konsep diri mahasiswa papua di yogyakarta (studi...

106
i KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi Deskriptif pada Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Anastasia Paskalia K. Liman NIM : 131114078 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

i

KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA

(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke

Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan

Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Anastasia Paskalia K. Liman

NIM : 131114078

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

iv

HALAMAN MOTTO

“Kehidupan adalah drama yang penuh tragedi dan komedi. Saya harus belajar sedikit lebih menikmati

episode-episodenya yang menggelikan.”

(Istana Kaca)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh cinta dan ketulusan, karya ini saya persembahkan kepada

kedua orang tua saya: Mama Angela Bali Kotan dan Bapak Antonius Nero Liman,

yang hingga kini masih menjadi senja yang teduh untuk istirahat bagi saya yang

adalah seekor kupu-kupu kelelahan usai belajar mengepakkan sayap untuk

terbang. Akan selalu saya ulangi doa yang pernah kau ajarkan pada saya dulu,

Mama, dan akan saya lukis mimpi warna-warni di atas kanvas hidup, persis

seperti imajinasi-imajinasi yang kau goreskan lewat dongeng-dongeng ketika

kecil dulu, Bapak. Saya mencintai wangi arang di tubuhmu, Mama. Saya juga

mencintai aroma serpihan serbuk kayu di lenganmu, Bapak.

Masih dengan cinta, saudara-saudari saya adalah orang-orang yang patut

mendapatkan bingkisan ini: Willy, Nia, Dessy, Ari, Maria, Yuni. Bahagia sekali

sekali rasanya melihat kalian senantiasa tersenyum.

Dengan rendah hati, karya ini dipersembahkan juga kepada mahasiswa

Papua yang ikut membantu hingga karya saya dapat terselesaikan. Akhirnya,

dengan penuh hormat karya ini saya persembahkan kepada Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang telah menjadi tempat saya belajar menata mimpi dan

idealisme.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

viii

ABSTRAK

KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA

(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke

Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 dan Implikasinya Terhadap Usulan

Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)

Anastasia Paskalia Kapua Liman

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi atau positifnya konsep

diri mahasiswa Papua yang tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah

2016/2017 dan menentukan usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang

sesuai untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua. Masalah yang diteliti

dalam penelitian ini adalah “Seberapa tinggi atau positifnya konsep diri

mahasiswa asal Papua yang tingggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah

2016/2017?” Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial

mana yang sesuai untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua?”

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian

ini merupakan penelitian populasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa Papua

yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017 yang

berjumlah 65 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengungkap

konsep diri mahasiswa Papua. Koefisien reliabilitas penelitian ini tinggi yaitu

0,928. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner langsung tertutup. Data

dianalisis berdasarkan kriteria Azwar. Pengelompokan disusun berdasarkan

distribusi normal dengan model pengelompokan dengan lima jenjang yaitu: sangat

tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sebanyak 5 (7.69%) responden

memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 41 (63.08%) responden

memiliki konsep diri yang tinggi, sebanyak 19 (29.23%) responden memiliki

konsep diri yang sedang, dan tidak ada responden yang memiliki konsep diri yang

rendah dan konsep diri yang sangat rendah. Dapat disimpulkan bahwa konsep diri

dari sebagian besar mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta

tahun kuliah 2016/2017 termasuk tinggi atau positif.

Berdasarkan hasil penelitian disusunlah usulan topik-topik bimbingan

pribadi-sosial untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua yang tinggal di

asrama Marauke Yogyakarta. Topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang

diusulkan didasarkan pada item-item kuesioner yang menunjukkan bahwa konsep

diri mahasiswa Papua kurang positif (sedang).

Kata Kunci: konsep diri, bimbingan pribadi-sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

ix

ABSTRACT

THE SELF-CONCEPT OF STUDENTS FROM PAPUA

(A Descriptive Study on Students From Papua who Lived at Marauke

Dormitory in Yogyakarta, Batch 2016/2017 and its Implication for Personal-

Social Guidance Topics Proposal)

Anastasia Paskalia Kapua Liman

Sanata Dharma University

2017

This research was aimed at finding how big and how positive the self-

concept was of students from Papua at Marauke Dormitory in Yogyakarta, Batch

2016/2017 and determining Personal-Social Guidance Topics Proposal Which are

suitable to improve the self-concept of students from Papua. The issue in research

here was „How big or positive was the self-concept of students from Papua living

at Marauke Dormitory in Yogyakarta, batch 2016/2017?‟ and the second issue

was „Which personal-social guidance topics proposal is suitable to improve the

self-concept of students from Papua?‟

This research was a descriptive research with a survey method. This

research was a population method. The subjects were 65 students from Papua

living at Marauke Dormitory in Yogyakarta, batch 2016/2017. The research

instrument was questionnaire revealing the self-concept of students from Papua.

Reliability coefficient of this research was high, i.e. 0.928. The questionnaire used

was the direct closed-ended questionnaire. The data were analyzed based on

Azwar criteria. The grouping was made based on normal distribution using a

grouping model with five categories, namely very high, high, medium, low, and

very low.

The result of the research showed that 5 (7.69%) respondents had a very

high self-concept, 41 (63.08%) respondents had a high self-concept, 19 (29.23%)

respondents had a medium self-concept, and no respondents had a low or very low

self-concept. A conclusion could be drawn here that most of the students from

Papua living at Marauke Dormitory in Yogyakarta, batch 2016/2017 had a high or

positive self-concept.

Based on this research, it was compiled personal-social guidance topics

proposal to improve the self-concept of students from Papua living in Marauke

Dormitory in Yogyakarta. Personal-social guidance topics proposed were based

on questionnaire items showing that the self-concept of students from Papua was

not sufficiently positive (medium).

Keyword: Self-Concept, Personal-Social Guidance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

x

KATA PENGANTAR

Tugas akhir ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam menyelesaikan tugas

akhir ini, banyak rintangan yang penulis hadapi. Namun, rahmat Tuhan senantiasa

terberi dalam tiap-tiap situasi. Sebab itu, kepada-Nya, penulis haturkan segala puji

dan syukur.

Terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya penulis sampaikan juga

kepada;

1. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk mengikuti studi S1 Bimbingan dan Konseling hingga

selesai.

2. Dr. Gendon Barus, M. Si., selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu dan memberikan

semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

3. Drs. R.H.Dj. Sinurat, M.A., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu dengan penuh kesabaran dalam membimbing, mendampingi penulis

pada setiap tahap dan seluruh proses penyusunan skripsi ini.

4. Juster Donal Sinaga, M.Pd., selaku Wakil Kaprodi dan Sekretaris Prodi

Bimbingan dan Konseling yang telah membantu proses penyelesaian skripsi

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

xi

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah mencurahkan ilmunya dengan sepenuh

hati sehingga berguna untuk bekal hidup peneliti.

6. Stefanus Priyatmoko, selaku karyawan sekretariat Prodi Bimbingan dan

Konseling yang memberikan pelayanan bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

7. Karyawan perpustakaan USD, atas pelayanannya bagi penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman prodi Bimbingan dan Konseling angkatan 2013, yang setelah

sekian tahun telah memberikan kesempatan untuk membina persahabatan.

9. Rekan kuliahku: Bruder Pur, Putri, Offy, Yulita, Heron dan yang lainnya yang

tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, yang telah memberikan

masukan selama proses penyelesaian skripsi ini.

10. Kedua orang tuaku, Antonius Nero Liman dan Angela Bali Kotan yang telah

dengan setia, tulus, penuh cinta dan pengorbanan memberikan kesempatan

kepada penulis untuk melanjutkan studi hingga selesai.

11. Kakakku Willi, Nia, Dessy dan adik-adikku Yuni, Ari, Maria yang telah

menyemangatiku dalam situasi sulit selama proses penyelesaian tugas akhir ini.

12. Bunda Hanna termanis, Lume, Kak Eldo, Mas Kholil yang membuat peneliti

tetap bersemangat dalam hidup.

13. Sahabat kecilku: Thamara, Ciya, Lala, Thinny, Peggy, Itha, Valen, Cindy

Wijaya, Boni, Berto, Payong, Modes, Ina Making, Arson yang telah memberi

warna hidup bagi peneliti untuk semangat menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................................. x

DAFTAR ISI................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6

D. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

G. Batasan Istilah ......................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 10

A. Masa Remaja Akhir................................................................................. 10

1. Pengertian Masa Remaja Akhir ........................................................ 10

2. Ciri-ciri Masa Remaja Akhir ............................................................. 10

B. Perkembangan Kepribadian .................................................................... 13

C. Konsep Diri ............................................................................................. 14

1. Arti Konsep Diri ................................................................................ 14

2. Faktor-faktor/ Aspek-aspek Konsep Diri .......................................... 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

xiv

3. Pengggolongan Konsep Diri ............................................................. 19

4. Fakto-faktor yang Mempengaruhi Perkambangan Konsep Diri ....... 22

D. Identitas Mahasiswa Papua ..................................................................... 24

E. Bimbingan Pribadi-sosial ........................................................................ 27

F. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan .................................................. 29

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 31

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 31

C. Subjek Penelitian ..................................................................................... 31

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 32

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 32

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................... 36

G. Prosedur Pengumpulan Data ................................................................... 41

H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 44

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 44

1. Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama

Marauke Yogyakarta Tahun kuliah 2016/2017................................. 44

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai

untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua ....................... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 50

1. Tingkat Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di

Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 .................. 50

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai

untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua ....................... 54

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 56

A. Kesimpulan ............................................................................................. 56

B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 56

C. Saran ........................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 59

LAMPIRAN ....................................................................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-kisi Kuisioner .................................................................................... 35

Tabel 2. Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid ......................................... 38

Tabel 3. Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................................................. 40

Tabel 4. Indeks Korelasi Reliabilitas ...................................................................... 40

Tabel 5. Norma Kategorisasi Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di

Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 .......................... 43

Tabel 6. Penggolongan Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama

Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 ....................................... 45

Tabel 7. Penggolongan Skor Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di

Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 Berdasarkan

Besarnya Skor ........................................................................................... 47

Tabel 8. Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Skornya Rendah (Sedang) ..... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Pengalaman Mahasiswa .....…………...…. 62

Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Uji Coba Terpakai Taraf Validitas

Kuesioner Konsep Diri Mahasiswa Papua…………... 67

Lampiran 3 : Tabulasi Data Penelitian Seluruh Mahasiswa Papua

yang Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun

Kuliah 2016/2017……………………………………. 75

Lampiran 4 : Perhitungan Item Kuesioner Menggunakan Rumus

Kategorisasi Skor…………………………. ………… 82

Lampiran 5 : Tabulasi Data Perolehan Skor Item Kuesioner

pada Konsep Diri Mahasiswa Papua yang

Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun

Kuliah 2016/2017………………………….………. 83

Lampiran 6 : Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial

Untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua… 88

Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian………………………………….. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, identifikasi masalah,

rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

definisi operasional variabel penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Daerah Istimewa Yogyakarta telah lama dikenal sebagai miniatur

Indonesia yang bersifat multikultural, yakni ada beragam kultur dan subkultur

berkembang di Yogyakarta sejalan dengan adanya berbagai etnis, golongan,

aliran kepercayaan, dan agama (Kuncoroyekti, 2015). Salah satu etnik yang

termasuk dominan di daerah Yogyakarta adalah etnik Papua. Etnik Papua

berasal dari daerah Papua; ada yang menjalani studi sebagai mahasiswa dan

ada yang bekerja. Wallace (2009) menyatakan bahwa, etnis Papua memiliki

warna kulit sangat gelap, kecoklatan atau hitam. Berdasarkan sejarah, pada

masa kolonial orang Papua menempati strata yang paling rendah dalam

lingkungan sosial sehingga orang Papua kurang dihargai oleh orang lain di

luar Papua (Meteray, 2012).

Mahasiswa Papua yang menjalani studi di Yogyakarta umumnya

adalah penerima beasiswa dari pemerintah daerahnya. Mereka difasilitasi

bangunan asrama untuk tinggal, misalnya asrama Marauke. Sayangnya

dengan adanya asrama tersebut, pergaulan mereka hanya terbatas pada pagar

asrama saja. Mahasiswa Papua sulit untuk membaur dengan mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

2

daerah lain karena merasa berbeda. Kesempatan untuk bertukar pikiran

dengan mahasiswa dari daerah lain pun tersia-siakan sehingga mereka sering

menimbulkaan masalah.

Masalah yang sering dilakukan mahasiswa Papua yang tinggal di

asrama Marauke adalah perkelahian yang berawal dari pesta miras. Kasus

seperti ini menciptakan stereotip terhadap mereka, yaitu bahwa orang-orang

dari Papua senang membuat onar, kasar, biang keladi kerusuhan, pemabuk,

pemicu keributan, emosional, primitif, dan suka merusak. Stereotip tersebut

memberi dampak buruk terhadap keseharian mereka di Yogyakarta, terutama

bagi mahasiswa pendatang dari Papua yang tidak melakukan perkelahian.

Mereka sulit mendapat kos-kosan, kredit motor dan dijauhi oleh masyarakat

sekitarnya.

Salah satu contoh yang menggambarkan perasaan dan sikap negatif

terhadap orang Papua adalah ungkapan Asis, seorang mahasiswa asal Jawa

Tengah:

Jujur masih ada rasa takut jika ketemu dengan orang Papua, rasa takut itu

tidak tahu kenapa selalu saja muncul saat bertemu dengan mereka,

meskipun sebenarnya beberapa mahasiswa asal Papua yang saya kenal

baik dan ramah. Tetapi ketika bertemu dengan orang-orang Papua yang

belum saya kenal saya merasa seperti sedang berhadapan dengan orang

yang sangat asing dan menakutkan, sehingga saya sendiri terkadang

memilih untuk jaga jarak dengan mereka.

Demikian juga halnya dengan Lia, seorang mahasiswi asal Sunda yang

berkomentar mengenai seorang teman sekelasnya asal Papua, sebagai berikut:

Ada salah satu teman asal Papua, teman satu kelas. Melihat cara dia

berpakaian dan berdandan terasa lucu. Coba bayangkan, dia kan berkulit

hitam, rambutnya keriting, terus mengenakan pakaian dengan warna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

3

kuning atau pink mencolok, ditambah lagi lipstiknya itu menor, bibirnya

kan, maaf, ukurannya besar. Jadi kelihatan lucu, norak.

Baik Asis maupun Lia, memposisikan mahasiswa asal Papua sebagai

kelompok minor dengan predikat-predikat negatif. Stereotip-stereotip tersebut

tentunya dapat berdampak pada proses pengembangan diri pada masa transisi

remaja-dewasa mahasiswa asal Papua di Yogyakarta.

Dalam taraf perkembangan, mahasiswa asal Papua berada pada fase

remaja akhir. Remaja akhir secara umum berada dalam rentang usia antara

18-21 tahun. Pada masa inilah remaja mulai bertanya-tanya siapakah dirinya

sekarang dan yang akan datang, serta apa saja yang akan dilakukannya.

Remaja terus berkembang ke arah kematangan seperti kematangan fisik,

kematangan sosial, dan psikologisnya. Dalam perkembangannya, individu

memahami dirinya dan menilai dirinya apakah positif atau negatif. Pandangan

individu tentang dirinya sendiri dinamakan konsep diri.

