kritik matan oleh : m. nawawi

45
M. Nawawi KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi SEMESTER III FAKULTAS TARBIYAH IAIN SURABAYA

Upload: saima

Post on 15-Jan-2016

156 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi. SEMESTER III FAKULTAS TARBIYAH IAIN SURABAYA. URGENSI KEGIATAN KRITIK HADITS. Hadis  merupakan sumber  ajaran Islam  di samping al-Qur'an. Mengingat begitu pentingnya hadis, maka studi atau kajian terhadap hadis akan terus dilakukan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

KRITIK MATANOleh : M. Nawawi

SEMESTER III

FAKULTAS TARBIYAH IAIN SURABAYA

Page 2: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

URGENSI KEGIATAN KRITIK HADITS

• Hadis  merupakan sumber  ajaran Islam  di samping al-Qur'an. Mengingat begitu pentingnya hadis, maka studi atau kajian terhadap hadis akan terus dilakukan

• Berbeda dengan ayat-ayat al-Qur'an yang  semuanya dapat diterima, hadis tidak semuanya dapat dijadikan sebagai  acuan atau hujah. Hadis ada   yang  dapat dipakai, ada yang tidak. Di sinilah letak perlunya  meneliti hadis.

Page 3: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Tujuan kritik matan

• Untuk mendapatkan data teks hadits yg mempetahankan formula kesahihan redaksi dan makna, dg mengeliminir unsur sisipan, tambahan yg mengganggu dan pertentan gan dg dalil-dalil yang lebih kuat

Page 4: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

HASIL KEGIATAN KRITIK HADITS YG TLH DILAKUKAN

• menghasilkan kaidah dan berbagai  metode yang sangat  bagus dalam studi hadis, terutama untuk PENELITIAN SANAD

• Sementara itu, untuk studi matan atau teks hadis yang di dalamnya memuat informasi-informasi dari atau tentang Nabi Muhammad saw., secara metodologis  masih jauh tertinggal

Page 5: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

MAKNA KRITIK MATAN• Kata “kritik” dari bahasa Yunani krites, artinya

“seorang hakim, krinein  berarti “menghakimi”, kriterion berarti  “dasar penghakiman”.  Dalam  konteks tulisan ini  kata “kritik” dipakai untuk

menunjuk kepada kata an-naqd dalam studi hadis. Dalam literatur Arab kata “an-naqd” dipakai untuk arti

“kritik”, atau  “memisahkan yang baik dari yang buruk.”   Kata “an-naqd”  ini telah digunkan  oleh

beberapa ulama hadis  sejak awal abad kedua Hijriah, hanya saja istilah ini belum populer di kalangan

mereka.   Kata “an-naqd”  memiliki pengertian yang sama DENGAN kata TAMYIZ yang berarti memisahkan sesuatu dari sesuatu yang lain.

Page 6: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

• Dari pengertian kata kritik di atas, dapat ditegaskan bahwa  yang

dimaksud dengan kritik matan hadis (naqd al-matn) dalam konteks ini ialah  usaha untuk  menyeleksi matan-matan hadis sehingga dapat ditentukan antara

matan-matan  hadis yang sahih atau lebih kuat dan yang tidak.

Page 7: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

SEJ. KRITIK MATAN• Secara historis, kritik atau seleksi (matan) hadis  dalam

arti upaya untuk membedakan antara yang benar dan yang salah telah ada dan dimulai pada masa Nabi masih hidup meskipun dalam bentuk yang sederhana. Praktik penyelidikan atau pembuktian untuk meneliti hadis Nabi pada masa itu  tercermin dari kegiatan para sahabat pergi menemui atau merujuk kepada Nabi untuk membuktikan apakah sesuatu berita yang diterima, benar-benar telah dikatakan/dilakukan oleh beliau. Praktik tersebut  antara lain  pernah dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib, Ubay bin Ka’ab, ‘Abdullah bin ‘Amr, ‘Umar bin Khattab, Zainab istri Ibn Mas’ud dan lain-lain.  

