kuis gdm kel 23

35
 KUIS KELOMPOK 23 GAWAT DARURAT MATERNAL CEPHALOPELVIC DISPROPORTION ( CPD ) DAN KEJANG PADA BAYI BARU LAHIR DISUSUN OLEH : 1. ANIT A RAHMA W A TI (01!010 02"1) 2. NURUL OKTA#IANI (01!0100320) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN 201$

Upload: anita-rahmawati

Post on 04-Nov-2015

247 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

GAWAT DARURAT MATERNAL

TRANSCRIPT

KUIS KELOMPOK 23GAWAT DARURAT MATERNALCEPHALOPELVIC DISPROPORTION ( CPD )DAN KEJANG PADA BAYI BARU LAHIR

DISUSUN OLEH :1. ANITA RAHMAWATI (07140100291)2. NURUL OKTAFIANI(07140100320)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJUPROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN2015

KASUS CEPHALOPELVIC DISPROPORTION ( CPD )KASUS:Ny.S G1P0A0 umur 24 tahun, hamil 38 minggu, kenaikan berat badan selama kehamilan 24 kg. Ibu datang ke RS Harapan Jaya dengan keluhan perutnya kenceng-kenceng Ibu mulai merasakan keluhan sejak tadi pagi Lokasi keluhan pada bagian perut menjalar sampai ke pinggang. Dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil vaginal touche didapatkan hasil pembukaan 1 jari, pada pemeriksaan leopold 3 dan 4 ditemukan kepala belum masuk PAP. Bagaimana penatalaksanaan dari kasus tersebut?

ASUHAN KEBIDANAN PADA CEPHALOPELVIC DISPROPORTION

Tanggal masuk: 20 November 2014No register: 110014Tempat : RS Harapan JayaI. PENGKAJIAN Tanggal: 20 November 2014Jam: 09.00 WIBA. DATA SUBYEKTIF1. Identitas

Identitas PasienNama Istri : Ny. SUmur : 24 TahunSuku : JawaAgama : IslamPendidikan : SMAPekerjaan: IRTAlamat: Jl. Salak No.25, Semarang

Penanggung Jawab/Suami :Nama : Tn. UUmur: 26 TahunSuku : JawaAgama: IslamPemdidikan: SMAPekerjaan: WiraswastaAlamat: Jl. Salak No. 25, Semarang

2. Keluhan utama pada waktu masuk:Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng sejak tadi pagi pada bagian perut menjalar sampai ke pinggang.3. Data Kesehatana. Riwayat kesehatan yang lalu:1) Ibu mengatakan tidak pernah menderita sakit cacar atau campak2) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit bronchopneumoni, hipertensi, diabetus militus dan penyakit hepatitis.3) Ibu mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit4) Ibu mengatakan tidak pernah dioperasi5) Ibu mengatakn tidak pernah mengalami kecelakaan6) Ibu mengatakan tidak pernah melakukan transfusi darah7) Ibu mengatakan tidak alergi terhadap obat b. Riwayat kesehatan keluargaIbu mengatakan bahwa keluarganya tidak ada riwayat penyakit menurun dan menahu seperti kanker, TBC, jantung, epilepsi, hipertensi, penyakit darah, diabetes militus, dan ginjal.c. Riwayat penyakit keturunanIbu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan seperti bayi kembar.4. Data Kebidanana. Riwayat Menstruasi:Menarche: 13 TahunBanyaknya: 2-3 kali ganti pembalut Siklus : 30 hariKeluhan: pegel-pegel pada bagian pinggangWarna: Merah kehitamanLamanya: 7-8 hariMens terakhir: 3 Maret 2014b. Status Perkawinan:Kawin / tdk kawin: kawinUsia kawin pertama: 23 tahunLama perkawinan : 1 tahun

c. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu:noKehamilan Umur keamilanTanggal partusJenis partusTempat PartusPenolong Penyulit

