kuliah 7 anggaran tenaga kerja

15
KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA NURU HUDA

Upload: elaine

Post on 14-Jan-2016

108 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA. NURU HUDA. ANGGARAN TENAGA KERJA (1). Tenaga kerja yang bekerja dipabrik dikelompokan menjadi dua yakni : -Tenaga kerja langsung → terlibat secara landsung dalam proses produksi, biasanya dikaitkan dengan biaya produksi - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

KULIAH 7ANGGARAN TENAGA KERJA

NURU HUDA

Page 2: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

ANGGARAN TENAGA KERJA (1)

• Tenaga kerja yang bekerja dipabrik dikelompokan menjadi dua yakni :

- Tenaga kerja langsung → terlibat secara landsung dalam proses produksi, biasanya dikaitkan dengan biaya produksi

- Tenaga kerja tidak langsung → tidak terlibat secara langsung dalam proses produksi, biasanya dikaitkan dengan biaya overhead pabrik.

Page 3: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

ANGGARAN TENAGA KERJA (2)

• Ciri-ciri atau sifat tenaga kerja :

1. Besar kecilnya biaya untuk tenaga kerja jenis ini berhubungan secara langsung dengan tingkat kegiatan produksi.

2. Biayanya bersifat variabel.

3. Dikaitkan dalam penentuan tenaga kerja.

Page 4: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

CIRI TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG

• Ciri-ciri atau sifat tenaga kerja tidak langsung

1. Besar kecilnya biaya tidak berhubungan angsung dengan tingkat produksi.

2. Biayanya semi fixed atau semi variabel.

3. Tempat bekerja tidak harus selalu dipabrik tetapi tetapi dapat diluar pabrik.

Page 5: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (1)

• Sebelum menyusun anggaran tenaga kerja perlu ditentukan terlebih dahulu dasar satuan utama yang digunakan untuk menghitungnya. Kerap kali ditemui dalam praktek yakni satuan hitung atas dasar jam buruh langsung (Direct Labour Hour/DLH) dan biaya buruh langsung (Direct Labour Cost).

Page 6: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (2)

• Dalam persiapan penyusunan anggaran ini terlebih dahulu dibuat “ Manning Table “ (merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja) yang menjelaskan :

1. Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.

2. Jumlah masing-masing jenis tenaga kerja pada berbagai tingkat kegiatan.

3. Bagian-bagian yang membutuhkannya.

Page 7: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (3)

• Setelah dihitung jam buruh langsung (DLH) kemudian dibuat perkiraan tentang tingkat upah rata-rata (average wage rate) untuk tahun anggaran bersangkutan dengan cara membagi jumlah rupiah yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja langsung dengan jumlah jam tenaga kerja langsung yang diperlukan.

Page 8: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (4)

Contoh : Dalam perusahaan, tenaga kerja langsung pada pabrik dapat

digolongkan menjadi 3 tingkatan yakni golongan I, II dan III.

Page 9: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

  Tingkat Upah/Jam Jumlah Jumlah Jumlah

Golongan Rp. TK DLH  

I Rp. 500 50 100 Rp. 2.500.000

II Rp. 750 20   Rp. 1.500.000

III Rp. 1000 5   Rp. 500.000

Jumlah   75 100 Rp. 4.500.000

Tingkat Upah rata-rata = Rp. 4.500.000 = Rp.600 Per DLH

7.500

Page 10: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (5)

• Tingkat upah raata-rata = Rp. 4.500.000 = Rp. 600/DLH

7.500

Note : tingkat upah rata-rata dapat berubah apabila terjadi perubahan rasio dalam penggunaan TK seperti :

- Rasio kuantitas masing-masing golongan.

- Rasio upah masing-masing golongan.

Page 11: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGKAH MENYUSUN ANGGARAN TENAGA KERJA (6)

• Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pada anggaran ini harus dicantumkan :a. Jumlah barang yang diproduksi.

b. Jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan untuk 1 unit barang.

c. Tingkat upah raata-rata perjam buruh langsung.

d. Jenis barang dihasilkan.

e. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal.

Page 12: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

CONTOH ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG (1)

Contoh : Anggaran Tenaga Kerja Langsung

PT. ADA-ADA SAJA mempunyai 3 bagian produksi : I, II, III dua macam barang yang produksi X dan Y. Barang X diprodusir melalui 3 bagian sedangkan barang Y hanya melalui bagian I dan III saja. Adapun rencana jam buruh/unit barang, rencana tingkat upah rata-rata dan rencana tingkat produksi sebagai berikut :

Page 13: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

DLH per unit barang

Bagian X YTingkat upah rata-rata/DLH

I 0,4 0,2 Rp. 200

II 0,2 0 Rp. 150

II 0,4 0,2 Rp. 100

Page 14: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

Barang

Kuartal X Y

I 230.000 108.000

II 240.000 140.000

III 230.000 127.000

IV 260.000 145.000

Jumlah 960.000 520.000

Rencana Produksi

Page 15: KULIAH 7 ANGGARAN TENAGA KERJA

CONTOH ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG (2)

• Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat kita susun anggaran tenaga kerja langsung sebagai berikut :