konstruksi tangga(bhnkuliah)tanggabeton02a

12
KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto

Upload: septiana-putri-andari

Post on 05-Dec-2014

183 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

KONSTRUKSI TANGGA

Oleh :Ignatius Haryanto

Page 2: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

Konstruksi Tangga Beton Bertulang

• Pada tangga kayu perlu perawatan dan pemeliharaan guna ketahanannya, sedangkan pada tangga beton bertulang praktis hal tersebut tidak begitu diperlukan

• Tangga beton bertulang mempunyai berat sendiri yang cukup besar, maka dalam perencanaan konstruksinya perlu mendapat perhatian serta diusahakan dapat dibuat hemat pemakaian bahan.

KT.027

Page 3: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

• Tangga Beton bertulang dapat dibentuk sesuai dengan yang diinginkan, tetapi pada dasarnya tangga beton bertulang dari segi konstruksinya terdiri dari :

- tangga plat/tangga biasa : artinya pelat

sebagai konstruksi pendukungnya

- tangga balok : artinya balok sebagai

pendukungnya

- slabless tread riser stair : artinya anak tangga

menjadi konstruksi pendukungnya

KT.028

Page 4: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

• Bekisting dan perancah :- untuk mewujudkan plat/balok beton bertulang diperlukan kelengkapan alat pembentuk yang biasa digunakan bahan yang habis sekali pakai seperti kayu, kecuali pada hal khusus dapat dipergunakan bahan lain.Pembentuk terdiri dari :- pembentuk plat/balok dan anak tangga itu sendiri disebut bekisting- konstruksi yang menahan pembentuk tersebut disebut perancah.

KT.029

Page 5: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

• Pembentuk ( bekisting ) dan peraancah harus direncanakan sedemikian rupa ,baik ukuran ukurannya tepat, kokoh dan kuat untuk menahan berat sendiri tangga tersebut termasuk pekerja

KT.030

Page 6: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a
Page 7: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

Konstruksi Tangga Beton Bertulang

1. Tangga plat/tangga Biasa :

Konstruksi tangga plat beton bertulang terdiri dari suatu pelat beton bertulang sebagai konstruksi pendukungnya dengan lebar B = lebar tangga, serta diletakan miring dengan sudut tertentu. Dan di atas pelat tersebut terdapat anak tangganya yang dapat dibuat dari berbagai bahan atau juga terdiri dari beton bertulang.

Page 8: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

Di dalam pelat atau di atas bekisting dipasang pembesian/penulangan baik untuk pelat maupun anak tangga. Pada tangga pelat dipasang jala-jala pembesian atau dikenal dengan wappening net untuk pelat tangga, dengan cara besi utama ( tulangan utama /pokok) dipasang membujur tangga yang bidangnya terletak miring, kemudian di atas besi utama dipasang besi pembagi ( tulangan pembagi ) berjajar melintang dan menyilang tegak lurus. Antara besi tersebut diikat satu sama lain. Kemudian dipasang /dibentuk pula besi anak tangga yang dikaitkan pada pembesian pelat tadi.

KT.033

Page 9: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

Antara jala-jala besi dengan papan bekisting tersebut diberikan “berantaran “ ( batu tahu ) pada tempat-tempat tertentu yang tujuannya agar besi dan papan bekisting tidak saling bersentuhan. Jarak tersebut disebut “ selimut beton “.

Setelah semua siap, baru dilakukan pengecoran beton, setelah beton mengeras, bekisting dibongkar/dilepaskan.

KT.034

Page 10: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a

Tulangan/pembesian :

ukuran penampang tulangan/pembesian didasari atas perhitungan/perencanaan dan pada umumnya untuk konstruksi tangga beton bertulang dipergunakan ;

untuk pelat tangga :

tulangan utama/pokok ; Ø 8, Ø 10, Ø 12, D.12

tulangan pembagi ; Ø 8, Ø 10

untuk balok :

tulangan utama : D.13, D.16, D.19

beugel/sengkang ; Ø 8, Ø10

untuk anak tangga :

tulangan utama : Ø10, Ø 12, D.12

tulangan pembagi : Ø 8, Ø 10KT.035

Page 11: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a
Page 12: KONSTRUKSI TANGGA(Bhnkuliah)TanggaBeton02a