konsep pengendalian mutu dan haccp pada produk tachul

25
7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 1/25 TUGAS HACCP KONSEP PENGENDALIAN MUTU DAN HACCP PADA PRODUK BOLU PISANG Disusun Oleh : Miftachul Ihsan H!""!#$" THP B % &C PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN 'AKULTAS PERTANIAN UNI(ERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA )#"* KONSEP PENGENDALIAN MUTU DAN HACCP PADA PRODUK 

Upload: sidiq-arianto

Post on 18-Feb-2018

306 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 1/25

TUGAS HACCP

KONSEP PENGENDALIAN MUTU DAN HACCP PADA PRODUK BOLU PISANG

Disusun Oleh :

Miftachul Ihsan

H!""!#$"

THP B % &C

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

'AKULTAS PERTANIAN

UNI(ERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

)#"*

KONSEP PENGENDALIAN MUTU DAN HACCP PADA PRODUK 

Page 2: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 2/25

BOLU PISANG

A+ Des,i-si P,./u Ta0el "+" Deskripsi Produk 

Produk : Makanan

Jenis produk : Bolu Pisang

Karakteristik produk : produk makanan golongan bakery

Komposisi produk : bahan baku utama : tepung terigu, telur, dan

 pisang

: bahan tambahan :susu kental manis

Proses pengolahan : tahap proses sesuai dengan diagram alir 

Pengemasan : kertas kardusUmur simpan : ± 5 hari

Kondisi penyimpanan : suhu ruang 2!"##$

$ara penggunaan : dikonsumsi se%ara langsung

&abelling : tanpa label

Bolu atau kue bolu adalah kue berbahan dasar tepung 'umumnya tepung

terigu, gula, telur() Kue bolu umumnya dimatangkan dengan %ara dipanggang di

dalam o*en, +alaupun ada uga bolu yang dikukus, misalnya: bolu kukus atau

 bro+nies kukus) kue bolu merupakan produk yang sering kita umpai) Dari rasa

yang manis roti bolu menadi salah satu produk yang digemari oleh masyarakat)

Kue bolu uga mempunyai banyak *arian rasa) Proses pembuatannya uga tidak 

sulit, adi masyarakat dapat membuatnya sendiri di rumah) Bolu pisang

merupakan olahan modi-ikasi dari produk kue bolu) Pisang merupakan bahan

tambahan sekaligus bahan baku pembuatan bolu pisang) Penggunaan pisang

 bertuuan untuk memodi-ikasi %ita rasa yang akan dihasilkan)

B+ I/entifiasi Pen11unaan P,./u 

Bolu pisang merupakan produk berenis kue yang menggunakan bahan baku tepung, gula, telur, serta penambahan pisang) $ita rasa pisang yang khas

dapat membuat hasil akhir produk bolu ini memiliki rasa yang khas) .roma dan

rasa pisang yang manis pun %ukup kuat) /ehingga memberi *arian produk yang

 baik) Kandungan serat pisang yang tinggi uga dapat menambah nilai gi0i pada

Page 3: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 3/25

 bolu tersebut) Kegunaan serat tersebut dapat memperlan%ar buang air besar) Dari

segi harga bolu pisang tidak terlalu mahal, adi masyarakat mampu membelinya)

Proses pembuatannya pun uga tidak susah, masih sama halnya dengan membuat

 bolu biasa, namun hanya saa ada penambahan pisang pada adonan)

Kue bolu pisang merupakan produk berkategori bakery) Komposisi dalam

 pembuatan bolu pisang terdiri dari bahan baku dan bahan tambahan) Bahan baku

 pembuatan bolu pisang meliputi tepung terigu, gula, telur, dan pisang) /edangkan

 pada bahan tambahan terdiri dari baking po+der, keu, mentega, dll) Proses

 pengolahan bolu pisang terdiri dari pen%ampuran bahan, pengulenan, pen%etakan,

dan pemanggangan) Dari segi kemasan produk ini menggunakan kertas kardus)

 1amun ada komponen yang kurang yaitu pada segi label) Pada kemasan tidak 

diumpai pelabelan dan tanggal kadaluarsa)

C+ Pen2usunan Dia1,a3 Ali, P,.ses

Menurut /1 #3!452!366 tentang 7.$$P, diagram alir ' Flow Diagram(

merupakan suatu gambaran yang sistematis dari urutan tahapan atau pelaksanaan

 pekeraan yang dipergunakan dalam produksi atau dalam menghasilkan pangan

tertentu) Diagram alir proses pembuatan keripik paru dapat dilihat pada diagram

alir berikut ini :

