k.teknik mikroskopi

20
PENGENALAN MIKROSKOP Oleh : dr. Andriani Ka. Lab Mikroskopis FKIK UNTAN

Upload: pspduntanduaribusebelas

Post on 17-Jan-2016

242 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Microscope Technique

TRANSCRIPT

Page 1: k.teknik Mikroskopi

PENGENALAN MIKROSKOP

Oleh : dr. Andriani

Ka. Lab Mikroskopis FKIK UNTAN

Page 2: k.teknik Mikroskopi

PENGERTIAN Mikroskop adalah sebuah alat untuk

melihat obyek/benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata

Kata mikroskop berasal dari bahasa Yunani micron = kecil dan scopos = memperhatikan/mengamati

Mikroskopi : ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan mikroskop

Page 3: k.teknik Mikroskopi

SEJARAH Awal - 1595 Hans Janssen Pembuat kacamata pertama kali mengkonstruksi mikroskop

sederhana - 1610 Galileo Galilei Menggunakan teropongnya bagaikan mikroskop dengan

cara memperpanjang pipanya. Sebagai okular dia menggunakan lensa konkav (cekung) dan lensa obyektifnya dia gunakan lensa konvex (cembung)

Pioneer dalam mikroskop modern - 1665 Robert Hooke membuat mikrosokop dari beberapa

lensa yang disusun - 1685 Antoni van Leeuwenhoek Untuk pertama kalinya berhasil dibuat mikroskop dengan

perbesaran hingga 270x, sehingga dapat mengamati bakteri

Page 4: k.teknik Mikroskopi

INSTRUKSI DASAR MIKROSKOP Bagian optik :-Diafragma : - Lensa Okuler : Merupakan lensa yg dekat dgn

pengamatan dan berfungsi sbg kaca pembesar yg membentuk bayangan maya,tegak dan diperbesar dari bayangan yg dibentuk lensa objektif.

- Reflector : Untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin menuju mata pengamat. terdiri atas cermin datar dan cermin cekung yang berfungsi untuk memantulkan cahaya ke dalam lubang diafragma dan lubang yang terdapat pada meja benda

- Lensa Objektif : Merupakan lensa yang dekat dengan objek dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar.

Page 5: k.teknik Mikroskopi

INSTRUKSI DASAR MIKROSKOP Bagian mekanik :-Pemutar kasar (macrometer) - Meja mikroskop (meja objek) - Pemutar halus (micrometer) Revolver - Tabung mikroskop (tubus) - Kondensor Penjepit objek - Lengan mikroskop - Kaki mikroskop. - Pegangan untuk membawa mikroskop.

Untuk menyangga mikroskop.

Page 6: k.teknik Mikroskopi

INSTRUKSI DASAR MIKROSKOP (TYPE OLYMPUS)Bagian-bagian Mikroskop:1. Eyepiece / oculars (lensa okuler)Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk lensa

objektif2. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif) Untuk

memutar objektif sehingga mengubah perbesaran3. Observation tube (tabung pengamatan / tabung okuler)4. Stage (meja benda) : Spesimen diletakkan di sini5. Condenser (condenser) : Untuk mengumpulkan cahaya

supaya tertuju ke lensa objektif6. Objective lense (lensa objektif) Memperbesar spesimen7. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu)

Untuk memperbesar dan memperkecil cahaya lampu pengatur kondenser)

Page 7: k.teknik Mikroskopi
Page 8: k.teknik Mikroskopi

INSTRUKSI DASAR MIKROSKOP8. Main switch (tombol on-off)9. Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter) Untuk

menyamakan focus antara mata kanan dan kiri10. Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak

interpupillar)11. Specimen holder (penjepit spesimen)12. Illuminator (sumber cahaya)13. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal)Untuk menaikkan atau menurunkan object glass14. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal) : Untuk

menggeser ke kanan / kiri objek glas15. Coarse focus knob (sekrup fokus kasar) Menaik turunkan meja

benda (untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat16. Fine focus knob (sekrup fokus halus)Menaik turunkan meja benda secara halus dan lambat17. Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung

okuler)18. Condenser adjustment knob (sekrup

Page 9: k.teknik Mikroskopi

PERBESARAN MIKROSKOP Mengalikan kemampuan perbesar dari

lensa obyektif dan okuler Perbesaran meningkat, lapang pandang

menurun

Mikroskop elektron : memperbesar hingga100.000 bahkan bisa sampai 2.000.000

Obyektif yg digunakan

Perbesaran obyektif

Perbesaran okuler

Perbesaran Total

Diameter Bidang

Tenaga rendahTenaga tinggiMinyak emersi

10x40x100x

10x10x10x

100x400x1000x

1,80 mm0,46 mm0,20 mm

Page 10: k.teknik Mikroskopi

PERBESARAN MIKROSKOP Mikroskop stereo

okuler obyektif total

10x

0,67x0,9x1x2x4x

6,7x9x10x20x40x

Page 11: k.teknik Mikroskopi

PRINSIP DAN PROSEDUR PENGGUNAAN MIKROSKOP1. Menyalakan lampua. tekan tombol on (8)b. atur kekuatan lampu dengan memutar bagian (7)2. Menempatkan spesimen pada meja bendaa. Letakan objek glas diatas meja benda (4) kemudian jepit dengan

