konsep dasar spk

17
KONSEP DASAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Pendukung Keputusan yang dibina oleh Aji Prasetya Wibawa, S.T, M.T, P.hD. 0 Oleh Aditya Yudha Pratama 140551807690 Tri Maryati 140551807039 Urnika Mudhifatul Jannah 140551807015 Zuhrita Ariefiani 140551807582

Upload: anna-urnika

Post on 11-Dec-2015

57 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Bagaimana konsep dasar Sistem Pendukung Keputusan di bidang pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Dasar SPK

KONSEP DASAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Sistem Pendukung Keputusan

yang dibina oleh Aji Prasetya Wibawa, S.T, M.T, P.hD.

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PASCASARJANA

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN KEJURUAN

AGUSTUS 2015

0

OlehAdityaYudha Pratama 140551807690Tri Maryati 140551807039Urnika Mudhifatul Jannah 140551807015Zuhrita Ariefiani 140551807582

Page 2: Konsep Dasar SPK

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama dengan

pembagian tugas tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Masing-masing orang

yang bertugas mempunyai tugas dan tentunya selalu dihadapkan dengan masalah.

Dalam memecahkan masalah, penting adanya pengambilan keputusan yang tepat

agar sesuai dengan tujuan bersama yang ingin dicapai. Pengambilan keputusan

yang tepat akan menghemat waktu dan mempercepat kerja sehingga tujuan akan

dapat cepat tercapai. Namun pengambilan keputusan yang salah akan berakibat

fatal terutama jika itu berhubungan dengan kegiatan investasi seperti halnya

dalam dunia pendidikan, yang mana modal utama adalah sumber daya manusia

yang akan dididik menjadi sumber daya manusia yang siap pakai yang dapat

bersaing di era globalisasi. Contohnya adalah menentukan kelayakan siswa yang

mendapatkan beasiswa, jika dalam pengambilan keputusan tersebut meleset,

sehingga akan berakibat siswa yang sebenarnya layak mendapat beasiswa menjadi

tidak mendapat beasiswa sehingga mengakibatkan siswa tersebut putus sekolah.

Maka terjadi kerugian Negara disini karena kehilangan 1 cikal bakal sumber daya

manusia berdaya saing yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi Negara.

Pentingnya pengambilan keputusan yang tepat dalam sebuah organisasi

agar dapat mencapai tujuan organisasi sehingga keberadaan sistem pendukung

keputusan sangat dibutuhkan. Maka dalam makalah ini penulis akan membahas

“Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah yang dimaksud Sistem Pendukung Keputusan itu?

2. Apa yang membedakan data warehouse dan data mart?

3. Masalah apa saja yang mungkin Sistem Pendukung Keputusan selesaikan di

organisasi pendidikan?

1

Page 3: Konsep Dasar SPK

C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui konsep Sistem Pendukung Keputusan.

2. Untuk mengetahui perbedaan data warehouse dan data mart.

3. Untuk mengetahui masalah apa saja yang mungkin dapat Sistem Pendukung

Keputusan selesaikan di organisasi pendidikan.

2

Page 4: Konsep Dasar SPK

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah sebuah kumpulan yang

terorganisir dari orang, prosedur, perangkat lunak, database, dan perangkat yang

digunakan untuk membantu membuat keputusan dalam memecahkan masalah.

DSS ini bagian dari sistem pendukung sistem informasi berbasis komputer yang

dipakai untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Contoh alurnya adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Fase Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan ini merupakan proses pemilihan, diantara berbagai

alternatif yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Dalam

Decisions Making (Pengambilan Keputusan) yaitu (1) intelligence, (2) design,

(3)choice, (4) implementation, dan (5) monitoring.

a. Fase 1 sampai 3 merupakan dasar pengambilan keputusan, yang

diakhiri dengan suatu rekomendasi.

b. Sedangkan fase 1 sampai 5 merupakan proses untuk pemecahan

masalah.

3

Page 5: Konsep Dasar SPK

Adapun definisi konsep SPK dapat didefinisikan dalam banyak cara.