Page 4: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 4/25

Ga30a, "+" Diagram .lir Proses Pembuatan Bolu pisang

D+ Analisi Baha2a

8uuan analisis bahaya adalah untuk mengenali bahaya!bahaya apa saa

yang mungkin teradi dalam suatu proses pengolahan seak a+al hingga ke tangan

konsumen).nalisis bahaya terdiri dari tiga tahap yaitu, identi-ikasi bahaya,

 penetapan tindakan pen%egahan ' preventive measure(, dan penentuan kategori

resiko atau signi-ikansi suatu bahaya) Dengan demikian, perlu dipersiapkan da-tar 

 bahan mentah dan ingridient yang digunakan dalam proses, diagram alir proses

yang telah di*eri-ikasi, serta deskripsi dan penggunaan produk yang men%akup

kelompok konsumen beserta %ara konsumsinya, %ara penyimpanan, dan lain

sebagainya) .nalisis bahaya merupakan e*aluasi se%ara sistematik pada makanan

spesi-ik dan bahan baku atau ingredient   untuk menentukan resiko) 9esiko

Page 5: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 5/25

keamanan pangan yang harus diperiksa meliputi : aspek keamanan kontaminasi

 bahan kimia, aspek keamanan kontaminasi -isik, dan aspek keamanan kontaminasi

 biologis)

Ta0el "+) Karakteristik BahayaKelompok 

BahayaKarakteristik Bahaya

Bahaya . Produk!produk pangan yang tidak steril dan dibuat untuk konsumsikelompok beresiko

'lansia, bayi, immunocompromised (

Bahaya B Produk mengandung ingredient sensiti*e terhadap bahaya biologi,

kimia, dan -isik Bahaya $ Proses tidak memiliki tahap pengolahan yang terkendali yang se%ara

e-ekti- membunuh mikroba berbahaya atau menghilangkan bahaya

kimia atau -isik 

Bahaya D Produk mungkin mengalami rekontaminasi setelah pengolahansebelum pengemasan

Bahaya .da potensi teradinya kesalahan penanganan selama distribusi atau

oleh konsumen yang menyebabkan produk berbahaya

Bahaya ; 8idak ada tahap pemanasan akhir setelah pengemasan atau tangankonsumen atau tidak ada pemanasan akhir atau tahap pemusnahan

mikroba setelah pengemasan sebelum memasuki pabrik 'untuk 

 bahan baku( atau tidak ada %ara apapun bagi konsumen untuk 

mendeteksi, menghilangkan atau menghan%urkan bahaya kimia atau-isik 

Ta0el "+! Penetapan Kategori 9esikoKarakteristik Bahaya Kategori

9esikoJenis Bahaya

# # 8idak mengandung bahaya . sampai ;

'<( Mengandung satu bahaya B sampai ;'<('<( Mengandung dua bahaya B sampa ;

'<('<('<( Mengandung tiga bahaya B sampai ;

'<('<('<('<( = Mengandung empat bahaya B sampai ;

'<('<('<('<('<( = Mengandung lima bahaya B sampai ;

.< 'kategori khusus(

dengan atau tanpa bahaya

B!;

= Kategori resiko paling tinggi 'semua produk 

yang mempunyai bahaya .(

Page 6: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 6/25

Ta0el "+4 .nalisis Bahaya Produk .khir dan Bahan

Produk dan

Bahan!

 bahan

Jenis Bahaya

Kelompokk Bahaya Penilaian Bahaya /igni-ikan $ara Pengendalian

. B $ D ;

Kateg

ori

9esiko

Pelu

ang

Keparah

an

;aktor 

9esiko

P,./u 

Bolu

 pisang

Biologi : Jamur # < # < < # M 7/igni-ik 

an

!Disimpan pada ruang yang tertutup

mengunakan suhu ruang dan sanitasi

ruangan yang lebih diperhatikan

!Disimpan pada tempat yang kering

dengan kelembaban rendah dan

 penyimpanan tidak terlalu lama

!/anitasi pekera lebih diperhatikan

!8empat penyimpanan produk bolu pisang

diauhkan dari tempat proses

 pengolahan

;isik : Debu dan

rambut# < # < < # M M

/igni-ik 

an

Bahan

8epung

terigu

;isik : Debu # < # < < # 7 7/igni-ik 

an

! 8epung yang digunakan harus dikemas

dalam +adah tertutup rapat! Kriteria tepung harus putih, tidak tengik 

dan bebas dari kotoran

! Disimpan ditempat kering dan penyimpanan tidak terlalu lama

Biologi : Jamur # < # < < # M M /igni-ik an

>ula halus;isik : Debu,

 pasir # < # < < # & &

/igni-ik 

an

! Penyimpanan dilakukan pada +adah

tertutup dan tempat yang kering

! /ebaiknya tidak menyimpan gula terlalu

lama agar karakteristik mutunya tetap

teraga

Page 7: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 7/25

! /anitasi ruang penyimpanan lebih

diperhatikan

- Menggunakan gula pasir yang berkualitas

dan ber+arna putih bersih

! >ula yang sudah ter%emar sebaiknya tidak 

digunakan)