Konsep diri adalah keseluruhan gambaran/pandangan/keyakinan dan

penghargaan/perasaan seseorang terhadap dirinya sendiri. Menurut Surya

(2007: 4), konsep diri menjadi bagian penting dari kepribadian seseorang,

sebagai penentu sikap dan tingkah laku. Pudjijogyanti (1985: 4) juga

memiliki pendapat yang sama, bahwa konsep diri mempunyai peranan

penting dalam menentukan perilaku individu. Bagaimana individu

memandang dirinya akan tampak dalam seluruh perilakunya. Apabila

individu memiliki konsep diri yang positif, penghargaannya terhadap diri

sendiri akan tinggi (Susana, dkk, 2007: 19). Bahkan, ia akan berusaha dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

4

berjuang untuk mengaktualisasikan dirinya secara optimal. Sementara itu,

individu yang memiliki konsep diri yang negatif akan menilai dirinya negatif.

Konsep diri bukan bawaan lahir, melainkan dibentuk dalam interaksi

dengan lingkungan individu yang bersangkutan, juga terbentuk berdasarkan

persepsi seseorang mengenai sikap-sikap orang lain terhadap dirinya. Burns

(1993) mengemukakan bahwa, konsep diri dapat berubah sesuai dengan

lingkungannya, mengalami perkembangan hingga akhirnya individu yang

bersangkutan memiliki konsep diri yang konsisten. Demikian halnya dengan

mahasiswa Papua di Yogyakarta, konstruksi konsep diri sebagai orang Papua

terus mengalami perkembangan (dinamis).

Dari pengamatan peneliti timbul kesan bahwa mahasiswa Papua

memiliki konsep diri yang rendah/negatif. Kesan ini muncul dari kejadian-

kejadian seperti: pada saat perkuliahan mahasiswa Papua merasa kesulitan

mendapatkan kelompok untuk mengerjakan tugas, karena ada mahasiswa

non-Papua yang terkesan menghindar dan tidak ingin sekelompok dengannya;

ada mahasiswa Papua yang tidak mau berbaur dengan mahasiswa lainnya,

karena merasa ada perbedaan yang sangat mencolok dengan orang-orang di

Yogyakarta, tidak hanya dalam segi fisik tetapi juga dalam penampilan; ada

yang spontan tidak mau berbicara di muka umum, dan ada yang mudah

tersinggung jika diberi masukan. Contoh lain yang menunjukkan konsep diri

mahasiswa Papua negatif yakni, terlihat murung; merasa tidak disukai orang

lain; selalu menyalahkan diri sendiri (secara negatif) atau menyalahkan orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

5

lain; cenderung pesimis terhadap kehidupan dan kesempatan yang

dihadapinya; menganggap dirinya bodoh; takut gagal.

Berbagai konsep diri yang telah dipaparkan di atas menunjukkan

bahwa mahasiswa Papua menampilkan dirinya sebagai pribadi yang negatif.

Karena itu, perlu suatu bimbingan untuk meningkatkan konsep diri yang

positif. Bimbingan yang dimaksud dipandang sebagai bentuk pelayanan, baik

secara pribadi maupun sosial. Hal ini seperti ditegaskan oleh Winkel & Sri

Hastuti (2012), bahwa bimbingan pribadi-sosial mengarah pada keadaan batin

seseorang secara individu dan hubungan pribadi dengan sesama dalam

lingkungan sosial. Bimbingan pribadi-sosial meliputi, bimbingan individual

atau bimbingan perorangan dan bimbingan kelompok (Winkel dan Hastuti

(2012).

Berdasarkan kesan tentang konsep diri mahasiswa Papua dan bentuk

pelayanan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang

konsep diri Mahasiswa Papua. Mengingat pentingnya konsep diri dan

pengaruhnya dalam hidup, peneliti ingin mengetahui seberapa tinggi konsep

diri mahasiswa Papua dan bentuk pelayanan atau bimbingan dalam

meningkatkan konsep diri. Jika konsep diri mahasiswa ternyata rendah atau

negatif, akan diusulkan topik-topik bimbingan pribadi-sosial. Selain itu,

kampus sebagai institusi pendidikan juga diharapkan dapat membantu

mahasiswa Papua dalam meningkatkan konsep dirinya, melalui kegiatan

weekend moral dan pelayanan bidang bimbingan pribadi-sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

6

B. Identifikasi Masalah

1. Seberapa positif konsep diri mahasiswa Papua?

2. Hal apa yang menyebabkan mahasiswa Papua memiliki konsep diri

negatif?

3. Apa pengaruh konsep diri mahasiswa Papua yang negatif terhadap prestasi

belajarnya?

4. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami mahasiswa Papua dalam

menyesuaikan diri dengan masyarakat dan budaya di Yogyakarta?

5. Bagaimana persepsi masyarakat Yogyakarta terhadap mahasiswa Papua?

6. Usaha-usaha apa yang perlu dilakukan untuk mengembangkan konsep diri

mahasiswa Papua?

7. Seberapa bahagia mahasiswa Papua yang tinggal di Yogyakarta?

8. Seberapa baik penyesuaian diri mahasiswa Papua di Yogyakarta?

9. Seberapa baik prestasi belajar mahasiswa Papua yang tinggal/kuliah di

Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini difokuskan pada tinggi-rendahnya atau positif-

negatifnya konsep diri mahasiswa Papua.

D. Rumusan Masalah

Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

7

1. Seberapa tinggi atau positif konsep diri mahasiswa asal Papua yang tinggal

di Asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017?

2. Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai untuk

meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui tinggi atau positifnya konsep diri mahasiswa asal Papua di

asrama Marauke Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

2. Menentukan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang sesuai untuk

meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi beberapa

pihak, antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat merangsang penelitian lain yang

berkaitan dengan konsep diri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Prodi BK Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

konsep diri mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

8

b. Bagi mahasiswa asal Papua,

Hasil penelitian ini dapat memberikan inspirasi untuk pengembangan

konsep diri mahasiswa Papua.

c. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan bagi

penelitian yang berkaitan dengan topik konsep diri.

d. Bagi peneliti

Peneliti semakin memahami berbagai hal mengenai konsep diri termasuk

upaya mengungkap konsep diri.

G. Batasan Istilah

Berikut ini definisi beberapa istilah termasuk variabel penelitian ini:

1. Konsep diri adalah keseluruhan gambaran, pandangan, keyakinan, dan

penghargaan atau perasaan orang tentang dirinya sendiri, seperti yang

dimaksudkan dalam butir-butir instrumen yang digunakan.

2. Mahasiswa Papua di Yogyakarta adalah orang yang berasal dari Papua

yang berkuliah di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di

Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017 dan tinggal di asrama Marauke.

3. Asrama Marauke adalah salah satu asrama di Yogyakarta yang dikelola

oleh Pemerintah Daerah Papua, yang beralamat: di Jln. Plumbon No.330,

Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan dalam menghadapi keadaan

batin dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batin, dalam mengatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

9

diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu

luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya.

5. Usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial adalah serangkaian topik

peningkatan konsep diri yang peneliti usulkan untuk diberikan kepada

mahasiswa Papua yang membutuhkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini disajikan hasil kajian pustaka mengenai beberapa hal yang

dapat memperjelas topik penelitian yaitu masa remaja akhir, konsep diri, identitas

mahasiswa Papua, bimbingan pribadi-sosial, dan tinjauan penelitian lain yang

relevan.

A. Masa Remaja Akhir

1. Pengertian Masa Remaja Akhir

Masa remaja akhir adalah masa transisi antara masa remaja menuju

dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 18-21 tahun. Pada masa

ini terjadi proses perkembangan yang meliputi berbagai perubahan,

seperti, perubahan yang berhubungan dengan orang tua dan cita-cita

mereka; pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi

masa depan (Hurlock, 2003).

2. Ciri-ciri Masa Remaja Akhir

Ciri-ciri masa remaja akhir menurut Hurlock (2003):

a. Masa remaja akhir sebagai periode penting

Pada periode ini, remaja mengalami berbagai perkembangan

seperti perkembangan fisik dan perkembangan emosi. Jika remaja

mampu menerima segala perubahan fisik yang dialami dengan baik

dan mampu mengelola emosinya dengan baik, maka remaja yang

bersangkutan akan mempunyai konsep diri yang positif. Sebaliknya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

11

jika remaja cenderung tidak menerima perubahan fisik dan tidak

mampu mengendalikan emosinya, remaja akan mempunyai konsep

diri yang negatif.

b. Masa remaja akhir sebagai masa peralihan

Pada masa peralihan, status remaja bukan lagi sebagai anak-

anak, namun belum saatnya juga disebut sebagai orang dewasa.

Peralihan merupakan perpindahan dari satu tahap perkembangan ke

tahap perkembangan berikutnya. Pada masa ini remaja mencoba-coba

hal baru dan berusaha menentukan perilaku, nilai, dan sifat yang paling

sesuai untuknya.

c. Masa remaja akhir sebagai usia bermasalah

Pada periode ini, remaja menganggap dirinya sudah mampu,

dan tidak mau meminta bantuan pada orang tua, bahkan kadang-

kadang merasa mandiri dan menolak bantuan orang dewasa. Tidak

jarang antara remaja dan orang tua terjadi perbedaan pendapat,

sehingga seringkali masalah muncul.

Pada masa ini, remaja cenderung egois dan tidak mau diatur

oleh orang lain. Remaja menganggap apa yang diputuskannya adalah

paling benar. Jika remaja selalu mengikuti keinginan dirinya tanpa

mempertimbangkan pendapat dari orang lain, remaja cenderung

memiliki konsep diri yang negatif. Tetapi jika remaja mau menerima

dan meminta pendapat dari orang lain, selalu berfikir ulang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

12

setiap hal yang diambil, menimbang segala konsekuensi dari

keputusannya maka remaja akan mempunyai konsep diri positif.

d. Masa remaja akhir sebagai periode mencari identitas

Pada periode ini, remaja mulai mencari identitas diri dengan

berusaha mencari dan menemukan figur yang dapat dijadikan idolanya.

Mereka mulai mendambakan diri yang sesuai dengan dirinya, yakni

identitas dirinya sendiri. Jika remaja menyadari segala kelebihannya,

minat dan bakatnya serta mampu mengembangkannya secara

maksimal, maka konsep dirinya akan positif.

e. Masa remaja akhir sebagai masa yang menimbulkan ketakutan

Dalam kehidupan di masyarakat, orang dewasa seringkali

berpandangan yang cenderung negatif terhadap remaja. Remaja sering

takut tidak mampu mengatasi masalah-masalahnya dan ini dapat

berpengaruh pada kosep dirinya. Jika remaja mampu mengatasi

masalah-masalah yang dihadapinya, konsep dirinya akan positif.

f. Masa remaja akhir sebagai masa yang tidak realistik

Pada periode ini, remaja sering melihat sesuatu menurut

keinginannya dan bukan seperti apa adanya. Remaja kurang mampu

bersikap rasional dan kurang objektif terhadap dirinya dan

lingkungan. Hal ini sering menyebabkan remaja mengalami kegagalan

dan kekecewaan yang dapat mempengaruhi konsep dirinya secara

negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

13

g. Masa remaja akhir sebagai ambang masa depan

Remaja yang mampu membawa diri secara positif, tidak

terpengaruh oleh pergaulan yang negatif, maka konsep diri akan

positif. Tetapi jika remaja cenderung terpengaruh untuk melakukan

hal-hal yang buruk, maka konsep dirinya dapat terpengaruh menjadi

negatif.

B. Perkembangan Kepribadian

Kepribadian merupakan hasil pengaruh hereditas dan lingkungan.

Jika pengaruh itu positif, perkembangan seseorang akan sehat, jika tidak

positif, masalah perilaku akan muncul (Hurlock, 1978)

Menurut Jalaluddin (2005), faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan kepribadian adalah faktor bawaan, pengalaman awal

dalam lingkungan keluarga, dan pengalaman-pengalaman dalam

kehidupan selanjutnya. Faktor-faktor tersebut sangat erat hubungannya

dengan kematangan ciri fisik dan mental yang merupakan unsur bawaan

seseorang. Ciri-ciri ini menjadi landasan bagi struktur pola kepribadian

yang dibangun melalui pengalaman belajar. Pengalaman belajar yang

awal didapat di rumah dan pengalaman kemudian diperoleh dari

lingkungan di luar rumah (Hurlock, 1978).

Kepribadian remaja adalah sejumlah ciri berupa sifat-sifatnya

sebagai individu. Hurlock (2002) menyatakan bahwa teman-teman sebaya

turut mempengaruhi pola kepribadian remaja; kreativitas dalam bermain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

14

dan dalam tugas-tugas akademis dapat mengembangkan perasaan

individualitas dan identitas yang memberi pengaruh posititif pada konsep

dirinya. Jika cita-cita remaja realistik sesuai dengan kemampuannya,

maka remaja lebih banyak mengalami keberhasilan. Ini menimbulkan

kepercayaan diri dan kepuasan diri yang penting untuk perkembangan

konsep dirinya.

C. Konsep Diri

1. Arti Konsep Diri

Konsep diri adalah pandangan atau gambaran diri seorang individu

secara menyeluruh dan sikap seseorang mengenai dirinya sendiri. Konsep

diri ini merupakan gabungan dari keyakinan orang tentang dirinya sendiri,

meliputi: karakteristik fisik, psikologis, sosial dan emosional, aspirasi dan

prestasi, motivasi diri, kekuatan-kekuatan, dan kelemahaan yang ada pada

dirinya sendiri. Konsep diri ini adalah inti dari kepribadian individu.

Menurut Hurlock (2002: 58), konsep diri merupakan gambaran orang

tentang dirinya. Menurut Burns (1993: 70), dalam konsep diri ada elemen

deskriptif dan elemen evaluasi/penilaian. Burns merumuskannya sebagai

berikut:

The descriptive element is often termed the self-picture, or self-image,

The evaluation is frequently referred to as self-esteem, self-worth, or

self-acceptance, The self-concept is composed of all the beliefs (self-

images) and evaluations (self-esteem) actually determine not only

who you are, but what you think you are, what you think you can do

and what you think you become.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

15

Elemen deskriptif kerap disebut potret diri atau gambaran diri. Elemen

evaluatif sering disebut penghargaan diri, rasa harga diri, nilai diri, atau

penerimaan diri. Konsep diri meliputi semua keyakinan dan penilaian

tentang diri. Keyakinan (gambaran-diri) dan penilaian (penghargaan-diri)

ini sesungguhnya bukan saja menentukan siapa individu dalam

kenyataannya, tetapi juga menentukan siapa diri individu menurut pikiran

individu, apa yang dapat individu lakukan menurut pikiran individu, dan

individu dapat menjadi apa menurut pikiran individu.

Konsep diri juga dapat diartikan sebagai sikap terhadap diri sendiri

(self-attitude). Sikap adalah kecendrungan/kesiapan seseorang untuk

bereaksi/bertindak menurut cara tertentu terhadap sesuatu objek (manusia

atau bukan manusia). Konsep diri sebagai sikap terhadap diri sendiri

mempunyai tiga aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek afektif dan aspek

behavioral (Sinurat, 2015: 1).

