kti lengkap preview nopw

68
    0    8    5    2    2    4    9    5    9    4    1     7     0    8     5    2    2    4    9     5    9    4    1     7  FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI DI DESA .................... .... KECAMATAN ......... KABUPATEN ........... TAHUN 2009 Disusun Oleh : DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN ........... 2 0 0 9    0    8     5    2    2    4    9     5    9    4    1     7

Upload: anakbisa

Post on 12-Jul-2015

396 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 1/68

   0   8   5   2   2   4   9

   5   9   4   1    7

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI

DI DESA ........................ KECAMATAN

......... KABUPATEN ...........

TAHUN 2009

Disusun Oleh :

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

...........

2 0 0 9

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 2/68

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI

DI DESA ........................ KECAMATAN .........

KABUPATEN ...........

TAHUN 2009 

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikanDi Program Studi D. III Kebidanan ........... 

Disusun oleh :

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN

JURUSAN KEBIDANAN

2 0 0 9

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 3/68

ABSTRAK

POLITEKNIK KESEHATAN ..............

JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI KEBIDANAN ..........

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2009

Sumarni Sumiartini

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN

IBU MENYUSUI TENTANG ASI DIDESA ........................ KECAMATAN

......... KABUPATEN .......... TAHUN 2009

x + 44 halaman + 10 tabel + 1 gambar + 7 lampiran

Asi adalah Air Susu Ibu yang diberikan oleh seorang ibu kepada bayinya

selama kurang lebih 2 tahun . Banyak zat gizi yang terkandung dalam ASI dan

tidak dapat tergantikan oleh minuman maupun makanan lain. Banyak faktor-

faktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu menyusui tantang ASI diantaranya,

Pendidikan, Umur, Paritas dan pendapatan Keluarga .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu

menyusui tentang ASI berdasarkan pendidikan, umur, paritas dan pendapatan

keluarga di Desa ........................ Kecamatan ......... kabupaten ........... Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross

sectional.Data yang digunakan adalah data primer,.pengukuran data menggunakan

kuesioneyang diberikan dan diisi oleh ibu menyusui. Pengolahan data dengan

bantuan computer menggunakan SPSS versi 13.

Hasil penelitian didapatkan bahwa responden berpendikan rendah

(60,7%), umur responden tidak beresiko (88,0%), ibu dengan gravida 2 – 3

(48,7%) dan pendapatan keluarga ≥ 764.000 (8,0%). Pengetahuan tentang ASI

sebagian besar pada kriteria baik. Hasil uji statistic bahwa yang terdapat hubungan

yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI yaitu faktor

pendidikan dan faktor pendapatan keluarga sedangkan dari faktor umur dan

paritas tidak ada hubungan yang bermakna .

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa para ibu hendaknya harus

selalu mencari informasi tentang ASI. Para ibu juga sebaiknya tidak sekedarmemberikan ASI, namun harus tahu dan memahami betapa besar dan berharganya

ASI bagi buah hatinya.

Kata Kunci : Ibu Menyusui, Pengetahuan Tentang ASI

Daftar Bacaan : 15 buah (2001 – 2009)

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 4/68

LEMBAR PERSETUJUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN

IBU MENYUSUI TENTANG ASI DI DESA ........................ KECAMATAN

......... KABUPATEN ..........

TAHUN 2009

Usulan penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh

Pembimbing untuk dipresentasikan

.........., Juli 2009 

Pembimbing I,

Tanggal : ................................................

Pembimbing II,

Tanggal : ................................................

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 5/68

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala

rahmat, hidayah, serta ridhonya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI Di Desa ........................ Kecamatan

......... Kabupaten .......... Tahun 2009”.

Adapun tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu

syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Kebidanan Program

Studi Kebidanan .......... Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Depkes

............... Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

sempurna, karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk 

perbaikan dimasa mendatang.

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapatkan

bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada :

1. 

2. 

3. 

4. 

5. 

6. 

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 6/68

7.  Seluruh Staf Dosen beserta karyawan Program Studi Kebidanan ..........

Politeknik Kesehatan Depkes ...............

8.  Suami dan Anakku tercinta yang telah banyak memberikan dukungan baik 

secara moril maupun materil .

9.  Semua teman-teman Bidan Puskesmas ......... yang telah banyak memberikan

dukungan dalam membantu terselesainya Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semoga kebaikan yang telah diberikan pada penulis mendapat pahala yang

setimpal dari Allah SWT. Akhirnya dengan segenap rasa, semoga Karya Tulis

Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

.........., Juli 2009

Penulis

Penulis 

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 7/68

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ........................................................................................................... i

Abstrak ................................................................................................................... ii

Lembar Persetujuan ................................................................................................... iii

Kata Pengantar .......................................................................................................... iv

Daftar Isi ................................................................................................................... vi

Daftar Tabel ..............................................................................................................viii

Daftar Gambar .......................................................................................................... ix

Daftar Lampiran

......................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A.  Latar Belakang ...................................................................................... 1

B.  Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C.  Tujuan ................................................................................ 4

D.  Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

E.  Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6

A.  Pengertian ........................................................................................... 6

B.  ASI Makanan Kaya Gizi ....................................................................... 7

C.  Manfaat ASI ........................................................................................ 8

D.  Masalah-masalah dan Cara Mengatasi Menyusui ................................ 10

E.  Menjadi Ayah ASI ................................................................................ 13

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 8/68

F.  KB dengan ASI Eksklusif (MAL) ........................................................ 13

G. Karakteristik Ibu .................................................................................. 14

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL 21

A.  Kerangka Konsep ................................................................................. 21

B.  Hipotesa .............................................................................................. 22

C.  Definisi Operasional .......................................................................... 23

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 25

A.  Desain Penelitian .................................................................................. 25

B.  Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 25

C.  Populasi dan Sampel ............................................................................. 26

D. Cara Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa ....................................... 26 

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................ 29

A.  Analisa Univariat .................................................................................. 29

B.  Analisa Bivariat .................................................................................... 32

BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................................ 36

A. Pengetahuan Ibu Menyusui ASI ........................................................... 36

B. Hubungan Antara Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Ibu Menyusui Tentang ASI ................................................................... 37

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 43

A. Kesimpulan ......................................................................................... 43

B. Saran .................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 9/68

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

1. Definisi Operasional........................................................................................ 23

2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan di Wilayah Kerja Desa

........................ Kecamatan ......... Kabupaten .......... Tahun 2009 ........ 39

3. Distribusi Frekuensi Pendidikan di Wilayah Kerja Desa

........................ Kecamatan ......... Kabupaten .........., Tahun 2009 ....... 30

4. Distribusi Frekuensi Umur di Wilayah Kerja Desa........................ Kecamatan ......... Kabupaten .........., Tahun 2009 ....... 30

5. Distribusi Frekuensi Paritas di Wilayah Kerja Desa ........................

Kecamatan ......... Kabupaten .........., Tahun 2009 ................................... 31

6. Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga di Wilayah Kerja Desa

........................ Kecamatan ......... Kabupaten .......... Tahun 2009 ........ 31

7. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan

Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Desa ........................

Kecamatan ......... Kabupaten .......... Tahun 2009 ................................... 32

8. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Golongan

Umur di Wilayah Kerja Desa ........................ Kecamatan .........

Kabupaten .......... Tahun 2009 ...................................................................... 33

9. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Paritas

di Wilayah Kerja Desa ........................ Kecamatan .........

Kabupaten .......... Tahun 2009 ................................................................... 34

10. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan PendapatanKeluarga di Wilayah Kerja Desa ........................ Kecamatan .........

Kabupaten .......... Tahun 2009 ................................................................... 35

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 10/68

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

1. Kerangka Konsep ......................................................................................... 22

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 11/68

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Lembar Konsultasi

3. Surat Persetujuan Responden

4. Kuisioner

5. Kunci Jawaban

6. Master Data

7. Uji Univariat dan Bivariat

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 12/68

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Angka kematian dan kesakitan bayi di Indonesia masih sangat tinggi.

