konsep & tema

4

Click here to load reader

Upload: mattid

Post on 12-Jul-2016

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

re nam

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep & Tema

PENDEKATAN KONSEP DASARKONSEP DASAR PARIWISATA

Pariwisata adalah kegiatan dinamis yang melibatkan banyak manusia serta menghidupkan berbagai bidang usaha.

Konsep dan Definisi PariwisataKonsep dan definisi tentang pariwisata, wisatawan serta klasifikasinya perlu ditetapkan dikarenakan sifatnya yang dinamis. Dalam kepariwisataan, menurut Leiper dalam Cooper et.al

(1998:5) terdapat tiga elemen utama yang menjadikan kegiatan tersebut bisa terjadi.Kegiatan wisata terdiri atas beberapa komponen utama :

1. WisatawanWisatawan adalah aktor dalam kegiatan wisata. Berwisata menjadi sebuah pengalaman manusia untuk menikmati, mengantisipasi dan mengingatkan masa-masa di dalam kehidupan.

2. Elemen GeografiPergerakan wisatawan berlangsung pada 3 area geografi, seperti berikut ini :

Daerah Asal Wisatawan (DAW) Daerah Transit (DT) Daerah Tujuan Wisata (DTW)

3. Industri pariwisataElemen ketiga dalam pariwisata adalah industri pariwisata adalah industri pariwisata. Industri yang menyediakan jasa, daya tarik, dan sarana wisata. Industri yang merupakan unit-unit usaha atau bisnis di dalam kepariwisataan dan tersebar di ketiga area geografi tersebut. Sebagai contoh, biro perjalanan wisata bisa ditemukan di daerah asal wisatawan maupun di daerah transit, dan akomodasi bisa ditemukan di daerah tujuan wisata.

Pariwisata merupakan kegiatan yang dapat dipahami dari banyak pendekatan. Dalam Undang-undang RI nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dijelaskan bahwa: Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan

pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi, dalam jangka waktu sementara. Wisatawan adalah orang melakukan wisata. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan pemerintah. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap

orang dan Negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan pengusaha. Usaha pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisatawan. Pengusaha pariwisata adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata. Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan jasa bagi pemenuh kebutuhan wisatawan dalam

penyelenggaraan pariwisata.

JENIS-JENIS PARIWISATA1. Pariwisata budaya, seperti kunjungan ke candi, museum, keratin, dll.2. Pariwisata olahraga, seperti mendaki gunung, pantai, dll3. Pariwisata untuk menikmati perjalanan atau wisata petualangan, seperti menjelajah rimba, mengarungi samudra dan napak tilas.4. Pariwisata yang hanya untuk tujuan, mengunjungi taman rekreasi dan pantai.5. Pariwisata sambil mengadakan pertemuan atau konferensi PATA dan KTT ASEAn yang dilaksanakan di Bali.6. Pariwisata sambil berdagang.

Faktor-faktor Penduung Dunia Pariwisata

Page 2: Konsep & Tema

1. Memiliki banyak obyek pariwisata di berbagai daerah.2. Memiliki alam yang sangat indah.3. Memiliki berbagai peninggalan sejarah pada masa lalu.4. Memiliki budaya yang unik.5. Rakyat yang ramah tamah.

Manfaat Pariwisata1. Menciptakan lapangan pekerjaan.2. Meningkatkan penghasilan bagi masyarakat, baik dari pelayanan jasa maupun dari penjualan barang cinderamata.3. Meningkatkan pendapatan Negara.4. Mendorong pembangunan daerah.5. Menanamkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.