Hamil ini

Keadaan anak dan nifas yang lalu:AnakNifas

NoJenis KelaminBB KgPB cmKeadaan anakLaktasiPerdarahanNifas (hari)Ket

Hamil ini

d. Riwayat kehamilan sekarang:HPHT : 3 Maret 2014, HPL :10 Desember 2014Keluhan : kenceng-kencengANC: di Bidan, TM1: 2 kali, TM2: 2 kali, TM3: 3 kali, teratur, TT: 2 kali selama hamil.e. Riwayat Keluarga Berencana:Ibu mengatakan sebelumnya belum pernah menggunakan alat kointrasepsi.5. Data Kebiasaan sehari-haria. NutrisiMakan: 3 kali/hari Minum : 7-8 gelas/hariJenis makan: Nasi, sayur, lauk pauk, buahMakanan pantang: Tidak memiliki makanan pantanganAlergi makan: Tidak memiliki alergi terhadap makananb. Elimnasi BAK: 4-5 kali/hari, warna kuning bau khasBAB : 1-2 kali/hari, konsistensi agak kerasc. Istirahat Tidur siang: 1-2 jamTidur malam: 6-7 jamKeluhan: Ibu mengatakan tidak mengalami keluhan

d. Personal HigieneMandi: 2 kali/hariKeramas : 3-4 kali/mingguGosok gigi : 3 kali/hariGanti baju : 2-3 kali/harie. Seksual Frekuensi : 1 kali/mingguIbu mengatakan tidak mengalami keluhan dalam melakukan hubungan seksual.f. Data Psikososial dan Agama Ibu mengatakan hubungan dengan keluarga baik, hubungan dengan masyarakat juga baik. Ibu mengatakan kegiatan ibadah ibu sehari adalah sholat 5 waktu dalam sehari, dzikir, dan berdoa.6. Data kebiasaan sehari-hari:Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok, minuman keras, minum jamu, dan kebisaan lainnya.B. DATA OBYEKTIF1. Pemeriksaan UmumKeadaan umum: BaikKesadaran: ComposmentisVital Sign: Tekanan darah: 120/70 mmHgSuhu : 36,80 C Nadi : 84 kali/menitRespirasi: 22 kali/menitTinggi Badan: 158 cmBerat Badan sekarang : 70 kgSebelum hamil: 54 kgLingkar lengan atas: 28 cm2. Pemeriksaan Fisika. KepalaRambut: Rambut tidak rontok, kulit kepala bersih, rambut lurusMuka: Tidak pucat, tidak oedema Mata: Konjungtiva merah, sklera putihHidung: Simetris, bersih, tidak infeksiTelinga: tidak ada penumpukan sekretb. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran vena jugularis.c. Dada:Mammae simetris, tidak ada benjolan, putting susu menonjol.d. Abdomen:1) InspeksiPembesaran: memanjangLinea alba/nigra: terdapat linea nigraStrie albican/livide: terdapat strie albicanBekas operasi: tidak ada2) PalpasiKontraksi: Sering,teraturLeupold I: TFU 32 Cm Bagian fundus teraba bagian janin bulat, lunak, tidak ada lentingan yaitu bokong janin.Leupold I: Puka : teraba tahanan kerasa memanjang yaitu punggung janin. Puki : teraba bagian kecil-kecil janin yaitu ekstremitas janin.Leupold I: Bagian janin teraba bulat, keras, ada lentingan yaitu kepala janin.Leupold I: Kepala belum masuk panggul (Konvergen)TBJ : TFU (32 cm)(32 - 12) 155 = 3100 gram 3) AuskultasiDJJ : frekuensi 140 kali/menit, Punctum maximum : punggung e. GenitalPengeluaran: lendir darah Inspekulo: tidak dilakukanVagina toucher: Keadaan jalan lahir: panggul sempitKeadaan portio: tebal lunakPembukaan: 1 cmEffacement: 10%Presentasi: kepalaPenurunan Hodge: hodge IIKK: utuhf. EkstremitasOdema: tidak adaGerakan: aktif

C. DATA PENUNJANG1. PPL: terlampir dengan hasil sbb:Distansia spinarum: 22 cmDistansia cristarum: 24 cmKonjugata externa: 15 cmLingkar panggul luar: 70 cm2. PPD: Conjugate vera: 8 cm3. USG: terlampir dengan hasil kepala tidak dapat masuk PAP dan panggul sempit.II. INTERPRETASI DATANy.S G1P0A0 umur 24 tahun, hamil 38 minggu, janin hidup intra uteri, letak membujur, presentasi kepala, konvergen, puka, inpartu kala 1 dengan panggul sempit.DS: Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng.DO: 1. Inpartu kala 1 fase laten, pembukaan 1 cm.2. Pada leopod 3 dan leopod 4 di temukan hasil bahwa kepala tidak masuk PAP3. KU: baik Kesadaran: composmentis TD: 120/70 mmHg Nadi: 84 kali/menit Suhu: 36,80 C Pernafasan: 22 kali/menit4. PPL: Distansia spinarum: 22 cmDistansia cristarum: 24 cmKonjugata externa: 15 cmLingkar panggul luar: 70 cm5. PPD : Conjugate vera: 8 cm

