ktsp smkn 1 simpang 4 2012

57
K T S P SMK NEGERI 1 SIMPANG EMPAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR

Upload: bustanil87

Post on 02-Aug-2015

432 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

K T S PSMK NEGERI 1 SIMPANG EMPATTAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARDINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 SIMPANG EMPATJl. Datu Bangkala RT. 02 Desa IV Kecamatan Simpang Empat

Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan 70673 WEBSITE: http://smkn1simpang4.wordpress.com

Page 3: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan

menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi

(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan

yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada

standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,

standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan

standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan

tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan

kurikulum.

Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut di atas dan guna

mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan

sekolah pada khususnya, SMK Negeri 1 Simpang Empat sebagai lembaga

pendidikan tingkat menengah kejuruan memandang perlu untuk mengembangkan

kurikulum. Melalui KTSP ini, sekolah dapat melaksanakan program

pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.

Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan

berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi dan bahan pelajaran serta berbagai cara yang digunakan sebagai pedoman

1

Page 4: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan

kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh

sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan

penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di

daerah.

Pengembangan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian

tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,

proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidkan. Kedelapan standar nasional

pendidikan tersebut, merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam

mengembangkan pendidikan.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 1 Simpang

Empat apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta

didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran

dengan menggunakan tes dan praktek pada dunia industri dan dunia usaha. Proses

pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan

terencana dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:

1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global.

2. Menyiapakan peserta didik menjadi tenaga yang trampil (life skill), sehingga

dapat diserap di dunia usaha dan dunia industri.

3. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global.

4. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

Dalam KTSP SMK Negeri 1 Simpang Empat ini juga dikemukakan

tentang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB), mengingat penerapan

PBKB dalam proses belajar dan mengajar sekarang ini merupakan sudah menjadi

keharusan. PBKB disadari sangat penting, karena pendidikan karakter pada

hakikatnya adalah ruhnya pendidikan dan dalam implementasinya merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh aktivitas SMK Negeri 1 Simpang

2

Page 5: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

Empat dalam rangka mencapai tujuan sekolah, sesuai dengan visi dan misi

sekolah.

Mengingat kondisi realitas potensi sekolah dan pada Tahun Pelajaran

2012/2013 ini merupakan tahun pertama menerapkan PBKB, maka SMK Negeri 1

Simpang Empat sepakat menetapkan fokus hanya akan melaksanakan perioritas

tujuh aspek pokok karakter dari 18 aspek pokok karakter yang diprogramkan

pemerintah. Ketujuh aspek pokok karakter tersebut telah dipertimbangkan sebagai

karakter yang sangat memungkinkan dapat dibudayakan di SMK Negeri 1

Simpang Empat mulai Tahun Pelajaran 2012/2013. Ketujuh aspek pokok karakter

tersebut adalah religius, disiplin, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung

jawab, demokratis, dan toleransi.

B. Landasan

Pelaksanaan kurikulum SMK Negeri 1 Simpang Empat adalah

memfasilitasi sekolah sebagai wahana pengembangan warga sekolah yang

bermutu, beriman dan berbudaya dan bertanggung jawab melalui perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi, secara yurudis formal didasarkan pada ketentuan

perundang- undangan sebagai berikut.

1. Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Pasal 38 (2) menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan dan komite sekolah atau madrasah di bawah koordinasi dan

supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota

untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah kejuruan.

2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan menyatakan bahwa Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah

kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing

satuan pendidikan. Secara lebih rinci PP No. 19/2005 menyatakan:

a. Pasal 16 (1) Penyususnan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang

pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh

BSNP.

3

Page 6: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

b. Pasal 17 (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah

mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya

berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di

bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab dibidang

pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang

menangani urusan pemerintah dibidang agama untuk MI, MTs, MA, dan

MAK.

3. Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi (SI).

4. Pemrndiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

5. Permendiknas No.41/2007 tentang Standar Proses.

6. Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana Prasarana.

7. Permendiknas No. 19/2007 tentang Standar Penglolaan.

8. Permendiknas No. 20/2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

9. Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2009 tentang Muatan Lokal Baca Tulis Al

Qur’an.

10. Renstra Kemendiknas Tahun 2010-2014

C. Pengertian

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu.

2. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di

masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat

satuan, struktur, dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender

pendidikan dan silabus.

3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata

pelajaran tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi

pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi

untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.

4

Page 7: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

4. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah dan hukum Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

5. Badan Standar Nasional Pendidikan, disingkat BSNP adalah badan mandiri

dan independen yang bertugas mengembangkan, mamantau pelaksanaan, dan

mengevaluasi standar nasional pendidikan.

6. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan

kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus

dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

7. Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum

tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan.

8. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan

potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan

jenis pendidikan tertentu.

9. Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara

konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

dimiliki oleh peserta didik.

10. Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester, standar kompetensi

terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai

dan berlaku secara nasional.

11. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan, Standar Kompetensi Lulusan

meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok

mata pelajaran.

12. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi

kemampuan minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang

5

Page 8: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

mencakup kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika

dan jasmani, olahraga dan kesehatan.

13. Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan

minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan,

dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau

semester untuk mata pelajaran tertentu.

14. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki

peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun

indikator kompetensi.

15. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh

peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap

muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk

mencapai standar kompetensi lulusan serta kemampuan lainnya dengan

memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

16. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses

interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, pendidik dan lingkungan.

17. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh

pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi dan atau

kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan

terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur termasuk kegiatan

perbaikan, pengayaan, dan percepatan

18. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang

berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh

pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau

lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya

diatur sendiri oleh peserta didik.

19. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang

peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan

6

Page 9: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur

kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.

20. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program

pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan

matapelajaran-matapelajaran yang diikutinya setiap semester pada satuan

pendidikan yang dimaksud.

21. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup

permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif

dan hari libur.

22. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

23. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

24. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk

muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

25. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur

dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar

nasional), dan hari libur khusus.

26. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan

pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok

yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan

kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga dan

kesehatan.

27. Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata

7

Page 10: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran

tersendiri

28. Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah.

29. Pendidikan Karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter

kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau

kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

30. Pendidikan Lalu Lintas endidikan lalu lintas adalah serangkaian usaha

secara terprogram dan tersistem untuk melahirkan generasi yang memiliki

etika dan budaya tertib berlalu lintas. Hal ini merupakan bagian integral dari

pendidikan karakter disiplin.

D. Tujuan Pengembangan

Agar satuan pendidikan dapat meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan

melanjutkan kejenjang lebih tinggi, sesuai dengan sumber daya dan daya dukung

sekolah, untuk itu kurikulum disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai

berikut.

1. Peningkatan iman dan takwa serta ahlak mulia

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

5. Tuntutan dunia usaha dan dunia industri

6. Perkembangan ilmu pengetahuan dan seni.

7. Dinamika perkembangan global.

8. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

9. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

10. Kesetaraan gender.

8

Page 11: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

11. Karakteristik sekolah menengah kejuruan (SMK).

E. Prinsip Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dikembangkan sesuai dengan

relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah, di

bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan, mengacu pada standar isi dan

standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan penyusunan KTSP

yang disusun oleh BSNP.

Sebagaimana Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada umumnya,

KTSP SMK dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan. Peserta didik memiliki posisi sentral, berarti segala kegiatan

pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan

tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status

sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan

wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta

disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat

antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

9

Page 12: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat

dan isi kurikulum harus memberikan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk

mengikuti dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia

usaha/industri dan dunia kerja. Oleh karena itu, upaya pengembangan kecakapan

pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional

merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan

informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu

berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional

dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi

dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

10

Page 13: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

11

Page 14: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

BAB II

TUJUAN, VISI DAN MISI SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan SMK

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya

masing-masing.

B. Visi Sekolah

Menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia

(SDM) berkualitas dengan kompetensi keahlian sesuai jurusannya sehingga dapat

mandiri di masyarakat dengan bekal IPTEK dan IMTAQ.

C. Misi Sekolah

1. Melaksanakan layanan prima terhadap siswa dalam semua aspek saran dan

prasarana untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan mandiri.

2. Meningkatkan kualitas tamatan yang sesuai dengan Standar Kompetensi

Nasional (SKN) dalam menghadapi era globalisasi.

3. Meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penerapan IPTEK

dan IMTAQ.

4. Melaksanakan KBM dan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan

minat dan bakat siswa dalam meraih prestasi.

D. Tujuan Sekolah

1. Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan berakhlak mulia.

2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berkepribadian,

cerdas, berkualitas dan berprestasi dalam bidang olahraga dan seni.

3. Menamakan kepada peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi,

beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan sikap sportifitas.

12

Page 15: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu

bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

5. Menghasilkan lulusan yang produktif, memiliki sikap dan etos kerja

profesional.

6. Meningkatkan efektifitas pembelajaran, dengan melengkapi sarana prasarana

fasilitas.

7. Meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik sebagai sumber daya

profesional sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

E. Tujuan Program Keahlian

Tujuan dari masing-masing program keahlian adalah membekali peserta

didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di

Dunia Usaha (DU) dan Dunia Industri (DI) sebagai tenaga kerja tingkat

menengah dalam bidangnya masing-masing.

2. Memilih karier, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam

masing-masing bidang keahliannya.

13

Page 16: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Mata Pelajaran

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai

berikut.

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Kelompok mata pelajaran estetika.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan

dan atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada Pasal 7.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK disusun dengan

memperhatikan kelompok mata pelajaran tersebut dan cakupan sebagaimana

tertuang pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No.Kelompok Mata

PelajaranCakupan

Mata Pelajaran Terkait

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

Agama, Pendidikan Kewarga-negaraan, Pengembangan Diri, IPA, Seni Budaya, IPS, Penjaskes, Matematika dan Kejuruan.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan

Agama, Kewarga-negaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya,

14

Page 17: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No.Kelompok Mata

PelajaranCakupan

Mata Pelajaran Terkait

status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Penjaskes, dan Pengembangan Diri.