8elur 

;isik : Debu, pe%ahan %angkang

telur, kotoran

 pada %angkang

telur, telur busuk 

# < # # # # 7 M/igni-ik 

an

!/elekti- dalam membeli

!/anitasi ruang penyimpanan lebih

diperhatikan

!8idak menyimpan bahan baku terlalu

lama

!Memeriksa dan melakukan penyortiran

telur sebelum digunakan

!Disimpan di tempat yang kering dan seuk 

!8elur yang sudah busuk tidak digunakan

Biologi : E. colli,

Salmonella# < # # # # 7 7

/igni-ik 

an

/usu kental 

manis;isik : Debu # < # < < # & &

/igni-ik 

an

! Memperhatikan kemasan dan tanggal

kadaluarsa

! Kemasan yang digunakan harus tertutup

rapat! Penyimpanan harus ditempat kering dan

tidak lembab

! Penyimpanan tidak terlalu lamaPisang Biologi: Jamur # < # # # # 7 7 /igni-ik  

an

!Penyimpanan bahan baku pada suhu

ruang 'tidak lembab( dengan angka

+aktu tidak lama dan penyimpanan

dengan baik 

!nspeksi se%ara manual seperti *isual

!Membeli pisang yang aman

Page 8: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 8/25

!Pemilihan pemasok bahan baku

Minyak 

;isik: Benda

asing, serangga# < # < < # 7 7

/igni-ik 

an

! Penyimpanan minyak pada suhu yang

tepat dan hindari dari sinar matahari

! Dilakukan penyaringan sebelum

digunakanKimia:

kandungan ;;.# < # < < # 7 7

/igni-ik 

an

Kemasan

kardus lipat

'sekunder(

;isik : Debu # < # # # # & &/igni-ik 

an

- Penetapan spesi-ikasi?standar mutu

 bahan kemas dengan benar - Penanganan bahan kemas yang benar 

-Penyimpanan pada suhu ruang 'tidak 

lembab( terhindar dari benda taam dan

tumpukan dibatasi

Kimia : Monomer 

 bahan kemasan# < # # # # & &

/igni-ik 

an

Keterangan : 7 @ 7igh

M @ Medium& @ &o+

Page 9: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 9/25

Pada tahapan analisis bahaya ini dituukan untuk mengetahui bahaya

apa saa yang mungkin timbul pada bahan baku maupun bahan tambahan pada

 pembuatan bolu pisang) Pada tepung terigu yang digunakan sebagai bahan

 baku pembuatan bolu pisang terdapat bahaya -isik yaitu debu yang dapat

mengontaminasi terigu akibat lingkungan penyimapanan terigu yang kotor)

/elain bahaya -isik, terdapat uga bahaya biologi yaitu adanya amur) Jamur 

dapat timbul karena lingkungan penyimpanan yang lembab) $ara pengendalian

yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya tersebut adalah dengan

mengemas dalam +adah yang tertutup rapat, selain itu kriteria tepung harus

 putih, tidak tengik dan bebas dari kotoran) Pada penyimpanannya harus

ditempat kering dan penyimpanan tidak terlalu lama agar mutu tepung tidak 

menurun) Pada bahan tambahan yang berupa tepung mai0ena memiliki enis

 bahaya yang sama dengan tepung terigu yaitu enis bahaya -isik debu dan enis

 bahaya biologinya yaitu amur) $ara pengendaliannya pada tepung mai0ena

sama dengan pengendalian yang ada pada tepung terigu)

Pada minyak yang digunakan terdapat bahaya -isik yaitu adanya

 benda asing seperti serangga) Bahaya tersebut timbul dikarenakan proses

 pengemasan yang biasa diumpai dipasar yang digunakan hanyalah kemasan

 plastik) 8indakan untuk men%egah bahaya tersebut dapat dilakukan dengan %ara

 penyimpanan yang tepat dan penyaringan minyak sebelum digunakan)

Pada pisang yang digunakan terdapat bahaya kimia seperti tumbuhnya

 amur dan bakteri pembusuk) 7al tersebut teradi dikarenakan keadaan pisang

terlalu masak dan penanganan penyimpanan yang kurang baik) 8indakan untuk 

men%egah hal tersebut dapat dilakukan dengan %ara penyimpanan bahan baku

 pada suhu ruang 'tidak lembab( dengan angka +aktu tidak lama dan

 penyimpanan dengan baik, inspeksi se%ara manual seperti *isual, membeli

 pisang yang aman, pemilihan pemasok bahan baku)

Pada telur yang digunakan terdapat bahaya -isik yaitu adanya debu,

 pe%ahan %angkang telur, kotoran pada %angkang telur, dan uga telur busuk)

Bahaya!bahaya -isik tersebut dapat timbul karena kurang selekti-nya dalam

membeli bahan tersebut dan uga lingkungan pengolahan yang kotor) /elain

 bahaya -isik terdapat uga bahaya biologi yaitu adanya  E. colli dan Salmonella)