III. DIAGNOSA POTENSIAL1.Diagnosa PotensialPada ibu : Ruptur uteriPada janin: Kekurangan oksigen pada janin, pecahnya ketuban sebelum waktunya, terjepitnya tali pusat dan tekanan pada kepala bayi.2. AntisipasiPenanganan persalinan panggul sempit dengan tepat.IV. KEBUTUHAN SEGERASectio SesareaV. RENCANA TINDAKANTanggal: 20 November 2014Jam: 09.15 WIB1. Beritahu pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.2. Ajurkan pada ibu untuk menarik nafas panjang dan miring kekiri untuk mengurangi rasa sakit karena kontraksi3. Beritahukan kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan tindakan Sectio Sesarea4. Beri pengetahuan pada ibu dan keluarga tentang komplikasi yang akan terjadi baik bagi ibu maupun bagi janin. Bagi ibu akan menyebabkan rahim robek, sedangkan bagi janin dapat menyebabkan hal-hal seperti :kekurangan oksigen pada janin, pecahnya ketuban sebelum waktunya, terjepitnya tali pusat dan tekanan pada kepala bayi.5. Anjurkan pada keluarga terutama penanggung jawab pasien untuk menandatangani surat persetujuan tindakan (bila keluarga menyetujui).6. Persiapan untuk pre operasi seperti: a. Persiapan kamar bedahb. Persiapan alatc. Rencana pembedahan seperti: Rencana insisi abdomen, antibiotic, kateterisasi, personalia7. Bantu ibu untuk mempersiapkan diri pada saat akan dilakukan operasi seperti mengganti pakaian ibu dengan baju opersi.8. Berikan dukungan kepada ibu untuk tidak takut dalam menghadapi operasi.9. Berikan keyakinan kepada ibu bahwa operasi akan berjalan dengan lancar.10. Bimbing ibu untuk berdoa sesuai dengan keyekinan sebelum dilaksanakannya operasi.11. Antarkan ibu ke ruang operasi.

VI. IMPLEMENTASITanggal: 20 November 2014Jam: 09.20 WIB1. Memberitahukan pada ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.2. Menganjurkan pada ibu untuk menarik nafas panjang dan miring kekiri untuk mengurangi rasa sakit karena kontraksi.3. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan tindakan Sectio Sesarea.4. Memberikan pengetahuan pada ibu dan keluarga tentang komplikasi yang akan terjadi baik bagi ibu maupun bagi janin. Bagi ibu akan menyebabkan rahim robek, sedangkan bagi janin dapat menyebabkan hal-hal seperti :kekurangan oksigen pada janin, pecahnya ketuban sebelum waktunya, terjepitnya tali pusat dan tekanan pada kepala bayi.5. Menganjurkan pada keluarga terutama penanggung jawab pasien untuk menandatangani surat persetujuan tindakan (bila keluarga menyetujui).6. Mempersiapkan untuk pre operasi seperti: a. Persiapan kamar bedahb. Persiapan alatc. Rencana pembedahan seperti: Rencana insisi abdomen, antibiotic, kateterisasi dan personalia.7. Membantu ibu untuk mempersiapkan diri pada saat akan dilakukan operasi seperti mengganti pakaian ibu dengan baju opersi8. Memberikan dukungan kepada ibu untuk tidak takut dalam menghadapi operasi.9. Memberikan keyakinan kepada ibu bahwa operasi akan berjalan dengan lancar.10. Membimbing ibu untuk berdoa sesuai dengan keyekinan sebelum dilaksanakannya operasi.11. Mengantarkan ibu ke ruang operasi.

