kti kesehatan

Upload: suherman-p-makkuraga

Post on 13-Jul-2015

321 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Penyakit Infeksi Tropis

OLEH : NAMA NIM/KELAS : DESI RAHYUNI : 10.101.402

MAKASSAR,29 januari 2011

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PEDAHULUAN : 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Rumusan Masalah 1.5 Metodeologi Masalah BAB II PEMBAHASAN : A. Macam-macam Penyakit Infeksi Tropis B. Tujuan Perawatan dan Pengobatan C. Pencegahan Penyakit Infeksi Tropis . : 2.1 Kesimpulan .. 2.2 Kritik dan Saran . 2.3 Daftar Pustaka 6 16 18 21 22 23 .. .. . .. .. 2 4 5 5 5 .. . . X 1

BAB III PENUTUP

KATA PENGANTARPuji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang sampai pada hari ini masih memberikan kesempatan dan kesehatan serta dalam keadaan sehat sejahtera untukmembuat makalah yang berjenis karya tulis ilmiah ( KTI ) . Hal ini merupakan salah satu pemicu utama membuat sesorang mampu berpikir lebih intelektualis kedepannya, adapun dalam makalah ini, tentunya membahas tentang kesehatan yang dimana topik pembahasan yang tercantum di dalamnya adalah masalah PENYAKIT INFEKSI TROPIS Penyakit infeksi tropis ini adalah salah satu penyakit yang di dalamnya mencakup berbagai macam penyakit,

y PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH) y PENYAKIT DEMAM TYPOID y PENYAKIT MALARIA Hal ini saya jadikan sebagai bahan pembahasan dalam karya tulis ilmiah ini, karena begitu banyak dan maraknya penyakit ini di alami seseorang dalam sepanjang tahun.

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangAir adalah salah satu elemen yang paling melimpah di atas bumi,yang meliputi 70% permukaannya dan berjumlah kira-kira 1,4 miliar kilometer kubik.Apabila dituang merata di sebuah permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata 3 km.Namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang benar-benar dimanfaatkan,yaitu kira-kira 0,003%.Sebagian besar air,kira-kira 97%, ada dalam samudera atau laut,dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk kelayakan dalam keperluan rumah tangga. Tapi hal terpenting adalah bagaimana masyarakat pedesaan ini dapat memenuhi kebutuhan akan air bersih. Suatu hal yang di khawatirkan adalah bahwa pemenuhan kebutuhan akan air bersih oleh masyarakat yang di peroleh dari air tanah, sungai, danau, dan tadah hujan akan terganggu karena kontaminasi dari kualitas lingkungan hidup yang terus menurun.Hal inipun mampu menimbulkan berbagai macam penyakit yang terkait dengan penyakit INFEKSI TROPIS ,yang terkontaminasi langsung dari air kotor,debu ataupun lingkungan disekitarnya.

2

Hal ini bisa di identifikasi dari hal kecil seperti,lingkungan yang kebersihannya tidak terjamin,bak mandi,tempat sampah,penggunaan air yang kesehatannya kurang memadai dan yang lainnya. Penyakit infeksi tropis ini sangat di yakini oleh masyarakat luas apa lagi di kalangan masyarakat rendah ekonomi,dengan kata lain daerah pedesaan yang memang dari hasil tinjauannya di lihat dari segi kesehatan sehari-harinya atau dari hasil lingkungannya yang kurang sehat sangat mempengaruhi keadaan masyarakat tersebut. Dari hasil identifikasi ini, dapat di ketahui bahwa kebanyakan masyarakat tertentu mengidap penyakit infeksi tropis.

