Begitu juga untuk menentukan kriteria kemampuan komunikasi siswa berpedoman kepada sudijono (dalam vira afriati 2013 ) dengan kriteria yaitu : kurang sekali, kurang,cukup, baik, baik sekali. Sedangkan penentuan standar minimal kemampuan komunikasi siswa berpedoman pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65. Berdasarkan pandangan tersebut maka hasil tes komunikasi matematik dapat disajikan dalam interval kriteria berikut :90 SKKM < 10075 SKKM < 9065 SKKM < 7545 SKKM < 650 SKKM < 45Ket : SKKM = Skor Kemampuan Komunikasi MatematikBerdasarkan kriteria diatas suatu kelas dikatakan telah mampu berkomunikasi secara matematik bila terdapat 80% siswa memperoleh SKKM 65.

Tabel Kriteria Proses Jawaban Kemampuan Komunikasi MatematikIndikator Kemampuan Komunikasi MatematikIndikator Proses Jawaban SiswaSkorKategori

Siswa dapat menyatakan maslah sehari hari kedalam bahasa atau simbol matematikaLangkah penyelesaian lengkap dan jawaban benar4Baik

Langkah penyelesaian tidak lengkap dan jawaban benar3Cukup

Langkah penyelesaian tidak lengkap dan jawaban tidak benar0< x 2Kurang

Siswa dapat menuliskan informasi atau ide matematika ke dalam bentuk model matematikLangkah penyelesaian lengkap dan jawaban benar4Baik

Langkah penyelesaian tidak lengkap dan jawaban benar3Cukup

Langkah penyelesaian tidak lengkap dan jawaban tidak benar0< x 2Kurang

Siswa dapat menginterpretasikan sitiasi dalam bentuk tabel atau diagram. Langkah penyelesaian lengkap dan jawaban benar4Baik

Langkah penyelesaian tidak lengkap dan jawaban benar3Cukup

Langkah penyelesaian tidak lengkap dan jawaban tidak benar0< x 2Kurang

sumber : dimodifikasi dari ( ) Berdasarkan tabel diatas akan dapat diketahui jumlah siswa yang memperoleh kriteria proses jawaban baik, cukup, dan kurang baik pada setiap soal kemampuan komunikasi matematik. Proses jawaban siswa kelas pembelajaran dianalisis sesuai kategori penilaian. Vira AFRIATI Peningkatan pemaha