VII. EVALUASITanggal: 20 November 2014Jam: 10.45 WIB

1. Ibu dan keluarga telah mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.2. Ibu bersedia untuk menarik nafas panjang dan miring kekiri untuk mengurangi rasa sakit karena kontraksi.3. Ibu dan keluarga telah memgetahui tentang tindakan yang akan dilakukan yaitu dengan tindakan Sectio Sesarea.4. Ibu dan keluarga telah mengetahui tentang komplikasi yang akan terjadi baik bagi ibu maupun bagi janin. Bagi ibu akan menyebabkan rahim robek, sedangkan bagi janin dapat menyebabkan hal-hal seperti :kekurangan oksigen pada janin, pecahnya ketuban sebelum waktunya, terjepitnya tali pusat dan tekanan pada kepala bayi.5. Penanggung jawab pasien yaitu suami pasien menyetujui tindakan yang akan dilakukan dan bersedia untuk menandatangani surat persetujuan tindakan.6. Persiapan pre op telah selesai disiapkan.7. Ibu telah mengganti pakaian dengan baju opersi.8. Telah diberikan dukungan kepada ibu agar tidak takut dalam menghadapi operasi.9. Ibu yakin bahwa operasi akan berjalan dengan lancar.10. Ibu bersedia untuk berdoa sesuai dengan keyekinan sebelum dilaksanakannya operasi.11. Ibu telah diantarkan ke ruang operasi.12. Ibu lahir secara SC jam 10.45 WIB, bayi BB : 3200gr PB: 50cm JK : laki laki tidak ada kelainan pada bayi

CATATAN PERKEMBANGAN 2 JAM POST OPERASICatatan perkembangan 15 menit pertama Post OperasiTanggal: 20 Novem ber 2014Jam: 11.00 WIBDS: Ibu mengatakan belum merasakan sakit apapun karena masih dalam pengaruh anestesiDO: 1. Keadaan Umum: composmentis2. Tanda-tanda Vital:a. Tekanan Darah: 110/70 mmHgb. Nadi: 82x/menitc. Pernafasan: 22x/menitd. Suhu: 36,70CCatatan perkembangan 15 menit kedua Post OperasiTanggal: 20 November 2014Jam: 11.15 WIBDS: Ibu mengatakan belum merasakan sakit apapun karena masih dalam pengaruh anestesi.DO: 1. Keadaan Umum: composmentis2. Tanda-tanda Vital:a. Tekanan Darah: 110/70 mmHgb. Nadi: 82x/menitc. Pernafasan: 22x/menitCatatan perkembangan 15 menit ketiga Post OperasiTanggal: 20 November 2014Jam: 11.30 WIBDS: Ibu mengatakan belum merasakan sakit apapun karena masih dalam pengaruh anestesi.DO: 1. Keadaan Umum: composmentis2. Tanda-tanda Vital:a. Tekanan Darah: 110/70 mmHgb. Nadi: 82x/menitc. Pernafasan: 22x/menitCatatan perkembangan 15 menit keempat Post OperasiTanggal: 20 November 2014Jam:12.45 WIBDS: Ibu mengatakan belum merasakan sakit apapun karena masih dalam pengaruh anestesiDO: 1. Keadaan Umum: composmentis2. Tanda-tanda Vital: a. Tekanan Darah: 110/70 mmHg b. Nadi: 82x/menitc. Pernafasan: 22x/menitCatatan perkembangan 30 menit pertama Post OperasiTanggal: 20 November 2014Jam:12.15 WIBDS: Ibu mengatakan belum merasakan sakit apapun karena masih dalam pengaruh anestesiDO: 1. Keadaan Umum: composmentis2. Tanda-tanda Vital:a. Tekanan Darah: 120/80 mmHgb. Nadi: 82x/menitc. Pernafasan: 22x/menitd. Suhu: 370C

Catatan perkembangan 30 menit kedua Post OperasiTanggal: 20 November 2014Jam: 12.40 WIBDS: 1. Ibu mengatakan nyeri bagian perut ke bawah2. Ibu mengatakan pada ekstermitas bagain bawah terasa kemeng atau pegelDO: 1. Keadaan Umum: composmentis2. Tanda-tanda Vital:a. Tekanan Darah: 120/80 mmHgb. Nadi: 84x/menitc. Pernafasan: 24x/menit

KASUS KEJANG PADA BAYI

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP BAYI Ny. R DENGAN KEJANG DI RB KASIH IBU KASUS:Bayi Ny. R lahir spontan pervaginam, dengan keluhan kejang, bayi tampak kejang, mata berputar-putar, sianosis, ektremitas kaku, tremor, bayi mengalami asfiksia ringan, sulit bernafas, suhu tubuh 36oC, apgar score 5/8. BB : 2800 gr, PB : 50 cm, denyut jantung : 98 x/menit. Bagaimana penatalaksanaan pada kasus tersebut?

