kpdb lengkap

Upload: farahdiba23

Post on 16-Oct-2015

113 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

yuuy

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    1/31

    TUGAS KPDB TENGAH SEMESTER GENAP 2012

    1. Untuk menghadapi globalisasi ekonomi dunia, ada 3 hal yang penting dicapai secaranasional, yaitu :

    1. Menjamin mutu produk serta peningkatan produktivitas dalam rangkameningkatkan daya saing.

    2. Memberikan perlindungan pada konsumen, tenaga kerja dan masyarakat baikdalam segi keselamatan, kesehatan dan lingkungan.

    3. Mendukung upaya pencapaian pengakuan (Mutual Recognation ArrangementMRA) kegiatan standarisasi dengan Negara lain.

    2. Kepanjangan dari :MSTQ :Meterology, Standard, Testing, and Quality

    BSN : Badan Standardisasi Nasional

    KAN : Komite Akreditasi Nasional

    3. Kepanjangan dari :LPJK : Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi

    BNSP : Badan Nasional Sertifikasi Profesi

    4. Lembaga Sertikasi yang diakreditasi KAN dan jenis sertifikat yang diterbitkan :1. LSSM (Lembaga Sertifikasi Manajemen Mutu) menerbitkan sertifikat sistem mutu.2. LS Produk (Lembaga Sertifikasi Produk) menerbitkan sertifikat produk dan jasa.3. LS Personel (Lembaga Sertifikasi Personel) menerbitkan sertifikat personel.4. Lab Uji/Kalibrasi menerbitkan sertifikat mutu.5. LS Inspeksi Teknik (Lembaga Sertifikasi Inspeksi Teknik) menerbitkan sertifikat

    inspeksi teknis.

    6. LS Badan Usaha menerbitkan sertifikat badan usaha seperti konsultan, kontraktor,pemeriksa/penguji, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan dsb.

    5. Bidang-bidang yang termasuk bidang konstruksi :Bidang arsitektur, sipil, elektrikal, mekanikal dan tata lingkungan.

    6. Upaya yang dilakukan untuk peningkatan mutu produk, jasa dan lingkungan :1. Memberikan jaminan mutu bagi produk sesuai dengan persyaratan mutu yang

    ditetapkan dalam perdagangan.

    2. Meningkatkan pelaksanaan pengujian dengan terselenggaranya pengujian yangbenar dan baik, berdasarkan tata cara yang berlaku secara internasional.

    3. Menjalin kerjasama dengan lembaga/badan internasional yang berwenangmengendalikan mutu barang yang beredar di negaranya, dan aktif sebagai anggota

    organisasi internasional di bidang standardisasi dan pengendalian mutu.

    4. Mendorong berkembangnya jasa pelayanan surveyor serta profesi lainnya.5. Mendorong tumbuh dan berkembangnya gerakan memasyarakatkan dan

    menerapkan pengendalian mutu terpadu (total quality control).

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    2/31

    7. Infrastruktur yang diperlukan untuk peningkatan mutu produk dan jasa sertalingkungan :

    1. Meterologi legal.2. Standar (peralatan, instalasi, kompetensi, latih kompetensi, sistem mutu, inspeksi,

    kurikulum/silabus).

    3. Jaringan laboratorium.4. Jaringan kalibrasi.5. Lembaga Pelatihan/Training.

    8. Standar adalah suatu yang dibakukan, berdasarkan kesepakatan semua pihak(konsensus) yang terkait untuk menjamin keselamatan dan kesehatan, efisiensi,

    mempercepat perkembangan IPTEK dan meningkatkan kemudahan pemakaian serta

    pengawasannya.

    Standardisasi adalah salah satu unsur untuk meningkatkan kemampuan produksi danproduktivitas, mempercepat proses industrialisasi dan memperkuat perlindungan

    konsumen.

    Tujuan dan manfaat Standardisasi :

    1. Memberikan perlindungan kepada konsumen, masyarakat dan tenaga kerja darisegi keselamatan dan kesehatan.

    2. Mewujudkan jaminan mutu produk dan jasa.3. Meningkatkan efisiensi, produktivitas dalam mencapai kualitas dan kuantitas

    produk dan jasa.

    4. Mewujudkan persaingan yang sehat dan kemampuan bersaing.5. Menunjang program kelestarian lingkungan.6. Mempermudah penyiapan sumber daya manusia.7. Mendukung proses pengembangan IPTEK.8. Mempermudah pemakaian, pengoperasian dan perawatan dari produk dan jasa

    yang dimiliki.

    9. Penerapan standar adalah pelaksanaan perumusan standar sesuai dengan proseduryang berlaku, adanya kelengkapan sarana pengujian didukung oleh sistem jaringan

    akreditasi, sistem sertifikasi, sistem pengawasan, sistem evaluasi dan adanya

    peraturan perundang-undangan beserta sangsinya.

    Penerapan standar meliputi :

    1. Akreditasi2. Pengujian3. Sertifikasi4. Panandaan5. Inspeksi teknis6. Pengawasan7. Sangsi terhadap pelanggaran

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    3/31

    10.Sertifikasi adalah kegiatan pemberian sertifikat yaitu dokumen yang menyatakankesesuaian hasil kegiatan sertifikasi terhadap persyartan yang ditentukan.

    Apabila suatu produk telah berserfikat maka produk tersebut dinyatakan telah

    memenuhi persyaratan standar atau spesifikasi tertentu.

    Tanda bahwa suatu produk telah bersertifikat adalah terdapatnya tanda/logo SNI pada

    produk tersebut.Misalnya terdapat tanda/logo SNI 04-3561-1994 untuk Balast untuk

    Lampu Fluorescent Arus Bolak Balik.

    11.5 macam sertifikat selain sertifikat produk :1. Sertifikat bidang konstruksi yang diterbitkan oleh LPJK (Lembaga Pengembangan

    Jasa Konstruksi).

    2. Sertifikat bidang personil yang dibterbitkan oleh BNSP (Badan Nasional SertifikasiPersonil).

    3. Sertifikat/akreditasi perguruan tinggi yang diterbitkan oleh BAN (Badan AkreditasiNasional).

    4. Sertifikat personil di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterbitkanoleh Depnakertrans (Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi).

    5. Sertifikat sekolah kejuruan dan sekolah umum yang diterbitkan oleh Depdikbud(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan).

    12.Terdapat 3 tipe utama kegiatan sertifikasi, yaitu :1. Sertifikasi pihak pertama (first party certification) atau sering disebut Self

    Certification.

    2. Sertifikasi pihak kedua (second party certification).3. Sertifikasi pihak ketiga (third party certification).Dalam perkembangan internasional, masyarakat lebih menghendaki dilakukannya

    sertifikasi pihak ketiga dan lebih menekankan pada unsur kredibel , netral, dan

    transparan.

    13.Misalkan diambil contoh produk Luminer.SNI mengatur Luminer mengenai hal-hal sebagai berikut :1. Perkenalan umum.2. Definisi.3. Penandaan.4. Konstruksi.5. Pengkawatan.6. Pembumian.7. Perlindungan terhadap Kejut listrik.8. Ketahanan terhadap debu, benda padat dan uap air.9. Ketahanan isolasi dan katahanan listrik.10.Jarak rambat dan jarak bebas.11.Ketahanan terhadap panas dan api lintasan.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    4/31

    12.Uji ketahanan dan uji panas.13.Terminal sekrup.14.Terminal tanpa sekrup dan sambungan listrik.

    14.Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dilandasi atas pengetahuan,ketrampilan dan sikap kerja untuk melaksanakan suatu pekerjaan.

    Standar Kompetensi adalah perumusan tentang persyaratan tentang kemampuan

    minimal yang harus dimiliki seseorang untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas yang

    didasarkan atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan unjuk kerja

    yang dipersyartakan.

    15.Kompetensi Kunci adalah kemampuan kunci atau generik yang dibutuhkan untukpenyelesaian suatu tugas atau pekerjaan.

    Level Kinerja Kompetensi adalah tingkatan kerja yang menentukan tingkat kesukaran

    atau kompleksitas serta tingkat persyaratan yang harus dipenuhi.

    16.SLK (Standar Latih Kompetensi) adalah rumusan atau kurikulum dan silabi pendidikandan pelatihan, ditunjukan untuk meningkatkan kemampuan yang dilandasi oleh

    pernyataan tentang pengetahuan, ketrampilan dan didukung sikap yang harus dimiliki

    oleh seseorang dalam mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan unjuk

    kerja terkait.

