konsep relokasi permukiman korban … · komposisi penduduk menurut kategori usia produktif...

23
KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN BENCANA ALAM BANJIR (STUDI KASUS SITUBONDO) ERY FARIDA 320 820 1838

Upload: lethuan

Post on 06-Sep-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN BENCANA ALAM BANJIR (STUDI KASUS SITUBONDO)

ERY FARIDA

320 820 1838

Page 2: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

LATAR BELAKANG PENELITIAN

n Bencana Banjir di Situbondo sehingga menyebabkan meluapnya sungai sampeyan yang mengakibatkan perumahan dan permukiman di bantaran sungai sampeyan hancur.

n Pemprop Jatim bekerjasama dengan Pemkab Situbondo melakukan mitigasi bencana alam termasuk menyediakan perumahan untuk korban bencana alam atau relokasi.

n Setelah diadakan penelitian di lokasi permukiman yang baru ternyata sebagian besar dari korban bencana alam yang mendapatkan bantuan perumahan belum mau pindah ke perumahan yang baru

n Sejauh ini belum diketahui dengan jelas kondisi taraf hiduppasca relokasi masyarakat korban bencana alam yang sudahmenempati permukiman baru.

Page 3: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

VARIABEL PENELITIAN

n Aspek Fisik

a. Keamanan : keamanan dari tindak kriminal dan bahaya bencana alam

b. Sarana : ketersediaan lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, peribadatan, perbelanjaan, rekreasi

c. Keindahan : keindahan lansekap permukiman

d. Lokasi : kedekatan dengan tempat kerja, kemudahan pencapaian menuju pusat kegiatan (aksesibilitas).

e. Prasarana Lingkungan : jalan, jaringan air bersih, pembuangan air limbah, sanitasi dan drainase, pembuangan sampah, jaringan listrik

n Aspek Non Fisik

a. Karakteristik sosial : usia, jenis kelamin, etnis, kebiasaan agama, kesehatan, kedekatan dengan orang yang berasal dari komunitas yang sama

b. Karakteristik Ekonomi : kesejahteraan, jenis pekerjaan, jumlah

pendapatan, jumlah pengeluaran, kepemilikan aset

Page 4: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

TAHAP ANALISISTahap Pertama• Pendahuluan• Tinjauan Pustaka dan Kajian Literatur• Konsep Relokasi Pemukiman Korban Bencana Alam

Tahap KeduaMenentukan aspek-aspek relokasi permukiman berdasarkan kondisipaska relokasi permukiman.

Tahap KetigaMenganalisis data dengan menggunakan teknik analisis Chi Square danSign Test

Tahap KeempatMenganalisis antara pendahuluan, literatur dan konsep relokasipermukiman bencana alam

Tahap KelimaPenarikan kesimpulan dari hasil analisis

Page 5: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

GAMBARAN UMUM SITUBONDO

n Situbondo merupakan daerah di Jawa Timur yang sering mengalami bencana banjir.

n Kabupaten Situbondo terdiri dari 17 wilayah kecamatan dengan luas seluruhnya 1.638,50 km2 atau 163.850 Ha. Adapun batas-batasnya :q Sebelah utara = Selat Maduraq Sebelah Timur = Selat Baliq Sebelah Selatan = Kab. Bondowoso

dan Banyuwangiq Sebelah Barat = Kab. Probolinggo

n Di wilayah Kabupaten Situbondo, terdapat beberapa kecamatan yang merupakan kawasan rawan bencana alam. Kawasan rawan bencana alam dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu: 1. Kawasan rawan bencana banjir adalah Kecamatan Besuki, Bungatan, Kendit,

Panarukan, Situbondo, Panji.2. Kawasan rawan bencana angin adalah Kecamatan Sumbermalang,

Jatibanteng 3. Kawasan rawan bencana longsor adalah Kecamatan Jatibanteng,

Sumbermalang, Bungatan, Kendit

Page 6: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

PETA KAWASAN RAWAN BENCANA ALAM SITUBONDO

Page 7: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Pada tanggal 11 Pebruari 2008

warga yang ada dipinggiran

sungai kembali dilanda kepanikan

menyusul naiknya debit air

sungai sampeyan, ketinggian

air dipintu DAM Lima Kotakan sempat

menunjukkan angka 3,6 m.

