kuda-kuda baja ringan

24
DATA PERENCANAAN KUDA-KUDA BAJA - Baja profil yang digunakan dianggap dari BJ 37 - Tegangan Leleh (fy) = 2400 - Modulus elastisitas baja = 2100000 = 210000 Mpa - Panjang Bentang (L) = 13 m - Diambil Jarak kuda = 3.375 m - Jarak Antar Gording = 1.22 m - Sudut kemiringan atap = 30 º - Penutup atap = Seng Metal - Plafond + penggantung = 18.00 kg/cm 2. kg/cm 2 kg/m 2

Upload: addy-sumoharjo-st

Post on 29-Dec-2015

709 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

DATA PERENCANAAN KUDA-KUDA BAJA

TRANSCRIPT

Page 1: Kuda-Kuda Baja Ringan

DATA PERENCANAAN KUDA-KUDA BAJA

- Baja profil yang digunakan dianggap dari BJ 37

- Tegangan Leleh (fy) = 2400

- Modulus elastisitas baja (E) = 2100000 = 210000 Mpa - Panjang Bentang (L) = 13 m - Diambil Jarak kuda = 3.375 m - Jarak Antar Gording = 1.22 m - Sudut kemiringan atap = 30 º - Penutup atap = Seng Metal

- Plafond + penggantung = 18.00

kg/cm2.

kg/cm2

kg/m2

Page 2: Kuda-Kuda Baja Ringan

PENEMPATAN KUDA-KUDA

4.75 m 3.5 4.75 m

3.375 5.25

3.3753.25

3.375

5.003.375

Panjang bangunan = 13.5 mLebar bangunan = 13 mDiambil Jarak kuda = 3.375 m

m

m

m

m

m

m

m

GordingKuda-kuda

m

Page 3: Kuda-Kuda Baja Ringan

PERENCANAAN GORDING

Direncanakan :Jarak antar kuda-kuda = 3.38 mJarak gording = 1.22 mSudut kemiringan atap = 30Atap yang digunakan = Seng MetalMutu baja = Bj 37

Tegangan leleh (fy) = 2400 = 240 Mpa

Tegangan dasar izin ( σijin ) = 1600 = 160 Mpa

Modulus elastisitas baja (E) = 2100000 = 210000 Mpa

Penutup atap = 40

Profil baja rencana = LLC 125.50.20. 4,0

F = 9.548g = 7.5 kg/m

Ix = 217

Wx = 34.7

Iy = 33.1

Wy = 9.38

Rumus Yang digunakan1.Beban terpusat Bidang momen = M = 1/4 PL

Lendutan = f =

2.Beban Terbagi Merata Bidang momen = M = 1/8 PL

Lendutan = f =

1.Perhitungan Pembebanan yang berkerja - Berat sendiri gording = 7.5 kg/m - Berat atap = 48.603 kg/m (Berat Penutup atap x jarak gording) - Berat baut = 4.860 kg/m (10 % x Berat atap) + - Berat Total (Qm) = 60.963 kg/m

kg/cm2

kg/cm2

kg/cm2

kg/m2

cm2

cm4

cm3

cm4

cm3

P sin α

P

sb.x

sb.y

P cos α

PL3

48 EI

5qL4

384 EI

Page 4: Kuda-Kuda Baja Ringan

P

Page 5: Kuda-Kuda Baja Ringan

2.Perhitungan Momen Akibat Beban mati

== 1/8 x 60.963 x 0.866 x 11.391 = 75.17 kg.m

Diberi penggantung gording 1 buah ditengah - tengah bentang gording

== 1/8 x 60.963 x 0.500 x 2.848 = 10.85 kg.m

3.Perhitungan Momen Akibat Beban angin

- Berat beban angin = 40

= (+0.02.α - 0.4) = 0.20

= -0.4

1.Beban angin tekan (Qt) = = 9.721 kg/m

1.Beban angin hisap (Qh) = = -19.441 kg/m

== 13.841 kg.m

== -27.681 kg.m

= 0 (Tidak ada beban angin sumbu y)