Secara Nasional kematian bayi mencapai 32 kematian bayi dari 1000

kelahiran hidup sedangkan di Jawa Barat sendiri kematian bayi diatas rata-rata

nasional yaitu 43 kematian bayi dari 1000 kelahiran hidup. Penyebab

kematian bayi tersebut di antaranya di sebabkan oleh bayi prematur, infeksi

saat kelahiran, kelainan bawaan, rendahnya gizi saat dalam kandungan dan

lain-lain. (http//www.suarapembaharuan.com/).

UNICEF memperkirakan bahwa pemberian ASI Eksklusif sampai usia 6

bulan mencegah kematian 1,3 juta anak berusia di bawah 5 tahun. Suatu

penelitian di Ghana yang diterbitkan dalam   jurnal Pedriatics menunjukan 16

% kematian dapat dicegah melalui pemberian ASI pada bayi sejak pertama

kelahiranya. Angka ini naik menjadi 22% jika pemberian ASI dimulai dalam

1 jam pertama setelah kelahiran bayi. Namun di Indonesia hanya 8% ibu

memberikan ASI eksklusif kepada bayinya sampai berumur 6 bulan dan hanya

4% bayi di susui ibunya dalam waktu 1 jam setelah kelahiranya. Padahal

sekitar 21.000 kematian bayi baru lahir (usia dibawah 28 hari) di Indonesia

dapat dicegah melalui pemberian ASI pada 1 jam pertama setelah lahir

(Baskoro, 2008).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 13/68

Beberapa penelitian menyebutkan angka kejadian diare dan kematian

pada bayi jauh lebih tinggi pada bayi yang mengkonsumsi susu formula di

tambah makanan pengganti ASI terutama diegara-negara miskin dan

berkembang (http://www.blogdokter.net)

ASI adalah Mukjijat yang Allah berikan kepada Umatnya yang harus

disyukuri dan dimanfaatkan seoptimal mungkin. Hal ini dapat kita pahami

 juga dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa tidak ada makanan di dunia

ini sesempurna ASI. (Purwanti, 2003).

ASI adalah makanan ajaib yang sangat dibutuhkan bayi. Kandungan gizi

dan zat kebal didalamnya tidak bisa digantikan oleh susu formula maupun

bahan makanan lain (Baskoro, 2008)

Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia menurut

keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

450/Men.Kes/SK/IV/2004 tanggal 7 april 2004 yang juga mengacu kepada

  Resolusi World Health Assembly (WHA 2001), dikatakan bahwa untuk 

mencapai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan optimal, bayi harus di

beri ASI eksklusif selama 6 bulan pertama selanjutnya untuk kecukupan

nutrisi bayi, harus mulai di beri makanan pendamping ASI cukup dan aman

dengan pemberian ASI di lanjutkan sampai 2 tahun atau lebih. Sedangkan

peran wewenang bidan mengacu pada Keputusan Menkes RI No.

900/Men.Kes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek Bidan, dalam

keputusan tersebut diharapkan semua bidan yang memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat, khususnya para ibu hamil, melahirkan dan

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 14/68

menyusui bidan harus senantiasa berupaya mempersiapkan ibu hamil sejak 

kontak pertama saat pemeriksaan kehamilan memberikan penyuluhan tentang

ke ampuhan dan manfaat pemberian ASI secara berkesinambungan sehingga

ibu hamil memahaminya dan siap menyusui anaknya dengan pemberian ASI

eksklusif selama 6 bulan (Baskoro, 2008 ).

Suatu kebanggaan bagi seorang ibu jika bisa memberikan ASI bagi si

buah hati namun sayang tak semua ibu bisa merasakanya berbagai kendala

menyusui sering terjadi mulai dari ibu yang sibuk bekerja sampai gangguan

produksi ASI yang menyebabkan si ibu urung menyusui bayinya. (Baskoro,

2008)

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai "Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan

Ibu Menyusui Tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten

........ tahun 2009".

B.  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada maka peneliti membuat

rumusan masalah sebagai berikut : Apa sajakah faktor-faktor yang

berhubungan dengan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa

.................. Kecamatan ........ Kabupaten .........

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 15/68

C.  Tujuan

1.  Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan

........ Kabupaten ........ tahun 2009.

2.  Tujuan Khusus

a.  Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan

pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan

........ Kabupaten ........

b.  Untuk mengetahui hubungan umur dengan pengetahuan ibu menyusui

tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten .........

c.  Untuk mengetahui hubungan paritas dengan pengetahuan ibu

menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten .........

d.  Untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dengan pengetahuan

ibu menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 16/68

D.  Manfaat Penelitian

1.  Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bacaan yang bermanfaat

serta dapat memperluas wawasan dan pengetahuan khususnya tentang

ASI.

2.  Manfaat Praktis 

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi lembaga

terkait dalam merumuskan program ASI.

E.  Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini penulis batasi pada faktor-faktor yang berhubungan

dengan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI yaitu dari faktor pendidikan,

umur, paritas, dan pendapatan keluarga. Adapun yang menjadi objek 

penelitian adalah ibu menyusui bayi berumur 0 -12 bulan di Desa ..................

Kecamatan ........ Kabupaten ......... Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27

April 2009 sampai dengan 20 Juni 2009. Desain penelitiannya adalah analitik.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 17/68

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.  Pengertian

Air Susu Ibu atau ASI adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk 

konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama yang belum dapat mencerna

makanan padat. ASI di produksi karena pengaruh hormon prolactin dan

oxytocin. ASI yang pertama keluar disebut colostrums atau jolong dan

mengandung banyak imunoglobulin IgA yang baik untuk pertumbuhan tubuh

bayi rawan penyakit. Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya harus digantikan

oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok 

untuk bayi sampai usia tahun

( //www.drpaul.com/breastfeeding/colostrum.html).  

Air Susu Ibu atau ASI merupakan makanan alamiah yang pertama dan

utama bagi bayi yang lahir, karena ASI dapat memenuhi kebutuhan bayi akan

energi dan gizi bayi bahkan selama empat sampai enam bulan pertama

kehidupannya. Dengan ASI, maka sang bayi dapat mencapai tumbuh

kembang yang optimal selain sebagai sumber energi dan zat gizi, pemberian

ASI juga merupakan media untuk menjalin hubungan physikologis antara ibu

dan bayinya (Baskoro, A. 2008).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 18/68

B.  ASI Makanan Sehat Kaya Gizi

Komposisi ASI

1.  Karbohidrat : dalam ASI berbentuk laktosa yang bentuknya berubah-ubah

setiap hari menurut kebutuhan kembang bayi. Rasio jumlah laktosa dalam

ASI dan PASI adalah 7 : 4 sehingga ASI lebih manis dibandingkan PASI.

2.  Protein : dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan PASI, namun

demikian protein ASI sangat cocok karena unsure protein didalamnya

hampir seluruhnya terserap oleh sistem pencernaan bayi yaitu protein

unsur whey perbandinganya protein unsur whey dan casein dalam ASI

adalah 63 : 35 sedangkan dalam PASI 20 : 80.

3.  Lemak : kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian

meningkat jumlahnya lemak dalam ASI berubah kadarnya setiap kali

dihisap oleh bayi dan hal terjadi secara otomatis jenis lemak dalam ASI

mengandung lemak rantai panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringan otak 

dan sangat mudah dicerna karena mengandung enzim lipase. lemak dalam

bentuk Omega 3, Omega 6 dan DHA yang sangat diperlukan untuk 

pertubuhan sel-sel jaringan otak.

4.  Mineral : ASI mengandung mineral yang lengkap walau kadarnya relatif 

rendah, tetapi bisa mencukupi kebutuhan bayi sampai berumur 6 bulan.

Zat Besi dan Kalsium dalam ASI merupakan mineral dan mudah diserap

dan jumlahnya tidak dipengaruhi diet ibu.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 19/68

5.  Vitamin : ASI mengandung vitamin yang lengkap yang dapat mencukupi

kebutuhan bayi sampai 6 bulan kecuali vitamin K karena bayi baru lahir

ususnya belum mampu membentuk vitamin K.

C.  Manfaat ASI

ASI merupakan makanan alamiah yang pertama dan utama memberikan

manfaat bagi ibu dan bagi bayi sehingga dapat mencapai tumbuh kembang

yang optimal.