Aspek kognitif konsep diri adalah seluruh pengetahuan dan

keyakinan orang tentang dirinya. Aspek kognitif merupakan penjelasan

mengenai “siapa saya”. Penjelasan ini memberikan deskripsi tentang diri

individu. Aspek afektif yaitu seluruh perasaan orang terhadap dirinya

sendiri. Sikap positif terhadap diri sendiri menunjukkan adanya perasaan

senang. Sebaliknya sikap negatif terhadap diri sendiri menunjukkan

adanya perasaan tidak senang terhadap dirinya. Aspek behavioral yaitu

kesiapan orang untuk bereaksi atau kecenderungan untuk bertindak atas

penilaian tentang dirinya sendiri. Bagaimana orang memandang dirinya

akan tampak dari perlakuannya terhadap dirinya.

Konsep diri merupakan inti pola kepribadian; konsep ini

mempengaruhi bentuk berbagai sifat. Orang memiliki konsep diri yang

positif kalau dia mampu menerima, menghargai, dan menilai keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

16

dirinya secara positif. Sebaliknya, orang memiliki konsep diri yang

negatif kalau dia membenci dirinya sendiri, mengalami perasaan negatif

terhadap dirinya, tidak menghargai dan menerima dirinya.

2. Faktor-faktor/ Aspek-aspek Konsep Diri

Menurut Pasao (1979), ada 10 faktor konsep diri. Faktor-faktor yang

dimaksud Pasao adalah aspek-aspek konsep diri yang terdiri dari:

a. Faktor “bukan saya”

Kata “bukan” artinya berlainan atau berlawanan dengan yang

sebenarnya. Faktor “bukan saya” dapat diartikan sebagai pemahaman

diri atau pengenalan diri. Pengenalan diri mengandung pemahaman

tentang perbedaan dirinya yang ingin dimiliki dengan diri yang

sebenarnya. Dengan kata lain pemahaman diri atau pengenalan diri ini

menyangkut kesadaran individu tentang kelemahannya.

b. Faktor emosi

Faktor emosi ini lebih mengarah pada kestabilan emosi seseorang.

Kestabilan emosi menunjukkan adanya kemampuan individu untuk

mengungkapkan emosi secara proposional, mampu mengendalikan

emosinya dan berusaha mengolahnya sehingga mampu mengatasi

kegagalan yang dialaminya, mampu berperilaku positif dalam

menghadapi permasalahan yang dialami dan mampu berinteraksi

secara baik dengan orang lain. Cara individu mengekspresikan emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

17

akan dinilai orang lain. Penilaian dari orang lain menjadi dasar untuk

menilai dirinya sendiri.

c. Faktor pengarahan tujuan

Faktor pengarahan tujuan merupakan kemampuan individu untuk

menentukan tujuan hidupnya secara jelas dan mantap, serta berusaha

untuk mencapai tujuan hidupnya. Tujuan hidup yang diperjuangkan

adalah mencakup tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan.

Tugas perkembangan individu ada yang dapat diselesaikan dalam

waktu yang tidak terlalu lama (tujuan jangka pendek) dan ada yang

penyelesaiannya membutuhkan waktu yang agak lama (tujuan jangka

panjang).

d. Faktor sikap

Sikap adalah kecenderungan atau kesiapan seseorang untuk bereaksi,

bertindak menurut cara tertentu terhadap sesuatu objek baik manusia

maupun bukan manusia. Jadi, faktor sikap ini adalah mengenai sikap

hidup yang tepat/positif terhadap diri, orang lain dan situasi yang

dihadapi.

e. Faktor hubungan keluarga

Faktor hubungan keluarga merupakan hubungan antar ayah, ibu,

sebagai orang tua, dan kakak, adik, sebagai saudara yang dapat

menimbulkan rasa cinta satu dengan yang lain karena adanya ikatan

darah atau tali persaudaraan. Kondisi keluarga yang harmonis dapat

menyebabkan individu memiliki konsep diri yang positif, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

18

kondisi keluarga yang tidak harmonis menyebabkan individu

memiliki konsep diri yang negatif.

f. Faktor hubungan dengan teman

Faktor hubungan dengan teman yang lebih dikenal sebagai hubungan

interpersonal ialah interaksi yang dilakukan individu dengan

lingkungan sosialnya. Dalam berhubungan dengan orang lain, orang

lain dipandang sebagai teman biasa atau sebagai sahabat. Seseorang

yang diterima oleh teman sebayanya akan merasa percaya diri dan

memiliki banyak teman, sedangkan seseorang yang kurang diterima

oleh teman sebayanya akan menarik diri dari pergaulan.

g. Faktor identitas

Identitas merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu yang

membedakannya dengan individu lain. Faktor identitas yaitu

kemampuan individu untuk memiliki gambaran mengenai dirinya

sendiri. Individu mulai membedakan dirinya dengan orang lain

berdasarkan nama yang dimiliki, tanggal dan tempat kelahiran,

jenjang pendidikan, penampilan fisik, cara berpakaian, dan

sebagainya.

h. Faktor perasaan diri

Faktor perasaan diri adalah perasaan yang dialami individu terhadap

diri sendiri. Pengembangan perasaan diri pada usia remaja bersifat

aktif serta partisipasif terhadap lingkungan sekitarnya. Artinya

individu secara aktif dan partisipasif berusaha mengembangkan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

19

dengan menggunakan segala sarana yang ada di lingkungan

sekitarnya. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh individu akan

membentuk perasaan pada diri individu. Kalau individu memiliki

perasaan negatif, maka konsep dirinya akan negatif.

i. Faktor harga diri

Faktor harga diri ialah penghargaan yang diberikan oleh individu

terhadap dirinya sendiri. Harga diri tercermin dalam pemahaman dan

penerimaannya terhadap dirinya sendiri.

j. Faktor kepercayaan diri

Faktor kepercayaan diri menunjukkan seberapa besar keyakinan

individu sendiri bahwa dirinya mampu melakukan sesuatu atau

bertindak dengan berhasil. Semakin positif konsep diri yang dimiliki,

akan semakin kuat rasa percaya dirinya. Sebaliknya semakin negatif

konsep diri yang dimiliki, akan semakin lemah rasa percaya dirinya.

Kesepuluh aspek itulah yang menjadi kisi-kisi kuesioner. Masing-

masing aspek dijabarkan menjadi item-item kuesioner.

3. Penggolongan Konsep Diri

Menurut Burns (1993: 234), konsep diri dapat digolongkan sebagai

berikut:

a. Konsep diri positif

Konsep diri yang positif sinonim dengan konsep diri yang

tinggi. Burns (1993: 72) menyatakan bahwa konsep diri yang tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

20

ialah keyakinan/pandangan/gambaran dan penilaian tentang diri

yang baik dan menyenangkan. Konsep diri yang tinggi menunjukkan

adanya gambaran diri yang positif, harga diri yang tinggi, evaluasi

diri yang positif, penghargaan diri yang positif, penerimaan diri yang

positif, dan kepercayaan diri yang tingggi (Burns, 1993: 72).

Orang yang memiliki konsep diri positif ditandai dengan ciri-ciri

sebagai berikut (Jalaluddin, 2005: 105-106):

1) Individu yakin akan kemampuannya untuk mengatasi masalah.

Jika individu merasa memiliki kemampuan untuk mengatasi

masalah, maka masalah apa pun yang dihadapi pada akhirnya

dapat diatasinya.

2) Individu merasa sama dengan orang lain, tidak menganggap

dirinya lebih positif/negatif dari orang lain. Ia tidak menganggap

dirinya lebih berharga daripada orang lain dan mengusahakan

agar setiap orang tidak dirugikan, tetapi mengusahakan agar

kedua belah pihak sama, meskipun terdapat perbedaan dalam

kemampuan tertentu, latar belakang budaya atau sikap tertentu.

3) Individu tidak merasa malu menerima pujian. Individu dapat

menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati dan menerima

penghargaan tanpa merasa bersalah.

4) Individu dapat mengakui pada orang lain bahwa ia mampu

merasakan berbagai dorongan dan keinginan, dari perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

21

marah sampai cinta, perasaan sedih sampai bahagia, kekecewaan

yang mendalam sampai kepuasan yang mendalam pula.

5) Individu mampu memperbaiki diri karena ia menyadari hal-hal

yang negatif dalam dirinya dan berusaha mengubahnya. Hal-hal

negatif dalam diri individu dapat mempengaruhi konsep dirinya

menjadi negatif.

b. Konsep diri negatif

Konsep diri negatif sinonim dengan konsep diri yang rendah.

Konsep diri menjadi negatif jika seorang direndahkan, diremehkan,

dipermalukan, dan ditolak oleh tokoh-tokoh yang

signifikan/berpengaruh dalam hidupnya misalnya, orang tua, guru

dan teman sebaya (Sinurat, 2015: 2).

Orang yang memiliki konsep diri negatif ditandai dengan

ciri-ciri sebagai berikut (Jalaluddin, 2005: 105-106):

1) Peka terhadap kritik yang diterimanya. Ia mudah marah karena

koreksi seringkali dipersepsi sebagai usaha untuk menjatuhkan

harga dirinya.

2) Sangat responsif terhadap pujian. Bersamaan dengan

kesenangannya terhadap pujian, ia cenderung bersikap

hiperkritis, yakni selalu mengeluh, mencela, maupun

meremehkan apa pun dan siapa pun dan tidak sanggup untuk

mengungkapkan penghargaan atau pengakuan terhadap

kelebihan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

22

3) Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang lain. Ia merasa

tidak diperhatikan dan menganggap orang lain sebagai musuh,

sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban

persahabatan. Ia tidak akan pernah mempersalahkan dirinya,

melainkan menganggap dirinya sebagai korban dari sistem

sosial yang tidak beres.

4) Pesimis terhadap kompetisi dan enggan untuk bersaing dengan

orang lain dalam menghasilkan prestasi.

5) Selalu menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain

(secara negatif).

6) Cenderung menyendiri dan tidak mau berbaur dengan orang

lain.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri

Konsep diri bukan bawaan lahir. Itu adalah hasil belajar. Hurlock

(1980) mengemukakan berbagai faktor yang mempengaruhi

perkembangan konsep diri: bentuk tubuh, cacat tubuh, pakaian, nama dan

julukan, inteligensi, taraf aspirasi, emosi, jenis/prestise sekolah, status

sosial, status sosial ekonomi keluarga, teman bergaul atau tokoh-tokoh

“signifikan” dalam hidup (significant others), dan lain-lain.

Pengaruh/efek dari masing-masing faktor itu bergantung pada perasaan

yang dialami oleh orang yang bersangkutan sehubungan dengan

dimilikinya faktor tertentu itu. Kalau faktor tertentu itu cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

23

menimbulkan perasaan negatif/sedih/kecewa pada orang yang

bersangkutan, maka konsep dirinya negatif. Jika orang yang bersangkutan

merasa positif/senang/bangga karena memiliki faktor tertentu itu maka

pengaruhnya terhadap konsep dirinya akan positif.

Sikap seseorang terhadap dirinya sangat dipengaruhi oleh cara

tokoh-tokoh yang signifikan (significant others) memperlakukannya,

terutama pada masa anak-anak, yaitu pada waktu anak belum dapat

menyaring benar-tidaknya, tepat-tidaknya apa yang dikatakan oleh orang

lain tentang dirinya. Anak cenderung menganggap benar hal-hal yang

dikatakan oleh orang lain tentang dirinya. Pada masa anak-anak konsep

diri sosial sangat dominan. Kalau anak diterima, dihargai, dicintai, maka

anak akan menerima, menghargai dan mencintai dirinya (konsep dirinya

positif). Tetapi kalau tokoh-tokoh signifikan (orang tua, guru, teman

sebaya dan orang-orang lain yang berpengaruh baginya)

merendahkannya, meremehkannya, mempermalukannya, menolaknya,

maka sikap anak itu akan negatif terhadap dirinya (konsep diri negatif).

Sebagaimana dia dinilai oleh orang lain, demikianlah dia cenderung

menilai dirinya sendiri.

Individu memperoleh kesadaran tentang dirinya dari cara tokoh-

tokoh yang signifikan dalam hidupnya memperlakukannya. Dari

komunikasi baik verbal maupun non-verbal dengan tokoh-tokoh

signifikannya orang menjadi tahu apakah dirinya disukai atau dibenci,

apakah dirinya diterima atau ditolak, apakah dirinya dihargai atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

24

diremehkan, apakah dirinya sukses atau gagal. Untuk memperoleh konsep

diri yang positif, orang membutuhkan kasih sayang, penghargaan, dan

penerimaan dari tokoh-tokoh signifikan dalam hidupnya (Sinurat, 2015:

2).

D. Identitas Mahasiswa Papua

Sebagai garis besar, penduduk Papua (Irian Jaya) terdiri atas

kelompok penduduk asli dan penduduk pendatang/asing. Ada beberapa

suku bangsa yang merupakan penduduk asli Papua dan menempati

beberapa daerah, di antaranya Mey Brat di daerah Ayamaru, Waropen di

daerah Mamberamo sampai Yapen Waropen, Dani di lembah Baliem,

Nimboran dan Jagai di Marauke, Sentani di sekitar danau Sentani, Biak di

teluk Cendrawasih, dan Asmat di Marauke. Penduduk lain di Papua selain

penduduk asli disebut dengan suku bangsa pendatang yang berasal dari

Jawa, Sunda, Bali, Ambon, dan Makassar bahkan ada yang berasal dari

luar negeri seperti Australia, Amerika, serta Eropa (Profil Profinsi

Republik Indonesia: Irian, 1992).

Seiring dengan masuknya pendatang dari luar Papua, maka

kebudayaan Papua pun semakin berkembang. Pengaruh unsur-unsur

kebudayaan dari luar mulai merasuki Papua (Irian Jaya), dan membawa

perubahan dalam kebudayaan suku-suku bangsa yang ada. Kehidupan

orang Papuan menjadi lebih teratur dan terarah, terutama dengan

masuknya agama-agama besar ke Papua (Irian Jaya). Perubahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

25

perubahan terjadi dalam berbagai segi kehidupan, baik bidang ekonomi,

teknologi maupun kebiasaan hidup mereka yang nomaden menjadi

permanen (Profil Propinsi Republik Indonesia: Irian, 1992).

Boelaars (1986) mengemukakan bahwa orang Papua (Irian Jaya)

terdiri dari berbagai suku yang memiliki nilai-nilai dan kebiasaan yang

berbeda, namun ada sikap dasar yang dimiliki oleh semua suku sebagai

orang Papua. Orang Papua (Irian Jaya) sejak masa mudanya sudah belajar

untuk mencari makanannya sendiri, walaupun ia sudah mendapatkannya di

rumah. Ia tumbuh menjadi orang yang tidak bergantung pada orang lain

serta hanya percaya dan yakin pada kemampuannya sendiri.

Kehidupan masyarakat sehari-hari tidak banyak dijiwai oleh nilai

gotong royong dan tolong menolong, karena sifat masyarakat sendiri dan

struktur dari hubungan-hubungan sosial pada dasarnya tidak sangat

membutuhkan aktifitas gotong royong dan tolong-menolong secara besar-

besaran. Suatu pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja

biasanya dikerjakan bersama-sama dengan orang-orang yang masih

termasuk kerabat (Profil Propinsi Republik Indonesia: Irian, 1992)

Individualitas yang dikembangkan ini mengandung resiko bahwa

kegagalan selalu berasal dari kesalahannya, dan orang Papua (Irian Jaya)

juga menyadari bahwa ia memiliki keterbatasan. Orang Papua mengakui

kesalahan dan kegagalannya baik secara terbuka maupun berupa sindiran

dan humor bagi dirinya sendiri. Hal ini membuat orang Papua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

26

mengharapkan agar orang lain dapat melakukan hal yang sama (Boelaars,

1986).