Beberapa definisi menekankan komponen hardware dan software; fokus lain

terutama pada fungsi (yaitu, memenuhi kebutuhan informasi dari pembuat

keputusan); sementara beberapa bahkan menggambarkan antarmuka pengguna,

fungsi pekerjaan, dan aliran data. Berikut definisinya:

a. Sistem pendukung keputusan: sebuah sistem ion interaktif berbasis

software yang terkomputerisasi dimaksudkan untuk membantu

pengambil keputusan dengan mengkompilasi informasi dari data

mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan model bisnis untuk

mengidentifikasi, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

b. Sistem pendukung keputusan: sebuah sistem komputerisasi interaktif

yang mengumpulkan dan menyajikan data dari berbagai sumber untuk

membantu orang membuat keputusan. Sumber aplikasi ini tidak hanya

satu informasi, seperti database atau program grafis, melainkan

kombinasi dari sumber daya yang diintegerasikan.

c. Sistem pendukung keputusan: satu set kohesif dan terpadu dari program

untuk berbagi data dan informasi yang memberikan kemampuan untuk

me-query (permintaan) komputer secara ad-hoc, menganalisis

informasi, dan memprediksi dampak dari keputusan yang mungkin.

Dari beberapa definisi konsep diatas maka sebuah sistem pendukung

keputusan ini jelas bukan merupakan aplikasi yang hanya memanipulasi data atau

mendukung pengambilan keputusan. Sebagai contoh, sebuah aplikasi spreadsheet

dengan analisis dasar dan lanjutan "if / then" dalam fitur perencanaan dan sistem

manajemen database (DBMS) yang memungkinkan pengguna untuk memilih dan

menganalisa data dalam database tunggal untuk pelaporan dan analisis, juga

belum memenuhi kualifikasi / bukan merupakan sistem pendukung keputusan,

karena tidak mengintegrasikan beberapa database. Sebaliknya, sistem pendukung

keputusan ini sengaja dan secara eksplisit lebih komprehensif, dan dirancang

khusus untuk memungkinkan pengguna untuk mendukung pemecahan masalah

dan pengambilan keputusan dengan menyusun informasi dari sumber yang

berbeda dari data mentah.

4

Page 6: Konsep Dasar SPK

Jadi sistem pendukung keputusan harus mencakup: (1) pengguna yang

memahami apa artinya data dan bagaimana mereka dapat diakses dengan (2)

sistem teknologi (hardware, software, dan user interface) yang memanipulasi (3)

data sistem (mengintegrasikan data dari berbagai sumber) secara eksplisit untuk

tujuan (4) sistem pengambilan keputusan (user-driven dalam suatu organisasi).

Berikut kemampuan sistem pendukung keputusan dan perbandingannya

dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM):

a. Dukungan untuk fase pemecahan masalah

b. Dukungan untuk berbagai frekuensi keputusan

c. Dukungan untuk berbagai struktur masalah

d. Dukungan untuk berbagai tingkat pengambil keputusan

Tabel 1.Perbandingan DSS dan SIMFaktor DSS SIM Problem types

Dapat menangani masalah yang tidak terstruktur yang tidak dapat dengan mudah diprogram.

Biasanya digunakan hanya dengan masalah terstruktur.

Support Mendukung semua aspek dan tahap pengambilan keputusan; tidak menggantikan pengambil keputusan (orang).

Dalam beberapa kasus, membuat keputusan otomatis dan menggantikan pengambil keputusan.

System Menggunakan peralatan komputer yang biasanya secara online (terhubung langsung ke sistem komputer) dan terkait dengan real time (memberikan hasil langsung). Terminal komputer dan layar display adalah contoh dari perangkat ini dapat memberikan informasi langsung dan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

Menggunakan laporan tercetak yang mungkin disampaikan kepada manajer sekali per minggu, sehingga tidak dapat memberikan hasil yang langsung.

Speed Fleksibel dan dapat diimplementasikan oleh pengguna, biasanya memakan waktu yang lebih sedikit untuk mengembangkan dan lebih mampu merespon permintaan pengguna.

Memberikan waktu respon yang biasanya lebih lama dari DSS.