1.  Manfaat bagi Bayi 

a.  ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi,

praktis,ekonomis mudah dicerna dan memiliki komposisi, zat gizi yang

ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.

b.  ASI mengandung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu

buatan dengan jenis apapun. Di dalam usus laktosa akan difermentasi 

menjadi asam laktat.

c.  ASI mengandung zat pelindung atau anti bodi yang dapat melindungi

bayi selama 5- 6 bulan pertama seperti :

 Immunoglobulin, Lisyozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus,

 Lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.

d.  ASI tidak mengandung  Betaclatoglobulin yang dapat menyebabkan

alergi pada bayi.

e.  Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologi

antara ibu dan bayi.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 20/68

2.  Manfaat bagi ibu

a.  Suatu rasa kebanggan bagi ibu bahwa ia dapat memberikan

“kehidupan”pada bayinya.

b.  Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah kontak kulit yang

erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.

c.  Dengan ibu menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat

menyebabkan pengembalian ke ukuran sebelum hamil.

d.  Mempercepat berhentinya pendarahan postpartum.

e.  Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk 

beberapa bulan dengan kata lain menjarangkan kehamilan.

f.  Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan

datang.

g.  Mengurangi resiko kanker indung telur (Ca Ovarium) dan kanker

rahim (Ca Endometrium).

h.  Mengurangi resiko keropos tulang (Osteoporosis).

i.  Mengurangi resiko rheumathoid artritis. 

D.  Masalah-Masalah Dan Cara Mengatasi Menyusui

1.  Rendahnya Produksi ASI

Banyak ibu yang mengeluh bahwa ASI nya tidak keluar atau

kelihatan tidak cukup, hal yang penting diperhatikan adalah posisi

pelekatan yang betul antara mulut bayi dengan payudara ibu.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 21/68

Produksi ASI mengikuti prinsip ”makin tinggi kebutuhan bayi,makin

banyak produksi ASI” adapun cara meningkatkan produksi ASI dapat

dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a.  Melakukan persiapan menyusui saat ibu sedang hamil.

b.  Susuilah bayi segera setelah bayi lahir.

c.  Susuilah bayi sesering mungkin, semakin sering bayi menghisap

puting susu, semakin banyak ASI yang keluar dan pastikan cara

menyusui dengan benar.

d.  Susuilah bayi dari kedua payudara yang kiri dan kanan secara

bergantian.

e.  Jangan memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sampai

bayi berumur 6 bulan.

2.  Puting Datar Atau Terbenam.

Puting datar dan terbenam dapat diatasi dengan cara setiap selesai

mandi pada periode kehamilan diatas 7 bulan, puting susu ditarik-tarik 

sampai menonjol atau dengan bantuan pompa susu. Dan kurangi

frekuensinya setelah lahir, penarikan puting susu jangan dilakukan

berlebihan.

3.  Puting Lecet.

Untuk mengatasi puting lecet dan nyeri dapat dilakukan hal-hal

sebagai berikut :

a.  Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit.

b.  Susui sebelum bayi sangat lapar.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 22/68

c.  Jangan membersihkan puting susu dengan sabun/alkohol.

d.  Perbaiki posisi bayi saat menyusui.

e.  Usahakn bayi menghisap sampai aerola.

f.  Perhatikan cara melepas mulut bayi dari puting.

g.  Keluarkan sedikit ASI untuk dioleskan pada puting susu selesai

menyusui.

h.  Biarkan puting kering sebelum memakai BH.

i.  Bila lecet tersebut tidak sembuh dalam 1 minggu, maka rujuklah ke

Puskesmas atau Rumah Sakit.

4.  Payudara Bengkak dan Puting Nyeri

Untuk mengatasi payudara bengkak dan puting nyeri dapat dilakukan

hal-hal sebagai berikut :

a.  Susuilah bayi setiap kali meminta.

b.  Keluarkan ASI dengan pompa atau manual diperah dengan tangan bila

produksi ASI melebihan kebutuhan bayi.

c.  Untuk mengurangi rasa sakit, kompres dengan air hangat.

d.  Perbaiki cara meletakan bayi atau tubuh bayi menghadap perut ibu

 juga letak mulut bayi pada areola.

e.  Lakukan pengurutan mulai dari puting kearah pangkal.

5.  Bingung Puting Pada Bayi

Sangat penting memaksimalkan inisiasi menyusu dini, karena sangat

memungkinkan terjadinya bingung puting kondisi ini bisa terjadi apabila

ibu bekerja atau karena sesuatu hal lain bayi terpaksa diberikan dengan

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 23/68

susu buatan, berikan dengan sendok, jangan dengan dot susu botol karena

tidak sesuai dengan puting ibu, ini untuk menghindari agar bayi tidak 

bingung puting.

6.  ASI tidak Langsung Keluar

Dalam 24 jam pertama bayi tidak perlu cairan, jadi tidak minumpun

tidak apa-apa. Tetapi tetap harus mulai menyusu, yang penting adalah satu

 jam pertama harus diberikan pada ibu untuk mulai menyusui, karena pada

saat baru lahir daya isap bayi sangat kuat kemampuan isap ini baru akan

kembali 38 jam kemudian.

Saat ibu mengatakan bahwa ASI belum keluar, itulah saat colostrum

keluar, colostrum adalah ASI yang keluar dihari pertama,kedua dan ketiga,

dan rata-rata colostrum keluar hanya 20 tetes/jam. Colostrum penting

karena mengandung SIGA- Secretary Imunoglobin A yang melindungi

dinding usus dari bakteri.

E.  Menjadi Ayah ASI

Berikut ini hal-hal yang sebaiknya dimengerti seorang ayah untuk 

mendukung keberhasilan memberikan ASI eksklusif atau menjadi ayah

ASI ( Breastfeeding father).

1.  Menyusui merupakan aktifitas keluarga.

2.  Untuk keberhasilan menyusui ayah harus mengerti tentang ASI.

3.  Peran ayah dalam keberhasilan menyusui sangat besar.

4.  Merekomendasikan bagi ayah dan keluarga di perawatan antenatal.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 24/68

F.  KB dengan ASI Eksklusif ( MAL)

Sebagaimana telah dijelaskan dimuka, ASI eksklusif memiliki banyak 

manfaat diantaranya sebagai suatu metode kontrasepsi. Pemberian ASI

eksklusif sebagai salah satu metode kontrasepsi (Metode Amenore Laktasi)

Dengan MAL, pelepasan hormon kesuburan dapat dihambat sehingga

kehamilan tidak terjadi.

Menurut Konsensus Bellagio 1968, untuk mencapai keefektifan 98%,

MAL harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1.  Ibu harus menyusui secara penuh.

2.  Perdarahan pasca persalinan sebelum 56 hari belum dianggap haid.

3.  Bayi menghisap payudara ibu secara langsung.

4.  Menyusui dimulai dalam ½ jam sampai 1 jam setelah bayi lahir.

5.  Kolostrum (susu jolong: susu ibu keluar pada tiga hari pertama) diberikan

pada bayi.

6.  Ibu menyusui sesuai kebutuhan bayi dan dari kedua payudara.

7.  Bayi disusui sesering mungkin selama 24 jam, termasuk malam hari.

8.  Hindari jarak menyusui lebih dari empat jam.

G.  Karakteristik Ibu

1.  Pengetahuan

Pengetahuan adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan

sesuatu yang diketahui. Menurut Notoatmodjo (2003:127) menjelaskan

pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu“ dan ini terjadi setelah orang

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 25/68

melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi

melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh

melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain

yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over 

behavior ).

a.  Pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai 6

tingkat, yakni:

1)  Tahu (Know) 

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini

adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik 

dari seluruh bahan yang dipelajari dan rangsangan yang telah

diterima.

2)  Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan

secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat

mengintropeksi materi tersebut secara benar.

3)  Aplikasi ( Aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

(sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan aplikasi atau

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 26/68

penggunaan hukum-hukum rumus, metode, prinsip dan sebagainya

dalam konteks atau situasi lain. 

4)  Analisis (Analisys) 

Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek ke dalam komponen-komponen ,tetapi masih di dalam

suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu

sama lain.

