kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan …/kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan...

88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR SKRIPSI Oleh: FEBRIANA ROSMAWATI SAPUTRI K7408216 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2012

Upload: lamtuyen

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN MEDIA

PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

SKRIPSI

Oleh:

FEBRIANA ROSMAWATI SAPUTRI

K7408216

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 2: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

Page 3: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN MEDIA

PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

Oleh:

FEBRIANA ROSMAWATI SAPUTRI

K7408216

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapat gelar Sarjana

Pendidikan Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Program Studi Pendidikan

Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Juli 2012

Page 4: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

Page 5: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

Page 6: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

Page 7: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

ABSTRAK

Febriana Rosmawati Saputri. KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1

KARANGANYAR. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui kreativitas guru

akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar,

(2) Mengetahui upaya guru akuntansi dalam pengembangan media pembelajaran,

(3) Mengetahui kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang dihadapi guru

akuntansi dalam pengembangan kreativitas dalam penggunaan media

pembelajaran, (4) Mengetahui upaya/solusi yang dilakukan guru akuntansi dalam

pengembangan kreativitas dalam penggunaan media pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini

dilakukan untuk memperoleh informasi dan mengumpulkan data dari sumber data.

Sumber data berasal dari narasumber/informan, dokumen, dan tempat penelitian.

Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi

dan kuesioner. Validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Analisis data

yang digunakan adalah analisis data model interaktif. Prosedur penelitian dimulai

dari tahap pralapangan, tahap kegiatan lapangan, tahap analisis data, dan tahap

penulisan laporan.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Kreativitas guru akuntansi

dalam penggunaan media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar sudah

cukup kreatif karena dalam pembelajaran guru akuntansi sudah menggunakan

media power point dengan background yang menarik. Selain itu, guru juga sudah

menggunakan media lain yaitu berupa kartu. (2) Upaya yang dilakukan oleh guru

akuntansi dalam mengembangkan media pembelajaran yaitu media yang

digunakan harus disesuaikan dengan materi, tujuan, metode maupun karakteristik.

(3) Kendala-kendala yang dihadapi guru akuntansi dalam pengembangan dalam

penggunaan media pembelajaran diantaranya mati lampu, LCD rusak atau buram,

komputer rusak, siswa tidak mempunyai laptop. (4) Solusi yang dilakukan guru

akuntansi dalam pengembangan kreativitas penggunaan media pembelajaran

diantaranya guru harus bisa mengoptimalkan lingkungan kelas yang nyaman dan

suasana belajar yang lebih menyenangkan agar siswa tidak bosan.

Kata Kunci: Kreativitas, Media pembelajaran, Akuntansi.

Page 8: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

ABSTRACT

Febriana Rosmawati Saputri. CREATIVITY IN ACCOUNTING TEACHER

LEARNING MEDIA USE IN STATE 1 Karanganyar SMK. Thesis, Teacher

Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. July 2012.

The objectives of research are: (1) Knowing the accounting teacher

creativity in the use of instructional media in SMK Negeri 1 Karanganyar, (2)

Knowing the accounting teacher efforts in the development of instructional media,

(3) Knowing the constraints or barriers that accounting teachers face in the

development of creativity in the use of instructional media, (4) Knowing the effort

that accounting teachers do solutions in the development of creativity in the use of

learning media.

This study employed a descriptive qualitative approach. The study was

conducted to obtain information and collect data from the data source. The source

data came from sources/informants, documents, and the research site. The

sampling technique used is purposive sampling. Data collection techniques used

were interviews, observation, documentation and questionnaires. The validity of

using triangulation of data sources. Analysis of the data used is the interactive

model of data analysis. The procedure starts from the stage pralapangan research,

fieldwork stage, the stage of data analysis and report writing stage.

From the result of research, it could be found that: (1) Creative accounting

teachers in the use of instructional media in SMK Negeri 1 Karanganyar creative

enough as a teacher in the learning of accounting has been using a medium of

learning with an interesting backgroundand teachers also have other media that is

in the form of cards. (2) The efforts made by accounting teachers in developing

instructional media is media that is used must be adapted to the material, purpose,

method and characteristics. (3) The constraints faced by teachers in the use of

accounting in the development of instructional media such as power failure, the

LCD is damaged or faded, broken computers, students do not have a laptop. (4)

The solution is performed accounting teacher in the development of creativity

among teachers use instructional media should be able to optimize a comfortable

classroom environment and a more pleasant learning atmosphere so that students

are not bored.

Keywords: Creativity, Learning Media, Accounting.

Page 9: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

MOTTO

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.

(Penulis)

Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang

menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.

(Penulis)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang.

Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.

(Andrew Jackson)

Page 10: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

PERSEMBAHAN

Teiring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya

ini untuk:

1. Bapak dan ibu yang doanya selalu kuharapkan

dalam setiap perjalanan hidupku..

2. Adikku Unggul Budi Sembodo yang kusayangi

yang selalu memberikan dukungannya.

3. Kakek dan nenek beserta keluarga besar yang

selalu memberikan semangat.

4. Sahabat-sahabatku “KafeRobelin (Ika, Rovi,

Bety dan Herlin).

5. Teman-teman PAK angkatan 2008.

6. Almamater

Page 11: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyanyang, yang

memberiilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “KREATIVITAS GURU AKUNTANSI

DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1

KARANGANYAR”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Program

Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak.Untuk itu, penulis menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Saiful Bachri, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan Ilmu

Pengetahuan Sosial.

3. Bapak Drs. Wahyu Adi, M.Pd selaku Ketua Bidang Keahlian Khusus

Akuntansi yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

4. Ibu Dr. Susilaningsih, M.Bus, selaku pembimbing I yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Muhtar, S.Pd, M.Si, selaku pembimbing II yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Para dosen di Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan pengetahuan dan

bimbingan.

7. Bapak Tenang Pranata, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1

Karanganyar yang telah memberikan kesempatan dan tempat guna

pengambilan data dalam penelitian.

8. Ibu Ari Anggarukmi, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Akuntansi SMK Negeri 1

Karanganyar yang telah memberi bimbingan dan bantuan dalam penelitian.

9. Para guru dan siswa di SMK Negeri 1 Karanganyar yang telah bersedia untuk

berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

Page 12: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

10. Bapak dan ibu tercinta, yang telah memberikan semangat dan dorongan serta

yang setia mendo’akan penulis untuk dapat menyelesaikan studi di UNS.

11. Adikku Unggul Budi Sembodo yang telah memberikan semangat selama ini.

12. Sahabat-sahabatku “KafeRobelin” (Ika, Rovi, Bety, Herlin) yang selalu

menghiasi hari-hariku dengan keceriaan, motivasi dan kerja samanya selama

ini.

13. Sahabat SMPku “Aga” yang selalu memberikan motivasi dan semangat

selama ini.

14. Teman-teman akuntan angkatan 2008 dan semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 13: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN .............................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN ................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. v

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................... vi

HALAMAN MOTTO .......................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... ix

KATA PENGANTAR .......................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xv

DAFTAR TABEL ................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………..………. 1

B. Perumusan Masalah ………………………..…………… 5

C. Tujuan Penelitian ………………………..……………… 5

D. Manfaat Penelitian………………………..……………... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang ………………… 7

B. Kerangka Berpikir ………………………………………. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian……………..…………..… 29

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ……………………….. 30

C. Data dan Sumber Data ………………………..…………. 31

D. Tehnik Sampling (Cuplikan) ………………………..…... 32

E. Pengumpulan Data ………………………..……………... 33

Page 14: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

F. Uji Validitas Data ………………………..………………. 35

G. Analisis Data ………………………..……………………. 36

H. Prosedur Penelitian………………………..……………… 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian ……………………… 40

1. Sejarah SMK Negeri 1 Karanganyar ………………... 40

2. Alamat, Lokasi dan Keadaan Sekolah ………………. 41

3. Strukstur Organisasi Sekolah ………………………... 44

4. Visi, Misi, dan Tujuan SMK Negeri 1 Karanganyar

………………………..……………………………….. 46

5. Kompetensi Tamatan SMK Negeri 1 Karanganyar …. 46

6. Sarana dan Prasarana Sekolah ……………………….. 47

B. Deskripsi Temuan Penelitian ………………………..…… 51

1. Kreativitas Guru Akuntansi dalam Pengembangan

Media Pembelajaran di SMK Negeri 1

Karanganyar………………………..………………… 51

2. Upaya Guru dalam Pengembangan Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar ……… 55

3. Kendala yang Dihadapi Guru Akuntansi dalam

Pengembangan Kreativitas dalam Penggunaan Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar ………. 57

4. Solusi yang dilakukan oleh Guru Akuntasi dalam

Pengembangan Kreativitas Penggunaan Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar ………. 58

C. Pembahasan ……………………………………………… 58

1. Kreativitas Guru Akuntansi dalam Penggunaan media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar……….. 58

Page 15: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

2. Upaya Guru Akuntansi dalam Pengembangan Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar ………. 61

3. Kendala yang Dihadapi Guru Akuntansi dalam

Pengembangan Kreativitas dalam Penggunaan Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar ………. 62

4. Solusi yang dilakukan oleh Guru Akuntasi dalam

Pengembangan Kreativitas Penggunaan Media

Pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar……….. 62

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan……….……….……….……….……………. 64

B. Implikasi……….……….……….……….………………. 65

C. Saran ……….……….……….……….………………….. 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 68

LAMPIRAN ………………………………………………………… 70

Page 16: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Kerangka Pemikiran .............................................................. 28

1.1 Denah Lokasi SMK N 1 Karanganyar ... ............................... 41

1.2 Denah SMK N 1 Karanganyar ............................................... 42

1.3 Struktur Organisasi Sekolah .................................................. 45

Page 17: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................... 29

4.1 Data Rombongan Belajar Siswa Tahun 2011/2012................. 43

4.2 Tingkat Pangkat dan Golongan ............................................... 47

4.3 Macam-macam Bangunan di SMK N 1 Karanganyar ............ 50

Page 18: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Angket Penelitian .................................................................. 70

2. Pedoman Wawancara ............................................................ 72

3. Struktur Organisasi Sekolah .................................................. 74

4. Catatan Lapangan ……………………………………….…. 75

5. Daftar Nama Guru di SMK N 1 Karanganyar........................ 90

6. Materi Power point Pak Ria ………………………………... 94

7. Materi Power point Pak Waluyo …………………………… 97

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... 104

9. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 111

10. Dokumentasi Penelitian ......................................................... 115

Page 19: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

membawa pengaruh berbagai bidang kehidupan bangsa. Salah satu bidang ke-

hidupan itu adalah bidang pendidikan. Kebutuhan pendidikan dirasakan penting

oleh masyarakat karena pendidikan merupakan sarana untuk menyiapkan sumber

daya manusia Indonesia yang berkualitas dalam pembangunan. Kehadiran dan pe-

laksanaan pendidikan dapat melalui jalur sekolah maupun non sekolah. Jalur

sekolah adalah pendidikan yang diberikan secara resmi di dalam kelas dalam se-

buah lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMTA dan perguruan tinggi. Jalur

non sekolah artinya pendidikan yang diberikan dalam keluarga, lingkungan,

masyarakat atau melalui kursus-kursus.

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan dalam me-

laksanakan kurikulum suatu pendidikan, agar parasiswa dapat mencapai tujuan

pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantar-

kan para siswa menuju pada perubahan tingkah laku baik intelektual, moral

maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai indidvidu dan makhluk sosial.

Selain itu, lingkungan belajar yang diatur oleh guru mencakup tujuan pengajaran,

bahan pengajaran, metodologi pengajaran dan penilaian pengajaran.

Dalam dunia pendidikan, yang memegang kunci dalam pembangkitan

dan pengembangan daya kreativitas anak itu adalah guru. Mulyasa berpendapat

“Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan guru

dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut.

Kreativitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan ciri aspek dunia

kehidupan disekitar kita” (2009: 51).

Seorang guru perlu mengembangkan kreativitas sebagai upaya pem-

baharuan proses pembelajaran di sekolah, maka seorang guru disyaratkan me-

miliki pandangan atau pendapat yang positif terhadap bagaimana menciptakan

Page 20: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

situasi dan kondisi belajar yang diharapkan. Guru harus memiliki kemampuan pro-

fesional dalam tugasnya dengan menerapkan konsep teknologi pembelajaran

dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan/pembelajaran. Kreativitas pe-

serta didik dalam belajar sangat bergantung pada kreativitas guru dalam me-

ngembangkan materi standar dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam meningkatkan kreativitas

peserta didik sedangkan dalam pengembangan media pembelajaran, hendaknya

guru menyesuaikan dengan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, bahan ajar,

karakteristik media itu sendiri, dan sifat pemanfaatan media.

Dalam teknologi pembelajaran, pemecahan masalah itu berupa kom-

ponen sistem instruksional yang telah disusun dalam fungsi desain dan seleksi, dan

dalam pemanfaatan dikombinasikan sehingga menjadi sistem instruksional yang

lengkap. Komponen-komponen tersebut meliputi pesan, orang, bahan, peralatan,

teknik dan latar atau lingkungan. Namun dari sejumlah komponen tersebut, yang

akan menjadi objek penelitian adalah sikap guru terhadap teknologi pembelajaran

dan pemanfaatan media atau alat bantu dalam proses pembelajaran. Seorang guru

tentunya mempunyai pandangan tersendiri berdasarkan tanggapan, perasaan,

penilaian terhadap teknologi pembelajaran, serta pemanfaatan media dalam proses

pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran, media telah dikenal sebagai alat bantu me-

ngajar yang seharusnya dimanfaatkan oleh pengajar, namun kerap kali terabaikan.

Problematika yang dihadapi oleh guru tidak dimanfaatkannya media dalam proses

pembelajaran, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu per-

siapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya tidak tersedia, atau

alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan

ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para

pengajar.

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium

yang secara harfiah berarti perantara yang diperlukan dalam dunia pendidikan. Hal

yang sesuai dengan simpulan Gagne bahwa “Media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk

Page 21: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

belajar (Sulistyo, 2011: 2). Selain itu, hal yang sesuai dengan pendapat Brigs

bahwa “Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang siswa untuk belajar (Sulistyo, 2011: 2). Jadi, media merupakan segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke

penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian

peserta didik dengan sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media

pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pem-

belajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa se-

hingga proses interaksi komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat media) dan

siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna.Media pembelajaran

merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting

dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pemanfaatan media seharusnya me-

rupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru atau fasilitator dalam setiap

kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru atau fasilitator perlu mempelajari ba-

gaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian

tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

Salah satu upaya seorang guru untuk meningkatkan mutu pendidikan

adalah penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan pesan-

pesannya. Hal ini diperuntukkan bagi siswa yang belum dapat menerima pesan

yang disampaikan guru, maka penggunaan media sangat dianjurkan. Dengan

demikian penggunaan media untuk menyampaikan pesan pembelajaran akan lebih

dihayati tanpa menimbulkan kesalahpahaman bagi keduanya yaitu murid dan guru.

