konsep metode elemen hingga

26
Konsep Dasar Metode Elemen Hingga (Finite Element Method(FEM)) (Finite Element Method(FEM)) Apa itu metode elemen hingga? Sebuah teknik numerik untuk menyelesaikan masalahmasalah teknik dan matematika fisika FEM sangat penting untuk menyelesaikan masalahmasalah teknik dengan geometri, pembebanan dam sifat material yang k lk tid k d t di l ik k omplek, yang tidakdapat diselesaik an dengan metode analitis.

Upload: wildan-zaki-assegaf

Post on 04-Oct-2015

160 views

Category:

Documents


38 download

DESCRIPTION

Elemen Mesin

TRANSCRIPT

  • KonsepDasarMetodeElemenHingga(Finite Element Method(FEM))(FiniteElementMethod(FEM))

    Apaitumetodeelemenhingga?Sebuahtekniknumerikuntukmenyelesaikanmasalahmasalahteknikdanmatematikafisika

    FEMsangatpentinguntukmenyelesaikanmasalahmasalahteknikdengangeometri,pembebanandamsifatmaterialyangk l k tid k d t di l ikkomplek,yangtidakdapatdiselesaikandenganmetodeanalitis.

  • Contoh geometri komplekContohgeometrikomplek

    Modul truss denganModul truss dengan koneksi antar truss

  • TujuanFEM Penyelesaiananalitis

    Analisateganganuntuktruss,batang,danstruktursederhanalainyangdilakukan dengan penyelesaian analitis secara umum berdasarkandilakukandenganpenyelesaiananalitissecaraumumberdasarkanpenyederhanaandanidealisasi.Desainberdasarkanhasilkalkulasidaristrukturyangdiidealisasimemerlukanfaktor keselamatan besar (1 53) dan sebagian besar berdasarkanfaktorkeselamatanbesar(1,53)dansebagianbesarberdasarkanpengalaman.

    FEM FEMDesainuntukstrukturkomplekdandengankeakurasianyangtinggimemerlukan:

    f ( pengetahuanperilakufisikobjekkomplek(kekuatan,mampualirpanas,aliranfluidadll)

    untukmemperkirakanperformansidanperilakudesain;menghitungmargink k l h k k dangkakeselamatan,mengetahuikekurangandesain.

    mengidentifikasiperfomansidesainsecarayakin.

  • Prinsip FEMPrinsipFEM PrinsipFEMadalahdiskretisasi(dibuatkecilkecil) Geometriyangsimpledapatselesaikandengananalisasederhana(penyelesaiananalitis)ataupunFEMFEM

    Geometrikomplek:Ketidakkontinuan dan geometri sembarangKetidakkontinuandangeometrisembarangmemerlukanFEM

    AlurFEM(1)Dunianyata (2)Penyederhanaan (3)Persamaanmatematis (4)Diskretisasi(mesh)

  • DiskretisasiDiskretisasi Membagi modelmenjadi elemenelemen kecil (elemenelemen

    hi ) li t h b d titik titik ( d ) d t ihingga)yangsaling terhubung pada titiktitik (node)danatau garisbatas.

    Jenisjenis elemen

    Elemensatudimensi(1D)

    Elemenduadimensi(2D)

    Trus,batang,pegas,pipa

    Plat, shell, membranPlat,shell,membran

    Suhu displacement stressElementigadimensi(3D)

    Suhu,displacement,stress,kecepatanaliran

  • Objek Elemenelemen Nodenode

    displacement

    Stress/tegangan

    Strain/reganganKuantitas nodalKuantitasnodalprimer Kuantitasnodalsekunder

  • Sebuahkasus

    Luasan batang tirus dapat dihitung denganLuasan batang tirus dapat dihitung denganpendekatan, dengan menggunakan elemenpersegi panjang; dapat terdiri dari satuelemen, dua elemen, empat elemen dst.pSemakin banyak elemen yang digunakan,luasan hitung batang tirus semakinmendekati riil atau erornya semakin kecil(lihat Gb(b)(d)

  • Dalam FEM, dengan semakin banyak elemen yang dipakai displacement terhitung semakin mendekati

    l i liti ti t lih t d Gb ( ) (b)penyelesaian analitis, seperti terlihat pada Gb. (a)-(b)

  • Demikianjugateganganyangterhitung,semakinbanyakelemenyangdipakai,teganganterhitungsemakinmendekatipenyelesaiananalitis.p , g g g p y

  • Bagaimana cara kerja FEM?BagaimanacarakerjaFEM?