Output Menghasilkan laporan berorientasi pada layar dan berkemampuan untuk menghasilkan laporan pada printer.

Berorientasi pada laporan dan dokumen dicetak

5

Page 7: Konsep Dasar SPK

B. Perbedaan Sistem Pendukung Keputusan dengan Data Marts dan Data Warehouse

Data warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan

database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang

mendukung Sistem Pendukung Keputusan dan EIS (Executive Information

System). Data warehouse merupakan data-data yang berorientasi subjek,

terintegrasi, memiliki dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap (non-

volatile), yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh

para manajer di setiap jenjang (namun terutama pada jenjang manajerial yang

memiliki peringkat tinggi).

Sebuah data warehouses dirancang khusus untuk mendukung pengambilan

keputusan manajemen, bukan untuk memenuhi kebutuhan sistem pemrosesan

transaksi. Selain itu, data warehouses menyimpan data historis yang telah

diekstrak dari sistem operasional dan sumber data eksternal. Sedangkan data mart

adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan

dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi dalam suatu sistem. Beberapa

sumber menyebutkan bahwa data mart adalah miniatur dari data warehouse. Data

mart juga sering digunakan untuk memberikan informasi kepada segmen

fungsional sebuah organisasi.

Datawarehouse dapat juga merupakan salah satu sistem pendukung

keputusan, yaitu dengan menyimpan data dari berbagai sumber,

mengorganisasikannya dan dianalisa oleh para pengambil kebijakan. Akan tetapi

datawarehouse tidak dapat memberikan keputusan secara langsung. Namun ia

dapat memberikan informasi yang dapat membuat user menjadi lebih paham

dalam membuat kebijakan strategis.

Teknologi dalam data warehouse telah memungkinkan sebuah organisasi

untuk mengelola dan menyimpan data dalam volume yang sangat besar dalam

bentuk yang dapat dianalisa. Kematangan dalam bidang kecerdasan buatan telah

pula menciptakan sekumpulan teknik machine learning (mesin pembelajaran)

yang berguna untuk mengotomatisasi kegiatan-kegiatan penting guna

mengungkapkan pola-pola pengambilan keputusan dalam database. Selanjutnya,

6

Page 8: Konsep Dasar SPK

akan diperkenalkan konsep data warehouse dan data marts sebagai teknologi

dalam sistem pendukung keputusan.

Berikut ini tabel yang dapat menggambarkan perbedaan mendasar pada

sistem pendukung keputusan dengan data warehouse dan data marts.

Tabel 2.Perbedaan SPK, data warehouse, dan data martsFaktor Sistem Pendukung

Keputusan Data Warehouse Data Marts

Lingkup Seluruh lapisan organisasi Perusahaan/ Enterprise Departemen

Subjek Multiple Multiple Single

Sumber Data Seluruh sistem database Banyak sumber Sumber data terbatas

Waktu Implementasi

Butuh waktu tertentu untuk update secara periodik

Butuh waktu berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun

Hanya memerlukan waktu beberapa bulan saja

Kebutuhan Memory

High level High level Low level

C. Menyelesaikan Berbagai Tipe Masalah dalam Organisasi Pendidikan dengan Sistem Pendukung Keputusan

Permasalahan di dunia Pendidikan berkaitan dengan Sistem Pendukung

Keputusan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Sistem Pendukung Keputusan dalam menentukan Penilaian Kinerja Dosen

dengan metode Fuzzy Database Model Mamdani

Sistem ini dirancang dengan pengambilan keputusan yang otentik dan objektif

pada penilaian kinerja. Input yang digunakan sebagai pertimbangan penilaian

kinerja terdiri dari penguasaan materi, kemampuan menjelaskan, menguraikan

dan memaparkan, kemampuan menjawab pertanyaan, performance dan interaksi

dengan mahasiswa. Fungsi keanggotaan menggunakan bentuk trapesium. Sistem

penunjang keputusan ini membantu dan memberikan alternatif dalam

melakukan penilaian setiap dosen, melakukan perubahan kriteria, pengambil

keputusan yang terkait dengan masalah penilaian kinerja dosen, sehingga akan

didapatkan dosen yang paling layak diberi reward atau penghargaan.