    Manfaat SLK :

    Bagi Institusi DIKLAT (Pendidikan dan Latihan) :1. Untuk memberikan informasi dalam penyusunan kurikulum dan silabus

    pelatihan berbasis kompetensi.

    2. Senagai acuan dalam membuat modul bahan ajar pelatihan berbasiskompetensi untuk pembekalan uji kompetensi.

    3. Sebagai acuan dalam membuat modul bahan ajar pelatihan berbasiskompetensi dalam rangka penyegaran/pemeliharaan sertifikat kompetensi

    yang telah dimiliki bagi pemegang sertifikat kompetensi.

    4. Sebagai acuan dalam melakukan penilaian pelatihan berbasis kompetensi. Bagi dunia usaha/industri dan pengguna tenaga kerja :

    1. Sebagai acuan dalam melakukan analisa kebutuhan pelatihan tenaga kerja.2. Membantu dalam memelihara kompetensi tenaga kerja.3. Promosi jabatan.4. Untuk persiapan mengikuti uji kompetensi dalam rangka pra uji

    kompetensi.

    17.5 macam asosiasi profesi :1. APEI : Asosiasi Ahli Profesionalis Elektrikal Indonesia2. PII : Persatuan Insinyur Indonesia3. PATI : Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia4. PIPI : Persatuan Insinyur Profesioanal Indonesia5. HAEI : Himpunan Ahli Elektro Indonesia

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    5/31

    18.K3 : Kesehatan dan Keselamatan Kerja Definisi K3 :

    1. Keselamatan (Safety) : suatu keadaan selamat, bebas dari cedera ataubahaya atau perasaan takut akan celaka, cedera dan resiko bahaya.

    2. Kesehatan (Health) : suatu keadaan kejiwaan, fisik dan social yang sehat,serta bebas dari ancaman penyakit akibat kerja.

    3. Lingkungan (Environmnet) : suatu keadaan di sekeliling tempat perusahaanberoperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora & fauna,

    manusia dan interaksinya.

    Pengertian K3 adalah upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukanuntuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun

    rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil

    karya dan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

    Dasar Hukum K3 :1. Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan

    dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    2. UU No. 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok MengenaiKetenagakerjaan.

    a. Pasal 3 : Tiap tenaga kerja berhak atas pekerjaan dan penghasilan yanglayak bagi kemanusiaan.

    b. Pasal 9 : Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan ataskeselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta

    perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.

    c. Pasal 10 : Pemerintah membina norma perlindungan tenaga kerja yangmeliputi:

    1. Norma keselamatan kerja.2. Norma kesehatan kerja.3. Norma kerja.4. Pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal

    kecelakaan kerja.

    19.UU No. 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok MengenaiKetenagakerjaan.

    Pasal 10 : Pemerintah membina norma perlindungan tenaga kerja yang meliputi:

    1. Norma keselamatan kerja.2. Norma kesehatan kerja.3. Norma kerja.4. Pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja.

    20.Objective dari K3 meliputi :1. Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun

    informal).

    2. Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien.3. Menjamin proses produksi berjalan lancar.

    21.Sasaran keselamatan kerja meliputi :

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    6/31

    1. Unsur manusiaa. Upaya preventif meniadakan/menekan terjadinya kecelakaan.b. Mencegah/mengurangi timbulnya cidera, cacat & kehilangan jiwa.c. Meningkatkan etos kerja, produktifitas dan efisiensi kerja.d. Meningkatkan kesejahteraan pekerja.

    2. Unsur pekerjaana. Mengamankan tempat kerja, peralatan dan material, konstruksi, instalasi dan

    sumber daya lainnya.

    b. Meningkatkan produktivitas pekerjaan dan menjamin kelangsungannya.c. Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman dan terjamin kelangsungannya.d. Terwujudnya pekerjaan yang tepat waktu dan hasil yang memuaskan.

    3. Unsur perusahaana. Menekan biaya perasional, sehingga keuntungan meningkat dan perusahaan

    berkembang.

    b. Mewujudkan kepuasan pelanggan, sehingga kesempatan mendapatkanpekerjaan lebih mudah.

    c. Terwujudnya perusahaan yang sehat.22.Penyebab terjadinya kecelakaan :

    1. Internal (Individual)a. Kecenderungan mendapatkan kecelakaan.b. Kemampuan/kecakapan terbatas (tidak berimbang dengan pekerjaan yang

    ditangani).

    c. Sikap dan perilaku yang tidak baik.2. Eksternal (Lingkungan)

    a. Job Description tidak proporsional dan tidak jelas.b. Pekerjaan mempunyai resiko tinggi kecelakaan.c. Prasarana & sarana kerja tidak memadai.d. Upah dan kesejahteraan karyawan yang rendah.e. Keresahan pada pekerja.

    3 macam penyebab kecelakaan oleh factor manusia yang paling tinggi prosentase

    kejadiannya :

    1. Sikap kerja yang tidak tepat.2. Kegagalan mengenal bahaya potensial.3. Kegagalan perkiraan jarak dan kecepatan.

    23.Keadaan darurat adalah situasi keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-sangka yangmemerlukan penanggulangan segera.

    Perusahaan memiliki kewajiban untuk membuat rencana dalam mengantisipasi dan

    menghadapi keadaan darurat, yaitu dengan :

    1. Mengidentifikasi secara jelas dan komprehensif jenis keadaan darurat yangmungkin/berpotensi terjadi di dalam maupun di luar tempat kerja.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    7/31

    2. Menyediakan peta evakuasi dan titik berkumpul yang telah ditentukan dandikomunkasikan ke seluruh karyawan (mengenai jalur evakuasi bagi

    karyawan/penghuni dan tamu ke tempat tertentu yang lebih aman).

    3. Menyediakan tim penanggulangan keadaan darurat terlatih beserta tanggungjawab dan struktur organisasinya.

    4. Menyediakan dan memeliara sarana penanggulangan/evakuasi keadaan darurat.5. Menyediakan prosedur untuk mencegah dan mengantisipasi keadaan darurat

    (kesiapsiagaan dan tanggap darurat).

    6. Melakukan uji coba secara periodic beberapa prosedur yang dapat dipraktekkan.7. Mereview dan merevisi (kalau perlu) prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat

    setelah terjadinya accident atau situasi darurat.

    8. Memeriksa, menguji dan memelihara sarana atau sistem proteksi leadaan darurat,misalnya APAR, hidran, detector, sprinkler, pompa hidran dan lain-lain.

    24.Koordinasi pengawasan fungsional Standar K3 antara lain :1. Personil2. Alat/mesin3. Sistem4. Kelembagaan K3

    25.PUIL 2000 termasuk SNI nomor 04-0225-2000.Menurut PUIL 2000, bahaya listrik yang mengancam antara lain adalah :

    1. Bahaya sentuhan langsung.2. Bahaya sentuhan tidak langsung.3. Bahaya kebakaran.

    Dampak yang bisa terjadi adalah kerusakan yang bisa terjadi adalah kerusakan

    termis dan elektris.

    26.Dokumen perencanaan listrik, meliputi :1. Peta lokasi2. Gambar Instalasi

    - Layout perlengkapan dan peralatan listrik- Rangkaian peralatan dan pengendalinya

    3. Diagram garis tunggal4. Gambar rinci5. Perhitungan beban6. Tabel bahan7. Ukuran teknis

    - Spesifikasi & cara pasang- Cara menguji- Jadwal waktu

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    8/31

    27.5 perlengkapan dan peralatan keselamatan kerja :1. Pakaian kerja2. Sabuk pengaman (safety belt)3. Topi/helm pengaman (safety helmet)4. Sepatu kerja5. Alat penutup telingaLima peralatan keselamatan kerja untuk pekerjaan listrik :

    1. Earth Resistance Tester2. Voltage Tester3. Short Circuit Grounding4. Topi/helm pengaman (safety helmet)5. Sepatu kerja

    28.Setiap kecelakaan harus dicatat dalam sebuah buku yang antara lain harus berisi databerikut :1. Nomor urut2. Nama penderita3. Jam, hari, tanggal dan tahun terjadinya kecelakaan4. Sebab kecelakaan5. Macam dan akibat kecelakaan

    29.Apakah tujuan identifikasi bahaya listrik? Apa saja macam bahaya listrik yang mungkinterjadi?

