kuat tarik
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Kuat Tarik
1/12
aterial Teknik
2012
03.25
RANGKUMAN
SIFAT MEKANIK MATERIAL
Sifat mekanik adalah sifat logam yang dikaitkan dengan kelakuan logam tersebut jika
dibebani dengan beban mekanik.
Penggunaan bahan-bahan teknik secara tepat dan efisien membutuhkan pengetahuan yang luas
akan sifat-sifat mekanisnya. Diantara sifat ini yang penting adalah kekuatan, elastisitas, dan
kekakuan.Sifat-sifat lainnya adalah keliatan, kemamputempaan (malleability), kekerasan, daya lenting,
keuletan, mulur dan kemampumesinan (machinability).
Kekuatan (Strenght)adalah kemampuan bahan untuk menahan tegangan tanpakerusakan atau kemampuan suatu material dalam menerima beban, semakin besar beban
yang mampu diterima oleh material maka benda tersebut dapat dikatakan memilikikekuatan yang tinggi. Dalam kurvastress-strainkekuatan (strength)dapat dilihat dari
sumbu-y (stress), semakin tinggi nilaistress-nya maka material tersebut lebih kuat.
Untuk memperjelas, silakan lihatkurvastress vs strain
http://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materialshttp://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materialshttp://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materialshttp://www.shodor.org/~jingersoll/weave/tutorial/node4.htmlhttp://www.shodor.org/~jingersoll/weave/tutorial/node4.htmlhttp://www.shodor.org/~jingersoll/weave/tutorial/node4.htmlhttp://www.shodor.org/~jingersoll/weave/tutorial/node4.htmlhttp://blog.ub.ac.id/sidiqdarmawan/files/2012/03/DD.pnghttp://www.shodor.org/~jingersoll/weave/tutorial/node4.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materials -
8/13/2019 Kuat Tarik
2/12
Kurva yang diberi labelstrongest(terkuat) digambarkan sebagai kurva yang memiliki nilai sb-y
tertinggi. Kemudian kurva yang diberi labelToughestadalah kurva yang memiliki nilaiketangguhantertinggi. Ketangguhansuatu material dapat dilihat dari luas daerah sibawahkurvastress-strainnya. Semakin besar luas daerah di bawah kurva, maka material tersebut
dikatakan semakin tangguh. Lalu untuk keuletanmaterial digambarkan dari kurva yang diberi
label mostductile.. Keuletanmenggambarkan bahwa material tersebut sulit untuk mengalamipatah (fracture)yang dalam kurva dapat dilihat sebagai kurva yang memiliki nilai sumbu-x(strain/ regangan) tertinggi.
Kekenyalan (Elastisitas)adalah sifat kemampuan bahan untuk kembali ke ukuran danbentuk asalnya, setelah gaya luar dilepas. Sifat ini penting pada semua struktur yang
mengalami beban yang berubah-ubah.
Kekakuan (Stiffness)adalah sifat yang didasarkan pada sejauh mana bahan mampumenahan perubahan bentuk. Ukuran kekakuan suatu bahan adalah modulus elastisitasnya,
yang diperoleh dengan membagi tegangan satuan dengan perubahan bentuk satuan-satuan
yang disebabkan oleh tegangan tersebut.
Keliatan (Ductility)adalah sifat dari suatu bahan yang memungkinkannya bisadibentuk secara permanen melalui perubahan bentuk yang besar tanpa kerusakan,
Misalnya seperti tembaga yang dibentuk menjadi kawat. Tembaga, alluminium, dan besi
tempa termasuk logam-logam yang ulet. Ukuran keliatan adalah presentase pertambahanpanjang suatu spesium uji patah. Keliatan diperlukan pada batang atau bagian yang
mungkin mengalami beban yang besar secara tiba-tiba, karena perubahan bentuk yang
berlebihan akan memberikan tanda-tanda ancaman kerusakan.
