konsep oop pada bahasa pemrograman java
TRANSCRIPT
Konsep OOP dalam Bahasa Pemrograman JAVA
oleh Jerino Gorter
OOP kepanjangan dari Object Oriented Programming.
OOP dapat juga disebut dengan PBO atau Pemrograman Berbasis Objek.
Pada OOP ditawarkan sebuah konsep yang praktis bagi programmer dalam
membayangkan objek nyata ke dalam sebuah kode program.
Terdapat 3 pokok bahasan penting atau OOP yaitu Enkapsulasi,
Inheritansi, dan Polimorfisme.
Yang pertama adalah Enkapsulasi, dapat dipikirkan sebagai sebuah
bungkusan pelindung program dan data yang sedang diolah.
Pada Java, Enkapsulasi dikenal sebagai sebuah Class, maka akan dapat
diimplementasikan sebagai berikut:
public class Makanan{}
Class dinyatakan sebagai abstraksi dari sekelompok Object yang memiliki
sifat yang sama.
Setiap Class memiliki access modifier yaitu Public dan Private.
Public artinya suatu class dapat diakses oleh program lain.
Private artinya suatu class tidak apat diakses oleh program lain.
Setiap Object memiliki karakteristik dan perilaku.
Karakteristik pada kode program disebut Properti.
Perilaku pada kode program disebut Method.
Properti pada Java, secara umum disarankan untuk pemakaian access
modifier Private.
Deklarasi Properti diawali dengan access modifier, tipe data, nama properti.
Maka akan dapat diimplementasikan seperti berikut:
public class Makanan{
private String namaMakanan;
private String asalMakanan;
}
Karena bersifat Private, untuk mengakses properti tersebut dapat dibuat
Method getter dan setter.
Deklarasi getter dan setter sebagai Method, dapat menggunakan kaidah
badan unta, yaitu kata huruf pada kata pertama kecil sedangkan kata kedua
diawali huruf besar. Maka akan dapat diimplementasikan sebagai berikut:
public class Makanan{
private String namaMakanan;
public void setNamaMakanan(String aNamaMakanan){
this.namaMakanan = aNamaMakanan;
}
public String getNamaMakanan(){
return namaMakanan;
}
}
Yang kedua adalah Inheritansi, dapat juga disebut sebagai pewarisan.
Inheritansi menyediakan konsep pewarisan sifat dari kelas induk.
Contoh, terdapat 2 Class yaitu Makanan.java dan Sate.java, maka akan
diimplementasikan sebagai:
public class Sate extends Makanan{}
Implementasi Inheritansi pada kode program dapat menggunakan keyword
extends.
Maka, dapat dibaca bahwa Sate IS A Makanan.
Yang ketiga adalah Polimorfisme, dapat disebut sebagai banyak bentuk.
Implementasi Polimorfisme pada kode program adalah untuk mengintansi
sebuah Object baru yang mewakili Class.
Contoh, terdapat 2 Class yaitu Makanan.java dan Sate.java, maka dapat
diinstansi sebagai:
Makanan m = new Makanan();
Sate s = new Sate();
** Implementasi kode program dapat dilihat pada tutorial selanjutnya.
Those who cannot remember the past are condemned to repeat it.
--George Santayana, 1863-1952.
Daftar Pustaka
Naughton, Patrick. 2001. Konsep Dasar Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi Publisher.
http://tanyajava.com/download/javadesktop