5)  Sintetis (Syntesis) 

Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk 

meletakan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu

bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis ini suatu

kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-

formulasi yang ada.

6)  Evaluasi ( Evaluation)

Evaluasi yang berkaitan dengan kemampuan untuk 

melakukan justifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau

objek penilaian- penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang

ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang ada

(Notoatmodjo, 2003).

b.  Proses perubahan pengetahuan dalam diri seseorang yang terjadi

secara berurutan, yakni :

1)   Awarenes (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti

mengetahui lebih dulu terhadap stimulus (objek).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 27/68

2)   Inters (merasa tertarik), terhadap stimulus atau objek tersebut.

Disini sikap subjek mulai timbul.

3)  Evaluasi (menimbang), terhadap baik tidaknya stimulus tersebut

bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.

4)  Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai

dengan apa yang dikehendaki stimulus.

5)   Adaption, dimana subjek telah berpelaku baru sesuai dengan

pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus

(Notoatmodjo, 2003).

Partisipasi ibu dalam memelihara kesehatan didasarkan pada

perilaku manusianya dalam menjaga kesehatanya, yang berkaitan

dengan tindakan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatanya

(Notoatmodjo, 2003). Dapat diartikan bahwa perilaku manusia itu

sendiri terhadap kesehatan merupakan reaksi organisme terhadap

lingkungannya.

c.  Pengukuran Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara

atau kuesioner yang menayakan isi materi yang ingin di ukur dari

subyek penelitian atau responden.

Pengetahuan dapat diukur dengan menggunakan kategori sebagai

berikut :

1)  Kategori baik apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden

> 75%.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 28/68

2)  Kategori cukup jika pertanyaan dijawab benar oleh responden 60-

75%.

3)  Kategori kurang apabila pertanyaan dijawab benar oleh responden

< 60 % (Arikunto,S. 2002 : 313 ).

2.  Pendidikan

Pengertian pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan

kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung

seumur hidup (GBHN,1997).

Tingkat pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang berhasil

dilalui oleh seseorang. Tingkat pendidikan seseorang akan dapat

memberikan pengaruh terhadap pemahaman tentang sebuah pengalaman

dan rangsang yang diberikan melalui belajar dan media lainya.

Pengetahuan atau pendidikan tentang kesehatan akan berpengaruh

terhadap prilaku sebagai hasil jangka menengah ( IntermediateInpact). (

NotoatmodjoS. 2003 ).

Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pendidikan karena secara tidak 

langsung pendidikan memiliki peran dalam merubah tingkah laku dari

yang merugikan atau tidak sesuai dengan norma kesehatan ke arah tingkah

laku yang menguntungkan kesehatan (Notoatmodjo, S. 2007)

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (1995), Pendidikan adalah

proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang

dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan

pelatihan : proses pembuatan, cara mendidik.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 29/68

3.  Umur

Definisi umur adalah lamanya seseorang hidup sejak dilahirkan

sampai pada saat sekarang dihitung dalam tahun (Depkes RI, 1998).

Umur adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau di

adakan) (Kamus Bahasa Indonesia, 2005).

Umur juga merupakan variabel yang digunakan sebagai ukuran

mutlak indikator fisiologis dengan kata lain penggunaan fasilitas

pelayanan kesehatan akan berhubnungan dengan umur. Dimana yang

semakin tua mempunyai karakteristik fisiologis dengan tanggung jawab

tersendiri (Notoatmodjo,S. 2003).

4.  Paritas

Paritas adalah keadaan seorang wanita sehubungan dengan

kelahiran anak yang dapat hidup (Dorland, 2002). Paritas adalah keadaan

kelahiran : partus (Kamus Bahas Indonesia, 2008).

Tingkat paritas telah banyak menetukan perhatian dalam hubungan

kesehatan ibu dan anak. Dikatakan demikian karena terdapat

kecenderungan kesehatan ibu berparitas rendah lebih baik daripada

berparitas tinggi (Notoatmodjo, S. 2003).

Berdasarkan jumlah anak yang dilahirkan maka paritas dibagi dalam

istilah primipara adalah wanita yang telah melahirkan seorang anak,

multipara adalah seorang wanita yang telah melahirkan lebih dari satu

orang anak, gerande multipara adalah seorang wanita yang telah

melahirkan lima orang anak atau lebih. (FK, Unpad, 1983).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 30/68

5.  Pendapatan Keluarga

Pendapatan keluarga adalah pendapatan suatu keluarga dalam

sebulan. Tidak mudah menghitung pendapatan apalagi bagi keluarga yang

tidak mempunyai pendapatan yang tetap, misalnya petani. Apalagi itu

acapkali dalam satuan waktu panen, hasil pertanianya dengan harga sering

berubah-ubah dalam hal seperti itu perhitunganya harus disesuaikan

dengan nilai rupiah secara bulanan. Menjumlah semua penghasilan yang

diperoleh oleh seluruh anggota keluarga dari berbagai jenis sumber.

Kesulitan timbul bilamana tidak semua anggota keluarga menyatukan

penghasilanya kepada yang mengelola dalam hal ini isteri atau ibu rumah

tangga. Istilahnya "uang lelaki" adalah bagian dari jenis penghasilan suami

yang tidak disetorkan kepada isteri dan tentunya tidak tercatat. (econ-

 people.blogspot.com).  

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 31/68

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESA DAN DEFINISI OPERASIONAL

A.  Kerangka Konsep

Pemberian ASI harus dipersiapkan sedemikian rupa, karena pengetahuan

tentang ASI belum sepenuhnya dipahami oleh semua masyarakat, keluarga,

ibu-ibu menyusui bahkan tenaga kesehatanya sendiri masih ada yang belum

memahaminya.

Berbagai terobosan yang harus dilakukan untuk menggalakan ASI baik 

melalui media cetak maupun elektronik, baik oleh kader maupun oleh tenaga

kesehatan sendiri.

Namun perilaku kesehatan dari masyarakat sendiri yang dapat

menentukan keberhasilan dari ASI. Pengetahuan dan pendekatan yang cukup

sehingga ibu dapat mengambil suatu sikap dan keputusan serta bertanggung

 jawab terhadap kesehatanya, makin tinggi pendidikan seorang makin banyak 

informasi yang dapat diterima sebaliknya pendidikan yang kurang menjadi

kurang atau minim informasi.

Saat ini pengetahuan ibu menyusui tentang ASI masih terkendala oleh

beberapa hal diantaranya pendidikan, umur, paritas dan pendapatan keluarga.

Masalah-masalah tersebut merupakan faktor-faktor yang juga dapat

menunjang keberhasilan ASI, oleh karena itu lebih jelasnya dapat dilihat pada

kerangka konsep sebagai berikut :

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 32/68

Independent Variable Dependent Variable

Gambar 1

Kerangka Konsep Penelitian

B.  Hipotesa

1.  Ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan ibu menyusui

tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten ........

2.  Ada hubungan antara umur dengan pengetahuan ibu menyusui tentang

ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten .........

3.  Ada hubungan antara paritas dengan pengetahuan ibu menyusui tentang

ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten .........

4.  Ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan pengetahuan ibu

menyusui tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........ Kabupaten

.........

-  Pendidikan

-  Umur

-  Paritas

-  Pendapatan Keluarga

Pengetahuan ibu

menyusui tentang ASI

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 33/68

C.  Definisi Operasional

Mengingat luasnya permasalahan ini maka penulis membatasinya dalam

tabel sebagai berikut :

Tabel 1

Definisi Operasional

No Variabel Definisi

Operasional

Alat

Ukur

Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

1. Pengeta-

huan

Segala sesuatu yang

diketahui responden

tentang ASI

mengenai:

1.  Pengertian ASI

2.  Tujuan

pemberian ASI.

3.  Manfaat

pemberian ASI.

4.  Akibat bila tidak 

diberikan ASI.

Kuesion

er

Mengisi

pertanyaan

dalam

kuesioner

membagi

 jawaban

benar

kedalam

tiga

kategori.

1. Baik 

>75%

2.  Cukup (60

- 75 %)

3.  Kurang

Baik < 60

%

Ordinal

2. Umur Lamanya waktu

hidup responden

sejak dilahirkan

sampai dengan

penelitian

ditentukan dengan

satuan tahun.

