konsep manusia menurut psikologi islam
DESCRIPTION
Konsep manusia menurut psikologi islam. kelompok. Devtarido Satria AF100110 133 Wisnu Wardono F100110 136 Erwin Kuncoro Utomo F100110 145. Unsur manusia. I . Manusia menurut Islam. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Konsep manusia menurutpsikologi islam
kelompok Devtarido Satria A F100110
133 Wisnu Wardono F100110
136 Erwin Kuncoro Utomo F100110
145
Unsur manusia
manusia
jasadAkal
hati
ruh Allah
I. Manusia menurut Islam
Dalam al-Qur’an ada beberapa kata untuk merujuk kepada arti manusia yaitu insan, basyar dan bani Adam. Kata basyar terambil dari akar kata yang pada mulanya berarti “penampakan sesuatu yang baik dan indah”. Dari akar kata yang sama lahir kata basyarah yang berarti kulit. Manusia disebut basyar karena kulitnya tampak jelas. Dan berbeda jauh dari kulit hewan.
Dari sisi lain dapat diamati bahwa banyak ayat-ayat
al-Qur’an yang menggunakan kata basyar dengan
mengisyaratkan bahwa proses kejadian manusia sebagai
basyar melalui tahap-tahap sehingga mencapai tahap
kedewasaan. Misalnya Allah berfirman yang artinya
sebagai berikut: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya (Allah)
menciptakan kamu dari sel, kemudian kamu menjadi basyar, kamu bertebaran” (Q.S. Ar- Rum, 30 : 20).
II. Manusia menurut psikologi Islam
Sebagaimana diterangkan di atas, bahwa teori
Freud tentang kepribadian manusia mendapat
kecaman, maka ditawarkanlah manusia dalam
perspektif psikologi Islam.
Penentuan struktur kepribadian tidak dapat terlepas dari pembahasan substansi manusia, sebab dengan pembahasan substansi tersebut dapat diketahui hakikat dan dinamika prosesnya
Pembagian substansi tersebut seiring dengan
pendapat Khair al-Din al-Zarkaly yang di rujuk
dari konsep Ikhwan al-Shafa.
1) Substansi jasmani
Jasad adalah substansi manusia yang terdiri atas
struktur organisme fisik. Organisme fisik manusia
lebih sempurna di banding dengan organisme fisik
makhluk-makhluk lain. Setiap makhluk biotik
lahiriyah memiliki unsur material yang sama, yakni
terbuat dari unsur tanah, api, udara dan air.]
2) Substansi rohani
Ruh merupakan substansi psikis manusia yang menjadi
esensi kehidupannya. Sebagian ahli menyebut ruh sebagai badan
halus (jism latief), ada yang substansi sederhana (jaubar basiib),
dan ada juga substansi ruhani (jaubar ruhani). Ruh yang
menjadi pembeda antara esensi manusia dengan esensi makhluk
lain. Ruh berbeda dengan spirit dalam terminologi psikologi,
sebab term ruh memiliki arti jaubar (subtance) sedang spirit
lebih bersifat aradh (accident).
III. KESIMPULANDari uraian di atas dapat kami simpulkan terdapat poin-poin penting, yaitu :
1. Manusia terdiri dari 2 substansi yaitu substansi jasad dan substansi roh
2. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di
muka bumi.
3. Hakikat psikologi Islam dapat dirumuskan yaitu kajian Islam yang
berhubungan dengan aspek-aspek dan perilaku kejiwaan manusia agar
secara sadar ia dapat membentuk kualitas diri yang lebih sempurna dan
mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
End..