Vitamin Larut AirRina martini dan Aryani SS

Vitamin Larut AirYaitu vitamin yang larut air, tidak larut dalam minyak dan zat pelarut lemak yaitu Vit B dan C

Vit B kompleks terdapat 11 jenis vitamin: thiamin, riboflavin, niacin pyridoksin, biotin, PABA, inositol, asam panthothenat, asam folat, cholin, vit B12

Stuktur vit C

Vitamin CSejarah : defisinsi vitamin C, penyakit skorbutVit C berbentuk kristal putih, terasa asam, merupakan asam organik, tidak berbau, dalam larutan vit C mudah rusak karena oksidasi dari udara.

Fungsi vitamin CAntioksidanBerperan serta dalam metabolisme dalam jaringan tubuh

Fungsi fisiologis yang diketahui memerlukan vitamin adalah :Kesehatan substansi matrik jaringan ikatIntegritas epithel melalui kesehatan zat antar selMekanisme imunitas dalam rangka daya tahan tubuhKesehatan epitel pembuluh darahPenurunan kadar kolesterolDiperlukan untuk pertumbuhan gigi geligi

Sumber Vit CBuahbuahanSayuran (kadar lebih rendah dibanding buah-buahan)Dalam buah kandungan vit C lebih banyak pada kulit buah, kemudian daging buah, lalu biji

Sumber vit CCabe hijau, kol kembang, sawi, selada hijau, dllJambu batu (302 mg/100 bahan), jeruk lemon, jeruk orange, mangga, dll

Kekurangan Vit CDefisiensi vit C menyebabkan penyakit skorbut. Kerusakan terjadi pada jaringan rongga mulut, pembuluh darah kapiler dan jaringan tulang

Bila jaringan tubuh ada dalam kondisi jenuh oleh vit C maka sebagian besar akan dieksresikan di dalam urine

Vit C dieksresikan terutama dalam urine, sebagian kecil dalam kotoran dan sebagian kecil dalam keringat

Pentosa tidak dapat diubah menjadi vit C, meskipun komposisinya dekat dengan struktur vit C.

Marmut, manusia dan primata tidak dapat mensintesa vit C, sehingga harus mendapatkan dari luar tubuh.

Di dalam jaringan tumbuhan dan hewan, vit C disintesa dari beberapa jenis gula yaitu D-glukosa, fruktosa, sukrosa dan D-galaktosa

Kadar vit C di dalam jaringan tubuh dan didalam darah yang dianggap normal adalah : 0,8 10 mg%

Penyakit infeksi akut maupun menahun menurunkan kadar vitamin C dalam darah

Thiamin (vit B1)

Thiamin

Sejarah : penelitian penyakit beri-beriAnggota pertama dari Vit B kompleksVit B1 larut dalam air, tidak larut dalam minyak dan zat pelarut lemak, stabil thd pemanasan pada pH asam, terurai pada suasana basa atau netralThiamin mudah larut dalam air sehingga dalam usus halus mudah diserap kedalam jaringan mukosa

Sumber ThiaminTersebar luas dalam berbagai jenis bahan makananNabati : biji-bijian, serealia, kacang-kacangan .Dalam biji serealia tdpt pada lapisan aleuronBeras yang digiling bersih mengandung kurang thiamin karena sebagian terbuang dalam lapisan aleuron dalam dedakBahan makanan hewani juga merata kandungannya, sebagian sebagai thiamin bebas dan sebagian sebagai TPP.

Fungsi thiaminBentuk aktif thiamin adalah dalam coenzim Co carboksilase sebagai thiamin pyrophosphate atau TPP.Ikatan ini merupakan ko-enzim dari 2 jenis enzim yaitu pyruvate decarboxylase (berperan dalam cyclus krebs) dan transtolase (berperan dalam metabolisme Hexosa Monophosphate Shunt) dalam metabolisme karbohidrat

Kebutuhan thiaminFungsi berkaitan erat dengan metabolisme karbohidrat dalam menghasilkan energiKebutuhan thiamin 0,5 mg setiap 1000 kalori

Defisiensi ThiaminMemberikan gejala klinik yang disebut penyakit beri-beri Apabila konsumsi thiamin kurang dari 0.33 mg/1000 kal, maka timbulah gejala defisiensiAnorexia, merupakan gejala dini pada defisinsi vitamin

Penyakit beri-beriberi-beri keringBeri-beri basah , oedema pada kedua kaki dan kedua lengan serta muka yang tampak sembab.Beri-beri jantungKetiga diatas pada orang dewasa dan dapat saling berganti pada seseorang

Beri-beri pada anak-anak yaitu beri-beri infantil, terjadi pada anak bayi yang disusukan ibunya (ASI kurang thiamin).Suara serak, anorexia, muka pucat dan sembab karena oedema.

