kti dayat (sutopo)

Upload: titis

Post on 24-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    1/28

    upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut,

    diantaranya adalah pemeriksaan kehamilan secara rutin sesuai dengan pedoman

    ANC minimal empat kali periksa kehamilannya, yaitu minimal memeriksakan

    kehamilannya pada trimester pertama sebanyak satu kali, pada trimester kedua

    sebanyak satu kali, dan pada trimester ketiga sebanyak dua kali. Dan adapun

    tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah agar bila ada kelainan pada kehamilan,

    masih cukup waktu untuk menanganinya sebelum persalinan, juga untuk

    memelihara dan meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sehingga dapat

    menyelesaikan kehamilannya dengan baik dan melahirkan bayi yang sehat

    (Depkes RI, !!" # "$.

    1.2 Rumusan Masalah

    %erdasarkan data atau uraian diatas yang terdapat dalam latar belakang,

    maka perumusan masalah adalah sebagai berikut # %agaimana gambaran prilaku

    ibu hamil tentang ANC di puskesmas krembangan surabaya &

    1.3 Tujuan Penelitian

    .'. ujuan )mum

    *engetahui +aktor+aktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil tentang

    ANC di -uskesmas rembangan /urabaya.

    .'.0 ujuan husus

    $ *engidenti+ikasi gambaran sosial budaya pada ibu hamil yang

    melakukan ANC

    0$ *engidenti+ikasi pengetahuan ibu hamil yang melakukan ANC

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    2/28

    '$ *engidenti+ikasi gambaran ekonomi ibu hamil yang melakukan ANC

    1.4 Manfaat Penelitian

    .1. )ntuk Instansi esehatan

    /ebagai bahan masukan bagi Departemen esehatan khususnya bagi

    pengelola program IA dan merencanakan program prioritas maupun usahausaha

    peningkatan pelayanan ANC atau pemeriksaan kehamilan oleh petugas.

    .1.0 )ntuk Instansi -endidikan

    2asil penelitian dapat dipakai sebagai bahan acuan dalam penelitian karya

    tulis selanjutnya.

    .1.' )ntuk Responden

    /ebagai in+ormasi dan pengetahuan bagi responden tentang pentingnya

    ANC.

    .1.1 )ntuk -eneliti

    Dapat menambah wawasan tentang pelayanan ANC terutama dalam

    memberikan mutu pelayanan ibu hamil.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    3/28

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Konse Pe!ila"u

    -erilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu akti+itas daripada manusia

    itu sendiri. -erilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme

    tersebut dipengaruhi oleh +aktor genetik dan lingkungan (Notoatmodjo, !!3$.

    /kinner (!'4$, seorang ahli perilaku mengemukakan bahwa perilaku

    manusia adalah merupakan hasil hubungan antara perangsang (stimulus$ dan

    tanggapan (respon$. Ia membedakan ada 0 respon, yaitu #

    . Responden respons atau re+le5i6e respons

    Adalah respons yang ditimbulkan oleh rangsanganrangsangan tertentu.

    Respondent respons (respondent beha6iour$ ini mencakup juga emosi respons

    atau emotional respons.

    0. 7peran respons atau instrumental respons

    Adalah respons yang timbul dan berkembangnya diikuti oleh perangsang

    stimuli atau rein+orcer, karena perangsanganperangsangan tersebut

    memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme.

    2.1.1 P!ose#u! Pem$entu"an Pe!ila"u

    )ntuk membentuk jenis respons atau perilaku ini perlu diciptakan adanya

    suatu kondisi tertentu, yang disebut operant conditioning. -rosedur pembentukan

    perilaku dalam operant conditioning ini menurut /kinner adalah sebagai berikut #

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    4/28

    . *elakukan identi+ikasi tentang halhal yang merupakan penguat atau

    rein+orcer berupa reward bagi perilaku yang akan dibentuk.

    0. *elakukan analisis untuk mengidenti+ikasi komponenkomponen kecil yang

    membentuk perilaku yang dikehendaki.

    '. *engidenti+ikasi rein+orcer atau hadiah untuk masingmasing komponen.

    1. *elakukan pembentukan perilaku dengan urutan komponen yang telah

    tersusun.

    2.1.2 Bentu" Pe!ila"u

    /ecara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respons organisme

    atau seseorang terhadap rangsangan (stimuli$ dari luar objek tersebut.

    Respon ini terbentuk 0 macam, yakni #

    . %entuk pasi+ adalah respon internal, yaitu terjadi di dalam diri manusia dan

    tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain, misalnya berpikir,

    tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan.