I. PENGUMPULAN DATA DASAR Anamnesa, pada tanggal 19 November 2014 A. IdentitasNama Bayi : By. Ny. RinaJenis Kelamin : PerempuanAnak ke : I (pertama)

Nama Ibu: Ny. RinaNama Suami: Tn. Yudi Umur: 22 TahunUmur: 25 TahunAgama: IslamAgama: IslamSuku: Jawa Suku: JawaPendidikan : SMAPendidikan: SMAPekerjaan: IRTPekerjaan: WiraswastaAlamat: Jl. Teratai No. 29Alamat: Jl. Teratai No. 29 16 C Metro 16 C Metro

B. Keluhan Utama Bayi Ny. Rina lahir spontan pervaginam, dengan keluhan kejang, bayi tampak kejang, mata berputar-putar, sianosis, ektremitas kaku, tremor, bayi mengalami asfiksia ringan, sulit bernafas, suhu tubuh 36oC, apgar score 5/8. BB : 2800 gr, PB : 50 cm, denyut jantung : 98 x/menit

C. Riwayat Persalinan 1. Persalinan ditolong oleh : Bidan 2. Jenis persalinan : Spontan pervaginam3. Tempat persalinan:RB Kasih Ibu4. Lama persalinan :a. Kala I:10 jam 30 menitb. Kala II: 30 menitc. Kala III: 30 menitd. Kala IV: 2 jam5. Masalah yang terjadi selama persalinan : tidak ada 6. Keadaan air ketuban : jernih7. Keadaan umum bayi :kelahiran tunggal, usia kehamilan saat melahirkan + 40 minggu D. Pemeriksaan Fisik 1. Nilai apgar NoAsfek Yang Dinilai0121Waktu

15

1.Frekuensi denyut jantung Tidak ada Kurang dari 100Lebih dari 10012

2.Usaha bernafas Tidak adaLambat teratur Menangis kuat 11

3.Tonus otot Lumpuh Ekstremitas flexi sedikit Gerakan aktif11

4.Reaksi terhadap rangsangan Tidak adaGerakan sedikitMenangis 12

5.Warna kulit Biru/pucatTubuh kemerahan ekstremitas biru Seluruh tubuh kemerahan12

Jumlah58

2. Atropometri a. Berat badan :2800 grb. Panjang badan :49 cmc. Lingkar kepala :35 cmd. Lingkar dada :30 e. Lila :9,5 cm

3. Reflek a. Moro :tidak ada b. Tonic neak : tidak adac. Palmargrap: tidak ada 4. Menangis : tidak menangis spontan, bayi manangis saat dirangsang 5. Tanda vital-vital a. Nadi : 110 x/menitb. Suhu : 36oCc. Pernafasan : 32 x/menit6. Kepalaa. Simetris : tidak ada kelainan yang dialamib. Ubun-ubun besar : cembungc. Ubun-ubun kecil : tidak ada d. Caput succedenum : tidak ada e. Chepal hematoma : tidak ada f. Sutura : tidak ada moulage g. Luka kepala: tidak ada h. Kelainan yang dijumpai : tidak ada kelainan 7. Mata a. Posisi : simetris kanan dan kiri, tampak berputar-putar b. Kotoran : tidak terdapat kotoran c. Perdarahan : tidak terdapat perdarahan d. konjungtiva:; pucate. sclera: ikterik

8. Hidung a. Lubang hidung :terdapat 2 lubang kanan dan kiri b. Cuping hidung : ada, simetris kanan dan kiri c. Keluaran :tidak ada 9. Mulut a. Simetris :atas dan bawah b. Palatum :tidak ada celah c. Saliva :tidak ada hipersaliva d. Bibir :tidak ada labia skizise. Gusi :merah, tidak ada laserasi f. Lidah bintik putih :tidak ada 10. Telingaa. Simtris :kanan dan kiri b. Daun telinga:ada kanan dan kiri c. Lubang telinga:ada kanan dan kiri berlubang d. Keluhan :tidak ada 11. Lehera. Kelainan :tidak ada kelainan b. Pergerakan :dapat bergerak ke kanan dan ke kiri 12. Dada a. Simetris :simetris akan dan kiri b. Pengeraakan :bergerak waktu bernafas c. Bunyi nafas :nafas lambat, teratur d. Bunyi jantung :dangkal, cepat, tidak teratur, 98 x/menit13. Perut a. Bentuk :simetris, tidak ada kelainan b. Bising usus :teratur c. Kelainan :tidak ada kelainan 14. Tali pusat a. Pembuluh darah :2 arteri 1 vena b. Perdarahan :tidak ada perdarahan c. Kelainan :tidak ada kelainan 15. Kulit a. Warna :kebiruan b. Turgor :(+) ada c. Lanugo :ada d. Vernik kaseosa :ada e. Kalainan :tidak ada kelainan 16. Punggung a. Bentuk :lurus b. Kelainan :tidak ada kelainan 17. Ekstremitasa. Tangan : simetris kanan dan kiri, kulit tampak biru b. Kaki : simetris kanan dan kiri, kulit tampak biruc. Pergerakan : kaku d. Kuku : lengkap, warna kebiruan e. Bentuk kaki : lurus f. Bentuk tangan : lurus g. Kelainan : tidak ada kelainan 18. Genetalia : jenis kelamin perempuan