Orang Papua (Irian Jaya) bukanlah tipe manusia yang cocok

dengan pekerjaan yang menuntut investasi dan menunggu pemuasan

sesudah jangka waktu yang lama, karena mereka hanya berpegang pada

hal-hal yang menyenangkan saat ini. Hal paling tinggi yang harus

diperoleh bagi mereka adalah kegembiraan pesta, hidup bebas bersama-

sama, makan dan minum sepuasnya, bernyanyi dan menari. Mereka ingin

bebas menjadi diri sendiri dan tidak terikat pada sesuatu atau seseorang

(Boelaars, 1986). Orang Papua dapat bersikap baik sekali terhadap

seseorang, tetapi saat terjadi masalah di antara mereka, maka permusuhan

akan lebih mendalam (Boelaars, 1986).

Masyarakat Papua semakin berkembang seiring dengan perubahan-

perubahan yang terjadi di dalamnya. Hal ini pun berpengaruh kepada

perkembangan dunia pendidikan di mana masyarakat semakin menyadari

pentingnya pendidikan. Dewasa ini, cukup banyak anak-anak Papua yang

mendapat kesempatan untuk bersekolah hingga berkuliah di Perguruan

tinggi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada anak-anak Papua di

daerah tertentu yang belum mendapat kesempatan untuk mengenyam

pendidikan yang baik.

Banyak orang Papua yang merantau ke daerah lain dengan tujuan

untuk menuntut ilmu di Perguruan tinggi, seperti halnya dengan orang

Papua yang sedang berkuliah di Yogyakarta yang dikenal sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

27

mahasiswa Papua. Berdasarkan identitas diri orang Papua yang telah

diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Papua pada

umumnya merupakan orang yang mandiri dan cenderung bersifat

individualis karena tidak mau bergantung ataupun terikat dengan orang

lain. Selain itu, mahasiswa Papua pun merupakan orang yang cenderung

bersifat terbuka dalam mengungkapkan sesuatu kepada orang lain

(Boelaars, 1986).

Identitas diri mahasiswa Papua bukan hanya sebagai orang Papua,

tetapi juga sebagai seorang mahasiswa yang sedang merantau di daerah

lain khususnya Yogyakarta. Identitas diri sebagai mahasiswa yang sedang

merantau menuntut mahasiswa Papua untuk mempersiapkan diri dalam

memenuhi harapan masyarakat dan menjalani perannya sebagai anggota

masyarakat yang mampu menyesuaikan diri dengan baik di Yogyakarta

maupun saat ia kembali ke Papua.

E. Bimbingan Pribadi-Sosial

Winkel & Sri Hastuti (2012) menyatakan bahwa layanan

bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan dalam menghadapi keadaan

batinnya sendiri, dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya

sendiri, dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan

jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya,

serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama di

berbagai lingkungan (pergaulan sosial). Yang tergolong dalam masalah-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

28

masalah sosial pribadi antara lain masalah hubungan dengan teman

sebaya, dengan dosen, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan

masyarakat tempat tinggal, dan penyesuaian kelompok.

Bimbingan pribadi-sosial diarahkan untuk memantapkan

kepribadian dan mengembangkan kemampuan individu dalam menangani

masalah-masalah dirinya. Bimbingan pribadi sosial diberikan dengan cara,

menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi pendidikan yang akrab,

mengembangkan sistem pemahaman diri dan sikap-sikap yang positif,

serta keterampilan-keterampilan sosial pribadi yang tepat.

Bimbingan pribadi-sosial yang diberikan di jenjang pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi, sebagian disalurkan melalui bimbingan

kelompok dan sebagian lagi melalui bimbingan individual. Bimbingan

individual atau bimbingan perorangan merupakan bimbingan yang

dilakukan oleh konselor untuk satu orang saja. Bimbingan individual ini

dapat disalurkan melalui layanan konseling apabila responden yang

bertatap muka dengan konselor untuk membicarakan masalah yang sedang

dihadapinya. Sedangkan bimbingan kelompok merupakan bimbingan yang

dilakukan konselor, dimana yang dilayani atau yang mendapatkan

pelayanan berjumlah lebih dari satu orang, baik itu kelompok kecil,

sedang, besar ataupun sangat besar. Dalam bimbingan kelompok dapat

dilakukan dengan berbagai cara, seperti, membentuk kelompok kecil

dalam rangka layanan konseling kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

29

F. Tinjauan Penelitian Lain yang Relevan

Raimundawati (2005) mengadakan penelitian tentang konsep diri

siswa kelas II SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta. Jenis penelitiannya

adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua siswa

kelas II SMA Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2004/2005.

Jumlah populasi 63 orang. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner yang

disusun penulis sendiri dengan memodifikasi kuesioner yang disusun

Pasao (1979) dengan 96 butir pertanyaan. Teknik analisis data yang

digunakan adalah Penelitian Acuan Patokan I (PAP I). Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memiliki konsep diri “sangat

tinggi”, 11 orang memiliki konsep diri yang “tinggi”, 48 orang memiliki

konsep diri “kurang tinggi”, 4 orang memiliki konsep diri “rendah”, dan

tidak ada siswa yang memiliki konsep diri yang “sangat rendah”.

Anissa (2012) mengadakan penelitian tentang konsep diri

mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitiannya adalah penelitian

deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa aktif semester

II program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

angkatan 2015 kelas A dan B. Jumlah populasi 78 orang. Instrumen

penelitiannya adalah Tennessee Self Concept Scale (TSCS), sebuah alat

untuk mengukur konsep diri secara umum yang berada dalam rentang usia

12 tahun ke atas, terdiri dari 100 item pernyataan, dengan 90 item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

30

pernyataan digunakan untuk mengukur tingkat konsep diri positif dan 10

item pernyataan untuk mengukur derajat keterbukaan untuk mengakui dan

menerima kritik terhadap dirinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,

ada 15 mahasiswa yang memiliki konsep diri yang “sangat tinggi”, 30

mahasiswa memiliki konsep diri yang “tinggi”, 7 mahasiswa yang

memiliki konsep diri “cukup tinggi”, tidak ada mahasiswa yang memiliki

konsep diri “rendah”, dan “sangat rendah”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

31

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

subjek penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan

data, validitas dan reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif karena peneliti

ingin memperoleh gambaran tentang konsep diri mahasiswa Papua di

asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017 dan membuat usulan

topik-topik bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan konsep diri

mahasiswa Papua.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di asrama Marauke yang berlamat di

Jln. Plumbon No.330, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta,

antara bulan februari sampai dengan bulan Juni 2017. Pengumpulan data

dilaksanakan pada tanggal 23-24 May 2017.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa suku Papua laki-laki dan

perempuan yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah

2016/2017, berusia 18-21 tahun. Penelitian ini termasuk penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

32

populasi, karena semua subjek diikutsertakan sebagai sumber data. Jumlah

populasi penelitian adalah 65 mahasiswa.

Mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke tahun kuliah

2016/2017 dijadikan subjek penelitian dengan alasan mudah dijangkau,

karena subjek tinggal dalam satu asrama, dan hasil penelitian bisa

ditindaklanjuti dengan melakukan kegiatan yang relevan untuk

meningkatkan konsep diri mereka, misalnya menyajikan topik-topik

bimbingan yang diusulkan peneliti.

D. Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsep diri dari

mahasiswa Papua.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.

Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini diambil

dari kuesioner yang disusun oleh Pasao (1979), yaitu kuesioner penilaian

konsep diri dengan jumlah item sebanyak 100. Instrumen ini dipinjamkan

oleh Bapak Drs. R.H.Dj Sinurat, MA, untuk kepentingan penelitian ini dan

dimodifikasi oleh peneliti bersama dengan dosen pembimbing dalam hal

rumusan beberapa kalimat, sistem penomoran, dan jumlah alternatif

jawaban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

33

Kuesioner konsep diri yang disusun oleh Pasao digunakan untuk

mengukur konsep diri remaja rentang usia antara 15-18 tahun. Item-item

alat ini disusun oleh Pasao pada tahun 1973 dan dikembangkan pada tahun

1977-1978, kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Cruz pada tahun

1980, Sanchez pada tahun 1980, Navera pada tahun 1981, Guillergan pada

tahun 1981, dan Sugaran pada tahun 1981. Pasao (1973: 2) menyusun

item-item kuesioner konsep diri berdasarkan pernyataan-pernyataan

deklaratif remaja mengenai apa yang disukai dan tidak disukai pada

dirinya. Pasao mengelompokkan pernyataan-pernyataan item menjadi

sepuluh faktor konsep diri, yaitu, faktor bukan saya, emosi, pengarahan

tujuan, sikap, hubungan keluarga, hubungan dengan teman, perasaan diri,

harga diri, kepercayaan diri, dan identitas.

Kuesioner konsep diri ini terbagi atas dua bagian. Bagian pertama,

berisi kata pengantar dan petunjuk pengisian. Bagian kedua, berisi

pernyataan-pernyataan yang mengungkap konsep diri Mahasiswa Papua

yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017.

Kuesioner bersifat tertutup, artinya kuesioner ini berisi pernyataan-

pernyataan yang disertai alternatif jawaban, sehingga mahasiswa tinggal

memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan pengalamannya masing-

masing (Arikunto, 2002: 129).

Kuesioner ini memuat 100 butir item pernyataan; ada item positif

dan ada item yang negatif. Item yang positif mengungkap konsep diri yang

positif sedangkan item yang negatif mengungkap konsep diri negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

34

Kuesioner yang digunakan ini mengacu pada model skala Likert.

Skala ini dimodifikasi dengan empat alternatif jawaban, yaitu: Sangat

Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai

(STS). Alternatif jawaban dibuat empat dengan tujuan menghilangkan

kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, yaitu: karena kategori

netral mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa

juga diartikan netral, atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah juga

menimbulkan kecenderungan menjawab netral (central tendency effect),

terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya.

Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan

pendapat responden ke arah sesuai atau ke arah tidak sesuai.

Penentuan skor untuk masing-masing alternatif jawaban adalah

sebagai berikut: untuk item positif : skor 4 untuk alternatif jawaban sangat

sesuai (SS), 3 untuk alternatif jawaban sesuai (S), 2 untuk alternatif

jawaban tidak sesuai (TS), dan 1 untuk alternatif jawaban sangat tidak

sesuai (STS). Untuk item negatif: skor 1 untuk sangat sesuai (SS), 2 untuk

sesuai (S), 3 untuk tidak sesuai (TS), dan 4 untuk sangat tidak sesuai

(STS). Kisi-kisi kuesioner konsep diri dapat dilihat pada tabel 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

35

Tabel 1

Kisi-kisi Kuesioner

Aspek-aspek

Konsep Diri

Indikator No. Item Jumlah

Favourable Unfavourable Bukan saya 1.1 Menyadari kelemahan

diri

5, 32, 39, 40, 56,

67, 70, 77, 78, 80,

84, 94, 98, 99,100

15

1.2 Menyadari perbedaan

diri yang ingin dimiliki

dengan diri yang

sebenarnya

54 1

Emosi 2.1 Mampu mengungkapkan

emosi secara proposional

47 22, 27, 35, 36,

49, 76, 79

8

Pengarahan tujuan 3.1 Mampu menentukan

tujuan hidup secara jelas

dan berusaha untuk

mencapai tujuan hidup

21, 53, 75, 92

3, 4, 10, 14, 18,

37, 63

11

Sikap 4.1 Memiliki sikap hidup

yang tepat/positif

terhadap diri, orang lain

dan situasi yang terjadi

20, 24, 43, 73,

85, 86, 91

66, 68, 90 10

Hubungan keluarga 5.1 Menyadari peran dan

fungsinya sebagai

anggota keluarga

6 17 2

5.2 Perasaan yang dominan

dalam kedudukannya

sebagai anggota keluarga

34, 51, 83, 96 4

Hubungan dengan

teman

6.1 Kemampuan perasaan

individu dalam

berinteraksi dengan

teman

26, 30, 42, 44,

97

93 6

6.2 Menilai diri apakah

individu tersebut diterima

atau ditolak oleh teman-

teman

11, 16, 58, 60,

69, 87

9, 48, 50 9

Identitas 7.1 Memiliki gambaran

mengenai diri sendiri

1, 2, 7, 8, 15,

25, 33, 52, 59

28, 89 11

Perasaan diri 8.1 Mampu membentuk

perasaan diri melalui

aktivitas yang dilakukan

29, 41, 57, 62,

71, 72

6

Harga diri 9.1 Memahami dan menerima

diri

31, 55, 61, 64,

74, 88

81, 82, 95 9

Kepercayaan diri 10.1 Keyakinan melakukan

sesuatu atau bertindak

dengan berhasil

38, 45, 65 46 4

10.2 Kemampuan

mengembangkan rasa

percaya diri

14 12, 19, 23 5

Jumlah 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

36

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Validitas instrumen menunjukkan kemampuan instrumen untuk

mengukur apa yang harus diukur (Sugiyono, 2013). Validitas yang

digunakan adalah validitas isi. Validitas isi adalah sejauh mana item-

item dalam tes layak untuk mengungkap atribut yang diukur sesuai

dengan indikator keperilakuannya dan sejauh mana item-item dalam

tes telah mencakup keseluruhan domain isi yang hendak diukur

(Azwar, 2013: 42). Rancangan kuesioner yang dibuat peneliti,

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing agar dikoreksi isi dan

rumusannya.

Instrumen penelitian dibagikan pada mahasiswa Papua yang

tinggal di asrama Marauke Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada

hari Senin, 23 May dan Selasa, 24 May 2017.

Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mengolah data dengan

menyeleksi item-item yang tidak valid. Pengujian validitas dilakukan

dengan program SPSS for windows dengan memakai rumus dari

Pearson yaitu teknik korelasi Product-Moment (Azwar, 2013: 154).

Rumus koefisien korelasi Product-Moment:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ] ∑ ∑ ]

Keterangan:

i = Skor item

X = Skor skala

n = Banyaknya subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

37

= Koefisien korelasi item total

Peneliti menganalisis hasil penelitian dengan menggunakan

program SPSS (Statistic Package for Social Science) versi 22. Azwar

(2013: 149) mengatakan bahwa, kriteria validitas adalah 0,30. Jika

koefisien korelasi ≥ 0.30, maka item yang bersangkutan dinyatakan

valid. Jika koefisien korelasinya ≤0.30, maka item yang bersangkutan

dinyatakan tidak valid (gugur). Setelah dilakukan uji validitas,

ternyata beberapa item memiliki harga kurang dari 0.30. Jumlah item

penelitan yang lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang

diinginkan, maka dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas

kriteria 0,30 menjadi 0,25. Jumlah item yang valid dan tidak valid

dapat dilihat pada tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

38

Tabel 2

Jumlah Item-item yang Valid dan Tidak Valid

No.