4.Perhitungan Momen Akibat kebetulan / beban hidup Diperhitungakan pekerja Ph = 100 Kg ( berada ditengah-tengah bentang)

== 246.61 kg.m

== 35.60 kg.m

- Mx1 1/8.P.cosα.(L(jarak gording))2

- My1 1/8.P.cosα.(L(jarak gording)/2)2

kg/m2

- Koefisien angin tekan (C1)

- Koefisien angin hisap (C2)

C1. q. jarak gording

C2. q. jarak gording

- Mx2 1/8.Qt.(L(jarak kuda-kuda))2

- Mx2' 1/8.Qh.(L(jarak kuda-kuda))2

- My2

- Mx3 1/4.Pcos α.(L(jarak kuda-kuda))2

- My3 1/4.Psin α.(L(jarak kuda-kuda)/2)2

P cos α P

P sin αP = 100 Kg

Page 6: Kuda-Kuda Baja Ringan

5. Kombinasi Pembebanan (Pada waktu angin bekerja, muatan orang tidak ada)

1. a + b = 89.013 kg.m

= 47.49 kg.m

= 10.85 kg.m

= 10.85 kg.m

2. a + c = 321.79 kg.m

= 46.45 kg.m

Maka Mmaks yang dipakai adalah yang terbesar yaitu kombinasi II

= 321.79 kg.m

= 46.45 kg.m

6. Tegangan yang terjadi σ = Mx My = 321.79 46.45 =

Wx Wy 34.70 9.38

= 927.339 495.159 = 1422.50 < 1600

7. Kontrol lendutan

fy = 5 + 1384 E . Ix 48 E . Ix

fy = 0.013 6.850E+09 + 0.0208 3.33E+09455700000 455700000

fy = 0.3479 cm

fx = 5 + 1384 E . Iy 48 E . Iy

fx = 0.013 2.472E+08 + 0.0208 2.40E+0869510000 69510000

fy = 0.118 cm

fterjadi =

fterjadi = 0.368 cm

fijin = 1125

fijin = 0.008 337.5 fijin = 2.70 cm

Persyaratan lendutan fterjadi < fijin = 0.368 < 2.70

Sehingga Ukuran Gording = LLC 125.50.20. 4,0 ( Aman )

Mx1 + Mx2

Mx1 + Mx2'

My1 + My2

My1 + My2'

Mx1 + Mx3

My1 + My3

Mx

My

kg/cm2

Qm cos α. L4 Ph cos α. L3

Qm sin α. L4 Ph sin α. L3

fx 2 + fy 2

+ +

+

L

x

cm cm

kg/cm2

Page 7: Kuda-Kuda Baja Ringan

PERHITUNGAN PEMBEBANAN KUDA-KUDA RANGKA BAJA

a = 7.506

3.753 a1 = 2.502

2.167 m

L = 13 m

1. Data Konstruksi : - Jarak antar kuda-kuda = = 3.375 m - Bentang kuda-kuda = = 13 m - Sudut kemiringan (α ) = = 30 º - Beban Hidup = 100 Kg - Kuat leleh (Fy) = 240 Mpa

- Penutup atap sirap dengan reng dan = 40

- Gording Profil C = 7.50 kg/m

- Penggantung langit-langit = 7.00

- Langit-langit dari semen asbes/tripleks = 11.00 - Profil yang dicoba : = LLC 125.50.20. 4,0 - B.Atas 2Lx65x65x9 = 8.62 kg/m - B.Bawah 2Lx65x65x9 = 8.62 kg/m - B.Diagonal 2Lx55x55x6 = 4.69 kg/m - B.Vertikal 2Lx55x55x6 = 4.69 kg/m

2. Perhitungan Pembebanan1. Beban Mati Berat Titik Buhul Atas

- Beban Atap = 40 x 3.375 x 2.502 = 337.75 Kg - Beban Gording = 7.5 kg/m x 3.375 = 25.31 Kg - Beban Skor Angin =