Page 8: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

• Setelah Nabi wafat (11 H=632 M), tradisi kritik  hadis dilanjutkan oleh para sahabat. Pada periode ini, tercatat sejumlah  sahabat perintis dalam bidang ini, yaitu Abu Bakar as-Siddiq (w. 13 H=634 M), yang diikuti oleh Umar bin Khattab (w. 234 H=644 M) dan Ali bin Abi Thalib (w. 40 H=661 M). Sahabat-sahabat lain yang dikenal pernah melakukan kritik hadis, misalnya ‘Aisyah (w. 58 H=678 M) istri Nabi, dan ‘Abd Allah bin  ‘Umar bin al-Khattab (w. 73 H=687 M)

Page 9: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

• Sejak abad kedua sampai keenam Hijriah tercatat usaha para ulama yang  berusaha untuk merumuskan kaidah kesahihan hadis, sampai

kemudian para ulama menetapkan  persyaratan hadis sahih, yaitu

1. Sanadnya bersambung (sampai kepada Nabi), 2. Diriwayatkan oleh para periwayat yang bersifat tsiqah   (adil dan dlabit ) sampai akhir sanad, 3. Dalam (sanad dan matan) hadis itu tidak terdapat kejanggalan (syuzuz) dan cacat (‘illat).

Page 10: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

pengembangan kritik matanDi antara bukti adanya usaha pengembangan metodologi studi

(kritik) matan hadis itu, terlihat dari terbitnya sejumlah buku.

(1) tahun 1983 terbit buku karya Salah ad-Din al-Adlabi yang berjudul Manhaj Naqd al-Matn ‘inda al- ‘Ulama’ al-Hadis an-Nabawi.

(2) Tahun 1984 di Riyad terbit buku karya Musfir ‘Azm Allah ad-Dumaini , berjudul Maqayis Naqd al-Mutun  as-Sunnah.

(3) Tahun 1986 di Tunis, terbit buku karya Muhamad Tahir al-Jawabi ,berjudul Juhud al-Muh}addisin fi Naqd al-Mutun al-Hadis an-Nabawi asy-Syarif. 

(4) tahun 1989 ,terbit buku karya Yusuf  al-Qardawi yang berjudul Kaifa Nata’amalu ma’a as-Sunnah an-Nabawiyyah.

Page 11: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

ADA 2 MODEL KRITIK MATAN

• (1)  kritik matan  pra kodifikasi “semua” hadis, dan

• (2) kritik matan pasca kodifikasi “semua” hadis.

Page 12: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

METODE KRITIK PRAKODIFIKASI

• teknik dalam kritik matan hadis periode ini secara umum dapat dikategorikan memakai metode

perbandingan (comparative) atau rujuk silang (cross reference).

Page 13: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Di antara teknik-teknik perbandingan yang tercatat pernah dipraktikkan adalah dengan

teknik sebagai berikut • 1). Membandingkan  matan hadis dengan ayat al-Qur’an yang

berkaitan.

• 2)    Membandingkan (matan-matan)  hadis dalam dokumen tertulis dengan hadis-hadis yang disampaikan  dari hafalan

• 3)    Perbandingan antara  pernyataan dari seorang periwayat yang disampaikan pada waktu yang berlainan.

• 4)    Membandingkan hadis-hadis dari beberapa  murid yang mereka terima dari satu guru

• 5)    Melakukan rujuk silang antara satu periwayat dengan periwayat lainnya

Page 14: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

METODE KRITIK PASCA KODIFIKASI

1)    Membandingkan matan-matan hadis dengan ayat al-Qur’an yang

terkait atau memiliki kedekatan susunan redaksi.

2)    Membandingkan antara matan-matan hadis.    

Page 15: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

KERANGKA METODOLOGI

• SECARA PRINSIP, ACUAN KRITIK MATAN ADALAH KAIDAH KESAHIHAN HADITS

• KRITIK SANAD MERUPAKAN LANGKAH AWAL BAGI KRITIK MATAN

• MENELITI APAKAH PADA MATAN ITU TERDAPAT SYUDZUDZ DAN ATAU ILLAT

Page 16: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Matan Maqbul Menurut Al-Khatib Al-Baghdadi

1. Tidk bertentangan dengan akal sehat2. Tidak bertentangan dengan hkm al-Qur’an yg

muhkam3. Tdk bertentangan dengan hadis mutawatir4. Tdk bertentanga dengan ijma’ ulama’5. Tdk bertentangan dengan dalil yang sudah

pasti6. Tdk bertentangan dg hadits ahad yang lebih

kuat

Page 17: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Matan Maqbul Menurut Al-Adlabi