TEMA VERNAKULARKata vernakular berasal dari bahasa latin vernakulus, yang berarti dalam negeri, penduduk asli, pribumi; verna yang berarti budak pribumi atau rumah buatan pribumi. Dalam kaidah

arsitektur vernakular menunjuk pada tipe arsitektur yang mana asli dengan waktu dan tempat tertentu (tidak diambil atau dikutip dari yang lain).Kadang orang bingung dengan arsitektur vernakular dan arsitek tradisional, karena antara kedua konsep tersebut memang memiliki hubungan. Arsitek vernakular dapat juga diambil dari solusi yang diterima secara cultural, tapi apabila hanya melalui pengulangan saja maka dapat menjadi suatu arsitektur tradisional. Hal-hal yang mepengaruhi arsitektur vernakular yaitu :

Iklim Salah satu pengaruh yang paling signifikan pada arsitektur vernakular adalah iklim makro dari daerah dimana bangunan tersebut dibangun.

Budaya Cara hidup penghuni bangunan, dan cara mereka menggunakan bangunan mereka, adalah pengaruh besar pada bentuk bangunan.

Tempat TinggalAda banyak kebudayaan di seluruh dunia yang meliputi beberapa aspek kehidupan nomaden. Dan mereka semua telah mengembangkan solusi vernakular untuk kebutuhan akan tempat hunian. Ini semua termasuk tanggapan yang sesuai untuk iklim dan kebiasaan penghuninya, termasuk konstruksi yang praktis dan sederhana.

Lingkungan dan Bahan Bangunan Lingkungan dan bahan konstruksi dapat memberikan banyak arsitektur vernakular. Daerah yang mepunyai banyak pohon akan mengembangkan vernakular kayu, sementara daerah yang kayunya tidak terlalu banyak dapat menggunakan lumpur atau batu. Di daerah Timur banyak menggunakan bambu, karena bahannya banyak dan serbaguna.

ARSITEKTUR VERNAKULARArsitektur vernakular (tradisional) adalah arsitektur yang terbentuk dari proses yang berlangsung lama dan berulang-uloang sesuai dengan perilaku, kebiasaan dan kebudayaan di

tempat aslanya. Pembentukan arsitek berangsur dengan sangat lama sehingga sikap bentuknya akan mengakar. Arsitektur vernakular tumbuh dari arsitektur rakyat, yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnik. Dengan demikian arsitektur tersebut sejalan dengan paham

kosmoligi, pandangan hidup, gaya hidup dan memiliki tampilan khas sebagai cerminan jati diri yang dapat dikembangkan secara inovatif kreatif dalam pendakatan sinkretis ataupun eklektis. Modernisasi dan kemajuan teknologi serta interaksi sosial ekonomi menuntut kehadiran arsitektur yang mampu berdialog dengan tuntutan baru.

ARSITEKTUR VERNAKULAR

Page 3: Konsep & Tema

Diciptakan oleh orang-orang yang berpengetahuan. Jadi orang desa yang melakukan desain yang bisa dikatakan sebagai arsitektur vernakular misalakan : dengan adanya candi Prambanan, Borobudur, rumah Joglo, Rumah gadang ini semua merupakan karya arsitektur vernakular, kita tidak bisa tahu siapa arsitek sebenarnya. Atau mungkin Ada namun sang arsitek tidak ingin dituliskan secara autentik. CIRI-CIRI ARSITEKTUR VERNAKULAR

1. Menggunakan bahan lokal.2. Menggunakan pengetahuan lokal.3. Menggunakan teknik yang sederhana.4. Suatu produk dari masyarakat lokal.5. Suatu yang berkaitan dengan budaya.6.

KONSEP VERNAKULARKonsep vernakular adalah salah satu konsep arsitektur yang menghadirkan kembali nostalgia tentang arsitektur tradisional yang penuh makna kejernihan dan kejujuran. Arsitektur

tradisional mapu menyatu dengan alam bahkan menjadi bagian dari alam itu sendiri. Tak heran, jika banyak yang berdecak kagum tentang arsitektur tradisional. Indonesia sendiri dengan keragaman budaya yang melimpah mampu menghadirkan berbagai variasi dari arsitektur tradisional. Layaknya seperti surga bagi arsitektur tradisional. Namun, hal ini diikuti dengan kecanggihan dan kualitas bangunan yang mampu menghadirkan seni arsitektur yang kuat dan tahan terhadap alam.