    *isalnya seseorang yang menganjurkan untuk mengikuti % terhadap orang

    lain mekipun ia sendiri tidak ikut %. 7leh sebab itu perilaku mereka disebut

    perilaku masih terselubung (Co6ert %eha6iour$.

    0. %entuk akti+, yaitu apabila perilaku itu jelas dapat diobser6asi secara

    langsung.

    -erilaku ini sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata, maka disebut 8 Over

    Behaviour9.

    Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap adalah

    merupakan respons seseorang terhadap stimulus atau rangsangan yang masih

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    5/28

    bersi+at terselubung dan disebut 8Co6ert %eha6iour9. /edangkan tindakan nyata

    seseorang sebagai responsnya terhadap stimulus (-ractice$ merupakan 876ert

    beha6iour9. (Notoatmodjo, !!3$

    2.1.3 %omain Pe!ila"u Kesehatan

    %enyamin %loom (!:4$ seorang ahli psikologi pendidikan membagi

    perilaku itu ke dalam ' domain, yaitu #

    a. -engetahuan

    -engetahuan adalah merupakan hasil dari 8tahu9 dan ini terjadi setelah

    orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

    -engetahuan yang dicakup di dalam domain kogniti+ mempunyai ;

    tingkat, yakni #

    . ahu (know$

    ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

    sebelumnya.

    ermasuk mengingat kembali (recall$ terhadap suatu yang spesi+ik dari

    seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

    0. *emahami (Comprehension$

    *emahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar

    tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi

    tersebut secara benar.

    '. Aplikasi (Application$

    Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

    telah dipelajari pada situasi atau kondisi (riil$ sebenarnya.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    6/28

    1. Analisis (Analysis$

    Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabaran materi atau suatu

    obyek ke dalam komponenkomponen, tetapi masih di dalam suatu

    struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

    ". /intesis (Synthesis$

    /intesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun +ormulasi baru dari

    +ormulasi yang ada.

    ;.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    7/28

    -engetahuan terdiri dari berbagai tingkatan, yakni # (Notoatmodjo, !!3$.

    . *enerima (receiving$

    *enerima diartikan bahwa orang (subjek$ mau dan memperhatikan

    stimulus yang diberikan (objek$.

    0. *erespons (responding$

    *emberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan

    tugas yang diberikan.

    '. *enghargai (valuing$

    *engajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang

    lain terhadap suatu masalah.

    1. %ertanggungjawab (responsible$

    %ertanggungjawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dan segala

    resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi.

    c. -raktek (Practice$

    )ntuk terwujudnya sikap menjadi suatu perbuatan nyata perlu +aktor

    pendukung antara lain +asilitas dan support dari pihak lain (Notoatmodjo,

    !!3$.

    ingkattingkat praktek #

    . -ersepsi (Perception$

    *engenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang

    akan diambil.

    0. Respon terpimpin (Guided Respons$

    Dapat melakukan sesuatu sesuai urutan yang benar.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    8/28

    '. *ekanisme (echanism$

    Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar sehingga

    menjadi kebiasaan.

    1. Adaptasi (Adaptation$

    Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang

    dengan baik.

    2.1.4 %ete!minan Pe!ila"u &Penentu Pe!ila"u'

    . =awrence >reen

    a. -redisposing (dasar$

    Alasan atau dasar seseorang untuk berperilaku.

    b.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    9/28

    '. 27

    a. hought and +eeling (-ikiran dan -erasaan$

    /eseorang berperilaku karena adanya dasar yaitu pikiran dan

    perasaan.

    b. Re+erence people (>roup$

    /ama dengan rein+orcing (-endukung$

    c. Resources (/umber Daya$

    d. Culture (way o+ li+e$budaya

    2.1.( )a"to!*fa"to! +an, memen,a!uhi e!ila"u

    . ?aktor intern

    a. 2ereditas (persepsi, syara+, moti6asi, minat, keinginan$

    b. /uku bangsa @ ras

    c. Benis kelamin

    d. -endidikan

    e. Agama

    0. ?aktor ekstern

    =ingkungan (+isik, sosial, ekonomi, budaya, politik, adat$.