1. Tidak bertentangan dg petunjuk al-Qur’an

2. Tidak bertentangan dengan hadits yang kualitasnya lebih kuat

3. Tidak bertentangan dengan akal sehat, indra dan fakta sejarah

4. Susunan bahasanya sesuai dengan ciri-ciri sabda kenabian

Page 18: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Langkah metodologis kritik matan • Pertama, meneliti matan dengan

terlebih dahulu melihat kualitas sanadnya

• Kedua, meneliti susunan redaksional matan hadis-hadis yang semakna

• Ketiga, meneliti kandungan makna matan hadis

• Keempat, langkah terakhir adalah menyimpulkan hasil penelitian matan

Page 19: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Penelitian Kualitas Sanad

• Meneliti Ketersambungan Sanad– Kesezamanan Pr Perawi dg Perawi terdekat– Hubungan Guru dan Murid pr perawi

Meneliti Kulaitas Pribadi pr Perawi

Kapasitas Intektual pr perawi

Keadilan pr perawi

Meneliti ada tidaknya indikasi sudzudz dan illat yang ada pada sanad

Page 20: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

meneliti susunan redaksional matan • Tujuan penelitian redaksi matan adalah:

– Mewaspadai gejala Idraj (sisipan kata)– Mewaspadai gejala Taqlib (pindah tataletak kata)– Mewaspadai gejala Idhtirab (kekacauan/rancu)– Mewaspadai gejala Tashif/tahrif (perubahan)– Mewaspadai gejala Ziyadah (penambahan anak

kalimat)– Mewaspadai gejala reduksi (penyusutan)

Yg berakibat terjadinya tafarrud/syudzudz

Page 21: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Metode Uji Redaksional

• Kritik /uji ungkapan redaksi menggunakan metode Mu’aradlah/Muqabalah/muqaranah (perbandingan/cross reference), yaitu rujuk silang yang dilakukan dengan memperbandingkan antara redaksi matan hadits satu tema pada beberapa kitab hadits atau intern kitab hadits

• Tehnik ini dilakukan guna memperoleh data teks hdis dari perawi sahabat yg sama, dan kadar deviasi/perbedaan redaksi matan hadits

Page 22: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Idraj

• Ialah sisipan kata /kalimat oleh perawi (sahabat), yang menyatu dengan matan asal, tampa penyekat yang memisah, dan tanpa menunjuk perawi yang menyisipkan.

• Letak kata/kalimat yg disisipkan bisa di awal, tengah atau akhir.

• Motif memberi sisipan, adalah lebih didorong untuk kepentingan penjelasan lafadz yg gharib

Page 23: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Akibat Idraj

• Jika motif penyisipan hanya untuk tujuan penjelasan, maka sebagaian ulama masih memberikan toleransi

• Jika motif penyisipan tidak untuk tujuan penjelasan, maka dapat menggugurkan sifat Adalah bagi perawi (tertuduh berdusta)

• Hadits yg terbukti dimasuki sisipan, dinamakan Hadits Mudraj

Page 24: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Ziyadatus Tsiqat

• Tambahan kata perawi genarasi tabiin (atau sesudahnya)terhadap matan hadits

• Bersifat menjalaskan, seperti taqyid, atau tahsis atas lafadz matan hadits.

• Ada jaminan perawinya benar-benar tsiqat

• Tidak menyebabkan perubahan substansi makna matan

Page 25: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Tashif dan Tahrif• Tashif adalah perubahan bentuk kata

• Tahrif adalah perubahan cara baca/bacaan

• Perubahan kandungan makna

• Cara meneliti dengan Kross Check antar Nakah

Page 26: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Maqlub/Taqlib

• Makna = tebalib• Ungkapan redaksi matan tertentu yang

tertukar letak keberadaan kalimatnya• Penggal kalimat yg mestinya di depan

tetukar ke belakang• Upaya memastikan teks yg benar dg

melakukan uji silang antar naskah• Naskah yg terbukti tertukar dinyatakan

lemah

Page 27: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Idltirab/Mudltarrib

• Makna = kacau/goncang

• Memiliki rawi sahabat yg sama/tunggal

• Sanad berbeda

• Kualitas sanad berimbang/sama kualitas

• Redaksi matan terkesan berbeda

• Maknanya rancu

• Tidak bisa dikompromikan

• Upaya klarifikasi dg uji silang antar naskah

Page 28: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Uji Kandungan Makna

• Tdk Bertentangan dengan nash al-Qur’an

• Tidak bertentangan dengan Hadits yg lebih kuat

• Tidak bertentangan dengan logika agama

• Tidak bertentangan dengan Fakta sejarah

• Tidak bertentangan dengan Ijma’

Page 29: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Tdk Bertentangan Dg Al-Qur’an

• Al-Qur’an dan Hadits Nabi sama-sama sebagai wahyu dari Allah, Tdk mungkin bertentangan satu sama lain

• Perlu dilakukan upaya mencari titik temu, baik melalui penafsiran atau ta’wil.