Page 10: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 10/25

8imbul adanya bakteri tersebut karena adanya kotoran yang ada pada telur,

karena pada dasarnya adanya bakteri tersebut karena adanya kotoran) $ara

 pengendalian yang digunakan dalam telur ini adalah selekti- dalam membeli,

sanitasi ruang penyimpanan lebih diperhatikan, tidak menyimpan bahan baku

terlalu lama, memeriksa dan melakukan penyortiran telur sebelum digunakan,

disimpan di tempat yang kering dan seuk, serta telur yang sudah busuk tidak 

digunakan)

Bahan yang lainnya adalah gula) >ula disini terdapat bahaya -isik 

yaitu debu dan pasir) Bahaya tersebut dapat timbul pada gula karena tempat

 penyimpanan yang kotor dan +adah yang digunakan untuk menyimpan gula

tidak tertutup rapat) Untuk mengendalikan bahaya -isik tersebut dapat

dilakukan pengendalian pada gula tersebut antara lain adalah penyimpanan

dilakukan pada +adah tertutup dan tempat yang kering, sebaiknya tidak 

menyimpan gula terlalu lama agar karakteristik mutunya tetap teraga, sanitasi

ruang penyimpanan lebih diperhatikan, menggunakan gula pasir yang

 berkualitas dan ber+arna putih bersih dan gula yang sudah ter%emar sebaiknya

tidak digunakan)/elain bahan baku dan bahan tambahan, pada pembuatan bolu pisang

digunakan bahan pendukung yaitu terutama kemasan) Beberapa bahan

kemasan yang kontak langsung dengan pangan berpotensi langsung

memberikan pen%emaran) Kemasan yang digunakan pada produksi Bolu pisang

yaitu kardus lipat) /ebagai tindakan pengendalian akan mun%ulnya bahaya

 pada kemasan yang digunakan dapat dilakukan dengan penetapan spesi-ikasi

mutu kriteria mutu kemasan yang digunakan yaitu bersih, utuh serta

menggunakan bahan yang aman) /elain itu penyimpanan dilakukan pada suhu

ruang 'tidak lembab( terhindar dari benda taam dan tumpukan dibatasi)

Page 11: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 11/25

Ta0el "+* .nalisis Bahaya 8ahapan Proses Pembuatan Bolu Pisang

8ahapan

ProsesJenis Bahaya

Kelompokk Bahaya Penilaian Bahaya /igni-ikan $ara Pengendalian

. B $ D ;

Kateg

ori

9esiko

Pelu

ang

Keparah

an

;aktor 

9esiko

Pengo%okan

;isik : Debu,

kotoran, rambut# < # < < # 7 M

/igni-ik 

an

!Pekera menggunakan penutup rambut

'hairnet ( dan sarung tangan

!/anitasi pekera lebih diperhatikan

!Melakukan pengamatan se%ara *isual

terhadap %ampuran bahan

!Pisang yang digunakan harus berkualitas

 baik)

!Aadah tempat pengo%okan sebelum

digunakan di%u%i dengan air mengalir 

dan disin-ektan!.lat pengo%okan sebelum digunakan

di%u%i dengan air mengalir dan

disin-ektan

!Dilakukan ditempat yang tertutup

Kimia :

ksidasi# < # < < # & M

/igni-ik 

an

Penambahan ;isik : Debu,

%angkang telur,

serangga

# < # # # # & & /igni-ik  

an

!Pekera menggunakan penutup rambut

'hairnet ( dan sarung tangan

!/anitasi pekera lebih diperhatikan!Aadah tempat pengo%okan sebelum

digunakan di%u%i dengan air mengalir 

Page 12: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 12/25

dan disin-ektan

!8elur yang digunakan disortasi terlebih

dahulu

!Peme%ahan telur dilakukan dengan hati!

hati

!/ebelum melakukan peme%ahan telur 

tangan pekera di%u%i dahulu denganair mengalir dan disin-ektan

!/anitasi ruangan lebih diperhatikan

!Dilakukan ditempat yang tertutup

Kimia : .sam

lemak bebas,

oksidasi

# < # # # # 7 M/igni-ik 

an

Biologi :  E.

colli,

Salmonella

# < # < < # 7 7 /igni-ik an

Pengo%okan

;isik : Debu,

kotoran, rambut# < # < < # 7 M

/igni-ik 

an

!Pekera menggunakan penutup rambut

'hairnet ( dan sarung tangan

!/anitasi pekera lebih diperhatikan

!Melakukan pengamatan se%ara *isual

terhadap %ampuran bahan

!Aadah tempat pen%ampuran sebelum

digunakan di%u%i dengan air mengalir 

dan disin-ektan

!.lat pen%ampuran sebelum digunakan

di%u%i dengan air mengalir dan

disin-ektan!/anitasi ruang lebih diperhatikan

!Dilakukan ditempat yang tertutup

Biologi :  E.