Kemamputempaan (Malleability) adalah sifat suatu bahan yang bentuknya bisadiubah dengan memberikan tegangan-tegangan tekan kerusakan, seperti misalnyatembaga,alluminium, atau besi tempa yang dipukul menjadi berbagai bentuk atau bajayang dirol menjadi bentuk struktur atau lembaran.
Kekerasan (Hardness) adalah kemampuan suatu bahan untuk menahan tekik ataukikisan atau Kekerasandapat diartikan ketahan suatu material terhadap deformasi lokal,misalkan ketahanan terhadap goresan. Bila suatu material digores maka yang akanmenerima beban adalah bagian permukaannya saja bukan keseluruhannya, itulah
mengapa goresan dikatakan hanya menghasilkan deformasi lokal. Kekerasan umumnya
diukur dengan uji Brinell di mana suatu bola baja yang dikeraskan dengan diameter 10
mm ditekan pada permukaan datar suatu spesimen uji dengan gaya 29.420 N.
Daya lenting (Resilience)merupakan sifat bahan yang mampu menyerap energi yangterjadi akibat beban benturan atau pukulan secara tiba-tiba tanpa menyebabkan perubahanbentuk yang permanen. Sifat ini pada baja digunakan pada pegas, seperti pegas mobil,
kereta api, jam dan sebagainya dimana energi harus cepat diserap tanpa menyebabkan
perubahan bentuk permanen. Daya lenting kadang-kadang disebut sebagai keuletanelastis, mengingat energi harus diserap tanpa menegangkan bahan diluar batas
http://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materialshttp://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materialshttp://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materialshttp://www.ndt-ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Materials/Mechanical/Toughness.htmhttp://www.ndt-ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Materials/Mechanical/Toughness.htmhttp://www.ndt-ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Materials/Mechanical/Toughness.htmhttp://en.wikipedia.org/wiki/Ductilehttp://en.wikipedia.org/wiki/Ductilehttp://en.wikipedia.org/wiki/Ductilehttp://en.wikipedia.org/wiki/Fracturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Fracturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Fracturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Fracturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Ductilehttp://www.ndt-ed.org/EducationResources/CommunityCollege/Materials/Mechanical/Toughness.htmhttp://en.wikipedia.org/wiki/Strength_of_materials -
8/13/2019 Kuat Tarik
3/12
elastisitasnya. Ukuran daya lenting adalah jumlah energi di mana volume satuan dari
bahan telah menyerap tegangan sampai batas elastisnya.
Keuletan (Toughness)adalah sifat dari suatu bahan yang memungkinkan menyerapenergi pada tegangan yang tinggi tanpa patah, yang biasanya di atas batas elastis. Karena
di atas batas elastis, tegangan tersebut akan menyebabkan perubahan bentuk permanen.Besi tempa, misalnya, adalah ulet, oleh karena itu dapat dibengkokkan tanpa mengalami
kerusakan. Ukuran keuletan adalah jumlah energi yang dapat diserap untuk setiap satuan
volume bahan, setelah mengalami tegangan hingga titik patah.
Kemuluran (Creep)Adalah sifat yang menyebabkan beberapa bahan pada tegangankonstan mengalami perubahan bentuk dengan perlahan, tetapi makin lama bertambahdalam suatu selang waktu. Kemuluran terjadi akibat dari perubahan waktu.
GETAS
getas dari suatu material dapat diartikan ketidakmapuan suatu material untukberdeformasi
plastis.Material yang getasberarti bila diberi suatu beban dia hanya akanberdeformasi elastis,dan selanjutnya akan mengalami patah (fracture).
Mampu mesin (Machinability)adalah kesiapan suatu bahan dibentuk tertentu denganalat-alat pemotong.
`
Sifat sifat diatas adalah sifat mekanik suatu material. sifat mekanik itu sendiri ada karena
ada suatu beban pada material tersebut. untuk mengetahui sifat tersebut dapat dilakukan
beberapa pengujian material.
