konsep oop pada bahasa pemrograman java

5
Konsep OOP dalam Bahasa Pemrograman JAVA oleh Jerino Gorter OOP kepanjangan dari Object Oriented Programming. OOP dapat juga disebut dengan PBO atau Pemrograman Berbasis Objek. Pada OOP ditawarkan sebuah konsep yang praktis bagi programmer dalam membayangkan objek nyata ke dalam sebuah kode program. Terdapat 3 pokok bahasan penting atau OOP yaitu Enkapsulasi, Inheritansi, dan Polimorfisme. Yang pertama adalah Enkapsulasi, dapat dipikirkan sebagai sebuah bungkusan pelindung program dan data yang sedang diolah. Pada Java, Enkapsulasi dikenal sebagai sebuah Class, maka akan dapat diimplementasikan sebagai berikut: public class Makanan{} Class dinyatakan sebagai abstraksi dari sekelompok Object yang memiliki sifat yang sama.

Upload: jerino-gorter

Post on 16-Apr-2017

356 views

Category:

Technology


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep oop pada bahasa pemrograman java

Konsep OOP dalam Bahasa Pemrograman JAVA

oleh Jerino Gorter

OOP kepanjangan dari Object Oriented Programming.

OOP dapat juga disebut dengan PBO atau Pemrograman Berbasis Objek.

Pada OOP ditawarkan sebuah konsep yang praktis bagi programmer dalam

membayangkan objek nyata ke dalam sebuah kode program.

Terdapat 3 pokok bahasan penting atau OOP yaitu Enkapsulasi,

Inheritansi, dan Polimorfisme.

Yang pertama adalah Enkapsulasi, dapat dipikirkan sebagai sebuah

bungkusan pelindung program dan data yang sedang diolah.

Pada Java, Enkapsulasi dikenal sebagai sebuah Class, maka akan dapat

diimplementasikan sebagai berikut:

public class Makanan{}

Class dinyatakan sebagai abstraksi dari sekelompok Object yang memiliki

sifat yang sama.

Page 2: Konsep oop pada bahasa pemrograman java

Setiap Class memiliki access modifier yaitu Public dan Private.

Public artinya suatu class dapat diakses oleh program lain.

Private artinya suatu class tidak apat diakses oleh program lain.

Setiap Object memiliki karakteristik dan perilaku.

Karakteristik pada kode program disebut Properti.

Perilaku pada kode program disebut Method.

Properti pada Java, secara umum disarankan untuk pemakaian access

modifier Private.

Deklarasi Properti diawali dengan access modifier, tipe data, nama properti.

Maka akan dapat diimplementasikan seperti berikut:

public class Makanan{

private String namaMakanan;

private String asalMakanan;

}

Karena bersifat Private, untuk mengakses properti tersebut dapat dibuat

Method getter dan setter.

Page 3: Konsep oop pada bahasa pemrograman java

Deklarasi getter dan setter sebagai Method, dapat menggunakan kaidah

badan unta, yaitu kata huruf pada kata pertama kecil sedangkan kata kedua

diawali huruf besar. Maka akan dapat diimplementasikan sebagai berikut:

public class Makanan{

private String namaMakanan;

public void setNamaMakanan(String aNamaMakanan){

this.namaMakanan = aNamaMakanan;

}

public String getNamaMakanan(){

return namaMakanan;

}

}

Yang kedua adalah Inheritansi, dapat juga disebut sebagai pewarisan.

Inheritansi menyediakan konsep pewarisan sifat dari kelas induk.

Contoh, terdapat 2 Class yaitu Makanan.java dan Sate.java, maka akan

diimplementasikan sebagai:

public class Sate extends Makanan{}

Page 4: Konsep oop pada bahasa pemrograman java

Implementasi Inheritansi pada kode program dapat menggunakan keyword

extends.

Maka, dapat dibaca bahwa Sate IS A Makanan.

Yang ketiga adalah Polimorfisme, dapat disebut sebagai banyak bentuk.

Implementasi Polimorfisme pada kode program adalah untuk mengintansi

sebuah Object baru yang mewakili Class.

Contoh, terdapat 2 Class yaitu Makanan.java dan Sate.java, maka dapat

diinstansi sebagai:

Makanan m = new Makanan();

Sate s = new Sate();

** Implementasi kode program dapat dilihat pada tutorial selanjutnya.

Those who cannot remember the past are condemned to repeat it.

--George Santayana, 1863-1952.

Page 5: Konsep oop pada bahasa pemrograman java

Daftar Pustaka

Naughton, Patrick. 2001. Konsep Dasar Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi Publisher.

http://tanyajava.com/download/javadesktop