Page 30: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Conttoh Upaya Titik Temu

بن • إسمعيل حدثنا حرب بن زهير حدثنا وبن محمد عن حسان بن هشام عن إبراهيمالله رسول قال قال هريرة أبي عن سيرين

ولغ إذا أحدكم إناء طهور وسلم عليه الله صلىبالتراب أوالهن مرات سبع يغسله أن الكلب فيه

وما الطيبات لكم أحل قل لهم أحل ماذا يسألونكمما تعلمونهن مكلبين الجوارح من علمتم

واذكروا عليكم أمسكن مما فكلوا الله علمكمسريع الله إن الله واتقوا عليه الله اسم

الحساب-

Page 31: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

• Dalam hal ini Imam Malik Memahami jilatan anjing yang najis hanya terjadi pada bejana yang dijilat anjing saja

• Sedang Al-Syafii memahami, hasil tangkapan anjing harus dicuci telebih dahulu sesuai ketentuan hadits, baru di makan

Page 32: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Tdk Beretentangan dg hadis yg lebih kuat

• Hadits-Hadits Nabi sama2 sebagai wahyu, maka tidak mungkin bertentangan

• Jika ada yang tidak sejalan, mungkin cara memahaminya yg kurang tepat, atau salah satu ada yang lemah

• Maka perlu dilakukan uji melalui upaya kompromi

Page 33: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Penyelesaian Hds Yg tdk Sejalan dg jalan kompromi

• Penyelesaian dg pendekatan kaidah ushul Fiqih

• Penyelasaian berdasar pemahaman kontekstual

• Penyelesaian dg cara takwil

• Penyelesaian dg pendekatan tanawu’ al-Ibadah

Page 34: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Contoh pendekatan kaidah Usul

أبي • بن سعيد حدثنا شعبة حدثنا آدم حدثناعنه الله رضي هريرة أبي عن المقبري سعيدأسفل ما قال وسلم عليه الله صلى النبي عن

- صحيح النار ففي اإلزار من الكعبين منالبخاري

جر • من قال وسلم عليه الله صلى النبي عنالقيامة يوم إليه الله ينظر لم خيالء ثوبه

Page 35: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Contoh Pendekatan Kontekstualأسمعه • شيء كل أكتب كنت قال عمرو بن الله عبد عن

حفظه أريد وسلم عليه الله صلى الله رسول منورسول تسمعه شيء كل أتكتب وقالوا قريش فنهتني

الغضب في يتكلم بشر وسلم عليه الله صلى اللهالله لرسول ذلك فذكرت الكتاب عن فأمسكت والرضااكتب فقال فيه إلى بأصبعه فأومأ وسلم عليه الله صلى

حق إال مني يخرج ما بيده نفسي فوالذيعليه • الله صلى الله رسول أن الخدري سعيد أبي عن

القرآن غير عني كتب ومن عني تكتبوا ال قال وسلممتعمدا علي كذب ومن حرج وال عني وحدثوا فليمحه

النار من مقعده فليتبوأ

Page 36: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Pendekatan Ta’wil

رسول • سمعت قال خديج بن رافع عنأسفروا يقول وسلم عليه الله صلى الله

لألجر أعظم فإنه بالفجر• oنp ك qاتr sمpْؤsمqن ال rاء rسq ن oنr أ rة rشq عrاِئ sنrع

qهs rي عrل pهo الل صrلoى vيq oب الن rعrم rحs الُّصwب rينv pُّصrل ي rال oنqهqوط pرpمq ب yاتrعvفr rل مpت rنsعqج sرr ي oمp ث rمo ل rسrو

zد rحr أ oنpهpفqرsعr ي

Page 37: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Pedekatan Tanawu’ al-Ibadah• yورpُّصs مrن sنrع pةr عsب pش rا rن حrدoث rالrق rرrمpع pنs ب pُصsفrح rا rن حrدoث

rيqض rر rة rشq عrاِئ sنrع yوٍق pر sسrم sنrع الضwحrى qي بr أ sنrع

rمo ل rسrو qهs rي عrل pهo الل صrلoى wيq oب الن rانr ك sتrالrق sهrا عrن pهo اللrا oن ب rر oمpهo الل rكr sحrان ب pس qهqودpج pسrو qهqوعp ك pر فqي pولpقr ي