    Jawab :Tujuan identifikasi bahaya listrik adalah :

    Agar dapat mengenal atau mengetahui jenis-jenis bahaya yang diakibatkanlistrik.

    Agar dapat mengenal dan mengetahui penyebab bahaya listrik. Agar dapat mengenal dan mengetahui dampak yang timbul akibat bahaya

    listrik.

    Agar dapat mengenal dan mengetahui cara-cara pengamanan terhadapbahaya listrik.

    Macam-macam bahaya listrik yang terjadi adalah :

    1. Bahaya sentuh langsung2. Bahaya sentuh tidak langsung3. Bahaya over load4. Bahaya hubung singkat5. Bahaya tegangan lebih6. Bahaya tegangan rendah7. Bahaya termal

    30.Sebutkan contoh-contoh kondisi yang cenderung menunjang terjadinya bahaya listrik.Dan sebutkan akibat bahaya listrik yang bisa terjadi?

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    9/31

    Jawab :

    Kondisi yang cenderung menunjang terjadinya bahaya listrik, antara lain :

    Perencanaan dan pemasangan instalasi yang tidak baik, antara lainpemilihan peralatan tidak memenuhi persyaratan PUIL. System proteksi

    termasuk didalamnya system pembumian instalasi tidak benar, salah

    identifikasi warna atau tanda tidak ada proteksi arus sisa dan atau proteksi

    terhadap petir.

    Pemasangan instalasi dan peralatannya kurang sesuai dengan persyaratanPUIL. Pemasangan menyimpang dan perencanaan, masih banyak terpasang

    peralatan listrik yang tidak memenuhi standar.

    System pelaksanaan kurang pemeriksaan / pengujian instalasi kurang baik. Pengoperasian dan penggunaan instalasi yang salah. Pemeliharaan instalasi tidak baik, sehingga kontak sambungan memburuk,

    terjadi pemanasan kabel atau percikan api dan bahkan netral putus.

    Keadaan lingkungan instalasi dibiarkan buruk. Badan usaha pelaksana perencana, pemasangan, pemeriksaan,

    pengoperasian dan pemeliharaan termasuk SDM nya belum sepenuhnya

    memenuhi standar akibat sistem standarisasi dan sertifikasi peralatan atau

    material instalasi belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

    Pengawasan lemah dan sangsi belum sepenuhnya diterapkan.Akibat bahaya listrik yang terjadi adalah :

    1. Kecelakaan pada manusia2. Kerusakan instalasi dan perlengkapannya

    - Kerusakan kabel, panel, isolasi, peralatan- kebakaran

    3. Kerugian- Kerugian materi- Terhentinya proses produksi- Mengurangi kenyamanan (lampu mati, suplai air)

    31.Bahaya kejut listrik terkait dengan nilai tegangan, nilai arus yang terjadi dan nilai waktuberlangsungnya. Jelaskan apa yang dimaksud!

    Jawab :

    Dalam bahaya kejut listrik nilai tegangan, arus dan waktu sangat berpengaruh dengan

    tubuh manusia karena kuat arus dapat merusak jaringan tubuh manusia tergantung

    dari nilainya. Kita baru merasakan arus pada nilai 5 hingga 10 miliamper untuk

    tegangan searah (DC) dan 1 hingga 10 miliamper untuk tegangan bolak-balik (AC) pada

    frekuensi 60 Hz. Tingkat persepsi ini berlawanan dengan peningkatan frekuensi, kita

    tidak akan merasakan apa-apa pada frekuensi di atas 15 hingga 20 kHz. Dapat

    dikatakan bahwa tingkatan persepsi terhadap kejut listrik berbeda-beda tergantung

    pada tegangan, durasi, arus, jalur yang ditempuh, frekuensi, dan sebagainya.Pemanasan akibat daya tahan/resistansi tubuh dapat mengakibatkan luka bakar yang

    parah. Tegangan senilai 500 hingga 1000 volt cendrung mengakibatkan luka bakar

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    10/31

    dalam akibat besarnya energi dari sumber (atau sama dengan durasi dikalikan dengan

    kuadrat arus dikalikan resistansi) sedangkan arus mengakibatkan pemanasan pada

    jaringan tubuh.

    Potensi luka bakar akibat kontak dengan tegangan tinggi

    32.Apa penyebab terjadinya sentuhan langsung dan apa dampaknya?Jawab :

    Penyebab terjadinya sentuhan langsung :

    - Kelalaian manusia- Peralatan tidak memenuhi syarat dan atau rusak- Penggunaan peralatan yang salah- Cara pemasangan yang tidak baik- Perlindungan instalasikurang memadai- Tidak mematuhi K3 listrik- Gangguan eksternal

    Dampak sentuhan langsung

    Sentuhan terhadap tegangan dapat berdampak serius pada manusia, seperti :

    - Hilang kesadaran- Cidera- Luka bakar- Jantung berhenti

    33.Apa penyebab terjadinya sentuhan tidak langsung dan apa dampaknya?Jawab :

    Sentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara

    normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasi.

    Penyebab sentuhan tidak langsung adalah :

    - Kegagalan pada isolasi peralatan-

    Index proteksi peralatan yang tidak baik atau tidak sesuai dengan lokasi- Gangguan akibat cuaca atau lingkungan- Pemasangan instalasi yang tidak baik

    Dampak sentuhan tidak langsung :

    - Membahayakan manusia- Membahayakan peralatan itu sendiri- Membahayakan peralatan-peralatan lain- Mengganggu kinerja peralatan-peralatan proteksi lainnya

    34.Listrik dapat menimbulkan bahaya kebakaran? Jelaskan apa saja kemungkinanpenyebabnya. Dan apa upaya untuk menghindarinya?

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    11/31

    Jawab :

    Penyebab listrik menimbulkan kebakaran adalah terjadinya arus hubung pendek yang

    diakibatkan oleh :

    1. Isolasi rusak, 2 penghantar yang disekatnya terhubung pendek, terjadi arushubung pendek yang besar sekali melalui peralatan lainnya.

    2. Kenaikan suhu penghantar sangat cepat sehingga menyebabkanpenghantar membara dan akhirnya putus diikuti dengan timbulnya

    percikan atau busur api, proses inilah yang dapat mengakibatkan kebakaran

    yang busur api atau percikan dapat menyambar barang disekitarnya.

    Karena nilai arus hubung pendek bisa ratusan bahkan ribuan kali lebih

    besar arus normalnya.

    3. Kenaikan suhu isolasi juga sangat cepat dan isolasi akan rusak atau lumerdan bisa terbakar tetapi bisa juga tidak. Untuk isolasi PVC, api bisa dengan

    cepat menjalar sepanjang kabel. Atau untuk kondisi tertentu tidak bisa.

    Upaya untuk menghindarinya adalah dengan menggunakan alat pengaman seperti CBatau Fuse yang sesuai jika terjadi gangguan hubung pendek maka CB atau Fuse

    tersebut akan memutuskan arus yang dapat mengamankan instalasi.

    35.Apa yang dimaksud dengan beban lebih? Sebutkan penyebab terjadinya beban bahayalebih. Sebutkan juga dampak bahaya beban lebih ini.

    Jawab :

    Proses terjadinya :

    - Pembebanan yang melampaui batas kemampuan peralatan dan penghantarterjadi secara terus menerus sehiinga menyebabkan suhu penghantar /peralatan melampaui batas maksimum suhu kerjanya.

    Dampak arus beban lebih :

    - Kenaikan suhu penghantar dan juga isolasi relatif lebih lambat ddibandingdengan arus hubung pendek. Penghantar tidak sampai membara dan tidak

    putus. Suhu isolasi melampaui batas suhu kerjanya, tetapi pada umumnya

    masih dibawah suhu dimana isolasi mengalami dekomposisi atau rusak. Dalam

    hal ini umur isolasi menjadi lebih pendek.

    - Peralatan lainnya juga mengalami kenaikan suhu yang berlebih diatas yangdiperkenankan. Pada umumnya umur peralatan berkurang.

    36.Apa yang dimaksud dengan hubung singkat? Sebutkan penyebab terjadinya hubungpendek. Dan sebutkan juga dampak bahaya tegangan tinggi ini.

    Jawab :

    Proses terjadinya arus hubung pendek dan dampaknya :

    Proses:

    - Akibat isolasi rusak, 2 penghantar yang disekatnya terhubung pendek,terjadinya arus hubung pendek yang besar sekali melalui peralatan lainnya.