    Bodi dibagi menjadi elemenelemen kecil.g jPersamaan sebuah elemen dihitung dankemudian digabung untuk membuat persamaansistemsistem

    Formula umum untuk persamaan yangmerupakan gabungan dari beberapa elemenadalah

    [k]{U}={F}di [k] d l h ik k k k {U} d l hdimana [k] adalah matrik kekakuan, {U} adalahvektor dari displacement atau suhu nodal, dan {F}adalah vektor gaya nodal.g y

  • Contoh: 1. Bar (batang) satu dimensiContoh:1.Bar(batang)satudimensi

    FFi j

    Lx

    Batangdiasumsikanterdiridarisatuelemendenganduanodeidanjsepanjangsumbu x dan hanya mengalami displacement aksial Displacement u bervariasisumbuxdanhanyamengalamidisplacementaksial.DisplacementubervariasiterhadapxsepanjangL,sehingga

    u=a+bx, (1)denganadanbadalahkonstanta.ik d d l h di l b l dik h i di i d kJikaui danujadalahdisplacementyangbelumdiketahuidisetiapnode,maka

    ui=a+bxi (2)uj=a+bxj (3)

    Koordinatxi danxj diketahuisehinggaadanbyangtidakdiketahuidapatdihitungi j gg y g p ga=(uixjujxi)/L (4)b=(ujui)/L, (5)

    Substitusiadanbkepers(1)diperoleh

    (6)jiij u

    Lxxu

    Lxx

    u

  • AtauN N (7)u=Niui + Njuj (7)

    dengan Ni=(xj-x)/L dan Nj=(x-xi)/LNi dan Nj adalah fungsi bentuk elemen atau fungsi interpolasi. Fungsi inimengh b ngkan displacement pada nodal i dan nodal jmenghubungkan displacement pada nodal i dan nodal j.Jika i=1 dan j=2, maka

    u=N1u1 + N2u2 (8)

    Setelah mengetahui hubungan displacement antar nodal, berikutnya adalah hubunganantara displacement dengan gaya yang diberikan. Untuk batang yang dikenai gaya P maka terjadi displacement sebesarUntuk batang yang dikenai gaya P maka terjadi displacement sebesar

    =PL/EA, (9)dengan E modulus elastis, A luas penampangSeperti pada persamaan pegas P=k pers (9) diubah menjadiSeperti pada persamaan pegas P=k, pers. (9) diubah menjadi

    P=(EA/L), (10)dengan k=EA/L

  • Untuk batang ditarik dengan gaya F, regangan yang muncul d l hadalah

    Setelah diintegralkan menghasilkan Setelah diintegralkan menghasilkan Sesuai dengan hukum Hook

    Jika dihubungkan dengan gaya aksial P

    Gaya setiap nodal adalah f1 dan f2

  • Secara matrik hubungan gaya nodaldandisplacementnodal

    Matrikkekakuan

    Contoh 1Sebuah batang tirus elastic dikenai beban P diujungnya danSebuah batang tirus elasticdikenai beban Pdiujungnya dan

    ujung yanglaindiclam.Luas penampang batang bervariasimulai Ao di ujung tetap danAo/2diujung bebas.

    Hitung displacementdi ujung bebas dengan (a)satu elemen,(b)dua elemen danHitung dengan metode analitis.