Pekerjaan mengajar tidak selalu harus diartikan sebagai kegiatan me-

nyajikan materi pelajaran. Meskipun penyajian materi pelajaran memang me-

rupakan bagian dari kegiatan pembelajaran, tetapi bukanlah satu-satunya. Masih

banyak cara lain yang dapat dilakukan guru untuk membuat siswa belajar. Peran

yang seharusnya dilakukan guru adalah mengusahakan agar setiap siswa dapat

berinteraksi secara aktif dengan berbagai sumber balajar yang ada. Untuk men-

ciptakan suasana belajar yang kondusif, yang dapat mengembangkan aktivitas dan

Page 22: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

kreativitas belajar secara optimal harus sesuai dengan kemampuan masing–masing

peserta didik.

Guru juga memiliki kreativitas dalam menggunakan media-media pem-

belajaran yang ada dan menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang

akan disampaikan, yaitu disesuaikan dengan materi, tujuan, metode, karakteristik

siswa dikelas. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan media pembelajaran tidak

menyimpang dari materi, tujuan, metode, karakteristik siswa sehingga pemahaman

siswa dengan penggunaan media pembelajaran dapat lebih mudah dicapai. Dalam

pembelajaran seorang guru diharapkan agar dapat menggunakan media pem-

belajaran selain buku paket, papan tulis dan LKS, seperti LCD Proyektor.

SMK Negeri 1 Karanganyar merupakan sekolah yang me-

nyelenggarakan pendidikan kejurusan di Kabupaten Karanganyar. SMK N 1

Karanganyar menerapkan kedisiplinan yang tinggi, pelaksanaan manajemen

sekolah yang baik, serta didukung dengan sarana dan prasarana serta fasilitas

belajar yang cukup memadai. Belajar akuntansi semakin menyenangkan karena di-

tunjang oleh sarana dan prasarana yang cukup memadai seperti laboratorium

akuntansi yang dilengkapi dengan 40 unit komputer yang sesuai dengan banyak-

nya siswa, high speed internet maupun LCD Proyektor.

Media yang dimiliki SMK Negeri 1 Karanganyar sudah cukup me-

nunjang dalam proses pembelajaran akuntansi di sekolah. Namun, ketersediaan

media tersebut apabila tidak didukung dengan sumber daya manusia (guru) yang

kreatif, maka pembelajaran belum dapat berjalan dengan efektif. Penggunaan

media yang kreatif dapat meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam

belajar, sehingga pelajaran yang diberikan oleh guru dapat dipahami siswa dengan

cepat.

Sehubungan dengan latar belakang masalah diatas, maka peneliti ter-

tarik untuk meneliti permasalahan yang terjadi terkait dengan penggunaan media.

Penelitian ini dimaksudkan agar penggunaan media yang tersedia di sekolah dapat

dioptimalkan oleh guru seefektif mungkin. Penelitian ini dituangkan kedalam

skripsi dengan judul “KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM

Page 23: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1

KARANGANYAR”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media

pembelajaran di SMK Negeri 1 karanganyar?

2. Bagaimana upaya guru akuntansi dalam pengembangan media pembelajaran di

SMK Negeri 1 Karanganyar?

3. Apa kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang dihadapi guru akuntansi

dalam pengembangan kreativitas penggunaan media pembelajaran di SMK

Negeri 1 Karanganyar?

4. Bagaimana solusi yang dilakukan guru akuntansi dalam pengembangan

kreativitas penggunaan media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitin ini adalah :

1. Untuk mengetahui kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media

pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar.

2. Untuk mengetahui upaya guru akuntansi dalam pengembangan media

pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar.

3. Untuk mengetahui kendala-kendala atau hambatan-hambatan yang dihadapi

guru akuntansi dalam pengembangan kreativitas dalam penggunaan media

pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar.

4. Untuk mengetahui upaya solusi yang dilakukan guru akuntansi dalam

pengembangan kreativitas dalam penggunaan media pembelajaran di SMK

Negeri 1 Karanganyar.

Page 24: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Manfaat Praktis:

1. Bagi Sekolah

Untuk dasar pengembangan kebijakan sekolah tentang bagaimana

pengembangan kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media

pembelajaran.

2. Bagi Siswa

Apabila guru sudah kreatif dalam mengembangkan media yang sudah ada

maka siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

3. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian ini guru dapat meningkatkan kreativitas dalam

mengembangkan media, sehingga guru dapat lebih kreatif dalam

menggunakan media pembelajaran yang sudah ada.

4. Bagi Penulis

a. Untuk mengetahui tentang bagaimana upaya pengembangan kreativitas

guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran sehingga dapat

memperkaya pengetahuan penulis yang dapat diterapkan kelak ketika

penulis menjadi guru.

b. Penulis dapat lebih kreatif dalam mengembangkan media yang sudah ada

pada saat nanti menjadi seorang guru.

Page 25: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Kreativitas Guru

a. Kreativitas

Salah satu kemampuan utama yang memegang peranan penting

dalam kehidupan dan perkembangan manusia adalah kreativitas.

Kemampuan ini banyak dilandasi oleh kemampuan intelektual, seperti

intelegensi, bakat dan kecakapan hasil belajar, tetapi juga didukung oleh

faktor-faktor afektif dan psikomotor. Kreativitas merupakan kemampuan

yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan sesuatu hal

baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi dirinya dan bagi

masyarakat. Hal baru itu tidak perlu selalu sesuatu yang sama sekali tidak

pernah ada sebelumnya, unsur-unsurnya mungkin telah ada sebelumnya,

tetapi individu menemukan kombinasi baru, hubungan baru, konstruk baru

yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi hal baru itu adalah sesuatu

sifatnya inovatif.

Mulyasa berpendapat, “Kreativitas merupakan hal yang sangat

penting dalam pembelajaran, dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan

dan menunjukkan proses kreativitas tersebut” (2009: 51). Sesuai dengan

simpulan Wallas (1993) bahwa ada empat tahap perbuatan atau kegiatan

kreatif yaitu:

1) Tahap persiapan atau preparation, merupakan tahap awal berisi

kegiatan pengenalan masalah, pegumpulan data informasi yang

relevan, melihat hubungan antara hipotesis dengan kaidah-kaidah

yang ada. Tetapi belum sampai menemukan sesuatu, baru menjajagi

kemungkinan-kemungkinan.

2) Tahap pematangan atau incubation, merupakan tahap menjelaskan,

membatasi, membandingkan masalah. Dengan proses incubation atau

pematangan ini diharapkan ada pemisahan mana hal-hal yang benar-

benar penting dan mana yang tidak, mana yang relevan dan mana

yang tidak.

Page 26: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

3) Tahap pemahaman atau illumination, merupakan tahap mencari dan

menemukan kunci pemecahan, menghimpun informasi dari luar untuk

dianalisis dan disintesiskan, kemudian merumuskan beberapa

keputusan.

4) Tahap pengetesan atau verification, merupakan tahap mentes dan

membuktikan hipotesis, apakah keputusan yang diambil itu tepat atau

tidak untuk mendongkrak kreativitas pembelajaran (Nana, 2003: 104).

b. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas

Mulyasa berpendapat, “Kreativitas merupakan hal yang sangat

penting dalam pembelajaran, dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan

dan menunjukkan proses kreativitas tersebut” (2009: 51). Kreativitas

merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan cirri aspek

dunia kehidupan disekitar kita. Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan

menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh

seseorang atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu.

Sebagai orang yang kreatif, guru menyadari bahwa kreativitas

merupakan suatu hal yang universal dan oleh karenanya semua

kegiatannya ditopang, dibimbing dan dibangkitkan oleh kesadaran itu.

Guru sendiri adalah seorang kreator dan motivator, yang berada di pusat

proses pendidikan. Akibat dari fungsi ini, guru senantiasa berusaha untuk

menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik, sehingga

peserta didik akan menilainya bahwa ia memang kreatif dan tidak

melakukan sesuatu secara rutin saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa

yang akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah

dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan

sebelumnya dan apa yang dikerjakan di masa mendatang lebih baik dari

sekarang.

Sementara itu, sesuai dengan simpulan Widada (1994) bahwa

disamping penyediaan lingkungan yang kreatif, guru dapat menggunakan

pendekatan sebagai berikut:

1) Self esteem approach. Dalam pendekatan ini guru dituntut untuk lebih

mencurahkan perhatiannya pada pengembangan self esteem (kesadaran

akan harga diri), guru tidak hanya mengarahkan peserta didik untuk

Page 27: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

mempelajari materi ilmiah saja, tetapi pengembangan sikap harus

mendapat perhatian secara proporsional.

2) Creativity approach. Beberapa saran untuk pendekatan ini adalah

dikembangkannya problem solving, brain storning, inquiry dan role

playing.

3) Value clarivication and moral development approach. Dalam

pendekatan ini pengembangan pribadi menjadi sasaran utama,

pendekatan holistik dan humanistik menjadi ciri utama dalam

mengembangkan potensi manusia menuju self actualization. Dalam

situasi yang demikian pengembangan intelektual akan mengiringi

pengembangan pribadi peserta didik.

4) Multiple talent approach. Pendekatan ini mementingkan upaya

pengembangan seluruh potensi peserta didik, karena manifestasi

pengembangan potensi akan membangun self concept yang menunjang

kesehatan mental.

5) Inquiry approach. Melalui pendekatan ini peserta didik diberi

kesempatan untuk menggunakan proses mental dalam menemukan

konsep atau prinsip ilmiah, serta meningkatkan potensi intelektualnya.

6) Pictorial riddle approach. Pendekatan ini merupakan metode untuk

mengembangkan motivasi dan minat peserta didik dalam diskusi

kelompok kecil. Pendekatan ini sangat membantu meningkatkan

kemampuan berfikir kritis dan kreatif.

7) Synetics approach. Pada hakekatnya pendekatan ini memusatkan

perhatian pada kompetensi peserta didik untuk mengembangkan

berbagai bentuk metaphor untuk membuka intelegensinya dan

mengembangkan kreativitasnya. Kegiatan dimulai dengan kegiatan

kelompok yang tidak rasional, kemudian berkembang menuju pada

penemuan dan pemecahan masalah secara rasional (Mulyasa, 2009:

168-169).

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kreativitas

peserta didik dalam belajar sangat bergantung pada kreativitas guru dalam

mengembangkan materi standard, dan menciptakan lingkungan belajar

yang kondusif. Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan dalam

meningkatkan kreativitas peserta didik.

c. Mengembangkan Kreativitas (Creativity Quotient) dalam Pembelajaran

Sesuai dengan pendapat Gordon (1996) bahwa terdapat empat

prinsip dasar sinektik yang menentang pandangan lama tentang kreativitas

meliputi:

Page 28: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

1) Kreativitas merupakan sesuatu yang penting dalam kegiatan sehari-

hari.

2) Proses kreatif bukanlah sesuatu yang misterius.

3) Penemuan kreatif sama dalam semua bidang, baik dalam bidang seni,

ilmu, maupun dalam rekayasa.

4) Berpikir kreatif lebih baik secara individu maupun kelompok adalah

sama (Mulyasa, 2009: 163-165).

Dilihat dari empat prinsip diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Kreativitas merupakan sesuatu yang penting dalam kegiatan sehari-

hari.

Manusia yang berhubungan dengan proses kreativitas dapat

dikembangkan melalui seni atau penemuan-penemuan baru. Hal ini

dirancang untuk meningkatkan kapasitas pemecahan masalah, ekspresi

kreatif, empati, dan hubungan sosial. Guru juga menekankan bahwa

ide-ide yang bermakna dapat ditingkatkan melalui aktivitas kreatif

untuk memperkaya pemikiran.

2) Proses kreatif bukanlah sesuatu yang misterius.

Hal ini dapat dideskripsikan dan mungkin membantu orang secara

langsung untuk meningkatkan kreativitasnya. Secara tradisional,

kreativitas dipandang sebagai sesuatu yang misterius, bawaan sejak

lahir, yang bisa hilang setiap saat. Gordon yakin bahwa jika

memahami landasan proses kreativitas, individu dapat belajar untuk

menggunakan pemahamannya guna meningkatkan kreativitas dalam

kehidupan dan pekerjaan, baik secara pribadi maupun sebagai anggota

kelompok. Gordon memandang bahwa kreativitas didorong oleh

kesadaran yang memberi petunjuk untuk mendeskripsikan dan

menciptakan prosedur latihan yang dapat diterapkan disekolah atau

lingkungan lain.

3) Penemuan kreatif sama dalam semua bidang, baik dalam bidang seni,

ilmu, maupun dalam rekayasa.

Selain itu penemuan kreatif ditandai oleh beberapa proses intelektual.

Ide ini bertentangan dengan keyakinan umum, yang memandang

kreativitas terbatas pada bidang seni, padahal ilmu dan rekayasa juga

Page 29: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

merupakan penemuan manusia. Gordon menunjukkan adanya

hubungan antara perkembangan berpikir dalam seni dan ilmu yang

sangat erat.

4) Berpikir kreatif lebih baik secara individu maupun kelompok adalah

sama

Individu dan kelompok menurunkan ide-ide dan produk dalam

berbagai hal. Hal ini menentang pandangan yang mengemukakan

bahwa kreativitas adalah pengalaman pribadi.

Proses pembelajaran pada hakikatnya untuk mengembangkan

aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan

pengalaman belajar. Namun dalam pelaksanaannya seringkali guru tidak

sadar, bahwa masih banyak kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

justru menghambat aktivitas dan kreativitas peserta didik.

Apa yang diungkapkan diatas dapat dilihat dalam proses

pembelajaran dikelas yang pada umumnya lebih menekankan pada aspek

kognitif, sehingga kemampuan mental yang dipelajari sebagian besar

berpusat pada pemahaman bahan pengetahuan, dan ingatan. Dalam situasi

yang demikian, biasanya peserta didik dituntut untuk menerima apa-apa

yang dianggap penting oleh guru dan menghafalnya. Guru pada umumnya

kurang menyenangi suasana pembelajaran yang para peserta didiknya

banyak bertanya megenai hal-hal diluar konteks yang dibicarakan. Dengan

kondisi yang demikian, maka aktivitas dan kreativitas para peserta didik

terhambat atau tidak dapat berkembang secara optimal.

Hal tersebut sesuai dengan simpulan Gibbs (1972) bahwa

“Kreativitas dapat dikembangkan dengan memberi kepercayaan,

komunikasi yang bebas, pengarahan diri, dan pengawasan yang tidak

terlalu ketat (Mulyasa, 2009: 163-165). Hasil penelitian tersebut dapat

diterapkan atau ditransfer dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini

peserta didik akan lebih kreatif jika:

1) Dikembangkan rasa percaya diri pada peserta didik, dan tidak ada

perasaan takut.