Faktor

No Item

Favorable

Unfavorable

1. “Bukan Saya”

5, 32, 39*, 40,

54, 56*, 67, 70*,

77, 78, 80, 84,

94*, 98, 99, 100

2. Emosi 47* 22, 27, 35*, 36*,

49*, 76, 79*

3. Pengarahan Tujuan 21, 53*, 75, 92* 3, 4, 10, 13, 18,

37*, 63*

4. Sikap 20, 24, 43*, 73,

85, 86*, 91*

66, 68, 90

5. Hubungan Keluarga 6*, 34, 51, 83, 96 17

6. Hubungan dengan Teman 11, 16*, 26, 30,

42*, 44, 58*, 60,

69, 87*, 97*

9, 48, 50*, 93*

7. Identitas 1, 2, 7*, 8, 15,

25, 33, 52, 59*

28*, 89

8. Perasaan diri 29 41, 57, 62*, 71*,

72

9. Harga Diri 31, 55, 61, 64,

74, 88

81, 82, 95

10. Kepercayaan Diri 14, 38, 45*, 65 12, 19, 23*, 46

Catatan: kode *) adalah item yang tidak valid

Uji coba validitas dilakukan dengan menggunakan teknik uji

terpakai. Teknik uji terpakai dipilih karena keterbatasan waktu dan

sulitnya bertemu mahasiswa Papua di asrama, karena beberapa

mahasiswa harus pulang ke kampung halaman untuk beberapa urusan.

Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan peneliti,

dari 100 item diperoleh 69 item yang valid, dan 31 item yang tidak

valid (gugur). Jadi, item yang diolah selanjutnya berjumlah 69. Ke-31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

39

item yang tidak valid (gugur) dibuang/dihilangkan (tidak

diperhitungkan dalam pengolahan data).

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas instrumen merupakan taraf sampai di mana instrumen

mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya. Kalau sebuah

instrumen dipakai dua kali, misalnya untuk mengukur hal yang sama

dan hasil pengukuran yang diperoleh konsisten, maka instrumen yang

bersangkutan reliabel (Azwar, 2013).

Perhitungan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan

pendekatan koefisiensi Alpha Cronbach (α), dengan rumus koefisien

reliabilitas sebagai berikut:

]

Keterangan rumus :

dan

= varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

= varians skor skala

Koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka 0 sampai

dengan 1,00. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati 1,00

menandakan semakin reliabelnya instrumen yang digunakan. Untuk

memperoleh hasil perhitungan koefisien reliabilitas yang akurat,

peneliti menggunakan komputer program SPSS for windows yang

menghasilkan angka rXX’ = 0,928. Dengan hasil yang demikian, alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

40

ukur yang digunakan termasuk reliabel. Hasil perhitungan taraf

reliabilitas penelitian dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3

Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.928 69

Hasil perhitungan indeks reliabilitas dicocokkan dengan kriteria

Guilford yang terdapat dalam tabel 4.

Tebel 4

Indeks Korelasi Reliabilitas

Kriteria Guilford

Koefisien Korelasi Klasifikasi

0,91-1,00 Sangat tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas alat

penelitian ini termasuk sangat tinggi (0,91-1,00). Kesimpulan tersebut

sesuai dengan kriteria yang dikemukakan oleh Guilford (Masidjo, 1995:

209) seperti yang disajikan pada tabel 4. Koefisien reliabilitas kuesioner

sangat tinggi, yang artinya dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

41

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan Pengumpulan Data Penelitian

Dalam tahap persiapan ini, peneliti melakukan berbagai usaha, yaitu:

a. Meminta surat pengantar untuk melaksanakan penelitian di asrama

Marauke dari Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma.

b. Menghubungi ketua asrama Marauke untuk meminta izin

mengadakan penelitian di asrama yang bersangkutan.

c. Mempersiapkan kuesioner sebagai alat pengumpul data.

d. Menentukan hari dan tanggal yang telah disepakati oleh ketua

asrama dan peneliti untuk mengambil data penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan pada seluruh mahasiswa Papua yang

tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah 2016/2017.

Subjek penelitian sebanyak 65 mahasiswa. Pada hari pertama, tanggal

23 May 2017, mahasiswa yang hadir sebanyak 30 orang. Sedangkan

hari kedua, tanggal 24 May 2017, mahasiswa yang hadir sebanyak 35

orang.

Sebelum meminta mahasiswa Papua mengisi kuesioner, peneliti

terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan

dalam penelitian ini, dan menjelaskan petunjuk dalam mengisi

kuesioner. Setelah itu peneliti membagikan kuesioner. Peneliti juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

42

memberikan kesempatan pada mahasiswa Papua untuk menanyakan

hal-hal yang kurang jelas berkaitan dengan kuesioner.

H. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis data adalah

sebagai berikut:

a. Memberikan skor pada tiap-tiap item dengan mengacu pada norma

skoring sebagaimana telah ditetapkan. Skor pernyataan positif adalah:

Sangat sesuai = 4, Sesuai = 3, Tidak sesuai = 2, Sangat tidak sesuai =

1. Untuk pernyataan yang negatif mendapat skor sebaliknya yaitu:

Sangat sesuai = 1, Sesuai= 2, Tidak sesuai = 3, Sangat tidak sesuai= 4.

b. Mentabulasikan seluruh data ke dalam komputer dengan bantuan

Microsof Excel dan dihitung melalui program computer Statistical

Product and Service Solutions (SPSS) 22 for Window, kemudian

diperoleh total skor dari masing-masing responden. Tabulasi data

disajikan pada lampiran 3.

c. Mengelompokkan tingkat konsep diri subjek ke dalam lima kategori

dengan mengacu pada norma kategorisasi yang dikemukakan oleh

Azwar (2007: 108), seperti yang disajikan pada tabel 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

43

Tabel 5

Norma Kategorisasi Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal

di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017

Norma Kategori

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

d. Menentukan norma atau patokan yang akan digunakan dengan

mencari X maximum teoritik, X minimum teoritik, standar deviasi,

dan mean teoritik. Untuk menggolongkan konsep diri mahasiswa

Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta, digunakan

perhitungan sebagai berikut:

X maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek

penelitian dalam skala.

X minum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek

penelitian dalam skala.

α (standar deviasi) : Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6

satuan diviasi sebaran

µ (mean teoritik) : Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan

minimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian dan

usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial. Penyajian hasil penelitian didasarkan

pada rumusan masalah yaitu: (1) seberapa tinggi atau positif konsep diri

mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah

2016/2017? dan (2) topik-topik bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai untuk

meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua?

A. Hasil Penelitian

1. Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama Marauke

Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017

Berdasarkan data yang terkumpul dan diolah dengan mengikuti

teknik analisis data yang diuraikan di bab III, dapatlah diketahui tingkat

konsep diri mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta

tahun kuliah 2016/2011, seperti yang disajikan dalam tabel 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

45

Tabel 6

Penggolongan Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tingggal di

Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017

Kriteria Skor

Kategori Rentang

Skor

Jumlah

Mahasiswa

Presentase

Sangat

Tinggi

241.5-276

5

7.69%

Tinggi

207-241.4

41

63.08%

Sedang

138-206

19

29.23%

Rendah

103.5-137

0

0%

Sangat

rendah

69-103.4

0

0%

Jumlah 65 100

Keterangan:

Skor Maksimum Teoritik : 4x69= 276

Skor Minimum Teoritik : 1x69= 69

Rata-rata teoritik ( ) :

=172.5

:

= 34.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

46

Dari tabel 6 tampak bahwa:

a. Terdapat 5 mahasiswa Papua (7.69%) yang konsep dirinya sangat tinggi

b. Terdapat 41 mahasiswa Papua (63.08%) yang konsep dirinya tinggi.

c. Terdapat 19 mahasiswa Papua (29.23%) yang konsep dirinya sedang (cukup

tinggi)

d. Tidak ada mahasiswa Papua yang konsep dirinya rendah

e. Tidak ada mahasiswa Papua yang konsep dirinya sangat rendah

Konsep diri yang sangat tinggi dan tinggi, peneliti tafsirkan sebagai tinggi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsep diri sebagian besar mahasiswa

Papua termasuk tinggi.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai untuk

Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua

Agar topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang diusulkan untuk menjadi

bahan bimbingan dalam meningkatkan konsep diri mahasiswa sesuai atau relevan,

maka perlulah diketahui masalah atau kebutuhan mahasiswa. Masalah dalam hal

konsep diri ini diketahui dengan melihat item-item kuesioner yang skornya rendah

atau kurang. Hasil Perhitungan item kuesioner dengan rumus kategorisasi skor

dapat dilihat pada lampiran 4. Penggolongan item-item kuesioner konsep diri

mahasiswa Papua yang tinggal di asrama Marauke Yogyakarta tahun kuliah

2016/2017 berdasarkan besarnya skor dapat dilihat pada Tabel 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

47

Tabel 7

Penggolongan Skor Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di

Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017 Berdasarkan

Besarnya Skor

Kategori

Rentang

Skor

No. Item Jumlah

Item

Presentase

Sangat

tinggi

227.5-260

14, 34, 51, 69, 83

6

8.7%

Tinggi

195-227.4

1, 2, 3, 5, 8, 9, 11, 12, 15,

17, 18, 19, 20, 21, 24, 25,

26 27, 30, 31, 32, 33, 38,

40, 41, 44, 48, 52, 55, 60,

61, 64, 65, 67, 68, 72, 73,

74, 75, 76, 77, 78, 80, 81,

82, 84, 85, 88, 89, 90, 95,

98, 99, 100

53 76.81%

Sedang 130-195

4, 10, 13, 22, 29, 40, 46,

54, 57, 66

10 14.49%

Rendah

97.5-130

0 0 0

Sangat

rendah 65-97.4

0

0 0

Jumlah 69 69 100

Dari tabel 7 tampak bahwa:

a. Terdapat 6 item (8.7%) yang skornya termasuk sangat tinggi

b. Terdapat 53 item (76.81%) yang skornya termasuk tinggi

c. Terdapat 10 item (14.49% ) yang skornya termasuk sedang

d. Tidak ada item yang skornya rendah

e. Tidak ada item yang skornya sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

48

Item-item kuesioner yang skornya rendah (sedang) dapat dilihat pada tabel

8. Item-item inilah yang dijadikan dasar usulan topik-topik bimbingan pribadi-

sosial untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua seperti disajikan dalam

Lampiran 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

49

Tabel 8

Item Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Skornya Rendah (Sedang)

Aspek

Indikator No. Item dan

Pernyataan

Bukan Saya

Menyadari kelemahan diri

40. Saya mudah menyakiti

orang lain dengan tidak

sengaja

Memahami perbedaan diri yang

ingin dimiliki dengan diri yang

sebenarnya

54. Saya senang kalau dipuji

Emosi

Mampu mengungkapkan emosi

secara proposional

22. Saya mudah malu

Pengarahan Tujuan

Mampu menentukan tujuan

hidup secara jelas dan berusaha

untuk mencapai tujuan hidup

4. Saya pemboros

10. Saya cenderung ceroboh

13. Saya sukar berkonsentrasi

dengan baik

Sikap

Memiliki sikap hidup yang

tepat/positif terhadap diri, orang

lain, dan situasi yang terjadi

66. Saya mudah pasrah saat

ditimpa kejadian buruk

Perasaan Diri

Mampu membentuk perasaan

diri melalui aktivitas yang

dilakukan

29. Saya tidak dapat

mempertahankan pendirian

saya dalam sebuah argumen

57. Saya mudah terpengaruh

oleh orang lain

Kepercayaan Diri

Perasaan yang dominan yang

dimiliki individu

46. Saya merasa

takut/gemetar saat berbicara

di hadapan banyak orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

50

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Tingkat Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama

Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017

Untuk membatasi pembahasan dan untuk menghindari

pengulangan yang tidak perlu, hasil penelitian ini peneliti kelompokan

menjadi dua yaitu konsep diri yang tinggi atau positif (konsep diri

tinggi disatukan dengan konsep diri sangat tinggi) dan konsep diri

yang kurang tinggi atau negatif. Hasil penelitian ini tidak sejalan

dengan dugaan semula. Semula, peneliti menduga bahwa konsep diri

mahasiswa umumnya negatif. Ternyata hasil penelitian menunjukkan

bahwa konsep diri dari sebagian besar mahasiswa Papua tinggi atau

positif.

Ada dua hal yang muncul dalam pikiran peneliti sesudah melihat

hasil penelitian ini. Pertama, hasil penelitian bisa jadi tidak

mencerminkan kenyataan sesungguhnya, karena mungkin responden

cenderung memberikan jawaban yang menyenangkan. Kedua, boleh

jadi konsep diri mahasiswa Papua pada kenyataannya tinggi, dan

dugaan awal peneliti salah. Bisa jadi ada faktor-faktor yang membuat

konsep diri positif, seperti perlakuan masyarakat dan teman-teman

sebaya sudah lebih positif, sehingga konsep diri menjadi positif. Boleh

jadi karena mereka yang datang ke Yogyakarta adalah segelintir orang

dari antara banyak orang muda di Papua yang mempunyai kesempatan

baik untuk kuliah di Yogyakarta, dan hal ini bisa memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

51

kebanggan tersendiri. Dan sekalipun status sosial ekonomi keluarga

rendah dan budaya yang berbeda, bisa jadi tidak ada pengaruhnya bagi

mahasiswa Papua, karena mereka mendapat pengalaman dan perlakuan

yang baik. Untuk mahasiswa Papua yang konsep dirinya termasuk

tinggi pun, perlu juga ada upaya untuk terus mengembangkannya

menjadi lebih tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 mahasiswa (29.23%)

memiliki konsep diri yang sedang, dan tidak ada mahasiswa yang

konsep dirinya rendah atau sangat rendah. Konsep diri yang sedang

peneliti tafsirkan sebagai kurang tinggi atau negatif. Tentu ada

berbagai faktor yang menyebabkannya. Burns (1993) mengatakan

bahwa, konsep diri mahasiswa berkembang melalui interaksinya

dengan orang lain. Kualitas konsep diri yang dibangun oleh mahasiswa

ditentukan oleh perlakuan yang diterimanya dari orang lain, seperti,

orang tua, sanak saudara, teman sebaya, dan masyarakat sekitar.

Apabila mahasiswa diperlakukan secara baik, maka konsep dirinya

positif atau tinggi. Sebaliknya, apabila mahasiswa sering memperoleh

pengalaman-pengalaman yang negatif, maka mahasiswa memiliki

konsep diri rendah. Mahasiswa yang memiliki konsep diri rendah

adalah mahasiswa yang kurang yakin dengan kemampuan dirinya

sendiri atau memandang dirinya negatif, dan tidak memiliki

kemampuan. Konsep diri yang rendah sangat mempengaruhi hasil

belajar mahasiswa, karena mahasiswa terhambat dalam melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

52

upaya-upaya yang perlu dilakukan agar hasil belajarnya optimal,

misalnya, mahasiswa malu bertanya ketika mengalami kesulitan

belajar.

Konsep diri yang rendah atau negatif dapat disebabkan oleh

situasi keluarga. Hubungan orang tua yang harmonis mendukung rasa

percaya diri dan rasa aman mahasiswa; perlakuan orang tua yang

memberikan kepercayaan, kebebasan, keyakinan, kasih sayang, dan

sikap menerima terhadap mahasiswa Papua sebagai pribadi dengan

segala kelebihan dan kekurangannya, dapat berpengaruh positif pada

perkembangan konsep diri; tidak adanya tekanan psikologis dari orang

tua dalam mendidik dan mengdukung mahasiswa Papua, dapat juga

berpengaruh positif.

Konsep diri yang rendah atau negatif dapat juga disebabkan oleh

perlakuan teman sebaya yang negatif terhadap mahasiswa Papua di

kampus, seperti, bersikap meremehkan, menghindari, mencemooh atau

menyindir mahasiswa, merendahkan, menolak, tidak memberikan

perhatian, membanding-bandingkan mahasiswa Papua dengan

mahasiswa yang berasal dari daerah lain. Konsep diri yang rendah atau

negatif juga dapat dipengaruhi oleh perlakuan masyarakat sekitar yang

negatif, seperti: menolak, merendahkan, mempermalukan, tidak

menerima dan menyingkirkan, tidak menghargai, tidak menyukai.