Kuesion

er

Kuesioner

membagi

umur dalm

tiga

kelompok 

1.  Beresiko

<20 th

dan >35th

2.  Tidak 

beresiko

20-35 th

Ordinal

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 34/68

 

3 Pendidikan Tingkat Pendidikan

formal terakhir

yang dapat dicapai

responden

Kuesion

er

Membagi

tingkat

pendidikan

pada empat

kategori

1.  Pendidi-

kan

rendah

SD-SMP

2.  Pendidi-

kan tinggi

SMA-PT

Ordinal

4. Paritas Jumlah kelahiran

yang telah dialami

responden

Kuesion

er

Membagi

paritas

menjadi tiga

kategori

dengan

mengisi

kuesioner

1.  1

2.  3.

3. ≥ 4

Ordinal

5 Pendapatan

Keluarga

Pengahsilan rata-

rata tiap bulan

Kuesion

er

Membagi

dua

kelompok 

dengan cut

off UMR

Rp. 746.000

 / bulan

1. ≤ Rp.746.

000,-

2. ≥ Rp.746.

000,-

Ordinal

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 35/68

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A.  Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode analitik.dengan

pendekatan (jenis) survey analitik  cross sectional yaitu suatu penelitian

dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan variabel-variabel

yang termasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama

(Notoatmodjo, S. 2005).

B.  Lokasi dan Waktu Penelitian

1.  Lokasi

Penelitian ini akan dilakukan di Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten .........

2.  Waktu

Waktu penelitian ini dimulai tanggal 27 April 2009 sampai dengan

20 Juni 2009.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 36/68

C.  Populasi dan Sampel

1.  Populasi

Populasi adalah keselurahan objek penelitian (Arikunto, S. 2006).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang ada di

Desa ...................

2.  Sampel.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,

S. 2006). Sampel dalam penelitian ini yang diambil adalah sebagian ibu

menyusui .

D.  Cara Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data

1.  Pengumpulan Data

Jenis data primer dikumpulkan oleh peneliti dalam bentuk kuesioner,

kuesioner tersebut dibagikan kepada responden sebagai subjek penelitian.

Data primer ini didapat oleh peneliti dengan cara memberikan kuesioner

yang di isi langsung oleh responden.

2.  Pengolahan Data

a.  Editing Data

Adalah mengumpulkan, menata dan memeriksa data-data dari

kuesioner atau penghalusan data mengenai kelengkapan pengisian,

kejelasan jawaban serta hubungan terhadap jawaban.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 37/68

b.  Coding Data

Adalah memasukan data-data yang telah diperiksa dengan

pemberian kode pada setiap pertanyaan pada kuesioner dan kemudian

dilakukan pengolahan data menggunakan SPSS 13,0.

c.  Tabulasi dan Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan dan disusun berdasarkan variabel

yang diteliti, serta penyajian data berupa tabel distribusi frekuensi,

grafik dan tabulasi silang.

3.  Analisa Data

a.  Univariat

Analisa yang dilakukan dengan tiap-tiap variable dari hasil

penelitian (Notoatmodjo S., 2000). Analisa dilakukan untuk 

memperoleh gambaran dari masing-masing variabel independent

adalah pengetahuan, pendidikan, umur, paritas dan pendapatan

keluarga sebagai variabel dependennya adalah pemberian ASI

eksklusif. Selanjutnya data yang diperoleh dihitung persentasenya

yaitu dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

P : Persentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Responden

P = x 100 %

N

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 38/68

b.  Bivariat

Dilakukan untuk mencari hubungan antara dua variabel yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Uji statistik yang digunakan untuk 

mencari hubungan antara variabel pengetahuan, pendidikan, umur,

paritas dan sosial ekonomi terhadap ASI eksklusif adalah uji kai

kuadrat (Chi Squere). Chi Squere adalah suatu teknis statistik yang

dimaksudkan untuk menguji hubungan antara dua variabel, bertujuan

untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat dengan menggunakan rumus. (Arikunto S., 2006).

Adapun rumus Chi-squere adalah :

Keterangan :

X : Chi square

Fo : Frekwensi yang diobservasi atau diperoleh baik melalui

pengamatan maupun hasil kuesioner.

Fh : Frekuensi yang diharapkan.

Interpensi dari hasil analisis yang dilakukan adalah :

1)  Jika nilai p value ≤ a (0,05),maka Ho ditolak atau Ha diterima.

Artinya variabel tersebut memiliki hubungan yang bermakna.

2)  Jika p value > a (0.05),maka Ho diterima atau Ha ditolak Artinya

variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang bermakna

X² = ∑ (f o-f h)²

Fh

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 39/68

BAB V

HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menyajikan hasil penelitian yang telah

dilakukan kepada ibu menyusui yang ada di Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten .........Penelitian telah dilakukan pada tanggal 27 April 2009 sampai

dengan 20 Juni 2009 mengenai “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI di Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........” dari hasil penelitian di dapat 150 responden ibu menyusui

berikut ini hasil penelitian yang akan disajikan dalam bentuk tabel-tabel di bawah

ini :

A.  Analisa Univariat

1.  Pengetahuan

Tabel 2

Distribusi Frekuensi Pengetahuan di Wilayah Kerja

Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Pengetahuan Frekuensi Prosentase

Kurang 1 0,7

Cukup 49 32,7

Baik 100 66,7

Jumlah 150 100.0

Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran tentang pengetahuan responden

bahwa dari 150 responden sebagian besar ada pada kriteria Baik yaitu 100

responden ( 66,7 % ).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 40/68

2.  Pendidikan

Tabel 3Distribusi Frekuensi Pendidikan Di Wilayah Kerja

Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Pendidikan Frekuensi Prosentase

Pendidikan Rendah 91 60,7

Pendidikan Tinggi 59 39,3

Jumlah 150 100.0

Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran tentang latar belakang

pendidikan bahwa dari 150 responden sebagian besar berpendidikan

rendah yaitu 91 responden (60,7 %).

3.  Umur

Tabel 4

Distribusi Frekuensi Umur Di Wilayah Kerja

Desa .................. Kecamatan ........Kabupaten ........ Tahun 2009

Umur Frekuensi Prosentase

Beresiko < 20 th dan >35 th 18 12,0

Tidak beresiko 20 th – 35 th 132 88,0

Jumlah 150 100,0

Dari tabel diatas dapat di peroleh gambaran tentang golongan umur bahwa

dari 150 responden sebagian besar berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 

132 responden (88,0 %).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 41/68

4.  Paritas

Tabel 5Distribusi Frekuensi Paritas di Wilayah Kerja

Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Paritas Frekuensi Prosentase

1 61 40,7

2 – 3 73 48,7

≥ 4 16 10,7

Jumlah 150 100,0

Dari tabel diatas dapat di peroleh gambaran Paritas (jumlah anak ) bahwa

dari 150 responden sebagian besar adalah ibu dengan gravida 2 – 3 yaitu

73 responden (48,7 %).

5.  Pendapatan Keluarga

Tabel 6 

Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga di wilayah kerjaDesa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Pendapatan Frekuensi Prosentase

< Rp. 746.000 63 42,0

≥ Rp. 746.000 87 58,0

Jumlah 150 100,0

Dari tabel diatas dapat diperoleh gambaran Pendapatan Keluarga bahwa

dari 150 responden Ibu menyusui sebagian besar adalah keluarga dengan

pendapatan ≥ Rp 746.000 / bulan yaitu sebanyak 87 responden (58 %) .

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 42/68

B.  Analisa Bivariat

1.  Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan

tingkat pendidikan. 

Tabel 7

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Tingkat

Pendidikan di Wilayah Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Tingkat Pengetahuan

Kurang Cukup Baik

TotalTingkat

Pendidikan

N % N % N % N %

P Value

Pendidikan Rendah 1 1,1 42 46,2 48 52,7 91 100,0

Pendidikan Tinggi 0 0 7 11,9 52 88,1 59 100,0

,000

Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa ibu menyusui yang pengetahuan

tentang ASI nya baik ada pada tingkat pendidikanya tinggi dengan jumlah 52

responden (88,1 %).

Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata terdapat hubungan

yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI dengan tingkat pendidikan,

dengan P Value 0,000. ( a ≤ 0,05 ).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 43/68

2.  Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan

golongan umur .

Tabel 8

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Golongan

Umur di Wilayah Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Tingkat Pengetahuan

Kurang Cukup Baik

TotalGolongan Umur

N % N % N % N %

P Value

Beresiko (<20 dan

>35 tahun)0 0 6 33,3 12 66,7 18 100,0

Tidak Beresiko (20

– 35 tahun)1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0

0,933 

Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu

menyusui tentang ASI sama-sama kategori baik yaitu yang beresiko 12 responden

(66,7%) dan yang tidak beresiko yaitu 88 responden ( 66,7 % ).

Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata tidak terdapat

hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI dengan

golongan umur, P Value 0,933 . ( a ≤ 0,05 ).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 44/68

3.  Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan

Paritas

Tabel 9

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Paritas di

Wilayah Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Tingkat Pengetahuan

Kurang Cukup Baik

TotalParitas

N % N % N % N %

P Value

1 0 0 22 36,1 39 63,9 61 100,0

2 – 3 1 1,4 21 28,8 51 69,9 73 100,0

≥ 4 0 0 6 37,5 10 62,5 16 100,0

0,813 

Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu

menyusui tentang ASI rata-rata kategori baik tetapi yang lebih banyak ada pada

paritas 2 – 3 yaitu 51 responden (69,9 %).

Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata tidak terdapat

hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI dengan

paritas, P Value 0,746 . (a ≤ 0,05).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 45/68

4.  Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI berdasarkan

Pendapatan Keluarga .

Tabel 10

Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI dengan Pendapatan

Keluarga di Wilayah Desa .................. Kecamatan ........

Kabupaten ........ Tahun 2009

Tingkat Pengetahuan

Kurang Cukup BaikTotal

Paritas

N % N % N % N %

P Value

< Rp. 746.000  1 1,6 27 42,9 35 55,6 63 100,0

≥ Rp. 746.000  0 1,1 22 25,3 65 74,7 87 100,0

0,033

Total 1 0,7 49 32,7 100 66,7 150 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan

ibu menyusui tentang ASI kategori baik ada pada pendapatan keluarga lebih dari

Rp. 746.000 yaitu 65 respoden (74,7 %).

Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-Square ternyata terdapat

hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu menyusui tentang ASI dengan

pendapatan keluarga, P Value 0,033. ( a ≤ 0,05 ).

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 46/68

BAB VI

PEMBAHASAN

Memperhatikan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya, maka

pembahasan hasil penelitian ini akan dilakukan berdasarkan hasil tersebut dengan

mengacu pada tujuan penelitian dan hipotesis .

A.  Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang ASI

Berdasarkan perhitungan mengenai tingkat pengetahuan ibu menyusui

tentang ASI di wilayah desa .................. dari 150 responden sebagian besar

pengetahuan ibu tentang ASI dikategorikan baik yaitu 100 responden (66,7

% ), sebanyak 49 ( 32,7 % ) responden masuk kategori cukup dan kategori

kurang 1 responden atau ( 0,7 % ) .

Melihat gambaran tersebut diatas sebagian besar  ibu menyusi di Desa

.................. ini memahami pengetahuan tentang ASI. Kemungkinan hal

tersebut ditunjang oleh beberapa hal diantaranya letak Desa .................. yang

berbatasan dengan kota madya sehingga informasi lebih mudah didapat dan

sebagian responden juga tinggal di perumahan yang tingkat pendidikannya

tinggi.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 47/68

B.  Hubungan Antara Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu

Menyusui Tentang ASI

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu

tentang ASI diantaranya : pendidikan, umur, paritas dan pendapatan keluarga.

dibawah ini akan dibahas dan berikut ini adalah .hasil penelitian yang

berkaitan dengan karakteristik tersebut.

1.  Hubungan Antara Faktor Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan

Tentang ASI.

Berdasarkan hasil penelitian dari 150 responden paling banyak 

responden yaitu berpendidikan rendah sebanyak 91 responden ( 67,7 % )

dan yang sedikit adalah responden pendidikan tinggi yaitu 59

responden(39,3 %). Tetapi responden yang berpengetahuan baik adalah

yang berpendidikan tinggi sebanyak 52 responden ( 88,1 % ) sedangkan

yang pengetahuanya kurang adalah pendidikan rendah yaitu 1 responden

(1,1 %).

Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukan bahwa terdapat

hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI dengan tingkat

pendidikan, dengan P Value 0,000 ( a = 0,05 ).

Menurut hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan tinggi

memiliki pengetahuan tentang ASI lebih baik. Hal tersebut seharusnya

didukung oleh perilaku ibu dengan memberikan ASI nya, dan selalu

mencari informasi tentang ASI baik di media cetak maupun elektronik.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 48/68

Menurut Kuncoro Ningrat (1997) Pada ibu dengan pendidikan

tinggi akan lebih mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula

pengetahuan yang dimiliki. Sebaliknya bila pendidikannya kurang dapat

menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap nilai-nilai baru yang

diperkenalkan ,sedangkan menurut Erica dan Amstrong (1994) bahwa

pendidikan yang makin tinggi dan baik akan meningkatkan pemahaman

seseorang terhadap sesuatu permasalahan.

Dengan demikian,seseorang dengan tingkat pendidikan yang lebih

tinggi cenderung untuk meningkatkan kualitas hidupnya, sehingga dalam

mencapai keselamatan dan kebahagian hidup seseorang yang akan terus

menerus meningkatkan pengetahuan yang menunjang bagi kesehatan baik 

dirinya, keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Di desa .................. sendiri sebagian masyarakatnya masih banyak 

yang berpendidikan rendah, tetapi sekarang tidak sedikit yang melanjutkat

ke tingkat pendidikan tinggi.Dengan adanya pendidikan dasar 9 tahun

mudah-mudahan generasi yang akan datang pendididikan akan lebih

meningkat.

2.  Hubungan Antara Faktor Umur Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu

Menyusui

Tentang ASI.

Berdasarkan hasil penelitian dari 150 responden paling banyak 

responden yaitu pada golongan umur yang tidak beresiko (20-35 tahun)

sebanyak 132 responden (88,0%) dan yang paling sedikit adalah yang

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 49/68

beresiko (<20 dan > 35 tahun) yaitu 18 responden (12,0%). Sedangkan

Responden yang berpengetahuan baik adalah sama-sama responden yang

tidak beresiko maupun yang beresiko. Yang beresiko 12 responden ( 66,7

% ) dan yang tidak beresiko yaitu 88 responden ( 66,7 % ) sedangkan yang

pengetahuan kurang terdapat pada golongan yang tidak beresiko yaitu 1

responden (0,8 %).

Hasil uji statistic dengan Chi-square menyatakan bahwa tidak 

terdapat Hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI

dengan golongan umur dan hasil P value 0,933 ( a = 0,05 ).

Menurut hasil penelitian bahwa golongan umur tidak 

mempengaruhi pengetahuan tentang ASI hal ini disebabkan oleh faktor

lingkungan dan social budaya, dimana manusia saling berinteraksi satu

sama lain sehingga cenderung memperoleh informasi yang mudah dan

dapat memperluas pengetahuan khususnya mengenai ASI.. Karena di desa

.................. masih banyak yang menikah di usia muda sedangkan

pendidikan mereka rendah sehingga informasi tentang ASI yang

kurang,sedangkan yang sudah cukup umur terkadang mereka selalu

mendapatkan informasi turun temurun yang salah.Disini peran bidan

sangat dibutuhkan agar dapat memberikan informasi yang benar tentang

ASI.

Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Budiarto (2001) : Semakin

manusia mencapai kedewasaan semakin bertambah pula pengetahuan

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 50/68

yang diperoleh. Sebenarnya pengetahuan bisa saja diperoleh dari berbagai

cara dan kemauan dari pribadi seseorang.