+ Tiap 1 titik buhul menerima gaya Pm1 = 363.06 Kg

1/2Pm1 = 181.53 Kg

kg/m2

usuk/kaso per m2 / Seng Metal

kg/m2

kg/m2

kg/m2

(Penutup atap sirap dengan reng dan usuk/kaso per m2)

b

v1v2

v3

d1

d2m

1/2 Pm1 1/2 Pm1

Pm1

Pm1

Pm1

Pm1

Pm1

Pm2 Pm2 Pm2 Pm2 Pm2

m

1/2.Pm21/2.Pm2

m

Page 8: Kuda-Kuda Baja Ringan

Berat Titik Buhul Bawah - Beban Plafond

Berat penggantung langit-langit = 7 x 3.375 x 2.167 = 51.19 Kg

Beban langit-langit = 11 x 3.375 x 2.167 = 80.44 Kg dari semen asbes - Beban Skor Angin = + Tiap 1 titik buhul menerima gaya Pm2 = 131.63 Kg

1/2Pm2 = 65.81 Kg

2. Beban Hidup

a1 = 2.5023.753

2.167 m

- Beban yang dibebani oleh = 100 Kg Ph2 = 100 Kg orang minimum sebesar 1/2Ph2 = 50 Kg

3. Beban Angin

- Beban angin tekan (Wt) = C1. q. A - Koefisien angin tekan (C1) = = 0.2 - Beban sampai sejauh 5 km

dari pantai (q) = 40

Wt = 40 x 0.2 x 8.444 = 67.55 KgWtsin = 33.775Wtcos = 58.500

kg/m2

kg/m2

(+0.02.α - 0.4)

kg/m2

kg/m2

kg

b

v1v2

v3

d1

d2m1/2 Ph1 1/2 Ph1

Ph1

Ph1

Ph1

Ph1

Ph1

m

v1v2

v3

d1

d2

WtsinWt

Wtcos

Wrsin

Wrcos

Whcos

Whsin

kg

Page 9: Kuda-Kuda Baja Ringan

- Beban angin Hisap (Wh) = C2. q. A - Koefisien angin hisap (C2) = -0.4 - Beban sampai sejauh 5 km

dari pantai (q) = 40

Wt = 40 x -0.4 x 8.444 = -135.10 KgWtsin = -67.550Wtcos = -117.000

- Beban angin reduksi titik buhul bagian puncakWrsin = -33.775Wrcos = -58.500

Catatan :Pada Gedung tertutup dengan ketinggian kurang dari 16 meter, lantai-lantai dan dinding-dindingnya memberikan kekakuan yang cukup, struktur utamanya tidak perlu ditinjau ter-hadap beban angin, kecuali apabila perbandingan tinggi dan lebar gedung menyebabkan diperlukannya peninjuan beban angin tersebut. Biasanya pada gedung yang dikategorikanbangunan lansing.

Untuk Mendapatkan Momen-momen yang bekerja pada struktur di atas bisa dicari dengan menghitung menggunakan bantuan software SAP 2000.

kg/m2

kg/m2

kgkg

kgkg

kgkg

Page 10: Kuda-Kuda Baja Ringan

KONTROL PENAMPANG KUDA-KUDA

Baja profil yang digunakan dianggap dari BJ 37

fy = 2400

σijin = 0.667 x 2400 = 1600

σijin = 1.3 x 1600 = 2080

Analisa Elemen

1. Batang Atas Digunakan Profil baja = 2Lx65x65x9

Luas 1 Profil ( F ) = 11.00 Gaya Tekan Maksimum (Pmaks) = -4191.49 Kg Panjang Tekuk (Lk) = 2.502 m (Panjang Batang) i minimum (i min) = 1.66 cm

Lamda ( ) = LkI min

= 250.191.66

= 150.71

Gamma ( α ) =Interpolasi Dari :