Perbedaan individual dan budaya juga dapat berpengaruh negatif.

Mahasiwa Papua dengan bahasa yang khas, warna kulit yang gelap,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

53

rambut keriting, akan merasa dijauhi dan ditolak oleh lingkungan

sekitar.

Status sosial ekonomi keluarga yang rendah juga dapat

berpengaruh negatif. Mahasiswa dari keluarga yang status sosial

ekonominya rendah dapat minder, tidak percaya diri, menarik diri dari

pergaulan, tidak bangga dengan dirinya dan keluarga, tidak berani

mengungkapan pendapat dan perasaannya.

Usaha-usaha yang perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam

hal ini prodi dari masing-masing universitas supaya konsep diri

mahasiswa tetap tinggi dan kalau boleh mencapai yang ideal (sangat

tinggi), yaitu membuat program pendampingan mahasiswa Papua.

Selain perguruan tinggi, ketua asrama juga perlu berupaya

meningkatkan konsep diri mahasiswa Papua. Upaya yang dilakukan,

antara lain: 1) berusaha menunjukkan segi positif atau kebaikan

mahasiswa, membesarkan hati mahasiswa dengan menunjukkan

keberhasilannya, 2) melakukan kegiatan atau latihan untuk membantu

mahasiswa menyadari segi positif dirinya, 3) berkomunikasi secara

empatik, agar mahasiswa Papua tidak merasa disudutkan atau

dipermalukan.

Selain ketua asrama, perlu juga upaya dari pihak lain agar konsep

diri mahasiswa semakin positif, seperti, masyarakat sekitar dan teman

sebaya. Teman sebaya dan masyarakat sekitar perlu: 1) menerima

mahasiswa Papua apa adanya, sehingga mahasiswa Papua juga akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

54

menerima dirinya sendiri, 2) menunjukkan atau mengungkapkan

kebaikan atau hal yang positif yang dimiliki dan dilakukan oleh

mahasiswa Papua, 3) tidak memberikan cap negatif pada mahasiswa

Papua, dan menghargai setiap usaha mahasiswa Papua.

Pihak lainnya yang perlu terlibat adalah mahasiswa Papua itu

sendiri. Upaya yang dapat dilakukan oleh mahasiswa Papua, antara

lain: 1) belajar tentang diri sendiri, yaitu belajar dari pengalaman hidup

baik dari keberhasilan maupun kegagalan, 2) terus berusaha

mengembangkan kemampuannya seoptimal mungkin, 3) menyadari

hal-hal yang positif yang ada pada dirinya, dan yang dilakukannya.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial untuk

Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua yang Tinggal di

Asrama Marauke Yogyakarta

Topik bimbingan pribadi-sosial dianggap sesuai kalau topik yang

bersangkutan relevan untuk membantu mahasiswa memenuhi

kebutuhan atau mengatasi masalahnya. Item-item yang skornya rendah

(sedang) menunjukkan bahwa aspek konsep diri yang diungkap negatif.

Ini berarti mahasiswa Papua bermasalah, khususnya dalam aspek-aspek

yang bersangkutan. Berdasarkan item-item yang skornya teridentifikasi

rendah (sedang) seperti yang disajikan dalam tabel 8, peneliti

usulkanlah topik-topik untuk meningkatkan konsep diri seperti yang

disajikan pada Lampiran 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

55

Konsep diri sebagai inti kepribadian sangat berpengaruh pada

perilaku atau cara-cara mahasiswa Papua menyesuaikan diri dengan

lingkungannya. Karena itu, perlulah ketua asrama dan para pendidik,

melaksanakan berbagai upaya untuk mengembangkan konsep diri

mahasiswa Papua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

56

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi uraian kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-

saran untuk berbagai pihak.

A. Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 (7.69%) responden

memiliki konsep diri yang sangat tinggi, sebanyak 41 (63.08%) responden

memiliki konsep diri yang tinggi, sebanyak 19 (29.23%) responden

memiliki konsep diri yang sedang, dan 0 % untuk responden memiliki

konsep diri yang rendah dan konsep diri yang sangat rendah. Jumlah

keseluruhan responden adalah 65 responden. Dapat disimpulkan bahwa

konsep diri dari sebagian besar mahasiswa Papua termasuk tinggi atau

positif.

Berdasarkan analisis item, item yang skornya “sedang” ada sepuluh,

yaitu nomor 4, 10, 13, 22, 29, 40, 46, 54, 57, 66. Tidak ada item yang

skornya “rendah,” dan tidak ada item yang skornya “sangat rendah.” Item-

item inilah yang dijadikan dasar untuk membuat usulan topik-topik

bimbingan pribadi-soasial untuk meningkatkan konsep diri mahasiswa

Papua.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan utama peneliti adalah alat dikonsultasikan hanya kepada

dosen pembimbing dan tidak sepenuhnya menggunakan “profesional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

57

judgment”, karena tidak sempat dikonsultasikan kepada ahli-ahli lain,

seperti, ahli psikologi, ahli kebudayaan, dan ahli bahasa.

2. Alat yang digunakan hanya kuesioner. Akan lebih tepat kalau

dilakukan observasi.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan saran bagi berbagai pihak:

1. Para Pendidik

Para pendidik khususnya dosen pengampu akademik (DPA) di

universitas hendaknya dapat bekerja sama untuk memperhatikan dan

memahami apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa, khususnya yang

berkaitan dengan pengembangan konsep diri mahasiswa.

2. Ketua Asrama

Ketua asrama hendaknya bekerja sama dengan pihak-pihak yang

kompeten menyajikan topik-topik yang diusulkan dalam skripsi ini dan

melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan konsep

diri mahasiswa Papua.

3. Peneliti lain

Peneliti lain yang mau mengadakan penelitian tentang konsep diri,

hendaknya mengusahakan adanya “professional judgment” dengan

mengonsultasikan alatnya ke berbagai ahli, seperti, ahli bahasa ahli

kebudayaan, dan ahli psikologi. Adalah ideal kalau dilakukan juga

observasi. Beberapa item perlu direvisi. Misalnya item-item yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

58

mengenai hubungan dengan teman, hendaknya dirumuskan sedemikian

rupa, supaya teman diartikan sebagai teman yang bukan orang Papua

atau yang berbeda budaya dengan budaya Papua. Dan alat yang

digunakan hendaknya diuji coba terlebih dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

59

Daftar Pustaka

Ahmad, N. (2001). Asertif dan Komunikasi. Bandung: Utusan Publications.

Ali, M & Asori, M. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara

Annisa, D. A. ((2012). Konsep Diri Mahasiswa; Studi Deskirptif pada Mahasiswa

Angkatan 2015/2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas

Sanata Dharma dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik

Bimbingan. (Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana S1 Universitas Sanata

Dharma.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Ariwibowo, P. (2002). Control Your Life: Aplikasi Praktis Manajemen Diri dalam

Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Boelaars, J. (1986). Manusia Irian Dahulu, Sekarang, Masa Depan. Jakarta: PT.

Gramedia

Burns, R.B. (1993). Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan

Perilaku. Jakarta: Arcan.

Donald, C. Stamps & Wesley Adam. (2000). Alkitab penuntun Hidup

Berkelimpahan. Jakarta: Gandum Mas.

Dwi, S. (2016). Jangan Pernah Menyerah. Bandung: Genta Group Production.

Hurlock, E.B. (1978). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.

. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakay.

Kuncoroyekti. (2015). Membangun Kota Yogyakarta Sebagai Kota Multikultural:

Jakarta: Buku Kompas

Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hail Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

60

Meteray, B. (2012). Nasionalisme Ganda Orang Papua. Jakarta: Buku Kompas.

Myers, D. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Pasao. (1979). Self Concept Rating Scale. Manila, Philipines: Counselor

Recording and Test.

Profil Profinsi Republik Indonesia: Irian Jaya. (1992). Jakarta: Penerbit Yayasan

Bhakti Wawasan Nusantara bekerja sama dengan Majalah Telstra & PT.

Intermesa.

Pudjijogyanti, C.R. (1985). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.

Raimuduwati, V. (2005). Deskripsi Tingkat Konsep Diri Siswa kelas II SMA

Stella Duce Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005 dan Implikasinya

Terhadap Usulan Program Bimbingan Klasikal. (Skripsi). Yogyakarta:

Program Sarjana S1 Universitas Sanata Dharma.

Setiawan. (2014). Siapa Takut Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: Parasmu.

Sinurat, R.H.Dj. (2015). Konsep diri dan Pengembangannya. Yogyakarta: USD

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surya, H. (2007). Percaya Diri itu Penting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Susana, T. Dkk. (2006). Konsep Diri Positif Menentukan Prestasi Anak.

Yogyakarta: Kanisius.

Wallace, R.A. (2009). Kepulauan Nusantara: Sebuah Kisah Perjalanan, Kajian

Manusia dan Alam. Jakarta: Komunitas Bambu.

Winkel, W.S & Sri Hastuti. (2012). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

61

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

62

Lampiran 1:

KUESIONER PENGALAMAN MAHASISWA

Teman-teman yang terkasih,

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman-teman

untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui

pengalaman teman-teman.

Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi kuesioner ini dengan

teliti, jujur, dan sesuai dengan pengalaman teman-teman. Semua jawaban adalah

benar sesuai dengan pengalaman teman-teman. Untuk menjaga rahasia jawaban

teman-teman, nama teman-teman tidak usah ditulis.

Atas kesediaan teman-teman saya mengucapkan terima kasih.

Petunjuk Pengisian:

Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan mengenai pengalaman hidup.

Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Seberapa sesuai hal yang

dimaksudkan dengan masing-masing pernyataan bagimu? Kemudian berikan

jawaban teman-teman bagi setiap pernyataan dengan memberikan tanda centang

(√) pada kolom alternatif jawaban yang sesuai dengan pengalaman teman-teman.

Alternatif jawaban adalah:

SS, apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman

Anda.

S, apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda.

TS, apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman

Anda.

STS, apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan

pengalaman Anda.

IDENTITAS

Usia :

Jenis Kelamin : L/P (lingkari yang sesuai)

Nama Perguruan Tinggi tempat Anda Kuliah:

Jurusan/ Program Studi :

Semester :

Lamanya tinggal di Yogyakarta :

Semua jawaban adalah benar, asal sesuai dengan pengalaman teman-

teman. Untuk menjaga rahasia jawaban teman, nama teman tidak usah ditulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

63

SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman

Anda

S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda

TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman

Anda

STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan

pengalaman Anda

No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

1 Badan saya sehat

2 Penampilan saya menarik

3 Tujuan hidup saya kurang jelas

4 Saya pemboros

5 Saya tidak disukai orang lain

6 Keluarga saya mempunyai hubungan yang harmonis

7 Saya sopan

8 Saya dipercayai oleh orang lain

9 Saya tidak punya teman dekat

10 Saya cenderung ceroboh

11 Saya punya banyak teman dan mudah menyesuaikan diri

12 Saya tidak dapat melihat hal-hal yang positif dalam diri

saya

13 Saya sukar berkonsentrasi dengan baik

14 Saya percaya bahwa sukses merupakan hasil dari sebuah

perjuangan

15 Saya suka bekerjasama dengan orang lain

16 Teman-teman selalu menghargai ide saya

17 Saya biasanya tidak patuh pada orang tua

18 Saya seorang pemalas

19 Saya suka membanding-bandingkan diri saya dengan

orang lain

20 Saya mampu mengendalikan diri saya

21 Saya mempunyai ingatan yang baik

22 Saya mudah malu

23 Saya kurang menarik bagi lawan jenis saya

24 Saya suka berolahraga

25 Saya sungguh memperhatikan kerapihan dan kebersihan

diri saya

26 Saya senang bersama teman-teman

27 Saya suka murung

28 Saya cenderung berperilaku kurang pantas dan tidak

sesuai dengan jenis kelamin saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

64

SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman

Anda

S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda

TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman

Anda

STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan

pengalaman Anda

No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?

Alternatif

Jawaban

SS S TS STS

29 Saya tidak dapat mempertahankan pendirian saya dalam

sebuah argument

30 Saya suka berbagi dengan teman-teman

31 Saya bangga menjadi mahasiswa di kampus saya

32 Saya sombong

33 Saya orang jujur

34 Saya merasa dicintai oleh keluarga

35 Saya cenderung punya rasa khawatir yang berlebihan

36 Saya suka menyembunyikan perasaan saya yang

sebenarnya

37 Saya mempunyai kebiasaan belajar yang jelek

38 Saya berani mengambil sikap dan tidak takut salah

39 Saya tidak sabra

40 Saya mudah menyakiti orang lain dengan tidak sengaja

41 Saya tidak puas dengan penampilan saya

42 Saya suka menunjukkan rasa humor

43 Saya memandang kegagalan sebagai tantangan untuk

dijalani

44 Saya menikmati pergaulan dengan teman-teman

45 Saya merasa bebas meminta bantuan apabila perlu

46 Saya merasa takut/gemetar saat berbicara di hadapan

banyak orang

47 Saya ceria

48 Teman-teman tidak mempercayai saya

49 Saya mudah tersinggung dan sakit hati

50 Saya tidak peduli dengan masalah orang lain

51 Saya bangga terhadap keluarga saya

52 Saya setia pada teman

53 Saya suka mengerjakan tugas yang dibebankan oleh

kampus

54 Saya senang kalau dipuji

55 Ada banyak hal yang saya sukai dalam diri saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

65

SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman

Anda

S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda

TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman

Anda

STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan

pengalaman Anda

No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

56 Saya suka mencari kesalahan orang lain

57 Saya mudah terpengaruh oleh orang lain

58 Saya popular di antara teman sesama jenis kelamin saya

59 Saya suka menolong dan peramah

60 Saya diterima teman-teman sebagaimana adanya

61 Saya berpikir dengan tenang sebelum saya mengambil

keputusan

62 Saya biasanya diam saja kalau diganggu oleh orang lain

63 Saya sangat tergantung pada orang tua

64 Saya orang yang bertanggung jawab

65 Saya biasanya berusaha sendiri memecahkan masalah-

masalah saya

66 Saya mudah pasrah saat ditimpa kejadian buruk

67 Saya suka bertengkar

68 Saya tidak dapat menerima kekurangan diri saya

69 Hubungan pertemanan saya terpelihara dengan baik

70 Saya punya kebiasaan mengkritik orang lain

71 Saya tidak dapat mengungkapkan perasaan saya dengan

tepat

72 Saya membiarkan diri diperalat atau dimanfaatkan orang

lain

73 Saya baik hati dan suka menolong

74 Saya memiliki kepribadian yang baik

75 Saya orang yang berhati-hati

76 Saya mudah menaruh dendam

77 Saya suka menggosip (membicarakan kejelekan atau

kekurangan orang lain)

78 Saya cenderung melakukan sesuatu tanpa berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

66

SS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat sesuai dengan pengalaman

Anda

S : Apabila maksud pernyataan tersebut sesuai dengan pengalaman Anda

TS : Apabila maksud pernyataan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman

Anda

STS : Apabila maksud pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan

pengalaman Anda

No Seberapa sesuai hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan yang berikut ini bagimu?