Page 30: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2) Diberi kesempatan untuk berkomunikasi ilmiah secara bebas dan

terarah.

3) Dilibatkan dalam menentukan tujuan dan evaluasi belajar.

4) Diberikan pengawasan yang tidak terlalu ketat dan tidak otoriter.

5) Dilibatkan secara aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran secara

keseluruhan

Apa yang dikemukakan diatas nampaknya sulit untuk dilakukan.

Namun paling tidak guru harus dapat menciptakan suasana belajar yang

kondusif, yang mengarah pada situasi, misalnya dengan mengembangkan

modul yang heuristic dan hipotetik. Jadi, kualitas pembelajaran sangat

ditentukan oleh aktivitas dan kreativitas guru, disamping kompetensi-

kompetensi profesionalnya.

Beberapa hal yang dilakukan guru untuk mengembangkan

kreativitas peserta didik:

1) Jangan terlalu banyak membatasi ruang gerak peserta didik dalam

pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan baru.

2) Bantulah peserta didik memikirkan sesuatu yang belum lengkap,

mengeksplorasi pertanyaan, dan mengemukakan gagasan yang

original.

3) Bantulah peserta didik mengembangkan prinsip-prinsip tertentu

kedalam situasi baru.

4) Berikan tugas-tugas secara independent.

5) Kurangi kekangan dan ciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat

merangsang otak.

6) Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir reflektif

terhadap setiap masalah yang dihadapi.

7) Hargai perbedaan individu peserta didik, dengan melonggarkan aturan

dan norma kelas.

8) Jangan memaksakan kehendak terhadap peserta didik.

9) Tunjukkan perilaku-perilaku baru dalam pembelajaran.

Page 31: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

10) Kembangkan tugas-tugas yang dapat merangsang tumbuhnya

kreativitas.

11) Kembangkan rasa percaya diri peserta didik, dengan membantu

mereka mengembangkan kesadaran dirinya secara positif, tanpa

menggurui dan mendikte mereka.

12) Kembangkan kegiatan-kegiatan yang menarik, seperti kuis dan teka-

teki, dan nyanyian yang dapat memacu potensi secara optimal.

13) Libatkan peserta didik secara optimal dalam proses pembelajaran,

sehingga proses metalnya bisa lebih dewasa dalam menemukan konsep

dan prinsip-prinsip ilmiah.

d. Sikap Guru terhadap Teknologi Pembelajaran Hubungannya dengan

Pemanfaatan Media dalam Proses Pembelajaran

Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang kompleks karena

kegiatan pembelajaran menyangkut proses penciptaan lingkungan, baik

yang dilakukan guru maupun siswa agar terjadi proses belajar. Penciptaan

lingkungan dalam belajar meliputi penataan nilai-nilai dan kepercayaan

yang akan diupayakan tercapai. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa

pengajaran adalah penciptaan lingkungan agar dapat memengaruhi siswa

untuk aktif belajar, jadi penekanan di sini adalah aktivitas siswa untuk

belajar.

Walaupun inti dari pembelajaran adalah siswa belajar, namun

guru memegang peranan sentral dalam upaya pembelajaran di sekolah.

Oleh karena itu guru perlu mencari terobosan baru yang bersifat inovatif

sebagai upaya pembaharuan mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Syarat-syarat kehidupan modern dalam pendidikan adalah

bersifat efektif dan efisien. Semua itu ditentukan oleh sifat kreativitas

seorang guru dalam melaksanakan tugasnya, terutama pada proses

pembelajaran di kelas, seperti pemanfaatan penemuan-penemuan baru

dalam ilmu pengetahuan, teknologi modern, teknologi pendidikan pada

umumnya dan teknologi pengajaran pada khususnya, serta

Page 32: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

pemanfaatan/penggunaan berbagai macam sumber belajar dan media

sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.

Salah satu upaya yang paling praktis dan realita dalam

meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para siswa sebagai

indikator kualitas pendidikan adalah perbaikan dan penyempurnaan sistem

pembelajaran. Upaya tersebut diarahkan kepada kualitas pembelajaran

sebagai suatu proses yang diharapkan dapat menghasilkan kualitas hasil

belajar yang optimal. Teknologi pembelajaran merupakan salah satu upaya

yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebagai

bagian dari teknologi pendidikan, maka teknologi pembelajaran juga

mempunyai pandangan bahwa pendidikan dan pembelajaran itu

merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang harus

diatur agar mempunyai fungsi yang optimal dalam mencapai tujuan

pendidikan dan pembelajaran.

2. Hakikat Akuntansi

1) Pengertian Mata Pelajaran Akuntansi

Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran

yang wajib ditempuh oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Akuntansi

berasal dari bahasa inggris “to account“ yang artinya memperhitungkan

atau mempertanggungjawabkan dari pengelola perusahaan kepada pemilik

perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk

menjalankan kegiatan perusahaan. Pengertian akuntansi yang sesuai

dengan simpulan American Institute of Certified Public Accounts (AICPA)

bahwa “Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing

in a significant manner and in terms of money, transactions and event

which are, in part at least, of financial character and interpreting the

result thereof”. Definisi tersebut dapat diartikan sebagai berikut

“Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan

transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya

Page 33: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses

tersebut” (Kardiman, 2006: 2).

Akuntansi membutuhkan kemampuan, keyakinan, insting, dan

kreativitas ditambah dengan keahlian para individu yang bergerak

didalamnya. Jadi, bagi orang yang memahami akuntansi tidak hanya

dituntut keahlian atau kepandaian tetapi juga insting dan kreativitas pribadi

untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Sesuai dengan pendapat AAA (American Accounting

Association) bahwa akuntansi adalah proses pengidentifikasian,

pengukuran, dan penyampaian informasi yang memungkinkan

dilakukannya penilaian dan keputusan yang tepat bagi para pemakai

informasi tersebut” (Kardiman, 2006: 2). Definisi tentang akuntansi dapat

disimpulkan bahwa “akuntansi adalah suatu proses yang mengidentifikasi

data keuangan, pencatatan dan sebagai hasil akhirnya dari laporan

keuangan”.

Mata pelajaran akuntansi mengajarkan mengenai suatu sistem

yang menghasilkan informasi kaitannya dengan transaksi keuangan dan

informasi tersebut akan digunakan dalam pengambilan keputusan serta

evaluasi suatu organisasi. Selain hal itu mata pelajaran akuntansi juga

mempunyai fungsi dan tujuan.

2) Fungsi dan Tujuan

a) Fungsi mata pelajaran akuntansi

Ada beberapa fungsi mata pelajaran akuntansi, fungsi mata

pelajaran Akuntansi di SMK antara lain adalah untuk pengembangan

pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan

bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan,

pengiktisaran transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan

penafsiran perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan

(SAK).

Page 34: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b) Tujuan mata pelajaran akuntansi

Selain mempunyai fungsi mata pelajaran akuntansi juga

mempunyai tujuan. Tujuan mata pelajaran Akuntansi di SMK adalah

membekali tamatan SMK dalam berbagai komponen dasar agar

mereka dapat mengusai dan mampu menerapkan konsep–konsep dasar,

prinsip dan prosedur Akuntansi dengan benar dan baik untuk

kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun

untuk terjun ke masyarakat sehingga memberikan manfaat bagi

kehidupan siswa.

3) Ruang Lingkup Mata Pelajaran Akuntansi di SMK

Ruang lingkup mata pelajaran Akuntansi dimulai dari dasar–

dasar konseptual, struktur dan siklus Akuntansi. Adapun materi pokok

pelajaran Akuntansi di SMK adalah sebagai berikut:

a) Myob

b) Akuntansi Biaya

c) Laporan keuangan

d) Buku Besar

e) Pajak

f) Komunikasi Bisnis

g) Dana Kas

Hubungan antara hakikat akuntansi dengan pembelajaran

akuntansi dapat kita lihat dalam proses pembelajaran akuntansi. Hakikat

akuntansi berguna sebagai pedoman dalam melaksanakan proses

pembelajaran akuntansi. Guru terlebih dahulu harus mengetahui tentang

hakikat akuntansi karena dari hakikat tersebut guru dapat menentukan

pembelajaran akuntansi yang akan diajarkan. Agar proses belajar mengajar

dapat berjalan dengan lancar sebaiknya guru harus menyesuaikan materi

yang diajarkan dengan hakikat akuntansi seperti yang tertera dalam ruang

lingkup mata pelajaran akuntansi di SMK.

Salah satu hakikat akuntansi adalah ruang lingkup mata

pelajaran akuntansi dimana terdiri dari beberapa materi pokok diantaranya

Page 35: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

myob, akuntansi biaya, laporan keuangan, buku besar, pajak, komunikasi

bisnis, dan dana kas. Didalam setiap materi tentunya dibutuhkan media

pembelajaran agar mempermudah guru dalam menyampaikannya kepada

siswa. Pada umumnya, setiap sekolah sudah menyediakan media

pembelajaran sebagai penunjang dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Guru diharapkan untuk mengembangkan media pembelajaran yang sudah

ada sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif. Dengan adanya kreativitas

guru dalam pengembangan media maka dalam menyampaikan materi akan

lebih mudah diterima oleh siswa.

3. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak

dari kata “median“ yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar

yang diperlukan dalam dunia pendidikan yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan.

Sesuai dengan pendapat Gagne (1970) bahwa “Media adalah

berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat

merangsangnya untuk belajar” (Sulistyo, 2011: 2). Hal tersebut sesuai

dengan pendapat Brigs (1970) bahwa “Media adalah segala alat fisik yang

dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar” (Sulistyo,

2011: 2). Media yang diperlukan pada dasarnya sama seperti media yang

dipakai untuk semua proses belajar mengajar seperti buku, slide,

proyektor, gambar dan sejenisnya. Sementara itu, sesuai dengan pendapat

Arief bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan dengan

demikian terjadilah proses belajar” (Suwarna, 2006: 128).

Dari definisi tentang media pembelajaran diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat pengajaran yang dapat

digunakan oleh guru sebagai perantara untuk menyampaikan materi dalam

Page 36: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

proses belajar mengajar, sehingga dapat memudahkan pencapaian tujuan

pembelajaran secara efektif dan efisien.

b. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran

Dari pengertian tentang media pembelajaran harus ada tujuan

penggunaan suatu media, yaitu untuk membantu guru dalam

menyampaikan pesan–pesan kepada peserta didik, sehingga para peserta

didik dapat menangkap pesan–pesan yang diberikan guru kepada peserta

didik secara cepat dan akurat. Dalam proses belajar mengajar yang

dilakukan guru dalam penggunaan media dimaksudkan agar peserta didik

yang terlibat dalam belajar itu terhindar dari situasi dengan demikian

peserta didik yang terlibat dalam belajar itu terhindar dari situasi dengan

demikian peserta didik mengetahui isi kata–kata yang disampaikan guru

tetapi tidak memahami arti atau maknanya.

Media pembelajaran memungkinkan peserta didik untuk

mendapatkan pesan–pesan yang disampaikan melalui media pembelajaran

secara efektif dan efisien. Media dapat digunakan dalam proses belajar

mengajar dengan dua arah cara, yaitu sebagai alat bantu mengajar dan

sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa.

c. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar diperlukan media pembelajaran

yang akan membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran,

sehingga dapat tercapai suatu tujuan pembelajaran secara efektif dan

efisien. Sadiman berpendapat, secara umum media pembelajaran berfungsi

untuk:

1) Memperlancar penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis

(dalam bentuk kata–kata tertulis atau lisan).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

3) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi

dapat diatasi sikap pasif anak didik.

4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambahi lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda–beda sedangkan kurikulum

dan materi pendidikan yang ditentukan bersama–sama untuk siswa

maka guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semua itu

diatasi sendiri apabila latar belakang guru dengan siswa sangat

Page 37: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

berbeda–beda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pembelajaran

(1996: 16-17).

Levie dan Lentz mengemukakan empat fungsi media pem-

belajaran, khususnya media audio visual yaitu:

1) Fungsi Atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkosentrasi kepada isi pelajaran

yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai

teks materi pelajaran.

2) Fungsi Afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.

3) Fungsi Kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang

terkandung dalam gambar.

4) penelitian yang menyatakan bahwa media visual yang lemah dalam

membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali (Arsyad, 2005: 16).

Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik

kesimpulan beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar yakni:

1) Media belajar dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi

sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar

mengajar.

2) Media dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa,

sehingga terjadi interaksi yang lebih langsung antara guru dan siswa.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan

waktu

4) Media dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa

tentang peristiwa–peristiwa di lingkungan siswa.

d. Ciri–ciri Media Pembelajaran

Ciri-ciri media pembelajaran, yang sesuai dengan pendapat Sell

dan Richey (1994) dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu:

a) Teknologi cetak

b) Media audio visual

Page 38: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

c) Media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer

d) Media hasil gabungan teknologi cetak komputer (Arsyad, 2005: 16).

Keterangan mengenai ciri–ciri media diatas dapat dijabarkan

seperti dibawah ini:

a) Teknologi cetak memiliki ciri–ciri sebagai berikut:

(1) Teks dibaca secara linier, sedang visual diamati berdasarkan ruang.

(2) Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan

reseptif.

(3) Teks dan visual ditampilkan secara diam.

(4) Pengembangannya dilakukan secara diam baik teks maupun visual

berorientasi (berpusat) pada siswa.

(5) Informasinya dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.

b) Media Audio visual mempunyai ciri–ciri sebagai berikut:

(1) Mereka biasanya bersifat linier. Mereka biasanya menyajikan

visual dinamis.

(2) Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya

oleh perancang/pembuatnya.

(3) Mereka merupakan fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.

(4) Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme

dan kognitif.

(5) Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat

interaktif murid yang rendah.

c) Media yang dihasilkan teknologi berbasis komputer baik perangkat

keras maupun perangkat lunak mempunyai ciri:

(1) Mereka dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara

linear.

(2) Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa berdasarkan

keinginan perancang/pengembangan sebagaimana direncanakan.

Page 39: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

(3) Biasanya gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata,

symbol dan grafik.

(4) Prinsip–prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media.

(5) Pembelajaran dapat berorientasi siswa dan melibatkan

interaktivitas siswa yang tinggi.

d) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer, memiliki ciri–ciri

yakni:

(1) Media dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linier.

(2) Media dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa, bukan saja

dengan cara yang direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya.

(3) Gagasan–gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks

pengalaman siswa, menurut apa yang relevan oleh siswa dan

dibawah pengendalian siswa.

(4) Prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme dapat digunakan dalam

pengembangan dan penggunaan pelajarannya.