colli,

Salmonella,

Jamur 

# < # < < # 7 7/igni-ik 

an

Kimia : .sam

lemak bebas,

oksidasi

# < # < < # & M /igni-ik an

Page 13: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 13/25

Pen%etakan

;isik : Debu,

kotoran bekas

 pen%etakan

sebelumnya

# < < < # # 7 M/igni-ik 

an

!/anitasi alat dan pekera lebih

diperhatikan

!.lat pen%etakan sebelum digunakan

di%u%i dengan air mengalir dan

disin-ektan

!Pekera menggunakan penutup rambut

'hairnet ( dan sarung tanganBiologi :  E.colli

# < < < # # 7 7 /igni-ik an

Pemanggang

an

;isik : Debu # < < # < # M M/igni-ik 

an

!/anitasi alat lebih diperhatikan

!Dilakukan dalam keadaaan tertutup rapat

!Menggunakan alat dengan dilengkapi

 pengatur suhu dan +aktu

Biologi :  E.

colli# < < # < # 7 7

/igni-ik 

an

Pengemasan ;isik : Debu,

kerikil

# < < < # # & & /igni-ik  

an

! /anitasi pekera lebih diperhatikan

! Pekera menggunakan penutup rambut

'hairnet ( dan sarung tangan! Proses pengisian dalam kondisi yang

 bersih dan tidak terkontaminasi

Page 14: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 14/25

! Proses pengemasan dilakukan dengan

 baik dan diperhatikan kerapatan

 penutupan kemasan

Biologi : /emut # < < < # # M M/igni-ik 

an

Kimia :

Monomer 

kemasan

# < < < # # M M /igni-ik an

Page 15: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 15/25

Pada proses pertama yaitu pen%ampuran yang terdiri dari bahan pisang dan

gula) Pada proses ini dapat teradi bahaya -isik yang berupa debu, kotoran, dan

rambut) Untuk men%egah hal tersebut dapat dilakukan dengan %ara penggunaan

+adah yang bersih yang terbebas dari gangguan gangguan -isik lainnya)

Penggunaan hairnet   untuk para pekera dan proses pen%ampuran dilakukan

dalam ruang yang tertutup agar tidak ada gangguan dari luar yang dapat masuk 

ke ruangan)

Pada tahap kedua adalah proses penambahan) Pada proses ini bahan yang

ditambahkan antara lain adalah tepung terigu, telur, susu, dan minya) Pada

 proses ini uga dapat teradi bahaya -isik dan kimia) Bahaya -isik yang dapat

teradi antara lain adalah debu) Bahaya kimia yang dapat teradi adalah asam

lemak bebas dan oksidasi) 7al ini dikarenaka penggunaan minyak yang kurang

 baik dalam penyimpanannya) Cang kedua penggunaan telur) Penggunaan telur 

dapat menyebabkan bahaya -isik yaitu terdapatnya pe%ahan %angkang telur 

 pada adonan) 7al ini dikarenaka kurangnya hati!hati perkera saat melakukan

 peme%ahan telur) Dan dapat menimbulkan bahaya biologis yaitu terdapatnya

 bakteri  E   Colli, dan Salmonela) Proses untuk men%egah hal tersebut adalah

dengan %ara telur yang digunakan disortasi terlebih dahulu, peme%ahan telur 

dilakukan dengan hati!hati, sebelum melakukan peme%ahan telur tangan

 pekera di%u%i dahulu dengan air mengalir dan disin-ektan, sanitasi ruangan

lebih diperhatikan)

Pada proses ketiga yaitu tahap peng%okan ) Pada proses ini uga dapat

teradi beragai bahaya yang dapat ditimbulakan) Bahaya yang dapat

ditimbulkan adalah bahaya -isik yang disebabkan oleh debu yang terdapat

disekitar yang akan masuk dalam adonan) Debu dapat masuk dikarenakan

 proses pengo%okan mengguanakn mixer )  Mixer yang digunakan dapat

menimbulkan hembusan angina yang dikarenakan motor penggeraknya)

7embusan angina yang %ukup tinggi dapat mengangkat debu sehingga debu

yang terdapat disekitar dapat terbang dan masuk ke dalam adonan) 7al ini

dapat dihindari dengan %ara +adah yang baik dan dalam ruangan yang bersih

dan tertutup)

Page 16: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 16/25

Pada proses keempat yaitu tahap pemanggangan bahaya yang dapat timbul

adalah bahaya -isik dan biologi) Bahaya -isik seperti debu dapat teradi

dikarenakan penggunaan o*en yang tidak memenuhi standar) Penggunaan o*en

kon*ensional yang menggunakan api dapat menyebabkan bahaya seperti debu)

Debu dapat masuk adonan dikarenakan proses pembakaran pada api)