    2.2 )a"to!*fa"to! +an, memen,a!uhi Pe!ila"u I$u -amil Tentan, AN

    2.2.1 Pen,etahuan

    0.0.. -engertian

    -engetahuan adalah segala apa tentang keadaan alam yang dapat dialami,

    diobser6asi, disaksikan dan dapat dianjurkan sehingga orang ying berpengetahuan

    itu diartikan sebagai orang benyak mengetahui, menyaksikan, mengalami dan

    banyak diajar (*ukayat D. %rotowijaya, !!'$.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    10/28

    -engetahuan adalah merupakan hasil 8tahu dan ini terjadi setelah orang

    melakukan penginderaan suatu objek tertentu. -engindraan terjadi melalui panca

    indra manusia, yakni indra penglihatan, pen+engarin, penciuman, rasa dan raba

    (Notoatmodjo, 0::' # ;3$.

    Ilmu pengetahuan merupakan suatu wahana untuk mendasari seseorang

    berperilaku secara ilmiah, sedangkan tingkatannya tergantung dari ilmu

    pengetahuan atau dasar pendidikan orang tersebut. )ntuk memperoleh

    pengetahuan dapat melalui bangku sekolah, pengalaman, maupun lingkungan

    pergaulan. *elalui pengetahuan yang didapat akan mendasari seseorang dalam

    mengambil keputuasn rasional dan e+ekti+, sehingga semakin tinggi tingkat

    pengetahuan seseorang untuk mengadaptasikan dirinya dalam lingkungan yang

    baru (Notoatmodjo, !!3 dalam Nursalam dan -ariani, 0::$. -engetahuan atau

    kogniti+ merupakan domai yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan

    seseorang (overt behavior$. arena dari pengalaman dan penelitian ternyata

    perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku

    yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 0::0 # 04$.

    0.0..0 -engaruh pengetahuan terhadap perilaku

    Dalam mengadopsi perilaku baru diperlukan suatu proses dimana

    diharapkan perubahan perilaku terhadap seseorang. *enurut Rogers !!1 (dalam

    Notoatmodjo, !!; # 04$ sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru dalam

    diri orang tersebut terjadi proses berurutan yakni #

    . Awareness (kesadaran$, dimana orang tersebut menyadari dalam

    arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus atau obyek.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    11/28

    0. !nterest (merasa tertarik$ terhadap stimulus atau obyek tersebut,

    disini sikap subyek sudah mulai timbul.

    '. Evaluation (menimbangEnimbang$ terhadap baik dan tidaknya

    stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik

    lagi.

    1. "rial# dimana subyek mulai mencoba melakukan sesuatu dengan

    apa yang dikehendaki oleh stimulus.

    ". Adaptation# dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan

    pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

    Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui sikap

    proses seperti ini, dimana didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang

    positi+, maka perilaku tersebut akan bersi+at langgeng ($ong $asting$. /ebaliknya

    apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran akan tidak

    berlangsung lama.

    0.0..' ?aktor+aktor -engetahuan yang mempengaruhi -erilaku

    Aspek pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku dalam bertindak dimana

    perilaku sehat dapat terbentuk karena berbagai pengaruh atau rangsangan yang

    berupa pengetahuan sikap, pengalaman, keyakinan, sosial budaya, sarana +isik.

    -engaruh atau rangsangan itu bersi+at internal dan eksternal, dan diklasi+ikasikan

    menjadi +aktor yang mempengaruhi perilaku sehat yaitu #

    $ ?aktorpredisposing (predisposisi$

    *erupakan +aktor internal yang ada pada diri indi6idu, keluarga, kelompok

    atau masyarakat yang mempermudah indi6idu untuk berperilaku seperti #

    pengetahuan, sosial budaya, pendidikan, pengalaman dan kepercayaan.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    12/28

    0$ ?aktor enabling(+aktor pendukung atau pemungkin$

    *erupakan +aktor yang memungkinkan indi6idu berperilaku karena

    tersedianya ekonomi, keterjangkauan.

    '$ ?aktor rein%orcing (+aktor pendong atau penguat$

    *erupakan +aktor yang menguatkan perilaku atau +aktor yang mendorong

    terjadinya perubahan perilaku, hal ini terwujud dalam sikap dan perilaku

    petugas kesehatan, orang tua atau keluarga ()ha /uliha, 0:: # 1"$.

    2.2.2 Sosial Bu#a+a

    0.0.0. -engertian

    ebudayaan meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,

    adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat, yang

    merupakan hasil budi atau akal manusia (Depkes RI, !!" # 41$.

    *enurut %eals dan 2oyes kebudayaan diturunkan kepada generasi penerus

    lewat proses belajar melalui melihat dan meniru tingkah laku orang lain. Namun

    demikian kebudayaan itu sendiri bukanlah tingkah laku, akan tetapi cara bertindak

    manusia didalam kebudayaan tertentu mengikuti polapola ideal dan polapola

    budaya (ilaar 2.AR, 0::0 # '4$.

