konservasi hutan & industri pertambangan di indonesia

7/30/2019 Konservasi Hutan & Industri Pertambangan di Indonesia

http://slidepdf.com/reader/full/konservasi-hutan-industri-pertambangan-di-indonesia 1/32

Perspektif Industri Tambang

Iman N Soeriaatmadja

PT JIO Indonesia

2008



Perspektif Industri Tambang terhadap kawasan

konservasi..

Kawasan Konservasi (KK) merupakan hal penting daristrategi konservasi, namun tentunya ada beberapa halyang berbenturan dengan Industri Tambang atau Industrilainnya.

Penentuan kebijakan untuk memutuskan suatu kawasan

konservasi dibutuhkan suatu analisa secara keilmuandengan baik dan di informasikan dengan cara transparan,konsisten serta objektif

Sistem yang dipakai dalam melakukan assessment untukmenentukan (KK), dinilai meragukan dan tidak cukupmengakomodasi aspirasi para pihak (stakeholder).

Kebanyakan pihak pengelola KK menjadi tidak effektif dikarenakan terlalu banyaknya tekanan dari berbagaipihak.

Industri Tambang dapat menciptakan manfaat secaraekonomi serta memudahkan pengembangan sosial danekonomi lebih luas (Multiplier effect).



Latar belakang

Kebutuhan akan tambang/mengapa tambang diperlukan?

Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,

dibutuhkan sumber daya alam (natural resources),

baik dari sumber daya biologi, bahan bakar fossil

dan mineral. Tidak ada seorangpun yang mempunyai hak untuk

penambangan kecuali komunitas yang dapat

memenuhi kewajiban untuk bertanggung jawab

dalam pengelolaannya secara adil dan seimbang

terhadap kawasan tersebut.

Mengapa keaneka ragaman hayati/biodiversity menjadi

penting?

UU 5 tahun 1990 tentang KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA



Arti Penting Ke Aneka Ragaman Hayati (Biodiversity)

Penunjang mata rantai ekosistem, seperti udara, air bersih dan

tanah yang produktif.

Makanan, obat-obatan

Hutan produksi sebagai penunjang ekonomi

Keindahan alam

Sebagai warisan bagi generasi berikutnya



PETA SEBARAN MANIFESTASIPANAS BUMI JAWA BARAT

0 40 Km

25

2525

25

25 25

50 50

330 115 485

72 30

50

25

100

100

247 17065

14025

84 140100

185

100

50 50

5025 75

25 70

120 80 120

50 100 120

125 75 280

110 75 135 250

100

100

140 73 277

25

225

25

100 25

25

25

25

Sumberdaya Spekulatif

Sumberdaya Hipotetik

Potensi Terduga

Potensi MungkinPotensi Terbukti

Kapasitas Terpasang

PLTP Kamojang

PLTP Darajat

PLTP Wayang

Windu

PLTP Awibengkok

G. Salak



Peran dan Dampak Industri Tambang terhadap Kawasan

Konservasi

Pembukaan Lahan Tambang dalam proses penambangan

dapat mengganggu kawasan konservasi

Dengan perencanaan desain dan management yang baik hal

tersebut dapat diminimalisasi. Pasca tambang biasanya tidak dikontrol dengan baik sehingga

reklamasi dan rehabilitasi hanya asal saja

Selain aspek penambangan (managemen air, tata guna lahan

serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar) dapat

memperkuat sisi konservasi dan menahan tekanan dari luar

kawasan konservasi. Kompensasi terhadap kawasan konservasi dari industri

tambang dirasakan perlu untuk menjadi pertimbangan serta

pengaturan aturan mainnya. (Code of conduct)

Sangat realistis menjadi win win solution bagi para pihak

dengan kehadiran industri tambang.



TNGHS

Dan

System

Penunjangnya



Pongkor

PT Aneka

Tambang Tbk



Perlunya Solusi Integrasi antara Industri Tambang danKonservasi.

Peningkatan Jumlah Penduduk = Bertambahnya Kebutuhan

Sumberdaya alam

Peningkatan Jumlah Penduduk + kemiskinan = Bertambahnyatekanan terhadap sumber daya alam termasuk kawasan

konservasi

Untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya alam diperlukan

wawasan pembangunan berkelanjutan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Essential First Step is Building Trusty



Industri Tambang

Dapat diterimanya konsep dimana proses penambanganpada kawasan konservasi adalah tidak selalu menjadi

ekonomis.

Selalu mengkonsultasikan setiap project (penyelidikan

umum, eksplorasi dan eksploitasi) pada para pihak

(stakeholder)

Mendukung program konservasi dengan tata guna lahan

yang tepat, managemen air dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat sekitar kawasan.

Membuat program amdal serta komdev (CSR) yang dapatdiverifikasi oleh badan independent.

Mendukung management konservasi dengan upaya

kompensasi lahan yang terganggu.

Memaksimalkan pekerja local sekitar kawasan



Komunitas Konservasi

Mempertimbangkan bahwa salah satu opsi untukmemperbaiki degradasi kawasan konservasi karena adanyatekanan kemiskinan adalah dengan kehadiran industritambang yang bertanggung jawab.

