korelasi sederhana: product statistik psikologi … · korelasi atau uji hubungan statistik...
TRANSCRIPT
KORELASI SEDERHANA: PRODUCT MOMENT PEARSON
STATISTIK PSIKOLOGI
Unita Werdi Rahajeng –
www.unita.lecture.ub.ac.id
KORELASI ATAU UJI HUBUNGAN
Statistik uji-hubungan ditujukan untuk mengukur kuat-lemahnya korelasi atau hubungan antar variabel dalam suatu penelitian;
Di sini, hubungan atau korelasi menunjuk pada sejauhmana variabel-variabel penelitian ‘bergerak/bervariasi secara bersama-sama’ (Diekhoff, 1992).
Secara teknis statistik, variabel satu dengan variabel lain dinyatakan memiliki hubungan atau korelasi jika salah satu variabel tersebut meningkat atau menurun maka variabel yang lainnya juga meningkat ataupun menurun secara konsisten.
Koefisien korelasi merupakan alat statistik yang menyimpulkan serta menggambarkan bagaimana pola atau arah hubungan antar variabel serta seberapa kuat variabel-variabel tersebut berhubungan (Heiman, 2011).
KORELASI BIVARIAT
Uji-hubungan bivariat menguji hunbungan antara dua variabel, dimana variabel pertama disebut dengan istilah variabel prediktor atau X sementara variabel kedua dikenal denga istilah variabel kriteria atau Y
Misal: Menguji hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademis. Motivasi belajar berperan sebagai prediktor (X) dan prestasi akademis berperan sebagai kriteria (Y). Penelitian ini menguji apakah ada variasi dari motivasi belajar akan berkaitan dengan variasi pada prestasi belajar
TIPE KORELASI DALAM UJI HUBUNGAN
Korelasi linear:
Linear garis lurus
Jika divisualisasikan hubungan antara X dan Y cenderung membentuk pola garislurus
Korelasi non-linear
Dikenal juga dengan curvilinear
Jika divisualisasikan hubungan antara X dan Y membentuk pola tertentu namuntidak berupa garis lurus
HUBUNGAN LINEARPositive linear jika variabel x cenderungmeningkat maka variabel y cenderung meningkat juga. Sedangkan jika variabel x cenderung menurun makavariabel y juga cenderung menurun
Kekuatan hubungan/koefisien korelasi bergerak dari 0 s/d +1
Negative linear jika variabel x cenderungmeningkat maka variabel y cenderung menurun. Sedangkan jika variabel x cenderung menurun makavariabel y c
Kekuatan hubungan/koefisien korelasi bergerak dari 0 s/d -1
LATIHANPrediksikan, bagaimana pola linearitas dari hubungan hasil penelitian ini!
Popularitas(x) Prososial(y)
14 100
14 100
5 20
7 50
12 90
11 85
10 80
13 95
14 100
6 40
Deliquency(x) Prososial(y)
10 100
10 100
80 20
50 50
10 90
15 85
20 80
5 95
10 100
60 40
HUBUNGAN NON-LINEAR
U-shaped: pada suatu tingkatan akan cenerung menurun yang kemudian diikuti dengan trend yang meningkat
Inverted U-shaped: pada suatu tingkataan akan cenderung meningkat yang kemudian diikuti dengan trend yang menuru
KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON
Syarat:
Kedua data, baik pada variabel prediktor (independen) maupunkriteria (dependen) berupa data continuum (interval dan rasio)
Uji asumsi yang melandasi:
Normalitas data pada kedua variabel terdistribusi secara normal
Linearitas kedua variable berhubungan dalam garis lurus
Critical Point: Ingat, fungsi uji asumsi adalah verifikasi, bukanprasyarat!
RUMUS KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON
1. Jadi yang HITUNG DAHULU ∑X, ∑Y, X2 ,Y2 ,∑XY, ∑X2, ∑Y2
2. Hitung r dan bandingkan r hitung dengan r tabel dengan memertimbangkan tingkatsignifikansi yang ditetapkan. Untuk itu harus mengetahui df/db nya. Jika r hitung > r tabel signifikan
3. Jika signifikan maka tentukan arah korelasinya
2 22 2
XY
N XY X Yr
N X X N Y Y
DEGREE OF FREEDOMMisalnya ada sebuah populasi dengan rata-rata (mean) sebesar 10. Selanjutnya kitadiijinkan untuk mengambil sampel sebanyak 10 orang dari populasi tersebut. Pertanyaanadalah berapa banyak orang yang dapat kita ambil dengan bebas? Misalnya kita ambilorang pertama secara bebas, ia memiliki skor 14. Orang kedua masih dengan bebas, iamemiliki skor 8. Kemudian berturut-turut orang ketiga sampai orang ke sembilan diambilsecara bebas dengan skor: 15, 6, 11, 14, 8, 6, dan 5. Bagaimana dengan orang kesepuluh?Apakah diambil secara bebas? Tentu jawabannya adalah tidak. Orang kesepuluh tidakdapat diambil secara bebas lagi. Jika sudah ada 9 angka, angka ke sepuluh tidak lagidapat ditentukan dengan bebas agar mendapat estimasi yang sama (yaitu mean = 10).Misalnya jumlah skor-skor dari sembilan orang tadi adalah 87. Agar estimasi yang kitadapatkan sama, yaitu mean = 10, orang kesepuluh harus ditentukan sebesar 13. Dengandemikian dapat dikatakan kita kehilangan satu derajat kebebasan. Derajat bebas inilah yangkemudian digunakan untuk melihat nilai tabel tertentu.
Rumus db = N-k
LATIHAN SOAL
Seorang peneliti inginmengetahui apakah terdapathubungan antaradurasi(lamanya tidur) denganemosi positif. Data dipaparkanpada tabel
1. Buat hipotesisnya!
2. Jawab hipotesis 2-tailed tersebut dengan memerhatikanα level 0,05 !
Subjek Durasi tidur (x) Emosi Positif (y)
1 150 90
2 130 85
3 200 95
4 100 70
5 120 70
6 150 100
7 40 60
8 30 55
9 70 65
10 100 80
N = 10
HIPOTESIS
H0 = Tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dengan emosi positif
Ha two-tailed = Terdapat hubungan antara durasi tidur dengan emosi positif
Ha one tailed = Semakin panjang durasi tidur maka semakin meningkat emosi positif
atau
Ha one-tailed = Semakin panjang durasi tidur maka semakin menurun emosi positif
Subjek X Y XY X2 Y2
1 150 90 13500 22500 8100
2 130 85 11050 16900 7225
3 200 95 19000 40000 9025
4 100 70 7000 10000 4900
5 120 70 8400 14400 4900
6 150 100 15000 22500 10000
7 40 60 2400 1600 3600
8 30 55 1650 900 3025
9 70 65 4550 4900 4225
10 100 80 8000 10000 6400
N = 10 ∑X=1090 ∑Y=770 ∑XY=90550 ∑X2 =143700 ∑Y2 =61400
(∑X)2=1188100 (∑Y)2=592900
2 22 2
XY
N XY X Yr
N X X N Y Y
)7706140010)(109014370010(
7701090905501022
xx
xxr
91,021100248900
66200
xr
df=10-2=8
Simulasi dengan 2-tailed - α level = 0,05
r tabel = 0,632
r hitung ( 0,91) > r tabel (0,632)
Jadi ada bukti untuk menolak H0.
Terdapat korelasi yang positif antaradurasi tidur dengan emosi positif. Bahwa semakin panjang durasi tidurmaka semakin meningkat emosipositif
PR
Seorang peneliti ingin membuktikan apakah adakorelasi antara berat badan (x) dengan ukuransepatu (y).
Buatlah hipotesisnya!
Jawablah Ha two-tailed hypothesisnya (α = 0,05)!