    %udaya terus berubah, kadangkadang cepat sebagai akibat hubungan antar

    manusia. -erilaku adalah salah satu bagian dari budaya manusia, sedangkan

    budaya sangat mempengaruhi perilaku, maka sosial budaya dapat mempengaruhi

    pengetahuan seseorang karena pola hidup yang ada di masyarakat akan memberi

    suatu gambaran seseorang untuk melakukan tindakan (Notoatmodjo, !!'$.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    13/28

    0.0.0.0 ?aktor+aktor /osial budaya

    emiskinan, ketidaktahuan, kebodohan dan rendahnya status wanita

    merupakan beberapa +aktor sosial budaya yang berperan pada tingginya angka

    kematian maternal. idak mau periksa ke bidan pada kehamilan muda dengan

    alasan takut keguguran, takut anaknya tidak cantik, pantangan makanan tertentu

    pada wanita hamil, dan sebagainya juga merupakan +aktor+aktor yang ikut

    berperan.

    *emperhatikan halhal tersebut diatas jelaslah bahwa +aktor sosial budaya

    sangat berpengaruh terhadap cakupan ANC.

    2.2.3 /"onomi

    0.0.'. -engertian

    Ilmu sosial ekonomi adalah suatu cabang ilmu sosial yang menerangkan

    perhatian pada masalah bagaimana seharusnya meman+aatkan sumber daya yang

    terbatas jumlahnya untuk memuaskan kebutuhan manusia yang beraneka ragam

    (Arisudarman, 0::: # $. ?aktor sosial dapat juga berpengaruh terhadap

    penanganan penyakit, oleh karena +aktor+aktor tersebut ada hubungan dengan

    tempat berobat serta latar belakang indi6idu mengenai apa yang dianggap berhasil

    dalam proses pengobatan +aktor ekonomi diukur dengan kemampuan membayar

    pelayanan kesehatan ()Faham, !!" # '1$. ingkat ekonomi yang rendah akan

    mempengaruhi tingkat moti6asi ibu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan

    sehingga tidak menyadari pentingnya kesehatan baik diri dan keluarga

    (Notoatmodjo, !!'$.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    14/28

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    15/28

    /olusisolusi yang diperlukan adalah #

    $ -eningkatan tara+ hidup dan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan

    pemerintah bekerja sama dengan petugas terkait.

    0$ *emberikan +asilitas+asilitas kesehatan yang baik dan berkualitas dengan

    biaya terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat menengah

    kebawah.

    '$ *engadakan kegiatankegiatan sosial yang berhubungan dengan

    peningkatan tara+ kesehatan masyarakat khususnya didaerahdaerah yang

    masyarakatnya memiliki perekonomian rendah.

    2.3 Konse %asa! Pela+anan Antenatal

    2.3.1 Pen,e!tian

    -elayanan antenatal adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil

    secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya. 2al ini meliputi

    pemeriksaan kehamilan dan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang

    ditemukan, pemberian inter6ensi dasar serta mendidik dan memoti6asi ibu agar

    merawat dirinya selama hamil dan mempersiapkan persalinannya (Depkes RI,

    !!3 # 0$.

    unjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil dengan petugas

    kesehatan yang memberikan pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan

    kehamilan (Depkes RI, !!3 # 0$. -elayanan antenatal dapat dilakukan di

    -osyandu bila ada bidan, polindes atau bidan desa, -uskesmas pembantu bila ada

    bidan, -uskesmas, rumah sakit, praktik swasta bidan atau dokter, kunjungan

    rumah (Depkes RI, !!3 # 4$.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    16/28

    -emeriksaan medik dalam pelayanan antenatal yang lengkap mencakup banyak

    hal, meliputi #

    $ Anamnese

    0$ -emeriksaan +isik (umum dan kebidanan$ antara lain # inspeksi, perkusi,

    palpasi, auskultasi.

    '$ -emeriksaan laboratorium atas indikasi

    ontak ibu hamil dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan ANC

    dengan standart 1 yang terdiri dari #

    $ anyakan bantuan apa yang dapat diberikan tanyakan dengan ramah

    0$ imbang berat badan dan ukur tinggi badan

    '$ emukan kelainan atau pemeriksaan daerah muka (anemia, caries gigi$,

    dan leher (gondok, 6ena jugularis eksterna$, jari dan tungkai (edema$, lutut

    (re+lek$ dan punggung (perkusi ginjal$.