3. Ilmu Penge-tahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan Lokal.

5. Jasmani, Olahraga dan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Penjaskes, IPA, dn Muatan

15

Page 18: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No.Kelompok Mata

PelajaranCakupan

Mata Pelajaran Terkait

Kesehatan pada SMK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan, seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Lokal.

Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata

pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik

pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan

pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata pelajaran

Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan

utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang

tertentu. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan

keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi,

menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi,

memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan

tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri, maka

struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah

Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK berisi mata

pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.

Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada

pasal 37, kurikulum SMK wajib memuat: (1) Pendidikan Agama, (2) Pendidikan

16

Page 19: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

kewarganegaraan, (3) Bahasa, (4) Matematika, (5) Ilmu Pengetahuan Alam, (6)

Ilmu Pengetahuan Sosial, (7) Seni dan budaya, (8) Pendidikan jasmasi dan olah

raga, (9) Keterampilan dan kejuruan, dan (10) Muatan lokal.

Atas dasar itu, maka mata pelajaran wajib pada kurikulum SMK terdiri

atas Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, IPA,

IPS, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan

Keterampilan/Kejuruan (terdiri atas Keterampilan Komputer dan Pengelolaan

Informasi, Kewirausahaan dan mata pelajaran kejuruan). Mata pelajaran ini

bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya dalam spektrum

manusia kerja.

Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang

dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi

Kejuruan (KK), dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja (SKK)

melalui proses analisis.

Jika standar kompetensi mata pelajaran kelompok DKK tidak dijumpai

pada SKK, maka Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dapat

dirumuskan melalui analisis kompetensi kejuruan melalui langkah-langkah:

a. Mendata standar kompetensi yang terdapat pada SKK.

b. Mengidentifikasi kompetensi yang sifatnya mendasar dan melandasi prinsip-

prinsip keilmuan, dan kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kompetensi

kejuruan.

c. Mengidentifikasi materi-materi pendukung pada indikator kompetensi

kejuruan.

Selanjutnya kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam DKK dan KK

dikelompokkan dalam standar kompetensi baru yang menjadi nama mata

pelajaran sesuai dengan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan

berdasarkan Keputusan Dirjen Mandikdasmen nomor 251/C/KEP/MN/2008

tanggal 22 Agustus 2008.

2. Struktur Kurikulum

17

Page 20: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

Struktur kurikulum SMK Negeri 1 Simpang Empat meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun,

mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu

pada struktur kurikulum tercantum pada tabel berikut:

Tabel 3. Struktur Kurikulum Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VIA. BIDANG NORMATIF1. Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 23. Bahasa dan Sastra Indonesia 224 2 2 2 2 3 34. Pendidikan Jasmani dan Olahraga 192 2 2 2 2 2 25. Seni Budaya 128 2 2 2 2B. BIDANG ADAPTIF1. Matematika 384 4 4 2 2 6 62. Bahasa Inggris 288 3 3 2 2 4 43. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2 2 2 24. Fisika 192 2 2 2 2 2 25. Kimia 192 2 2 2 2 2 26. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 2 27. Ketrampilan Komputer &

Pengelolaan Informasi192 2 2 2 2 2 2

8. Kewirausahaan 192 2 2 2 2 2 2C. BIDANG DASAR

KOMPETENSI1. Memahami dasar-dasar mesin

statika dan elemen mesin32 2

2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam

32 2

3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi

32 2

4. Menginterpretasikan gambar teknik

32 2

5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja

32 2

6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)

32 2

7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja

32 2

D. BIDANG KOMPETENSI KEJURUAN

18

Page 21: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VI1. Memperbaiki sistem hidrolik dan

kompresor udara32 2

2. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan

32 2

3. Melakukan obserhaul sistem pendingin dan komponen-komponennya

80 5

4. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin

16 1

5. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel

80 5

6. Memelihara (servis) engine dan komponen-komponennya

32 2

7. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

80 5

8. Memelihara transmisi 80 59. Memelihara unit final drive/garden 80 510. Memperbaiki poros penggerak

roda80 5

11. Memperbaiki roda dan ban 16 112. Memperbaiki sistem rem 64 413. Memperbaiki sistem kemudi 64 414. Memperbaiki sistem suspensi 64 415. Memelihara baterai 48 316. Memperbaiki kerusakan ringan

pada sistem kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan

48 3

17. Memperbaiki sistem pengapian 64 2 218. Memperbaiki sistem starter dan

pengisian32 2

19. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner)

32 2

E. BIDANG MUATAN LOKAL1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 96 1 1 1 1 1 1F. BIDANG PENGEMBANGAN

DIRI*)