    - Kenaikan suhu penghantar sangat cepat sehingga menyebabkan penghantarmembara dan akhirnya putus diikuti dengan timbulnya percikan atau busur api.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    12/31

    - Kenaikan suhu isolasi juga sangat cepat dan isolasi akan rusak atau lumer danbisa terbakar tetapi bisa juga tidak. Untuk isolasi PVC, api bisa dengan cepat

    menjalar sepanjang kabel. Atau untuk kondisi tertentu tidak bisa

    Dampaknya :

    - Peralatan yang dilewati arus hubung pendek bisa rusak atau bahkan bisaterbakar bila berlangsung lama. Namun tetap aman asal terjadinya tidak lebih

    dari 1 detik. Alat pengaman (CB atau Fuse) yang sesuai akan putus

    mengamankan instalasi.

    37.Apa yang dimaksud dengan bahaya tegangan lebih? Apa penyebab terjadinyategangan tinggi? Dan sebutkan juga dampak bahaya tegangan tinggi ini.

    Jawab :

    Bahaya tegangan lebih adalah suatu proses yang terjadi karena perubahan arus yang

    besar menurut waktu (L di/dt) saat pensakelaran pemutus di tenaga di saluran. Atau

    pun proses terjadinya petir menyambar langsung maupun tidak langsung jaringan atauperalatan. Dan ditempat sambaran timbul tegangan surja yaitu tegangn arus searah

    dengan durasi pendek sekitar 50 microsecond tetapi nilai tegangan tinggi

    sekali.Tegangan tersebut merambat ke kedua arah saluran.

    Penyebab bahaya tegangan lebih adalah :

    - Terjadinya tegangan antar fasa atau antara fasa dan neutral pada perlatanlistrik yang melampaui batas kemampuan isolasi peralatan tersebut.

    - Tegangan tinggi ini umumnya berupa tegangan surja akibat terjadinyasambaran petir ataupun akibat pensakealaran pemutus tenaga disaluran.

    - Tegangan tinggi juga bisa terjadi karena kenaikan tegangan dari sisi suplai.Dampak dari bahaya tegangan lebih yaitu :

    - Bila tegangan tersebut melampaui batas ketahanan isolasi, maka isolasiperalatan akan tembus/rusak dan peralatan tidak dapat berfungsi lagi.

    - Terjadi flash over lewat udara pada peralatan listrik. Pada umumnya ketahananisolasi udara (clearance) peralatan dirancang lebih lemah dibanding dengan

    ketahanan isolasi padata peralatan tsb. Dengan demikian isolasi peralatan tidak

    rusak, karena selalu terjadi flash over di udara.

    - Terjadi gangguan sementara atau gangguan permanen pada sistem/peralatan(terjadi hubung pendek)

    38.Masih ada peralatan listrik yang tidak mengikuti standar beredar dipasar. Apapenyebab atau kondisi hal tersebut terjadi? Apa dampak penggunaan peralatan listrik

    yang tidak memenuhi standar? Bagaimana anda membedakan peralatan yang standar

    dan peralatan yang tidak standar. Apa persyaratan yang harus dipenuhi bagi peralatan

    yang standar?

    Jawab :

    Banyaknya peralatan listrik yang tidak mengikuti standar yang beredar bahkan sampai

    terjadi pemalsuan, karena :

    - Ada pasar yang terbuka lebar

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    13/31

    - Apresiasi masyrakat konsumen yang masih rendah- Ketidaktahuan masyarakat konsumen terhadap barang yang dibeli, apalagi

    barang-barang listrik

    - Kurangnya bahkan tidak adanya sosialisasi dan informasi yang diberikan kepadamasyarakat pengguna listrik tentang produk-produk kelistrikan yang memenuhi

    standar

    - Kecenderungan masyarakat konsumen yang menginginkan membeli barangdengan harga yang murah

    - Law Inforcement yang belum berjalan dengan baikDampak pemakaian peralatan listrik yang tidak memenuhi standar adalah sebagai

    berikut

    - Instalasi listrik mudah mengalami gangguan- Konsumen dirugikan, Karena tidak bisa memanfaatkan listrik secara optimal- Mutu dan keandalan listrik menurun- Terjadi akumulasi kerugian financial- Jika tidak ada sanksi yang membuat efek jera bagi pemalsu maka pemalsuan

    akan menjadi-jadi, timbul berbagai kerugian, semakin meningkat

    - Mengakibatkan / mempercepat proses kerusakan komponen / peralatan /material dan instalasi listrik.

    - Mengakibatkan timbulnya kebakaran39.Jelaskan maksud dan tujuan PUIL 2000 dan juga ruang lingkupnya. Sebutkan minimal 5

    judul bab yang ada di buku PUIL 2000 dan jelaskan mengatur apa bab bab PUIL

    tersebut.

    Jawab :

    Maksud dan tujuan PUIL adalah agar terwudnya :

    - Pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik.- Keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik.- Keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya.- Keamanan gedung serta isinya dari kebakaran akibat listrik.- Perlindungan lingkungan.

    Bab-bab yang ada dibuku PUIL 2000 adalah :

    - Bagian 1 dan bagian 2 membahas mengenai pendahuluan dan persyaratandasar.

    - Bagian 3 yang berisi berbagai sistem proteksi yang bertujuan untuk menjamin /terjaminnya keselamatan umum.

    - Bagian 4 membahas tentang perancangan instalasi listrik, mulai dari konstruksisampai dengan sistem proteksinya.

    - Bagian 5 berisi tentang perlengkapan atau peralatan listrik, mulai dari berbagaijenis perlengkapan yang dipakai sampai dengan cara perawatannya.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    14/31

    - Bagian 6 tentang pengembangan bab 6 PUIL 1987 dengan ditambah unsur-unsur dari NEC berisi : perlengkapan hubung bagi dan kendali (phb) serta

    komponennya.

    - Bagian 7 hampir sama dengan PUIL 1987 bab 7 dan mengacu IEC serta VDE,berisi : penghantar dan pemasangannya.

    - Bagian 8 pengembangan PUIL 1987 bab 8, IEC dan IEC 60364 part 7, tentang:ketentuan untuk berbagai ruang dan instalasi khusus.

    - Bagian 9 berisi tentang pengusahaan instalasi listrik (perancangan,pembangunan, pemasangan, pelayanan, pemeliharaan, pemeriksaan,

    pengujian instalasi listrik serta proteksinya.

    40.PUIL 2000 memuat persyaratan dasar instalasi listrik. Sebutkan minimal 5 diantaranya.Jawab :

    Persyaratan untuk instalasi listrik PUIL 2000 yaitu :

    1. Proteksi untuk keselamatan.2. Proteki perlengkapan dan instalasi listrik3. Perancangan instalasi listrik4. Pemilihan perlengkapan listrik5. Pemasangan dan verifikasi awal instalasi listrik6. Pengujian instalasi listrik7. Pemeliharaan instalasi listrik

    41.PUIL adalah standar minimal instalasi listrik untuk keselamatan. Sebutkan 4 proteksiuntuk keselamatan yang diatur PUIL 2000. Dan jelaskan masing-masing proteksi

    tersebut.Jawab :

    Proteksi keselamatan kerja yang standar PUIL 2000 dibagi menjadi 4 proteksi yaitu :

    1. Proteksi dari sentuh langsung. Manusia dan ternak harus dihindarkan atau diselamatkan dari

    bahaya yang bisa timbul karena sentuhan dengan bagian aktif

    instalasi (sentuh langsung).

    Mencegah mengalirnya arus melalui badan manusia atau ternak. Membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai

    suatu nilai yang lebih kecil dari arus kejut.

    2. Proteksi dari sentuh tak langsung. Manusia dan ternak harus dihindarkan atau diselamatkan dari

    bahaya yang bisa timbul karena sentuhan dengan bagian

    konduktif terbuka dalam keadaan gangguan (sentuh tak arus

    langsung).

    Mencegah mengalirnya arus gangguan melalui badan manusiaatau ternak.

    Membatasi arus gangguan yang dapat mengalir melalui badansampai suatu nilai yang lebih kecil dari arus kejut listrik.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    15/31

    Pemutusan suplai secara otomatis dalam waktu yang ditentukanpada saat terjadi gangguan yang sangat mungkin menyebabkan

    mengalirnya arus melalui badan yang bersentuhan dengan

    bagian konduktif terbuka yang nilai arusnya sama dengan atau

    lebih besar dari arus kejut listrik.

