konsep lingkungan

6
Konsep lingkungan Prinsip lingkungan a. Usulan yang diajukan sedapat mungkin menghindari dan mengurangi dampak negatif dari lingkungan b. Usulan tesebet harus mengacu pada Rencana Umum Tata Ruang ( RUTR) dan Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR ). Serta menghindari kawasan lindung yang telah ditetapkan Kementrian Lingkungan Hidup. c. Usulan yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan harus dilengkapi dengan perencanaan pengelolaan dampak lingkungan untuk mengurangi dampak negatifnya. Kriteria yang telah di tetapkan kementrian lingkungan hidup sebagai berikut a. Penyediaan air bersih b. Persampahan c. Perbaikan jalan d. Limbah cair dan sanitasi e. Pembangunan jembatan f. Perbaikan kampung atau rumah Kriteria pemeriksaan lingkungan a. Proposal yang membutuhkan Analisis Dampak Lingkungan ( ANDAL ) secara menyeleruh harus memenuhi kreteria yang telah di tetapkan kantor menteri negara lingkungan. b. Proposal yang membutuhkan UKL ( Unit kelolah lingkungan ) dan UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan harus memenuhi kriteria Kementrian Lingkungan Hidup. c. Usulan usalan yang cukup dengan prosedur operasional standar dimana praktek yang baik cukup menyelemat lingkungan sesuai dengan kriteria dan pedoman yang telah ditetapkan cipta karya. Prosedur Operasional Standar ( POS )

Upload: mieftahoel-eiripien

Post on 15-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hahahhah

TRANSCRIPT

Konsep lingkungan Prinsip lingkungan a. Usulan yang diajukan sedapat mungkin menghindari dan mengurangi dampak negatif dari lingkungan b. Usulan tesebet harus mengacu pada Rencana Umum Tata Ruang ( RUTR) dan Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR ). Serta menghindari kawasan lindung yang telah ditetapkan Kementrian Lingkungan Hidup.c. Usulan yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan harus dilengkapi dengan perencanaan pengelolaan dampak lingkungan untuk mengurangi dampak negatifnya.

Kriteria yang telah di tetapkan kementrian lingkungan hidup sebagai berikut a. Penyediaan air bersih b. Persampahan c. Perbaikan jalan d. Limbah cair dan sanitasi e. Pembangunan jembatanf. Perbaikan kampung atau rumah

Kriteria pemeriksaan lingkungan a. Proposal yang membutuhkan Analisis Dampak Lingkungan ( ANDAL ) secara menyeleruh harus memenuhi kreteria yang telah di tetapkan kantor menteri negara lingkungan.b. Proposal yang membutuhkan UKL ( Unit kelolah lingkungan ) dan UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan harus memenuhi kriteria Kementrian Lingkungan Hidup.c. Usulan usalan yang cukup dengan prosedur operasional standar dimana praktek yang baik cukup menyelemat lingkungan sesuai dengan kriteria dan pedoman yang telah ditetapkan cipta karya.

Prosedur Operasional Standar ( POS ) Rencana spesifikasi termasuk pertimbangan pengelolaan lingkungan untuk air bersih, jalanan umum, jembatan akan diterapkan dalam Prosedur Operasional Standar ( POS).Mengingat kegiatan semacam ini kemungkinan dibayai oleh paket maka Prosedur Operasional Standar ( POS ) disetiap daerah harus diperlakukan.

Pertimbangan dampak lingkungan dan sosial Setiap KSM harus menyiapkan proposal yang disediakan oleh fasilitator yang telah di tanda tangani oleh setiap anggota kelompoknya. Proposal tersebut mencangkup hal hal atau uraian tentang kegiatan yang diusulkan dan harus memenuhi semua aturan pengelolaan lingkungan yang telah ditetapkan. Semua proposal akan dinilai oleh staf proyek untuk kelayakan, dan kesesuaian dengan berbagai aturan yang berlaku. Dan akhirnya dinilai oleh LKM. Dan kemudian LKM bersama fasilitator harus memastikan tindakan pengungan dampak lingkungan yang dilakukan.

Pedoman Teknis Untuk setiap subproyek, disediakan teknik pedoman. Contohnya saluran drainasi untuk jalan harus dipasang dengan gorong dilintasan masuk agar menjamin kelancaran aliran air .Konsep PNPM Tujuan PNPMUntuk meningkatkan kesejahteraan da kesempatan kerja masyarakat miskin secara mandiri sedangkan pada tujuan khususnya adalah masyarakat miskin di kelurahan peserta program menikmati perbaikan sosial ekonmi dan tata pemerintahan kota.