Total Jam per Minggu 4032 42 42 42 42 42 42

Tabel 4. Struktur Kurikulum Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

19

Page 22: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VIA. BIDANG NORMATIF1. Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 23. Bahasa dan Sastra Indonesia 224 2 2 2 2 3 34. Pendidikan Jasmani dan Olahraga 192 2 2 2 2 2 25. Seni Budaya 128 2 2 2 2B. BIDANG ADAPTIF1. Matematika 384 4 4 2 2 6 62. Bahasa Inggris 288 3 3 2 2 4 43. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2 2 2 24. Fisika 192 2 2 2 2 2 25. Kimia 192 2 2 2 2 2 26. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 2 27. Ketrampilan Komputer &

Pengelolaan Informasi192 2 2 2 2 2 2

8. Kewirausahaan 192 2 2 2 2 2 2C. BIDANG DASAR

KOMPETENSI1. Merakit personal komputer 32 22. Melakukan instalasi sistem operasi

dasar32 2

3. Menerapkan K3LH 32 2D. BIDANG KOMPETENSI

KEJURUAN1. Menerapkan teknik elektronika

analog dan digital dasar32 2

2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi

32 2

3. Mendiagnosis permasalahan Pengoperasian PC dan periferal

32 2

4. Melakukan perbaikan dan atau setting ulang sistem PC

32 2

5. Melakukan perbaikan peripheral 32 26. Melakukan perawatan PC 32 27. Melakukan Instalasi sistem operasi

berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

48 3

8. Melakukan instalasi software 48 39. Melakukan instalasi perangkat

jaringan lokal (lokal area network)80 5

10. Mendiangnosis permasalahan 80 5

20

Page 23: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VIpengoperasian PC yang tersambung jaringan

11. Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan

80 5

12. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI dan Text

128 8

13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (wide area network)

112 7

14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network)

64 4

15. Membuat desain sistem keamanan jaringan

64 4

16. Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (wide area network )

64 4

17. Mengadministrasi server dalam jaringan

64 4

18. Merancang bangun dan menganalisa wide area network

64 4

19. Merancang web data base untuk content server

64 4

E. BIDANG MUATAN LOKAL1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 96 1 1 1 1 1 1F. BIDANG PENGEMBANGAN

DIRI*)

Total Jam per Minggu 4032 42 42 42 42 42 42

Tabel 5. Struktur Kurikulum Geologi Pertambangan (GP)

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VIA. BIDANG NORMATIF1. Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 22. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 23. Bahasa dan Sastra Indonesia 224 2 2 2 2 3 34. Pendidikan Jasmani dan Olahraga 192 2 2 2 2 2 25. Seni Budaya 128 2 2 2 2B. BIDANG ADAPTIF

21

Page 24: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VI1. Matematika 384 4 4 2 2 6 62. Bahasa Inggris 288 3 3 2 2 4 43. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2 2 2 24. Fisika 192 2 2 2 2 2 25. Kimia 192 2 2 2 2 2 26. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2 2 2 27. Ketrampilan Komputer &

Pengelolaan Informasi192 2 2 2 2 2 2

8. Kewirausahaan 192 2 2 2 2 2 2C. BIDANG DASAR

KOMPETENSI1. Memahami geologi dasar 16 12. Memahami ilmu batuan 16 13. Memahami ilmu bahan galian 16 14. Memahami konsep eksplorasi 16 15. Memahami penambangan bahan

galian/eksploitasi16 1

6. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

16 1

D. BIDANG KOMPETENSI KEJURUAN

1. Memahami konsep ilmu geologi 16 12. Memahami dasar-dasar survei

geologi lapangan48 3

3. Mengaplikasikan ilmu kristal dan mineral

64 2 2

4. Memahami batuan 128 1 3 45. Memahami mako fosil 32 26. Memahami mikro fosil dan teknik

penyajian fosil64 2 2

7. Menjelaskan dasar-dasar ilmu ukur tanah

96 3 3

8. Mengaplikasian pengukuran tanah dan penentuan posisi dengan berbagai metoda

96 3 3

9. Melakukan pemetaan geologi dengan kompas langkah dan meja datar

32 2

10. Melakukan pemetaan geologi detail

48 3

11. Memahami bahan galian 32 2

22

Page 25: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARAN JUMLAHKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VI12. Menerapkan pemboran 96 3 313. Mengaplikasikan pemboran

lubang tembok (blast hole drilling)48 3

14. Mengaplikasikan petrografi 128 3 515. Memahami dasar-dasar

manajemen usaha kecil32 2

16. Memahami peluang usaha hasil tambang bahan galian konstruksi dan industri

32 2

17. Menerapkan sistem penambangan terbuka

48 3

18. Menerapkan sistem penambangan bawah permukaan (underground)

32 2

19. Menerapkan teknik peledakan 48 320. Menerapkan teknik eksplorasi

bahan galian80 5

21. Memahami reklamasi daerah bekas tambang

32 2

E. BIDANG MUATAN LOKAL1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 96 1 1 1 1 1 1F. BIDANG PENGEMBANGAN

DIRI192*

Total Jam per Minggu 4032 42 42 42 42 42 42

B. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata

pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Untuk itu SMK Negeri 1 Simpang Empat menetapkan mata pelajaran Muatan

Lokal adalah Baca Tulis Al-Qur’an yang mengacu pada Peraturan Daerah

Kabupaten Banjar tentang Perda Khatamul Qur’an.

C. Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh

oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta

23

Page 26: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,

bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga

kependidikan yang dapat dillakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling

yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan

pengembangan karir peserta didik. Kegiatan pengembangan diri di SMK Negeri 1

Simpang Empat meliputi Pramuka, Palang Merah Remaja/UKS, dan olahraga

prestasi bola volley, dan sepakbola, pengembangan kemampuan penguasaan studi

klub akademik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

D. Pelayanan Bimbingan Konseling dan Ekstrakurikluer

Pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang

bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta

didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi

dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat

dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri

dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan

dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier

peserta didik.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan

pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata

pelajaran. Nilai-nilai yang dikembangkan melalui program pengembangan diri

terprogram adalah sebagai berikut:

Tabel 6. Penanaman Pendidikan Karakter dalam BK dan Ekstrakurikuler

Jenis Pengembangan Diri

Nilai-nilai yang ditanamkan

Strategi

A. Bimbingan Konseling (BK)

- Religius- Disiplin- Peduli lingkungan- Demokratis- Peduli sosial

- Pembentukan karakter atau kepribadian

- Pemberian motivasiBimbingan karier

24

Page 27: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

Jenis Pengembangan Diri

Nilai-nilai yang ditanamkan

Strategi

- Tanggung jawab- Jujur

B. Kegiatan Ekstrakurikuler non akademik dan Kepemimpinan:1. Kepramukaan

- Demokratis- Disiplin- Peduli sosial- Peduli lingkungan- Tanggung jawab- jujur

- Latihan terprogram (kepemimpinan, berorganisasi)

2. PMR - Peduli sosial- Peduli lingkungan- Disiplin- Tanggung jawab- Jujur- Demokratis

- Latihan terprogram

B. Kegiatan Ekstrakurikuler bidang akademik1. Olahraga

prestasi

- Jujur- Bertanggung

jawab- Kerja keras- Cinta damai- Disiplin- Sportivitas

- Melalui latihan rutin- Perlombaan olah raga

2. Studi Club PKn

- Cinta tanah air- Tanggung jawab- Disiplin- Tanggung Jawab

- Kegiatan rutin pada hari tertentu

Melalui kegiatan pengembangan diri ini diintegrasikan PBKB sesuai

dengan aspek pokok yang memungkinkan untuk diintegrasikan dalam bentuk

kegiatan adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Nilai-nilai Pendidikan Karakter yang Dikembangkan

Nilai PBKB Bentuk Pelaksanaan KegiatanReligius - Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.

- Setiap pergantian jam pelajaran, guru memberi. salam pada saat masuk kelas.

- Pada saat azan dikumandangkan, semua aktivitas sekolah dihentikan sampai berakhir azan.

- Anak diminta mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan, jika bertemu dengan guru, bicara dan bertindak dengan memperhatikan sopan santun.

- Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, permisi dan tolong.

25

Page 28: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

Nilai PBKB Bentuk Pelaksanaan Kegiatan- Mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan

orang lain.- Meminta izin untuk menggunakan barang orang lain.- Menggunakan jilbab muslimah pada setiap aktivitas

sekolah.- Melaksanakan khatam Al Qur’an sebelum siswa

lulus.Kedisiplinan - Membuat catatan kehadiran pendidik, tenaga

kependidikan dan peserta didik.- Tenaga kependidikan pukul 07.30 Wita harus sudah

berada di sekolah dan pulang pulang pukul 14.15 Wita, kecuali hari Jum’at pukul 11.05 Wita.

- Tenaga pendidik yang mendapat tugas piket harian di bawah koordinasi Wakasek Humas setiap hari secara bergiliran menerima siswa di depan pagar sekolah; bersalaman dengan siswa sejenis, mengontrol pakaian, atribut, rambut, kuku dan penampilan serta mengarahkan penempatan kendaraan.

- Bila berhalangan hadir ke sekolah, maka harus ada surat pemberitahuan ke sekolah.

- Kerapian dan kebersihan pakaian, dicek setiap hari oleh seluruh pengajar, diawali oleh pengajar jam pertama. Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu cara berpakaian rapi.

- Kerapian rambut, dicek setiap hari oleh seluruh guru, panjang ukuran rambut tidak boleh kena telinga dan krah baju. Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

- Pendidik dan tenaga kependidikan berpakaian seragam, rapi, sesuai dengan ketentuan berpakaian yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

- Mengambil sampah yang berserakan.- Meminjam dan mengembalikan sendiri buku

perpustakaan pada petugas perpustakaan.- Pendidik dan tenaga kependidikan wajib mengikuti

acara dan upacara-upacara sekolah, seperti acara rapat-rapat,upacara bendera, peringatan hari besar, dan lain-lain.