3

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH Penyakit infeksi tropis adalah penyakit yang kaitannya sangat erat dengan adanya air serta lingkungan yang kesehatannya tidak terjamin sama sekali.Mengapa demikian?,karena penyakit yang termasuk infeksi tropis (DBD,TYFUS,dan MALARIA) ini, dominan juga berasal dari kesehatan lingkungan yang kurang memadai,penggunaan air yang kurang bersih, makanan yang tidak terjaga, dan terkontaminasi langsung dari keseharian seseorang. Uraian pokok dari masalah ini adalah hidup sehat dalam konsep keseimbangan telah terbukti dalam sejarah . Pentingnya keseimbangan darah, lender, empedu kuning dan empedu hitam untuk hidup sehat. Keseimbangan untuk hidup sehat merupakan kesepakatan secara global walaupun dalam bentuk dan cara yang berbeda-beda. Pada pengembangan ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan selanjutnya, mendukung upaya hidup sehat benar-benar terbukti sebagai produk keseimbangan fisik mental dan social dalam konteks keseimbangan agent, host and environtment Dark Age telah berlalu namun penyebab penyakit secara mikrobiologis belum juga di temukan. Dri hasil penyuluhan aspek epidemologi kesehatan merupakan titik-titik awal pemahaman pencegahan melalui proses perilaku.

4

1.3 BATASAN MASALAH Sekiranya hanya mampu membahas tentang tiga jenis penyakit yang termasuk infeksi tropis ini, di mana dalam hal ini dapat di ketahui, bahwa yang di namakan penyakit infeksi tropis ini adalah penyakit yang berhubungan dengan penyakit demam berdarah, tyfus, dan malaria, selain itu dalam pembahasan makalah ini intinya adalah, dapat mengetahui apa yang di maksud dengan penyakit infeksi tropis, macam-macam penyakit infeksi tropis, masa inkubasi, diagnosa, dan pencegahannya. 1.4 RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang di maksud dengan penyakit infeksi tropis. 2. Sebutkan jenis-jenis penyakit yang termasuk penyakit tropis. 3. Mengapa semua jenis penyakit infeksi tropis ini di anggap sangat berbahaya bagi si penderita. 4. Usaha apa yang perlu di lakukan untuk si penderita penyakit tersebut. 1.5 METODEOLOGI MASALAH Metodeologi masalah dari makalah ini adalah merupakan hasil referensi dari buku, tidak mengadakan penelitian sama sekali di lapangan.

5

BAB II PENYAKIT INFEKSI TROPISApa yang di maksud dengan penyakit infeksi tropis ?. Penyakit infeksi tropis adalah penyakit yang terjadi di sebabkan karena adanya berbagai macam virus berbahaya yang bisa mematikan, namun penyakit ini memiliki ciri tertentu, tempat tertentu, kapan masa terjadinya, dan lain sebagainya. A. MACAM-MACAM PENYAKIT INFEKSI TROPIS Macam-macam penyakit yang ada dalam infeksi tropis yaitu : DBD,TIFUS dan MALARIA. Hal ini dapat terjadi karena adanya virus yang bersumber dari banyak hal,terutama, kesehatan lingkungan yang kurang memadai, aspek penyediaan air yang kurang bersih, iklim / cuaca yang memang tidak teratur,serta adanya hal lain yang mempengaruhi adanya penyakit tersebut. 1) DBD Demam berdarah atau yang paling akrab di sebut sebagai penyakit DBD adalah suatu penyakit yang terjadi karena adanya "virus dengue yang di bawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia. Nyamuk ini sangat berbahaya bagi setiap orang yang di gigitnya,karena virus yang terkandung atau di bawa oleh nyamuk aedes ini sangat berbahaya bagi orang yang di serangnya.

6 Cici-ciri nyamuk aedes ini adalah : 1. Belang hitam putih. 2. Jadwal menggigitnya yaitu pagi dan sore. 3. Muncul sepanjang tahun.

Serta nyamuk ini menyerang siapa saja (semua orang,baik anakanak,balita,orang dewasa,orang kaya,orang miskin,orang yang tinggal di daerah kumuh ataupun di daerah yang elit) Karena nyamuk ini tidak memilih siapa yang berhak di gigitnya,akan tetapi nyamuk ini menggigit pada saat seseorang berada di tempat yang kumuh, namun yang tinggal di lingkungan yang elitpun dapat terinfeksi penyakit DBD melalui makanan yang di hinggapi lalat atau bakteri yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dengue (terhinggapi nyamuk aedes). Mengapa penyakit ini di kategorikan semakin lama semakin mematikan, karena virus yang terkandung dalam nyamuk pembawa virus dengue ini semakin lama akan bertahan apabila tidak cepat ditangani dan di tangani dengan baik. Siklus hidup Nyamuk Vektor Aedes (NVAA) Stadium tabur - larva jentik nyamuk-Nyamuk

