konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota padang

16
Konsepsi Risiko dan Sistem Penanggulangan Bencana di Kota Padang Studio Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim 2016

Upload: nurul-faizah

Post on 23-Jan-2018

829 views

Category:

Engineering


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Konsepsi Risiko

dan Sistem

Penanggulangan

Bencana di Kota

Padang

Studio Mitigasi Bencana dan

Adaptasi Perubahan Iklim

2016

Page 2: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Kerawanan Gempa

Pantai barat Provinsi Sumatra Barat

merupakan daerah yang terdekat dengan

pusat gempa bumi. Wilayah dengan warna

merah menunjukkan kalau daerah

tersebut struktur batuan dasar dan

tanahnya lebih sensitif terhadap getaran.

Kondisi ini dapat menimbulkan gempa

dengan daya rusak lebih besar jika terjadi

pergeseran atau getaran di perut bumi.

Page 3: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Kerawanan Tsunami

Kerawanan terhadap bencana gempa bumi di

Kota Padang diikuti juga dengan kerawanan

tsunami. Berdasarkan peta zona kerawanan

tsunami, wilayah Kota Padang dibagi menjadi 3

zona:

1. Zona merah dengan kerawanan landaan

tsunami tinggi

2. Zona kuning menunjukkan kerawanan

landaan tsunami sedang

3. Zona hijau menunjukkan kerawanan

landaan tsunami rendah

Page 4: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Milestone

2004

Gempa pesisir barat sumbar

9.1-9.3 SR disertai tsunami

2005

Gempa Nias 8.7 SR

2007

Gempa timur laut

Padang Panjang

2009

Gempa Padang 7.9

SR

2010

Gempa Mentawai

7.7 SR

Page 5: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Korban, Kerusakan dan

Kerugian

– Sebanyak 1.117 orang tewas akibat gempa yang tersebar di 3 kota & 4kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang

– Dampak gempa terhadap kerusakan bangunan tercatat 249.833rumah rusak. Dari total tersebut terdapat 114.797 unit rusak berat,67.198 unit rusak sedang dan 67.838 unit rusak ringan.

– Fasilitas perkantoran yang rusak terdapat 442 unit, sarana prasaranapendidikan 4.748 unit, kesehatan 153 unit, jembatan 68 unit, pasar 58unit, dan tempat ibadah 2.851 unit.

– Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Sumbar, rumah warga yang dibantu pemerintah untuk pembangunankembali sebanyak 197.751 unit. Rumah warga menjadi perioritaspertama diperbaiki di tujuh daerah dampak gempa.

Page 6: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

– Jumlah bantuan pemerintah pusat untuk rehab-rekonrumah warga mencapai 200.000 unit rumah rusak beratdan sedang.

– Pembangunan infrastruktur, ada 23 kantor pemerintahanyang direhab. Diperkirakan pembangunannya menelananggaran Rp 400 miliar.

– Pemprov juga mengusulkan pembangunan 63 shelter ditujuh daerah di Sumbar. Saat ini telah ada 24 shelter diPadang. Pembangunan 63 shelter itu diperkirakan menelananggaran Rp 500 miliar.

Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Page 7: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pokok-Pokok Kebijakan:

1. Memindah pusat pemerintahan

2. Merevitalisasi Pasar Raya dan Pasar Satelit

3. Mereorganisasi jaringan transportasi kota

4. Menata kawasan pusat kota lama (Pondok, Muaro dan Pasa Gadang)

5. Memulihkan sarana pendidikan dan kesehatan

6. Memulihkan rumah dan permukiman masyarakat

7. Memulihkan mental masyarakat

8. Meninjau ulang dan merevisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)

Page 8: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Skenario Padang New City

Page 9: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Program Strategis

– Merevisi KUA dan PPAS tahun 2010,

– Merevisi RTRW dan RPJMD,

– Menyusun Master Plan Pusat Pemerintahan Kota Padang,

– Menyusun Peta jalan (Roadmap) Pemulihan dan Pengembangan Ekonomi,

– Menyusun Manual Capacity Building dan Pembangunan Rumah Korban Gempa,

– Menyusun Peta Jalan (Roadmap) Pemulihan Fasilitas Pendidikan dan kesehatan,

– Menyusun Rencana Induk Jaringan Transportasi Kota,

– Menyusun Master Plan dan Merevitalisasi Kawasan Pasar Raya,

– Menyusun Master Plan dan Merevitalisasi Kawasan Padang Lama,

– Menyusun Manual dan Melaksanakan Pemulihan Mental Masyarakat Pasca Gempa.

Page 10: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Revisi RTRW & RPJMD Kota

Padang

• RTRW Kota Padang tahun 2004-2013 telah direvisi menjadi Peraturan Daerah No. 04 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang tahun 2010-2030.

• RPJMD Kota Padang terbaru adalah Perda Nomor 6 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019

Page 11: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Pembangunan TVES

Page 12: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Pembangunan Prasarana

Pendidikan

Pembangunan Sarana Pendidikan untuk kawasan zona merah Kota Padang menggunakan konsep Sekolah Shelter, yang merupakan bangunan dwi-fungsi, pada keadaan damai berfungsi sebagai fasilitas belajar mengajar, dan pada keadaan bencana gempa/tsunami berfungsi sebagai TVES.

Sekolah shelter diharapkan mampu menampung lebih dari 3.000 orang pada radius 1 km, dan dilengkapi dengan helypad dan didirikan pada lahan eks bangunan sekolah yang runtuh, atau dilokasi yang masih ada bangunannya.

Sekolah yang sudah dibangun:

1. SMA Negeri 1 (4 lantai), dibantu oleh Yayasan Budha Tzu Chi

2. SMP Negeri 7 & 25 (4 lantai), dibantu oleh JICA

3. SD Negeri 23 & 24 (4 lantai), dibantu oleh JICA

4. SD Negeri 15 Lolong (2 lantai), dibangun dengan bantuan JICA

5. SD Negeri 25 Koto Panjang (2 lantai), dibangun dengan dana APBN

6. SD Negeri Percobaan (2 lantai), dibangun dengan dana APBD

Page 13: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Rencana Kerja SKPD 2015

(BPBD & Damkar)

Page 14: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Kelompok Siaga Bencana

Di Kota Padang terdapat 2 model KSB, yaitu KSB yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Padang dan yang dibentuk oleh lembaga non-pemerintah (contohnya KSB yg dibentuk oleh Komunitas Siaga Tsunami – KOGAMI, Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat – LP2M).

Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang didirikan oleh BPBPKD di Kota Padang yakni:

1. KSB Air Tawar Barat (Elang Putih)

2. KSB Kelurahan Ulakkarang Selatan (Laut Biru)

3. KSB Merah Putih

Page 15: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Aktivitas Kesiapsiagaan

Berbasis Masyarakat

– Pelatihan bagi Pelatih ”Siaga Bencana Berbasis Masyarakat”

dengan pendekatan membangun gerakan mandiri

masyarakat

– Penyamaan persepsi di antara seluruh jajaran kepala dinas

Pemerintah Kota Padang

– End-to- End Simulation melalui Tsunami Early Warning

System.

– Koordinasi teknis di Dinas Kebakaran dan Penanggulangan

Bencana Kota Padang

– Kogami melakukan sosialisasi dan simulasi kecil di zona-

zona yang akan dijadikan arena simulasi

Page 16: konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang

Terima kasih