konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia

15
Pertumbuhan,Perkembangan Dan Psikologis Manusia 1

Upload: mariaa-endahh

Post on 30-Jun-2015

507 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan,Perkembangan Dan Psikologis Manusia

1

Page 2: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

2

Definisi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan :perubahan fisikpeningkatan jumlah sel ukurankuantitatiftinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigipola bervariasi Perkembangan :kualitatif maturationsistematis, progresif dan berkesinambungan

Page 3: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

3

Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh

kembang1. Faktor genetik faktor keturunan -- masa konsepsi bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang

kehidupan menentukan beberapa karakteristik seperti

jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen

Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

Page 4: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

4

2. Faktor eksternal / lingkungan

a. Keluarganilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.

b. Kelompok teman sebayalingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda.

Page 5: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

5

c. Pengalaman hidup pengalaman hidup dan proses

pembelajaran

membiarkan individu berkembang dengan menerapkan apa yang telah dipelajari

Page 6: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

6

d. KesehatanTingkat kesehatan --- respon individu

terhadap lingkungan dan respon orang lain pada individu

Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin)

Nutrisi adekuat Keseimbangan antara istirahat, tidur dan

olahraga Kondisi sakit --- ketidakmampuan untuk

melaksanakan tugas-tugas perkembangan --- tumbuh kembang terganggu

e. Lingkungan tempat tinggalMusim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi

Page 7: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

7

Teori perkembangan Psikososial (Erik H Erickson )

a. Fase Oral (lahir – 12 bulan)Indikator positif : belajar percaya pada orang lainIndikator negatif : tidak percaya, menarik diri dari lingkungan masyarakat, pengasingan. Pemenuhan kepuasan untuk makan, rasa hangat dan nyaman, cinta dan rasa aman ---- menghasilkan kepercayaan. Pada saat kebutuhan dasar tidak terpenuhi secara adekuat --- bayi menjadi curiga, penuh rasa takut, dan tidak percaya. Hal ini ditandai dengan perilaku makan, tidur.

Page 8: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

8

b. Fase Otonomi (1-3 tahun) Indikator positif : kontrol diri tanpa

kehilangan harga diri Indikator negatif : terpaksa membatasi diri

atau terpaksa mengalahAnak mulai mengembangkan kemandirian

membuka dan memakai baju, berjalan, mengambil, makan sendiri, dan ke toilet. Mulai terbentuk kontrol diri.

Jika kemandirian tidak didukung oleh orang tua, mungkin anak memiliki kepribadian yang ragu-ragu

jika anak dibuat merasa buruk pada saat melakukan kegagalan, anak akan menjadi pemalu,tidak ada kepercayaan diri dan tidak berani tampil.

Page 9: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

9

c. Fase Inisiatif - pra sekolah ( 3-6 tahun) Indikator positif : mempelajari tingkat

ketegasan dan tujuan mempengaruhi lingkungan. Mulai mengevaluasi kebiasaan (perilaku) diri sendiri.

Indikator negatif : kurang percaya diri, pesimis, takut salah. Pembatasan dan kontrol yang berlebihan terhadap aktivitas pribadi

Inisiatif, mencoba hal-hal baru, perilaku kuat, imajinatif. Perkembangan perasaan bersalah dan identifikasi dengan orang tua yang berjenis kelamin sama.

Rasa bersalah mungkin muncul pada saat melakukan aktivitas yang berlawanan dengan orang tua.

Anak perlu belajar untuk memulai aktivitas tanpa merusak hak-hak orang lain.

Page 10: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

10

d. Fase Industri - usia sekolah (6-12 tahun) Indikator positif : mulai kreatif, berkembang,

manipulasi. Membangun rasa bersaing dan ketekunan.

Indikator negatif : hilang harapan, merasa cukup, menarik diri dari sekolah dan teman sebaya. Bermalas-malasan, melamun ditempat tidur, tidak mau melakukan apapun, dan dilanda perasaan rendah diri.

Anak mendapatkan pengenalan melalui demonstrasi ketrampilan dan produksi benda-benda serta mengembangkan harga diri.

Anak dipengaruhi oleh guru dan sekolah.

Page 11: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

11

e. Identitas - remaja (12 - 18 tahun) Indikator positif : menghubungkan sesuatu

dengan perasaan diri, merencanakan aktualisasi diri

Indikator negatif : kebingungan, ragu-ragu, dan tidak mampu menemukan identitas diri

Teman sebaya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku.

Kegagalan untuk mengembangkan rasa identitas --- kebingungan peran, yang sering muncul dari perasaan tidak adekuat, isolasi dan keragu-raguan.

Page 12: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

12

f. Fase Intimasi – dewasa muda (18-25 sampai 45 tahun)indikator positif : berhubungan intim dengan orang lain. Mempunyai komitmen dalam bekerja dan berhubungan dengan orang lain.Indikator negatif : menghindari suatu hubungan, komitmen gaya hidup atau karirIndividu mengembangkan kedekatan dan berbagi hubungan dengan orang lain, yang mungkin termasuk pasangan seksual.Ketidakpastian individu mengenai diri sendiri akan mempunyai kesulitan mengembangkan keintiman. Seseorang tidak bersedia atau tidak mampu berbagi mengenai diri sendiri, akan merasa sendiri.

Page 13: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

13

g. Fase Generativitas – dewasa tengah (45 – 65 tahun)

indikator positif : kreatifitas, produktivitas dan perhatian dengan orang lain

indikator negatif : perhatian terhadap diri sendiri, kurang merasa nyaman

Orang dewasa --- bimbingan untuk generasi selanjutnya.

Page 14: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

14

h. Fase Integritas ego - dewasa akhir (65 tahun keatas)

indikator positif : penerimaan kehidupan pribadi sebagai sesuatu yang berharga dan unik. Siap menerima kematian

indikator negatif : perasaan kehilangan, jijik terhadap orang lain.

Masa lansia dapat melihat ke belakang dengan rasa puas dan penerimaan hidup dan kematian

Resolusi (pencapaian) yang tidak berhasil dalam krisis ini bisa menghasilkan perasaan putus asa karena individu melihat kehidupan sebagai bagian dari ketidakberuntungan, kekecewaan dan kegagalan.

Page 15: Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

kdk2-anis_dkkd'07 15

TERIMA KASIH