7 Hal yang menunjukkan nyamuk ini sangat berbahaya adalah,karena adanya stadium tabur sebelumnya yang bisa saja di hinggapi di lain tempat sehingga semakin lama semakin berkembang di daerah tertentu yang sebelumnya mengidap virus-virus lain yang juga berbahaya, hal ini menunjukkan bahwa virus dengue ini mampu bertahan hidup sampai bertahun-tahun. GEJALA PENYAKIT DBD yaitu : y Panas tinggi lebih dari dua hari. y Nyeri pada ulu hati. y Bercak bintik merah di kulit. y Tidak hilang walau di tarik, di tekan, dan direnggangkan. y Darah keluar dari hidung. y Muntah darah. y Mimisan. y BAB berwarna hitam.

8

Hal ini dapat terlihat langsung melalui fisik si penderita yang mengidap penyakit ini. Penyakit ini juga dapat terjadi melalui lingkungan masyarakat yang kebersihannya kurang memadai ataupun penggunaan air yang tidak sehat, dan besar kemungkinan dari hasil identifikasi lingkungan tertentupun , nyamuk ini dominan menyerang siapa saja terutama pada musim pancaroba (musim yang cuacanya tidak teratur). PENCEGAHAN Untuk pencegahan awal pada penyakit ini adalah secepatnya di beri pertolongan medis,karena jika terlambat, maka si penderita akan meninggal dunia. Mengapa sampai sekarang penyakit DBD ini sering dianggap salah satu jenis penyakit yang mematikan,karena di lihat mulai dari jenis nyamuk pembawa virus,jenis virus yang di bawanya serta siklus tempat keberadaanya yang sangat berbahaya. Seseorang yang mengalami penyakit DBD ini, akan mengalami banyak kekurangan cairan karena demam yang sangat tinggi dalam waktu tertentu. Oleh karena itu orang bisa di beri pertolongan pertama dengan di berikan minum sebanyak banyaknya. Seseorang yang di duga terserang penyakit DBD, akan mengalami bahaya pada saat syock dan akan mengalami pendarahan hebat. Oleh karena itu apabila masa inkubasi telah berlangsung maka secepatnya harus segera di bawa ke Rumah Sakit untuk di rawat intensive.

9

Adapun penderita DBD yang di haruskan di rawat lebih intensive adalah penderita yang mengalami hal berikut : 1. Demam tinggi +> 390 c. 2. Muntah terus-menerus. 3. Tidak mau minum. 4. Kejang. 5. Pendarahan hebat 6. Muntah darah / berak darah. 7. Syok,gelisah,tidak sadar diri,nafas cepat,badan teraba dan lembab,bibir dan kuku kebiruan,merasa haus tapi tidak bisa minum,dan tidak ada kencing; Serta 8. Hasil Lab/diagnosa menunjukkan peningkatan kekentalan darah atau penurunan trombosit darah. Karena pada umumnya darah berfungsi sebagai alat pengangkut zat-zat makanan,sisa-sisa metabolisme dan hormon. Selain itu,darah juga mengandung plasma darah terbentuk dari 91-92% air,sehingga ciri utama dari plasma darah ini adalah,berupa cairan jernih yang agak ke merah-merahan. Darah juga mengandung fibrinogen, aloumin => presipitin/ penggumpalan darah, Lisin => menghancurkan, Globulin =>Antitoksin/Menetralkan racun, Antigen => melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Darah juga mengandung garam => Ca, K, Na, dan PO4 (posfat).

10

Darah juga berfungsi mengangkut sari-sari makanan, asam amino,glukosa,asam lemak,gliserol, dan vitamin, membentuk enzim,hormone dan lain sebagainya. Untuk Pencegahannya, jika di lihat dari masa inkubasi sampai riwayat akhir penyakit ini,sebenarnya,tidak memiliki vaksin. Hanya saja pencegahan utama yang sementara adalah membersihkan lingkungan, menghapus vektornya atau bekas gigitan nyamuk,atau menghindari penyakit ini dari segala cara. Pencegahan penyakit inipun bisa di imbangi dengan makanan yang bergizi,rutin olahraga, dan istirahat yang cukup. Kemudian apabila musim pancaroba datang maka lakukan kegiatan rutin 2 kali dalam seminggu 3M kebersihan, y Meanguras bak mandi y Menutup kolam air y Mengubur sampah atau barang bekas. 2. DEMAM TYPOID Demam typoid adalah Infeksi akut yang selalu ada di masyarakat (endemik) di Indonesia.Mulai dari usia balita, anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun.

