KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan tepat waktu. Karya tulis ini ini membahas tentang energi non-konvensional yang dapat diterapkan di Indonesia sebagai pengganti energi bahan bakar fosil.Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis mengalami beberapa kendala akan tetapi beberapa pihak turut serta dalam menyelesaikan kendala yang dialami. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyusun karya tulis ini dengan baik.Penulis menyadari bahwa karya tulis yang telah dibuat belum mencapai kesempurnaan, baik dari bentuk dan materi yang ada. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.Semoga karya tulis ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.Waalaikumsalam Wr. Wb.

Surabaya, 24 November 2013

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman JudulKata Pengantar.......................................................................................................................iDaftar Isi..............................................................................................................................iiAbstrak..............................................................................................................................iiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang.......................................................................................................11.2 Perumusan Masalah...............................................................................................21.3 Tujuan...................................................................................................................21.4 Manfaat............................................................................................................2BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Kebutuhan Listrik Indonesia ....................................................................................3 2.2. Sumber Daya Energi Non Konvensional...................................................................3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian............................................................................. .......................6 3.2. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................. 6 3.3.Teknik Pengolahan Data .........................................................................................6 3.4.Teknik Analisis Data ................................................................................................6BAB IV PEMBAHASAN4.1. Peluang Pengembangan Energi Non-Konvensional di Indonesia ............................74.2. Kelebihan dan Kendala pengembangan Energi Non-Konvensional di Indonesia .....84.3. Strategi Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia .........................................94.4. Penerapan Sumber Energi Non-Konvensional di Indonesia ...................................10BAB V PENUTUP5.1. Kesimpulan............................................................................................................155.2. Saran......................................................................................................................15Daftar Pustaka........................................................................................................................iv

ABSTRAKIndonesia adalah suatu negara dengan kekayaan alam yang sangat melimpah, begitu pula dengan sumber energi. Indonesia memiliki energi bahan bakar fosil yang begitu banyak, namun sekarang energi tersebut sudah semakin menipis. Untuk alternatif sumber energi dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang lain, seperti energi matahari, energi angin, dan energi gelombang atau pasang surut air laut. Hal yang sangat penting adalah mengetahui teknik mengkonversikan sumber tersebut menjadi energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sumber energi fosil. Untuk energi matahari di Indonesia tentunya sangat berlimpah karena Indonesia berada di garis khatulistiwa. Teknik konversi energi matahari dapat dilakukan dengan bantuan panel surya yang mampu menyimpan energi matahari yang kemudian akan dikonversikan menjadi listrik. Untuk sumber energi angin dan pasang surut, Indonesia juga memilikinya dengan jumlah yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai pulau yang sangat banyak dengan laut yang juga sangat luas. Konversi energi tersebut dapat dilakukan dengan bantuan turbin air atau angin yang nantinya akan memutar generator, kemudian dijadikan energi listrik. Namun alternatif energi tersebut tidak mudah dilakukan karena salah satunya adalah harga peralatan yang diperlukan tersebut cukup mahal. Pada akhirnya konversi ini tetap harus dilakukan mengingat cadangan minyak dan gas bumi semakin menipis dan diperlukan sumber energi yang lain untuk menopang kehidupan manusia ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulah Kadir. 1982.Energi. Jakarta : UI-Press

Abdullah dkk. 1991.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Maskoeri Jasin. 2010.Ilmu alamiah dasar. Jakarta : Rajawali pers

Raharjo Irawan. 2005.Analisis Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Indonesia. Jakarta : Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Santoso Joko. 2005.Analisis Prakiraan Kebutuhan Energi Nasional Jangka Panjang Di Indonesia. Jakarta : Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Soetoto. 2008.Geologi Tata Lingkungan. Program Pasca Sarjana : Universitas Gajah Mada

Suharyono Hari. 2005.Analisis Dampak Kenaikan Harga Minyak Mentah dan Batu Bara Terhadap Sistem Pembangkit Di Indonesia. Jakarta : Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Sumber website:

Pekik A. Dahono. Sumber Energi Alternatif (SEA).Laboratorium Penelitian Konversi Energi Elektrik. Teknik Elektro ITB ( dalam http://konversi.wordpress.comdiakses pada tanggal 20 November 2013) http://listrikindonesia.com/pembangkit_listrik_tenaga_gelombang_laut_tanpa_bahan_bakar_fosil__dan_ramah_lingkungan_70.htm)(diunduh pada tanggal 21 November 2013)http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/09/19/16025971/Kebutuhan.Listrik.Tumbuh.5.500.MW.Per.Tahun (diakses pada tanggal 21 November 2013)

ii