Terdapat sejumlah antivitamin atau antimetabolite terhadap thiamin yaitu : pyrithiamin dan oxythiaminDalam daging ikan mentah terdapat enzim thiaminase yang merusak thiamin di rongga usus, bila dikonsumsi bersama sumber thiamin. Enzim thiaminase akan rusak oleh pemanasan

Riboflavin (Vit B2)

Riboflavin (Vit B2)Enzim kuning WARBURGH, yang berperan dalam reaksi redoksBerbentuk kristal kuning oranyeStabil terhadap pemanasan dalam larutan asam mineral dan tahan terhadap pengaruh oksidasi, tetapi sensitif terhadap larutan alkali

SumberTerdapat secara luas baik pada bahan makanan nabati dan bahan makanan hewani

Fungsi riboflavinKomponen dalam ko-enzimTerdapat 2 bentuk aktif yaitu : FAD (flavin adenin dinucleotide) dan FMN (flavin Mononucleotide)Kedua ko-enzim ini berperan serta termasuk kelas flavoprotein, yang bersangkutan dengan proses redoks dalam reaksi metabolisme tubuh

Kebutuhan Korelasi kuat dengan jumlah protein yang dikonsumsi dalam makanan sekitar 0,025 x jumlah gram protein yang dikonsumsiKorelasi kuat dengan energi 0.55 mg/1000 kalori

Defisiensi riboflavinDaerah mulut : cheilossis, stomatitis angularis, seborrhoic dermatitisDalam rongga mulut : lidah berwarna merah dadu, dianggap sebagai gejala khas dari defisiensi riboflavinDaerah mata : keluhan subjektif terasa panas di bibir kelopak mataDaerah kulit muka dermatitis seborrhoicaDaerah genital : dermatitis

Antivitamin riboflavin : iso-riboflavin, phenazine riboflavin, dan galactoflavin

Niacin (asam nicotinat)

Niacin, asam nicotinatTerdapat 2 stuktur molekul yang punya bioaktifitas vitamin yaitu asam nikotinat (nicotinic acid) dan amida asam nikotinic (nicotinic acid amida)Tryptophan marupakan provitamin bagi niacin 60 mg tryptophan setara dengan 1 mg niacinBerbentuk kristal putih, tahan terhadap pemanasan, alkali dan sinar uv maupun sinar matahari biasa

Struktur Niacin

Sumber niacinNabati : kacang tanah (22.8 mg/100 gr), tepung terigu putih, beras giling, dllHewani : ikan (77.5 mg/100 gr), hati sapi, daging ayam, dllTryptophane merupakan prekusor, 60 mg tryptophane setara dengan 1 mg niacin pada manusia.

Fungsi NiacinBentuk aktif ialah niacinamide, yang merupakan komponen dari ko-enzim, ada dua bentuk koenzim yang memerlukan niacin yaitu : NAD (nicotinamide adenine dinucleotide) co enzime 1 dan NADP (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) co enzime 2, kedua ko-enzim ini berperan dalam proses mentransfer atom hidrogen dalam reaksi yang menghasilkan energi. Reaksi reaksi ini berhub dg integritas jaringan terutama bagi kulit, saluran pencernaan dan susunan syaraf.

Defisiensi niacinGambaran klinik : penyakit pellagra (bhs italia : kulit kasar)Gejala 3 D :dermatitis, diarhea, dementiaKeluhan subjektif : anorexia, lemas, berat badan menurunDermatitis terdapat di daerah tengkuk, muka, punggung dan kedua tangan dan lengan bawahDermatitis di daerah leher sering menyerupai kalung dengan liontin sehingga diberi nama kalung cassal

Pellagra dapat dicegah dengan hidangan yang mengandung 4.4 mg ekivalen niacin per 1000 kalori, dan tidak kurang dari 9 mg ekivalen niacin perhariAntivitamin bagi niacin adalah 3 acetyl pyridine

terimakasih