(5) Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkungan kognitif

sehingga pengetahuan dikuasai jika pelajaran itu digunakan.

(6) Bahan–bahan pelajaran melibatkan banyak interaksi siswa.

(7) Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai

sumber.

e. Karakteristik dan klasifikasi Media Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar terdapat banyak jenis media

pembelajaran yang masing–masing mempunyai karakteristik sendiri.

Sesuai dengan pendapat Kemp (1975) bahwa “Karakteristik merupakan

dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu” (Arief, 2009:

28). Jadi, karakteristik media dan pemilihan media merupakan kesatuan

yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.

Adapun karakteristik media pembelajaran yang sesuai dengan

simpulan Bretz (1971) menggolongkan media pembelajaran menjadi 7

kelas, yaitu:

Page 40: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

1) Media audio visual gerak

2) Media audio visual diam

3) Media audio semi gerak

4) Media visual gerak

5) Media visual diam

6) Media audio

7) Media cetak (Wibawa dan Mukti, 2001: 31).

Pengklasifikasian media untuk tujuan praktis, dapat

diidentifikasikan menurut kesamaan karakteristik dan kekhususannya.

Wibawa dan Mukti berpendapat bahwa pengklasifikasian tentang media

pembelajaran dapat dibagi menjadi 3 yaitu:

1) Media Audio (audio dan audio semi gerak)

2) Media Visual (media visual diam seperti peta konsep, media kartu, peta

konsep, tari bambu dan media visual gerak seperti talking stick)

3) Media serbaneka (media tiga dimensi, boards dan display, teknik

dramatisasi, sumber belajar pada masyarakat, belajar terprogram,

komputer) (2001: 35-84).

Arief berpendapat bahwa ada beberapa karakteristik media

yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di

Indonesia, yaitu:

1) Media Grafis

2) Media Audio

3) Media Proyeksi Diam (2009: 28).

Dari keterangan masing–masing media akan dijelaskan seperti

dibawah ini:

1) Media Grafis

Media Grafis merupakan media yang termasuk media visual yang

berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan

dengan saluran media indera penglihatan. Pesan yang akan disampaikan

dituangkan ke dalam simbol–simbol komunikasi visual. Yang termasuk

media grafis yaitu (a) Gambar/Foto; (b) Sketsa; (c) Diagram; (d) Bagan

Page 41: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

(Chart); (e) Grafik; (f) Kartun; (g) Poster; (h) Peta dan globe; (i) Papan

Panel; dan (j) Papan buletin.

2) Media Audio

Media Audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber ke

penerima pesan yang disampaikan dalam lambang–lambang auditif baik

verbal maupun non verbal. Ada beberapa jenis media antara lain (a)

Radio; (b) Tape recorder; dan (c) Laboratorium bahasa.

3) Media Proyeksi Diam

Media ini hampir sama dengan media grafis dalam menyampaikan

rangsangan secara visual, perbedaan yang jelas antara keduanya adalah

media grafis yang secara langsung berinteraksi dengan media yang

bersangkutan sedangkan media proyeksi dalam menyampaikan pesan

harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran.

Ada beberapa jenis media proyeksi diam antara lain adalah (a) film

bingkai; (b) media OHP (Overhead Projector); (c) proyektor tak

tembus pandang; (d) microfilm.

Beberapa contoh pengklasifikasian diatas, semakin mem-

perjelas bahwa karakteristik masing–masing media pembelajaran akan

membantu guru maupun dalam pengembangan program pengembangan

pendidikan dalam memilih media yang sesuai dengan situasi belajar,

kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

f. Peranan Media Pembelajaran

Masalah yang sering dihadapi guru lebih banyak berhubungan

dengan cara bagaimana mengikat perhatian siswa selama pelajaran

berlangsung dan bagaimana cara membantu siswa mengingatkan kembali

akan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dengan cepat dan

pada saat yang tepat. Media pembelajaran mempunyai peranan yang

sangat penting untuk mencapai suatu tujuan. Wibawa dan Mukti

berpendapat bahwa ada empat peranan media, yaitu:

1) Peranan media pada tahap pra instruksional. Guru sering kali

mengalami kesulitan dalam mengarahkan perhatian, minat atau

Page 42: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

motivasi siswa terhadap pokok bahasan yang sesaat lagi akan

dipelajari misalnya foto, gambar, maupun poster.

2) Peranan media pada tahap penyajian pelajaran. Guru lebih banyak

berhubungan dengan cara bagaimana mengikat perhatian siswa

selama pelajaran berlangsung, membantu siswa mengingatkan

kembali akan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari dengan

cepat dan pada saat yang tepat. Misalnya, media transparansi, papan

tulis atau lembar balin (flip chart) yang dapat dipakai untuk

menyajikan garis–garis besar permasalahan atau pokok bahasan

yang akan dipelajari.

3) Peranan media untuk mengundang partisipasi aktif siswa. Guru

dapat membina kebiasaan siswa untuk memperhatikan dan

mengamati apa yang sedang dipelajari, mampu mengundang

keterlibatan kognitif dan emosional siswa secara spontan. Misalnya

gambar, poster, model, realita, peta, permainan, film, rekaman video,

rekaman audio, siaran televise dan radio.

4) Peranan media pada tahap tindak lanjut. Memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mencoba, menerapkan pengetahuan yang

dipelajari. Misalnya modul, globe dan peta, pita audio dan video

(2001: 89).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari proses

belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan

tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.

g. Indikator Media Pembelajaran

Berdasarkan uraian di atas, maka indikator yang digunakan

dalam membahas penggunaan media pembelajaran sebagai berikut:

1) Media sebagai alat bantu

a) Manfaat media pembelajaran bagi siswa

b) Pemahaman siswa terhadap media yang digunakan

2) Media sebagai bagian integral dalam proses belajar mengajar

a) Keterampilan guru didalam menggunakan media pembelajaran

b) Penggunaan media pembelajaran oleh siswa

3) Media harus sesuai dengan tujuan didalam pembelajaran

Kesesuaian media pembelajaran dengan materi pelajaran dan taraf

berfikir siswa

Page 43: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

4. Pengembangan Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar pada hakikatnya memproyeksikan tentang apa

yang akan dilakukan. Dengan demikian, persiapan mengajar adalah

memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran.

Perencanaan pembelajaran perlu dilakukan untuk mengkoordinasikan

komponen pembelajaran berbasis kompetensi, yaitu kompetensi dasar, materi

standar, indikator hasil belajar, skenario pengajaran, dan penilaian berbasis

kelas.

Sementara itu, sesuai dengan pendapat Aderson (2004) bahwa

membedakan perencanaan dalam dua kategori, yaitu perencanaan jangka

panjang dan perencanaan jangka pendek (Majid, 2008: 91). Perencanaan

jangka panjang disebut unit plan merupakan perencanaan bersifat

komprehensif, dimana dapat dilihat aktivitas guru selama satu semester.

Perencanaan umum ini memerlukan uraian lebih rinci melalui perencanaan

jangka pendek yang disebut dengan persiapan mengajar. Penyusunan program

pembelajaran akan bermuara pada persiapan mengajar, sebagai produk

program pembelajaran jangka pendek yang mencakup komponen kegiatan

belajar dan proses pelaksanaan program.

Selain itu, yang sesuai dengan pendapat Cynthia (2004) bahwa

proses pembelajaran yang dimulai dengan fase persiapan mengajar ketika

kompetensi dan metodologi telah diidentifikasi, akan membantu guru dalam

mengorganisasikan materi standar serta mengantisipasi peserta didik dan

masalah-masalah yang akan timbul dalam pembelajaran. Sebaliknya, tanpa

persiapan mengajar, seorang guru akan mengalami hambatan dalam proses

pembelajaran yang dilakukannya” (Majid, 2008: 95).

Guru, murid, dan bahan ajar merupakan unsur yang dominan

dalam proses pembelajaran. Ketiga unsur ini saling berkaitan, mempengaruhi

serta saling menunjang antara satu dengan lainnya. Apabila salah satu unsur

tidak ada, maka kedua unsur yang lain tidak dapat berhubungan secara wajar

dan proses pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik. Jika proses

belajar mengajar ditinjau dari segi kegiatan guru, maka guru memegang

Page 44: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

peranan prima. Guru berfungsi sebagai pembuat keputusan yang berhubungan

dengan perencanaan, implikasi, dan penilaian/evaluasi.

Dalam perencanaan guru hendaknya dapat mendiagnosa kebutuhan

para siswa sebagai subjek belajar, merumuskan tujuan kegiatan proses

pembelajaran dan menetapkan strategi pengajaran yang ditempuh untuk

merealisasikan tujuan yang telah dirumuskan. Sebagai pengimplementasi

rencana pengajaran yang telah disusun, guru hendaknya mempertimbangkan

situasi dan kondisi yang ada dan berusaha untuk memoles setiap situasi yang

muncul menjadi siatuasi yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar

mengajar. Semua itu memerlukan keterampilan professional secara memadai.

5. Penelitian Yang Relevan

1. Faizah (2008) dalam penelitiannya yang berjudul Kreativitas Guru

Matematika Dalam Pembelajaran Dengan Menggunakan Media

Information And Communication Technology di SMA N 7 Yogyakarta

menyimpulkan bahwa Pembelajaran dengan menggunakan media ICT,

guru matematika sudah cukup kreatif karena sudah menggunakan LCD

dan komputer yang dilengkapi dengan fasilitas internet dan intranet.

2. Wibowo (2005) dalam penelitiannya yang berjudul Pendayagunaan Media

Pembelajaran, menyimpulkan bahwa media pembelajaran diperlukan oleh

setiap guru dalam proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan

kebutuhan, situasi dan kondisi. (Jurnal Pendidikan Penabur-

No.04/th.IV/Juli 2005)

3. Aryo (2009) dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Kemampuan

dan Kreativitas Guru dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas,

menyimpulkan bahwa menjadi seorang guru yang professional, guru

dituntut untuk mempunyai kemampuan dan kreativitas dalam proses

belajar mengajar agar siswa dapat menerima materi yang sudah

disampaikan oleh guru secara efektif dan efisien.

Page 45: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

B. Kerangka Berpikir

Suatu proses diharapkan dapat menghasilkan suatu hasil. Demikian

pula dengan adanya media pembelajaran yang sudah disediakan oleh sekolah,

diharapkan seorang guru dapat kreatif dalam penggunaan media pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran mempunyai manfaat dalam proses belajar

mengajar diantaranya yaitu, penyampaian materi pembelajaran dapat

diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, proses

pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga. Dengan

manfaat tersebut guru diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran

yang kreatif dan inovatif.

Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran,

dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas

tersebut. Guru juga memiliki kreativitas dalam menggunakan media-media

pembelajaran yang ada dan menggunakan metode yang sesuai dengan materi yang

akan sampaikan, yaitu disesuaikan dengan materi, tujuan, metode, karakteristik

siswa dikelas, hal ini dimaksudkan agar penggunaan media pembelajaran tidak

menyimpang dari materi, tujuan, metode, karakteristik siswa sehingga

pemahaman siswa dengan penggunaan media pempelajaran dapat lebih mudah

dicapai.

Namun perlu disadari bahwa dalam pengelolaan media pembelajaran

yang sudah ada terkadang masih juga terdapat hambatan atau kendala–kendala

dalam penggunaan media pembelajaran yang sudah ada. Oleh karena itu, guru

harus berusaha mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pengembangan

media pembelajaran.

Page 46: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Materi

Tujuan

Metode

Karakteristik

siswa

Media

Pembelajaran

Kreativitas

guru

akuntansi Kendala dalam

pengembangan

Manfaat Media

Pembelajaran

Solusi mengatasi

kendala

Page 47: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian,

di tempat penelitian inilah diperoleh data yang kemudian diolah menjadi

informasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karanganyar yang

beralamat di Jalan Monginsidi No.1 Karanganyar. Penulis memilih SMK Negeri 1

Karanganyar sebagai lokasi penelitian karena di sekolah ini belum pernah ada

penelitian serupa yang dilaksanakan.

2. Waktu Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian dari bulan Februari 2012 sampai Juli

2012. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan sampai penyusunan laporan penelitian,

dengan jadwal sebagai berikut:

Table 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Dalam Penelitian

Jenis Kegiatan Tahun 2012

Feb Mar Apr Mei Jun Jul

1. Persiapan penelitian

- Pengajuan masalah

- Penyusunan proposal

- Ijin penelitian

2. Pelaksanaan penelitian

- Pengumpulan data

- analisis data

3. Penyusunan laporan

Page 48: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif.

Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Ada tiga bentuk

pendekatan yang digunakan dalam suatu penelitian yaitu: kualitatif, kuantitatif

dan kombinasi diantara keduanya. Pendekatan-pendekatan tersebut mempunyai

dasar filosofi yang berbeda-beda dan mempunyai konsekuensi terhadap

pelaksanaan teknis penelitian.

Sesuai dengan simpulan Bogdan dan Taylor (1975) bahwa “Metode

kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”

(Moleong, 2007: 4). Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara

holistik (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau

organisasi ke dalam variabel atau hipotesis. Sedangkan hal tersebut yang sesuai

dengan simpulan David Williams (1995) bahwa “Penelitian kualitatif adalah

pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode

alamiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah”

(Moleong, 2007: 5).

Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa penelitian

deskripstif kualitatif adalah penelitian yang mempelajari fenomena–fenomena

tertentu dan berdasarkan suatu keadaan tertentu yang menghasilkan data berupa

kata–kata tertulis atau lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

2. Jenis Penelitian

Dalam penelitian kualitatif ada 3 jenis penelitian yaitu etnografi,

penelitian tindakan, dan studi kasus. Etnografi yaitu studi yang mendalam tentang

budaya pada sekelompok orang. Para ahli menyebutnya sebagai penelitian

lapangan karena penelitian ini memang dilakukan di lapangan dalam latar alami.

Moleong berpendapat bahwa “Penelitian Etnografi adalah usaha yang

Page 49: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

memerlukan kerja keras yang membutuhkan waktu yang cukup panjang kadang-

kadang berbulan-bulan berada dilapangan malah kadang-kadang sampai bertahun-

tahun” (2007: 235). Penelitian tindakan adalah penelitian baik kualitatif maupun

penelitian kuantitatif. Hal tersebut yang sesuai dengan simpulan Cormack (1991)

bahwa “Penelitian Tindakan adalah cara untuk melakukan penelitian dan

berupaya bekerja untuk memecahkan masalah pada saat yang bersamaan”

(Moleong, 2007: 238). Penelitian studi kasus yaitu penelitian yang mendalam

tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan dan

sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang

utuh dan mendalam dari sebuah entitas.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus karena untuk

menghasilkan data selanjutnya maka akan dianalisis kemudian akan

menghasilkan suatu teori. Metode deskriptif dalam pelaksanaannya tidak hanya

terbatas pada pengumpulan dan penyusunan data saja, tetapi juga menganalisis

dan menginterpretasikan data tersebut. Dari kajian definisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilaksanakan

untuk mengetahui atau memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

subjek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang

akan mendiskripsikan kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pem-

belajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar.