Alternatif Jawaban

SS S TS STS

79 Saya mudah menyerah dan patah semangat

80 Saya suka melihat orang lain menderita

81 Saya tidak puas dengan wajah dan penampilan saya

82 Saya memandang rendah terhadap diri saya

83 Saya dipercayai oleh keluarga

84 Saya orang yang tak beraturan

85 Saya bersedia menerima kritik yang membangun

86 Saya mendahulukan kepentingan orang lain di atas

kepentingan saya sendiri

87 Saya dapat berelasi atau bergaul dengan baik dengan

lawan jenis saya

88 Saya sudah puas menjadi orang seperti saya saat ini

89 Saya orang yang kekanak-kanakan

90 Saya tidak dapat menjaga rahasia

91 Saya memperlakukan orang lain sebagaimana saya ingin

diperlakukuan oleh orang lain

92 Saya menjalani hidup secara realistis (cita-cita saya

tidak terlalu tinggi atau/rendah)

93 Saya lebih senang bergaul dengan orang-orang tertentu

saja, seperti orang yang cantik/tampan, pintar dan kaya)

94 Saya sering merasa gagal

95 Saya pura-pura lebih pandai daripada sebenarnya

96 Saya senang berkumpul bersama keluarga saya

97 Saya tidak malu berbicara mengenai bermacam-macam

hal dengan teman-teman saya

98 Saya mudah berprasangka buruk terhadap orang lain

99 Saya pemarah dan suka memaki

100 Saya iri terhadap kemampuan dan keberhasilan orang

lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

67

Lampiran 2:

Hasil Perhitungan Uji Coba Terpakai Taraf Validitas

Kuesioner Konsep Diri Mahasiswa Papua

Correlations Jumlah Keterangan

Item01 Pearson Correlation .401**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

Item02 Pearson Correlation .349**

Valid Sig. (2-tailed) .004

N 65

Item03 Pearson Correlation .380**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 65

Item04 Pearson Correlation .445**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item05 Pearson Correlation .341**

Valid Sig. (2-tailed) .005

N 65

Item06 Pearson Correlation .160

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .203

N 65

Item07 Pearson Correlation .162

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .196

N 65

Item08 Pearson Correlation .386**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

Item09 Pearson Correlation .309*

Valid Sig. (2-tailed) .012

N 65

Item10 Pearson Correlation .436**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item11 Pearson Correlation .464**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item12 Pearson Correlation .542** Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

68

Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item13 Pearson Correlation .440**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item14 Pearson Correlation .316*

Valid Sig. (2-tailed) .010

N 65

Item15 Pearson Correlation .329**

Valid Sig. (2-tailed) .007

N 65

Item16 Pearson Correlation .237

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .057

N 65

Item17 Pearson Correlation .536**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item18 Pearson Correlation .553**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item19 Pearson Correlation .315*

Valid Sig. (2-tailed) .011

N 65

Item20 Pearson Correlation .601**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item21 Pearson Correlation .283*

Valid Sig. (2-tailed) .022

N 65

Item22 Pearson Correlation .437**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item23 Pearson Correlation .214

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .088

N 65

Item24 Pearson Correlation .291*

Valid Sig. (2-tailed) .019

N 65

Item25 Pearson Correlation .395**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

69

Item26 Pearson Correlation .349**

Valid Sig. (2-tailed) .004

N 65

Item27 Pearson Correlation .453**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item28 Pearson Correlation .227

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .069

N 65

Item29 Pearson Correlation .542**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item30 Pearson Correlation .516**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item31 Pearson Correlation .351**

Valid Sig. (2-tailed) .004

N 65

Item32 Pearson Correlation .353**

Valid Sig. (2-tailed) .004

N 65

Item33 Pearson Correlation .396**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

Item34 Pearson Correlation .306*

Valid Sig. (2-tailed) .013

N 65

Item35 Pearson Correlation .126

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .317

N 65

Item36 Pearson Correlation .056

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .659

N 65

Item37 Pearson Correlation .190

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .129

N 65

Item38 Pearson Correlation .507**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item39 Pearson Correlation .137 Tidak Valid

Sig. (2-tailed) .277

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

70

N 65

Item40 Pearson Correlation .313*

Valid Sig. (2-tailed) .011

N 65

Item41 Pearson Correlation .455**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item42 Pearson Correlation .163

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .194

N 65

Item43 Pearson Correlation .155

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .218

N 65

Item44 Pearson Correlation .375**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 65

Item45 Pearson Correlation .215

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .085

N 65

Item46 Pearson Correlation .333**

Valid Sig. (2-tailed) .007

N 65

Item47 Pearson Correlation .107

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .397

N 65

Item48 Pearson Correlation .278*

Valid Sig. (2-tailed) .025

N 65

Item49 Pearson Correlation .136

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .279

N 65

Item50 Pearson Correlation .248*

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .047

N 65

Item51 Pearson Correlation .449**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item52 Pearson Correlation .335**

Valid Sig. (2-tailed) .006

N 65

Item53 Pearson Correlation .226 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

71

Sig. (2-tailed) .070

N 65

Item54 Pearson Correlation .366**

Valid Sig. (2-tailed) .003

N 65

Item55 Pearson Correlation .257*

Valid Sig. (2-tailed) .039

N 65

Item56 Pearson Correlation .136

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .280

N 65

Item57 Pearson Correlation .630**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item58 Pearson Correlation -.104

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .410

N 65

Item59 Pearson Correlation .047

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .708

N 65

Item60 Pearson Correlation .403**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

Item61 Pearson Correlation .382**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 65

Item62 Pearson Correlation .072

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .567

N 65

Item63 Pearson Correlation .225

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .072

N 65

Item64 Pearson Correlation .509**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item65 Pearson Correlation .363**

Valid Sig. (2-tailed) .003

N 65

Item66 Pearson Correlation .343**

Valid Sig. (2-tailed) .005

N 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

72

Item67 Pearson Correlation .454**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item68 Pearson Correlation .597**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item69 Pearson Correlation .373**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 65

Item70 Pearson Correlation -.130

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .302

N 65

Item71 Pearson Correlation .239

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .055

N 65

Item72 Pearson Correlation .428**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item73 Pearson Correlation .482**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item74 Pearson Correlation .666**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item75 Pearson Correlation .262*

Valid Sig. (2-tailed) .035

N 65

Item76 Pearson Correlation .411**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

Item77 Pearson Correlation .322**

Valid Sig. (2-tailed) .009

N 65

Item78 Pearson Correlation .274*

Valid Sig. (2-tailed) .027

N 65

Item79 Pearson Correlation .158

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .208

N 65

Item80 Pearson Correlation .322**

Valid Sig. (2-tailed) .009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

73

N 65

Item81 Pearson Correlation .524**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item82 Pearson Correlation .467**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item83 Pearson Correlation .535**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item84 Pearson Correlation .524**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item85 Pearson Correlation .553**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item86 Pearson Correlation .070

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .579

N 65

Item87 Pearson Correlation .219

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .079

N 65

Item88 Pearson Correlation .362**

Valid Sig. (2-tailed) .003

N 65

Item89 Pearson Correlation .443**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item90 Pearson Correlation .323**

Valid Sig. (2-tailed) .009

N 65

Item91 Pearson Correlation .186

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .138

N 65

Item92 Pearson Correlation .157

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .211

N 65

Item93 Pearson Correlation .181

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .149

N 65

Item94 Pearson Correlation .249* Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

74

Sig. (2-tailed) .046

N 65

Item95 Pearson Correlation .345**

Valid Sig. (2-tailed) .005

N 65

Item96 Pearson Correlation .484**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item97 Pearson Correlation -.027

Tidak Valid Sig. (2-tailed) .828

N 65

Item98 Pearson Correlation .371**

Valid Sig. (2-tailed) .002

N 65

Item99 Pearson Correlation .430**

Valid Sig. (2-tailed) .000

N 65

Item100 Pearson Correlation .387**

Valid Sig. (2-tailed) .001

N 65

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 69 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

75

Lampiran 3:

Tabulasi Data Penelitian Seluruh Mahasiswa Papua yang Tinggal di Asrama

Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017

R

SP

1

No Item Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

4 4 1 3 2 3 4 4 3 2 4 1 1 4 3 4 2 3 2 4

2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 2 1 1 4 4 4 2 2 2 1

3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3

4 3 2 1 1 1 3 3 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2

5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4

6 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3

7 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 1 4 3 3

8 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3

9 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 1 4 3 3 4 4 2 3

10 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 1 4 3 3 4 2 2 4

11 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3

12 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3

13 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 2 4 3

14 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3

15 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 4

16 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4

17 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 1 4 3 3 2 3 2 4 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 19 3 1 2 1 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 20 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 21 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 2 3 2 22 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 25 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 26 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 27 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 28 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 29 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 30 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 31 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 4 3 3 32 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 33 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 34 3 4 1 3 1 4 4 2 1 3 4 3 1 3 3 4 1 4 4 3 35 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 36 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 37 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 38 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 39 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 40 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 41 2 3 2 2 2 3 2 4 1 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 4 42 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 44 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 45 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 2 3 46 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 47 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 48 4 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 49 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

76

50 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 51 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 52 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 53 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 54 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 55 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 56 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 57 1 1 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2 1 3 3 4 2 1 2 2 58 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 59 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 62 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 63 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 64 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 65 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 Jm

lh 223

212

213

190

208

229

218

212

210

188

219

196

152

240

212

207

196

201

196

209

R

SP

1

No Item Soal

2

1

2

2

2

3

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9

3

0

3

1

3

2

3

3

3

4

3

5

3

6

3

7

3

8

3

9

4

0

3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 4 4 4 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 3 2 3 1 4 2 4 4 4 4 4 1 1 2 2 2 2 4 3 2 1 3 3 3 2 2 1 3 2 4 3 4 3 1 2 3 2 1 5 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 1 1 4 3 2 2 6 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 7 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 8 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 9 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3

10 4 2 4 4 4 1 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 11 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 12 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 13 3 1 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 14 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 15 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 3 16 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 3 2 4 17 4 2 4 1 4 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 1 2 3 2 2 18 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 19 3 1 2 1 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 2 1 2 3 2 4 20 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 21 3 1 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 22 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 23 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 25 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 1 3 3 2 4 28 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 29 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 30 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 31 3 1 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 32 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

77

33 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 34 3 2 4 3 3 1 3 2 1 3 3 4 1 3 1 4 1 3 1 1 35 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 36 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 1 2 4 1 37 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 38 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 39 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 40 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 41 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 2 1 42 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 4 1 4 43 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 1 1 3 3 1 3 44 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 45 3 2 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3 46 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 47 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 48 2 1 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 49 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 50 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 3 3 51 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 52 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 53 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 2 2 3 3 3 54 2 2 3 3 2 4 3 4 1 3 4 2 2 4 2 4 2 3 1 3 55 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 1 4 4 1 2 56 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 4 4 57 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 2 2 3 2 2 3 58 3 1 1 4 4 3 4 1 3 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 3 59 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3 2 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 2 62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 63 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 64 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1 3 3 3 65 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 Jm

lh 208

155

198

208

226

211

196

225

189

210

223

217

201

242

161

145

181

195

171

191

R

SP

1

No Item Soal

4

1

4

2

4

3

4

4

4

5

4

6

4

7

4

8

4

9

5

0

5

1

5

2

5

3

5

4

5

5

5

6

5

7

5

8

5

9

6

0

3 1 4 3 4 2 4 2 3 1 3 4 3 1 2 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 1 4 3 4 4 1 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 1 4 3 2 3 4 4 4 1 4 4 2 2 3 3 5 2 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1 3 2 3 4 4 4 6 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 7 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 8 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 9 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3

10 4 3 1 3 3 2 4 2 1 1 4 2 3 4 4 4 4 1 4 4 11 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 12 3 4 4 3 3 2 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 13 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 14 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 15 3 3 4 3 3 2 3 2 1 1 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

78

16 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 1 3 3 17 3 3 3 3 2 1 4 4 1 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 18 3 2 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 19 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 1 3 3 20 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 21 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 22 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 24 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 1 4 4 25 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 3 26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 27 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 28 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 29 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 30 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 31 3 3 4 3 3 2 4 3 2 1 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 32 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 1 3 3 33 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 34 1 1 4 3 3 2 3 1 3 2 3 3 2 1 4 4 3 3 4 4 35 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 36 3 4 2 4 4 1 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4 3 2 3 4 37 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 38 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 39 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 40 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 3 4 41 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 1 2 3 4 4 1 3 3 42 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 43 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 45 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 46 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 47 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 48 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 1 2 3 3 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 50 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 51 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 52 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 53 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 54 3 4 2 4 4 2 3 3 4 2 4 3 2 2 4 4 1 2 3 3 55 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 56 1 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 57 1 3 4 2 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 58 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 59 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 61 3 1 4 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 3 1 4 3 62 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 63 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 64 3 4 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 65 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 Jm

lh 198

201

221

214

197

174

215

204

190

171

242

212

203

153

205

213

189

158

203

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

79

R

SP

1

No Item Soal

6

1

6

2

6

3

6

4

6

5

6

6

6

7

6

8

6

9

7

0

7

1

7

2

7

3

7

4

7

5

7

6

7

7

7

8

7

9

8

0

3 3 1 3 4 3 3 2 4 1 3 2 4 3 4 3 3 2 1 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 1 3 1 3 3 2 3 4 2 2 3 3 4 2 4 2 3 4 5 3 2 1 2 1 1 2 3 4 2 2 1 3 3 3 3 3 4 4 3 6 3 3 2 4 2 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 7 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 8 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 9 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 11 4 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 12 3 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 13 3 3 2 2 1 2 2 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 14 3 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 15 4 2 1 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 16 4 2 1 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 17 2 2 2 4 4 2 4 3 4 2 2 3 4 4 4 2 2 3 2 4 18 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 19 4 2 1 3 3 2 4 2 4 2 1 2 3 2 4 2 2 4 2 4 20 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2s

1 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 4 3 3 4

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 23 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 24 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 25 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 26 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 27 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 4 2 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 29 4 1 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 30 3 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 31 4 1 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 32 3 3 1 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 33 4 1 4 4 4 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 34 4 4 1 4 4 3 3 3 3 1 1 4 3 3 4 3 4 1 4 4 35 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 36 3 3 1 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 2 1 4 37 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 3 3 2 2 3 2 4 4 4 2 2 3 3 3 2 4 4 2 3 4 39 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 4 4 40 3 3 2 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 41 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 42 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 44 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 45 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 46 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 48 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 49 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 50 4 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 51 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 52 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

80

53 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 54 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 55 3 2 3 3 4 4 4 4 4 1 2 3 3 4 3 2 4 2 3 4 56 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 57 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 1 58 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 59 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3 3 1 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 62 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 63 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 64 3 3 1 3 4 1 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 65 3 2 1 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 Jm

lh 208

173

148

205

195

182

210

206

228

167

161

225

214

211

210

204

225

197

191

222

RS

P

1

No Item Soal

Jml

h 8

1

8

2

8

3

8

4

8

5

8

6

8

7

8

8

8

9

9

0

9

1

9

2

9

3

9

4

9

5

9

6

9

7

9

8

9

9

1

0

0

3 2 4 3 3 4 2 2 4 2 1 3 2 3 4 3 4 4 4 2 290 2 1 4 3 2 1 4 4 2 3 3 1 3 3 3 1 2 2 4 4 4 290 3 3 1 3 1 4 4 3 3 2 1 2 4 4 2 3 2 3 3 3 4 295 4 2 2 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 4 1 2 4 3 2 2 4 263 5 2 1 2 1 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 2 283 6 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 317 7 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 308 8 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 296 9 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 316