Peduli Lingkungan - Membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya.

- Petugas kebersihan sekolah memungut sampah.- Petugas piket melakukan pengawasan terhadap

kebersihan lingkungan.

26

Page 29: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

Nilai PBKB Bentuk Pelaksanaan Kegiatan- Mengambil sampah yang berserakan.- Piket kelas secara kelompok membersihkan

kelasnya, setelah pulang sekolah sesuai daftar piket.- Siswa secara individu menata bangku dan kursi

setiap hari supaya terlihat rapi.- Tidak mencoret tembok atau bangku/kursi/fasilitas

sekolah. Bagi yang mencoret diberi sanksi membersihkan atau mengecat ulang.

- Mengadakan lomba kebersihan antar kelas.Peduli Sosial - Mengumpulkan barang-barang yang masih layak

pakai di sekolah dan menyumbangkannya pada yang membutuhkan, yang dilaksanakan pada saat siswa akan lulus sekolah.

- Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya gempa bumi, kebakaran, banjir dan lain-lain (sifatnya temporer).

- Mengunjungi teman yang sakit, orang tua siswa meninggal, dll.

Kejujuran - Trasparansi laporan keuangan sekolah.- Larangan mencontek saat ulangan, dan ujian.

Cinta Tanah Air - Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

- Menyanyikan lagu kebangsaan setiap upacara bendera dan peringatan hari besar nasional.

- Memajang foto presiden dan wakil presiden serta lambang negara.

- Memajang foto para pahlawan nasional.- Menggunakan produk buatan dalam negeri.

E. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik

dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori,

praktik di sekolah dan praktik di industri), penugasan terstruktur dan kegiatan

mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan

terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi

pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang

pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan,

pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah

kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta

27

Page 30: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi yang

waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik.

a. SMK kategori standar menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem

paket dan dapat menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem kredit

semester (SKS). SMK kategori standar adalah SMK yang belum memenuhi 8

Standar Nasional Pendidikan (SNP).

b. SMK kategori mandiri menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem

kredit semester (SKS). SMK kategori mandiri adalah SMK yang hampir atau

telah memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum 4 (empat) jam pelajaran per minggu

secara keseluruhan. Penambahan 4 jam pelajaran per minggu dapat dilakukan

terhadap satu atau lebih mata pelajaran yang ada, atau menambah mata

pelajaran baru yang dianggap penting tetapi tidak terdapat pada struktur

kurikulum yang tercantum pada standar isi.

d. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur dalam sistem paket untuk SMK 0% - 60% dari waktu kegiatan

tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan, contoh: alokasi waktu

sebanyak 114 jam pelajaran, maka penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur maksimum adalah 60% x 114 jam = 68 jam. Pemanfaatan

alokasi waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam

mencapai kompetensi.

e. Dua jam pembelajaran dalam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam

pembelajaran kegiatan praktik di luar sekolah, hasilnya setara dengan satu jam

pembelajaran tatap muka yang tercantum pada struktur dan muatan

kurikulum.

F. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu

kompetensi dasar berkisar antara 0 - 100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk

28

Page 31: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

masing-masing indikator 70%. SMK Negeri 1 Simpang Empat pada Tahun

Pelajaran 2012/2013 telah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM)

adanya kemajuan dan peningkatan secara bertahap, sejalan dengan semakin

meningkatnya faktor intake dan sumber daya dukung KBM yang disediakan

sekolah. KKM mata pelajaran di SMK Negeri 1 Simpang Empat dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 8. KKM Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan (TKR)

No. MATA PELAJARANKKM

X XI XIIA. BIDANG NORMATIF1. Pendidikan Agama 70 70 702. Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 703. Bahasa dan Sastra Indonesia 60 65 704. Pendidikan Jasmani dan Olahraga 65 70 705. Seni Budaya 70 70B. BIDANG ADAPTIF1. Matematika 60 60 602. Bahasa Inggris 60 60 603. Ilmu Pengetahuan Alam 60 65 704. Fisika 60 62 655. Kimia 65 65 656. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 707. Ketrampilan Komputer & Pengelolaan

Informasi65 70 70

8. Kewirausahaan 65 70 70C. BIDANG DASAR KOMPETENSI1. Memahami dasar-dasar mesin statika dan

elemen mesin70

2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam

70

3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi

70

4. Menginterpretasikan gambar teknik 705. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di

tempat kerja70

6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)