Perbedaan twinning dan slip
Twinning
Atom bergeser sedikit dan jauhnya tergantung pada jaraknya dari bidang kembaran. Tampak seperti garis yang memiliki lebar tertentu (pita) pergerakan atom secara serentak (bersama-sama dengan satu arah orientasi)
Slip
Atom bergeser sejauh ruang antar atom Tampak sepeti garis tipis Pergerakan atom-atomnya sendiri-sendiri tidak terkoordinasi
http://scienceworld.wolfram.com/physics/PlasticDeformation.htmlhttp://scienceworld.wolfram.com/physics/PlasticDeformation.htmlhttp://scienceworld.wolfram.com/physics/PlasticDeformation.htmlhttp://scienceworld.wolfram.com/physics/PlasticDeformation.htmlhttp://composite.about.com/library/glossary/e/bldef-e1887.htmhttp://composite.about.com/library/glossary/e/bldef-e1887.htmhttp://composite.about.com/library/glossary/e/bldef-e1887.htmhttp://composite.about.com/library/glossary/e/bldef-e1887.htmhttp://scienceworld.wolfram.com/physics/PlasticDeformation.htmlhttp://scienceworld.wolfram.com/physics/PlasticDeformation.html -
8/13/2019 Kuat Tarik
4/12
FCC DAN BCC
1. 1. KUBUS PUSAT BADAN / BODY CENTERED CUBIC (BCC):a. Jumlah atom pada tiap sel satuan (NA/ss) = (8 + 1) = 9
b. Jumlah volume atom pada tiap sel satuan (NVA/ss) =
( 8 x 1/8 + 1 ) = 2
c. Bilangan Koordinasi (BK) = 8
d. a = 4r / \/3
2. KUBUS PUSAT MUKA / FACE CENTERED CUBIC (FCC)
a. Jumlah atom pada tiap sel satuan (NA/ss) = (8 + 6) = 14
b. Jumlah volume atom pada tiap sel satuan (NVA/ss) = (8 x 1/8 + 3) = 4
http://blog.ub.ac.id/sidiqdarmawan/files/2012/03/uu.png -
8/13/2019 Kuat Tarik
5/12
c. Bilangan Koordinasi (BK) = 12
d. a = 4r / \/2
Destructive test and non Destructive test
Cara pengujian bahan dibagi dalam dua kelompok yaitu
pengujian dengan merusak (destructive test)adalah pengujian suatu bahan, tapi hasil akhir bahan tersebut akan cacat/rusak.
Pengujian dengan merusak dilakukan dengan cara merusak benda uji dengan cara pembebanan/
penekanan sampai benda uji tersebut rusak, dari pengujian ini akan diperoleh informasi tentangkekuatan dan sifat mekanik bahan
pengujian tanpa merusak ( non destructive test).Dengan melaksanakan berbagai pengujian termasuk pengujian tak merusak
Dalam proses produksi dari bahan industri, kemungkinan adanya cacat bahan sangat kecil, tetapitidak mungkin mempunyai bahan yang bebas dari cacat. Maka telah dikembangkan cara
pengujian tak merusak untuk produk akhir dilakukan untuk menjamin kualitas juga jaminan tidak
adanya cacat yang membahayakan penggunaan.
Jadi pengujian ini tidak merusak bahan..
Pengujian dengan merusak ( destructive test) terdiri dari:
1. Penguj ian Tar ik (Tensil e Test)
http://blog.ub.ac.id/sidiqdarmawan/files/2012/03/qqq.png -
8/13/2019 Kuat Tarik
6/12
Tensile test adalah pengujian kekuatan suatu material dengan menarik suatu bahan sampai putus.
Pada tensile test suatu material akan mengalami kerusakan, karena tensile test adalah pengujian
kekuatan material dengan menarik suatu material sampai putus. Jadi material yang ditestkekuatannya akan rusak.
2. Penguji an Tekan (Compressed Test)
Pada uji tekan umumnya kekuatan tekan lebih tinggi dari kekuatan tarik. Suatu material akan
ditekan dan saat pengujian ini material akan rusak.
