kuliah 7 - material requirement planning

22
11/2/2010 1 Material Requirement Planning Kuliah 7 LSiPro – FT Untirta Muhammad Adha Ilhami Muhammad Adha Ilhami Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menyusun perencanaan material terkait dengan MPS yang telah dibuat. Mahasiswa mampu memahami bagaimana menjadwalkan item pada saat dibutuhkan, tidak terlambat atau selesai lebih awal. Mahasiswa mampu memahami pentingnya merencanakan material. Muhammad Adha Ilhami

Upload: adha-ilhami

Post on 27-Jun-2015

442 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Materi 7

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

1

Material Requirement Planning

Kuliah 7

LSiPro – FT Untirta

Muhammad Adha Ilhami

Muhammad Adha Ilhami

Tujuan Pembelajaran

• Mahasiswa mampu menyusun perencanaan

material terkait dengan MPS yang telah

dibuat.

• Mahasiswa mampu memahami bagaimana

menjadwalkan item pada saat dibutuhkan,

tidak terlambat atau selesai lebih awal.

• Mahasiswa mampu memahami pentingnya

merencanakan material.

Muhammad Adha Ilhami

Page 2: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

2

Perencanaan Kapasitas

Muhammad Adha Ilhami

Perencanaan Prioritas & Kapasitas

Muhammad Adha Ilhami

Page 3: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

3

Perbedaan Rencana Produksi & MPS

Muhammad Adha Ilhami

No Deskripsi Rencana Produksi Jadwal Produksi Induk

(MPS)

1 Definisi Tingkat produksi berdasarkan

kelompok atau famili produk

Anticipated build schedule

2 Item yang

direncanakan

(BOM)

Tingkat produksi berdasarkan famili

atau kelompok produk

Produk akhir atau item

spesifik dalam BOM

3 Horizon

Perencanaan

Sumber daya dengan waktu tunggu

terpanjang (longest lead time)

Waktu tunggu kumulatif

(cumulative lead time)

untuk komponen

4 Batasan Kapasitas peralatan dan pabrik serta

material

Rencana produksi, dan

kapasitas

5 Hubungan Agregasi MPS Disagregasi rencana

produksi

Definisi & Tujuan MRP

• DefinisiSuatu prosedur logis berupa aturan keputusan danteknik transaksi berbasis komputer yang dirancanguntuk menterjemahkan jadwal induk produksi menjadi“kebutuhan bersih” untuk semua item.

• TujuanPenjadwalan item pada saat dibutuhkan (tidak lebihawal dan tidak terlambat).

� Item dependen dan diskrit�Produk kompleks� Job shop

�Assemble to order

Muhammad Adha Ilhami

Page 4: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

4

Asumsi dalam MRP

1. Lead time untuk seluruh item yang diketahuiatau dapat diperkirakan.

2. Setiap persediaan selalu dalam kontrol.

3. Semua komponen untuk suatu perakitanharus tersedia pada saat suatu pesananuntuk perakitan tersebut dilakukan.

4. Pengadaan dan pemakaian terhadappersediaan bersifat diskrit.

5. Proses pembuatan suatu item dengan item yang lain bersifat idependen.

Muhammad Adha Ilhami

Pemahaman Klasifikasi Komponen

�Setiap item persediaan harus mempunyaiidentifikasi yang khusus. Hal ini disebabkankarena biasanya MRP bekerja secarakomputerisasi dimana jumlah komponen yang harus ditangani sangat banyak, makapengklasifikasian atas bahan, bagian atasbahan, bagian komponen, perakitan setengahjadi dan produk akhir haruslah terdapatperbedaan yang jelas antara satu dengan yang lainnya.

Muhammad Adha Ilhami

Page 5: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

5

Pemahaman Struktur Produk

� Tersedianya struktur produk pada saatperencanaan. Dalam hal ini tidak diperlukanstruktur produk yang memuat semua item yang terlibat dalam pembuatan suatu produk apabilaitemnya sangat banyak dan prosespembuatannya sangat komplek.

� Walaupun demikian, yang penting strukturproduk harus mampu menggambarkan secaragamblang langkah-langkah suatu produk untukdibuat, sejak dari bahan baku sampai menjadiproduk jadi.

Muhammad Adha Ilhami

Pemahaman Persediaan

� Tersedianya catatan tentang persediaan

untuk semua item yang menyatakan status

persediaan sekarang dan yang akan datang.

Muhammad Adha Ilhami

Page 6: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

6

Input & Output MRP

Muhammad Adha Ilhami *Sumber Diktat Kulliah TI-ITB

Input MRP

Muhammad Adha Ilhami

• MPS

• Struktur Produk

• Inventory Master File

Page 7: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

7

MPS

Muhammad Adha Ilhami

�MPS menentukan prosedur MRP dengan jadwal

pemenuhan produk jadi.

�MPS menunjukkan jumlah produksi bukan

demand.

�MPS bisa merupakan kombinasi antara pesanan

langsung konsumen dan peramalan demand.

