kuat tekan

6
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012 Subjek : Pengujian Batu Bata Topik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata No. Uji : Tgl Uji : Halaman : I. referensi 1. NI-1984, tentang cara uji dan mutu bata pejal 2. SII 0604-1981, tentang cara uji dan mutu bata merah berlubang 3. SNI 0686-1989 A untuk bata berongga II. Tujuan 1. Menerangkan prosedur pemeriksaan kuat tekan batu bata 2. Melaksanakan praktek pemeriksaan kuat tekan batu bata dengan cara yang baik dan benar 3. Menentukan klasifikasi dari batu bata berdasarkan kuat tekannya III. Dasar Teori Kekuatan tekan yang menyebabkan hancurnya suatu pekerjaan bata tanpa menimbulkan efek kolom, akan segera timbul setelah kekuatan bata yang ada dalam tegangan triaxial dilampaui atau jika bata yang ada tidak mampu membatasi segenap adukan yang cukup. Sebagian besar dari bata secara alamiah adalah getas, oleh karena itu bata akan hancur dalam semua arah yang tegak lurus pada arah tegangan maksimum lateral dan paralel terhadap semua arah gaya yang bekerja. Tegangan tarik yang timbul dipengaruhi oleh tegangan triaxial dalam sambungannya, dimana semakin besar sambungannya maka semakin besar pula tegangan triaxialnya. Dalam pengujian tekan diperlukan mortar yang terbuat dari campuran semen dengan air. Untuk perhitungan kuat tekan = 2 / cm kg A P Dimana : P = beban maksimum A = luas bidang, cm2

Upload: haris-alkik

Post on 24-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kuat tekan

TRANSCRIPT

  • LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

    Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata

    No. Uji : Tgl Uji : Halaman :

    I. referensi

    1. NI-1984, tentang cara uji dan mutu bata pejal

    2. SII 0604-1981, tentang cara uji dan mutu bata merah berlubang

    3. SNI 0686-1989 A untuk bata berongga

    II. Tujuan

    1. Menerangkan prosedur pemeriksaan kuat tekan batu bata

    2. Melaksanakan praktek pemeriksaan kuat tekan batu bata dengan cara yang baik dan benar

    3. Menentukan klasifikasi dari batu bata berdasarkan kuat tekannya

    III. Dasar Teori

    Kekuatan tekan yang menyebabkan hancurnya suatu pekerjaan bata tanpa menimbulkan efek

    kolom, akan segera timbul setelah kekuatan bata yang ada dalam tegangan triaxial dilampaui

    atau jika bata yang ada tidak mampu membatasi segenap adukan yang cukup. Sebagian besar

    dari bata secara alamiah adalah getas, oleh karena itu bata akan hancur dalam semua arah yang

    tegak lurus pada arah tegangan maksimum lateral dan paralel terhadap semua arah gaya yang

    bekerja. Tegangan tarik yang timbul dipengaruhi oleh tegangan triaxial dalam sambungannya,

    dimana semakin besar sambungannya maka semakin besar pula tegangan triaxialnya. Dalam

    pengujian tekan diperlukan mortar yang terbuat dari campuran semen dengan air.

    Untuk perhitungan kuat tekan = 2/ cmkgA

    P

    Dimana : P = beban maksimum

    A = luas bidang, cm2

  • LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

    Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata

    No. Uji : Tgl Uji : Halaman :

    Untuk perhitungan luas bidang tekan, sebaiknya dilakukan pengukuran pada batu batanya,

    karena jika diambil pengukuran pada pasta (mortar) akan mendapatkan hasil yang lebih besar,

    ini disebabkan karena menonjolnya adukan tersebut.

    IV. Alat dan Bahan

    1. Alat

    a. Mesin potong batu bata

    b. Mistar plat

    c. Pensil

    d. Wadah untuk membuat adukan

    e. Timbangan dan Spatula

    f. Sendok Spesi dan Lembaran Kaca

    g. Bak berisi air untuk merendam batu bata

    h. Lap Lembab

    2. Bahan

    a. Batu Bata Pejal Press

    b. Batu Bata Pejal Kampung

    c. Batu Bata Berongga

    d. Semen

    e. Pasir

    f. Air

    V. Langkah Kerja

    A. Pembuatan Adukan

    1. Mengambil Semen dan Pasir yang diperlukan

    2. Aduk dengan air secukupnya. Adukan tersebut harus benar-benar merata (homogen)

  • LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

    Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata

    No. Uji : Tgl Uji : Halaman :

    B. Pembuatan Benda Uji

    1. Ambil bata yang telah dipotong pada sisi panjang menjadi dua bagian yang sama besar,

    dari hasil pemeriksaan tampak luar batu bata

    2. Merendam potongan batu bata tersebut dalam air yang sudah disediakan

    3. Meletakkan adukan tersebut diatas lembaran kaca yang sudah disiapkan

    4. Meletakkan batu bata yang telah direndam dan dilap dengan lap yang lembab diatas

    adukan sambil menekannya untuk mencapai tebal adukan 0,5 cm diatas batu bata,

    kemudian diratakan dengan waterpass

    5. Letakkan adukan diatas potongan bata secukupnya

    6. Letakkan potongan bata yang lain dengan arah potongan berlawanan dan dilevelkan

    menggunakan waterpass

    7. Membiarkan tumpukan bata tersebut sampai agak mengering

    8. Membiarkan benda uji sampai mengering

  • LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

    Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata

    No. Uji : Tgl Uji : Halaman :

    VI. Data dan Perhitungan

    Pemeriksaan Kuat Tekan Batu Bata Pejal Kampung

    NO Penampang bidang

    tekan (cm)

    Luas Bidang

    Tekan ( cm)

    Bobot Hancur

    (kg)

    Kuat Tekan

    (kg/cm)

    Panjang Lebar

    1 10,924 11,578 126,478 2200 17,394

    2 10,070 10,148 102,190 2300 22,507

    3 10,130 9,970 100,996 2000 19,803

    4 10,330 10,213 105,500 4500 42,654

    Rata-rata kuat tekan 25,5895 kg/cm

  • LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

    Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata

    No. Uji : Tgl Uji : Halaman :

    Pemeriksaan Kuat Tekan Batu Bata Pejal Press

    NO Penampang bidang

    tekan (cm)

    Luas Bidang

    Tekan ( cm)

    Bobot Hancur

    (kg)

    Kuat Tekan

    (kg/cm)

    Panjang Lebar

    1 10,564 10,518 111,112 23000 206,998

    2 10,982 11,376 124,931 13300 106,459

    3 10,846 11,370 123,319 13300 107,850

    4 11,790 10,992 129,596 14500 111,886

    Rata-rata kuat tekan 133,298 kg/cm

    Pemeriksaan Kuat Tekan Batu Bata berongga

    NO Penampang bidang

    tekan (cm)

    Luas Bidang

    Tekan ( cm)

    Bobot Hancur

    (kg)

    Kuat Tekan

    (kg/cm)

    Panjang Lebar

    1 11,850 11,178 132,459 16000 120,792

    2 12,100 11,432 138,327 12900 93,257

    3 11,178 11,800 131,900 20000 151,630

    4 11,550 11,100 128,205 14200 110,760

    Rata-rata kuat tekan 119,110 kg/cm

    VII. Kesimpulan

    Dari hasil pengamatan maka diperoleh hasil sbb :

  • LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

    Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Pengujian Kuat Tekan Batu Bata

    No. Uji : Tgl Uji : Halaman :