C. Data dan Sumber Data

Sesuai dengan simpulan Lofland dan Lofland (1984) bahwa “ Sumber data

utama dalam penelitian kualitatif ialah kata–kata, dan tindakan, selebihnya adalah

data tambahan seperti dokument dan lainnya” (Moleong, 2007: 157). Data adalah

segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun informasi,

sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu

keperluan. Adapun sumber data yang digunakan untuk memperoleh data dalam

penelitian ini adalah:

Page 50: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

1. Informan

Informan adalah seseorang yang dipandang mengetahui permasalahan

yang sedang dikaji dalam penelitian dan bersedia untuk memberikan informasi

pada peneliti. Infoman disini meliputi Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum,

guru akuntansi serta siswa di SMK Negeri 1 Karanganyar.

2. Dokumen dan Arsip

Dokumen merupakan sumber tambahan yang berupa catatan-catatan

tertulis. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang

berhubungan dengan objek penelitian, dapat berupa laporan, catatan instansi

terkait.

3. Tempat

Tempat menjadi sumber data karena dalam pengamatan penelitian

harus sesuai dengan konteksnya dan setiap situasi seperti aktivitas, tempat

maupun kejadian. Penelitian ini mengambil tempat di SMK Negeri 1

Karanganyar.

D. Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang dipilih. Teknik

sampling yang digunakan untuk menyeleksi dan memfokuskan permasalahan agar

pemilihan lebih mengarah pada tujuan penelitian. Pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan), yaitu cara

pengambilan sampel dimana sampel yang diambil disesuaikan dengan tujuan

penelitian. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan

atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Dengan

cara ini diharapkan peneliti dapat memilih informan yang dianggap mengetahui

masalah secara mendalam dan dipercaya menjadi sumber data yang representatif.

Page 51: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

E. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh untuk

memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian dengan menggunakan suatu

alat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Wawancara

Moleong berpendapat bahwa “Wawancara adalah percakapan dengan

maksud tertentu” (2007: 186). Artinya percakapan yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang

memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Hal tersebut sesuai dengan

simpulan Lincoln dan Guba (1985) bahwa “Wawancara dilakukan untuk

mengkonstruksi mengenai orang, kejadian organisasi, perasaan, motivasi,

tuntutan kepedulian dan kebutuhan lainnya” (Moleong, 2007: 186). Sutopo

berpendapat bahwa “Teknik wawancara adalah teknik yang paling banyak

digunakan dalam penelitian kualitatif, terutama pada penelitian lapangan” (2002:

58). Tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi

saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas,

organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk

keterlibatan dan sebagainya, untuk mengkonstruksi beragam hal seperti itu

sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal–hal itu

dikaitkan dengan harapan yang biasa terjadi di masa yang akan datang.

Untuk memperoleh data yang diinginkan, peneliti menggunakan

pedoman wawancara dengan informan sebagai berikut: wakil kepala sekolah

bagian kurikulum, guru akuntansi serta siswa di SMK Negeri 1 Karanganyar,

untuk memperoleh data tentang kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan

media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar.

2. Observasi

Sutopo berpendapat bahwa “Teknik Observasi digunakan untuk

menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan

benda serta rekaman gambar” (2002: 64).

Page 52: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Observasi secara langsung akan dilakukan oleh peneliti selama

penelitian untuk mengoptimalkan data mengenai kreativitas guru akuntansi dalam

penggunaan media pembelajaran, kondisi bangunan, interaksi siswa dan guru di

sekolah, dan keadaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMK Negeri 1

Karanganyar.

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara mengklasifikasikan bahan-bahan tertulis yang

berhubungan dengan masalah penelitian. Moleong berpendapat bahwa “Dokumen

adalah setiap bahan tertulis ataupun film” (2007: 216). Sedangkan Sutopo

berpendapat bahwa “Dokumen tertulis dan arsip adalah sumber data yang sering

memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif” (2002: 69).

Alat pengumpul data ini terdiri dari dokumen pribadi dan dokumen

resmi. Dokumen pribadi berasal dari catatan atau keterangan waka kurikulum,

keterangan dari guru akuntansi maupun siswa. Dokumen resmi berasal dari

dokumen internal dan eksternal. Dokumen internal meliputi pengumuman, memo,

instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam

kalangan sendiri. Sedangkan dokumen eksternal yang dihasilkan oleh lembaga

adalah majalah, artikel, buletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada

media masa.

4. Kuesioner

Sutopo berpendapat bahwa “Kuesioner adalah daftar pertanyaan bagi

pengumpulan data dalam penelitian” (2002: 70). Teknik pengumpulan data atau

cara mengajukan pertanyaan kepada informan, biasa dilakukan baik secara lisan

atau secara tertulis. Dalam pelaksanaan secara lisan, pertanyaan tersebut

dibacakan kepada responden secara tepat sesuai dengan yang tertulis dan

jawabannya dicatat oleh pengumpul data dalam kuesioner yang sesuai dengan

pilihan jawaban yang tersedia.

Page 53: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Kuesioner yang disajikan secara tertulis biasanya dikirim langsung ke

setiap responden, setelah diisi jawaban kemudian dikirim kembali kepada

pengumpul data atau peneliti, atau mungkin secara langsung dikumpulkan oleh

pengumpul data. Cara ini sering disebut dengan teknik angket. Teknik angket

lebih sering dilakukan daripada kuesioner lisan. Cara ini banyak dilakukan

terutama untuk memperoleh data yang banyak dalam waktu yang singkat,

sehingga sangat menguntungkan dalam hal waktu dan biaya.

Penggunaan kuesioner dengan teknik angket dalam penelitian

kualitatif sering dilandasi alasan bahwa peneliti ingin mendapatkan data secara

garis besar untuk memperoleh gambaran umum, atau kemungkinan memperoleh

beragam fokus yang tidak dipikirkan sebelumnya. Kuesioner atau daftar

pertanyaannya selalu bersifat terbuka artinya setiap pertanyaan diberikan

alternative jawaban, namun pada bagian bawah selalu disediakan ruang yang

cukup untuk memberikan kesempatan kepada informan untuk menulis alasan

mengapa ia menjawab demikian, atau hal-hal lain yang mungkin penting dan

berkaitan dengan masalah yang ditanyakan, yang ingin dia utarakan.

F. Uji Validitas Data

Validitas data sangat diperlukan dalam berbagai penelitian, termasuk juga

penelitian kualitatif. Data yang diperoleh selama proses penelitian akan diuji kembali

dengan melakukan pengujian validitas data melalui penggunaan trianggulasi data.

Trianggulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu.

Moleong berpendapat bahwa “Triangulasi yaitu teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data untuk keperluan

pengecekan atau pembanding terhadap data” (2007: 330). Sementara itu, sesuai

dengan simpulan Patton (1987) bahwa triangulasi dibagi menjadi empat macam,

Page 54: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

yaitu:(a) trianggulasi sumber; (b) trianggulasi metode; (c) trianggulasi peneliti dan (d)

trianggulasi teori (Moleong, 2007: 331).

Jenis trianggulasi yang digunakan untuk mencapai validitas dalam

penelitian ini adalah trianggulasi sumber, dimana peneliti mengumpulkan informasi

dari beberapa narasumber yang berbeda. Peneliti juga menggunakan trianggulasi

dokumen, dalam memperoleh kredibilitas kebenarannya dan objektivitas data yang

dilakukan dalam mereview informan yang artinya mengulang catatan yang telah

disusun kepada informan supaya informan dapat memperbaikinya apabila ada

kesalahan atau kekurangan sehingga data tersebut sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

G. Analisis Data

Analisis data kualitatif yang sesuai dengan simpulan Bogdan dan Biklen

(1982) bahwa upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan

apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain”

(Moleong, 2007: 248). Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua tahap,

yaitu:

a. Analisis data selama di lapangan

Analisis data selama di lapangan dalam penelitian ini tidak dikerjakan

setelah pengumpulan data selesai, tetapi selama pengumpulan data berlangsung

dan dikerjakan terus menerus hingga penyusunan laporan selesai. Kegiatan

analisis data ini melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

1) Penetapan fokus penelitian

2) Penyusunan temuan-temuan sementara berdasarkan data yang telah

terkumpul.

3) Pembuatan rencana pengumpulan data berikutnya berdasarkan temuan–

temuan pengumpulan data sebelumnya.

Page 55: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

4) Pengembangan pertanyaan-pertanyaan analitik dalam rangka pengumpulan

data berikutnya.

5) Penetapan sasaran-sasaran pengumpulan data (informan, situasi, dokumen)

berikutnya.

b. Analisis data selama pengumpulan data

Adapun untuk membatasi data yang terkumpul adalah bahwa data

yang diperoleh tidak direalisasikan dalam bentuk angka, tetapi dalam bentuk

uraian atau gambaran tentang kondisi objek penelitian yang berkenaan dengan

tema yang dikaji dalam penelitian ini.

Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis data adalah analisis

data model interaktif, dengan komponen yaitu :

1. Pengumpulan Data

Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan

data, yaitu meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner.

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi berkaitan dengan

permasalahan dalam penelitian ini.

2. Reduksi Data

Proses seleksi, pemfokusan, dan pengambilan data yang dapat

diolah lebih lanjut untuk disajikan sebagai hasil laporan. Dengan reduksi data,

data kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasikan dalam berbagai

cara, seperti seleksi ketat, ringkasan dan menggolongkan dalam satu pola

yang lebih luas. Hal ini dapat membantu penarikan kesimpulan pada akhir

penyusunan laporan penelitian.

3. Penyajian Data

Suatu kegiatan mengorganisasikan informasi secara sistematis

yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan. Dalam penyajian data

peneliti akan lebih mudah memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang

harus dilakukan lebih jauh menganalisa/mengambil tindakan berdasarkan atas

pemahaman yang didapat dari penyajian data.

Page 56: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

4. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan proses konklusi-konklusi yang terjadi

selama pengumpulan data dari awal sampai proses pengumpulan data

berakhir. Kesimpulan akhir yang ditulis merupakan rangkaian keadaan yang

sebelum penelitian belum jelas kemudian menjadi pernyataan yang memiliki

landasan kuat proses analisis terhadap fenomena yang diteliti.

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap

persiapan, pengumpulan data, analisis data dan penyusunan laporan penelitian.

Bogdan (1972) berpendapat dalam penelitian terdapat tiga tahap yaitu:

1. Tahap Pra Lapangan, meliputi:

a. Menyusun proposal penelitian

b. Mengurus ijin penelitian

c. Menyusun instrumen-instrumen pengumpulan data seperti wawancara dan

angket.

2. Tahap Kegiatan Lapangan, meliputi:

a. Pengumpulan data di lapangan dengan melakukan wawancara, melakukan

observasi, melakukan wawancara dan mencatat dokumen atau arsip

b. Membuat catatan lapangan dan transkrip hasil wawancara

c. Memilah dan merangkum data sesuai rumusan tujuan penelitian

3. Tahap analisis data, meliputi:

a. Menentukan teknik analisis data yang tepat sesuai desain penelitian yang

meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan

b. Mengembangkan sajian data dengan analisis lanjut kemudian dibandingkan

dengan temuan lapangan

c. Data yang diperoleh sesuai intensitas kebutuhan selanjutnya dilakukan proses

verifikasi dan pengayaan dengan mengkonsultasikan dengan dosen

pembimbing

Page 57: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

d. Membuat simpulan akhir sesuai dengan hasil observasi di lapangan

4. Tahap penyusunan laporan penelitian, meliputi:

a. Penyusunan laporan awal

b. Meninjau laporan yang telah disusun dengan dosen pembimbing

c. Melakukan perbaikan sesuai hasil diskusi dengan dosen pembimbing

d. Penyusunan laporan akhir (Moleong, 2007: 127)

Page 58: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Karanganyar

SMK Negeri 1 Karanganyar berdiri pada tanggal 7 November 1963

dengan mendapat SK MENDIKBUD No.974/ B-3/ Kedj. Dahulu dikenal dengan

sebutan SMEA. Pertama kali berdiri sekolah ini, dikepalai oleh bapak Soekamto.

Sekolah ini mengalami perubahan nama berulang-ulang dari STM, SMKK,

SMEA, SMPS dan akhirnya sekarang menjadi nama SMK. Meskipun sering

mengalami perubahan nama, masyarakat tidak merasa asing dengan keberadaan

SMK ini. Sehingga, sering disebut dengan istilah lama yaitu SMEA.

Pada tahun 1970 SMK Negeri 1 Karanganyar, hanya mempunyai 2

program jurusan, yaitu tata buku dan tata perusahaan. Kemudian pada tahun 1976,

ada penambahan program jurusan, yaitu tata niaga. Seiring dengan perkembangan

zaman, nama program jurusan itupun berubah-ubah. Karena kemajuan teknologi

dan tuntutan jaman, serta harapan masyarakat, maka SMK Negeri 1 Karanganyar

memperbanyak program kejuruan, yaitu tata busana.

Pada tahun 2000-an, program jurusan yang ditawarkan di SMK Negeri

1 Karanganyar menjadi 5 jurusan, yaitu program keahlian bisnis dan manajemen

yang meliputi 3 program khusus yaitu akuntansi (dulu dikenal dengan nama tata

buku), sekretaris (tata usaha), dan penjualan (tata niaga). Program keahlian tata

busana, dan program teknologi informasi yaitu multimedia.Dengan tersedianya

berbagai jurusan, maka peminat siswa yang ingin melanjutkan ke SMK Negeri 1

Karanganyar juga semakin banyak.

Tahun 2008, SMK negeri 1 Karanganyar, semakin mampu

menciptakan daya saing yang kuat, dengan membuka jurusan baru lagi, yaitu

usaha perjalanan wisata.

Page 59: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2. Alamat, Lokasi, dan Keadaan Sekolah

a. Alamat SMK Negeri 1

Karanganyar

Jalan : Monginsidi

Telepon : (0271) 495079

Kelurahan : Tegalgede

Kecamatan : Karanganyar

Kota/ Kabupaten : Karanganyar

Kode Pos : 57714

Website : smkn1kra.sch.id

E-mail : [email protected]

b. Lokasi Sekolah

SMK Negeri 1 Karanganyar terletak di:

Sebelah barat : MAN Karanganyar

Sebelah utara : MI Karanganyar

Sebelah timur : SMK Wikarya dan SMK BK

Sebelah selatan : Pertokoan dan rumah warga

c. Denah Lokasi SMK Negeri 1 Karanganyar

Gambar 4.1

Page 60: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

d. Denah SMK Negeri 1 Karanganyar

Gambar 4.2

e. Keadaan Umum Sekolah Dipandang dari Segi fisik

SMK Negeri 1 Karanganyar mempunyai luas lahan 7.656 m2 dan

luas gudang 4.750 m2, untuk seluruh gedung baik dilantai 1 dan lantai 2.

