konsep yin

4
KONSEP YIN-YANG DALAM FITOTERAPI Dalam sistem obat dan pengobatan tradisional Cina, penggunaan obat dalam pengobatan didasarkan pada kesetimbangan energi Yin-Yang. Yin adalah enegi dingin, sedangkan Yang adalah energi panas. Dalam tubuh yang sehat, Yin dan Yang selalu dalam kesetimbangan. Menurut konsep terapeutik herbal Cina, sifat utama dari obat herbal adalah pengaturan kesetimbangan antara Yin dan Yang. Bila kesetimbangan Yin-Yang terganggu, akan terjadi gangguan kesehatan. Bila energi bergeser ke arah Yin (dingin), misalnya pada penderita demam, maka kepadanya perlu diberikan obat yang berkarakter Yang, sehingga terjadi transfer energi antara Yin-Yang mengarah kembali pada keadaan kesetimbangan, atau bila energi bergeser ke arah Yang, perlu diberikan obat yang berkarater Yin hingga terjadi lagi kesetimbangan. Konsep sederhana yang mengacu pada Termodinamika, Hukum Hess yang mengatakan bahwa bila dua benda berbeda suhu dicampurkan, benda yang bersuhu lebih tinggi akan memberikan sebagian panasnya kepada benda yang lebih dingin hingga terjadi kesetimbangan. Sangat mengagumkan karena konsep Yin-Yang diterapkan masyarakat tradisonal Cina sebagai konsep terapeutik herbalnya jauh sebelum Hukum Termodinamika ditemukan. Dalam konsep Yin-Yang sebagai konsep terapeutik Cina menggunakan obat herbal, masyarakat tradisional Cina menganggap bahwa makanan adalah sumber penyebab terjadinya penyakit. Mereka berpendapat kelebihan atau kekurangan makanan (dalam pengertian energi) akan menyebabkan kesetimbangan Yin-Yang dalam rongga perut (viscera) akan terganggu sehingga menyebabkan terjadinya keadaan sakit. Sebuah contoh yang indah untuk menjelaskan ini, bila makanan mengandung glukosa berlebihan, terjadi kelebihan energi yang menyebabkan kesetimbangan Yin-Yang dalam viscera terganggu dan menyebabkan penyakit diabetes. Untuk mengobatinya perlu masukan obat yang bertindak mengurangi kelebihan energi tersebut dan mengembalikannya lagi ke arah kesetimbangan. Jadi dalam konsep terapeutik Cina, prinsip Yin-Yang sedemikian sederhana namun mempunyai penggunaan yang luar biasa. KONSEP TERAPEUTIKA HERBAL DALAM FITOTERAPI Fitoterapi adalah suatu sistem terapeutika yang meliputi pencegahan dan pengobatan penyakit pada manusia dengan menggunakan tumbuhan, bagian tumbuhan, atau sediaan-sediaan farmasetika hebal. Dalam fitoterapi dikenal beberapa

Upload: rika-revina

Post on 01-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Herbal Medicine

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Yin

KONSEP YIN-YANG DALAM FITOTERAPI

Dalam sistem obat dan pengobatan tradisional Cina, penggunaan obat dalam pengobatan

didasarkan pada kesetimbangan energi Yin-Yang. Yin adalah enegi dingin, sedangkan Yang

adalah energi panas. Dalam tubuh yang sehat, Yin dan Yang selalu dalam kesetimbangan.

