kontribusi kerjasama lembaga bimbingan belajar, …eprints.ums.ac.id/81748/12/naskah...

17
KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, KOMPETENSI GURU, DAN DUKUNGANORANG TUA TERHADAP PRESTASI SISWA DALAM MENGHADAPIUJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II pada Jurusan Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh Sudarso NIM. Q 100160189 MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

i

KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGANBELAJAR, KOMPETENSI GURU, DAN DUKUNGANORANG

TUA TERHADAP PRESTASI SISWA DALAMMENGHADAPIUJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

(UNBK) DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata II padaJurusan Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Oleh

SudarsoNIM. Q 100160189

MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

i

Page 3: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

ii

Page 4: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

iii

Page 5: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

1

KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR,KOMPETENSI GURU, DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP

PRESTASI SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL BERBASISKOMPUTER (UNBK) DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Pengaruh lembaga bimbinganbelajar terhadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMAMuhammadiyah 1 Karanganyar, (2) Pengaruh kompetensi guru terhadap UjianNasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1Karanganyar, (3) Pengaruh dukungan orang tua terhadap Ujian Nasional BerbasisKomputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, dan (4) Pengaruhlembaga bimbingan belajar, kompetensi guru, dan dukungan orang tua terhadapUjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1Karanganyar.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Obyek penelitian iniadalah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Jalan Brigjen Slamet RiyadiKaranganyar, Telp (0271) 495171. Populasi dan sampel sebanyak 45 orang guruSMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Metode pengumpulan data menggunakankuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda, uji t, uji F, dan ujikoefisien determinasi (R2).

Hasil penelitian: (1)Terdapat pengaruh lembaga bimbingan belajar terhadapUjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1Karanganyar dengan koefisien regresi 0,273 dan t sebesar 2,477.Nilaisignifikasi 0,016 < 0,05. (2) Terdapat pengaruh kompetensi guru terhadapUjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1Karanganyar dengan koefisien regresi sebesar 0,088, dan t sebesar 3,174.Nilai signifikasi 0,002 < 0,05. (3) Terdapat pengaruh dukungan orang tua terhadapUjian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1Karanganyar dengan koefisien regresi sebesar 0,143, dan t sebesar 2,502.Nilai signifikasi 0,015 < 0,05. (4) Terdapat pengaruh lembaga bimbingan belajar,kompetensi guru, dan dukungan orang tua terhadap Ujian Nasional BerbasisKomputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar denganpersamaan regresi Y’ = 47,425+0,273X + 0,088X +0,143X . Nilai Fhitung =19,325 > 3,98 dan nilai sebesar 0,491 atau 49,1%.

Kata Kunci: Lembaga bimbingan belajar, kompetensi guru, dukungan orang tua,Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

Page 6: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

2

Abstract

This study aims to analyze (1) The effect of a tutoring institution on theComputer-Based National Examination (UNBK) of Muhammadiyah 1Karanganyar High School students, (2) The effect of teacher competence on theComputer-Based National Examination (UNBK) of Muhammadiyah 1Karanganyar High School students, (3) parental support for the Computer-BasedNational Examination (UNBK) of Muhammadiyah 1 Karanganyar High Schoolstudents, and (4) The influence of tutoring institutions, teacher competencies, andparental support for the Computer-Based National Examination (UNBK) ofMuhammadiyah 1 Karanganyar High School students. This research is aquantitative research. The object of this study was Muhammadiyah 1 KaranganyarHigh School, Brigjen Slamet Riyadi Karanganyar Street, Tel (0271) 495171. Thepopulation and sample were 45 teachers of Muhammadiyah 1 Karanganyar HighSchool. The data collection method uses a questionnaire. Data analysis techniquesused multiple regression, t test, F test, and the coefficient of determination test(R2).

The results of the study: (1) there is the effect of a tutoring agency on theComputer-Based National Examination (UNBK) of Muhammadiyah 1Karanganyar High School students with a regression coefficient of 0.273 and a t-count of 2.477. The significance value is 0.016 <0.05. (2) There is an influence ofteacher competence on the Computer-Based National Examination (UNBK) ofMuhammadiyah 1 Karanganyar High School students with a regressioncoefficient of 0.088, and a t-test of 3.174. The significance value is 0.002 <0.05.(3) There is an influence of parental support on the Computer-Based NationalExamination (UNBK) of Muhammadiyah 1 Karanganyar High School studentswith a regression coefficient of 0.143, and a t-test of 2.502. The significance valueis 0.015 <0.05. (4) There is an influence of tutoring institutions, teachercompetencies, and parental support on the Computer-Based National Examination(UNBK) of Muhammadiyah 1 Karanganyar High School students with aregression equation Y '= 47,425 + 0.273X_1 + 0.088X_2 + 0.143X_3. Fcount value= 19.325> 3.98 and r_square value of 0.491 or 49.1%.

Keywords: Tutoring institutions, teacher competence, parental support, ComputerBased National Examination (UNBK)

Page 7: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

3

PENDAHULUAN

Undang-undang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 10 di jelaskan bahwa pengertian

kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, skill (potensi), dan perilaku yang harus

dimiliki dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam menjalankan tugas keprofesionalnya.

Kompetensi yang dimiliki oleh guru hal ini dijelaskan lebih detail dalam peraturan menteri

pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang standar

Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Peraturan tersebut disebutkan bahwa ada 4

kompetensi utama yang harus dimiliki oleh guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut

terintegrasi dalam kenerja guru. Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi

dan sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi merupakan kemampuan dan

kewengan guru dalam melaksakan profesi keguruannya.

Kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru akan sangat mempengaruhi perilaku

siswa dalam belajar serta hasilyang dicapai dalam proses pembelajaran. Kualitas

pendidikan di Indonesia masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan kualitas

pendidikan dengan negara-negara tetangga. Tugas utama guru adalah menyampaikan

materi palajaran kepada siswa melalui interaksi komunikasi dalam proses belajar mengajar

yang dilakukannnya, dimana keberhasilan guru dalam menyampaikan materi sangat

tergantung pada kelancaran interaksi komunikasi membawa akibat kepada pesan oleh

pembelajar kepada pebelajar.

Mutu pendidikan dipermasalahkan jika hasil pendidikan belum mampu mencapai

taraf kualitas yang diharapkan.Penetapan mutu pendidikan dilakukan oleh lembaga

penyelenggara tenaga kependidikan. Mutu pendidikan selanjutnya dijadikan sebagai acuan

dalam menyatakan kualitas pendidikan yang diinginkan, karena itu hasil belajar yang

bermutu baik hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang optimal dan bermutu

pula. Jika proses belajar tidak optimal namun menghasilkan skor ujian yang maksimal,

maka dapat dikatakan hasil belajar yang dicapai adalah semu. Hal ini juga dapat terjadi

apabila terjadi masalah dalam proses belajar mengajar. Keadaan tersebut menjadi

tantangan bagi para pendidik untuk mampu meningkatkan kompetensi peserta didiknya

diberbagai bidang. Salah satu kebijakan pemerintah untuk mendorong peningkatkan

kompetensi tersebut adalah penetapan standar kelulusan berdasarkan nilai Ujian Akhir

Nasional (UAN).

Page 8: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

4

Ujian Akhir Nasional (UAN) atau sekarang disebut Ujian Nasional (UN) dilakukan

setiap tahun oleh penyelenggara pendidikan sebagai suatu bentuk evaluasi berstandar

nasional bagi para peserta didik. Peserta didik umumnya akan semakin aktif untuk belajar

dalam menghadapi UN, harapannya adalah untuk dapat lulus dengan nilai yang baik.

Banyak siswa yang memang bersunguh-sungguh belajar untuk dapat lulus dengan nilai

memuaskan, namun dalam kenyataannya banyak pula siswa yang berlaku curang agar

dapat lulus. Banyaknya praktek kecurangan saat UN saat ini dapat diminimalisir

pemerintah dengan mencanangkan program UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Hal ini mendorong siswa untuk lebih dapat belajar dengan baik dan benar dalam

memperoleh kelulusan.Program ini juga dirasa cukup adil dalam memberikan penilaian

akhir karena minimalnya praktek kecurangan.

Bagi siswa kelas XII SMA, UNBK merupakan salah satu tiket untuk masuk dalam

perguruan tinggi.Mereka belajar bukan hanya untuk lulus, namun juga untuk dapat masuk

ke dalam dunia perkuliahan. Berbagai macam cara belajarpun dilakukan, dari belajar di

sekolah, belajar secara individu dirumah, belajar berkelompok dengan teman, mengikuti

berbagai bimbingan belajar dari privat hingga ikut ke dalam lembaga bimbingan belajar

independen. Hal ini semata-mata mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas diri dan

memperdalam ilmu pelajaran.Kecepatan belajar setiap orang berbeda-beda, terkadang

disekolah, siswa yang cepat memahami terpaksa menunggu untuk masuk ke materi

selanjutnya karena harus menunggu teman mereka yang memerlukan waktu lebih lama

dalam memahami materi.Hal tersebut membuat banyak siswa yang memilih melakukan

tambahan belajar di lembaga bimbingan belajar untuk menyesuaikan kemampuan belajar

mereka dan lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi UNBK.

Lembaga bimbingan belajar secara tidak langsung juga membatu guru untuk

meningkatkan kualitas siswanya. Keberadaan lembaga bimbingan belajar seolah-olah

menjadi pelengkap sekolah karena sama-sama berusaha membantu siswa untuk

memahami ilmu pengetahuan. Keterbatasan waktu disekolah membuat siswa tidak leluasa

untuk bertanya atau berdikusi dengan guru mengenai materi pelajaran yang belum

dipahaminya, sedangkan di bimbingan belajar mereka dapat dengan leluasa untuk

bertanya dan berdiskusi mengenai masalah apa yang dihadapi. Umumnya siswa

mendapatkan jawaban sekaligus metode menjawab soal dengan logika, mudah, cepat,

singkat, dan sederhana.Lembaga bimbingan belajar umumnya menyediakan guru yang

siap untuk diajak konsultasi apabila ada kesulitan pelajaran. Lembaga bimbingan belajar

Page 9: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

5

menyediakan bank data soal, analisis soal, cara menjawab dengan menggunakan logika,

cepat, singkat, dan sederhana. Banyaknya variasi soal dan metode pemecahan masalah

yang ditawarkan lembaga bimbingan belajar membantu siswa untuk meningkatkan

kualitas, pengalaman mengerjakan soal, pemahaman materi, dan rasa kepercayaan dirinya

untuk menghadapi UNBK.

Menurut Elis, Thomas dan Rollins (Sri Lestari, 2012: 59-60) bahwa “Dukungan

orang tua sebagai interaksi yang dikembangkan oleh orang tua yang dicirikan oleh

perawatan, kehangatan, persetujuan, dan berbagai perasaan positif orang tua terhadap

anak.” Orang tua melalui pendidikan dalam keluarga merupakan pondasi bagi

pengembangan pribadi anak. Orang tua memberi peranan penting dalam tahap belajar

anak yaitu berupa dukungan atau support.

Sri Lestari (2012: 60) menyatakan bahwa “Bentuk dukungan instrumental orang

tua misalnya penyediaan sarana dan prasarana bagi pencapaian prestasi atau penguasaan

kompetensi. Dukungan orang tua yang baik adalah yang berupa dukungan otonom

(autonomy support) dan bukan dukungan direktif (directive support). Dalam dukungan

otonom orang tua bertindak sebagai fasilitator bagi anak untuk menyelesaikan masalah,

membuat pilihan dan menentukan nasib sendiri. Dalam dukungan direktif orang tua

banyak memberikan instruksi, mengendalikan, dan cenderung mengambil alih.”

Penelitian ini meneliti tentang UNBK untuk siswa kelas XII SMA (kelas akhir)

tahun 2017/2018. Jadwal pelaksanaan UNBK pada tanggal 9-12 April 2018. Mata

pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu

mata pelajaran jurusan yang diujikan yang disesuaikan masing-masing sekolah. Namun

dalam pelaksanaannya, ujian nasional dengan sistem UNKP memiliki banyak kekurangan

diantaranya secara teknis mulai dari kertas jawaban peserta ujian yang tidak diperbolehkan

basah, terlipat, robek hingga jawaban soal ujian yang diisukan tersebar menyebabkan

peserta didik sebagai peserta ujian menjadi tidak fokus dan tak jarang menurunkan

motivasi peserta didik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah mulai menerapkan

Ujian Nasional berbasis komputer atau CBT (Computer Based Test).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat

korelasional dengan pendekatan kuantitatif.Penelitian dilaksanakan di SMA

Muhammadiyah 1 Karanganyar, yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 12

Page 10: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

6

Tegalgede Karanganyar. Penelitian ini direncanakan selesai selama 5 bulan, dimulai pada

bulan Januari sampai bulan Mei 2018. Pemilihan responden dilakukan dengan cara total

sampling sebanyak 64 siswa kelas XII di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang

mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah dan dilakukan bersama lembaga bimbingan

belajar independen.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket

(kuesioner). Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis Persamaan

Model Regresi.

HASIL PENELITIAN

1. Pengaruh lembaga bimbingan belajar terhadap prestasi belajar Ujian Nasional Berbasis

Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Koefisien regresi

untuk variabel lembaga bimbingan belajar (X1) sebesar 0,273, dengan t sebesar

2,477 dan signifikasi sebesar 0,016. Dikarenakan nilai signifikasi 0,016 < 0,05 maka

H0ditolak dan Haditerima, sehingga hipotesis (H1) yang menyatakan “Ada kontribusi

yang signifikan lembaga bimbingan belajar (X1) terhadap prestasi belajar UNBK”

diterima.

Dalam menjalani proses belajar siswa memerlukan bantuan dan bimbingan

orang lain. Disadari maupun tidak dalam kenyataannya para guru di dalam semua

pengajaran yang diberikan secara efektif tersirat beberapa bentuk bimbingan yang

membantu seorang murid untuk mengatasi kesulitannya dalam berhitung,

menunjukkan kepada murid cara-cara memperbaiki penyelesaian dan membaca

kembali tugas pelajarannya, menasihati murid agar berlaku hormat dan ramah kepada

orang lain adalah merupakan kegiatan atau perbuatan bimbingan. Salah satu bentuk

bimbingan tersebut adalah bimbingan belajar.

Pada umumnya bimbingan yang sering dilakukan oleh sekolah-sekolah dapat

berbentuk tiga macam, yaitu bimbingan pribadi dan sosial, bimbingan belajar, dan

bimbingan karir. Bimbingan pribadi dan sosial diberikan dengan tujuan untuk

membantu siswa memecahkan masalah yang terkait dengan masalah pribadi dan

sosial.

Sedangan bimbingan belajar merupakan bimbingan yang dilakukkan setiap

hari di sekolah atau dalam kegiatan belajar mengajar baik pada saat ja pelajaran

maupun diluar jam pelajaran. Bimbingan dalam belajar secara khusus dapat dilakukan

dalam berbagai aspek, baik dari bimbingan belajar dalam hal menulis, menghafal,

Page 11: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

7

memotivasi siswa, maupun bimbingan belajar dalam hal membaca. Walaupun

bimbingan belajar terdapat banyak halnya, tetapi pada dasarnya bimbingan belajar

tetap selalu memiliki peranan penting yang sama dalam aspek belajar siswa baik

secara formal maupun informal sehingga akan dapat mendorong anak dalam mencapai

prestasi belajar yang optimal. Dalam hal ini prestasi belajar merupakan hasil belajar

yang dapat dicapai siswa saat dilakukan evaluasi. Hasil penelitian ini relevan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Andi & Babay (2014) dengan hasil bimbingan belajar

memiliki pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar Ujian Nasional Berbasis

Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Koefisien regresi

untuk variabel kompetensi guru (X2)sebesar 0,088, dengan t sebesar 3,174 dan

signifikasi sebesar 0,002. Dikarenakan nilai signifikasi 0,002 < 0,05 maka H0ditolak

dan Haditerima, sehingga hipotesis (H2) yang menyatakan “Ada kontribusi yang

signifikan kompetensi guru (X2)terhadap prestasi belajar UNBK” diterima.

Guru merupakan unsur yang sangat dominan dan sangat sangat strategis

didalam proses belajar mengajar. Kemahiran mengajar merupakan ciri profesi

keguruan, karena pencapaian tujuan pembelajaran serta keberhasilan dalam berbagai

masalah pembelajaran banyak tergantung pada kemampuan atau kompetensi guru.

Selama di sekolah apa yang dipelajari siswa banyak tergantung pada apa yang terjadi

dikelas, dan apa yang terjadi dikelas sangat tergantung pada bagaimana prakarsa guru

untuk mengimplementasikan kurikulum ke dalam kegiatan pembelajaran . Oleh

karenanya seorang guru harus mampu menciptakan kondisi belajar dengan baik bagi

siswa, karena mengajar bukan sekedar transfer ilmu semata tetapi juga pengalaman ,

keteladanan.

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional. Sedangkan kompetensi yang harus dimiliki meliputi:

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian , kompetensi professional dan

kompetensi social. Kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan,

nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kompetensi mencakup tugas, ketrampilan,

sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Kompetensi,

Page 12: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

8

yaitu seperangkat pengetahuan , ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati

dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukri Indra,

bahwa secara parsial kompetensi pedagogik berpengaruh secara signifikan terhadap

pretasi belajar PAI pada siswa SMK Fatmako Medika Plus Caringin-Bogor Tahun

ajaran 2014/2015. Secara parsial kompetensi profesional berpengaruh secara

signifikan terhadap prestasi belajar PAI pada siswa SMK Fatmako Medika Plus

Caringin-Bogor Tahun ajaran 2014/2015”. Secara simultan bahwa kompetensi

pedagogik dan kompetensi profesional keduanya berpengaruh secara signifikan

terhadap prestasi belajar PAI pada siswa SMK Fatmako Medika Plus Caringin-Bogor

Tahun ajaran 2014/2015.

3. Pengaruh dukungan orang tua terhadap prestasi belajar Ujian Nasional Berbasis

Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Koefisien regresi

untuk variabel dukungan orangtua (X3) sebesar 0,143, dengan t sebesar 2,502

dan signifikasi sebesar 0,015. Dikarenakan nilai signifikasi 0,015< 0,05 maka

H0ditolak dan Haditerima, sehingga hipotesis (H3) yang menyatakan “Ada kontribusi

yang signifikan dukungan orangtua (X3) terhadap prestasi belajar UNBK” diterima.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah

peranan dan dukungan serta keterlibatan dari orang tua terhadap belajar siswanya.

Salah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yang berkaitan

dengan orang tua yakni keterlibatan orang tua dalam pendidikan siswanya. Orang tua

memegang tugas penting terhadap perkembangan fisik dan mental siswanya. Tugas

orang tua yang paling penting terletak pada tugas edukasi (mendidik). Tugas ini

terlihat dari pola asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada siswanya.

Orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama dalam membantu

mengembangkan potensi siswa-siswanya. Banyak hal yang dapat dilakukan orang tua

dalam mendorong anak-anaknya untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Partisipasi

orang tua terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dapat berupa memberikan waktu

yang cukup untuk belajar, memenuhi kebutuhannya, memberikan motivasi dalam

belajar, dan keterlibatan orang tua dalam belajar siswa-siswanya. Induk peran dan

tanggung jawab orang tua antara lain dapat diwujudkan dengan membimbing

kelangsungan anak belajar di rumah sesuai dengan program yang telah dipelajari oleh

siswa-siswa di sekolah.

Page 13: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

9

Membimbing anak belajar di rumah dapat dilakukan dengan mengawasi dan

membantu pengaturan tugas sekolah serta menyelesaikan instrumen dan infrastruktur

siswa belajar. Membimbing anak belajar di rumah oleh orang tua artinya membantu

perkembangan sikap, nilai, kebiasaan dan keterampilan yang mendorong keberhasilan

siswa melalui kesediaan orang tua memotivasi anak sehingga berprestasi dalam

belajar. Orang tua dapat memotivasi anak dengan cara menghargai prestasi anak,

memberikan hukuman yang sifatnya mendidik, menyediakan fasilitas belajar yang

cukup, dan bersedia melibatkan diri dalam belajar anak.

Peran orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah yaitu menjadi

pendengar aktif, membantu anak menyusun jadwal dan pelaksanaannya,

memperhatikan kondisi fisik terutama kesehatan anak, memperhatikan kondisi psikis

anak dengan memberikan hadiah maupun peringatan, dapat mengenali dan

mengembangkan gaya belajar anak. Di dalam keterlibatan orang tua terdapat

beberapa unsur pendukungnya, yakni perhatian yang cukup, ketersediaan waktu yang

berkualitas, kasih sayang yang cukup, serta keterlibatan orang tua dalam belajar

siswanya. Keterlibatan orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam

perkembangan umum siswa, khususnya dalam belajar siswa. Efek dari keterlibatan

orang tua dalam belajar siswa salah satunya siswa menjadi sukses dalam pembelajaran

di sekolah, karena orang tua mendukung dan terlibat dalam pendidikan siswa. Hasil

penelitian ini relevan dengan penelitian Fathur & Syamsu (2014) bahwa terdapat

pengaruh langsung dukngan orang tua terhadap prestasi belajar, fasilitas belajar, dan

motivasi belajar terhadap prestasi belajar.

4. Pengaruh lembaga bimbingan belajar, kompetensi guru, dan dukungan orang tua

terhadap prestasi belajar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA

Muhammadiyah 1 Karanganyar. Persamaan regresi berganda Y’ =

47,425+0,273X +0,088X +0,143X . sehingga masing-masing variabel bebas

memberikan kontribusi positif terhadap prestasi belajar UNBK sebesar nilai koefisien

regresinya. Pengaruhlembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi guru (X2), dan

dukungan orangtua (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar

UNBK (Y)diperoleh nilai Fhitung = 19,325 >3,98 (Ftabel). Nilai r sebesar 0,701 artinya

korelasi antara tiga variabel bebas yakni lembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi

guru (X2), dan dukungan orangtua (X3) dengan variabel terikat prestasi belajar UNBK

sebesar 0,701. Nilai r berkisar antar 0 – 1, jika mendekati angka 1 maka hubungan

Page 14: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

10

kedua variabel semakin erat tetapi jika mendekati 0 maka hubungan keduanya semakin

lemah. Karena > yaitu 0,701 > 0,254, maka hal ini berarti terdapat

hubungan yang kuat antara lembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi guru (X2),

dan dukungan orangtua (X3) dengan variabel terikat prestasi belajar UNBK. Nilai

atau pengkuadratan dari nilai r yaitu sebesar 0,491. Hal ini menunjukkan

bahwa variabel lembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi guru (X2), dan dukungan

orangtua (X3) secara bersama-sama memberikan sumbangan atau kontribusi kepada

prestasi belajar UNBK sebesar 49,1%. Sedangkan sisanya (100% - 49,1% = 50.9%)

dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.

KESIMPULAN

Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh lembaga bimbingan belajar terhadap prestasi belajar Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Koefisien

regresi untuk variabel lembaga bimbingan belajar (X1) sebesar 0,273, dengan thitungsebesar 2,477 dan signifikasi sebesar 0,016. Dikarenakan nilai signifikasi 0,016 < 0,05

maka H0ditolak dan Haditerima, sehingga hipotesis (H1) yang menyatakan “Ada

kontribusi yang signifikan lembaga bimbingan belajar (X1) terhadap prestasi belajar

UNBK” diterima.

2. Terdapat pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar Ujian Nasional Berbasis

Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Koefisien regresi

untuk variabel kompetensi guru (X2)sebesar 0,088, dengan thitung sebesar 3,174 dan

signifikasi sebesar 0,002. Dikarenakan nilai signifikasi 0,002 < 0,05 maka H0ditolak

dan Haditerima, sehingga hipotesis (H2) yang menyatakan “Ada kontribusi yang

signifikan kompetensi guru (X2)terhadap prestasi belajar UNBK” diterima.

3. Terdapat pengaruh dukungan orang tua terhadap prestasi belajar Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.Koefisien

regresi untuk variabel dukungan orangtua (X3) sebesar 0,143, dengan thitung sebesar

2,502 dan signifikasi sebesar 0,015. Dikarenakan nilai signifikasi 0,015< 0,05 maka

H0ditolak dan Haditerima, sehingga hipotesis (H3) yang menyatakan “Ada kontribusi

yang signifikan dukungan orangtua (X3) terhadap prestasi belajar UNBK” diterima.

Page 15: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

11

4. Terdapat pengaruh lembaga bimbingan belajar, kompetensi guru, dan dukungan orang

tua terhadap prestasi belajar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) siswa SMA

Muhammadiyah 1 Karanganyar. Persamaan regresi berganda Y’ =

47,425+0,273X1+0,088X2+0,143X3. sehingga masing-masing variabel bebas

memberikan kontribusi positif terhadap prestasi belajar UNBK sebesar nilai koefisien

regresinya. Pengaruhlembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi guru (X2), dan

dukungan orangtua (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar

UNBK (Y)diperoleh nilai Fhitung = 19,325 >3,98 (Ftabel). Nilai r sebesar 0,701 artinya

korelasi antara tiga variabel bebas yakni lembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi

guru (X2), dan dukungan orangtua (X3) dengan variabel terikat prestasi belajar UNBK

sebesar 0,701. Nilai r berkisar antar 0 – 1, jika mendekati angka 1 maka hubungan

kedua variabel semakin erat tetapi jika mendekati 0 maka hubungan keduanya semakin

lemah. Karena ℎ > yaitu 0,701 > 0,254, maka hal ini berarti terdapat

hubungan yang kuat antara lembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi guru (X2), dan

dukungan orangtua (X3) dengan variabel terikat prestasi belajar UNBK. Nilai

atau pengkuadratan dari nilai r yaitu sebesar 0,491. Hal ini menunjukkan bahwa

variabel lembaga bimbingan belajar (X1), kompetensi guru (X2), dan dukungan

orangtua (X3) secara bersama-sama memberikan sumbangan atau kontribusi kepada

prestasi belajar UNBK sebesar 49,1%. Sedangkan sisanya (100% - 49,1% = 50.9%)

dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hadis dan Nurhayati, (2012), Manajemen Mutu Pendidikan,Bandung: Alfabeta

Abdurrahman, Mulyono. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo.(2004). Psikologi Belajar (Edisi Revisi). Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi RevisiIV). Jakarta: Rineka Cipta.