Prosesnya material akan ditaruh diatas landasan dan ditekan dari atas.
*baru baru ini telah ditemukan bahan yang baik terbuat dari keramik sebagai landasan dari silica,
yang memberi pengaruh baik.
3. Penguj ian Bengkok ( Bending Test)
Pengujian bengkok adalah salah satu cara pengujian yang dipakai sejak lama bagi bahan yang
cocok, karena dapat dilakukan terhadap batang uji berbentuk sederhana dan tidak perlu
menggunakan mesin uji biasa. Tapi pengjian ini menyebabkan material rusak karena akan terjadipatahan.
4. Penguji an Punti r ( Torsion Test)
Pada pengujian puntiran suatu material akan rusak karena material trsebut akan mengalami
patahan.. umumnya ini terjadi pada material yang getas, sedangkan pada material yang uletpatahan terjadi pada sudut tegak lurus terhadap sumbu puntiran setelah gaya pada ara
sumbunterjadi dengan deformasi yang besar
Pengujian tanpa merusak ( non destruktive test) terdiri dari:
1. Penguj ian pewarnaan
Cara ini dipakai untuk mendeteksi cacat dengan penembusan zat pada celah cacat di permukaan.Cairan fluoresen atau cairan pewarna dipakai untuk pengujian ini. Yang pertama diamati
dibawah sinar UV dengan panjang gelombang 330-390mm, dan terakhir diamati dibawah sinar
tampak terang.
2. Penguj ian dengan bubuk magnet
Kalau bahan yang dapat dimagnetkan misalkan baja, berada dalam medan magnet, fluks magnet
pada baja akan terputus oleh adanya retakan atau inklusi disekitar permukaan jadi bubukmagnet
akan diabsorb, kepekaan pengamatan sangat tinggikalau konduksinya baik.
3. Penguj ian dengan arus Eddy
-
8/13/2019 Kuat Tarik
7/12
Kalau batang uji ditempatkan dalam lilitan yang dialiri arus listrik frekuens tinggi, maka arus
eddy yang mengalir pada batang uji berubah kalau ada cacat, yang akan memberikan
induksiperubahan tegangan listrik olehimpendasililitan atau dalam lilitan sendiri, jadi dihasilkansinyal listrik.
Cara ini dipakai untuk menentukan bagian yang tidak pejal dilihat dari amplitude dan fasa darisinyal tersebut.
4. Penguj ian penyinaran
Dengan mempergunakan sinar X , sinar gama dan sinar netron yang memiliki daya tembus besarmelalui benda, memungkinkan untuk mengetahui adanya cacat dari bayangan pada film yang
ditempatkan dibelakang benda, yang menunjukan variasi intensitas, karena perbedaan absorpsi
sinar oleh rongga dan kepadatan didalam benda
5. Penguj ian ul trasonic
Gelombang ultrasonic 1-5MHz merambat dalam bahan dan memantul ditempat cacat, dariditeksigelombang pantulan dapat diketahui adanya cacat. Untuk memancarkan dan menerima
gelombang ultrasonic dipergunakan kristal barium titanat atau lainnya yang mempunyai sifat
efekpiezoelektrik. Gelobang ultrasonic memantul 100% dari celah dan retakan, oleh karena itu,kepekaan pengamatan sangat tinggi dibandingkan dengan pengujian dengan penyinaran yang
tidak dapat mengamati cacat kecuali jika benda ujinya mempunyai ketebalan 1-2 inch. Akan
tetapi yang terdeteksi adalah puncak gelombang pantulan yang memerlukan pengalaman untukmenentukan keadaan cacat pada bahan.