(11). Jika meja benda belum turun, diturunkan dengan sekrup kasar (15)

b.Cari bagian dari objek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakan memiliki gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal (13) dan (14)

3. Memfokuskana. Putar Revolving nosepiece (2) pada perbesaran objektif 4x lalu

putar sekrup kasar (15) sehingga meja benda bergerak ke atas untuk mencari fokus

b.Setelah fokus perbesaran 4 x 10 didapatkan, maka putar (2) pada perbesaran selanjutnya yaitu perbesaran objektif 10x. Kemudian putar sekrup halus (16) untuk mendapatkan fokusnya

c. Lakukan hal yang sama jika menggunakan perbesaran yang lebih tinggi

Page 12: k.teknik Mikroskopi

PRINSIP DAN PROSEDUR PENGGUNAAN MIKROSKOPa. Jika perlu interpupillar distance adjustment

knob (10) dapat digeser, hal iniakan mengubah dua bayangan yang akan diterima oleh 2 mata menjadi gambar yang tunggal sehingga sangat membantu dalam mengatasi kelelahan mata

b. Jika perlu diopter adjustment knob (9) dapat diatur untuk memperoleh bayangan focus yang seimbang antara mata kanan dan kiri

c. Pengaturan condenser (5) akan memperjelas bayangan yang tampak dengan mensetting pada posisi tertinggi (cahaya penuh)

Page 13: k.teknik Mikroskopi

PENGGUNAAN MINYAK IMERSI

Semakin kecil nilai daya pisah, semakin kuat kemampuan lensa untukmemisahkan dua titikyang berdekatan pada preparat sehingga struktur benda terlihat lebih jelas.

Daya pisah dapat diperkuat dengan memperbesarkan indeks bias atau menggunakan cahaya yang memiliki panjang gelombang (λ) pendek.

minyak imersi untuk meningkatkan indeks bias pada perbesaran 10 x 100

Page 14: k.teknik Mikroskopi

PENGGUNAAN MINYAK IMERSI Jika fokus pada perbesaran 10 x 40

telah didapatkan maka putar ke perbesaran objektif 100x

tetesi minyak imersi 1 – 2 tetes dari sisi lensa

Jika telah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan lensa objektif 100x dengan kertas lensa yang dibasahi xylol

Page 15: k.teknik Mikroskopi

MIKROSKOP STEREO (ZOOM STEREO MICROSCOPE)

Page 16: k.teknik Mikroskopi

MIKROSKOP STEREO (ZOOM STEREO MICROSCOPE)1. Oculars eyepiece (lensa okuler)2. Diopter adjustment ring (cincin

pengatur diopter)3. Zoom control knob (sekrup pengatur

pembesaran)4. Focusing knob (sekrup pengatur fokus)5. Stage plate (pelat tempat specimen

diletakkan)6. Stage clip (penjepit spesimen /

preparat

Page 17: k.teknik Mikroskopi

MIKROSKOP STEREO (ZOOM STEREO MICROSCOPE)1. Letakkan spesimen / preparat di stage

plate (5), jepit jika perlu2. Atur perbesaran pada perbesaran

terkecil dengan memutar Zoom Control Knob (3) kemudian dicari fokusnya dengan memutar Focusing Knob (4)

3. Jika ingin mendapatkan bayangan yang lebih besar, putar Zoom Control Knob (3) ke perbesaran yang lebih tinggi kemudian dicari fokusnya

Page 18: k.teknik Mikroskopi

PERAWATAN MIKROSKOP Mengangkat mikroskop dengan dua

tangan Membersihkan lensa dengan paper lens Jangan melihat obyek tanpa kaca

penutup Setelah menggunakan minyak imersi,

segera dibersihkan dengan xylol dan kertas lensa

Selalu memastikan mikroskop sudah di – off kan dan kabel dicabut setelah dipakai

Rawat alat kita bersama

Page 19: k.teknik Mikroskopi

PRAKTIKUM PENGENALAN MIKROSKOP• Gambarlah bagian-bagian mikroskop• Berlatih mengamati : - Organ tubuh : rambut- Pengamatan preparat dengan

pengecatan- Hasil diamati mulai dari perbesaran

lemah ke perbesaran tinggi. - Laporan praktikum dikumpulkan paling

lambat hari senin, tgl 21 maret 2011, jam 12.00

Page 20: k.teknik Mikroskopi

TERIMAKASIH