Badudu dan Mohammad, Zain Sutan.(2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.

Bernawi Munthe,(2009), Desain Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka InsanMadani

Page 16: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

12

Bungin, Burhan. (2005). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan.(2010). Strategi Belajar Mengajar (EdisiRevisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

E. Mulyasa, (2013), Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PTRemajaRosdakarya

Eriany, Praharesti., Hernawati, Lucia., Goeritno, Haryo. (2014). Studi Deskriptif mengenaiFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Mengikuti Kegiatan BimbinganBelajar Pada Siswa SMP di Semarang.Jurnal Psikodimensia Vol. 13, No 1.

Firdaus, Fachri. (2015). Peran Lembaga Bimbingan Belajar Terhadap PeningkatanMotivasi Belajar Anak.http://www.kompasiana.com/fachrifirdaus/peran-lembaga-bimbingan-belajar-terhadap-peningkatan-motivasi-belajar-anak_552990c0f17e6i2f07d623b1. Diakses pada 29 Januari 2018.

Hakim, Thursan.(2000). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hamalik, Oemar. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgesindo.

Imam Wahyudi, (2012), Panduan Lengkap Uji Sertifikasi Guru, Jakarta:PT.PrestasiPustakarya

J.B Situmorang dan Winarno, (2008). Pendidikan Profesi dan SertifikasiPendidik, Klaten:Macanan Jaya Cemerlang

Jamil Suprihatiningkrum, (2014), Guru Profesional : Pedoman Kinerja,Kualifikasi &Kompetensi Guru, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Jejen Musfah, (2012), Peningkatan Kompetensi Guru : Melalaui Pelatihandan SumberBelajar Teori dan Praktik, Jakarta: Kencana

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.(2017). Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan No. 3 Tahun 2017 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintahdan Penilaian Hasil Belajar Oleh SatuanPendidikan.http://www.kemendikbud.go.id. Diakses pada 29 Januari 2018.

Marselus R.Payong, (2011). Sertifikasi Profesi Guru: Konsep Dasar,Problematika danimplementasinya, Jakarta:PT.Indeks

Maulidya, Ade. (2017). Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau ComputerBased Test (CBT) di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah. BandarLampung: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Nizam. (2016). Ujian Nasional 2016: Prestasi Penting, Jujur yang Utama.https://www.kemendikbud.go.id/main/blog/2016/04/ujian-nasional-2016-prestasi-penting-jujur-yang-utama. Diakses pada 29 Januari 2018.

Page 17: KONTRIBUSI KERJASAMA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR, …eprints.ums.ac.id/81748/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Ujian Nasional Berbasis Komputer (U NBK) siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar

13

Nugroho, Widyantoro Adi. (2016). Hagemoni Lembaga Bimbingan Belajar TerhadapPrestasi Belajar Siswa SMA.Jurnal Ilmiah Pendidikan Sos. Ant. Vol. 5, No 2.

Oemar Hamalik, (2009), Psikologi Belajar Dan Mengajar, Bandung:Sinar BaruAlgensindo

Prayitno dan Amti, Erman.(2004). Dasar-Dasar Bimbingan Konseling (Cetakan ke 2).Jakarta: Rineka Cipta.

Raharjo, (2013), Peningkatan Kompetensi Guru dalam penyusunan KTSP:Studi tentangEfektifitas Program SSQ di Madrasah di Kabupaten Pati,Semarang: IAINWalisongo

Sadirman, A.M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto, (2010), Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta:Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasils Proses Belajar Mengajar. Bandung: RemajaRosdakarya.

Suherman.(2012). Bimbingan Belajar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi. (1994). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Suyanto dan Asep Jihad (2013), Menjadi Guru Profesional: StrategiMeningkatkanKualifikasi dan Kualitas Guru di Era Globalisasi, Jakarta:Erlangga

Tohirin.(2006). Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT.Grasindo.