korporasi akselerasi kemandirian kelembagaan ekonomi...
TRANSCRIPT
Oleh:
I WAYAN ALIT ARTHA Wiguna
Penyuluh Pertanian Utama pada
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali
“Korporasi” Akselerasi KemandirianKelembagaan Ekonomi Petani (KEP)Model: Cau Chocolates Bali
LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian kini telahmemasuki era baru yaitu Industri 4.0
Tujuan akhir penyelenggaraan penyuluhanpertanian → meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum juga tercapai
Masalah klasik petani belum juga teratasi:
Harga jual produk yang rendah, khususnya BIJI KAKAO
Serangan hama penyakit
Lainnya
MENGAPA “ KORPORASI”
Salah satu Solusinya: Korporasi
PENGERTIAN KORPORASI PETANI:ADALAH KELEMBAGAAN EKONOMI
PETANI (KEP)BERBADAN HUKUM
BERBENTUK KOPERASI ATAU BADAN
HUKUM LAIN YANG SEBAGIAN BESAR
MODALNYA DIMILIKI OLEH PETANI.
APAKAH SEMUDAH ITU MEMBENTUK
SEBUAH KOPORASI PETANI
Jawabannya: Jelas Tidak
MENGAPA?
✓ Banyak koperasi tani, yang sama sekali tidak
berkembang bahkan tidak jarang yang
hanya tinggal nama
✓ Belum ada sebuah Perseroan Terbatas (PT),
yang dimiliki sepenuhnya oleh petani
SOLUSI…?
✓ Harus ada kerjasama, dengan
commitment yang tinggi antara petani
dan perusahaan
✓ Kerjasama bukan berlandaskan konsep
“Jual-Beli” melainkan atas dasar Saling
Membutuhkan dan Berkembang
Bersama (Need Each Others and
Growth Together).
Tahun 2017 berdiri PT. Cau CoklatInternasional (PT. CCI):✓Bergerak di bidang pengolahan coklat organic✓ Icon produk Cau Chocolates✓ Intensive melakukan pendampingan terhadap
petani kakao✓ Inventarisasi kelebihan dan kekurangan
masing-masing (Petani dan Perusahaan)
Kasus Cau Chocolates
Cau Chocolates, MEMBUTUHKAN:
Biji kakao
Berkelanjutan
Berkualitas tinggi
Namun Cau Chocolates “TIDAK MEMILIKI KEBUN KAKAO”
Petani kakao, MEMBUTUHKAN:
Pasar biji kakao
Berkelanjutan
Harga yang rasional
Namun Petani“TIDAK MEMILIKI PASAR YANG TEPAT”
Cau Chocolates MAMPU:
Membeli Biji kakao
Berkelanjutan
Memberikan harga yang rasional
Melakukan pendampingan kepada
petani untuk menghasilkan biji kakao
berkualitas tinggi
Petani kakao MAMPU:
Menghasilkan Biji kakao
Berkualitas tinggi
Berkelanjutan
Mengadopsi teknologi peningkatan
kualitas biji kakao sesuai kebutuhan
Need Each Other and Growth Together atauSaling Membutuhkan dan Tumbuh Bersama
Kebutuhan
Cau
Chocolates
Kebutuhan
Petani
Model Kerjasama
ITEMS KERJASAMACAU CHOCOLATES DAN PETANI KAKAO
1.Ketersediaan dan
kebutuhan biji kakao
secara berkelanjutan
2. Transfer teknologi
secara berkelanjutan
3.Akses pasar biji kakao
yang diperlukan
petani tersedia secara
berkelanjutan
Tahun 2019 menumbuhkan KEP berbentuk KoperasiPetani Kakao Tabanansebagai sebuah
Korporasi PetaniKakao, dengan Nama Koperasi Manik AmertaBuana (MAB).
KERJASAMA CAU CHOCOLATES DENGAN PETANI KAKAO
PETANI KAKAO (KEP MAB):✓ Memproduksi biji kakao,
dengan standard yang
dibutuhkan Cau Chocolates
secara berkelanjutan
✓ Menerima teknologi innovative
yang diberikan Cau
Chocolates
CAU CHOCOLATES:✓ Membeli biji kakao petani
yang memenuhi standard
kualitas yang disepakati
dengan Cau Chocolates
✓ Melakukan pendampingan
teknologi innovative yang
dimiliki Cau Chocolates
COMITMENTS BERSAMA
PETANI KAKAO (KEP MAB):✓ Kerja keras menghasilkan biji
kakao yang memenuhi
standard Cau Chocolates
✓ Mengembangkan tanaman
kakao secara berkelanjutan
✓ Melakukan diskusi dan
pertemuan secara berkala
CAU CHOCOLATES:✓ Mengembangkan teknologi
pengolahan cokelat
✓ Melakukan market intelligent
untuk memperluas pasar
cokelat
✓ Melakukan pendampingan
kepada petani kakao
LANGKAH KERJA MASING-MASING
KERJASAMA CAU CHOCOLATES DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERBASIS KAKAO
PETANI KAKAO (KEP MAB) DAN CAU CHOCOLATES✓ Inventarisasi sumberdaya petani (potensi
pengembangan kebun kakao)
✓ Mengembangkan kemampuan petani
menjadi petani yang professional dan
productive
✓ Melakukan pertemuan secara berkala
✓ Menginventarisasi masalah yang dihadapi
bersama dan mencari solusi yang konstruktif
untuk ditindaklanjuti Bersama.
LANGKAH KERJA BERSAMA
SENYUM CAU CHOCOLATES adalah SENYUM PETANI KAKAO
Tahun 2020:
1. Membentuk Holding Company dengan
nama PT. Cau Kasih Korporasi
Investama (PT. Caka Investment):
1) PT. Cau Coklat Internasional
2) PT. Bali Kokoa Land
3) UD. Sembako Rakyat Indonesia
4) CV. Guji Coffee Roastery
Tahun 2020:
2. Berkerjasama dengan Pengusaha
Jepang membentuk Cau Chocolate
Japan LLC (web: cauchocolate.tokyo)
untuk jangka waktu 25 tahun.
3. Cau Chocolate Tokyo membentuk
Club dengan nama Cau Japan Club,
dengan target 2.000 orang anggota.
4. Setiap anggota mengumpulkan dana
setiap bulan sebesar Rp.50.000,- untuk
membantu petani kakao Bali
mengembangkan kakao organic dan
membangun listrik tenaga surya
Lesson Learn untuk penyuluh:
1. Inventarisasi perusahaan-perusahaan yang bergerak di sector pertanian (agribisnis)
2. Lakukan pendekatan dengan pengelolaperusahaan tersebut untuk menggalangkerjasama dengan konsep Need Each Other and Growth Together atau SalingMembutuhkan dan Tumbuh Bersama
3. Eksekusi kesepakatan baik administrative maupun teknis
4. Monitoring dan Evaluasi secara berkalaoleh para pihak
5. Perbaiki hal-hal yang kurang baikdengan tetap mengedepankan konsepNeed Each Other and Growth Togetheratau Saling Membutuhkan dan TumbuhBersama
6. Bangun atau bentuk KorporasiPetani