70

7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja

70

D. BIDANG KOMPETENSI KEJURUAN1. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor

udara70

29

Page 32: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARANKKM

X XI XII2. Melaksanakan prosedur pengelasan,

pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan

70

3. Melakukan obserhaul sistem pendingin dan komponen-komponennya

70

4. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin 705. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar

diesel70

6. Memelihara (servis) engine dan komponen-komponennya

70

7. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

70

8. Memelihara transmisi 709. Memelihara unit final drive/garden 7010. Memperbaiki poros penggerak roda 7011. Memperbaiki roda dan ban 7012. Memperbaiki sistem rem 7013. Memperbaiki sistem kemudi 7014. Memperbaiki sistem suspensi 7015. Memelihara baterai 7016. Memperbaiki kerusakan ringan pada sistem

kelistrikan, pengaman dan kelengkapan tambahan

70

17. Memperbaiki sistem pengapian 7018. Memperbaiki sistem starter dan pengisian 7019. Memelihara /servis sistem AC (Air

Conditioner)70

E. BIDANG MUATAN LOKAL1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 70 70 70

Tabel 9. KKM Mata Pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

No. MATA PELAJARANKKM

X XI XIIA. BIDANG NORMATIF1. Pendidikan Agama 70 70 702. Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 703. Bahasa dan Sastra Indonesia 60 65 704. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 70 70 705. Seni Budaya 70 70B. BIDANG ADAPTIF1. Matematika 60 60 602. Bahasa Inggris 60 60 60

30

Page 33: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARANKKM

X XI XII3. Ilmu Pengetahuan Alam 60 65 704. Fisika 60 62 655. Kimia 65 65 656. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 707. Ketrampilan Komputer & Pengelolaan

Informasi65 70 70

8. Kewirausahaan 65 70 70C. BIDANG DASAR KOMPETENSI1. Merakit personal komputer 702. Melakukan instalasi sistem operasi dasar 703. Menerapkan K3LH 70D. BIDANG KOMPETENSI KEJURUAN1. Menerapkan teknik elektronika analog dan digital

dasar 70

2. Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi 703. Mendiagnosis permasalahan Pengoperasian PC

dan periferal 70

4. Melakukan perbaikan dan atau setting ulang sistem PC 70

5. Melakukan perbaikan peripheral 706. Melakukan perawatan PC 707. Melakukan Instalasi sistem operasi berbasis

graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

70

8. Melakukan instalasi software 709. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal

(lokal area network )70

10. Mendiangnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan

70

11. Melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan

70

12. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI dan Text

70

13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (wide area network)

70

14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network)

70

15. Membuat desain sistem keamanan jaringan 7016. Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang

koneksi jaringan berbasis luas (wide area network )

70

17. Mengadministrasi server dalam jaringan 70

31

Page 34: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARANKKM

X XI XII18. Merancang bangun dan menganalisa wide

area network70

19. Merancang web data base untuk content server

70

E. BIDANG MUATAN LOKAL1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 70 70 70

Tabel 10. KKM Mata Pelajaran Geologi Pertambangan

No. MATA PELAJARANKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VIA. BIDANG NORMATIF1. Pendidikan Agama 70 70 70 70 70 70

2. Pendidikan Kewarganegaraan 70 70 70 70 70 70

3. Bahasa dan Sastra Indonesia 60 65 70 60 65 70

4. Pendidikan Jasmani dan Olahraga 65 70 70 65 70 70

5. Seni Budaya 70 70 70 70

B. BIDANG ADAPTIF1. Matematika 60 60 60 60 60 60

2. Bahasa Inggris 60 60 60 60 60 60

3. Ilmu Pengetahuan Alam 60 65 70 60 65 70

4. Fisika 60 62 65 60 62 65

5. Kimia 65 65 65 65 65 65

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70 70

7. Ketrampilan Komputer & Pengelolaan Informasi

65 70 70 65 70 70

8. Kewirausahaan 65 70 70 65 70 70

C. BIDANG DASAR KOMPETENSI

1. Memahami geologi dasar 70

2. Memahami ilmu batuan 70

3. Memahami ilmu bahan galian 70

4. Memahami konsep eksplorasi 70

5. Memahami penambangan bahan galian/eksploitasi

70

6. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 70

D. BIDANG KOMPETENSI KEJURUAN1. Memahami konsep ilmu geologi 70

2. Memahami dasar-dasar survei geologi lapangan

70

3. Mengaplikasikan ilmu kristal dan mineral 70 70

32

Page 35: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. MATA PELAJARANKELAS/SEMESTERX XI XII

I II III IV V VI4. Memahami batuan 70 70 70

5. Memahami mako fosil 70

6. Memahami mikro fosil dan teknik penyajian fosil

70 70

7. Menjelaskan dasar-dasar ilmu ukur tanah 70 70

8. Mengaplikasian pengukuran tanah dan penentuan posisi dengan berbagai metoda

70 70

9. Melakukan pemetaan geologi dengan kompas langkah dan meja datar

70

10. Melakukan pemetaan geologi detail 70

11. Memahami bahan galian 70

12. Menerapkan pemboran 70 70

13. Mengaplikasikan pemboran lubang tembok (blast hole drilling)

70

14. Mengaplikasikan petrografi 70 70

15. Memahami dasar-dasar manajemen usaha kecil

70

16. Memahami peluang usaha hasil tambang bahan galian konstruksi dan industri

70

17. Menerapkan sistem penambangan terbuka 70

18. Menerapkan sistem penambangan bawah permukaan (underground)

70

19. Menerapkan teknik peledakan 70

20. Menerapkan teknik eksplorasi bahan galian 70

21. Memahami reklamasi daerah bekas tambang 70

E. BIDANG MUATAN LOKAL1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) 70 70 70 70 70 70

G. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Siswa dapat dinyatakan naik kelas bila memenuhi syarat/ketentuan sebagai

berikut:

- Syarat kenaikan kelas:

1. Memiliki nilai pada setiap mata pelajaran yang diajarkan pada setiap

semester.