Kepanikan juga terlihat di kantong

bencana yang paling parah terjadi

di Kel. Ardirejo, Kec. Panji,

Kel. Duwuhan, Kel. Patokan,

Sumber Kolah dan Wringin Anom

Page 8: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Sesuai dengan data yang didapat dari BPS Kabupaten Situbondo. Kondisi

sosial dan ekonomi masyarakat korban bencana alam adalah :Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif

kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi

24% usia muda (dibawah 15 tahun)

14% usia tua (diatas 55 tahun).

Kategori produktif merupakan

kelompok usia kerja yang berada

pada usia 15-55 dan mencapai

62% sekitar 385.406 jiwa.

Penduduk yang tidak/belum tamat SD

mendominasi komposisi penduduk

menurut tingkat pendidikan.

Indikasi tersebut menggambarkan

bahwa penduduk Kabupaten Situbondo

mempunyai kecenderungan tingkat kesulitan

mendapatkan pekerjaan

dilihat dari tingkat pendidikannya

Komposisi Penduduk Sesuai Umur

0-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

55-

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tidak Tamat SD

Sekolah Dasar

SLTP

SLTA

D3-S1

Page 9: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

Pendapatan Responden Sebelum Relokasi

70%

22%

6% 2%

< Rp. 400.000

Rp. 500.000 - 600.000

Rp. 700.000 - 800.000

Rp. 900.000 -

1.000.000

Mata Pencaharian Penduduk

Pertanian

Perdagangan

Jasa Lainnya

Buruh/Kuli

PNS

Pengeluaran Responden Sebelum Relokasi

68%

24%

4% 4%

< Rp. 400.000

Rp. 500.000 - 600.000

Rp. 700.000 - 800.000

Rp. 900.000 - 1.000.000

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dua sektor ekonomi utama adalah sektor pertanian dan sektor perdagangan. Perekonomian Ini juga dipengaruhi karena penduduk yang tidak/belum tamat SD mendominasi komposisi Penduduk menurut tingkat pendidikan

Page 10: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

ANALISA DATA

n Secara fisik perumahan sesuai dengan unsur berikut dikaji dalam kaitan dengan keadaan perumahan penduduk (Silas, 1989) : besar rumah dan tingkat hunian, pemilikan, keadaan struktur, keadaan fasilitas rumah, penggunaan air

n Sebagai pembanding adalah Commnity Maping Lab. Perkim Jurusan Arsitektur ITS

n Keamanan status lahan, pengalaman-pengalaman yang buruk seperti penggusuran dan pembongkaran paksa menyebabkan mereka yang direlokasi ingin mendapatkan kepastian dan keyakinan. mengenai status lahan dan bangunan yang dijanjikan kepada mereka (Soussan, Datta dan Clemett-Relokasi Mirpur-Baunia)

n Ketersediaan infrastruktur dan pelayanan. Lingkungan perumahan bukan semata-mata mengenai rumah saja tetapi aspek terburuk dalam suatu permukiman kumuh adalah kondisi infrastruktur dan pelayanan yang tidak jauh berbeda dengan kondisi rumah itu sendiri. (Miyata-area waduk Birecik)

STUDY LITERATURE

PENELITIAN LAIN

Page 11: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

JAWABAN RESPONDEN

NO URAIAN LEBIH BAIK SAMA SAJA LEBIIH BURUK

1 Kondisi Rumah 27 15 8

2 Air Bersih 4 25 21

3 Kondisi Listrik 3 4 42

4 Kondisi MCK 10 20 20

5 Kondisi Jalan 50 0 0

6 Kebanjiran 50 0 0

7 Kebakaran 50 0 0

8 Kriminalitas 46 2 2

Page 12: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

Perbandingan Kondisi Permukiman

Sesuai Community Maping Lab. PerkimNo Aspek Permukiman Permukiman Lama Permukiman Baru