Luashalaman atau taman yaitu 1.947 m2 disertai dengan lapangan olahraga

seluas 788 m2. luas bangunan yang lain adalah 1.498 m2.

Jumlah siswa sampai tahun 2011 sebanyak 1.437siswa untuk

melengkapi kegiatan KBM maupun kegiatan administrasi sekolah, maka di

SMK Negeri 1 Karanganyar mempunyai tenaga guru sebanyak 86 orang

dengan karyawan sejumlah 28 orang. Untuk menyalurkan tamatan siswa,

SMK Negeri 1 Karanganyar bekerja sama dengan 101 perusahaan sebagai

tempat praktek industri dan penerimaan tenaga kerja.

f. Keadaan Lingkungan Belajar

Letak SMK Negeri 1 Karanganyar yang strategis membuat sekolah

ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum dari berbagai jurusan, sehingga

memudahkan siswa untuk menuju ke sekolah.Secara unum, keadaan

lingkungan SMK Negeri 1 Karanganyar adalah sekolah yang asri dan bersih.

Page 61: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Hal ini ditunjang adanya kegiatan Jumat bersih yang dilakukan oleh semua

anggota sekolah setiap satu minggu sekali untuk membersihkan seluruh

wilayah sekolah. Disetiap sudut bangunan terdapat pohon rindang dan juga

tumbuhan lain yang sangat terawat. Sejak awal bulan November SMK Negeri

1 Karanganyar merenovasi bangunan Minimarket KW Martsebelah utara.

Sedangkan untuk keadaan kelas pada umumnya sudah dilengkapi

dengan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran yang sangat memadai

(sesuai standar RSBI), yaitu berupa inventaris kelas seperti whiteboard, meja,

kursi, LCD, screen, dll. Penggunaan ruang belajar siswadi SMK Negeri 1

Karanganyar menerapkan sistem moving class, sehingga ruang pembelajaran

siswa berganti-ganti tempat atau ruang kelasnya. Pergantian ini dilakukan

ketika terjadi pergantian mata pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan.Untuk

menunjang kegiatan pembelajaran siswa SMK Negeri 1 Karanganyar

menyediakan laboratorium dan perpustakaan. Dengan adanya berbagai

fasilitas yang lengkap diharapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK

Negeri 1 Karanganyar dapat berjalan dengan maksimal.

g. Keadaan Siswa SMK Negeri 1 Karanganyar

Rasa dan suasana kekeluargaan sangat jelas terlihat diantara semua

warga SMK Negeri 1 Karanganyar, dengan diterapkan suasana yang hangat,

penuh keakraban, dan saling menyapa apabila bertemu, diharapkan akan

tercipta kerjasama yang penuh dan dapat meningkatkan prestasi.

Rombongan belajar siswa tahun 2011/2012 di SMK Negeri 1

Karanganyar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

KELAS ROMBEL JUMLAH

SISWA

X-Akuntansi

X-Administrasi Perkantoran

2

2

79

80

Page 62: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

X-Pemasaran

X-Tata Busana

X-Multimedia

X-Usaha perjalanan Wisata

XI-Akuntansi

XI-Administrasi Perkantoran

XI-Pemasaran

XI-Tata Busana

XI-Multimedia

XI-Usaha Perjalanan Wisata

XII-Akuntansi

XII-Administrasi Perkantoran

XII-Pemasaran

XII-Tata Busana

XII-Multimedia

Total

2

3

2

2

2

2

2

3

2

2

2

2

2

3

2

37

76

108

80

80

80

80

75

116

79

79

79

79

78

112

77

1437

Siswa SMK Negeri 1 Karanganyar memiliki tata tertib yang harus

ditaati oleh seluruh siswa, dan apabila tata tertib tersebut dilanggar

akanmendapat hukuman dari pihak sekolah.

3. Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Karanganyar

Struktur organisasi SMK Negeri 1 Karanganyar dipimpin oleh kepala

sekolah yang berkoordinasi dengan komite sekolah.

Page 63: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Gambar 4.3 Struktur Organisasi Sekolah

Wali

Kelas

Wali

Kelas

Wali

Kelas

Wali

Kelas

Wali

Kelas

Wali

Kelas

GURU-GURU

SISWA

KOMITE

SEKOLAH

KEPALA

SEKOLAH

KASUBAG

TU

Pe

g

Su

r

Sis Kap Sim

QMR WK.

KUR

WK.

HDI

WK.

KESIS

WK.

SARTEN

Sekretaris

Dok.con/ In

Au

Pengad/dok

tk

perpustakan

n

STP2K/O

SIS

BK

STP2K/O

SIS

7K

Pemel&M

e

RT/Kesej

BP/BK

KA.PRO

G AK

KA.PRO

GAP

KA.PR

OG PJ

KA.PRO

G TI

KA.PRO

G TB

KA.PR

OG PW

Page 64: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

4. Visi, Misi dan Tujuan SMK Negeri 1 Karanganyar

VISI

Mewujudkan SMK yang di percaya oleh masyarakat sebagai lembaga Diklat yang

unggul serta mampu menjawab tantangan dalam perubahan di era global.

MISI

a. Membekali peserta diklat dengan kompetensi yang memadai sesuai dengan

kebutuhan lapangan kerja dan mampu ber-wirausaha

b. Membekali peserta diklat agar memiliki etos kerja yang tinggi dan berbudi

pekerti yang luhur

Tujuan Pendidikan di SMK N 1 Karanganyar

a. Menyiapkan siswa menjadi insan cerdas, terampil dan kompetitif untuk

memasuki lapangan kerja, memilih karir dan mampu mengembangkan diri

sesuai bidang keahliannya.

b. Menyiapkan siswa memungkinkan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.

5. Kompetensi Tamatan

a. Kompetensi Kepribadian

Untuk siswa SMK Negeri 1 Karanganyar, diharapkan mampu menjadi

manusia yang beriman dan bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi

pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri

serta mempunyai tanggungjawab kemasyarakatan dan ke-bangsaan.

b. Kompetensi Produktif

Tamatan siswa SMK Negeri 1 Karanganyar, diharapkan mampu ber-

kompeten di bidangnya masing-masing, yaitu :

1) Bidang akuntansi

2) Bidang administrasi perkantoran

3) Bidang penjualan/pemasaran

Page 65: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

4) Bidang teknologi informasi dan komunikasi/multimedia

5) Bidang tata busana/busana butik

6) Bidang pariwisata

SMK Negeri 1 Karanganyar memiliki 86 guru yang semua

mempunyai kompeten dibidangnya. Keadaan guru berdasarkan tingkat

pangkat/golongannya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel4.2

Pangkat/Gol L P Jumlah

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

2

4

18

3

2

6

7

-

-

-

12

0

0

5

12

1

2

4

30

3

2

11

19

1

Sumber: TU di SMK Negeri 1 Karanganyar

6. SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH

Sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Karanganyar dibawah

tanggungjawab wakil kepala sekolah bidang sarana dan ketenagaan, yaitu Drs.

Bambang AP.

a. SARANA

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud/tujuan. Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat

dipakai sebagai alat, yang secara langsung digunakan dalam proses

pendidikan. Sarana ini harus ada dalam proses pendidikan.

Sarana yang ada di SMK Negeri 1 Karanganyar adalah:

Page 66: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

1) Ruang Kelas

Didalam ruang kelas tersediameja dan kursi guru, meja dan kursi siswa,

whiteboard, LCD, screen, spidol, penghapus, dll.

2) Laboratorium

Di SMK Negeri 1 Karanganyar terdapat beberapa laboratorium untuk

menunjang KBM siswa, penulis dapat menjelaskan beberapa laboratorium

tersebut, diantaranya:

a) Laboratorium bahasa

Di dalam laboratorium bahasa terdapat 41 kursi putar, 2 buah papan

tulis (whiteboard), 1 unit monitor, 120 m karpet ruangan, 1 buah tape

recorder guru dan panel kontrol guru, 1 buah OHP, 42 komputer, 40

meja komputer dan headset, 2 buah AC dan beberapa peralatan

pendukung lainnya.

b) Laboratorium komputer

Di SMK Negeri 1 Karanganyar mempunyai 4 ruang laboratorium

komputer. Dibuat/dibangun dari beberapa laboratorium ini dengan

tujuan agar banyak siswa yang dapat melakukan praktek komputer

dengan frekuensi sering. Keberadaan peralatan pada laboratorium ini,

misalnya:

(1) Lab. Komputer I: 40 buah komputer, 10 stabilizer, 4 whiteboard, 3

printer, 50 kursi, 3 rak, 2 AC, 43 meja komputer, dll.

(2) Lab. Komputer II: 20 komputer, 1 kamera digital, 1 video kamera,

1 kamera digimax, 1 mixer video, 3 printer, 2 handycam, 1 LCD, 1

laptop, 5 scanner, dll

(3) Lab. Komputer III: 20 meja computer, 1 kursi lipat, 12 komputer,

3 lemari kaca, 2 AC, 1 whiteboard, 2 fotocopy, dll.

(4) Lab. Komputer IV: 21 komputer, 1 televisi, 1 screen, 2 AC, 20

UPS, 41 kursi, 21 meja computer, dll.

Page 67: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

c. Laboratorium administrasi perkantoran

Laboratorium administrasi perkantoran terletak di lantai atas. Ke-

beradaan alat yang ada di laboratorium ini adalah antara lain 25

komputer, 3 printer, 26 mejja komputer, 16 telepon, 15 stempel, 18

cap tanggal, 2 AC, 3 falling cabinet, dll. Dari semua alat ini,

digunakan oleh siswa untuk aplikasi teori yang sudah diaarkan guru

dikelas.

d. Laboratorium akuntansi dan penjualan

Untuk prokel akuntansi dan penjualan, laboratoriumnya dijadikan

satu.hal ini karena keterbatasan tempat. Alat/sarana yang ada di lab

akuntansi dan penjualan antara lain : 41 komputer, 42 meja komputer,

10 priter, 7 scanner, 10 money detector, 3 kas register, 67 kalkulator, 2

intercom, 2 mesin faximile, 4 timbangan, 3 AC, dll. Semua alat disini

dapat menjadi tempat aplikasi bagi siswa setelah belajar di dalam

kelas.

e. Laboratorium tata busana I

Alat-alat yang tersedia adalah peralatan untuk praktek menjahit siswa,

diantaranya 21 mesin jahit, 1 mesin obras, 3 meja potong, 2 setrika, 1

buah kaca pas, 1 mesin itik, 14 mesin jahit, 1 pemadam kebakaran, 1

mesin pres.

f. Laboratorium tata busana II

Pada laboratorium ini juga menyediakan peralatan untuk siswa

menjahit. Diantaranya 40 mesin jahit, 2 mesin obras, 3 meja potong, 1

mesin bordir, 1 kaca pas, 1 setrika, 14 making JM, 63 draceform, dll.

g. Laboratorium mengetik

Laboratorium mengetik digunakan untuk siswa dalam berlatih mesin

ketik manual. Peralatan yang disediakan pada laboratorium mengetik

Page 68: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

ini adalah 32 mesin ketik pendek, 10 mesin ketik panjang, 2 mesin

ketik portable, dan beberapa peralatan pendukung lainnya.

3) Ruang-ruang penunjang KBM lainnya, antara lain: (a) Ruang Kepala

Sekolah, WKS dan TU, (b) Ruang guru, (c) Ruang BP, BKK, QMR, (d)

Ruang komputer, (e) Kantin (4buah), (f) Perpustakaan, (g) UKS, (h)

Masjid, (i) Ruang service, (j) Ruang inventaris, (k) Kamar mandi, (l)

Laboratorium, (m) Aula.

Macam–macam bangunan di SMK N 1 Karanganyar

Tabel 4.3

No. NAMA BANGUNAN JUMLAH

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Bangunan kantor

Bangunan gedung pendidikan

Bangunan tempat ibadah

Bangunan lab. Ketik

Bangunan gedung pendidikan

Bangunan perpustakaan

Bangunan toko

Tempat olahraga

Tempat parkir

Lab. Komputer

Lab. Bahasa

1500 m2

865 m2

100 m2

270 m2

952 m2

216 m2

150 m2

129 m2

6 m2

144 m2

144 m2

Sumber: TU di SMK Negeri 1 Karanganyar

PRASARANA

Prasarana adalah segala sesuatu yang digunakan untuk proses/kegiatan

tetapi tidak berhubungan secara langsung. Prasarana dalam pendidikan adalah

sesuatu yang digunakan dalam proses pendidikan tetapi tidak berhubungan secara

langsung dalam KBM. Misalnya saja tanah, mobil (kendaraan), alat kebersihan,

rak buku, dan lain-lain. SMK N 1 Karanganyar mempunyai lahan tanah seluas

Page 69: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

7656 m2, beberapa macam alat kebersihan dan rak buku guna menunjang

kemajuan pembelajaran.

B. Deskripsi Temuan Penelitian

1. Kreativitas Guru

Akuntansi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1

Karanganyar

a. Kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran pada saat

proses belajar mengajar.

Dalam proses belajar mengajar media pembelajaran merupakan

alat yang digunakan untuk penunjang proses belajar mengajar. Sebelum

mengajar guru harus menciptakan terlebih dahulu media atau alat peraga yang

sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan menarik minat siswa.

Penggunaan media pembelajaran atau alat peraga akan memperlancar

tercapainya tujuan dalam pembelajaran. Guru diusahakan untuk lebih kreatif

dalam menciptakan media pembelajaran sehingga akan lebih menarik

perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Penggunaan media

pembelajaran/alat peraga yang menarik juga akan membangkitkan motivasi

belajar siswa. Seorang guru harus mampu dalam menciptakan alat peraga

sendiri yang lebih kreatif dibandingkan dengan alat peraga yang dibeli dari

toko walaupun bentuknya lebih sederhana.

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Hadiansyah selaku

wakil kepala sekolah bagian kurikulum menyatakan bahwa “Setiap guru

mempunyai karakteristik sendiri-sendiri dalam mengembangkan media yang

sudah ada dan guru juga harus dapat menguasai kompetensi dasar yang akan

diajarkan kepada siswa”. Hal yang serupa juga diungkapkan oleh bapak

Waluyo selaku guru akuntansi SMK Negeri 1 Karanganyar menyatakan

bahwa “Dalam penggunaan media pembelajaran, saya selalu menggunakan

power point pada saat menyampaikan materi. Selain itu, dalam pengembangan

media pembelajaran dan menggunakan metode jigsaw. Metode tersebut

Page 70: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

digunakan bertujuan agar siswa lebih mudah untuk memahami materi yang

saya sampaikan”.