3.  Hubungan Antara Faktor Paritas Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang

ASI. Hasil penelitian dari 150 responden yang palig banyak responden

yaitu Multipara atau yang mempunyai 2-3 anak sebanyak 73 responden

(48,7%) dan yang paling sedikit responden grademultipara yaitu 16

responden (10,7%) . Dan pengetahuan yang paling baik pada multipara

yaitu 51 responden (69,9%) sedangkan pengetahuan yang kurang juga

pada multipara yaitu 1 responden (1,4 %).

Menurut hasil uji statistik dengan Chi-Square bahwa tidak terdapat

hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ASI dengan Paritas.

dengan P value 0,813 ( a = 0,05 ).

Hasil penelitian disini menunjukan bahwa paritas tidak telalu

mempengaruhi pengetahuan tentang ASI. Paritas yang banyak yaitu pada

grandemultipara tidak menjamin ibu lebih baik pengetahuan tentang

ASInya kadang mereka hanya sekedar memberikan ASI nya tanpa tahu

manfaat dan kandungan gizi yang terdapat dalam ASI.

Oleh karena itu bidan harus memberikan informasi tentang ASI

sejak ibu dalam masa hamil maupun setelah ibu melahirkan atau pada

waktu nifas. Pengetahuan juga bisa di dapat dari berbagai cara baik 

dengan membaca, menonton televisi atau informasi - informasi lainnya.

Jadi paritas tidak menjamin bahwa pengetahuan tentang ASI nya

akan lebih baik. Dapat pula ibu yang mempunyai anak sedikit tetapi

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 51/68

mereka dapat memperoleh dan mencari pengetahuan tentang ASI dari

berbagai sumber sehingga dapat memberi ASI yang bermanfaat bagi bayi

mereka.

4.  Hubungan Antara Faktor Pendapatan Keluarga Dengan Pengetahuan Ibu

Menyusui Tentang ASI.

Berdasarkan hasil penelitian dari 150 responden lebih banyak 

responden Dengan pendapatan ≥ 746.000 yaitu sebanyak 87 orang

(58,0%) dan pendapatan kurang < 746.000 sebanyak 63 responden

(42,0%) sedangkan yang berpengetahuan baik tentang ASI ada pada

pendapatan lebih atau sama dengan 746.000 yaitu 65 responden (74,7%)

dan 1 responden berpengetahuan kurang (1,6 %) terdapat pada pendapatan

kurang dari 746.000.

Berdasarkan penghitungan dengan Chi Square menunjukan

terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan

pengetahuan tentang ASI. Dengan P value 0,033 (a = 0,05).

Hasil penelitian di dapatkan bahwa pendapatan keluarga yang lebih

dari atau sama dengan 746.000 pengetahuannya lebih baik. Hal ini

kemungkinan disebabkan yang berpendapatan ≤ 746.000 dapat

memperoleh pengetahuan tentang ASI dengan mudah dengan media

Elektronik misalnya Radio, televisi dan lain-lain.

Informasi akan mudah di dapat dan pada kelompok keluarga yang

berpenghasilan lebih dari tersebut diatas akan cenderung lebih baik hal ini

disebabkan oleh pola hidup yang baik dan mempunyai kesadaran tinggi

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 52/68

terhadap kesehatan pada keluarganya. Akan tetapi golongan keluarga yang

berpendapatan kurang biasanya mereka tidak terlalu memperhatikan atau

menganggap pengetahuan tentang ASI ini tidak penting dan cenderung

kesadaran tentang hidup sehat kurang, hal ini dikarenakan keluarga

tersebut lebih mementingkan kelangsungan hidup mereka dari segi

ekonomi.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 53/68

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A.  Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang berhubungan

dengan pengetahuan ibu menyusui tentang ASI yang dilaksanakan mulai

tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan 20 Juni 2009 di Desa ..................

Kecamatan ........ Kabupaten ........ dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.  Tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang ASI di Desa ..................

sebagian besar Tingkat Pengetahuannya baik.

2.  Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang

ASI dengan tingkat pendidikan.

3.  Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan

tentang ASI dengan umur .

4.  Tidak terdapat hubungan yag bermakna antara tingkat pengetahuan

tentang ASI dengan paritas.

5.  Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang

ASI dengan pendapatan keluarga .

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 54/68

B.  Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran-saran

sebagai berikut :

1.  Bagi Institusi Puskesmas

Pada pihak Puskesmas hendaknya menyediakan sarana berupa

poster-poster dan buku bacaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang

ASI sehingga baik petugas maupun ibu menyusui dapat lebih mudah

memperoleh informasi.

2.  Bagi Tenaga Kesehatan

Bidan harus selalu menambah wawasan berkaitan dengan ASI,

informasi tersebut dapat diperoleh dengan cara membaca buku atau

menggali dari sumber lain seperti media Internet dan lain-lain dengan

harapan bisa mengaplikasikan pengetahuan bidan kepada pasien ibu–ibu

pada umumnya dan khususnya pada ibu menyusui .

3.  Bagi Peneliti

Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-

faktor yang berhubungan dengan pengetahuan tentang ASI berdasarkan

karakteristik lainya, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi

yang baik dan bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dan bidang

kesehatan pada umumnya .

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 55/68

KUESIONER

PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSLUSIF

A.  Biodata Responden

Kode Responden : (diisi oleh petugas)

Nama :

Umur :

Pendidikan :

Anak ke :

Pendapatan keluarga Rp. 746.000 / bulan : a. < 746.000

( UMR Kab. ........ Januari 2009 ) b. ≥ 746.000

B.  Pertanyaan tentang ASI Ekslusif 

Jawablah pertanyaan dibaawah ini dengan tanda ( V ) pada kolom yang

tersedia

JawabanNo Pertanyaan

Ya Tidak 

1 ASI adalah makanan utama bagi bayi

2

ASI adalah makanan terbaik dan sempurna bagi bayi, karena

mengandung semua zat gizi yang sesuai dengn kebutuhan

untuk pertumbuhan dan perkembangan gizi.

3 ASI Ekseklusif diberikan selama 4 bulan

4 ASI eksklusif adalah pemberian ASI selama 6 bulan tanpadiberi makanan, minuman cair maupun susu formula

5Pemberian ASI dapat mempererat hubungan antara ibu dan

bayi

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 56/68

JawabanNo Pertanyaan

Ya Tidak 

6Manfaat ASI bagi bayi sebagai zat pelindung atau antibody

yang dapat melindungi bayi selama 5 – 6 bulan pertama

7 Apakah bayi yang di beri ASI lebih sehat

8 Manfaat ASI bagi keluarga adalah menghemat biaya

9Manfaat ibu menyusui bayi yaitu mengurangi resiko kanker

payudara

10 Menyusui dapat merubah bentuk payudara ibu

11Manfaat lain dari pemberian ASI eksklusif adalah sebagai

salah satu metode kontasepsi

12 ASI sebaiknya diberikan sesegera mungkin

13

Air susu ibu yang keluar pada hari pertama setelah bayi lahir

dan berwarna kekuning – kuningan sebaiknya di buang karena

tidak bermanfaat

14 Colostrum adalah ASI yang pertama keluar

15Colostrum adalah cairan yang bermanfaat untuk kekebalan

bagi bayi

16 Bila bayi tidak diberi ASI dapat berakibat mudah sakit.

17Posisi ibu dalam menyusu dapat mempengaruhi dalam

menyusui

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 57/68

JawabanNo Pertanyaan Ya Tidak 

18Bayi merasa cukup apabila bayi melepaskan puiting susu

sendiri

19Bingung puting adalah bayi yang tidak mau menyusui ibunya

akibat diberi susu botol

20 ASI dapat disimpan 2 x 24 jam dalam lemari es

21 Bila puting susu terjadi lecet maka sebaiknya ASI di hentikan

22Bayi perlu di susui dari kedua payudara setiap kali menyusui

secara bergantian

23 Ibu boleh menyusui dengan satu payudara saja

24Bayi sebelum berumur 6 bulan, selain ASI boleh di beri susu

susu formula

25 Susu formula dapat membuat bayi menjadi gemuk dan sehat,

26 Bahaya susu formula diantaranya mencret

27 MP ASI adalah makanan pendamping ASI

28Setelah makanan pendamping ASI diberikan ASI boleh di

hentikan.