    1$ ekanan darah

    "$ ekan atau palpasi payudara (benjolan$, perawatan payudara, senam

    payudara, tekan titik (accu pressure$ peningkatan A/I.

    ;$ ?ungsi +undus uteri

    3$ emukan posisi janin (=eopold I E IG$ dan tekanan jantung janin

    4$ entukan keadaan (palpasi, li6er dan limpa$

    !$ entukan kadar 2b dan periksa lab (protein dan glukosa urine$ sediaan

    6agina dan GDR= (*-/$ sesuai indikasi.

    :$ erapi dan pencegahan anemi (tablet ?e$ dan penyakit lainnya sesuai

    indikasi (gondok, malaria dan lainlain$.

    $ etanus to5oid

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    17/28

    0$ ingkatkan kesegaran jasmani (accu pressure$ dan senam hamil

    '$ ingkatkan pengetahuan ibu hamil

    1$ emu wicara atau konseling (pelatihan /7-, 0::1$.

    2.3.2 Tujuan Pela+anan Antenatal a!e

    0.'.0. ujuan )mum Antenatal Care

    $ *emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan

    tumbuh kembang bayi

    0$ *eningkatkan dan mempertahankan kesehatan +isik, mental dan sosial

    ibu dan bayi

    '$ *engenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang

    mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara

    umum, kebidanan dan pembedahan

    1$ *empersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat,

    ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin

    "$ *empersiapkan ibu agar masa ni+as berjalan normal dan pemberian

    A/I eksklusi+

    ;$ *empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran

    bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal (/ai+uddin A%, 0::: #

    !:$.

    0.'.0.0 ujuan Antenatal Care bagi -asien

    $ )ntuk meningkatkan kesejahteraan pasien sebelum, selama dan setelah

    kehamilan

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    18/28

    0$ )ntuk memajukan kepedulian diri dan kemampuan bagi pemeliharaan

    diri

    '$ )ntuk menurunkan angka morbiditas atau mortalitas maternal

    1$ )ntuk menurunkan kematian janin dan inter6ensi kehamilan yang

    tidak perlu

    "$ )ntuk mengurangi risiko kesehatan sebelum kehamilankehamilan

    berikutnya dan setelah tahuntahun kesuburan

    ;$ )ntuk memajukan pengembangan ketrampilan sebagai orang tua (Neil

    . ochenour, 0::' # 14$.

    0.'.0.' ujuan Antenatal Care bagi %ayi

    $ )ntuk meningkatkan kesejahteraan anak

    0$ )ntuk menurunkan kelahiran prematur, retardasi pertumbuhan intra

    urin, anomalianomali kongenital, dan anak tidak tumbuh kembang

    dengan sehat.

    '$ )ntuk memajukan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat,

    imunisasi dan pemeliharaan kesehatan

    1$ )ntuk mengurangi morbilitas neurogik, perkembangan dan lainlain

    "$ )ntuk mengurangi penyiksaan terhadap anak, penelantaran, trauma,

    penyakitpenyakit akut dan kronik yang bisa dicegah (Neil , 0::' #

    14$.

    0.'.0.1 ujuan Antenatal Care bagi keluarga selama masa kehamilan dan tahun

    pertama kehidupan

    $ )ntuk memajukan perkembangan keluarga dan interaksi yang positi+

    antara orang tua dan anak

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    19/28

    0$ )ntuk mengurangi kehamilan yang tidak dikehendaki

    ;$ )ntuk mengidenti+ikasi gangguangangguan perilaku yang menjurus

    kepada penelantaran anak dan kekerasan dalam keluarga (Neil , 0::'

    # 14$.

    2.3.3 )!e"uensi Pela+anan Antenatal

    Ditetapkan pula bahwa +rekuensi pelayanan antenatal pada ibu hamil

    sebaiknya memeriksakan kehamilannya yaitu lebih sering lebih baik atau minimal

    selama hamil ibu perlu memeriksakan kehamilannya palings edikit empat kali

    kunjungan selama periode antenatal, yaitu #

    $ /atu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum 1 minggu$

    0$ /atu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 1 E 4$

    '$ Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 04 E '; dan

    sesudah minggu ke ';$

    -ada setiap kunjungan antenatal tersebut perlu didapatkan in+ormasi yang

    sangat penting.