11

Penyakit demam typoid ini sangat sering di alami oleh masyarakat yang pada umumnya berada di tempat yang kumuh, penyakit ini dapat di alami oleh si penderita tanpa mengetahui apakah penyakit yang dialaminya ini adalah suatu penyakit yang di sebut dengan penyakit DEMAM TYPOID . Karena kebanyakan orang yang di kalangan berekonomi rendah tidak pernah sama sekali terdiagnosa oleh pihak kesehatan yang berwajib, dengan kata lain, pada saat sang penderita mengidap ciri-ciri penyakit typoid ini,terkadang tidak pernah memperdulikan akan yang terjadi pada dirinya, entahkah itu karena factor ekonomi yang rendah dan tidak tercukupi,atau mungkin karena memang sebagian orang kadang merasa bahwa dirinya tidak apa-apa, dengan kata lain baik-baik saja, namun yang perlu kita ketahui bersama, bahwa penyakit apapun itu,dan penyakit sekecil apapun itu sebenarnya sangat tidak boleh di ragukan,karena sangat berbahaya apabila semakin lama semakin tidak di perdulikan. Sebab salah satu alasan dalam ilmu kedokteran, bahwa, bisa saja virus yang ada dalam tubuh seseorang tersebut semakin lama semakin menyebar ke seluruh tubuh. Sehingga hal seperti inilah yang mampu membuat si penderita tidak dapat bertahan hidup lebih lama. Penyakit demam typoid ini adalah salah satu penyakit yang di sebabkan oleh Bakteri Salmonella Enterica atau sering juga di sebut sebagai Bakteri Salmonella Thypi .

12

Penyakit ini sering di alami oleh seseorang pada saat terjadi musim pancaroba, karena pada saat musim tersebut berlangsung, maka Demam ini bisa terjadi karena factor lingkungan seseorang yang tidak terjamin kesehatannya, terutama pada orang yang berada pada kalangan ekonomi rendah. Jika di lihat dari segi lingkungan, baik dari perumahan (housing), penggunaan air yang kesehatannya kurang memadai, pembuangan kotoran manusia, pengolahan sampah, pengolahan air limbah dan sebagainya, hal inipun mampu menjadi penyebab utama terjadinya penyakit demam typoid, jika di lihat dari segi ruang lingkup kesehatan lingkungan, masalah kesehatan adalah suatu masalah yang kompleks, yang saling brkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri.

Adapun factor yang mempengaruhi terjadinya berbagai macam penyakit antara lain, yaitu : y KETURUNAN y LINGKUNGAN y PERILAKU KESEHATAN; dan y PELAYANAN KESEHATAN Status kesehatan ini akan tercapai secara optimal , jika kondisi optimal pula. Salah satu faktor saja dalam kondisi yang terganggu (tidak optimal), maka status kesehatan akan tergeser di bawah optimal.

13

Di tinjau dari segi perumahan (housing), sangat banyak sesuatu yang menjadi salah satu pengganggu bagi kesehatan seseorang, karena berada dalam lingkungan yang kesehatannya tidak terjamin. Adapun sesuatu yang perlu di perhatikan dalam membangun sebuah rumah, yaitu: Faktor Lingkungan, maksudnya,dalam membangun sebuah rumah, harus di perhatikan di mana rumah tersebut di dirikan. Misalanya di tempat yang kumuh, maka sudah bisa di pastikan, bahwa seseorang yang mendirikan rumah di daerah tersebut adalah lebih banyak mengidap berbagai macam penyakit, kecuali mampu menjaga kesehatan lingkungan yang cukup sedikit maksimal. Faktor Kemampuan Ekonomi Masyarakat Karena faktor ekonomi masyarakat yang sangat minim, hal ini mampu di prediksi, kebanyakan orang yang memilih tempat tinggal yang asal-asalan, tanpa harus memikirkan kedepan apakah kesehatannya cukup terjamin atau belum. Oleh karena itu, kemampuan pemeliharaan oleh penghuninya perlu di pertimbangkan antara ekonomi dan lingkungan sekitar, salah satunya cara untuk yang berekonomi rendah adalah,memilih tempat yang sedikit terjamin kesehatannya dan mendirikan rumah yang sederhana saja.