1 Kondisi Rumah

Status Lahan Sedang Buruk

Status Bangunan Sedang Sedang

Asal Penduduk Baik Baik

Pekerjaan Sedang Sedang

Pendapatan Sedang Buruk

2 Jenis Prasarana

Ibadah Baik Baik

Pendidikan Baik Buruk

Kesehatan Baik Buruk

Ekonomi Baik Buruk

Ruang Terbuka Sedang Baik

Page 13: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

No Aspek Permukiman Permukiman Lama Permukiman Baru

3 Jenis Sarana

Sumber Air Baik Buruk

Sanitasi/Air Limbah Baik Baik

Sampah Baik Buruk

Drainase/Got Buruk Sedang

Jalan Buruk Baik

4 Status Penduduk

Kondisi Bangunan Rumah Sedang Baik

Kondisi Lantai Baik Sedang

Kondisi Ventilasi Sedang Baik

Genangan Hujan Buruk Baik

Kepadatan Bangunan Sedang Baik

Pembagian Ruang Sedang Sedang

Kepadatan Hunian Sedang Sedang

Page 14: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

DOKUMENTASI WILAYAH STUDY

Page 15: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

STUDY LITERATURELokasi dan kualitas tempat relokasi baru adalah faktor penting dalam Perencanaan relokasi, karena sangat menentukan hal-hal berikut ini kemudahan menuju ke lahan usaha, jaringan sosial, pekerjaan( Davidson et al)

PENELITIAN LAIN

HASIL PENELITIAN DI WILAYAH STUDY

Lokasi relokasi permukiman mempunyai jarak yang cukup jauh dari lokasi kerja para korban yang rata-rata bekerja di pusat kota Situbondo.Salah satu faktor penolakan tempat penampungan adalah tempat penampungan yang dibangun tersebut jauh dari tempat kerja dan tempat sekolah anak-anak para pengungsi.

Lokasi dari permukiman kembali merupakan hal yang utama, bagimasyarakat miskin perkotaan lokasi sangat terkait dengan akses terhadappeluang-peluang ekonomi tertentu. Mereka juga terhubung kepadajaringan sosial yang cenderung terkonsentrasi secara spasial di beberapabagian kota. Ketika lokasi permukiman kembali terletak di pinggir kota, haltersebut akan memiliki dampak yang negatif terhadap taraf hidupmereka yang direlokasi. (Aceh-Nias)

Page 16: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

Dalam aspek non fisik terdiri dari dua kondisi yaitu kondisi sosial dan ekonomi, menurut Silas (1989) mengenai pengadaan perumahan paling sedikit terdapat tiga faktor kependudukan yang perlu diketahui lebih jelas, yaitu tingkat pendapatan, lapangan kerja dan pendidikan.

STUDI LITERATURE

Relokasi yang dilaksanakan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang terkena relokasi tersebut kurang dapat memenuhi panduan relokasi permukiman secara umum (yang mengharuskan taraf hidup semula dari populasi yang terkena dampak bencana harus dapat dipulihkan setelah permukiman kembali tersebut telah rampung). (BRR-AcehNias)

PENELITAN LAIN

Dalam pengujian ini akan dilakukan pengujian dengan menggunakan sign test dan uji chi square. Uji chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel kesejahteraan masyarakat relokasi bencana alam terhadap penyelenggaraan sarana yang telah diberikan. Sarana tersebut antara lain pengadaan rumah, air bersih, listrik, sanitasi, jalan, banjir, kebakaran dan kriminalitas. Sign Test untuk menguji perbedaan pendapatan dan pengeluaran sebelum dan sesudah relokasi

