konsep uji beda mean 2 sampel
DESCRIPTION
Penjelasan tentang uji beda mean 2 sampleTRANSCRIPT
12/18/2014
1
Oleh : Ns.Yulnofaldi, S.Kep, MPH
S1 Keperawatan STIKES Perintis Bukittinggi
2 KELOMPOK DATA :
INDEPENDEN : BILA DATA KELOMPOK YG
SATU TIDAK TERGANTUNG DENGAN DATA
KELOMPOK KEDUA.
CONTOH : MEMBANDINGKAN MEAN TD
ORANG KOTA DENGAN ORANG DESA
DEPENDEN : BILA DATA KELOMPOK DATA
YANG DIBANDINGKAN SALING
KETERGANTUNGAN
CONTOH : MEMBANDINGKAN BB
SEBELUM DAN SESUDAH DIET. 2
Ns.Y
UL
NO
FA
LD
I,SK
ep
,MP
H
12/18/2014
2
UJI HIPOTESIS UNTUK PERBEDAAN 2 MEAN/RATA-RATA/
UJI HIPOTESIS
PROPORSI MEAN
SATU POPULASI DUA
1² dan 2²
DIKETAHUI
1² dan 2²
TIDAK DIKETAHUI
3 POPULASI/ LEBIH
3
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
UJI Z
UJI T
UMUMNYA NILAI TIDAK DIKETAHUI SEHINGGA UJI BEDA YANG
UMUM DIPAKAI ADALAH UJI T
T TEST UNTUK 2 SAMPEL (Independent Sample T Test)
• Menguji perbedaan rata-rata antara 2 kelompok sampel yang berbeda (tidak berhubungan).
• Uji ini digunakan untuk menguji pengaruh suatu variabel independent terhadap variabel independent
• Degree of freedom (df) = (n1 + n2) -2
• SYARAT :
Data terdistribusi normal
4 Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
12/18/2014
3
Rumus :
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 5
2
1
1
1
21
nnSp
xxt
221
2)12(1)11( 22
nn
SnSnSp
Keterangan : 1 : rata sampel 1 2 : rata-rata sampel 2 n1 : populasi 1 n2 : populasi 2 S1 : standar deviasi 1 S2 : standar deviasi 2 Sp : S pooled
Dimana :
• Contoh : Suatu perusahaan obat herbal penurun berat badan mengeluarkan dua produk baru, yaitu obat A dan obat B (variabel independent). Perusahaan berkeyakinan bahwa penurunan berat badan (variabel dependen) akan berbeda tergantung dari obat herbal yang digunakan.. Seorang peneliti melakukan penelitian dengan memberi obat pada 10 orang relawan untuk obat A dan 10 orang relawan untuk obat B selama 1 bulan. Daftar penurunan berat badan selang waktu 1 bulan sbb:
6
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
No Jenis obat Penurunan BB No Jenis obat Penurunan BB
1 A 5.5 11 B 5.0
2 A 6.0 12 B 5.5
3 A 4.0 13 B 5.0
4 A 4.0 14 B 4.0
5 A 5.0 15 B 3.5
6 A 4.5 16 B 3.0
7 A 5.0 17 B 3.5
8 A 5.0 18 B 4.0
9 A 5.5 19 B 4.0
10 A 5.5 20 B 3.5
12/18/2014
4
1. Menetapkan hipotesis : Ho : Tidak ada perbedaan efek penurunan berat badan dari kedua jenis obat herbal yang digunakan.
µ1 = µ2 Ha : Ada perbedaan efek penurunan
berat dari kedua jenis obat herbal yang digunakan.