II. INTERPRESTASI DATA DASAR 1. Diagnosa Bayi Ny. Rina lahir spontan pervaginam cukup bulan dengan kejangDasar:Bayi kejang seluruh tubuh, suhu tubuh 36oC, apgar score 5/8 berat badan: 2800 gr, tinggi badan : 49 cm, denyut jantung 98 x/menit, ekstremitas kaku dan mata berputar-putar.

2. Masalah 1. Kejang Dasar: a. Ektremitas bayi pergerakannya kaku b. Mata berputar-putar c. Seluruh tubuh bayi kejang 2. Gangguan O2 Dasar: Terdapat lendir pada jalan nafas bayi 3. Gangguan cairan dan nutrisiDasar: bayi belum mau menyusu4. HipotermiDasar: a. Esktrimitas bayi biru b. Bayi teraba dingin c. Suhu 36oC

3. Kebutuhan 1. Atasi kejang 2. Pasang infus 3. Perbaiki jalan nafas bayi 4. Perbaiki suhu 5. Perawatan tali pusat 6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan Dasar:a. Ektremitas bayi pergerakannya kaku b. Mata berputar-putar c. Seluruh tubuh bayi kejang d. Terdapat lendir pada jalan nafas bayie. Apgar 5/8 f. Bayi susah bernafas g. Suhu 360Ch. Tali pusat masih basah

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL 1. Tetanus neonatorum, sepsis, meningitis, ensefalitis 2. Akan terjadi kecacatan syaraf dan kemunduran mental karena kurang tersuplainya oksigen ke otak 3. Infeksi tali pusat karena tali pusat masih basah 4. Perdarahan otak

IV. IDENTIFIKASI MASALAH DAN KEBUTUHAN YANG MEMERLUKAN PENANGANAN DAN KOLABORASI Kolaborasi dengan dokter jika terjadi komplikasi dan kelainan

V. PERENCANAAN 1. Atasi kejang a. Beri bayi obat anti kejang dengan memberikan obat diazepam dengan dosis 0,1-0,3 mg/kg BB IV.b. Pasang infus intravena dipembuluh darah periver dengan cairan dextrose 10%2. Lakukan pembebasan jalan nafas a. Bebas jalan nafas b. Letakkan bayi pada posisi yang benar c. Lakukan slim zuinger3. Lakukan ransangan taktil a. Usap-usap punggung bayi b. Atau sentil 4. Pertahankan suhu badan bayi a. Membungkus bayi b. Menghidupkan radian warmer 5. Lakukan perawatan tali pusat a. Jepit tali pusat dengan 2 klem b. Potong tali pusat dengan kasa steril c. Bungkus tali pusat dengan kasa steril d. Ajarkan ibu untuk perawatan tali pusat e. Anjurkan pada ibu untuk perawatan tali pusat secara teratur f. Evaluasi kemampuan ibu untuk mengulang 6. Lakukan penilaian bayi a. Perhatikan dan nilai nafas bayi b. Hitung frekuensi/denyut jantung bayi c. Nilai warna kulit bayi 7. Jelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI Ekslusif 8. Anjurkan ibu untuk mengkomsumsi sayuran hijau