Sementara itu, menurut penjelasan dari Bapak Ria bahwa “Saat

mengajar saya sering menggunakan power point dengan tampilan slide yang

menarik agar siswa tertarik sama materi yang saya sampaikan. Selain

menggunakan power point juga dengan pemberian tugas dalam bentuk

diskusi”.

Berdasarkan hasil angket dapat diketahui bahwa ketika

pembelajaran siswa lebih senang menggunakan media, dibandingkan dengan

menggunakan metode ceramah atau tidak menggunakan media karena dengan

menggunakan media tersebut siswa akan lebih memahami materi yang

disampaikan oleh guru. Selain itu, siswa juga akan lebih tertarik mengikuti

pelajaran apabila dalam menyampaikan materi guru menggunakan media

pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa

dalam proses pembelajaran guru diharapkan untuk menggunakan media

pembelajaran yang sudah ada. Penggunaan media yang sudah ada ini

kemudian dikembangkan menjadi suatu media yang menyenangkan agar

siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh

guru. Selain itu, Guru yang kreatif dalam pengembangan media suasana

belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa tidak bosan dalam

menerima materi. Misalnya guru menggunakan media power point, kemudian

dari power point tersebut guru mengembangkan dengan cara menampilkan

slide-slide yang menarik (menggunakan animasi, background yang

bervariasi).

b. Persiapan yang dilakukan guru sebelum menggunakan media pembelajaran

Sebelum mengajar guru harus melakukan persiapan atau me-

rencanakan terlebih dahulu dalam menentukan media pembelajaran yang akan

Page 71: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

digunakan dan harus disesuaikan dengan karakteristik maupun kebutuhan

siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

Hal ini seperti yang disampaikan guru mata pelajaran keterampilan

akuntansi, Pak Budi mengatakan bahwa:

Ya, karena saya mengajar mata pelajaran KPPI, jadi sebelum pelajaran

dimulai biasanya saya mengecek kembali komputer yang akan

digunakan pada saat pelajaran nanti apakah komputer ada sedikit

trouble atau tidak. Karena kalau saja ada 1 komputer yang trouble

maka akan mengganggu pelajaran yang sedang berlangsung dan siswa

yang komputernya trouble harus bergabung dengan komputer punya

temannya. Selain itu, biasanya saya dibantu oleh team bagian teknisi

komputer apabila ada salah satu komputer yang rusak maka team

tersebut yang akan memperbaiki komputer yang lagi trouble.

Sementara itu, Pak Ria mengatakan bahwa “Sebelum proses

belajar mengajar saya biasanya membuat power point (power point di

lampiran 6) yang akan saya sampaikan besok pada saat mengajar. Saya juga

membuat tampilan power point untuk materi yang akan diajarkan besok

dengan menarik agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik”.

Setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru akuntansi

maka dapat disimpulkan bahwa guru sebelum mengajar harus mempersiapkan

atau merencanakan terlebih dahulu media yang akan digunakan dan harus

disesuaikan dengan materi, tujuan, metode maupun karakteristik.Perencanaan

tersebut dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang dapat dilihat pada lampiran 8.

c. Jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan belajar

mengajar

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Hadiansyah

mengatakan bahwa “Di SMK Negeri 1 Karanganyar memiliki media

elektronik (internet), cetak (buku), LCD maupun komputer”. Selain itu, Pak

Budi mengatakan bahwa “Biasanya saya menggunakan LCD dan laptop dan

setiap siswa juga menggunakan komputer. Materi yang saya gunakan

Page 72: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

biasanya materi yang berasal dari website. Pada saat melakukan tes saya

kadang juga menggunakan tes quiz online. Bapak Waluyo selaku guru

akuntansi menambahkan bahwa “Pada saat mengajar saya menggunakan

media power point (lampiran 7) yang sesuai dengan materi kemudian power

point tersebut akan saya buat menjadi lebih menarik agar siswa dapat lebih

mudah menerima materi dengan baik. Selain itu, saya juga menggunakan

pendekatan kooperatif dengan media kartu yang berisi berbagai soal”.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran di SMK

Negeri 1 Karanganyar sudah cukup menunjang kegiatan belajar mengajar. Di

dalam pembelajaran apabila guru tidak kreatif dalam mengembangkan media

maka siswa menjadi bosan dan jenuh saat proses belajar mengajar

berlangsung.

d. Kriteria penggunaan media pembelajaran

Media pembelajaran merupakan salah satu sarana pendidikan

untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Guru harus

mempunyai keahlian maupun keterampilan dalam menggunakan media

tersebut sehingga guru dapat mengelola proses belajar mengajar dengan baik.

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan wakil kepala sekolah

bagian kurikulum Bapak Hadiansyah mengatakan bahwa “Berdasarkan

dengan hasil penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) guru harus

menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan KKM yang sudah

ditentukan sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik”.

Ibu Endang Mardiyati menyatakan bahwa “Pada saat guru

mengajar dan mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada, maka

siswa dengan lebih mudah dapat memahami materi yang disampaikan oleh

guru”. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pak Ria bahwa “Pada saat

pembuatan power point harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan

harus dibuat semenarik mungkin agar siswa lebih tertarik dan mudah untuk

menerima materi yang akan diajarkan”.

Page 73: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa dalam

pemilihan media harus disesuaikan dengan materi, tujuan, metode maupun

karakteristik sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan guru dapat

tercapai dengan baik.

e. Kondisi siswa saat guru menggunakan media pembelajaran

Dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik, maka

siswa akan mengikuti proses belajar mengajar dengan baik sehingga kegiatan

belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa tidak merasa bosan

untuk menerima materi yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Pak

Budi, menyatakan bahwa “Tanpa menggunakan media pembelajaran seperti

komputer khususnya untuk mata pelajaran KPPI maka proses belajar

mengajar tidak dapat berjalan dengan lancar karena setiap siswa

menggunakan 1 unit komputer”. Sedangkan menurut pendapat Ibu Endang

Mardiyati bahwa “Pada saat penggunaan media pembelajaran kondisi siswa

menjadi tertib dalam artiannya siswa memperhatikan guru yang sedang

mengajar dan siswa lebih mudah memahami materi yang sudah diberikan oleh

guru”.

Dari beberapa hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa

ketika guru menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar,

maka kondisi kelas menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa lebih

memperhatikan materi yang telah disampaikan oleh guru.

2. Upaya Guru

Akuntansi Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1

Karanganyar

Dalam mengembangkan media pembelajaran yang sudah ada, guru

juga menggunakan metode-metode dalam mengajar dan disesuaikan dengan

Page 74: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

media pembelajaran yang akan digunakan. Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan peneliti dengan guru akuntansi di SMK Negeri 1 Karanganyar, Bapak

Waluyo mengatakan bahwa “Saya selalu menggunakan berbagai macam metode

kemudian media yang akan digunakan, saya sesuaikan dengan metode-metode

pada saat mengajar. Metode yang saya gunakan selama mengajar yaitu metode

demonstrasi, studi kasus, maupun jigsaw. Dalam mengembangkan media

pembelajaran yang sudah ada, saya selalu menggunakan media power point

kemudian tampilan pada slide yang menarik sehingga siswa menjadi antusias

dalam mengikuti pelajaran”.

Sementara itu, Bapak Budi mengatakan bahwa “Saat mengajar selalu

menggunakan metode demonstrasi dan memberikan tugas kepada siswa kemudian

saya bimbing langsung bagaimana cara mengerjakan tugas tersebut.

Pengembangan media pembelajaran yang sudah tersedia biasanya komputer yang

digunakan siswa, dikasih remote kontrol dan dikasih NSS (Net Spot School).

Ibu Endang juga menambahkan bahwa “Selain menggunakan media

pembelajaran, guru juga menggunakan metode-metode saat proses belajar

mengajar. Salah satu metode yang digunakan yaitu metode ceramah kemudian

dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Selain menggunakan metode ceramah

juga menggunakan metode jigsaw”.

Berdasarkan hasil angket dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa

lebih senang apabila guru menggunakan metode pembelajaran yang interaktif

(diskusi, penggunaan media dan lain-lain) sehingga siswa tidak merasa bosan

pada saat proses belajar mengajar dan lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa guru

menggunakan media pembelajaran pada saat proses belajar mengajar, sehingga

siswa memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru.

Dari hasil wawancara antara peneliti dengan guru akuntansi di SMK

Negeri 1 Karanganyar dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan media

pembelajaran yang sudah ada, guru juga menggunakan berbagai macam metode-

Page 75: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

metode agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan siswa dapat menerima

pelajaran dari guru dengan baik.

3. Kendala-kendala

Yang Dihadapi Guru Akuntansi Dalam Pengembangan Kreativitas Dalam

Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Guru dapat dikatakan kreatif dalam menggunakan media apabila guru

tersebut selalu mengkomunikasikan materi kepada peserta didiknya, menemukan

ide-ide baru,dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar sehingga dalam

pelaksanaannya banyak kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan

kegiatan proses belajar mengajar. Dalam penggunaan media pembelajaran pasti

terdapat kendala-kendala yang dihadapi oleh guru pada saat pengembangan media

pembelajaran yang sudah ada. Sebagaimana yang diungkapkan oleh guru

akuntansi di SMK Negeri 1 Karanganyar Bapak Ria bahwa:

Kendala yang sering dihadapi oleh guru dalam penggunaan media

pembelajaran yaitu saat mau mengajar kadang terjadi mati lampu, LCD

yang rusak atau buram, komputer yang trouble serta terbatasnya dalam

penggunakan metode. Kendala yang dihadapi oleh siswa belum ada

kendala sama sekali, karena siswa lebih aktif dalam bertanya.

Ibu Endang juga menambahkan kendala dalam penggunaan media pembelajaran

oleh siswa, bahwa:

Disekolahan ini siswa memiliki karakteristik sendiri-sendiri to mbak.

Karakteristik itu bisa dilihat dari latar belakang siswa itu sendiri. Tidak

semua siswa mempunyai laptop untuk dibawa ke sekolah karena pada saat

pemberian tugas saya selalu menyuruh siswa untuk mempresentasikan

hasil jawaban yang sudah dikerjakan dilaptop. Berhubung siswa tersebut

tidak memiliki laptop maka saya membuat lembar jawaban kosong dan

siswa tersebut mengerjakan pada laptop saya, kemudian dipresentasikan

kepada teman-temannya.

Dari beberapa hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa

guru yang menggunakan media pembelajaran pada saat mengajar pasti terdapat

Page 76: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

kendala-kendala yang dihadapinya seperti pada saat mengajar terjadi mati lampu,

LCD yang buram atau rusak, komputer yang trouble terbatasnya dalam

penggunaan metode, siswa tidak mempunyai laptop untuk dibawa ke sekolah.

4. Solusi yang

Dilakukan Guru Akuntansi dalam Pengembangan Kreativitas Penggunaan

Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan media

pembelajaran harus dapat diatasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan

dengan lancar.Sehingga guru harus mencari solusi untuk mengatasi kendala-

kendala tersebut. Solusi-solusi/upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pada saat mati lampu guru menggunakan metode lain seperti jigsaw. Selain

itu, guru juga bisa memberikan tugas kepada siswanya agar proses belajar

mengajar tetap berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

b. Saat LCD buram atau komputer trouble guru memberitahukan kebagian

teknisi. Bagian teknisi tersebut yang akan memperbaiki LCD yang buram atau

laptop yang sedang trouble sehingga guru hanya tinggal mengajar. Pada saat

LCD buram guru bisa menggunakan whiteboard, sedangkan komputer yang

sedang trouble guru bisa menyuruh siswa untuk bergabung dengan komputer

milik temannya.

c. Bagi Siswa yang tidak memiliki laptop, guru bisa meminjamkan laptop

kepada siswanya atau siswa tersebut bisa pinjam keteman-temannya yang

mempunyai laptop. Selain itu, bagi siswa yang tidak mempunyai laptop,

mereka bisa mengerjakan dibuku dan kemudian dipresentasikan keteman-

temannya.

C. Pembahasan

Setelah melihat hasil penelitian diatas, maka dari hasil penelitian tersebut

akan dibahas seperti berikut ini:

Page 77: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

1. Kreativitas Guru

Akuntansi Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1

Karanganyar

a. Kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran pada saat

proses belajar mengajar.

Saat proses pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar, guru selalu

menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan

diberikan kepada siswa. Setiap guru di SMK Negeri 1 Karanganyar

mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dalam mengembangkan media

pembelajaran. Dalam pengembangan media pembelajaran harus disesuaikan

dengan materi, tujuan, metode maupun karakteristik siswa. Hal ini

dimaksudkan agar dalam penggunaan media pembelajaran tidak menyimpang

dari materi, tujuan, metode, karakteristik siswa sehingga pemahaman siswa

dengan penggunaan media pempelajaran dapat lebih mudah dicapai.

Proses pembelajaran, guru ditekankan untuk menggunakan media

pembelajaran yang sudah ada. Media pembelajaran yang sudah ada ini

kemudian dikembangkan menjadi media pembelajaran yang lebih menarik

sehingga siswa dengan mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru.

Guru yang kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran akan membuat

suasana belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa tidak

merasa bosan.

Guru yang menggunakan media power point merupakan guru yang

sudah cukup kreatif daripada guru yang tidak menggunakan media pada saat

pembelajaran. Tampilan slide yang menarik akan membuat siswa lebih mudah

dalam menerima materi yang diberikan oleh guru. Tidak semua materi yang

diberikan oleh guru menggunakan media pembelajaran yang sudah ada dan

guru juga bisa menggunakan media kartu, peta konsep, tari bambu, talking

stick, dan lain-lain. Dengan media tersebut, siswa akan lebih mudah untuk

memahami materi yang disampaikan oleh guru dan dapat mengerjakan soal-

Page 78: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

soal yang diberikan. Sementara itu, guru di SMK Negeri 1 Karanganyar

hanya menggunakan media kartu dalam proses belajar mengajar. Guru belum

bisa mengoptimalkan berbagai macam media yang dapat diterapkan untuk

mempermudah siswa memahami materi.

b. Persiapan yang dilakukan guru sebelum menggunakan media pembelajaran

Sebelum mengajar guru harus melakukan persiapan atau rencana

terlebih dahulu dalam menentukan media pembelajaran yang akan diajarkan

dan harus sesuai dengan karakteristik maupun kebutuhan siswa agar proses

belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Guru di SMK Negeri 1

Karanganyar sebelum mengajar terlebih dahulu mempersiapkan media apa

yang akan digunakan pada saat mengajar. Persiapan yang harus dilakukan

oleh guru sebelum menggunakan media pembelajaran yaitu:

1) Guru menentukan terlebih dahulu metode yang akan digunakan kemudian

media tersebut harus disesuaikan dengan metode tersebut.

2) Guru selalu mengecek kembali komputer-komputer yang akan digunakan

siswa pada saat pembelajaran, apakah komputer yang digunakan siswa

mengalami kerusakan atau tidak.

3) Guru membuat power point dengan tampilan yang menarik, agar siswa

dapat menerima pelajaran dengan baik.

c. Jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan belajar

mengajar

Jenis media pembelajaran yang digunakan guru di SMK Negeri 1

Karanganyar dalam kegiatan belajar mengajar yaitu LCD, komputer, media

elektronik (internet), maupun media cetak (buku). Setiap ruang kelas di SMK

Negeri 1 Karanganyar telah disediakan LCD sehingga guru tidak harus

membawa LCD kedalam kelas. Dalam penggunaan media, guru mencoba

untuk menggunakan berbagai metode mengajar dan disesuaikan dengan media

yang dipakai.

Page 79: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

d. Kriteria penggunaan media pembelajaran

Kriteria yang dilakukan oleh guru dalam pemilihan media yang

ada di SMK Negeri 1 Karanganyar, disesuaikan dengan materi, tujuan,

metode, karakteristik siswa dikelas, biaya pengadaan media yang disesuaikan

dengan dana intern sekolah. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan media

pembelajaran tidak melenceng dari materi, tujuan, metode, karakteristik siswa

sehingga pemahaman siswa dengan penggunaan media pembelajaran dapat

lebih mudah dicapai.

e. Kondisi siswa saat guru menggunakan media pembelajaran

Penggunakan media pembelajaran yang menarik seperti dengan

menggunakan media power point yang tampilan slidenya menarik, siswa akan

antusias untuk mengikuti pelajaran. Tidak hanya itu saja, siswa lebih mudah

dalam menerima materi yang telah disampaikan oleh guru. Ada juga guru

yang menggunakan pendekatan kooperatif dengan media kartu yang isinya

soal-soal mata pelajaran akuntansi. Media kartu tersebut dibuat menjadi dua

warna yaitu warna biru dan ungu. Pada kartu yang berwarna biru berisi soal

tipe A sedangkan yang berwarna ungu berisi soal tipe B. Kemudian siswa

mencari pasangan sesuai dengan nama penyanyi/judul lagu yang mereka

peroleh. Setelah menemukan teman satu kelompoknya siswa tersebut

mengerjakan soal yang sudah ditulis oleh guru didalam kartu tersebut. Media

kartu ini digunakan dengan tujuan agar siswa lebih senang dalam mengikuti

pelajaran dan siswa lebih mudah dalam mengerjakan soal yang telah diberikan

oleh guru.

2. Upaya Guru

Akuntansi Dalam Pengembangan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1

Karanganyar

Page 80: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Sebelum mengajar guru harus mempersiapkan dan merencanakan

program media apa yang akan digunakan pada saat mengajar. Guru yang

menggunakan media pembelajaran harus disesuaikan dengan materi, tujuan,

metode maupun karakteristik guru dan siswa.

Guru yang menggunakan metode demonstrasi saat mengajar, hanya

menggunakan media power point dengan tampilan slide yang menarik. Guru juga

memberikan tugas kepada siswa, kemudian siswa tersebut mempresentasikan

hasil jawabanya keteman-temannya. Ada juga guru yang menggunakan model

jigsaw yang bertujuan agar siswa lebih senang mengikuti pelajaran dari guru dan

proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

3. Kendala-

Kendala atau Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Guru Akuntansi Dalam

Pengembangan Kreativitas Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di

SMK Negeri 1 Karanganyar

Sebagaimana telah diketahui, bahwasanya berhasil atau tidaknya

tujuan suatu pembelajaran, sangat dipengaruhi oleh seorang guru.Pada saat

seorang guru ditemukan suatu permasalahan yang menjadi kendala dalam

pembelajaran, maka pembelajaran tidak dapat berjalan secara optimal.

Di SMK Negeri 1 Karanganyar telah ditemukan beberapa problema

yang dihadapi oleh guru akuntansi dalam pengembangan media pembelajaran saat

proses belajar mengajar, antara lain:

a. Mati lampu

b. LCD buram atau rusak

c. Komputer rusak

d. Siswa tidak mempunyai laptop

Page 81: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

4. Solusi yang

Dilakukan Guru Akuntansi dalam Pengembangan Kreativitas Penggunaan

Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Dalam mengatasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru akuntansi

di SMK Negeri 1 Karanganyar menggunakan berbagai langkah untuk mengatasi

kendala-kendala dalam penggunaan media pembelajaran yaitu:

a. Langkah dalam mengatasi kendala pada saat mati lampu

Pada saat mati lampu guru tidak harus tergantung pada LCD saja. Guru juga

bisa menggunakan media kartu, yang bertujuan agar siswa lebih antusias

dalam mengikuti pelajaran dan lebih mudah menerima materi yang diberikan

oleh guru. Selain itu, guru juga bisa memberikan tugas kepada siswa agar

proses belajar mengajar tetap berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang

diinginkan.

b. Langkah-langkah dalam mengatasi LCD yang buram atau komputer yang

sedang trouble

Saat LCD buram atau komputer trouble guru memberitahukan kebagian

teknisi. Bagian teknisi tersebut yang akan memperbaiki LCD yang buram atau

laptop yang sedang trouble sehingga guru hanya tinggal mengajar. Pada saat

LCD buram guru bisa menggunakan whiteboard, sedangkan bila komputer

sedang trouble guru bisa menyuruh siswa untuk bergabung dengan komputer

milik temannya.

c. Langkah-langkah dalam mengatasi siswa yang tidak mempunyai laptop

Bagi Siswa yang tidak memiliki laptop, guru bisa meminjamkan laptop

kepada siswanya atau siswa tersebut dapat meminjamkepadatemannya yang

mempunyai laptop.Selain itu, bagi siswa yang tidak mempunyai laptop,

mereka bisa mengerjakan dibuku dan kemudian dipresentasikan keteman-

temannya.

Didalam kegiatan belajar mengajar, media pembelajaran secara

umum mempunyai kegunaan untuk mengatasi hambatan dalam ber-

Page 82: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

komunikasi. Disamping itu media pembelajaran dapat membantu

memudahkan belajar bagi siswa dan memudahkan mengajar bagi guru,

memberikan pengalaman lebih nyata, menarik perhatian siswa lebih besar

sehingga proses belajar mengajar siswa tidak merasakan bosan, lebih menarik

perhatian dan minat siswa dalam belajar. Hal tersebut akan membuat siswa

tidak merasa bosan atau jenuh dalam proses belajar mengajar.

Page 83: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 64

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru akuntansi dalam

penggunaan media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar sudah cukup

kreatif karena dalam pembelajaran guru akuntansi sudah memakai media

pembelajaran yang sudah disediakan sekolah dan media kartu. Disamping itu guru

juga masih memiliki hambatan/kendala dalam mengembangkan media

pembelajaran yang sudah ada. Berikut ini rincian kesimpulannya:

1. Kreativitas Guru Akuntansi dalam Penggunaan Media Pembelajaran di SMK

Negeri 1 Karanganyar

Saat proses belajar mengajar berlangsung di SMK Negeri 1

Karanganyar khususnya untuk guru akuntansi sudah cukup kreatif dalam

menggunakan media pembelajaran karena setiap guru mempunyai

karakteristik sendiri-sendiri dalam mengembangkan media yang sudah ada.

Media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar juga sudah cukup

menunjang dalam proses belajar mengajar. Sebelum guru mengajar harus

mempersiapkan atau merencananan media apa yang akan digunakan pada saat

mengajar dan harus disesuaikan dengan materi, tujuan, metode, karakteristik

maupun kebutuhan siswa agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan

lancar. Dalam penggunaan media guru diharapkan untuk bisa

mengembangkan media yang sudah ada. Namun, disamping pengembangan

media yang sudah ada guru juga dan juga melakukan inovasi terhadap media,

misalnya dengan menggunakan media kartu.

2. Upaya yang Dilakukan oleh Guru Akuntansi dalam Mengembangan Media

Pembelajaran Di Smk Negeri 1 Karanganyar yaitu media pembelajaran yang

akan digunakan oleh guru pada saat mengajar harus disesuaikan dengan

materi, tujuan, metode, maupun karakteristik. Dalam proses belajar mengajar

Page 84: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

guru juga harus menggunakan berbagai macam metode yang akan digunakan

sehingga media yang akan digunakan berbeda dengan media yang digunakan

sebelumnya. Hal ini dilakukan agar siswa dapat menerima materi yang

diberikan oleh guru dengan baik dan kegiatan belajar mengajar tidak

membosankan tetapi menjadi lebih menyenangkan.

3. Kendala-Kendala yang Dihadapi Guru Akuntansi dalam Pengembangan

Kreativitas dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1

Karanganyar

Untuk menjadi seorang guru yang kreatif dalam mengembangkan

media pembelajaran yang sudah ada guru akuntansi di SMK Negeri 1

Karanganyar masih mengalami beberapa kendala yang dihadapi oleh guru,

diantaranya yaitu:

a. Terjadi mati lampu

b. LCD buram atau rusak

c. Komputer rusak

d. Siswa tidak mempunyai laptop

Hal ini mengakibatkan proses belajar mengajar sedikit terganggu apabila

seorang guru hanya mengandalkan media yang sudah ada.

4. Solusi yang Dilakukan Guru Akuntansi dalam Pengembangan Kreativitas

Penggunaan Media Pembelajaran Di SMK Negeri 1 Karanganyar

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala/hambatan yang

dihadapi saat guru menggunakan media pembelajaran, guru harus bisa

mengoptimalkan lingkungan kelas yang nyaman dan suasana belajar lebih

menyenangkan agar siswa tidak bosan. Guru juga harus menguasai ruang

kelas agar siswa memperhatikan dan berkonsentrasi untuk tetap fokus pada

pelajaran yang diberikan oleh guru.

B. Implikasi

Dari hasil kesimpulan diatas maka dapat dikaji implikasi teoretis dan

implikasi praktis yang dijabarkan sebagai berikut:

Page 85: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

1. Implikasi Teoretis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alat pembuktian bahwa

kreativitas guru akuntansi di SMK Negeri 1 Karanganyar sudah tergolong

cukup kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran. Sesuai dengan

pendapat Cynthia mengatakan bahwa pada saat guru akan memulai

pengajaran, dimana guru mengidentifikasi kompetensi dan metodologi. Upaya

ini akan membantu guru dalam mengorganisasikan materi standar serta

mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang akan timbul dalam

pembelajaran. Sebaliknya, tanpa persiapan mengajar seorang guru akan

mengalami hambatan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya (Majid,

2008: 95).

Pengembangan media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan bagi guru mata pelajaran lainnya yang berada di sekolah

tersebut. Hal ini bertujuan agar guru dapat lebih kreatif dalam

mengembangkan media sehingga guru tidak tergantung pada media yang

sudah disediakan oleh sekolah. Keberhasilan suatu proses belajar mengajar

harus didukung oleh beberapa komponen seperti murid yang aktif, guru yang

kreatif, media yang menunjang. Oleh karena itu, semua komponen harus

saling menunjang agar tujuan dari pembelajaran itu dapat tercapai.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian menunjukkan kreativitas guru akuntansi dalam

penggunaan media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar sudah cukup

kreatif dalam penggunaan media pembelajaran. Sebelum proses belajar

mengajar berlangsung guru mempersiapkan terlebih dahulu media yang akan

digunakan dan harus sesuai dengan materi, metode, tujuan maupun

karakteristik siswa. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan

pertimbangan bagi pihak sekolah dalam mengembangkan penggunaan media

pembelajaran. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan bahan masukan bagi

pihak sekolah mengenai penggunaan media sehingga pada masa mendatang

guru dapat diwajibkan untuk menggunakan media secara lebih kreatif.

Page 86: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

C. Saran

Untuk meningkatkan kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan

media pembelajaran di SMK Negeri 1 Karanganyar, maka peneliti menyarankan

agar dalam penggunaan media pembelajaran guru semakin kreatif. Berikut ini

adalah saran yang akan diberikan oleh penulis kepada pihak kepala sekolah

maupun pihak guru untuk meningkatkan kreativitas dalam penggunaan media

pembelajaran yaitu:

1. Pihak Sekolah

a. Pihak sekolah memberikan himbauan kepada guru agar dalam proses

pembelajaran guru lebih kreatif dalam penggunaan media.

b. Kepala sekolah sebaiknya memberikan pelatihan terhadap guru-guru agar

lebih kreatif dalam menggunakan media.

c. Kepala sekolah sebaiknya memberikan pengarahan kepada guru tentang

disiplin waktu terkait dengan penggunaan media dalam proses belajar

mengajar.

2. Pihak Guru

a. Guru sebaiknya berusaha untuk lebih kreatif dan inovatif agar tidak selalu

menggunakan media yang disediakan di sekolah.

b. Guru sebaiknya menyesuaikan materi, tujuan, metode maupun

karakteristik siswa dengan media yang akan digunakan.

Page 87: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

DAFTAR PUSTAKA

Arief S. Sadiman, Rahardjo, Anung Haryono, Rahardjito. 2009. Media

Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Azhar, Arsyad. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Dunne, Richard. Wragg, Ted. 1996. Pembelajaran Efektif. Jakarta. PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Fajar, Arnie. 2005. Portofolio Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: CV. Maulana

Johnson, Lou Anne. 2008. Pelajaran yang Kreatif dan Menarik. Indonesia. PT

Indeks.

Kardiman. 2006. Prinsip-Prinsip Akuntansi. Jakarta: Yudhistira

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mustikasari, Ardiani. Mengenal Media Pembelajaran. http://edu-articles.com.

Diakses 3 Januari 2012.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sulistyo, Tri. 2011. Media Pendidikan dan Pembelajaran di Kelas. Surakarta:

UNS Press.

Sutopo, H. B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Sun, Aryo. 2009. Peningkatan Kemampuan dan Kreativitas Guru dalam Proses

Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas. Jurnal Mimbar Pendidikan.

No.2/XXVIII/2009

Page 88: KREATIVITAS GURU AKUNTANSI DALAM PENGGUNAAN …/Kreati...kreativitas guru akuntansi dalam penggunaan media pembelajaran di smk negeri 1 karanganyar skripsi oleh: febriana rosmawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Wibawa, Basuki dan Farida Mukti. 2001. Media Pengajaran. Bandung: CV.

Maulana

Wibowo, Thomas. 2005. “Pendayagunaan Media Pembelajaran”. Jurnal

Pendidikan Penabur. Tahun ke-4, No.04