6. Penguj ian pancaran akustik
Kalau deformasi plastis atau patahan terjadi gelombang suara dibangkitkan oleh pembebasan
gelombsng tekanan. Hal ini dinamakan pancaran akustik yang dipergunakan dalam pengujian takmerusak bentuk baru. Untuk mendeteksi gelombang suara, mempergunakan cara yang sama
dengan pada pada pengujiana ultrasonic dengan mempergunakan bahan piezoelektrik dan dengan
menganalisa liwat amplifikasi gelombang yang diterima, jumlah kejadian, frekuensi dan energisuatu gejala yang dianggap meneyebabkan bunyi. Kalau dipergunakan secara sempurna, dapat
dipakai untuk mendeteksi retak lelah atau retak korosi tegangan dalam komponen mesin
DBT
1. Patah Ulet
Patah ulet adalah patah akibat deformasi berlebih, elastis atau plastis, terkoyak atau patah geser
(tearing or shear fracture)
ciri patah ulet :
terjadi penyerapan energi
-
8/13/2019 Kuat Tarik
8/12
adanya deformasi plastis yang cukup besar di sekitar patahan permukaan patahan nampak kasar ,berserabut (fibrous), dan berwarna kelabu.
2. Patah Getas
ciri patah getas:
penjalaran retak yang lebih cepat dibanding patah ulet penyerapan energi yang lebih sedikit tidak disertai dengan deformasi plastis permukaan patahan pada komponen yang mengalami patah getas terlihat mengkilap,
granular dan relatif rata.
Patah getas dapat mengikuti batas butir ataupun memotong butir. Bila bidang patahannya
mengikuti batas butir, maka disebut patah getas intergranular, sedangkan bila patahannyamemotong butir maka disebut patah getas transgranular.
3.DBT (Ductile to Brittle Tension)
beberapa bahan tiba-tiba menjadi getas dan patah karena perubahan temperatur dan laju reaksi,walaupun pada dasarnya logam tersebut ulet. Gejala ini disebut transisi ulet-getas, yang
merupakan hal penting ditinjau dari penggunaan praktis bahan. Bahan yang dapat memberikan
patahan getas adalah bccseperti Fe, W, Mo, Nb, Ta, dan logam hcp seperti Znserta paduannya,sedangkanfcctidak bisa sama sekali. gejala ini juga mudah terjadi pada plastik.
faktorfaktor penyebab DBT (Ductile to Brittle Tension):
tegangan 3 sumbu : karena keadaan tegangan menjadi rumit terhadap dua atau tiga sumbudisebabkan oleh pangkal takikan, maka terjadi peningkatan yang menyolok dari teganganmulur dan patah getas mudah terjadi.
laju regangan : peningkatan tegangan mulur yang sangat ditandai oleh peningkatan lajuregangan yang mengakibatkan patah getas.
temperatur : makin rendah temperatur maka semakin mudah terjadi patah getas.
FATIGUE
fatigue merupakan kecendrungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulangulang (cyclic stress) . Sebagian besar kerusakan yang terjadi pada komponen mesin disebabkan
oleh kelelahan ini. Sifat ini sangat penting namun sifat ini sulit diukur karena sangat banyakfaktor yang mempengaruhinya. Berikut ini adalah faktorfaktor yang mempengaruhi fatigue
life :
1. Stress Concentration
-
8/13/2019 Kuat Tarik
9/12
Pemicu-pemicu terjadinya konsentrasi tegangan seperti fillet, notch, alur pasak, positas, inklusi
dan lain-lain akan menyebabkan menurunnya umur fatigue/fatigue life.
2. DIMENSI (SIZE)
Bila ukuran spesimen bertambah maka ketahanan fatigue kadang-kadang menurun. Hal ini adabeberapa alasan, Kegagalan akibat fatigue biasanya dimulai dari permukaan. Jadi bila
penambahan size dilakukan maka memberikan kemungkinan menimbulkan keberadaan cacat.
Akibatnya retak berawal pada cacat tersebut.