�MPS menunjukkan jumlah yang harus diproduksi,

bukan jumlah yang bisa diproduksi.

Contoh MPS

Muhammad Adha Ilhami

MPS ItemPeriod

1 2 3 4 5 6 7 8

Clipboard 86 93 119 100 100 100 100 100

Lapboard 0 50 0 50 0 50 0 50

Lapdesk 75 120 47 20 17 10 0 0

Pencil Case 125 125 125 125 125 125 125 125

Page 8: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

8

Bill of Material (BoM)

Muhammad Adha Ilhami

� Istilah lain dari Bill Of Material (BOM) adalah

Struktur Produk.

� Struktur produk berisi informasi tentang hubungan

antara komponen- komponen dalam suatu

perakitan.

Contoh Multi Level Produk

Muhammad Adha Ilhami

Page 9: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

9

Dokumen Persediaan

Inventory Master Files

Muhammad Adha Ilhami

� Catatan keadaan persediaan

menggambarkan status semua item yang

ada dalam persediaan.

� Catatan persediaan untuk keperluan MRP

harus akurat.

Pendataan yang Akurat

Muhammad Adha Ilhami

� Penyimpanan yang baik.� Bangun dan jalankan prosedur pengambilan

inventori.� Catat transaksi inventori.� Hitung secara reguler jumlah fisik inventori.� Cocokkan segera bila terjadi perbedaan antara

catatan dan hasil perhitungan fisik.

Page 10: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

10

Output MRP

Muhammad Adha Ilhami

� Rencana pemesanan atau rencana produksi

yang dibuat atas dasar lead time.

� Merupakan tindakan pengendalian

persediaan dan penjadwalan produksi.

Mekanisme MRP (1)

Muhammad Adha Ilhami

� Netting

Merupakan proses perhitungan kebutuhan bersih (net

requirement) yang besarnya merupakan selisih antarakebutuhan kotor (gross requirement) dengan jadwalpenerimaan persediaan (schedule order receipt) dan persediaanawal yang tersedia (beginning inventory).

� Offsetting

Merupakan proses yang bertujuan menentukan saat yang tepatuntuk melakukan pemesanan dalam memenuhi kebutuhanbersih.

Page 11: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

11

Mekanisme MRP (2)

Muhammad Adha Ilhami

� Lotting

Merupakan suatu proses untuk menentukan besarnya jumlahpesanan optimal untuk setiap item secara individual didasarkan pada hasil perhitungan kebutuhan bersih yang telah dilakukan dari proses netting.

� Exploding/Eplotion

Exploding merupakan proses perhitungan kebutuhan kotor untuk item pada level yang lebih bawah. Perhitungan ini didasarkan pada pemesanan item-item produk pada level yang lebih atas.

Flow Chart MRP

Muhammad Adha Ilhami

Page 12: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

12

Contoh Kasus MRP

Muhammad Adha Ilhami

• Order 25

• Persediaan:

Lamps 3

Base assemblies 7

Shaft 4

Tubing 16

(setiap shaft membutuhkan 2 feet tubing)

Bill of Material of Lamp

Muhammad Adha Ilhami

Page 13: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

13

Langkah 1 : Netting

Muhammad Adha Ilhami

Lamp

• Permintaan kotor 25

• Persediaan - 3

• Permintaan bersih 22

Base assembly

• Permintaan kotor 22

• Persediaan - 7

• Permintaan bersih 15

Shaft (1 per Base assembly)

• Permintaan kotor 15

• Persediaan - 4

• Permintaan bersih 11

Tubing (2 feet per shaft assembly)

• Permintaan kotor 22

• Persediaan - 16

• Permintaah bersih 6

Langkah 2: Offsetting

Muhammad Adha Ilhami

Lead time:

Lamps 2 minggu

Base assembly 1 minggu

Shaft 2 minggu

Tubing 3 minggu

Page 14: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

14

Langkah 3: Lotting

Muhammad Adha Ilhami

• Teknik yang dipergunakan dalam MRP untuk memperoleh ukuran Lot pengorderan yang paling ekonomis.

Teknik Lot Sizing:

• Lot For Lot (LFL)

• Least Unit Cost (LUC)

• Least Total Cost (LTC)

• Part Period Balancing (PPB)

• Period Order Quantity (POQ)

• Economic Order Quantity (EOQ)

• Fixed Periode Requirement (FPR)

• Fixed Order Quantity (FOQ)

Langkah 4: Exploding

• Exploding: Merupakan proses perhitungan

kebutuhan kotor untuk tingkat (level) yang

lebih bawah dalam suatu struktur produk,

serta didasarkan atas rencana pemesanan.