  • (a) Untuk penyelesaian dengan satu elemen, batang tirus diwakili oleh persegi panjang ( ) p y g , g p g p j gdengan A=3/4Ao), lihat gambar b. Sehingga k menjadi

    Hubungan displacement dengan gaya menjadi, dengan F1 adalah gaya reaksi akibat gaya aksi P

    U1=0 karena pada tempat tersebut dijepit, sehingga U2 adalah

  • (b)Untukduaelemen,batangtirusdibagimenjadiduaelemenpersgipanjangdenganpanjangsama,tetapiluasnyaberbedadenganA1=7/8AodanA2=5/8Ao(terimasajadululuasaninitanpamengetahuicaramenghitungnya).Sehingga

    Karenapadaduaelemenadatiganodal,makaadadisplacementU1,U2danU3

    U1 U2 U3

    Matrikkekakuanmenjadi[ke]=danhubungandisplacement

    k1 k2

    dengangayaadalah

    F1adalahgayareaksi,F2=0danF3=P.g y ,

  • KarenaU1=0danF2=0maka

    Denganmenyelesaikanpersamaanmatriktersebut,U2danU3dapatdiperoleh

    (c)Untukmendapatkanpenyelesaiananalitis,diagramkesetimbangangayapadabatangadalah

    LuasanbatangtirusadalahA=(1x/2L)denganx=jaraksetiaptitiksembarangsepanjangL

  • Tegangansetiaptitikxdihitungsebagai

    Danregangansetiaptitikxadalah

    Displacementsetiaptitikxdapatdihitung,denganx=0(titikjepit),danx=Lpada ujung dimana gaya bekerjapadaujungdimanagayabekerja

  • Perbedaan displacement antarapenyelesaian analitis dan terhitungd l h 1% t k d l ( kadalah
  • Bagimana cara untuk mendapatkan hubungan matrikk k k ik di l d ikkekakuan,matrik displacementdan matrik gaya

    1. Energiregangan;TeoremapertamaCastigliano2. Energipotensialminimum

    1. Energiregangan;TeoremapertamaCastiglianoCastiglianoPadabendayangdikenaikerjamekanikluar,bilasistemdalamkesetimbangan,kerjayangdiberikan akan disimpan sebagai energidiberikanakandisimpansebagaienergiregangan.Definisikerjaluar

  • Untukbatang,energireganganadalah

    ()/2 adalah energi regangan per satuan volume atau disebut densitas()/2adalahenergireganganpersatuanvolumeataudisebutdensitasenergiregangan,Vadalahvolume.

    T t C ti liTeoremapertamaCastiglianoUntuksistemelastisdalamkesetimbangan,turunanparsialenergiregangantotalterhadapdefleksidisebuahtitikadalahsamadengangayaterpakaid l h d fl k idalamarahdefleksi.

  • Untuk elemen batang

    Secara matrik hubungan tersebut adalah

    Hasil dengan metode ini sama dengan hasil yangdiperoleh dari metodesebelumnyasebelumnya.

  • Contoh pegasContohpegas(a) GunakanteoremapertamaCastiglianountukmenyelesaikansistem4

    elemenpegas(sepertigambar)untukmendapatkanmatrikkekakuan.Anggapbatangvertikalpadanode2dan3rigid.

    (b) Caridispalcementsetiapnodejika,k1=4kN/m,k2=6kN/m,k3=3kN/m.F2=30NdanF4=50N.

  • (a) Energiregangantotaluntuk4pegasadalah

    TeoremaCastgliano

    Biladisusundalambentukmatrik

  • (b)Denganmemasukkankonstantayangdiketahui,U1=0,F3=0,F1=gayareaksi

    Untukmenyelesaikanpersamaanmatriktersebutadadualangkah:Langkah1:Hilangkanbarisdankolomtidakaktif

    Langkah2:Kalikanbarispertamadengan12danbariskeduadengan16,tambahkankeduanyadantulishasilnyadibariskedua

    Langkah3:Kalikanbarisketigadengan32tambahkankebariskeduadantulishasilnyapadabarisketiga

  • Langkah 4:Selesaikan persamaan (baris)dari palingbawahDi l h U4 U3 d U2Diperoleh U4,U3dan U2

    DanF1dihitung dengan menyelesaikan persamaan baris pertama