3. EFEK PERMUKAAN
Ketahanan fatigue sangat dipengaruhi oleh kondisi permukaan. Kondisi permukaan tersebut
adalah sifat permukaan seperti perlakuan permukaan sepertisurface hardeningdan tegangan sisa
permukaan. Efek darisurface finishingatau kekasaran permukaan secara qualitatif jugamempengaruhi ketahanan fatigue suatu material
4. TEGANGAN RATARATA (MEAN STRESS)
Tegangan rata-rata (mean stress) juga mempengaruhi ketahanan fatigue. Tegangan ini
ditunjukkan dengan amplitudo tegangan yang dinyatakan dengan ratio tegangan R = tegangan
min/tegangan maks. Untuk R = -1 artinya amplitudo tegangan tarik sama dengan amplitudotegangan tekan. Bila nilai R cendrung menjadi positif maka ketahanan fatiguenya menjadi turun
ensile strength
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to:navigation,search
Tensile strengthmeasures theforcerequired to pull something such asrope,wire,or a structuralbeam to the point where it breaks.
The tensile strength of amaterialis the maximum amount oftensile stressthat it can take before
failure, for example breaking.
There are three typical definitions of tensile strength:
Yield strength - Thestressa material can withstand without permanentdeformation.This is nota sharply defined point. Yield strength is the stress which will cause a permanent deformation of
0.2% of the original dimension.
http://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#mw-headhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#mw-headhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#mw-headhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#p-searchhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#p-searchhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#p-searchhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Force_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Force_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Force_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Ropehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Ropehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Ropehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Wirehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Wirehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Wirehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Materialhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Materialhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Materialhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_stresshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_stresshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_stresshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Stress_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Stress_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Stress_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Deformationhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Deformationhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Deformationhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Deformationhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Stress_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_stresshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Materialhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Wirehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Ropehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Force_%28physics%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#p-searchhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tensile_strength#mw-head -
8/13/2019 Kuat Tarik
10/12
Ultimate strength - The maximum stress a material can withstand. Breaking strength - The stress coordinate on thestress-strain curveat the point of rupture.
Typical tensile strengths
Some typical tensile strengths of some materials:
MaterialYield strength
(MPa)
Ultimate strength
(MPa)
Density
(g/cm)
StructuralsteelASTMA36 steel 250 400 7.8
Steel, API 5L X65 (Fikret Mert Veral) 448 531 7.8
Steel, high strength alloy ASTMA514 690 760 7.8
Steel, high tensile 1650 1860 7.8
Steel Wire 7.8
Steel,Piano wire c. 2000 7.8
High density polyethylene(HDPE) 26-33 37 0.95
Polypropylene 12-43 19.7-80 0.91
Stainless steelAISI 302 - Cold-rolled 520 860 8.03;
Cast iron4.5% C, ASTM A-48 130 (??) 200 7.3;
TitaniumAlloy (6% Al, 4% V) 830 900 4.51
AluminumAlloy 2014-T6 400 455 2.7
Copper99.9% Cu 70 220 8.92
Cupronickel10% Ni, 1.6% Fe, 1% Mn, balance Cu 130 350 8.94
Brass 250
Tungsten 1510 19.25
Glass(St Gobain "R") 4400 (3600 in composite) 2.53
Bamboo 142 265 .4
Marble N/A 15
http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Stress-strain_curve&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Stress-strain_curve&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Stress-strain_curve&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Mega&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Mega&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Mega&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/A36_steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/A36_steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/A36_steelhttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=A514&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=A514&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=A514&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=High_tensile_steel&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Piano_wire&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Piano_wire&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Piano_wire&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=High_density_polyethylene&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=High_density_polyethylene&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Polypropylenehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Cast_ironhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Cast_ironhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Aluminumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Aluminumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Copperhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Copperhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Cupronickelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Cupronickelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Brasshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tungstenhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Glasshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Glasshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Bamboohttp://simple.wikipedia.org/wiki/Marblehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Marblehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Bamboohttp://simple.wikipedia.org/wiki/Glasshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tungstenhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Brasshttp://simple.wikipedia.org/wiki/Cupronickelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Copperhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Aluminumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Cast_ironhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Stainless_steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Polypropylenehttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=High_density_polyethylene&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Piano_wire&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=High_tensile_steel&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=A514&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/A36_steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Steelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Mega&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Mega&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Stress-strain_curve&action=edit&redlink=1 -