Sasaran a. Terbangun Lembaga Keswadayaan Masyrakat (LKM) yang dipercaya, aspiratif, representatif, dan akuntabel untuk mendorong, tumbuh dan berkembangnya partisipasi serta kemandirian masyarakat.b. Tersedianya Program Jangka Menengah (PJM ) sebagai wadah untuk mewujudkan sinergi berbagai macam program kemiskinan yang komprehesif dan sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dalam rangka pengembangan lingkungan , permukiman yang sehat dan berkelanjutan c. Terbangunnya forum LKM tingkat kecamatan dan kota/ kabupaten untuk mengawal terwujudnya harmonisasi berbagai program daerah.d. Terwujudnya kontribusi pendanaan dari pemerintah kota/ kabupaten dalam PNPM mandiri perkotaan

Prinsip a. Bertumbuh pada pembangunan manusia . pelaksanaan PNPM senantiasa bertumpu pada peningkatan harkat dan martabat manusia b. Berorentasi pada masyarakat miskin. Semua kegiatan yang dilaksanakan mengutamakan kepentingan dan kebutuhana masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung.c. Partisipasi masyarakat terlibat secara aktif pada setiap proses pengambilan keputusan pembangunan dan secara gotong royong menjalankan pembangunan d. Otonomi. Dalam pelaksanaan PNPM masyarakat memiliki kewenangan secara mandiri dan partisipatif untuk menentukan dan mengelolah kegiatan secara swakelolae. Desentralisasi. Kewenangan pengelolaan kegiataan pembangunan sektoral dan kewilayaan dilimpahkan kepada pemerintah daerah atau masyarakat sesuai dengan kapasitasnya.f. Kesetaraan dan keadilan gender. Laki laki dan perempuan mempunyai kesetaraan. Dalam perannya disetiap tahap pembangunan dan dalam menikmati secara adil manfaat kegiataan pembangunan g. Demokratis. Setiap pengambilan keputasan pembangunan dilakukakan secara musyawarah dan mufakat dengan tetap berorientasi pada keperntingan masyarakat miskin. h. Transparansi dan akuntabel, masyarakat harus memiliki akses yang memadai terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggungjawabkan baik secara moral, teknis, dan administratif i. Prioritas. Pemerintah dan masyarakat harus mempropritaskan pemenuhan kebutuhan untuk pengentasan kemiskinan dengan mendayagunakan secara optimal berbagai sumber terbatas.j. Kolaraborasi. Semua pihak yang berkepentingan dalam penanggulan kemiskinan didorong untuk mewujudkan kerjasama dan sinergi antar pemangku keperntingan dalam penanggulangan kemiskinan.k. Keberlanjutan. Setiap pengambilan keputusan harus memeprtimbangakan keperntingan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak hanya saat ini tapi juga di masa depan dengan menjaga kelestarian lingkungan.l. Sederhana. Semua aturan, mekanisme dan prosedur dalam pelaksanaan PNPM harus sederhana, fleksibel, mudah dipahami dan mudah dikelolah oleh masyarakat.

PedomanPelaksanaan

Lingkungan a. Penyediaan air bersih b. Persampahan c. Perbaikan jalan d. Limbah cair dan sanitasi e. Pembangunan jembatanf. Perbaikan kampung/ rumah

a. Pengedaan air bersih bagi masyarakat miskin b. Perbaikan jalan c. Perbaikan rumah d. Pembangunan pelayanan kesehatan

PNPM a. Bertumbuh pada pembangunan manusiab. Berorentasi pada masyarakat miskinc. Partisipasi masyarakatd. Otonomi.e. Desentralisasif. Kesetaraan dan keadilan genderg. Demokratish. Transparansii. Prioritas.j. Kolaraborasik. Sederhanal. Berkelanjutan

a. Berorientasi pada masyrakat miskin b. Prioritas c. Partipasi masyarakat d. Otonomie. Demokrasi f. Kolaborasi g. Bertumbuh pada pembangunan manusia

Pada tahap pelaksanaan PNPM MP di wargo mulya pada bidang lingkungan sudah sesuai dengan kriteria yang telah ada di buku panduan akan teteapi ada beberapa kriteria yang tidak dilaksankanan di wargo mulya. pada pelaksanaan ada kriteria yang tidak ada di buku panduan yakni tentang pembangunan kesehatan. Dimana dalam buku panduan PNPM MP tidak ada kriteria tentang pembangunan kesehatan. Sedangkan pada kiteria PNPM yang telah ditetapkan di buku panduan PNPM pelaksana PNPM wargo mulya masih ada beberapa kriteria yang tidak dijelaskan di laporan perencanaan PNPM wargo mulya.