= 150.00 = 0.188= 151.00 = 0.186

Maka1.00 = -0.0020.71 -0.1880

-0.001 = 1 -0.188α = 0.187

Tegangan Baja = Pmaks

= 4191.4922 x 0.187

= 1021.17 < σijin = 1600

kg/cm2.

kg/cm2. untuk beban tetap

kg/cm2. untuk mendukung beban sementara.

cm2

Dinterpolasi dari Tabel α Perhitungan Tekuk

2 x F profil x α

kg/cm2 / Aman

αα

kg/cm2

λ

Page 11: Kuda-Kuda Baja Ringan

2. Batang Tegak Digunakan Profil baja = 2Lx55x55x6 Data-data geometri sebagai berikut : Panjang Profil Siku 1 = 5.50 cm Panjang Profil Siku 2 = 5.50 cm Tebal ( t ) = 0.60 cm

A (Luas 1 Profi) = = 6.31 Diameter baut ( d ) = 1.27 cm

Luas Netto (Anet) = Luas Profil - t.d= 6.310 - 0.76

= 5.548

Gaya Tarik Maksimum (Pmaks) = 1,888.65 Kg

Tegangan Baja = Pmaks2 x Anet

= 1,888.6511.096

= 170.21 < σijin = 1600

3. Batang Diagonal Digunakan Profil baja = 2Lx55x55x6

Luas 1 Profil ( F ) = 6.31 Gaya Tekan Maksimum (Pmaks) = -1095.51 Kg Panjang Tekuk (Lk) = 3.310 m (Panjang Batang) i minimum (i min) = 1.66 cm

Lamda ( ) = LkI min

= 330.981.66

= 199.386

Gamma ( α ) =Interpolasi Dari :

= 199.00 = 0.107= 200.00 = 0.106

Maka1.00 = -0.0010.39 -0.1070

-0.0004 = 1 -0.107α = 0.1066

Tegangan Baja = Pmaks

= 1095.5112.62 x 0.107

= 814.219 < σijin = 1600

cm2

cm2

kg/cm2 / Aman

cm2

Dinterpolasi dari Tabel α Perhitungan Tekuk

2 x F profil x α

kg/cm2 / Aman

αα

kg/cm2

kg/cm2

λ

Page 12: Kuda-Kuda Baja Ringan

4. Batang Bawah Digunakan Profil baja = 2Lx65x65x9 Data-data geometri sebagai berikut : Panjang Profil Siku 1 = 6.50 cm Panjang Profil Siku 2 = 6.50 cm Tebal ( t ) = 0.90 cm

A (Luas 1 Profi) = = 11 Diameter baut ( d ) = 1.27 cm

Luas Netto (Anet) = Luas Profil - t.d= 11.000 - 1.14

= 9.857

Gaya Tarik Maksimum (Pmaks) = 3,608.83 Kg

Tegangan Baja = Pmaks2 x Anet

= 3,608.8319.714

= 183.059 < σijin = 1600

cm2

cm2

kg/cm2 / Amankg/cm2

Page 13: Kuda-Kuda Baja Ringan

KEKUATAN SAMBUNGAN BAUT

1. Tehadap geser

Pgsr = n x F x dimana : n = jumlah bidang geser

ambil n sebesar = 1.0

Pgsr =

2. Terhadap tumpuan

tu = 1.5

tu = 1.2 (untuk 1,5d ≤ S1 ≤ 2d)

luar ke tepi bagian yang disambung Karena S1 yang direncanakan sebesar 1,5d, maka :

Ptu = Ftu . tuPtu = ( t.d ).( 1.2 )

I. Kontrol Kekuatan Sambungan Batang Tarik - Dipakai Baut diameter (d) 12.7 = 1.27 cm D = 1/2 inchi - Dipakai pelat sambung (t) 6 = 0.6 cm

Maka :

Pgsr =Pgsr = 1 x 0.785 x 1.613 x 960Pgsr = 1216.10 Kg

Ptu = 0.6 x 1.27 x 1.2 x 1600Ptu = 1463.04 Kg

Diambil Harga P yang terkecilPgsr = 1216.10 Kg

Gaya Tarik Maksimum Pmaks = 3608.83 Kg

Penggunaan banyaknya baut (n) = PmaksPbaut

= 3608.831216.10

= 2.968 baut (minimal 2 baut)= 3 baut

n x 1/4π .d2. 0.6

(untuk S1 ≥ 2d)

S1 = Jarak dari sumbu baut yang paling

n x 1/4π .d2. 0.6

Ømm

τ ττ

τ

τ

τ

τ

Page 14: Kuda-Kuda Baja Ringan

II. Kontrol Kekuatan Sambungan Batang Tekan - Dipakai Baut diameter (d) 12.7 = 1.27 cm D = 1/2 inchi - Dipakai pelat sambung (t) 6 = 0.6 cm

Maka :

Pgsr =Pgsr = 1 x 0.785 x 1.613 x 960Pgsr = 1216.10 Kg

Ptu = 0.6 x 1.27 x 1.2 x 1600Ptu = 1463.04 Kg

Diambil Harga P yang terkecilPgsr = 1216.10 Kg

Gaya Tekan Maksimum Pmaks = -4191.5 Kg

Penggunaan banyaknya baut (n) = PmaksPbaut

= 4191.491216.10

= 3.447 baut (minimal 2 baut)= 4.0 baut

n x 1/4π .d2. 0.6

Ømm

Page 15: Kuda-Kuda Baja Ringan

TABEL HASIL GAYA BATANG DIANALISIS MELALUI SAP 2000Nama Kombinasi Gaya Batang Panjang Kondisi Tipe Batang Profil Batang Pembebanan Kgf m Batang Digunakan

1 COMB2 3,608.83 2.167 Tarik Batang Bawah 2Lx65x65x92 COMB2 3,582.37 2.167 Tarik Batang Bawah 2Lx65x65x93 COMB3 2,912.31 2.167 Tarik Batang Bawah 2Lx65x65x94 COMB2 2,902.84 2.167 Tarik Batang Bawah 2Lx65x65x95 COMB2 3,582.37 2.167 Tarik Batang Bawah 2Lx65x65x96 COMB2 3,608.83 2.167 Tarik Batang Bawah 2Lx65x65x97 COMB2 -4,191.49 2.502 Tekan Batang Atas 2Lx65x65x98 COMB1 178.32 1.251 Tarik Batang Tegak 2Lx55x55x69 COMB2 -784.83 1.251 Tekan Batang Diagonal 2Lx55x55x6

10 COMB2 -784.83 1.251 Tekan Batang Diagonal 2Lx55x55x611 COMB1 178.32 1.251 Tarik Batang Tegak 2Lx55x55x612 COMB2 -4,191.49 2.502 Tekan Batang Atas 2Lx65x65x913 COMB2 597.22 2.502 Tekan Batang Tegak 2Lx55x55x614 COMB2 -1,095.51 3.310 Tekan Batang Diagonal 2Lx55x55x615 COMB2 -1,095.51 3.310 Tekan Batang Diagonal 2Lx55x55x616 COMB2 597.22 2.502 Tarik Batang Tegak 2Lx55x55x617 COMB2 -3,367.42 2.502 Tekan Batang Atas 2Lx65x65x918 COMB2 1,888.65 3.753 Tarik Batang Tegak 2Lx55x55x619 COMB2 -3,358.28 2.502 Tekan Batang Atas 2Lx65x65x920 COMB2 -2,537.81 2.502 Tekan Batang Atas 2Lx65x65x921 COMB2 -2,528.67 2.502 Tekan Batang Atas 2Lx65x65x9

Keterangan :COMB1 = 1,2 DLCOMB2 = 1,2 DL + 1,6 LLCOMB3 = 1,2DL + 1,3 W + 0,5 LL