لqي sرqفsاغ oمpهo الل rَكqدsمrحq وrب• sنrع rةr مpعrاوqي pو rب أ rا rن rأ sب rن أ rالrق rيمqاه rرs qب إ pنs ب pقrح sسq إ rا ن rرr ب sخ

r أ qنs ب qدqرsوr ت sسpمs ال sنrع rةrدs rي عpب qنs ب qدsع rس sنrع qشrمsعr sاَأْل

rعrم pتs oي صrل rالrق rةrفs حpذrي sنrع rرrف pز qنs ب rةr صqل sنrع qِفr rحsن sاَأْلفqي rالrقrف rعr ك rرrف rمo ل rسrو qهs rي عrل pهo الل صrلoى qهo الل qولpس rر rانrحs ب pس qهqودpج pس وrفqي q sعrظqيم ال rيv ب rر rانrحs ب pس qهqوعp ك pر

rعsلrى sاَأْل rيv ب rر

Page 38: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Contoh Hds Yang bertentanganعن قيس بن طل�ق بن علي عن أبي�ه ق�ال خرجن�ا وف�دا •

ح�تى �ق�دمن�ا عل�ى رس�ول الل�ه ص�لى� الل�ه �علي�ه وس�لم ف�بايعن�ا�ه وص�ل�ينا �مع�ه فلم�ا �قض�ى ا�لُّص�الة ج�اء رج�ل كأن�ه ب�دو�ي فق�ال ي�ا� رس�ول� الل�ه� م�ا ت�رى �في رج�ل� مس ذك�ره ف�ي ال�ُّص�الة ق�ال �وه�ل� ه�و إال �مض�غة من�ك أو بض�عة من�ك-

النساِئ�يأبي • بن الله عبد عن مالك عن مسلمة بن الله عبد حدثنا

الحكم بن مروان على دخلت يقول عروة سمع أنه بكرمس ومن مروان فقال الوضوء منه يكون ما فذكرنا

أخبرتني مروان فقال ذلك علمت ما عروة فقال الذكرالله صلى الله رسول سمعت أنها صفوان بنت بسرة

- داود ابو فليتوضأ ذكره مس من يقول وسلم عليه

Page 39: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Bertentangan dg logika agama

عن اس�ماء بنت عميس ق�الت ك�ان رس�ول •ال�ل��ه ي��وح�ي ا�لي��ه ورا�ء ه في حج��ر علي رض�ي� الل�ه ع�ن�ه فل�م يُّص�لي �الع�ُّص�ر ح�تى غ�ر�ب�ت الش�م�س ف�ق�ال �رس�و�ل ال�ل�ه ص� م �

إ�ن�ه ك�ان� في �طا�عت�ك �وطاع�ة� ر�س�و�لك �ف�ردد علي��ه� الش��مس� فق��ا�لت أس��ماء ف�رأ�ي�ته��ا

غرب�ت ثم �رأيتها� طلعت بعد �ماغربت• Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Thohawi, al-Baihaqi,

Qadli Iyadh, Ibnu Hajar al-Atsqalani, al-Haitami, al-Qasthalani, al-Syuyuthi.

Page 40: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Bertentangan dg Fakta

عن ص�حر بن قدام�ة ق�ال رس�ول الل�ه •ص م اليول�د بع�د الماِئ�ة مول�ود ولل�ه

فيه حاجة• Hadits ini dianggap bertentangan dengan fakta sejarah

yang diperkuat dengan riwayat dibawah ini

يبعث • تعالى الله ان مرفوعا هريرة أبي عنلها يجدد من ماِئة كل رأس على اَأْلمة لهذه

والبيهقي- والحاكم داود أبو رواه دينها

Page 41: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Bertentangan dg Ijma’

عن طاوس سمعت أبا هريرة عن النبي صلى •الله عليه وسلم قال احتج آدم وموسى فقال له

موسى يا آدم أنت أبونا خيبتنا وأخرجتنا من الجنة قال له آدم يا موسى اصطفاَك الله بكالمه وخط

قبل لك بيده أتلومني على أمر قدره الله علي فحج آدم موسى فحج أن يخلقني بأربعين سنة

آدم موسى ثالثا قال سفيان حدثنا أبو الزناد عن اَأْلعرج عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه

وسلم مثله

Page 42: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Page 43: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Page 44: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi

Page 45: KRITIK MATAN Oleh : M. Nawawi

M. Nawawi