Penggunaan api dapat menyebabkan debu karbon yang dapat masuk ke dalam

adonan yang sedang dipanggang) Untuk men%egah hal tersebut dapat dilakukan

dengan %ara penutupan o*en yang serapat mungkin atau menggangti o*en

dengan o*en listrik)

Pada proses akhir yaitu pengemasan) Pengemasan disini hanya

menggunakan pengemas kertas kardus) Proses pengemasan ini uga dilakukan

se%ara manual) Jadi peran pekera sangat penting dalam proses ini) Bahaya

yang dapat teradi selama proses pengemasan adalah bahaya -isik seperti

rambut dan kotoran) Untuk menanganani masalah tersebut dapat dengan %ara

yaitu seperti penggunaan hairnet untuk para pekera dan penggunan sarung

tangan plastik)

E+ Peneta-an CCP

Untuk setiap bahaya yang signi-ikan maka harus ditetapkan apakah suatu 8itik 

Kendali Kritis atau bukan) 8itik kendali kritis adalah suatu tahap atau prosedur 

dimana pengendalian dapat diterapkan dan bahaya keamanan pangan dapat

di%egah, dihilangkan atau dikurangi sampai tingkat yang dapat diterima

sehingga resiko dapat diminimalkan) .pabila tahap ini tidak dapat

dikendalikan maka dapat menimbulkan bahaya keamanan pangan) Pada setiap

 bahaya yang telah diidenti-ikasi dalam proses sebelumnya, maka dapat

ditentukan satu atau beberapa $$P dimana suatu bahaya dapat dikendalikan)

Penentuan $$P dilakukan dengan menggunakan pohon keputusan 'CCP 

 Decision Tree( pada Ga30a, "+) untuk penetapan $$P pada bahan baku dan

Ga30a, "+! untuk penetapan $$P pada tahapan proses)

Page 17: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 17/25

Ga30a, "+)  Decission Tree Untuk Penetapan $$P Bahan

Page 18: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 18/25

Ga30a, "+!  Decission Tree Untuk Penetapan $$P Proses Pengolahan

Ta0el "+$ Penetapan $$P Bahan Baku

/umber : 7asil Pengamatan

 1

oBahan

P3 P2 P") Keterangan $$P

atau Bukan $$P

3 8epung terigu Ca Ca8ida

k Bukan $$P

2 8elur Ca Ca

8ida

k  Bukan $$P

" >ula Ca Ca8ida

k Bukan $$P

8epung Mai0ena Ca Ca8ida

k Bukan $$P

/usu kental

manisCa Ca

8ida

k Bukan $$P

6 Pisang Ca Ca8ida

k Bukan $$P

3

#Minyak Ca Ca

8ida

k Bukan $$P

3

3Kemasan kardus Ca Ca

8ida

k Bukan $$P

Page 19: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 19/25

Dari hasil penetapan $$P pada bahan dengan menggunakan Decision Tree

'Ga30a, "+)( dapat diketahui bah+a bahan baku maupun bahan tambahan seperti

tepung terigu, telur, gula, susu kental manis,pisang, minyak, kemasan kertas

kardus lipat dalam pembuatan bolu pisang tidak termasuk $$P disebabkan potensi

 bahaya dapat dihilangkan atau diminimalisir, sehingga bukan merupakan $$P)

/etelah menetapkan $$P pada bahan baku, langkah selanutnya adalah

menetapkan $$P pada proses produksi keripik rumput laut menggunakan

 Decission Tree 'Ga30a, "+!( yang terdapat pada pada Ta0el "+5

Ta0el "+5 Penetapan $$P proses pengolahan

8ahapan

Proses

ndenti-ikasi

Bahaya

P

3P2 P" P4

Keterangan$$P atau

Bukan

$$P

Pengo%okan

;isik : Debu,

kotoran, rambutC

.C.

8D

.K C.

Bukan

$$PKimia : ksidasi

Penambahan ;isik : Debu,

%angkang telur,

serangga

C

.

C. 8D

.K 

C. Bukan

$$P

Kimia : .sam

lemak bebas,

Page 20: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 20/25

oksidasi

Biologi :  E. colli,

Salmonella

Pengo%okan

;isik : Debu,

kotoran, rambut

C

.C.

8D

.K C.

Bukan

$$P

Biologi :  E. colli,

Salmonella,

Jamur 

Kimia : .sam

lemak bebas,

oksidasi

Pen%etakan

;isik : Debu,

kotoran bekas

 pen%etakan

sebelumnya

C.

C. 8D.K 

C. Bukan$$P

Biologi : E. colli

Pemanggangan;isik : Debu C

.C. C. ! $$P

Biologi : E. colli

Pengemasan

;isik : Debu,

kerikilC

.C.