10 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 334 11 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 329 12 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 305 13 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 4 4 4 289 14 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 312 15 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 313 16 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 322 17 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 2 4 3 2 2 2 4 303 18 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 319 19 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4 2 289 20 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 1 4 3 4 4 2 3 4 4 332 21 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 303 22 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 308 23 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 298 24 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 354 25 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 324 26 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 292 27 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 319 28 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 323 29 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 320 30 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 315 31 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 301 32 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 316 33 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 1 1 4 3 4 4 1 4 4 4 357 34 1 1 3 4 2 1 4 3 1 1 4 3 1 1 4 3 4 4 1 4 268

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

81

35 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 1 3 2 3 3 3 3 4 4 325 36 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 333 37 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 311 38 1 1 4 2 3 4 4 1 1 4 4 3 4 1 4 4 2 3 4 4 283 39 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 340 40 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 321 41 4 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 331 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 368 43 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 3 2 3 4 338 44 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 302 45 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 290 46 3 2 3 4 4 3 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 322 47 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 2 3 2 3 290 48 3 4 2 3 4 2 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 293 49 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 310 50 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 319 51 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 338 52 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 297 53 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 313 54 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 286 55 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 340 56 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 308 57 1 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 1 4 3 3 2 3 2 1 1 244 58 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 332 59 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 4 4 319 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 295 61 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 295 62 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 301 63 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 310 64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 1 4 4 3 3 3 284 65 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 302 Jml

h 211

199

231

204

215

195

203

215

197

199

191

199

218

163

205

233

192

203

214

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

82

Lampiran 4:

Perhitungan Item Kuesioner Menggunakan Rumus Kategorisasi Skor

Skor Maksimum Teoritik : 4x65= 260

Skor Minimum Teoritik : 1x65= 65

Rata-rata teoritik ( ) :

= 162.5

:

= 32.5

No Norma Interval Kategori

1 227.5-260 Sangat Tinggi

2 195-227.4 Tinggi

3 130-195 Sedang

4 97.5-130 Rendah

5 65-97.4 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

83

Lampiran 5:

Tabulasi Data Perolehan Skor Item pada Konsep Diri Mahasiswa Papua

yang Tinggal di Asrama Marauke Yogyakarta Tahun Kuliah 2016/2017

RS

P

KT

GR

No Item Soal

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 24

T T T S T T T S T T S S

T

T T T T T T S T

1 S 4 4 1 3 2 4 3 2 4 1 1 4 3 2 3 2 4 3 3 4

2 S 3 2 3 3 3 3 2 4 2 1 1 4 4 2 2 2 1 4 4 1

3 S 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 2 4 4 2 3 3 3 3 1 3

4 S 3 2 1 1 1 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3

5 S 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 2 4

6 T 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 4

7 T 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 4 2 3

8 S 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2

9 T 4 4 3 2 3 3 3 2 4 3 1 4 3 4 4 2 3 4 2 4

10 T 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 1 4 3 4 2 2 4 4 2 4

11 T 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4

12 T 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3

13 S 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 3 1 3

14 T 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3

15 T 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3

16 T 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 2 4

17 T 3 4 4 1 4 4 4 3 4 3 1 4 3 2 3 2 4 4 2 1

18 T 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3

19 S 3 1 2 1 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 1 1

20 T 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 2 3

21 T 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 1 3

22 T 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2

23 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3

24 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

25 T 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3

26 S 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

27 T 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3

28 T 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3

29 T 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3

30 T 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 4

31 T 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 1 3

32 T 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4

33 ST 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

34 S 3 4 1 3 1 2 1 3 4 3 1 3 3 1 4 4 3 3 2 3

35 T 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3

36 T 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4

37 T 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3

38 S 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4

39 ST 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3

40 T 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3

41 T 2 3 2 2 2 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4

42 ST 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43 T 4 3 3 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2

44 T 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3

45 S 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2

46 T 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4

47 S 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2

48 S 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 1 3

49 T 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3

50 T 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 4

51 T 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 2 4

52 S 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

53 T 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3

54 S 4 4 2 2 4 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 3

55 T 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 3

56 T 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3

57 S 1 1 4 3 3 4 2 2 2 2 1 3 3 2 1 2 2 3 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

84

58 ST 4 4 3 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4

59 T 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4

60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

61 T 4 3 3 3 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4

62 T 3 3 4 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

63 T 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 4

64 S 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3

65 T 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 4

Jm

lh

223

212

213

190

208

212

210

188

219

196

152

240

212

196

201

196

209

208

155

208

RS

P

KT

GR

No Item Soal

25 26 27 29 30 31 32 33 34 38 40 41 44 46 48 51 52 54 55 57

T T T S T T T T S

T

T S T T S T S

T

T S T S

1 S 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 1 2 3

2 S 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3

3 S 2 3 1 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 3 4 3 4 1 2

4 S 3 3 2 1 3 2 4 3 4 3 1 4 3 1 3 4 4 1 4 2

5 S 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 2 3 4 4 3 1 3 3

6 T 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3

7 T 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2

8 S 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 2 3 4 3 3 2 3

9 T 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3

10 T 4 1 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 4 4 4

11 T 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

12 T 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2

13 S 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3

14 T 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

15 T 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

16 T 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3

17 T 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 1 4 4 4 3 3 3

18 T 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3

19 S 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2

20 T 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3

21 T 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3

22 T 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3

23 T 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

24 ST 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4

25 T 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3

26 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

27 T 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3

28 T 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3

29 T 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

30 T 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

31 T 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3

32 T 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3

33 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4

34 S 3 1 3 1 3 3 4 1 3 3 1 1 3 2 1 3 3 1 4 3

35 T 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3

36 T 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 1 3 4 1 4 4 4 1 4 3

37 T 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 4 2 4 3

38 S 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2

39 ST 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4

40 T 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 2 4 3

41 T 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 2 3 4

42 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4

43 T 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4

44 T 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

45 S 4 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2

46 T 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3

47 S 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

48 S 2 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 3 2 3 1

49 T 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2

50 T 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3

51 T 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3

52 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3

53 T 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3

54 S 2 4 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 1

55 T 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

85

56 T 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 1 3 3 3 4 3 2 3 3

57 S 3 3 3 3 3 3 1 4 4 2 3 1 2 3 4 2 2 2 3 2

58 ST 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4

59 T 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3

60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

61 T 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3

62 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4

63 T 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3

64 S 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 1

65 T 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3

Jm

lh

226

211

196

189

210

223

217

201

242

195

191

198

214

174

204

242

212

153

205

189

RS

P

KT

GR

No Item Soal

60 61 64 65 66 67 68 69 72 73 74 75 76 77 78 80 81 82 83 84

T T T T S T T S

T

T T T T T T T T T T S

T

T

1 S 2 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3

2 S 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 4 3 2

3 S 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 3 1

4 S 3 2 3 1 3 3 2 3 2 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 2

5 S 4 3 2 1 1 2 3 4 1 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 1

6 T 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4

7 T 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3

8 S 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3

9 T 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

10 T 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4

11 T 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3

12 T 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

13 S 4 3 2 1 2 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3

14 T 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3

15 T 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3

16 T 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

17 T 4 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4

18 T 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3

19 S 3 4 3 3 2 4 2 4 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2

20 T 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4

21 T 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 4 4 3

22 T 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 T 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4

24 ST 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4

25 T 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4

26 S 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3

27 T 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

28 T 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3

29 T 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3

30 T 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3

31 T 3 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3

32 T 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

33 ST 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

34 S 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 4 1 1 3 4

35 T 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

36 T 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4

37 T 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

38 S 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 4 1 1 4 2

39 ST 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3

40 T 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4

41 T 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4

42 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43 T 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3

44 T 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3

45 S 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3

46 T 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4

47 S 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3

48 S 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3

49 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3

50 T 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3

51 T 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4

52 S 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4

53 T 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

86

54 S 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3

55 T 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3

56 T 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3

57 S 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 3 3 1 1 1 2 2

58 ST 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3

59 T 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4

60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

61 T 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3

62 T 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4

63 T 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4

64 S 3 3 3 4 1 3 1 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3

65 T 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3

Jm

lh

215

208

205

195

182

210

206

228

224

213

212

210

204

224

198

221

212

199

231

206

RSP

KTGR

No Item Soal Jmlh

85 88 89 90 95 96 98 99 100

T T T T T ST T T T

1 S 3 2 4 2 4 3 4 4 2 204

2 S 1 2 3 3 1 2 4 4 4 197

3 S 4 3 2 1 3 2 3 3 4 205

4 S 4 3 2 4 2 4 2 2 4 181

5 S 3 3 2 2 2 4 2 2 2 192

6 T 3 4 3 3 3 4 3 4 4 226

7 T 4 3 3 3 4 4 3 4 3 217

8 S 3 3 3 3 3 4 3 3 3 206

9 T 3 4 3 3 3 4 3 3 4 220

10 T 4 4 1 4 4 4 4 4 4 236

11 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 233

12 T 3 4 3 3 4 3 3 3 4 216

13 S 3 3 2 3 3 3 4 4 4 205

14 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 219

15 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 226

16 T 4 4 4 3 3 4 3 3 3 234

17 T 3 4 2 4 4 3 2 2 4 219

18 T 2 3 3 3 2 3 3 3 3 225

19 S 3 4 4 2 3 3 2 4 2 205

20 T 4 4 3 4 4 4 3 4 4 239

21 T 3 3 4 4 4 4 4 3 3 212

22 T 3 3 3 3 3 4 3 4 3 215

23 T 4 3 3 2 3 3 3 4 4 210

24 ST 4 3 3 3 3 4 4 4 4 255

25 T 4 3 3 3 3 3 3 3 3 231

26 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 204

27 T 3 3 4 3 4 3 3 3 1 226

28 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 229

29 T 3 4 3 3 4 4 3 2 3 229

30 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 227

31 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 214

32 T 3 4 3 3 3 4 3 4 3 226

33 ST 4 1 3 4 4 4 4 4 4 264

34 S 2 3 1 1 4 3 4 1 4 185

35 T 3 4 4 4 3 3 3 4 4 233

36 T 4 4 4 1 4 4 4 2 4 238

37 T 4 3 3 3 3 4 3 4 4 221

38 S 3 1 1 4 4 4 3 4 4 198

39 ST 4 3 4 4 3 3 3 3 3 242

40 T 3 4 3 4 3 4 3 4 4 228

41 T 4 3 4 4 4 4 4 4 4 234

42 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 270

43 T 4 4 3 4 3 4 2 3 4 241

44 T 3 3 3 2 3 3 3 2 3 209

45 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 201

46 T 4 4 3 1 3 4 3 4 4 229

47 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 200

48 S 4 2 2 4 3 3 3 4 2 203

49 T 3 3 3 3 3 4 3 3 3 219

50 T 4 4 3 3 3 4 3 4 4 229

51 T 4 4 4 4 3 4 3 4 4 240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

87

52 S 3 4 4 3 3 3 2 3 2 206

53 T 4 3 3 4 4 4 4 3 3 225

54 S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 197

55 T 4 3 3 2 4 4 4 2 4 241

56 T 3 4 4 3 3 4 3 4 2 215

57 S 1 2 2 2 3 2 2 1 1 157

58 ST 4 4 4 4 4 4 4 4 4 242

59 T 4 4 4 3 3 4 4 4 4 227

60 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 206

61 T 1 3 3 3 3 2 4 4 3 208

62 T 3 3 3 4 3 3 3 4 4 213

63 T 4 3 3 3 3 4 2 3 3 218

64 S 3 3 3 3 1 4 3 3 3 198

65 T 3 3 3 3 3 4 3 3 4 215

Jmlh 212 215 197 198 206 231 203 215 215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

88

Lampiran 6:

Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Konsep Diri

Mahasiswa Papua

No Aspek

Item Tujuan Usulan Topik Waktu Metode Sumber

1

Bukan Saya Saya mudah menyakiti orang

lain dengan tidak sengaja (No

item 40)

Saya senang kalau dipuji (No

item 54)

Mahasiswa sadar akan

perilaku dan kebiasaan

negatifnya serta

berusaha mengontol

diri.

Self Control

(Kontrol Diri)

120 menit Tanya jawab,

instrumentasi (lembar

kerja), ceramah singkat

Myers David. 2012.

Psikologi Sosial.

Jakarta: Salemba

Humanika.

2 Emosi Saya mudah malu (No item

22)

Supaya mahasiswa

berani dalam

mengungkapkan

emosinya

Asertivitas 180 menit Tanya jawab,

instrumentasi (lembar

kerja), ceramah singkat

Ahmad Noraini.

2001. Asertif dan

Komunikasi.

Bandung: Utusan

Publications.

3 Pengarahan

Tujuan

Saya pemboros (No item 4)

Saya cenderung ceroboh (No

item 10)

Supaya mahasiswa

mampu memanajemen

diri dengan baik

sehingga tercapai tujuan

hidupnya

Self Control

(Kontrol Diri)

120-180

menit

Tanya jawab,

instumentasi (lembar

kerja), ceramah singkat

Ariwibowo

Prijosaksono. 2002.

Control Your Life:

Aplikasi Praktis

Manajemen Diri

dalam Kehidupan

Sehari-hari. Jakarta:

Elex Media

Komputindo. Saya sukar berkonsentrasi

dengan baik (No item 13)

Supaya mahasiswa

semakin mampu

berkonsentrasi

Konsentrasi 120 menit Tanya jawab,

instumentasi (lembar

kerja), ceramah singkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

89

Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Konsep Diri Mahasiswa Papua

No Aspek

Item Tujuan Usulan Topik Waktu Metode Sumber

4 Sikap Saya mudah pasrah saat

ditimpa kejadian buruk (No

item 66)

Supaya mahasiswa

semakin tangguh

Ketangguhan

(resiliensi)

120 menit Tanya jawab,

instrumentasi (lembar

kerja), ceramah

singkat

Dwi Suwiknyo.

2016. Jangan

Mudah Menyerah.

Bandung: Genta

Group Production.

5 Perasaan Diri Saya tidak dapat

mempertahankan pendirian

saya dalam sebuah argumen

(No item 29)

Saya mudah terpengaruh

oleh orang lain (No item 57)

Supaya mahasiswa

mampu

mempertahankan

pendiriannya

Berpendirian

Teguh

120-180

menit

Ceramah singkat,

tanya jawab,

instrumentasi (lembar

kerja)

Donald C. Stamps

& Wesley Adam.

2000. Alkitab

Penuntun Hidup

Berkelimpahan.

Jakarta: Gandum

Mas.

6 Kepercayaan Diri Saya merasa takut/gemetar

saat berbicara di hadapan

banyak orang (No item 46)

Mahasiswa semakin

percaya diri

Percaya Diri

(aku pasti bisa)

90 menit Tanya jawab, diskusi,

simulasi,ceramah

singkat, instrumentasi

(lembar kerja)

Setiawan. 2014.

Siapa Takut

Tampil Percaya

Diri. Yogyakarta:

Parasmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KONSEP DIRI MAHASISWA PAPUA DI YOGYAKARTA (Studi ...repository.usd.ac.id/12091/2/131114078_full.pdf · Masalah kedua, “Topik-topik pelayanan bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai

90

Lampiran 7: Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI