kontrak belajar
TRANSCRIPT
PENGANTAR KULIAH
1
2
VISI JURUSAN ADM. NEGARA:UNGGUL & HANDAL DI BIDANG KEBIJAKAN & MANAJEMEN PUBLIK yg dilandasi komitmen
pada KEADILAN SOSIAL
MISI:1.Membina kehidupan akademik yang SEHAT dan BERMUTU.2.Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yg dilandasi NILAI-NILAI ETIK.3.Mengembangkan PENELITIAN bermutu & mendiseminasikan hasil-hasilnya.4.Revitalisasi PENGABDIAN pada MASYARAKAT untk mewujudkan KEADILAN SOSIAL
Jurusan AN mengantarkan anda menjadi pejabat publik yang berKEADILAN SOSIAL:!
3
BERKOMPETEN
BERMORAL BAIK - peduli rakyat (pro-poor), dedikasi - responsif - TIDAK KORUPSI - setia
4
ALUMNI JIAN- FISIP UNSOED
PINTER BENER
KONTRAK BELAJAR PIAN
5
1. Perkuliahan:
a. Terlambat > 15 menit: duduk di depan+ minggu berikutnya mengumpulkan review materi kuliah saat terlambat datang dari minimal 3 sumber informasi.
b. Terlambat 16-30 menit: duduk di depan + minggu berikutnya mengumpulkan review buku/internet yang terkait dengan materi yang diajarkan saat terlambat datang dari minimal 6 sumber informasi.
6
b. Ijin tidak hadir kuliah yang ditoleransi (dianggap hadir): maksimal 2 kali selama 1 semester perkuliahan disertai surat keterangan.
2. Ketertiban di kelas - tidak boleh mengganggu konsentrasi
kelas - HP: disilent, tidak boleh ber-sms. Jika
hendak menerima telpon penting, di luar kelas.
3. Penampilan sopan dan bersepatu4. Logistik boleh membawa minum dan
permen.
7
5. Tugas - Toleransi terlambat mengumpulkan tugas:
1 minggu dg memberikan keterangan yang bisa dipertanggungjawabkan.
- Jika tidak mengumpulkan dan atau menyontek tugas orang lain: otomatis dianggap TIDAK LULUS mata kuliah.
8
6. Ujian - Ketentuan tidak boleh mengikuti ujian,
mengikuti aturan Fakultas. - Jika tertangkap basah menyontek dan
atau memberi contekan, otomatis dianggap TIDAK LULUS mata kuliah.
7. Lain-lain yang belum diatur dalam kontrak ini akan dimusyawarahkan bersama.
Dosen
9
1. Keterlambatan: a. > 15 menit: dosen harus
memberitahukan Koordinator kelas untuk mengumumkan.
b. > 30 menit: kelas dapat dibubarkan dan presensi mahasiswa tetap diperhitungkan. Kuliah pengganti akan dibicarakan bersama.
10
2. Evaluasi - Evaluasi proses: dilakukan di tengah
maupun akhir proses pembelajaran (misal: kuis)
- Evaluasi hasil: menggunakan PAP (Patokan Acuan Pasti): A = ≥ 80 B = 69 – 79 C = 58 - 68 D = 48 –
57 E = ≤ 47
- Evaluasi Hasil Belajar bobot:
Tugas terstruktur: 15%; Aktivitas di kelas: 10%,
Mid semester : 35%; Ujian akhir : 40%
11
3. Complain terhadap nilai Ujian: - Diajukan maksimal 2 minggu setelah
pengumuman dengan memberikan alasan.
- Jika terdapat alasan kuat disertai bukti-bukti, dapat dilakukan perubahan nilai.
KOORDINATOR KELAS: L + P
12
Tugas: 1.Penghubung komunikasi jika ada
halangan kuliah dan perubahan jadwal/tempat mengajar yang mendadak.
2.Pendokumentasi makalah + power poin semua kelompok, disimpan di file USB dan CD.
3.Cek perlengkapan kuliah (mic, LCD, layar, daftar presensi)
SELAMAT BERJUANG, DOA kami MENYERTAIMU!!!!