8D

.K 

8D

.K $$PBiologi : /emut

Kimia : Monomer 

kemasan

/umber : 7asil PengamatanDari hasil penetapan $$P pada tahapan proses produksi terdapat dua

 proses yang merupakan titik kendali kritis '$$P( dan memerlukan penanganan

khusus) Kedua proses tersebut adalah pemanggangan dan pengemasan) Proses

 pemanggangan merupakan $$P pada tahapan proses pembuatan bolu pisang

karena pada proses pemanggangan ini dituukan untuk menghilangkan bahaya

sampai pada batas aman) Pada pengemasan menadi tahapan $$P) Pengemasan

dituukan khusus untuk menghilangkan atau mengurangi potensi bahaya yang

ada) Pengemasan merupakan suatu %ara untuk dapat men%egah bahan pangan

menyerap uap air dari udara sekitar yang dapat memper%epat tumbuhnya

mikroba) 8etapi proses pengemasan yang tidak dilakukan se%ara tepat dan

higienis dapat menurunkan kualitas produk yang dikemas, seperti penutup

kemasan yang kurang rapat memungkinkan produk dalam kemasan ter%emar 

oleh bahaya kontaminan)

&angkah selanutnya adalah penetapan batas kritis dan pemantauan

'monitoring ( terhadap e-ekti-itas proses mengendalikan $$P serta tindakan

Page 21: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 21/25

koreksi apabila teradi penyimpangan terhadap batas kritis suatu $$P) 7al ini

 bertuuan untuk menamin keamanan produk bolu pisang yang dihasilkan)

8indakan pengendalian $$P terangkum di dalam ren%ana 7.$$P Ta0el "+6

)

Page 22: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 22/25

Ta0el "+6 9en%ana 7.$$P Proses Pengolahan Bolu Pisang

Taha-an

P,.ses

7enis

Baha2a

Pa,a3ete,

CCPBatas K,itis Nilai Ta,1et

Pe3antauanTin/aan

K.,esi(e,ifiasi

A-aBa1ai3an

a

',euen

si

Pemanggang

an

!;isik : Debu

!Biologi :  E.

colli

!Peralatan yang

digunakan

!/uhu

 pengo*enan!Aaktu lamanya

 pemanggang

an

!Produk terbebas

dari %emaran

mikroba

!.donan matang

dan

mengemban

g sempurna

serta tidak 

gosong

!Peralatan yang

tidak %ukup

layak 

!/uhu pengo*enandiaga

men%apai

3##$

!Aaktu lamanya

 pengo*enan

selama #

menit

!.danya %emaran

mikroba

!.donan t idak 

matang dan

mengembang

serta

!8idak ada

%emaran

mikroba

 pada adonan!.donan matang

dan

mengemban

g sempurna

serta tidak 

ada bagian

yang gosong

!Peralatan

yang

digunaka

n!/uhu o*en

!Aaktu

 pengo*e

nan

!Kondisi

 alannya

 pemangg

angan

!Penge%ekan

 peralatan

!Penge%ekan

suhu o*en!Penge%ekan

lamanya

 pengo*ena

n

!Penge%ekan

kondisi

 alannya

 pengo*ena

n

!/etiap

sebelum

dan

sesudahmelakuk 

an proses

 pengo*e

nan

Melakukan

 penge%ekan alat

yang digunakan

Menggunakan o*enyang mempunyai

 pengatur suhu dan

+aktu agar tetap

teraga selama

 proses pengo*enan

 berlangsungJika ada bagian

yang kurang

matang dan

mengembang di

o*en kembali

!Penge%ekan

 peralatan

!Penggantian

 peralatan

Pengemasan !;isik : Debu,

kerikil

!Biologi :

/emut

!Kimia :

Monomer 

kemasan

!Kondisi enis

dan bahan

kemasanyang

digunakan

!Kondisi

lingkungan

saat proses

 pengemasan

!/anitasi pekera

!Kemasan yang

digunakan

sobek !Kemasan tidak 

tertutup rapat

!Kondisi tempat

 proses

 pengemasan

kotor !/anitasi pekera

!Kemasan dalam

kondisi baik 

dan utuh!Kemasan

menutup

se%ara

sempurna

'tertutup

rapat(

 bolu tidak 

!Pekera

!Jenis bahan

 pengema

s

!&ingkungan

 proses

 pengema

san

!Kondisi

 pengema

!Kebersihan

 pekera

diperhatikan!Penge%ekan

kondisi

 bahan

kemasan

!&ingkungan

 pengemasa

!/etiap

melakuk 

an proses pengema

san

!Memastikan

kondisi produk 

saat akandikemas sudah

dingin

!Memastikan

kemasan dapat

menutup rapat

!Kondisi lingkungan

!Penge%ekan

lingkungan

 pengemasan!Penge%ekan

sanitasi

 pekera!Penge%ekan

kondisi

dan enis

Page 23: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 23/25

!Kondisi bolu

 pisang yang

akan

dikemas

kurang

 bolu telah

terkontaminasi

terkontamin

asi

san n bersih

!Penge%ekan

kondisi

 bolu  yang

sudah

terkemas

tempat

 penyimpanan

 produk setelah

dikemas

dipastikan bebas

%emaran

!/anitasi pekera

lebih

diperhatikan

kemasan

Page 24: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 24/25

Proses yang dianggap sebagai $$P meliputi proses pengo*enan dan

 pengemasan) 9en%ana 7.$$P yang terangkum dalam Ta0el "+6 dielaskan

sebagai berikut :