29 Pemberian ASI tidak perlu di dukung oleh ayah

30 ASI eksklusif memerlukan peran serta dan dukungan keluarga.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 58/68

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S, 2002

Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.Jakarta 

Anton Baskoro, 2009

ASI panduan praktis ibu menyusui. Banyu Media. Jogjakarta. 95 hlm

Budiarto Eko, 2001

Biostatistik untuk kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC,

Jakarta 309 hlm

Depdiknas, 2008

Kamus besar bahasa Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Depkes, 2002

Petunjuk pelaksanaan penetapan indikator menuju Indonesia sehat

2010. Depkes RI Jakarta.

Dorlan, WA.Neuman, 2002

Kamus Kedokteran Dorlan. EGC Jakarta

Hubertin SP, 2004

Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Buku Saku untuk Bidan.

EGC.jakarta 95 hlm

Ircham Machfoedz MS , 2008

Metodologi Penelitian. Fitramaya, Yogyakarta. 187 hlm

Jane Coad. Melvyn Dunstall

Anatomi dan Fisiologi untuk Bidan, EGC. Jakarta. 85 hlm

Notoatmodjo S, 2005Metodologi Penelitian kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta 207 hlm

Utami Roesli, 2009

ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Banyu Media. Yogyakarta. 95 hlm

Utami Roesli, 2008

Inisiasi Menyusui Dini. Pustaka Bunda. Jakarta. 76 hlm

http:// www.suarapembaruan.com 

http:// www.blogdokter.net /econ-people.blobspot.com

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 59/68

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.  DATA PRIBADI

Nama Lengkap :

Tempat tanggal lahir :

Jenis Kelamin :

Kewarganegaraan :

Agama :

Alamat :

II.  PENDIDIKAN FORMAL

1. 

2. 

3. 

4. 

5. 

6.  Prodi Kebidanan Poltekes (2007 – Sekarang)

III. RIWAYAT PEKERJAAN

1. 

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 60/68

KUNCI JAWABAN

NOMOR

PERTANYAAN

JAWABAN SKOR / NILAI

YA 11

TIDAK 0

YA 12

TIDAK 0

YA 03

TIDAK 1

YA 14

TIDAK 0YA 15

TIDAK 0

YA 16

TIDAK 0

YA 17

TIDAK 0

YA 18

TIDAK 0

YA 19

TIDAK 0

YA 010

TIDAK 1

YA 111

TIDAK 0

YA 112

TIDAK 0

YA 015

TIDAK 1

YA 114

TIDAK 0

YA 115TIDAK 0

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 61/68

NOMOR

PERTANYAAN

JAWABAN SKOR / NILAI

YA 116TIDAK 0

YA 017

TIDAK 1

YA 118

TIDAK 0

YA 119

TIDAK 0

YA 020

TIDAK 1

YA 021TIDAK 1

YA 122

TIDAK 0

YA 023

TIDAK 1

YA 024

TIDAK 1

YA 025

TIDAK 1

YA 126

TIDAK 0

YA 127

TIDAK 0

YA 028

TIDAK 1

YA 029

TIDAK 1

YA 130

TIDAK 0

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 62/68

Cirebon, Mei 2009

Kepada YthPara ibu Balita

Di Posyandu

Assalamualaikum Wr.Wb

Bersama ini saya :

N a m a :

N I M :

Pendidikan : Mahasiswa tingkat akhir Prodi Kebidanan

Mengajukan pertanyaan kehadapan ibu yang akan dipergunakan untuk 

keperluan penelitian yang akan saya lakukan dengan judul “Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang ASI di Desa …………….

Kecamatan ……………. Kabupaten ……………. “, di wilayah kerja Puskesmas

……………..

Dimohon kesediaan ibu untuk mengisi soal yang telah disediakan

Atas kesediaan Ibu, saya ucapkan terimakasih .

Hormat Saya

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 63/68

UJI UNIVARIAT

Frequencies

Statistics

150 150 150 150 150

0 0 0 0 0

Valid

Missing

NPendidikan Umur Paritas Pendapatan

Tingkat

Pengetahuan

 

Frequency Table

Pendidikan

91 60,7 60,7 60,7

59 39,3 39,3 100,0

150 100,0 100,0

Rendah

Tinggi

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

 

Umur

18 12,0 12,0 12,0

132 88,0 88,0 100,0

150 100,0 100,0

Beresiko (<20 & >35 thn)

Tidak Beresiko (20-35

thn)

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

 

Paritas

61 40,7 40,7 40,7

73 48,7 48,7 89,3

16 10,7 10,7 100,0

150 100,0 100,0

Primipara

Multipara

Grandemultipara

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent CumulativePercent

 

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 64/68

Pendapatan

63 42,0 42,0 42,0

87 58,0 58,0 100,0

150 100,0 100,0

<Rp.746.000

>=746.000

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

 

Tingkat Pengetahuan

1 ,7 ,7 ,7

49 32,7 32,7 33,3100 66,7 66,7 100,0

150 100,0 100,0

Kurang

CukupBaik

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

 

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 65/68

UJI BIVARIAT

Crosstabs

Case Processing Summary

150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%

150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%

150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%

150 100,0% 0 ,0% 150 100,0%

Pendidikan * Tingkat

Pengetahuan

Umur * Tingkat

Pengetahuan

Paritas * TingkatPengetahuan

Pendapatan * Tingkat

Pengetahuan

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

 

Pendidikan * Tingkat Pengetahuan

Crosstab

1 42 48 91

1,1% 46,2% 52,7% 100,0%

0 7 52 59

,0% 11,9% 88,1% 100,0%

1 49 100 150

,7% 32,7% 66,7% 100,0%

Count

% within Pendidikan

Count

% within Pendidikan

Count

% within Pendidikan

Rendah

Tinggi

Pendidikan

Total

Kurang Cukup Baik

Tingkat Pengetahuan

Total

 

Chi-Square Tests

20,255a 2 ,000

22,404 2 ,000

19,911 1 ,000

150

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear

Association

N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is ,39.

a.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 66/68

Umur * Tingkat Pengetahuan

Crosstab

0 6 12 18

,0% 33,3% 66,7% 100,0%

1 43 88 132

,8% 32,6% 66,7% 100,0%

1 49 100 150

,7% 32,7% 66,7% 100,0%

Count

% within Umur

Count

% within Umur

Count

% within Umur

Beresiko (<20 & >35 thn)

Tidak Beresiko (20-35

thn)

Umur

Total

Kurang Cukup Baik

Tingkat Pengetahuan

Total

 

Chi-Square Tests

,139a 2 ,933

,258 2 ,879

,004 1 ,951

150

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear

Association

N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is ,12.

a.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 67/68

Paritas * Tingkat Pengetahuan

Crosstab

0 22 39 61

,0% 36,1% 63,9% 100,0%

1 21 51 73

1,4% 28,8% 69,9% 100,0%

0 6 10 16

,0% 37,5% 62,5% 100,0%

1 49 100 150

,7% 32,7% 66,7% 100,0%

Count

% within Paritas

Count

% within Paritas

Count

% within Paritas

Count

% within Paritas

Primipara

Multipara

Grandemultipara

Paritas

Total

Kurang Cukup Baik

Tingkat Pengetahuan

Total

 

Chi-Square Tests

1,947a 4 ,746

2,334 4 ,675

,032 1 ,857

150

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear

Association

N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

3 cells (33,3%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is ,11.

a.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7

5/11/2018 Kti Lengkap Preview Nopw - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kti-lengkap-preview-nopw 68/68

Pendapatan * Tingkat Pengetahuan

Crosstab

1 27 35 63

1,6% 42,9% 55,6% 100,0%

0 22 65 87

,0% 25,3% 74,7% 100,0%

1 49 100 150

,7% 32,7% 66,7% 100,0%

Count

% within Pendapatan

Count

% within Pendapatan

Count

% within Pendapatan

<Rp.746.000

>=746.000

Pendapatan

Total

Kurang Cukup Baik

Tingkat Pengetahuan

Total

 

Chi-Square Tests

6,845a 2 ,033

7,181 2 ,028

6,570 1 ,010

150

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-Linear

Association

N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The

minimum expected count is ,42.

a.

   0   8    5   2   2

   4   9    5   9   4   1    7