Memastikan bahwa penentuan kawasan konservasi adalah

dengan komprehensif assessment.

Membuat suatu konsep yang konsisten dalam pembuatandesain kawasan konservasi disertai batas yang jelas.

Bekerja sama dengan para pihak dalam menyelesaikanmasalah yang timbul pada kawasan konservasi.

Membangun suatu mekanisme untuk melakukan reviewterhadap status kawasan konservasi dimana dapat menilaisuatu lost opportunity dengan adanya tekanan kemiskinan

serta tekanan dari luar kawasan.



Pemerintah

Mengkonsultasikan pada para pihak/stakeholder dalam

pembuatan proposal untuk pembuatan kawasan konservasi.

Membuat suatu tata guna lahan yang terintegrasi dengan suatu

perencanaan kawasan konservasi yang jelas, berdasarkan

kriteria yang fair, transparan pada prosesnya.

Memastikan bahwa semua perangkat pemerintahan terlibat

dalam prosesnya dan pengambilan keputusan.

Berkomitmen terhadap semua keputusan yang telah disepakatibersama.

Mempunyai control yang baik pada program pasca tambang.



Economy

Environment Society

Sustainable Development



Pertambangan BerkelanjutanMineral Exploration &

Mine Development

Mining & Benefication Mine Closure & Rehabilitation

Kebijakan Alokasi

Sumber Daya Alam

Prioritas pemanfaatan

SDA.

Pertambangan

diutamakan bilamana

tidak memiliki potensi

sumberdaya lain selain

mineral.

Jika ada SDA lain yang

melimpah Vs

pertambangan tidak

memberi net benefit -

sumber daya mineral

tidak perlu segeradikembangkan.

Aset Bahan Tambang

Transformasi Sosial, ekonomi

Masyarakat :

kesejahteraan

Kapasitas

1. keberdayaan atau

empowerment;2. kerjasama atau

cooperation;

3. kesetaraan atau

equity;

4. keberlanjutan atau

sustainability ;

5. keamanan atau

security

Tambang adalah temporary

landscape ,

Pada saat membuka tambang,

sudah harus tahu bagaimana

menutup tambang.

Rehabilitasi / reklamasi tambang

Progresif, sesuai rencana tataguna lahan pasca tambang

Masyarakat menjadi mandiri, aktifitas ekonomi

tetap berjalan setelah pasca tambang.

Tidak terjadi “Ghost Town”



Tambang Skala Kecil / Ilegal

1. Kegiatan ilegal mining harusdimanage

a) Memiliki perijinan

b) Memiliki rencana upayapengelolaan & pemantauanlingkungan

2. Pemerintah Daerahmenetapkan RUTR

Zonasi

a) Daerah yang boleh ditambang

b) Daerah tidak boleh ditambang

3. Pemerintah daerahmelaksanakan AMDALKawasan untuk zonasipertambangan

4. Pembinaan TeknisTraining bagi operator

5. Pengembangan sistem insentif dandisinsentif.a) Insentif pengurangan pajak bagi

penambang yang berada di zonasitambang yang telah ditetapkanpemerintah.

b) Bantuan modal dan pemasaran bagi

penambang yang memiliki ijin danberada di lokasi zonasi tambang

6. Pengembangan Kemitraan / SistemBapak Angkat antara penambangdengan Perusahaan Tambang

7. Pilot Project skala lapangan sebagaimodel pengelolaan tambang ramah

lingkungan8. Penegakan hukum dan penutupantambang terutama untuk lokasi yangberada dikawasan yang penting darisegi lingkungan dan budaya.

9. Peningkatan kesadaran masyarakatterhadap bahaya merkuri dan

sianida



Pertambangan & Tata Ruang

Sektor pertambangan

menyebabkan perubahanbentang alam & tata ruang

KEHUTANAN

PARIWISATA PERTANIAN PERIKANAN

Potensi konflik dgn

pengembangansumberdaya lain

Anthony Cox (1992)Benefit Cost analysis

Keuntungan dan

kerugian pemilihan

pemanfaatan

sumber daya

Tidak mudah

Memfokuskan

debat

Pengambilan

keputusan

terbuka

transparant



Goals

Principles

Criteria

Indicators

Verifiers

Indicators of Sustainability



KESIMPULAN

• Kawasan Konservasi dan Industri Tambang bukan musuh

melainkan partner dalam hal pengelolaan kawasan.

• Pemerintah memegang peran penting dalam terwujudnya

kerjasama antara Kawasan Konservasi dan Industri Tambang

• Industri Tambang dan industri lainnya dapat menjadi solusi

dalam konservasi sumber daya alam, bukannya menjadi problem.



Peta Wilayah Kerja Panas Bumi Cisolok Sukarame



y j

Overlaping dengan IUP Eksplorasi PT JIO Indonesia

& Keputusan Menteri Kehutanan 175/2003

Zona KepMen

175/2003

Zona Interpretasi

Balai TNGHS

IUP Eksplorasi

PT JIO Indonesia

WK Panas Bumi

Cisolok Sukarame

Sukarame

Hot Spring

Cisolok

Hot Spring

konservasi hutan & industri pertambangan di indonesia

Documents