3) Pemanggangan

Pemanggangan merupakan salah satu tahapan dari proses

 pembuatan bolu pisang) Ditinau dari  Decission Tree  proses pembuatan,

 proses pengo*enan ini dituukan untuk menghilangkan bahaya sampai batas

aman sehingga proses pengo*enan ini dianggap sebagai $$P) Pada

 pemanggangan ini uga bertuuan untuk menghilangkan kontaminasi

mikroba karena pada dasarnya mikroba tidak tahan terhadap panas) leh

karena hal tersebut perlu dilakukan pengendalian serta -aktor koreksi agar 

 produk sesuai dengan nilai target yaitu  tidak ada %emaran mikroba pada

 bolu  dan  adonan matang, mengembang sempurna serta tidak ada bagian

yang gosong)

$ara pengendalian $$P pada proses pemanggangan pada

 pembuatan bolu pisang antara lain dengan %ara pengendalian Peralatan

yang digunakan, suhu pengo*enan, +aktu lamanya pengo*enan, produk 

terbebas dari %emaran mikroba, serta adonan matang dan  mengembang

sempurna serta tidak gosong) Untuk pengendalian tersebut perlu dilakukan

 pemantauan terhadap peralatan yang digunakan, suhu o*en, +aktu

 pemanggangan, dan kondisi alannya pemanggangan)

Batas kritis yang sering teradi pada pemanggangan seperti

 peralatan yang tidak %ukup layak, suhu pengo*enan diaga men%apai 3##$,

+aktu lamanya pemanggangan selama # menit, adanya %emaran mikroba,

serta adonan tidak matang dan mengembang serta ada bagian gosong) 7al

ini perlu adanya perbaikan dengan tindakan koreksi yang bertuuan sebagai

langkah perbaikan terhadap titik kendali kritis, agar produk sesuai dengan

nilai target) 8indakan koreksi yang dapat ditempuh seperti melakukan

 penge%ekan alat yang digunakan, menggunakan o*en yang mempunyai

 pengatur suhu dan +aktu agar tetap teraga selama proses pengo*enan

 berlangsung, ika ada bagian bolu yang kurang matang dan mengembang

harus dio*en kembali, dan ika ada bagian  bolu yang gosong harus dibuang)

Page 25: Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

7/23/2019 Konsep Pengendalian Mutu Dan Haccp Pada Produk Tachul

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pengendalian-mutu-dan-haccp-pada-produk-tachul 25/25

2) Pengemasan

Pengemasan merupakan tahapan akhir dari proses pembuatan  bolu

 pisang) Pengemasan tidak dituukan untuk mengurangi dan menghilangkan

kontaminasi sampai batas aman tetapi pada pengemasan merupakan proses

akhir dimana bahaya yang ditimbulkan dianggap tidak dapat di%egah pada

 proses selanutnya karena pengemasan merupakan proses yang terakhir)

Proses pengemasan dianggap $$P karena apabila teradi penyimpangan

 pada saat proses berlangsung akan menimbulkan bahaya) Bahaya tersebut

dikha+atirkan akan menurunkan mutu produk bolu pisang, lebih lanut akan

mengganggu kesehatan konsumen yang mengkonsumsinya)$ara pengendalian $$P pada proses pengemasan pada pembuatan

 bolu pisang antara lain dengan %ara pengendalian produk bolu pisang yang

akan dikemas) /elain itu uga dapat dilakukan pemantauan) Pemantauan

tersebut dilakukan terhadap pekera, enis bahan pengemas, lingkungan

 proses pengemasan, dan kondisi pengemasan) Pemantauan tersebut lebih

 baik dilakukan pada setiap melakukan proses pengemasan)

Batas kritis yang sering teradi pada pengemasan produk bolu

 pisang seperti kemasan yang digunakan sobek, kemasan tidak tertutup rapat,

kondisi tempat proses pengemasan kotor, sanitasi pekera kurang, dan bolu

 pisang telah terkontaminasi) 7al ini perlu adanya perbaikan dengan tindakan

koreksi) 8indakan koreksi bertuuan sebagai langkah perbaikan terhadap

titik kendali kritis, agar produk sesuai dengan nilai target) 8indakan koreksi

yang dapat ditempuh seperti memastikan kondisi produk saat akan dikemas

sudah dingin, memastikan kemasan dapat menutup rapat produk bolu pisang

dengan sempurna, kondisi lingkungan tempat penyimpanan produk setelah

dikemas dipastikan bebas %emaran, dan sanitasi pekera lebih diperhatikan)