µ1 ≠ µ2 2. Menyatakan tingkat kepercayaan : :
0,05, df = 10+10-2 = 18, nilai t tabel 2,101 (lihat tabel t)
7 Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
JAWABAN
3. Menuliskan uji statistik yang dipakai : Uji t 2 sampel
4. Menetapkan wilayah kritis
5. Perhitungan :
Diketahui :
1 : 5 2 : 4,1,
S1 : 0,66667, S2 : 0,80966, n1 : 10, n2 : 10
2
1
1
1
221
)2)(12()1)(11(
21
22
nnnn
snsn
xxt
8 Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
T tabel 2,101 -2,101
.Ha .Ho
12/18/2014
5
10
1
10
1
21010
)80966,0)(110()6667,0)(110(
1,45
22
t
1,01,018
)656,0)(9()445,0)(9(
9,0
t
2,018
904,5005,4
9,0
t
2,018
909,9
9,0t
714,2447,0742,0
9,0
xt
Nilai t hitung : 2,714 > nilai t tabel maka maka Ho ditolak p value < 0,05, Ho ditolak Kedua jenis obat memberikan efek penurunan yang tidak sama
9
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
Untuk menguji perbedaan rata-rata antara 2 sampel berpasangan
Biasanya melibatkan pengukuran pada suatu variabel atas pengaruh/perlakuan tertentu.
Sebelum dan sesudah perlakuan variabel diukur apakah terjadi perubahan yang signifikan atau tidak.(penelitian pre dan post)
T test = Selisih mean pasangan/Std Error mean Atau :
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 10
ns
meant
12/18/2014
6
Untuk meningkatakan
pengetahuan perawat, Rumah
sakit mengadakan pelatihan
askep kepada 10 orang
perawat. Pelatihan dilakukan
selama 2 hari, Buktikan secara
statistik apakah ada pengaruh
pelatihan terhadap
peningkatan pengetahuan
perawat ttg askep! Hasil ujian
nilai sebelum dan sesuah
pelatihan sbb : Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 11
No Nilai Pre Nilai Post
1 4 6
2 5 6
3 6 7
4 5 6,5
5 5,5 7
6 6 7
7 4 6
8 4,5 6
9 5 6,5
10 6 7,5
1. Menetapkan hipotesis : Ho : Ha :
2. Menyatakan tingkat kepercayaan
3. Menentukan rumus
4. Menetapkan area kritis
5. Perhitungan
6. Kesimpulan dan interpretasi
12 Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
12/18/2014
7
Pre (x) Post (y) (x-y) (x-y)² 4 6 -2 4 5 6 -1 1 6 7 -1 1 5 6,5 -1,5 2,25
5,5 7 -1,5 2,25 6 7 -1 1 4 6 -2 4
4,5 6 -1,5 2,25 5 6,5 -1,5 2,25 6 7,5 -1,5 2,25
-14,5 22,25
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 13
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 14
12/18/2014
9
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 17
ns
meant
5,12
10
36893,0
45,1
t
Bandingkan hasil t hitung dengan t tabel, atau lihat pada area kritis posisi t hitung
latihan • Seorang ahli berpendapat bahwa rata-rata nikotin
yang dikandung rokok A lebih tinggi dibandingkan
rokok B. Untuk membuktikan pendapatnya
dilakukan penelitian dengan mengambil sampel
random 10 batang rokok A dan 8 batang rokok B.
Hasil pengolahan dilaporkan bahwa rata-rata
kadar nikotin rokok A 23,1mg dengan standar
deviasi 1,5mg, sementara itu kadar nikotin rokok B
20,0 mg dengan standar deviasi 1,7mg.
Berdasarkan data tersebut buktikan secara
statistik pendapat ahli tersebut, gunakan alpha
5%.
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH 18
12/18/2014
10
Z TEST UNTUK 2 SAMPEL
• DIPAKAI UNTUK MEMBANDINGKAN 2 SAMPEL BESAR (n>30)
• JIKA DIKETAHUI RATA-RATA/MEAN DAN STANDAR DEVIASI KEDUA SAMPEL TERSEBUT.
• RUMUS Z TEST 2 SAMPEL :
2
2
1
1
21
22
nn
xxZ
X1, X2 : Rata rata masing-masing kelompok
: Standar n : jumlah sampel
19
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH
20
Ns.YULNOFALDI,SKep,MPH