui kontaklangsung

    ( masa inkubasi 1 minggu )

    2. HS sekunder :

    Setelah infeksi primer HSV menujuganglion radix

    dorsalis menetap (masa laten / inaktif)

    faktor pencetus reaktivasi

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    49/64

    Primer(3 minggu) Prodromal (1 2 hari)

    demam, malaise, sakit kepala, limfadenopati rasa nyeri / terbakar atau gatal UKK Vesikel berkelompok diatas dasar kulit yg eritem

    pustuL krusta

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    50/64

    Rekurens(1 2 minggu) kambuh pada lokasi yg sama (terbatas pd

    mukokutan) > ringan & singkat

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    51/64

    Infeksi orolabial:bibir, mulut, sekitarhidung, jari tangan

    Infeksi genital:

    pria : >> batang &glans penis

    wanita : labiummayor minor,vagina, serviks &perianal

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    52/64

    DIAGNOSIS BANDING Lesi oral Stomatitis aftosa

    Pemfigus vulgaris Impetigo Dermatitis kontak Lesi genital

    Sifilis

    Chancroid

    LGV

    Granuloma inguinal

    DIAGNOSIS

    Infeksi rekurens oral

    atau genital

    Pemeriksaan Tzanck

    sel raksasa (datia)

    berinti banyak

    Kultur

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    53/64

    Topikal

    Salep asiklovir

    Salep / solutio idoksuridin & salep vidarabin

    Isoprofil alkohol Sistemik A. Primer Simtomatik : analgetik Antivirus :

    Asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 7 hari

    Valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 7 hari

    Famsiklovir 3 x 250 mg/hari selama 7 hari

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    54/64

    Rekurens

    Lesi ringan : simptomatik atau topikal saja

    Lesi berat antivirus :

    asiklovir 5 x 200 mg/hari selama 5 hari

    valasiklovir 2 x 500 mg/hari selama 5 hari

    famsiklovir 3 x 250 mg/hari selama 5 hari

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    55/64

    Sering disebut jenggerayam

    Berbentuk seperti

    bunga kol, bertangkaikasar Kadang seperti kutil Terutama pada orang

    yang higiene kurang

    baik Sering ditularkan

    karena hubungan seks

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    56/64

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    57/64

    Sinonim: Verukaakuminata

    Vegetasi bertangkai,

    warna spt daging,permukaan tdk rata/berjonjot

    Lokasi : lipatan genitalia

    perianal, vulva, penis

    Diagnosis banding :kondiloma lata

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    58/64

    Bahan keratolitik

    As.salisilat 40 %, TCA 80-90%BedahElektrokauter dg kuretaseBedah beku

    Bedah laserCO2Lain2 : podofilin, bleomisin,

    interferon

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    59/64

    ETIOLOGI :

    PARASIT

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    60/64

    Definisi : peny. Infeksi protozoa ygdisebabkan T. vaginalis, ditularkanmelalui hub. sexual dan seringmenyerang traktus urogenitalisbagian bawah, baik pada priamaupun wanita

    Epidemiologi :

    - Jarang pada sosial ekonomi tinggi

    - >> usia sexual aktif ( 16-35 thn )

    - wanita > pria

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    61/64

    Penyebabnya parasittrichomonasvaginalis

    Penularan terutama:hub seksual, dapatjuga mell mediapakaian, cd, dll

    Gejala: dispareuni,

    gatal dikemaluan,keputihan encerputih~kekuningan

    Gejala klinik :-Masa tunas ( 4 28 hari )

    -Asimtomatik

    -Duh tubuh vaginal >> & berbau

    -Klasik : duh tubuh kuning

    kehijauan, berbau

    ( 10-35 % )

    -Rasa gatal dan perih pada vulva

    -Dispareunia

    -Perdarahan pasca coitus

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    62/64

    Penunjang diagnosis :1. Pemeriksaan sediaan langsung

    (dengan NaCl 0,9%) hasil (+) 47-77%

    2. Biakan :kultur media Feinberg Whittington, hasil (+) 92-93%

    Pengobatan :

    - Metronidazol 2 gr oral dosis tunggal,

    - Alternatif metronidazol : 2 x 500 mg oral

    ( 7 hari )

    Anjuran :

    Pengobatan pasangan seksual

    Abstinensia

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    63/64

    Gejala (-) sembuh Terapi gagalParasit (-)

    Masih (+) gejala, parasit (+)

    Metronidazol 2x500 mg oral 7 hr

    gagal

    Metronidazol 2 gr oral dosistunggal (3-5 hari )

    gagal

    Biakan dan tes resistensi

  • 5/20/2018 Kuliah Blok Reproduksi 2012

    64/64

    Seorang yang mengidap IMS

    TIDAK SELALU menunjukan gejala,

    terutama wanita