Menurut konsep terapeutik herbal Cina, sifat utama dari obat herbal adalah pengaturan

kesetimbangan antara Yin dan Yang. Bila kesetimbangan Yin-Yang terganggu, akan terjadi

gangguan kesehatan. Bila energi bergeser ke arah Yin (dingin), misalnya pada penderita

demam, maka kepadanya perlu diberikan obat yang berkarakter Yang, sehingga terjadi

transfer energi antara Yin-Yang mengarah kembali pada keadaan kesetimbangan, atau bila

energi bergeser ke arah Yang, perlu diberikan obat yang berkarater Yin hingga terjadi lagi

kesetimbangan. Konsep sederhana yang mengacu pada Termodinamika, Hukum Hess yang

mengatakan bahwa bila dua benda berbeda suhu dicampurkan, benda yang bersuhu lebih

tinggi akan memberikan sebagian panasnya kepada benda yang lebih dingin hingga terjadi

kesetimbangan. Sangat mengagumkan karena konsep Yin-Yang diterapkan masyarakat

tradisonal Cina sebagai konsep terapeutik herbalnya jauh sebelum Hukum Termodinamika

ditemukan.

Dalam konsep Yin-Yang sebagai konsep terapeutik Cina menggunakan obat herbal,

masyarakat tradisional Cina menganggap bahwa makanan adalah sumber penyebab

terjadinya penyakit. Mereka berpendapat kelebihan atau kekurangan makanan (dalam

pengertian energi) akan menyebabkan kesetimbangan Yin-Yang dalam rongga perut (viscera)

akan terganggu sehingga menyebabkan terjadinya keadaan sakit. Sebuah contoh yang indah

untuk menjelaskan ini, bila makanan mengandung glukosa berlebihan, terjadi kelebihan

energi yang menyebabkan kesetimbangan Yin-Yang dalam viscera terganggu dan

menyebabkan penyakit diabetes. Untuk mengobatinya perlu masukan obat yang bertindak

mengurangi kelebihan energi tersebut dan mengembalikannya lagi ke arah kesetimbangan.

Jadi dalam konsep terapeutik Cina, prinsip Yin-Yang sedemikian sederhana namun

mempunyai penggunaan yang luar biasa.

KONSEP TERAPEUTIKA HERBAL DALAM FITOTERAPI

Fitoterapi adalah suatu sistem terapeutika yang meliputi pencegahan dan pengobatan

penyakit pada manusia dengan menggunakan tumbuhan, bagian tumbuhan, atau sediaan-

sediaan farmasetika hebal. Dalam fitoterapi dikenal beberapa konsep terapeutika yang

diawali dengan konsep terapeutika manusia purba, konsep terapeutika masa Romawi-Yunani,

konsep terapeutik Islam, konsep terapeutik tradisional China, dan konsep terapeutik

Ayurveda.

Page 2: Konsep Yin

Pada awalnya, saat kehidupan manusia purba, sebagai manusia, merekapun tidak luput dari

keadaan sakit. Naluri merekapun menuntun mereka untuk mengatasi dan mengobati rasa

sakit. Ketika itulah mereka memperhatikan alam dan lingkungannya. Mereka memperhtikan

primata dan hewan-hewan lain mengatasi rasa sakit dengan memakan berbagai dedaunan

atau bagian tumbuhan lain. Dari hal seperti itulah mereka paham dan mengeahui berbagai

jenis daun atau bagian tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat, atau yang tidak dapat

dimakan karena mengandung racun. Pada masa itulah lahir di dunia ini ilmu tentang obat dn

pengobatan, ilmu farmasi dan kedokteran. Jadi bila kita kaji, dapat dikatakan bahwa ilmu

farmasi dan kedokteran adalah ilmu yang paling tua, dan paling awal lahir di dunia ini.

Sejalan dengan perkembangan ilmu-ilmu lain, pada masa kejayaan kerajaan Romawi-Yunani,

konsep terapeutik herbal mengalam perkembangan pula. Pada masa ini lahir konsep Vis

Medicatrix Naturae yang dikenalkan oleh Hypocrates dan dikenal sebagai tradisi Hypocrates.

Tradisi pengobatan Hypocrates ini pada dasarnya berkaitan dan berlandaskan pada konsep

pengobatan dengan kekuatan alamiah, mengguanakan bahan-bahan alamiah, herbal dan

mineral.