14

Adapun lingkungan yang bisa di kategorikan baik adalah yang memiliki ventilasi udara, karena apabila suatu penyakit berada dalam ruangan, namun memiliki ventilasi udara, maka secara otomatis penyakit tersebuat akan keluar melalui ventilasi tersebut, namun perlu di ketahui, ventilasi udara Ini juga terdapat dua macam,ventilasi alamiah dan ventilasi buatan. Mengapa sampai hari ini kesehatan lingkungan sangat berkaitan dengan adanya virus salmonella enterica ini, karena virus tersebut lebih dominan terjadi pada saat lingkungan kotor, apalagi dalam musim pancaroba. Cara penularan penyakit ini yaitu: o Menular melalui makanan dan minuman. o Bersentuhan langsung dengan si penderita. o Dapat terjadi juga dengan cara berpapasan si penderita. Mengapa penyakit ini sangat cepat menular melalui makanan, karena makanan yang telah di makan si penderita tersebut sudah terinfeksi virus salmonella, apalagi seseorang yang bersentuhan langsung dengan si penderita dan terkena keringat / air liurnya, virus ini seperti bakteri / parasit, namun mampu bertahan hidup selama bertahun-tahun hingga mematikan apabila tidak di berikan pencegahan atau pertolongan pertama yang cukup mampu membantu si penderita ini ringan dalam mengalami penyakit tersebut.

15

GEJALA Salah satu gejala yang di alami oleh seseorang yang mengidap penyakit ini adalah, Mengalami Demam lebih dari seminggu (masa inkubasi), Pagi merasa segar, tapi pada malam hari mengalami demam yang cukup tinggi. Lidah kotor, bagian tengahnya putih dan pinggirnya merah. Mual terus sampai muntah. B. TUJUAN PERAWATAN dan PENGOBATAN Adapun salah satu cara perawatan dan pengobatan dalam penyakit adalah, bertujuan untuk menghentikan invasi kuman dan memperpendek perjalanan penyakit dan mencegah agar tidak kambuh lagi. PENCEGAHAN Untuk mencegah penyakit ini pada saat masa inkubasi belum betrlanjut yaitu dengan cara : y Meminum air secukupnya dan yang memenuhi syarat. y Mengadakan imunisasi. y Menemukan dan mengatasi pengidap kuman (carrier).

16

y Pendidikan kesehatan kepada masyarakat. y Buang kotoran secepatnya, ini di lakukan secara rutin, agar memenuhi hasil yang sangat maksimal bagi si penderita dan lingkungan sekitarnya. y Kemudian harus melakukan pemeriksaan widal / pemeriksaan tyfus / typoid. Untuk melakukan pemeriksaan atau sebelum ada hasil diagnosa dari dokter, maka harus di ketahui riwayat si penderita dan riwayat penyakitnya. Misalnya, di tanyakan masalah nama pasien, umur, pendidikan terakhir,keluarga utama, kenali lingkungannya, apa yang di lakukan / makanan apa yang pernah di makan sebelum mengidap penyakit tersebut, dan kemudian menanyakan riwayat penyakit pasien, misalnya, kapan si penderita mulai mengidap penyakit tersebut. Untuk pemeriksaan pada penyakit ini juga dapat di lakukan dengan cara pemeriksaan fisik, dengan kata lain dapat di periksa melalui kulit luar pasien, dengan melihat apakah ada pembengkakan pada bagian kulit luar perut, apa ada pembesasan hepar atau limfa, jika Anamnesis sudah 80% berarti sudah dapat di duga terinfeksi DEMAM TYPOID.