ANALISA DATA

Page 17: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

JAWABAN RESPONDEN

NO. URAIAN Sebelum Relokasi Sesudah Relokasi

1 Kesehatan

Diare 18 12

Muntaber 12 4

Kulit 12 20

Tidak Menderita Penyakit 10 14

2 Kegiatan Masyarakat

Gotong royong Kebersihan 9 10

Pengajian 12 9

Siskamling 13 12

Posyandu 5 7

Arisan 6 9

Tidak Aktif 5 3

Page 18: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

NO. URAIAN Sebelum Relokasi Sesudah Relokasi

3 Pendapatan

< Rp.400.000 35 39

Rp.500.000-Rp.600.000 11 9

Rp.700.000- Rp.800.000 3 1

Rp.900.000-Rp.1.000.000 1 1

4 Pengeluaran

< Rp.400.000 34 40

Rp.500.000-Rp.600.000 12 5

Rp.700.000- Rp.800.000 2 2

Rp.900.000-Rp.1.000.000 2 3

5 Kepemilikan Asset

Sepeda Motor 10 10

Televisi 35 25

Tabungan 3 3

Tidak Memiliki Satupun 2 2

JAWABAN RESPONDEN

Page 19: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

Hasil Uji Chi Square dengan SPSS

Sarana

Nilai Chi

Square Korelasi Signifikansi

Kondisi Rumah 0,099 0,223 Signifikan

Air Bersih 0,59 (-)0,127 Tidak signifikan

Listrik 0,524 (-)0,141 Tidak signifikan

Sanitasi 0,732 0,102 Tidak signifikan

Jalan - - -

Banjir - - -

Kebakaran - - -

Kriminalitas 0,039 (-)0,175 Signifikan

Faktor Signifikansi Perbedaan

Pendapatan 0,004 Negative

Pengeluaran 0,312 Sama

Hasil Uji Sign Test dengan SPSS

Page 20: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

KESIMPULAN

1. Kondisi permukiman pasca relokasi korban bencana alam banjir yang dilaksanakan oleh dinas terkait belum sesuai dengan kaidah-kaidah permukiman.

2. Aspek fisik dan non fisik yang dapat menentukan keberhasilan sistem relokasi permukiman adalah kondisi sosial, ekonomi dan kondisi perumahan.

3. Permukiman yang baru dapat memberikan perubahan pada kondisi ekonomi terutama pada pendapatan dan kepemilikan aset, sedangkan kondisi sosial terjadi perubahan pada kesehatan bagi korban bencana alam.

4. Pemerintah daerah kabupaten mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan pengungsi dengan melakukan relokasi korban bencana. Walaupun program relokasi permukiman bantaran sungai Sampeyan telah berjalan cukup lama, tetapi kondisi taraf hidup masyarakat yang dipindahkan dari kawasan tersebut masih belum diketahui dengan jelas.

Page 21: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

5. Banyak responden memiliki kepuasan terhadap kondisi saat ini, dimana dari keterangan yang mereka berikan bahwa semenjak menetap di wilayah studi banyak sekali adanya upaya perbaikan dan lebih baik daripada sebelumnya berada di bantaran sungai Sampeyan.

6. Banyak responden menyatakan bahwa mereka merasa tidak lebih baik terkait kondisi keamanan lingkungan saat ini dibandingkan ketika mereka bermukim di bantaran sungai Sampeyan. Hal ini bisa dimaklumi karena kondisi perumahan saat ini terletak di dataran yang tinggi terbuat dari tembok permanen dan mempunyai jarak antar rumah yang aman dari bahaya kebakaran sehingga mereka bersepakat bahwa kondisi perumahan saat ini lebih baik. Meskipun dari sisi keamanan belum sepenuhnya optimal.

KESIMPULAN

Page 22: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

SARAN

n Konsep relokasi pemukiman bagi korban bencana banjir di Kabupaten Situbondo diharapkan dilakukan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek yang dilakukan melalui pengamatan empirik peneliti, referansi dan literatur yang terkait, serta studi empirik penelitian di kawasan bencana lainnya, sehingga lebih membuat masyarakat yang akan tinggal di kawasan tersebut tetap merasa seperti tinggal di lingkungan sebelumnya.

n Bagi pemerintah daerah diharapkan dapat lebih memperhatikan lokasi pemukiman yang mempunyai radius cukup jauh dari ancaman bencana serupa, untuk mencegah terjadinya bencana alam serupa dan untuk meminimalkan timbulnya kerugian yang diterima korban baik dari segi fisik maupun psikis

n Dalam merumuskan konsep relokasi permukiman bagi korban bencana banjir di Situbondo sebaiknya dilengkapi dengan sarana dan prasarana umum (terminal utama maupun terminal bayangan angkutan umum, halte, pangkalan ojek, pangkalan becak. tempat parkir) yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan maupun pusat kota dengan lokasi pemukiman. Disediakannya rute trayek angkutan umum yang melewati pengembangan pemukiman bagi korban bencana sesuai dengan kebijakan yang di keluarkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo.

Page 23: KONSEP RELOKASI PERMUKIMAN KORBAN … · Komposisi penduduk menurut kategori usia produktif kategori non produktif mencapai 38% yang meliputi 24% usia muda (dibawah 15 tahun) 14%

TERIMA KASIH