Selain itu pada masa ini muncul konsep yang lebih modern dan lebih terarah, diperkenalkan

oleh Galenus, sehingga konsepnya disebut konsep Galenus. Konsep Galenus antara lain

menyatakan :

* Obat harus mempunyai kualitas yang cujkup baik

* Penyakit yang dapat diobat adalah penyakit sederhana, bukan merupakan penyakit

kompleks

* Obat harus sesuai untuk penakit yang diobatinya.

* Obat harus lebih kuat dari penyakit

* Obat harus mempunyai efek yang sama untuk individu berlainan pada berbagai aktu yang

berbeda

* Obat harus mempunyai efek spesifik

* Harus dapat dibedakan antara obat dab makanan

Dari konsep ini dapat dilihat bahwa dasar-dasar farmakologi sudah mulai dikenalkan.

Lnadasan konsep kedokteran modern kemudian dikenalkan oleh seorang tabib Islam bernama

Ibnu Sina, atau di kalangan ilmuwan Barat disebut Avicena. Ibnu Sina dengan konsep “Islamic

Medicine” nya menyatakan bahwa :

* Obat mempunyai aksi yang khas sesuai dengan energi yang dikandungnya.

* Obat mempunyai indikasi pengobatan dengan efek khas bagi setiap organ target

* Penggunaan obat harus memperhatikan “duration of action”, toksisitas, kontra indikasi, dan

antidotumnya

* Obat diberikan dalam dosis,bentuk sediaan, dan cara pemberian yang sesuai.

Konsep energi yang diungkapkan Ibnu Sina ini kelak akan menjadi landasan bagi konsep Yin-

Yang dalam sistem terapeutik herbal tradisional China, dan sistem terapeutik Ayurveda.

Perhatikan, bahwa term “duration of action, toksisitas, kontra indikasi, hubungan dosis-efek,

Page 3: Konsep Yin

bentuk sediaanm serta cara pemberian merupakan term-term yang menjadi acuan dalam

ulmu farmasi dan kedokteran moderm

1. Pengertian herbal medicine Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelenik) atau campuran dari bahan tersebut secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (UU N0. 23 tahun 1992 tentang kesehatan).

2. Pengertian  simplisia  Simplisia ialah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan(meteria medika indonesia). Simplisia adalah bahan ilmiah yang dipergunakan sebagai obat, yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan (parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat).

3. Pengertian herbs Herbs adalah bagian tanaman seperti daun, bunga, buah, biji, batang, kayu, kulit kayu, akar rimpang atau bagian tanaman lainnya, dan mungkin juga keseluruhan bagian tanaman, yang sudah diolah atau berbentuk bubuk (WHO).

4. Apakah simplisia termasuk herbs? Ya, termasuk.

5. Pengertian jamu Jamu adalah obat tradisional Indonesia (Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.41.1384 tahun 2005). Jamu adalah obat tradisional indonesia yang dibuat berdasarkan pengalaman empiris dan belum mengalami uji praklinis dan uji klinis.

6. Pengertian herbal terstandar Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandarisasi (Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.41.1384 tahun 2005). Herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah di standarisasi (www.wordpress.com).

7. Pengertian fitofarmaka Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi (Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.41.1384 tahun 2005). Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah di standardisasi (www.wordpress.com).

8. Pengertian nourishing herbs dan contoh (1 buah) Nourishing herbs adalah herbal bergizi yang dianggap sebagai herbal yang paling aman karena hampir tidak mengandung alkaloid, glikosida, resin dan minyak yang bersifat racun. Nourishing herbs biasa kita jumpai dalam menu makanan sehari-hari. Contoh: Delima (Punica granatum L.) yang mengandung tanin sebagai antivirus (herpes virus (HSV-2) (zhi, 1995)

9. Pengertian medicinal herbs dan contohnya (1 buah)

Page 4: Konsep Yin

Medicinal herbs adalah herbal yang berkhasiat sebagai obat, namun sangat tidak lazim untuk dimakan. Contoh: sambung nyawa Gynura sarmentosa D C yang mengandung flavonoid (7,3,4 trihidroksi-flavon) untuk mengobati gangguan fungsi hati. (ulfa, 2008)