    $ unjungan trimester pertama (sebelum 1 minggu$

    *embangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan dan ibu

    hamil, mendeteksi masalah dan menanganinya, melakukan tindakan

    pencegahan seperti tetanus neonatorum, anemia kekurangan Fat besi,

    penggunaan praktik tradisional yang merugikan, memulai persiapan

    kelahiran bayi dan persiapan untuk menghadapi komplikasi, mendorong

    perilaku yang sehat (giFi, latihan dan kebersihan, istirahat dan sebagainya$.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    20/28

    0$ unjungan trimester kedua (antara minggu 1 E 4$

    /ama seperti diatas, ditambah kewaspadaan khusus mengenai pre

    eklampsia (tanya ibu tentang gejalagejala preeklampsia, pantau tekanand

    arah, e6aluasi oedema, periksa untuk mengetahui proteinuria$

    '$ unjungan trimester ketiga (antara minggu 04 E ';$

    /ama seperti diatas, ditambah palpasi abdominal untuk mengetahui apakah

    ada kehamilan ganda.

    1$ unjungan trimester ketiga (setelah '; minggu$

    /ama seperti diatas, ditambah deteksi letak bayi yang tidak normal atau

    kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit (/ai+uddin A%,

    0::0 # 0$.

    2.3.4 Manfaat Peme!i"saan Kehamilan

    $ Dapat mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin

    0$ %ila ada kelainan segera dapat diatasi

    '$ *emperoleh tablet tambah darah

    1$ /untikan tetanus to5oid sebanyak dua kali selama hamil

    "$ *emperoleh nasehatnasehat tentang kesehatan yang meliputi #

    a. -erawatan diri selama hamil

    b. ebutuhan makan

    c. -enjelasan tentang kehamilan

    d. -ersiapan persalinan

    e. anda bahaya pada kehamilan dan persalinan

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    21/28

    ehamilan pada ibu yang mempunyai +aktor resiko perlu dirwaspadai,

    dipantau secara intensi+ dan sejak dini dicegah agar +aktor risiko tersebut tidak

    memicu timbulnya komplikasi dalam masa kehamilan, persalinan dan ni+as untuk

    itu tindakan yang perlu dilakukan adalah #

    $ -emeriksaan kehamilan yang lebih sering

    0$ -enjelasan khusus pada ibu mengenai +aktor resiko yang dimilikinya serta

    bahaya yang mungkin mengancamnya

    '$ Rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih lengkap (Depkes RI, !!1 # 4$.

    2.3.( Ma0am*ma0am Pela+anan +an, #i$e!i"an

    Ditingkat pelayanan dasar pemeriksaan antenatal memenuhi ' aspek

    pokok, yaitu #

    0.'.". Aspek *edik

    -emeriksaan medik dalam pelayanan antenatal meliputi anamnesis,

    pemeriksaan +isik, diagnostik, pemeriksaan obstetrik dan pemeriksaan diagnostik

    penunjang (=aboratorium$.

    . Anamnesis

    Anamnesis adalah pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil,

    untuk mengetahui keadaan ibu dan +aktor yang dimilikinya, meliputi keluhan

    utama yaitu hal yang berkaitan dengan kehamilan yang dirasakan dan

    dikemukakan ibu pada pemeriksa, identitas ibu yaitu identitas yang perlu

    ditanyakan adalah nama ibu, nama suami dan alamat lengkap, halhal yang

    berkaitan dengan +ungsi reproduksi, pertanyaan meliputi halhal yang

    mungkin berkaitan dengan +aktor resiko yaitu umur ibu, paritas, hari pertama

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    22/28

    haid terakhir, lama haid, siklus haid dan jenis kontrasepsi sebelum kehamilan

    ini. Dari pertanyaan tersebut dapat diperkirakan adanya kehamilan dan umur

    kehamilan, halhal yang berkaitan dengan kehamilan sekarang, pertanyaan

    yang diajukan mengenai gerakan janin, keluhan yang berkaitan dengan

    perkembangan kehamilan dan keadaan patologis, misalnya adanya perdarahan,

    preeklampsi, eklampsi, keluar cairan ketuban, penyakit lain dan keadaan non

    obstetrik yang mempengaruhi kehamilan, riwayat obstetrik yang perlu

    ditanyakan adalah beberapa kali hamil disertai uraian riwayat setiap

    kehamilan, berapa kali melahirkan, jarak kelahiran disertai uraian riwayat

    setiap persalinan (penolong, tempat pelayanan dan persalinan normal @ tidak$,

    berapa kali abortus, kapan, umur kehamilan berapa dan tindakan, hasil

    kehamilan (kurang atau lebih bulan, %%=R, lahir mati, bayi lahir tidak

    menangis dan lainlain$ dan riwayat kehamilan kembar, meliputi keturunan

    kembar dari +amili atau apakah pernah melahirkan anak kembar.