VI. PELAKSANAAN Pada tanggal 19 November 20141. Mengobati kejang a. Pasang infus intravena di pembuluh darah perifer, di tangan, kaki atau kepala jika bayi di duga dilahirkan oleh ibu yang berpenyakit diabetes melitus pemasangan infus melalui vana umbilikostik b. Beri obat anti kejang yaitu : diazepam 0,5/kg, supositoria IM sampai kejang teratasi c. Bila kejang sudah teratasi, beri cairan dextrose 10% dengan kecepatan 60 ml/kg BB/hari 2. Melakukan pembebasan jalan nafas a. Membersihkan jalan nafas dengan cara membersihkan mata, hidung dan mulut bayi secara zig-zag dengan kasa steril segera setalah lahir b. Melakukan bayi terlentang atau miring dengan leher agak ekstensi atau tengadah dengan meletakkan selimut atau handuk yang digulung ke bawah bahu sehingga bahu terangkat 2-3 cm c. Membersihkan jalan nafas dengan menghisap cairan amnion dan lendir dari mulut dan hidung menggunakan slim zuinger. Bila air ketuban bercampur mekonium. Maka penghisapan dari trakea diperlukan untuk mencegah aspirasi mekonium. Hisap dari mulut terlebih dahulu kemudian hisap dari hidung 3. Mempertahankan suhu tubuh bayi a. Membungkus bayi dengan handuk kering dan bersih yang ada di atas perut ibu bila tali pusat panjang, mengeringkan tubuh dan kepala bayi dengan handuk untuk mengihilangkan air ketuban dan mencegah kehilangan suhu tubuh melalui evaporasi b. Menghidupkan radio warmer untuk menghangatkan bagian dada bayi dengan meletakkan bayi telentang di bawah alat pemancar panas. Alat pemancar panas perlu disiapkan sebelumnya agar kasur tempat diletakkan bayi juga hangat.4. Melakukan perawatan tali pusat a. Menjepit tali pusat dengan 2 buah klem b. Memotong tali pusat dengan gunting tali pusat dan mengikatnya c. Membungkus tali pusat dengan kasa steril d. Mengajarkan pada ibu untuk perawatan tali pusat e. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan tali pusat 5. Melakukan rangsangan taktil a. Usap-usap punggung bayi kearah atas b. Menyentil telapak kaki bayi untuk memberikan rangsangan yang dapat menimbulkan atau mempertahankan pernafasan 6. Melakukan penilaian bayi a. Memperhatikan dan menilai pernafasan bayi b. Menilai warna kulit bayi 7. Menjelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI ekslusif bagi bayi selama 6 bulan 8. Menganjurkan pada ibu untuk melakukan perawatan tali pusat 9. Melibatkan suami dan keluarga untuk mendukung kegiatan ibu dalam merawat bayinya10. Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, daun katu, daun singkong, serta kacang-kacang.

VII. EVALUASIPada tanggal 19 November 20141. Pemberian obat anti kejang telah dilakukan a. Pemasangan infus intravenab. Memberi obat anti kejang yaitu diazepam 0,5/kg sampai kejang teratasi 2. Pembebasan jalan nafas telah dilakukana. Mata, hidung, dan mulut telah di bersihkan b. Bayi telah diposisikan dengan benar c. Jalan nafas telah dibersihkan 3. Suhu tubuh bayi telah dipertahankan a. Bayi telah dibungkus dengan handuk kering dan bersih b. Tubuh dan kepala bayi telah dikeringkan dengan handukc. Radian wamer telah melakukan pembesan jalan nafas 4. Rangsangan taktil telah dilakukan dan punggung telah diusap ke arah atas 5. Perawatan tali pusat telah dilakukan Kejang telah teratasi, memberikan cairan dextrose 10% dengan kecepatan 60 ml/kgBB/hari 6. Bayi telah bernafas spontan 7. Ibu mengerti akan pentingnya ASI ekslusif selama 6 bulan 8. Ibu mengerti cara merawat tali pusat bayi 9. Suami dan keluarga bersedia membantu ibu dalam merawat bayinya 10. Ibu mengerti dan tersedia mengkonsumsi sayuran hijau, seperti : bayam, daun katu, daun sinkong, serta kacang-kacang

CATATAN PERKEMBAGAN Hari ke-2 Tanggal 20 November 2014S:1.Ibu menyatakan sudah melakukan apa yang dianjurkan kepadanya2.Ibu menyatakan sudah memberi ASI pada bayinya3.Ibu mengatakan bayinya BAB 3x4.Ibu mengatakan anaknya tampak sehat dan akan segera pulang 5.Ibu mengatakan bayinya sudah mandi lap dan di bedong 6.Ibu mengatakan bayinya sudah tidak kejang lagi

O:1.Keadaan umum ibu baik 2.Tanda-tanda vital :RR: 34 x/menitBB: 2800 grSuhu : 37oCTB: 49 grNadi : 125 x/menit3.Refleks : Moro : adaTonic neak: ada Palmargrap: ada 4.Ektremitas ekstermitas sudah mulai aktif 5.Warna kulit sudah mulai kemerahan 6.Tali pusat terawat baik dan masih basah7.Perut bayi tidak kembung 8.Eliminasi BAB : 3 x/hari BAK : 8 x/hari 9.Bayi sudah mau menyusu pada ibu. Bayi menyusu tiap 4 jam sekali

A1.Diagnosa Bayi baru lahir umur 1 hari Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 19 November 20142.Masalah : tidak ada 3.Kebutuhan a. Pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisib. Perawatan tali pusatc. Perawatan pada ibu dan keluarga tentang 1) Personal hygiene bayi 2) Pemberian ASI ekslusif3) Pertahankan suhu tubuh bayi d. Perawatan bayi sehari-hari

P:1.Memandikan bayi dengan cara mandi lap 2 x sehari. Pagi dan sore 2.Merawat tali pusat 3.Berikan penyuluhan pada ibu dan keluarga tentang :a. Personal hygiene bayi b. Pemberian ASI ekslusif c. Pertahankan suhu bayi

CATATAN PERKEMBAGAN Hari ke-4Tanggal 22 November 2014S:1.Ibu mengatakan bayi tidur + 16 jam 2.Ibu mengatakan bayinya hanya minum ASI saja atau pada saat bayi lapar 3.Ibu mengatakan bayinya BAB 3 x/hari, BAK + 7-8 x/hari

O:1.Keadaan umum ibu baik 2.Tanda-tanda vital :RR: 25 x/menitBB: 2800 grSuhu : 37oCTB: 49 grNadi : 128 x/menitRefleks : (+) ada/baik 3.Warna kulit kemerahan 4.Bayi menangis pada saat haus dan lapar 5.Tali pusat masih basah 6.Ektremitas pergerakannya aktif

O:1.Diagnosa Bayi baru normal umur 4 hari Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 19 November 20142.Masalah : tidak ada 3.Kebutuhan a. Perawatan bayi sehari-hari b. Pemberian ASI ekslusif

P:1.Lakukan perawatan bayi sehari-hari 2.Berikan ASI kepada bayi setiap 4 jam atau pada saat bayi haus dan lapar untuk memenuhi kebutuhan bayi

CATATAN PERKEMBAGAN Hari ke-7Tanggal 27 November 2014S:S:1. Ibu mengatakan bayi telah menyusu dengan baik dan akan dilanjutkan sampai 6 bulan yang akan datang 2. Ibu mengatakan bayi menangis pada saat haus dan lapar juga pada saat popoknya basah pada saat BAK atau BAB 3. Ibu mengatakan akan menjaga bayinya agar tetap hangat dan mengganti popok bila basah

O:1.Keadaan umum ibu baik 2.Refleks hisap bayi baik 3.Bayi telah menangis kuat 4.Gerakan ekstremitas bayi aktif 5.Tanda-tanda vital :Suhu : 37oCBB: 2800 grNadi : 128 x/menitTB: 49 gr3.Warna kulit kemerahan 4.Tali pusat mulai kering

O:1.Diagnosa Bayi lahir cukup bulan dengan umur 7 hari Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 19 November 20142.Masalah : tidak ada 3.Kebutuhan a. Perawatan bayi sehari-hari b. Pemberian ASI ekslusif c. Anjurkan pada ibu dan keluarga dan suami untuk membantu semua kegiatan ibu dalam merawat bayinya P:1.Lakukan perawatan bayi sehari-hari 2.Berikan ASI kepada bayi selama 4 jam atau pada saat bayi merasa haus dan lapar untuk memenuhi kebutuhan bayi 3.Menganjurkan kepada suami dan keluarga untuk membantu perawatan bayi seperti :a. Personal hygieneb. Pertahankan suhu tubuh bayi 4.Menganjurkan pada suami dan keluarga untuk membawa bayi mereka kembali ke bidan jika ditemukan kelainan pada bayi. Seperti : panas yang berlebihan atau panas tinggi selama berhari-hari atau ditemukannya kembali tanda-tanda kejang seperti : badan bagi tremor, ekstremitas bayi kaku, mata bayi berputar-putar, kulit kebiruan