17

C. PENCEGAHAN UTAMA YANG KE DUA Yaitu dengan memberikan CLORANVENIKOL=> namun bukan untuk BUMIL (IBU HAMIL). Akan tetapi pada masih dalam masa belum terinkubasi atau masih dalam masa gejala sementara yang di duga, maka dapat di berikan AMOXICILLIN + AMPICILLIN (Bisa di minum untuk ibu hamil).Tapi jika di beri SONTREXON maka sangat berbahaya bagi ibu hamil, apalagi kesehatan dan kesuburan bayinya akan tidak seperti yang di inginkan oleh sang ibu. Orang yang menderita penyakit inipun tidak boleh di beri makanan berupa makanan yang keras. Dengan kata lain harus di berikan makanan yang lembek/lunak, karena penyakit ini adalah salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan, jadi agar saluran tidak lebih terganggu, maka harus di berikan makanan yang lunak.Misalnya : y Bubur kacang hijau. y Susu. y Bubur dari beras putih atau beras merah y Serta wajib mengkomsumsi makanan yang tinggi protein + kalori dan asupan gizi yang sangat memadai. 3. PENYAKIT MALARIA Penyakit malaria adalah penyakit infeksi yang di sebabkan oleh protozoa parasit, dan penyakit ini merupakan golongan plagmodium , dimana harus dan wajib kita ketahui bahwa proses penularannya melalui NYAMUK ANOPHELES .

18

Ciri ciri nyamuk anopheles sebagai berikut : y Ada di tempat - tempat tertentu. y Nyamuk anopheles agak transparan. GEJALA Adapun gejala yang di alami saat penyakit ini berlangsung adalah : y Demam tinggi. y Menggigil. y Merasakan ngilu atau nyeri pada persendian. y Wajah pucat akibat anemis. y Hati dan limfa membesar. y Air kencing tampak keruh atau tampak pekat karena mengandung hemoglobin. y Terasa nyeri pada kulit, dan mengalami kejang.

19

PENCEGAHAN Pencegahan dapat di lakukan dengan cara : y Pada umumnya yang paling perlu di perhatikan adalah kebersihan diri dan llingkungan. y Menghapus vector atau bekas gigitan nyamuk tersebut, paling tidak mandi 3x sehari

y Rajin makan dan minum yang banyak juga teratur, agar antibodi dalam tubuh seseorang tidak berkurang ataupun hilang.

20

BAB III PENUTUP

2.1 KESIMPULANKesimpulan dari inti mengenai masalah penyakit yang berkaitan dengan penyakit INFEKSI TROPIS ini adalah, bahwa semua penyakit yang berkaitan dengan penyakit tersebut pada umumnya sangat berbahaya, karena bisa sampai mematikan bagi yang terserang penyakit tersebut. Dalam hal ini, pakar ahli kesehatan, baik dari epid maupun kedokteran, menyampaikan bahwa, setiap orang harus mampu menerapkan kesehatan di manapun, baik dalam lingkungan, ataupun dari diri sendiri, karena hal ini dapat di jadikan salah satu cara mencegah penyakit apapun yang dampaknya kecil atau besar, baik berbahaya ataupun tidak berbahaya. Karena kesehatan yang terterapkan pada diri pribadi dan lingkungan adalah salah satu landasan utama seseorang untuk senantiasa selalu hidup sehaT.

21

2.2 KRITIK DAN SARAN

Sekiranya dalam makalah yang berbentuk karya ilmiah ini adalah salah satu wujud usaha yang tiada henti-hentinya terpaparkan secara alami dan ilmiah,bahkan murni dari pikiran diri saya pribadi serta adanya referensi dari buku, namun dalam hal ini, perlu saya tekankan pada para pembaca yang terhormat,bahwa makalah yang berbasis karya tulis ilmiah (KTI) ini, masih sangat memiliki banyak kekurangan yang perlu di perbaiki, Satu-satunya yang mampu memperbaiki makalah ini adalah, adanya kritik dan saran dari para pembaca yang terhormat, sekiranya kedepan saya akan lebih memperbaikinya.

22

DAFTAR PUSTAKA

Daud, Anwar. 2007., Aspek Kesehatan. Penyediaan Air Bersih . Notoatmodjo, Soekidjo. 2007., Kesehatan Masyarakat. Ilmu dan Seni Kesehatan , PT.Asdi Mahasatya, Jakarta Layli, Abdul. 2010 ., Penyuluhan Kesehatan. Penyakit Infeksi Tropis , ___, Makassar 2010

23