    0. -emeriksaan

    -emeriksaan meliputi pemeriksaan +isik diagnostik obstetrik dan

    diagnostik penunjang. -emeriksaan ini merupakan kelanjutan dari anamnesis

    meliputi # pemeriksaan +isik diagnostik, halhal yang diperiksa adalah berat

    badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas, tekanan darah, nadi, perna+asan,

    suhu tubuh dan adanya cacat tubuh. -emeriksaan obstetrik meliputi

    pemeriksaan luar dan panggul dalam (pel6imetri$. -emeriksaan luar dengan

    perabaan perut (cara =eopold I sampai leopold IG$ dengan tujuan untuk

    memperkirakan umur kehamilan, ta+siran berat janin, letak janin, turunnya

    bagian rendah janin dan detak jantung janin. -emeriksaan panggul dalam

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    23/28

    biasanya dilakukan sekali dalam kehamilan untuk mengetahui panggul sempit,

    pintu atas panggul dan kelainan bentuk panggul. %iasanya dilakukan pada

    kehamilan delapan bulan atau lebih. -emeriksaan diagnostik penunjang

    meliputi pemeriksaan 2b, pemeriksaan urine dan pemeriksaan lainlain bila

    diperlukan.

    '. Diagnosis

    Diagnosis dibuat berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan +isik

    diagnostik obstetrik dan diagnostik penunjang.

    1. -emeriksaan kehamilan ulang

    -emeriksaan kehamilan dilakukan yaitu sekali dalam sebulan sampai umur

    kehamilan tujuh bulan, dua kali sebulan sampai umur kehamilan delapan

    bulan dan setiap minggu sampai umur kehamilan cukup bulan.

    0.'.".0 -enyuluhan komunikasi dan moti6asi ibu hamil

    -enyuluhan bagi ibu hamil sangat diperlukan untuk memberikan

    pengetahuan mengenai kehamilan, perubahan yang berkaitan dengan kehamilan,

    pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim, perawatan diri selama

    kehamilan seta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Dengan pengetahuan tersebut

    diharapkan ibu termoti6asi kuat untuk menjaga diri dan kehamilannya dengan

    mentaati nasehat yang diberikan pelaksana pemeriksaan kehamilan sehingga ia

    dapat melewati masa kehamilannya dengan baik dan menghasilkan bayi yang

    sehat.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    24/28

    -enyuluhan yang diberikan antara lain #

    . -erawatan -ayudara

    -enyuluhan meliputi # man+aat perawatan payudara sejak kehamilan tujuh

    bulan, cara perawatan payudara yaitu licinkan kedua telapak tangan dengan

    minyak, kompress puting susu dengan kapas atau lap berminyak, kedua puting

    susu ditarik bersamaan, kemudian diputar ke dalam dan keluar dua puluh kali,

    pangkal payudara dipegang kedua belah tangan lalu diurut ke arah putting

    susu sebanyak dua puluh kali, pijat daerah areola mammae hingga keluar E 0

    tetes A/I, bersihkan puting susu dan sekitarnya dengan handuk bersih dan

    kering (Depkes RI, !!3 # 0'$.

    0. ebersihan diri

    /elama hamil ibu perlu lebih menjaga kesehatan diri, karena adanya

    perubahan hormonal maka rongga mulut dan jalan lahir lebih peka terhadap

    in+eksi. Ibu perlu mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari.

    '. ebutuhan makan

    Ibu dianjurkan untuk tidak membatasi jumlah dan jenis makanannya,

    makan makanan bergiFi, tinggi kalori dan protein, minum lebih banyak dari

    biasa (kurang lebih : gelas sehari$.

    1. -enjelasan tentang kehamilan

    -erubahan +isiologi # tambah berat badan, perubahan pada payudara,

    tingkat tenaga yang menurun, 8penyakit mual dan muntah9 selama triwulan

    pertama, rasa panas dalam perut atau 6arices, hubungan suami istri boleh

    dilanjutkan selama kehamilan, memberitahukan kepada ibu kapan kembali

    untuk pemantauan lanjutan kehamilan (/ai+uddin, A% # !"$.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    25/28

    ". -ersiapan persalinan

    *erencanakan dan mempersiapkan kelahiran yang bersih dan aman, di

    rumah ada sabun dan air, handuk dan selimut bersih untuk bayi, makanan dan

    minuman untuk ibu selama persalinan, mendiskusikan praktekpraktek

    tradisional, posisi melahirkan, mengidenti+ikasi siapa yang dapat membantu

    bidan selama persalinan (H%-/-, 0::0 # 1$.