2. Nilai pengembangan diri dan kpribadian minimal baik.

3. Kehadiran sekurang-kurangnya 95%.

4. Nilai produktif minimal 7,0.

33

Page 36: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

5. Tidah ada nilai empat (4).

6. Nilai di bawah KKM tidak boleh lebih dari tiga (3) mata pelajaran.

- Syarat kelulusan:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

2. Memperoleh nilai minimal yang ditetapkan sekolah untuk seluruh mata

pelajaran pada masing-masing kelompok mata pelajaran.

3. Memiliki nilai Ujian Nasional (UN) dan memenuhi nilai standar yang

ditetapkan oleh BSNP.

4. Memiliki nilai minimal praktek di dunia industri atau dunia kerja yang

ditentukan oleh sekolah.

H. Pendidikan Kecakapan Hidup

1. Pendidikan kecakapan hidup dalam praktiknya pada SMK Negeri 1 Simpang

Empat terintegrasi di semua mata pelajaran, dalam hal ini dapat dilihat pada

silabus dan RPP mata pelajaran masing-masing. Pada umumnya meliputi

kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik atau kecakapan

vokasional.

2. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh melalui proses kegiatan

intrakurikuler atau ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang telah

diprogramkan sekolah.

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

Muatan lokal pendidikan Al-Qur’an dan khatam Al Qur’an dijadikan

sebagai keunggulan sekolah dan keunggulan lokal. Hal ini sangat efektif, karena

input sudah dibekali dan muatan lokal ini mulai SD sampai SMP/sederajat,

bahkan untuk wilayah Kabupaten Banjar mulai tahun pelajaran 2009-2010

pemilikan sertifikat khatam Al-Qur’an merupakan syarat kelulusan dalam Ujian

Nasional.

J. Kalender Pendidikan

A. Semester 1

1. Banyak Pekan

34

Page 37: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Juli 2012 42. Agustus 2012 53. September 2012 44. Oktober 2012 55. Nopember 2012 46. Desember 2012 4

Jumlah 26

2. Banyak Pekan Tidak Efektif

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Juli 2012

2- Libur Semester 2 TP.

2011/12- Libur Puasa Ramadhan

2. Agustus 20124

- Libur Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri

3. September 2012 -4. Oktober 2012 -5. Nopember 2012 -6. Desember 2012 -

Jumlah 6

3. Banyak Pekan Efektif Tanpa Tatap Muka

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Juli 2012 1 - MOS TP. 2012/20132. Agustus 2012 -3. September 2012 -4. Oktober 2012 1 - UTS5. Nopember 2012 -6. Desember 2012 2 - Ulangan Semester 1

Jumlah 44. Banyak Pekan Efektif Tatap Muka

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Juli 2012 12. Agustus 2012 13. September 2012 44. Oktober 2012 45. Nopember 2012 46. Desember 2012 2

Jumlah 16

Banyak Jam Belajar Efektif :

35

Page 38: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

(16) Pekan Efektif Tatap Muka x (…..) Jam Pelajaran/Pekan = ….. Jam

Pelajaran

B. Semester 2

1. Banyak Pekan

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Januari 2013 52. Pebruari 2013 43. Maret 2013 44. April 2013 45. Mei 2013 56. Juni 2013 4

Jumlah 26

2. Banyak Pekan Tidak Efektif

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Januari 2013 1 - Libur Semester 1 TP. 2012/2013

2. Pebruari 2013 -3. Maret 2013 -4. April 2013 -5. Mei 2013 -6. Juni 2013 1 - Libur Semester 2 TP. 2012/2013

Jumlah 2

3. Banyak Pekan Efektif Tanpa Tatap Muka

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Januari 2013 -2. Pebruari 2013 -3. Maret 2013 3 - UTS, UAS, UN Teori Kejuruan

4. April 2013 1 - UAN5. Mei 2013 -6. Juni 2013 2 - Ulangan Semester 2

Jumlah 64. Banyak Pekan Efektif Tatap Muka

No. Bulan Jumlah Pekan Keterangan1. Januari 2012 42. Pebruari 2012 43. Maret 2012 14. April 2012 35. Mei 2012 5

36

Page 39: KTSP SMKN 1 SIMPANG 4 2012

6. Juni 2012 1Jumlah 18

Secara rinci kalender pendidikan (Terlampir)

37