Muhammad Adha Ilhami

Page 15: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

15

Contoh Permasalahan MRP

Muhammad Adha Ilhami

Struktur Produk

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 25 15 120 0 60 0 15 0

MPS

Nama Produk/Komponen Inventori

Produk K 50

Komponen M 225

Komponen R 85

Inventory Master Files

Contoh MRP (K/level 0) : L4L

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 25 15 120 0 60 0 15 0

Scheduled receipts

Projected on hand 50 25 10 0 0 0 0 0

Net requirements 110 60 15

Planned order receipts 110 60 15

Planned order releases 110 60 15

LT = 2 KL4L

Page 16: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

16

Contoh MRP (M/level 1): L4L

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 220 0 120 0 30 0 0 0

Scheduled receipts

Projected on hand 225 5 5 0 0 0 0 0 0

Net requirements 115 30

Planned order receipts 115 30

Planned order releases 115 30

LT = 1 M

L4L

Contoh MRP (R/level 1): L4L

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 110 60 15

Scheduled receipts 25 60

Projected on hand 85 0 0 0 0 0 0 0 0

Net requirements 25 60 15

Planned order receipts 15

Planned order releases 15

LT = 3 RL4L

Page 17: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

17

Contoh 2: MRP with LUC

Muhammad Adha Ilhami

Bill of Materials

Muhammad Adha Ilhami

Contoh 2: MRP with LUC

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 22 15 54 30 40 35 45 20

MPS

Nama

Produk/Komponen

Inventori Nama

Produk/Komponen

Inventori

Senter 42 Filament 31

Main Casing 9 Case 23

Back Seal 32 Lamp 9

Front Head 24 Lamp Base 0

Tube 50 Head 12

Wire Roll 12 Glass 44

Inventory Master Files

Page 18: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

18

Contoh 2: MRP with LUC (Lead Time)

Muhammad Adha Ilhami

Nama Produk/Komponen Lead Time

Senter 1

Main Casing 1

Back Seal 1

Front Head 1

Tube 2

Wire Roll 1

Filament 2

Case 1

Lamp 2

Lamp Base 1

Head 1

Glass 2

Contoh 2: MRP with LUC Level 0

(senter)

Muhammad Adha Ilhami

� Misal: ongkos set up $ 5.75, dan ongkos simpan $ 0.05, maka:

Periode Order Kumulatif

Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos

Set up Simpan Total Per Unit

1 0 0 1 1 0.023809524

1-2 0 0 1.25 1.25 0.029761905

2 0 0 0.25 0.25 0.0125

2-3 49 5.75 2.7 8.45 0.122463768

3 49 5.75 0 5.75 0.106481481

3-4 79 5.75 1.5 7.25 0.086309524

3-5 119 5.75 5.5 11.25 0.090725806

5 40 5.75 0 5.75 0.14375

5-6 75 5.75 1.75 7.5 0.100

5-7 120 5.75 6.25 12 0.100

5-8 140 5.75 9.25 15 0.107

8 20 5.75 0 5.75 0.288

Page 19: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

19

Contoh 2: MRP with LUC Level 0

(Senter)

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 22 15 54 30 40 35 45 20

Scheduled receipts

Projected on hand 42 20 5 30 0 80 45 0 0

Net requirements 0 0 79

Planned order receipts 0 0 79 120 20

Planned order releases 79 120 20

LT = 1 Senter

LUC

Contoh 2: MRP with LUC Level 1

(Main Casing)

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Planned Order Released 79 120 20

Page 20: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

20

Contoh 2: MRP with LUC Level 1

(main casing)

Muhammad Adha Ilhami

Periode Order Kumulatif

Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos

Set up Simpan Total Per Unit

1 0 0 0.45 0.45 0.05

1-2 70 5.75 3.95 9.7 0.1227

2 70 5.75 0 5.75 0.0727

2-3 70 5.75 0 5.75 0.0727

2-4 190 5.75 12 17.75 0.0891

4 120 5.75 0 5.75 0.0479

4-5 120 5.75 0 5.75 0.0479

4-6 120 5.75 0 5.75 0.0479

4-7 140 5.75 3 8.75 0.0625

7 20 5.75 0 5.75 0.2875

7-8 20 5.75 0 5.75 0.2875

Contoh 2: MRP with LUC (Level 1)

Main Casing

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements 0 79 0 120 0 0 20 0

Scheduled receipts

Projected on hand 9 9 0 0 0 0 0 0 0

Net requirements 70 120 20

Planned order receipts 70 120 20

Planned order releases 70 120 20

LT = 1 Main Casing

LUC

Page 21: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

21

Contoh 2: MRP with LUC Level 2

(Filament)

Muhammad Adha Ilhami

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

PoR 140 240 40

Contoh 2: MRP with LUC Level 2

(Filament)

Muhammad Adha Ilhami

Periode Order Kumulatif

Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos

Set up Simpan Total Per Unit

Page 22: Kuliah 7 - Material Requirement Planning

11/2/2010

22

Contoh 2: MRP with LUC Level 1

(Filament)

Muhammad Adha Ilhami

Periode

PD 1 2 3 4 5 6 7 8

Gross requirements

Scheduled receipts

Projected on hand

Net requirements

Planned order receipts

Planned order releases

LT = 2 Main Casing

LUC