8/13/2019 Kuat Tarik
11/12
Concrete N/A 3
Carbon Fiber N/A 5650 1.75
Spider silk 1150 (??) 1200
Silkwormsilk 500
Kevlar 3620 1.44
Vectran 2850-3340
PineWood(parallel to grain) 40
Bone(limb) 130
Nylon,type 6/6 45 75 1.15
Rubber
- 15
Boron N/A 3100 2.46
Silicon,monocrystalline (m-Si) N/A 7000 2.33
Silicon carbide(SiC) N/A 3440
Sapphire(Al2O3) N/A 1900 3.9-4.1
Carbon nanotube(see note below) N/A 62000 1.34
Note: Multiwalledcarbon nanotubeshave the highest tensile strength of any material yetmeasured, with labs producing them at a tensile strength of 63 GPa, still well below their
theoretical limit of 300 GPa. However as of 2004, no macroscopic object constructed of carbon
nanotubes has had a tensile strength remotely approaching this figure, or substantially
exceeding that of high-strength materials likeKevlar.
Note: many of the values depend on manufacturing process and purity/composition.
Elements in theannealedstateYoung's Modulus
(GPa)
Proof oryield stress
(MPa)
Ultimate strength
(MPa)
Aluminium 70 15-20 40-50
Copper 130 33 210
Gold 79 100
Iron 211 80-100 350
http://simple.wikipedia.org/wiki/Concretehttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Carbon_Fiber&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Spider_silk&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Silkwormhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Silkwormhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Kevlarhttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Vectran&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Pinehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Woodhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Woodhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Woodhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Bonehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Bonehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Nylonhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Nylonhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Rubberhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Rubberhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Boronhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Siliconhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Siliconhttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Silicon_carbide&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Silicon_carbide&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Sapphirehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Sapphirehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Kevlarhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Kevlarhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Kevlarhttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Annealing_%28metallurgy%29&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Annealing_%28metallurgy%29&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Annealing_%28metallurgy%29&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Young%27s_modulushttp://simple.wikipedia.org/wiki/Young%27s_modulushttp://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Yield_stress&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Yield_stress&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Yield_stress&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Copperhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Goldhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Ironhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Ironhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Goldhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Copperhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Aluminiumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Yield_stress&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Pascal_%28unit%29http://simple.wikipedia.org/wiki/Young%27s_modulushttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Annealing_%28metallurgy%29&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Kevlarhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Carbon_nanotubehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Sapphirehttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Silicon_carbide&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Siliconhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Boronhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Rubberhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Nylonhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Bonehttp://simple.wikipedia.org/wiki/Woodhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Pinehttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Vectran&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Kevlarhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Silkwormhttp://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Spider_silk&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/w/index.php?title=Carbon_Fiber&action=edit&redlink=1http://simple.wikipedia.org/wiki/Concrete -
8/13/2019 Kuat Tarik
12/12
Lead 16 12
Nickel 170 14-35 140-195
Silicon 107 5000-9000
Silver 83 170
Tantalum 186 180 200
Tin 47 9-14 15-200
Titanium 120 100-225 240-370
Tungsten 411 550 550-620
Zinc(wrought) 105 110-200
(Source: A.M. Howatson, P.G. Lund and J.D. Todd, "Engineering Tables and Data" p41)
http://simple.wikipedia.org/wiki/Leadhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Nickelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Siliconhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Silverhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tantalumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tinhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tungstenhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Zinchttp://simple.wikipedia.org/wiki/Zinchttp://simple.wikipedia.org/wiki/Zinchttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tungstenhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Titaniumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tinhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Tantalumhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Silverhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Siliconhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Nickelhttp://simple.wikipedia.org/wiki/Lead