13
TETAP OPTIMIS, bebas dari PESIMIS!!!!
14
BERPIKIR POSITIF !!!
15
APAPUN PERSOALANNYA, SENYUM TERUS....
16
17
KENALI SEJUMLAH
PENGGANGGU MASA
REMAJAMU!!!!!
NARKOBA!!!
18
ANTI NARKOBA!!!!!
19
DATA KASUS NARKOBA 5 TH TERAKHIR http://www.granat.or.id/index.php?/Berita/data5.html
20
JAKARTA, KOMPAS.com — Selasa, 2 Juni 2009 | 18:13 WIB
Jumlah kasus kejahatan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya (narkoba) di Indonesia sejak 2004 sampai Maret 2009 yang tercatat di Mabes Polri menunjukkan angka yang sangat memprihatinkan.
Wakil Direktur IV Mabes Polri Ajun Komisaris Besar Arnowo menjelaskan, untuk kasus narkotika (ganja, heroin, kokain, dan sebagainya) tercatat berjumlah 45.451 kasus, psikotropika (ecstasy, sabu, daftar G) berjumlah 38.125 kasus, dan jenis baya (minuman keras, kosmetik, obat palsu, dan sejenisnya) berjumlah 17.440 kasus.
Sedangkan untuk tersangka narkotika yang tercatat berjumlah 66.541 tersangka, psikotropika 55.381 tersangka, dan baya 33.895 tersangka.
"Tersangka pria sebanyak 143.584 orang dan wanita 12.233 orang, serta 413 orang warga negara asing," katanya.
21
Arnowo menambahkan, jumlah tersangka berdasarkan tingkat pendidikan menunjukkan, tingkat SLTA berada di peringkat teratas dengan 98.614 orang, disusul SLTP 35.536 orang, SD 17.194 orang, dan perguruan tinggi 4.469 orang.
Sedangkan berdasar tingkat usia, kata Arnowo, peringkat pertama adalah usia di atas 30 tahun sebanyak 73.299 orang, usia 25-29 tahun sebanyak 39.077 orang, usia 20-24 tahun 32.896 orang, usia 16-19 tahun 9.897, dan usia di bawah 15 tahun 658 orang.
NARKOBA DI BANYUMAS
22
1. Kasus narkoba di Polres Banyumas sepanjang tahun 2005 termasuk paling tinggi di wilayah Polwil Banyumas.
Tahun lalu, dari 21 kasus yang ditangani
polisi, terdakwa yang diajukan ke pengadilan 35 orang. Hukuman paling ringan terhadap mereka adalah tiga bulan penjara.
(2 Jan 2006; http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/02/ban10.htm)
Banyumas Jalur Transit Narkoba ; Peringkat Tiga di Jawa Tengah (1-12-2010; http://www.radarbanyumas.co.id/index.php?page=detail_bms&id=376
23
Banyumas menjadi kabupaten nomor tiga mengenai penyalahgunaan narkoba se Jawa Tengah setelah Semarang dan Surakarta.
Dari hasil pantauan BNK Bms, Banyumas mejadi rawan
narkoba karena menjadi jalur transit yang strategis untuk penyaluran narkoba + memiliki potensi tempat-tempat hiburan
Sasaran narkoba adalah remaja. Para bandar ini menciptakan suatu trend an akhirnya masuk ke gaya hidup remaja sekarang ini. "Sepertinya jika tidak memakai narkoba bisa di katakan ga gaul," ungkapnya.
"Sampai di November 2010 jumlah kasus yang ada di Banyumas sebanyak 65 kasus," katanya lagi.
MEROKOK........???!!!
24
25
PACARAN PERGAULAN BEBAS
26
27
DAMPAK PERGAULAN BEBAS & NARKOBA
28
Nikmat setitik, rusak masa depan seumur-umur
29
KRITISI TEKNOLOGI (HP, INTERNET DLL) :
PISAU BERMATA DUA!!!!!
30
JANGAN BEGADANG!!!!
31
32
SEMOGA SUKSES !!!!
33