7

Page 9: Konsep Dasar SPK

2. Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan mahasiswa Lulusan

Terbaik di Perguruan Tinggi

System ini dirancang menggunakan metode AHP (Analitical Hiracry

Process). Dimana dalam pembuatan prototype ini pengumpulan data dilakukan

dengan cara pengisian kuisioner untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan

penelitian, dalam hal ini item pertanyaan yang diajukan sesuai dengan pokok

permasalahan. Kemudian Teknik analisis data menghasilkan hirarki yang

diperoleh berdasarkan tahap – tahapan di AHP.

3. Sistem pendukung Keputusan Penilaian Prestasi Dosen Berdasarkan

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Sistem ini dirancang sebagai Sistem Pendukung Keputusan untuk menilai

prestasi dosen berdasarkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dalam

proses penentuan prestasi dosen digunakan beberapa kriteria yaitu penelitian,

pemakalah, penulis jurnal dan pengabdian pada masyarakat. Dengan

menggunakan metode AHP, yakni:

a. Mendefinisikan masalah dan menentukan solusi yang diinginkan.

b. Membuat struktur hirarki. Yang diawali dengan menetapkan tujuan

umum, yang merupakan sasaran sistem secara keseluruhan pada level

teratas.

c. Membuat prioritas elemen

d. Sintesis

e. Mengukur Konsistensi

f. Mencari nilai Concistency Index

g. Mencari nilai Concistency Ratio

h. Memeriksa konsistensi hirarki.

8

Page 10: Konsep Dasar SPK

BAB III

PENUTUP

Dari hasil pemaparan diatas dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Pendukung Keputusan (DSS) adalah sebuah kumpulan yang

terorganisir dari orang, prosedur, perangkat lunak, database, dan perangkat

yang digunakan untuk membantu membuat keputusan dalam memecahkan

masalah.

2. Data warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan

database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang

mendukung Sistem Pendukung Keputusan. Sedangkan data mart adalah suatu

bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa

data pada suatu unit, bagian atau operasi dalam suatu sistem. Faktor pembeda

antara data warehouse dan data mart adalah lingkup, subjek, sumber data,

waktu implementasi dan kebutuhan memory.

3. Beberapa permasalahan di dunia Pendidikan berkaitan dengan Sistem

Pendukung Keputusan antara lain: (1) Sistem Pendukung Keputusan dalam

menentukan Penilaian Kinerja Dosen dengan metode Fuzzy Database Model

Mamdani; (2) Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan mahasiswa

Lulusan Terbaik di Perguruan Tinggi; (3) Sistem pendukung Keputusan

Penilaian Prestasi Dosen Berdasarkan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

9

Page 11: Konsep Dasar SPK

DAFTAR RUJUKAN

National Forum on Education Statistics. (2006). Forum Guide to Decision Support Systems: A Resource for Educators. Washington, DC: National Center for Education Statistics.

Stair, R. M. & Reynolds G. W. (2011). Fundamentals of Information Systems (6th ed). USA: Course Technology.

Sumiati, dkk. (2013). Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penilaian KinerjaDosen dengan metode Fuzzy Database Model Mamdani. Electrans.12. ISSN 1412-3762. (Online), (http://jurnal.upi.edu/file/08_Sumiati_hal.161-170_.pdf), diakses 29 Agustus 2015.

Maghdalena, Hilyah.(2012).Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri(Studi Kasus STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (Sentika 2012). Yogjakarta, 10 Maret 2012. ISSN: 2089-9815. (Online), (http://fti.uajy.ac.id/sentika/publikasi/makalah/2012/2012-4.pdf), diakses 29 Agustus 2015.

Eniyati, Sri, dkk. (2010). Perancangan Sistem Pendukung keputusan Penilaian Prstasi Dosen Berdasarkan Penelitian dan Pengabdian masyarakat. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK (Online), XV (2). 136-142. ISSN: 0854-9524. (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=7466&val=544), diakses 29 Agustus 2015.

10