    3. Proteksi dari efek termal dan dari arus lebih Instalasi listrik harus harus disusun sedemikian rupa sehingga

    tidak ada resiko tersulutnya bahan yang mudah terbakar karena

    tingginya suhu atau busur api listrik. Demikian pula tidak akan

    ada risiko luka bakar pada manusia maupun ternak selama

    perlengkapan listrik beroperasi secara normal.

    Manusia atau ternak harus dihindarkan atau diselamatkan daricidera atau harta benda diamankan dari kerusakan karena suhu

    yang berlebihan atau stres elektromekanis karena arus lebih

    yang sangat mungkin timbul pada penghantar aktif. Seperti :1. Pemutusan secara otomatis pada saat terjadi arus

    lebih.

    2. Pembatasan arus lebih maksimum sehingga nilai danlamanya yang aman tidak terlampaui.

    4. Proteksi dari arus gangguan dan dari tegangan lebih. Penghantar selain penghantar aktif, dan bagian lain yang

    dimaksudkan untuk menyalurkan arus gangguan harus mampu

    menyalurkan arus tersebut tanpa menimbulkan suhu yang

    berlebihan. Manusia atau ternak harus dicegah dari cedera dan harta benda

    harus dicegah dari setiap efek yang berbahaya akibat adanya

    gangguan antara bagian aktif sirkit yang disuplai dengan

    tegangan yang berbeda.

    Manusia dan ternak harus dicegah dari cedera dan harta bendaharus dicegah dari kerusakan akibat adanya tegangan yang

    berlebihan yang mungkin timbul akibat sebab lain (misalnya,

    fenomena atmosfer atau tegangan lebih penyakelaran)

    42.Jika anda harus memilih peralatan listrik untuk dipasang pada instalasi, apa sajapersyaratannya agar dipenuhi persyaratan keselamatan sesuai dengan ketentuan PUIL

    2000?

    Jawab :

    Proteksi perlengkapan dan instalasi listrik adalah :

    1. Perlengkapan listriko Pada setiap perlengkapan listrik harus tercantum dengan jelas :

    Nama pembuat dan atau merk dagang Daya, tegangan, dan atau arus pengenal Data teknis lain seperti yang disyaratkan SNI

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    16/31

    o Perlengkapan listrik hanya boleh dipasang pada instalasi jika memenuhiketentuan dalam PUIL 2000 dan atau standar yang berlaku

    o Setiap perlengkapan listrik tidak boleh dibebani melebihikemampuannya

    2. Instalasi listriko Instalasi yang baru dipasang atau mengalami perubahan harus diperiksa

    dan diuji dulu sesuai dengan ketentuan mengenai :

    Resistansi isolasi (3.20) Pengujian sistem proteksi (3.21) Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik (9.5.6)

    o Instalasi listrik yang sudah memenuhi semua ketentuan tersebut dapatdioperasikan setelah mendapatkan izin atau pengesahan dari instansi

    yang berwenang (konsul dan lembaga inspeksi) dengan syarat tidak

    boleh dibebani melebihi kemampuannya.

    43.Untuk memilih kabel listrik, kecuali jenisnya harus dipilih yang sesuai penggunaanmaka harus diperhatikan luas penampang penghantarnya! Sebutkan sebutkan

    persyaratan apa saja yang anda harus penuhi agar instalasi motor aman andal dan

    ramah lingkungan? Apakah berbeda syaratnya untuk instalasi pencahayaan?

    Jawab :

    Persyaratan instalasi motor listrik adalah :

    a. Setiap motor dan perlengkapannya harus dalam keadaan baik serta sesuaipenggunaan.

    b. Bahan tetes, percikan air hujan, kedap air sesuai dengan keadaanlingkungan.

    c. Motor dengan komutator atau cincin pengumpul harus dilindungi daribunga api.

    d. Sirkulasi ruangan harus baik.e. Tempat pemasangan harus mudah diperiksa dan dipelihara.f. Penghantar sirkit akhir motor tunggal tidak boleh mempunyai KHA kurang

    dari 125% arus pengenal beban penuh.

    g. Penghantar sirkit akhir dengan motor lebih dari satu, tidak bolehmempunyai KHA kurang dari jumlah arus beban penuh semua motor

    ditambah 25% dari arus beban penuh motor yang tersebar dalam kelompok

    tersebut.

    h. Setiap motor harus diproteksi tersendiri terhadap arus lebih.44.Jika anda harus memilih pemutus sirkit untuk pengaman instalasi dan peralatan dari

    bahaya hubung pendek, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi?

    Jawab :

    Gunakan MCB yang asli dan jangan yang palsu. Dipasaran banyak beredar MCB palsu.

    Sedemikian canggihnya pemalsuat tersebut, sampai pihak pabrik seperti Schneider

    yang memproduksi MCB merk MG/ Merlin Gerrin (yang lokasi pabriknya di Cikarang),

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    17/31

    dengan hanya melihat fisik luarnya saja, tidak bisa membedakan mana yang asli dan

    mana yang palsu. Saran dari mereka : Belilah MCB dari agen resmi dan yang berlogo

    SNI.

    45.Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam memasang instalasi adalah penandaandan polaritas. Jelaskan apa yang dimaksud dan sebutkan persyaratannya.

    Jawab :

    Dalam pemasangan instalasi listrik seperti pada setiap sirkit suplai, rel atau sirkit

    cabang pada titk sumbernya harus ditandai dengan jelas maksud penggunaannya.

    Penandaan tidak diperlukan apabila maksud penggunaannya sudah jelas dari

    penempatannya.

    Syarat penandaan :

    - Tanda yang digunakan harus cukup awet terhadap pengaruh cuaca sekitarnya.- Penghantar proteksi dan penghantar netral harus bisa diidentifikasi, paling

    tidak pada terminalnya dengan warna atau cara lain.- Penghantar-pengahntar berbentuk kawat atau kabel yang fleksibel harus bisa

    diidentifikasi dengan warna atau cara lain sepanjang penghantarnya.

    46.Apakah tujuan pembumian? Bagaimana cara pembumian dilaksanakan? Ada 3 sistempembumian instalasi sesuai PUIL 2000. Sebutkan dan gambar rangkaiannya.

    Jawab :

    Tujuan pembumian adalah untuk menghindarkan timbulnya kecelakaan dan kerugian

    akibat sambaran petir atau kegagalan isolasi pada suatu sistem listrik maka dilakukan

    usaha pemasangan sistem pembumian dengan cara yang benar. Jenis pembumiandibagi menjadi 3 sistem yaitu :

    1. Sistem TT atau sistem pembumian pengaman (PP)Tujuan pembumian :

    Bila terjadi arus bocor atau hubung singkat, arus akan tersalur kebumi yang

    akan menyebabkan meningkatnya arus sehingga pengaman akan terputus

    secara otomatik.

    2. Sistem TN atau sistem pembumian netralPengaman (PNP) :

    Sistem TN-C Sistem TN-C-S

    3. Sistem IT atau hantaran pengaman (HP)Tujuan pembumian:

    Bila terjadi arus bocor atau hubung singkat, arus akan tersalur ke bumi

    melalui penghantar pengaman sehingga arus meningkat dan pengaman

    akan terputus secara otomatik.

    47.Sesudah instalasi dipasang haruslah dilakukan pemeriksaan dan pengujian. Apakahtujuannya dan apa saja yang harus dilakukan?

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    18/31

    Jawab :

    Tujuan instalasi harus diperiksa dan diuji adalah :

    1. Barang atau material yang telah diproses telah diinspeksikan dan atau diuji, sertatelah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

    2. Produk yang dihasilkan pada setiap proses kerja telah diinspeksikan atau diuji, dantelah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

    3. Produk akhir telah diinspeksikan dan atau diuji serta telah sesuai denganpersyaratan yang telah ditetapkan, sebelum diserah terimakan kepada pemilik

    proyek.

    Halhal yang perlu dilakukan adalah :

    - Berbagai macam tanda pengenal dan papan peringatan- Perlenkapan listrik yang diapasang- Cara memasang perlengkapan listrik- Polaritas, sesuai dengan 2.5.2- Pembumian sesuai dengan 3.18- Resistansi isolasi, sesuai dengan 3.2.0- Kesinambungan sirkit- Fungsi proteksi sistem instalasi

    48.Jelaskan tentang bahaya sentuh langsung. Bagaimana cara memproteksi bahaya inimenurut PUIL 2000?

    Jawab :

    Bahaya sentuh langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara

    normal bertegangan.Cara memproteksi bahaya dari sentuh langsung :

    - Manusia dan ternak harus dihindarkan atau diselamatkan dari bahaya yang bisatimbul karena sentuhan dengan bagian aktif instalasi (sentuh langsung).

    - Mencegah mengalirnya arus melalui badan manusia atau ternak.- Membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai suatu nilai yang

    lebih kecil dari arus kejut.

    49.Jelaskan tentang bahaya sentuh tidak langsung. Bagaimana cara memproteksi bahayaini menurut PUIL 2000?

    Jawab :

    Bahaya sentuh tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang

    secara tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasi.

    Cara memproteksi bahaya dari sentuh tidak langsung :

    - Manusia dan ternak harus dihindarkan atau diselamatkan dari bahaya yang bisatimbul karena sentuhan dengan bagian konduktif terbuka dalam keadaan

    gangguan (sentuh tak arus langsung).

    - Mencegah mengalirnya arus gangguan melalui badan manusia atau ternak.- Membatasi arus gangguan yang dapat mengalir melalui badan sampai suatu

    nilai yang lebih kecil dari arus kejut listrik.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    19/31

    - Pemutusan suplai secara otomatis dalam waktu yang ditentukan pada saatterjadi gangguan yang sangat mungkin menyebabkan mengalirnya arus melalui

    badan yang bersentuhan dengan bagian konduktif terbuka yang nilai arusnya

    sama dengan atau lebih besar dari arus kejut listrik.

    50.Sistem TT atau Pembumian Pengaman (PP).

    51.Sistem TN atau Pembimian Netral Pengaman (PNP).

    52.Sistem IT atau Hantaran Pengaman (HP).

    Nol &Ground

    dihubungkan

    Fasa tunggal 3 kawat

    Aktif

    Nol/Netral

    Penghantar

    Penghantar Nol/Netral

    Hantaran Pengaman

    Fasa Tunggal 3 Kawat

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    20/31

    53.GPAS : Gawai Pemutus Arus SisaELCB : Earth Leakage Circuit Breaker

    Cara kerja GPAS : GPAS bekerja dengan menggunakan pemutus yang peka terhadap

    arus sisa yang dapat memutus sirkit termasuk penghantar netralnya secara otomatis

    dalam waktu tertentu, apabila arus sisa yang timbul akibat terjadinya kegagalan isolasi

    yang melebihi nilai tertentu, maka akan mencegah bertahannya tegangan sentuh yang

    terlalu tinggi.

    Cara kerja ELCB : ELCB bekerja apabila terjadi kontak antara listrik dan tubuh

    manusia,maka arus akan mengalir melalui tubuh manusia ke grounding atau bumi

    maka akan terjadi perbedaan total arus yang melewati ELCB sehingga akan memicu

    alat tersebut memutuskan arus listrik seketika.

    54.Arester dipasang untuk mengamankan instalasi listrik dari tegangan lebih yangditimbulkan oleh sambaran petir melalui penghantar saluran udara tegangan rendah.

    Cara kerja Arester : dengan cara membentuk jalan yang mudah dilalui oleh petir,sehingga tidak timbul tegangan lebih yang tinggi pada peralatan. Pada kondisi normal,

    arrester berlaku sebagai isolator tetapi bila timbul surja, arrester berlaku sebagai

    konduktor yang berfungsi melewatkan aliran arus yang tinggi ke tanah.

    Arrester harus dipasang pada perlatan listrik yang berada di tempat-tempat yang

    memiliki frekuensi sambaran petir yang sering dan pada tempat-tempat yang

    berkedudukan tinggi.

    55.DS (Disconnecting Switch) atau pemisah adalah alat pengaman terhadap bahaya kejutlistrik pada saat pemeliharaan instalasi.Dipasangnya DS pada setiap saluran keluar jaringan atau pada saluran akhir

    dimaksudkan senbagai saklar penghubung ke bumi (earthing switch), yang

    mengalirkan arus kejut ke tanah/bumi.

    56.LBS (Load Breaker Switch) atau pemutus beban.57.CB (Circuit Breaker ) atau pemutus sirkit merupakan suatu piranti saklar mekanik yang

    secara otomatis akan membuka/memutus rangkaian listrik bila kondisi rangkaian listrik

    tidak normal.

    58.Jelaskan tentang sentuhan langsung dan apa penyebabnya?Jawab :

    Sentuhan langsung adalah bahaya sentuh yang terjadi akibat menyentuh bagian

    konduktif yang pada keadaan normal sedang bertegangan.

    Penyebab terjadinya sentuhan langsung :

    - Kelalaian manusia- Peralatan tidak memenuhi syarat dan atau rusak- Penggunaan peralatan yang salah- Cara pemasangan yang tidak baik- Perlindungan instalasikurang memadai

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    21/31

    - Tidak mematuhi K3 listrik- Gangguan eksternal

    59.Apa penyebab terjadinya sentuhan tidak langsung dan apa dampaknya?Jawab :

    Sentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara

    normal tidak bertegangan, menjadi bertegangan karena terjadi kegagalan isolasi.

    Penyebab sentuhan tidak langsung adalah :

    - Kegagalan pada isolasi peralatan- Index proteksi peralatan yang tidak baik atau tidak sesuai dengan lokasi- Gangguan akibat cuaca atau lingkungan- Pemasangan instalasi yang tidak baik

    60.Apa akibat bahaya listrik dan langkah apa untuk menguranginya?Akibat bahaya listrik :

    Kecelakaan pada manusia Kerusakan instalasi dan perlengkapannya

    Kerusakan kabel, panel, isolasi, peralatan dan terjadinya kebakaran

    Kerugian Kerugian materi Terhentinya proses produksi Mengurangi kenyamanan(mati lampu,suplai air terhenti)

    61.Gambar tegangan aman vs waktu menurut IEC 60479-1?

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    22/31

    62.Berilah contoh 3 batas arus yang melewati tubuh manusia dan apa pengaruhnya padatubuh manusia (berdasarkan hasil penelitian)?

    Contoh 3 batas arus :

    00.9 mA : belum merasakan pengaruh 0.91.2 mA : baru terasa adanya arus istrik tapi tidak menimbulkan

    kejang 1.21.6 mA : mulai terasa seakan-akan ada yang merayap di dalam

    tangan

    63.Bahaya kejut listrik tergantung pada nilai-nilai tegangan, arus, dan waktu. Jelaskan!dengan demikian, bagaimana prinsip proteksi bahaya kejut listrik dilakukan?

    t (detik) 1.0 0.8 0.6 0.4 0.3 0.4

    E (V) 90 100 110 125 140 200

    I (mA) 180 200 250 280 330 400

    Artinya kita dapat mengindari arus max kejut listrik sebesar 180 mA dengan GGL 90 V

    selama 1 detik. Hubungan antara arus dengan waktu adalah berbanding terbalik.Semakin besar arusnya waktu yang ditolerir untuk kejut listrik makin kecil/singkat.

    Sebaliknya hubungan arus dengan tegangan adalah berbanding lurus. Makin besar

    arusnya, makin besar pula GGL nya.

    Prinsip proteksinya :

    Mencegah mengalirnya arus listrik melalui tubuh manusia Membatasi nilai arus listrik dibawah arus kejut listrik Memutus suplai secara otomatik pada saat terjadi gangguan

    64.Apakah fungsi dari pengaman atau proteksi? Jenis-jenis gangguan apa yang perludiamankan?

    Fungsi pengaman atau proteksi :

    Mencegah kerusakan peralatan pada sistem kelistrikan Mengurangi kerusakan Mempersempit daerah gangguan Pelayanan dengan keandalan tinggi Mengamankan manusia

    Jenis gangguan yang harus diamnakan : Gangguan tegangan lebih

    Kondisi internal Kondisi eksternal

    Hubung singkat Satu fasa dengan tanah Fasa dengan fasa 2 fasa dengan tanah Fasa dengan fasa dan pada saat yang bersamaan fasa ke-3 dengan

    tanah

    3 fasa dengan tanah

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    23/31

    Hubung singkat 3 fasa Menimbulkan arus gangguan tidak simetris Menimbulkan arus gangguan simetris

    Beban lebih Aurs rambat

    65.Sebutkan langkah langkah pengamanan bahaya listrik yg harus dilakukan pada saatpelaksanaa pemeliharaan?

    Langkahlangkah pengamanan pada saat pemeliharaan :

    Pengaman lebur Bebas dari sumber daya Periksa termal Kencangkan semua dudukan Ganti pengaman lebur yang putus Tanda pengenal kemampuan harus terlihat

    Penghantar atau kabel Matikan listrik bila perlu Periksa kabel dalam saluran Apakah ada benda2 dalam saluran Periksa tanda pengenal Hantaran udara, periksa penopang, pemegang kabel, benda2 sekitar

    Penerangan Bersihkan / cuci lampu Lampu kotor menurunkan output

    Perkakas dan alat kejut listrik Umur perkakas tergantung penggunaan dan pemeliharaan Cara pemeliharaan tergantung jenis perkakas Sebelum digunakan, periksa secara visual Kerusakan segera dilaporkan Ikuti petunjuk pabrik pembuat Petugas harus terlatih

    Pemutus tenaga Harus selalu bersih Klem tidak boleh kendor Pengujian mekanis dan elektris

    Sistem pembumian Seluruh sistem harus diperiksa Pengukuran tahanan tanah

    Pengamanan daerah yang dalam pemeliharaan Memriksa proseduer khusus (SOP)

    Pasang tanda yang jelas dan mudah dimengerti Pasang segel atau kartu (LOTO) Yakinkan bahwa kondisi aman

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    24/31

    LOTO hanya boleh dilepas oleh petugas yang berwenang Alat pelindung diri

    Sepatu pengaman khusus listrik Sarung tangan karet khusus listrik Pengujian APD secara berkala

    66.Sebutkan beberapa contoh yang termasuk alat pengaman?Contoh alat pengaman :

    Sekering Circuit Breaker (CB) Arester Elektroda bumi

    67.Sebutkan beberapa contoh alat alat kerja ?Contoh alatalat kerja:

    Alat ukur (AVO meter, megger, dll) Alat kerja tambahan (obeng, tang, kabel tambahan untuk penghubung, dll)

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    25/31

    PEMBUATAN SOAL UNTUK TOPIK:

    SMK3 :1. Sebutkan dasardasar hukum yang melandasi SMK3 ? singkatan dari apa SMK3 ?

    Dasardasar SMK3 :

    UUD 1945 pasal 27 ayat 2 UU No. 14 tahun 1969 pasal 3, 9, dan 10 UU No. 1 tahun 1970 pasal 4 Per.Menaker No. PER.05/MEN/1996 Kep.Menaker No.KEP-19/MEN/1996

    SMK3 singkatan dari Sistem Menejemen Keselamatan& Kesehatan Kerja.

    2. Apa saja manfaat penerapan SMK3?Penerapan SMK3 bermanfaat :

    Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagaimanusia (pasal 27 ayat 2 UUD 1945)

    Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan dalam melindungi tenaga kerja Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja untuk menghadapi kompetisi

    perdagangan global

    Proteksi terhadap industry dalam negeri Meningkatan daya saing dalam perdagangan internasional Mengeliminir boikot LSM internasional terhadap produk ekspor nasional

    3. Apa isi dari Per.Menaker No.05/Men/1996 tentang SMK3?Isi dari peraturannya :Berisi 10 bab 12 pasal 4 lampiran

    BAB I - Ketentuan Umum BAB II - Tujuan dan Sarana SMK3 BAB III - Penerapan SMK3 BAB IV - Audit SMK3 BAB V - Kewenangan Direktur BAB VI - Mekanisme Pelaksanaan Audit BAB VII - Sertifikat K3 BAB VIII - Pembinaan dan Pengawasan BAB IX - Pembiayaan BAB X - Ketentuan Penutup

    Lampiran I : Pedoman Penerapan SMK3 Lampiran II : Pedoman Teknis Audit SMK3 Lampiran III : Formulir laporan Audit Lampiran IV : Ketentuan Hasil Penilaian Hasil Audit SMK3

    4. Apa tujuan diadakannya SMK3?Tujuannya adalah:

    Terciptanya Sistem K3 dengan melibatkan unsur:

    Menejemen Tenaga Kerja

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    26/31

    Kondisi & lingkungan kerja5. Sebutkan 5 prinsip penerapan SMK3 sesuai pasal 4 Per.Men No. 05/Men/1996?

    Prinsip Penerapannya adalah :

    Komitmen dan Kebijakan Perencanaan Pemenuhan kebijakan, tujuan & sasaran Penerapan Kebijakan Pengukur dan Evaluasi Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh menejemen

    KLASIFIKASI PEMBEBANAN1. Apa itu perlengkapan listrik, meliputi apa saja perlengkapan listrik, dan apa guna

    perlengkapan tersebut ?

    Perlengkapan listrik adalah istilah umum yang meliputi bahan, fitting, gawai, peranti,

    luminair, aparat, mesin, dan lainlain yang digunakan sebagai bahan dari atau dalamkaitan dengan instalasi istrik.

    Barang2 yang ada digunakan untuk maksud-maksud seperti pembangkitan,

    pengubahan, transmisi distribusi atau pemanfaatan energy listrik, seperti mesin,

    transformator, radas, instrumen, gawai proteksi, perengkapan, untuk pengawatan,

    piranti.

    2. Ada 2 cara pemasangan perlengkapan listrik. Sebutkan!Dalam pemasangan perlengkapan listrik terdapat 2 cara, yaitu :

    Perlengkapan listrik pasangan dalam (indoor electrical equipment) Perlengkapan listrik pasangan luar (outdoor electrical equipment)

    3. Sebutkan persyaratkan perlengkapan listrik ?Persyaratan perlengkapan listrik, yaitu :

    Tidak membahayakan atau merusak, tahan terhadap kerusakan mekanis,termal dan kimiawi

    Tidak mudah terbakar Dalam pelayanan, pemeliharaan, dan pemeriksaan dapat diakukan dengan

    aman

    Setiap piranti dapat dihubungkan dan diputuskan dengan sakelar4. Sebutka daur tugas untuk perlengkapan listrik?

    Daur tugasnya :

    Menentukan beban setiap mesin las harus diperhitungkan besar dan lamapembebanan perhitungan praktis

    Kemampuan hantar arus penghantar dapat dihitung berdasarkan:

    Penjumlahan dari 100% besar arus untuk 2 mesin las terbesar, 85% untuk

    mesin las terbesar ke-3,70%, untuk mesin las terbesar ke-4 dan untuk mesin las

    lainnya 60%

    Proteksi arus lebih untuk setiap mesin las tidak lebih dari 200% dari arus primerpengenal

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    27/31

    Proteksi tidak diperlukan bila penghantar suplai sudah diproteksikan dnegan

    setelah tidak lebih dari 200%

    Harus dipasang sarana pemutus untuk setiap mesin las, bila tidak dilengkapipemutus arus sebagai bagian integral dari mesin las

    5. Sebutkan ketentuan Pemeliharaan ?Ketentuannya meliputi:

    Seluruh instalasi beserta perlengkapannya harus terpelihara dengan baik Periksa dan perbaiki atau diganti peralatan yang sudah tua/rusak Hindari perkakas kerja dari bahan magnetic Dilarang mengadakan perbaikan dalam kondisi bertegangan dalam ruangan

    dengan bahaya peledakan

    Hasil pemeriksaan hasil harus didokumentasikan

    PENYALUR PETIR1. Berapa besar dari arus petir?berapa besar suhu petir?apa yang diakibatkan dari

    kerusakan petir?

    Besar arus petir sebesar 5000200000 A

    Panas/suhunya sampai 30000oC

    Kerusakannya akan menimbulkan:

    1. Termis2. Elektris3. Mekanis

    2. Sebutkan konsepsi proteksi bahaya sambaran petir ?Konsepsinya adalah :

    Perlindungan sambaran langsung : dengan memasang instalasi penyalur petirpada bangunan

    Jenis instalasi :

    Sistem Franklin Sistem sangkar faraday Sistem elektro static

    Perlindungan sambaran tidak langsung :Dengan melengkapi peralatan pengaman tegangan pada jaringan instalasi

    listrik (Arrester)

    3. Bagaimana cara kerja arrester? Jelaskan!Arrester memiliki cara kerja :

    Bisa menjadi isolatorArrester menjadi isolator pada saat keadaan normal. Hal ini dikarenakan arrester

    tidak bekerja pada saat keadaan normal. Jadi tidak ada arus yang bisa melewati

    arrester.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    28/31

    Bisa menjadi konduktorArrester menjadi konduktor pada saat keadaan gangguan. Hal ini dapat

    mengakibatkan arus gangguan dari petir dapet melewati arrester untuk dikirimkan

    ke bumi

    4. Sebutkan referensi yang membahas proteksi petir ?Referensinya adalah :

    Peraturan menteri tenaga kerja NO. Per 02/Men/1989 tentang instalasi penyalurpetir

    Berlaku untuk sistem proteksi eksternal / proteksi bahaya sambaran langsung

    SNI 225 2000 (PUIL 2000)Sebagai rujukan untuk sistem proteksi internal / proteksi bahaya sambaran tidak

    langsung

    5. Sebutkan alatalat proteksi terhdap petir ?Alatalat itu adalah :

    Arrester Pengkal petir yang dibumikan

    INSTALASI RUANG KHUSUS1. Sebutkan jenisjenis ruang khusus!

    Jawab :

    a. ruang keringb. ruang kerja listrikc. ruang kerja listrik terkuncid. ruang berdebue. ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan gasf. ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan debug. ruang dengan kebakaran serath. ruang dengan gas, uap atau debui. ruang lembab dan basah

    j. ruang kerja kasark. ruang radiasi

    2. sebutkan klasifikasi ruang dalam Hazardus Area!Jawab :

    a. zona 0 : adanya atmosfer gas ledak secara terus menerus atau dalam waktu yanglama (sebaiknya instalasi dihindari)

    b. zona 1 : adanya atmosfer gas ledak dalam operasi normalc. zona 2 : adanya atmosfer gas ledak dalam operasi normal tidak sering dan

    berlangsung dalam waktu singkat

    3. pada ruang sangat panas, dapat merusak dan memerlukan penghantar listrik maupunperalatan listrik. Sebutkan beberapa potensi bahaya yang dapat terjadi!

    Jawab :

    a. merusak

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    29/31

    b. membahayakan pekerjac. kemampuan isolasi berkurang / rusak

    4. sebutkan potensi bahaya apa saja yang dapat terjadi pada ruang radiasi (ruangnitrogen)!

    Jawab :

    a. pengaruh terhadap petugasb. ada tegangan tinggic. kemungkinan kegagalan isolasid. pemakaian pengantar yang tidak tepate. kebocoran radiasi

    5. sebutkan persyaratan apa saja untuk ruang radiiasi (ruang nitrogen)!Jawab :

    a. lantai berisolasib. bagian logam harus diproteksi dengan baikc. sakelar mudah dicapaid. kabel flexible harus dari jenis pemakaian kasar / selubung logam flexiblee. PHB dan panel pengatur diluar ruangan

    PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN INSTALASI1. Dalam verifikasi dilakukan penilaian atas kondisi instalasi terhadap seperangkat

    persyaratan dan spesifikasi teknis yang ditentukan. Sebutkan beberapa persyaratanumum yang mencakup aspek kondisi instalasi yang disyaratkan !

    Jawab :

    a. Keamanan instalasib. Keandalan (Realibility) Instalasic. Kesekamatan (Safety) Jiwa dan Harta Bendad. Kelestarian lingkungan hidupe. Standartdisasif. Efektivitasg. Keawetanh. Nilai tambah lain seperti : kemudahan, kenyamanan, keindahan

    2. Jelaskan verifikasi menurut tujuannya!Jawab :

    a. Verifikasi untuk sertifikat laik operasi bagi instalasi dalam ruang lngkup PUIL 2000b. Verifikasi untuk sertifikat serah terima proyek bagi instalasi dalam ruang lingkup

    PUI 2000

    3. Jelaskan tentang landasan hukum verifikasi !Jawab : Landasan hukum untuk Verifikasi Laik Operasi adalah UU 20 dan seluruh

    peraturan pelaksanaanya, sedangkan untuk Verifikasi Penerimaan Proyek landasan

    hukumnya adalah Kontrak disamping UU 20

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    30/31

    4. Sebutkan pemeriksaan dan pengujian Instalasi listrik menurut PUIL 2000 !Jawab :

    a. Berbagai macam tanda pengenal dan papan peringatanb. Perlengkapan listrik yang dipasangc. Cara memasang perlengkapan listrikd. Polaritas, sesuai 2.5.2e. Pembumian sesuai dengan 3.18f. Resistansi isolasi, sesuai dengan 3.20g. Kesinambungan sirkith. Fungsi proteksi sistem instalasi listrik

    5. Apakah tujuan dari inspeksi dan pengujian?Jawab :

    a. Memastikan barang atau material yang diproses telah diinspeksi dan atau diuji,sertatelah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

    b. Memastikan bahwa produk yang dihasilkan pada setiap proses kerja telahdiinspeksi dan di uji dan telah sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

    c. Memastikan produk akhir telah diinspeksi dan atau diuji, serta telah sesuai denganpersyaratan yang telah ditetapkan, sebelum diserahterimakan kepada pemilik

    proyek.

    PENGENALAN ALAT UKUR1. Sebutkan dan jelaskan macammacam alat ukur menurut macam arus dan menurut

    tipe/jenis !Jawab:

    Menurut macam arus:

    1. Arus searah2. Arus Bolakbalik3. Arus Searah dan arus bolakbalikMenurut tipe/jenis:

    1. Tipe jarum petunjukHarga yang kit abaca adalah yang di tunjuk oleh jarum petunjuk, harga tersebut

    adalah harga sesaat pada waktu meter tersebut dialiri arus listrik.

    2. Tipe recorderHarga yang kit abaca adalah harga yang ditulis/dicatat pada kertas, pencatatan ini

    dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus

    listrik.

    3. Tipe integratorHarga yang kita baca adalah harga dari hasil penjumlahan yang dicatat pada selang

    waktu tertentu selama alat ukur tersebut digunakan (misalnya KWH meter).

    4. Tipe DigitalHarga yang dibaca adalah harga sesaat.

  • 5/26/2018 KPDB lengkap

    31/31

    2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari alat ukur elektronik !Jawab:

    1. Keuntungan alat ukur elektronik Portable Kecermatan tinggi mencapai factor kesalahan 0,10,5 %

    Kedudukan atau posisi alat ukur tidak mempengaruhi penunjukkan.2. Kelemahan alat ukur elektronik

    Dapat dipengaruhi oleh temperatur ruangan yang tinggi Tidak boleh ditempatkan pada ruangan yang lembab/basah Harga relative mahal

    3. Apa yang dimaksud penggunaan alat ukur dan sebutkan menurut sifat penggunaannya!Jawab:

    Penggunaan alat ukur listrik adalah penggunaan yang biasa dan umum digunakan pada

    jaringan listrik PLN.Menurut sifat penggunaannya:

    1. PortableAlat ini mudah dipergunakan dan dibawa pergi kemanamana sesuai kebutuhan.

    2. Papan hubung / PanelAlat ini dipasang pada panel secara permanen atau tempattempat tertentu.

    4. Jelaskan fungsifunsi dari Frekuensi Meter, Watt Meter dan KWH Meter!Jawab:

    Frekuensi Meter Digunakan untuk mengetahui frekuensi atau gelombangsinusoidal arus bolakbalik yang merupakan jumlah siklus gelombang sinusoidal

    tersebut perdetiknya

    ( cycle / second ).

    Watt Meter digunakan untuk mengetahui besarnya daya nyata ( daya aktif ).Pada watt meter terdapat spoel arus dan tegangan, sehingga cara

    penyambungan watt meter pada umumnya merupakan kombinasi dari

    Voltmeter dan Amperemeter.

    KWH Meter digunakan untuk mengukur energy listrik yang menentukan besarkecilnya rekening listrik pemakai.

    5. Apa yang dimaksud dengan megger?Jawab:

    Megger merupakan alat untuk mengukur tahanan isolasi dari alatalat listrik atau

    instalasi tenaga listrik. Misalnya : kabel, trafo, OCB, jaringan SUTM, dll.

    Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan tinggi arus searah yang besarnya berkisar

    500 s/d 10.000 volt. Tegangan megger dipilih berdasarkan tegangan kerja daripada

    system tegangan kerja peralatan atau instalasi yang akan diuji.