    ;. anda bahaya pada kehamilan dan persalinan

    *enasehati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda

    tanda bahaya berikut # gangguan penglihatan, pembengkakan pada wajah dan

    tangan, nyeri abdomen (epigastrik$, janin tidak bergerak seperti biasanya

    H%-/-, 0::0 # '$.

    0.'.".' Rujukan

    Rujukan kasus meningkat pelayanan yang lebih tinggi dilakukan bila

    ditemukan ibu hamil beresiko yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan

    dasar dan atau persalinan tidak mungkin dilakukan di luar rumah sakit.

    2.3. Kesulitan +an, e!lu #iasa#ai a#a "ehamilan atau e!salinan

    0.'.;. )mur di bawah 0: tahun, karena rahim dan panggul ibu belum

    berkembang.

    0.'.;.0 )mur diatas '" tahun, karena kesehatan dan keadaan rahim sudah tidak

    sebaik umur sebelumnya.

    0.'.;.' -ernah mengalami kesulitan dalam kehamilan dan persalinan sebelumnya,

    yaitu perdarahan, persalinan yang lama, kejangkejang, demam tinggi,

    operasi pada waktu melahirkan

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    26/28

    0.'.;.1 Bumlah anak lebih dari empat orang, karena makin banyak anak rahim ibu

    makin lemah.

    0.'.;." Barak persalinan terakhir dengan awal kehamilan sekarang kurang dari dua

    tahun, karena pada keadaan tersebut rahim dan kesehatan ibu belum pulih

    kembali dengan baik.

    0.'.;.; inggi badan kurang dari 1" cm, karena ibu mungkin mempunyai

    panggul sempit sehingga sulit melahirkan.

    0.'.;.3 =ingkar lengan atas (lila$ kurang dari 0'," mm, karena #

    . Ibu mungkin melahirkan bayi berat lahir rendah (%%=R$

    0. -ertumbuhan dan perkembangan otak janin terlambat, sehingga

    mempengaruhi kecerdasan anak di kemudian hari (Depkes RI, 0::: #

    4!$

    2.3. Tan#a*tan#a Baha+a Kehamilan

    eadaankeadaan pada ibu hamil yang mengancam jiwa ibu atau janin

    yang dikandungnya meliputi #

    0.'.3. *untah terusmenerus dan tidak bisa makan

    0.'.3.0 -erdarahan waktu hamil, walaupun hanya sedikit sudah merupakan tanda

    bahaya.

    0.'.3.' %engkak pada tangan, kaki dan wajah, tekanan darah tinggi dan pusing.

    0.'.3.1 Demam tinggi lebih dari dua hari

    0.'.3." eluar cairan ketuban sebelum tiba saat melahirkan atau sebelum

    waktunya.

    0.'.3.; -englihatan kabur dan kejangkejang.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    27/28

    0.'.3.3 Nyeri hebat di perut atau ulu hati

    0.'.3.4 >erakan janin tidak ada atau berkurang (Depkes RI, 0::: # :$.

    2.3. Komli"asi Kehamilan

    0.'.4. ehamilan muda

    2iperemiesis gra6idarum, keguguran kandungan, kehamilan di luar

    kandungan.

    0.'.4.0 ehamilan pada trimester III

    -ersalinan prematuritas, gemelli, perdarahan yaitu perdarahan solusio

    plasenta, perdarahan dengan sinus marginalis, kehamilan dengan ketuban

    pecah prematur, kehamilan lewat waktu persalinan.

  • 7/25/2019 KTI Dayat (SUTOPO)

    28/28

    PR5P5SA6 P/N/6ITIAN

    )AKT5R*)AKT5R 7AN8 M/MP/N8ARU-I

    P/RI6AKU IBU -AMI6 T/NTAN8 AN%I PUSK/SMAS KR/MBAN8AN

    SURABA7A

    5leh 9

    RA-MA% -I%A7ATU66A-

    NIM 9 P22:3:3:3:

    %/PART/M/N K/S/-ATAN R/PUB6IK IN%5N/SIA

    P56T/KK/S SURABA7A JURUSAN K/P/RA;ATAN

    PR58RAM STU%I K/P/RA;ATAN SUT5P5

    SURABA7A

    2::