konsep dasar agama tm 1

31
MATA KULIAH AGAMA ISLAM MATA KULIAH AGAMA ISLAM DRS. MANGARAHON ( AHON ) DRS. MANGARAHON ( AHON ) PERUM RAGOM GAWI II BLOK B – 13 PERUM RAGOM GAWI II BLOK B – 13 RAJABASA RAJABASA 08127985724 08127985724

Upload: ikhsanul-sidiq

Post on 15-Jul-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ss

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Dasar Agama TM 1

MATA KULIAH AGAMA ISLAMMATA KULIAH AGAMA ISLAM• DRS. MANGARAHON ( AHON )DRS. MANGARAHON ( AHON )• PERUM RAGOM GAWI II BLOK B – 13PERUM RAGOM GAWI II BLOK B – 13 RAJABASARAJABASA• 0812798572408127985724

Page 2: Konsep Dasar Agama TM 1

PENGERTIAN &PENGERTIAN &FALSAFAH AGAMAFALSAFAH AGAMA

Pngrtn Agama scra Pngrtn Agama scra Bahasa:Bahasa:Godsdienst Godsdienst atau atau religie religie (Belnd), ad-dien (Islam),(Belnd), ad-dien (Islam),religion religion (Ingg.)(Ingg.) = = HUBUNGAN antara manusia HUBUNGAN antara manusia dan sesuatu kekuasaan luar dan sesuatu kekuasaan luar yg lain & lebih daripada apa yg lain & lebih daripada apa yang dialami manusia.yang dialami manusia.

Page 3: Konsep Dasar Agama TM 1

PENGERTIAN &PENGERTIAN &FALSAFAH AGAMAFALSAFAH AGAMA

Pengertian Agama secara Pengertian Agama secara Bahasa:Bahasa:Bahasa Sansekerta : Agama, Ugama & Bahasa Sansekerta : Agama, Ugama & IgamaIgamaA-Gam-AA-Gam-AA; awal = tidak, atau lawan kata)A; awal = tidak, atau lawan kata)Gam= pergi atau berjalan, Gam= pergi atau berjalan, A; akhir = pembentuk kata sifat.A; akhir = pembentuk kata sifat.----------- A= awang2, ----------- A= awang2, Ga=genah=berarti,Ga=genah=berarti, Ma= matahari, terangMa= matahari, terang

Page 4: Konsep Dasar Agama TM 1

Pengertian AgamaPengertian AgamaAgama merupakan bagian pentingAgama merupakan bagian pentingDalam kehidupan manusia.Dalam kehidupan manusia.Agama berkaitan dengan Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan dan alam gaib, pengaturan Tuhan dan alam gaib, pengaturan tentang upacara-upacara ritual, tentang upacara-upacara ritual, serta aturan-aturan dan norma-serta aturan-aturan dan norma-norma yang mengikat para norma yang mengikat para pengikutnya pengikutnya

Page 5: Konsep Dasar Agama TM 1

Masalah ketuhanan merupakan Masalah ketuhanan merupakan dasar yang paling penting dasar yang paling penting dalam agamadalam agama• Berkaitan dengan masalah ketuhanan dan Berkaitan dengan masalah ketuhanan dan Hal-hal yang gaib ini, dalam perkembangan Hal-hal yang gaib ini, dalam perkembangan Pemikiran manusia telah muncul berbagai Pemikiran manusia telah muncul berbagai Pandangan antara lain :Pandangan antara lain :- DinamismeDinamisme- AnimismeAnimisme- PoliteismePoliteisme- MonoteismeMonoteisme

Page 6: Konsep Dasar Agama TM 1

DinamismeDinamisme• Adalah kepercayaan masyarakat Adalah kepercayaan masyarakat

primitif terhadap kekuatan-kekuatan primitif terhadap kekuatan-kekuatan gaib yang dimiliki oleh benda-benda gaib yang dimiliki oleh benda-benda tertentutertentu

• Contoh pada tuah yang terdapat Contoh pada tuah yang terdapat pada kerispada keris

Page 7: Konsep Dasar Agama TM 1

AnimismeAnimisme• Adalah kepercayaan masyarakat Adalah kepercayaan masyarakat

primitif lain yang berpendapat bahwa primitif lain yang berpendapat bahwa semua benda, baik yang bernyawa semua benda, baik yang bernyawa atau tidak bernyawa mempunyai roh atau tidak bernyawa mempunyai roh yang tersusun dari suatu zat atau yang tersusun dari suatu zat atau materi yang halus. Roh ini materi yang halus. Roh ini mempunyai kekuatan dan kehendak, mempunyai kekuatan dan kehendak, bisa merasa senang dan marah.bisa merasa senang dan marah.

Page 8: Konsep Dasar Agama TM 1

PoliteismePoliteisme• Yaitu roh-roh atau yang dipercayainya Yaitu roh-roh atau yang dipercayainya

dalam animisme lebih mempunyai bentuk dalam animisme lebih mempunyai bentuk dan sifat yang jelas. Dalam politeisme dan sifat yang jelas. Dalam politeisme dewa-dewa mempunyai kepribadian.dewa-dewa mempunyai kepribadian.

• Misalnya Sang Surya kepribadiannya Misalnya Sang Surya kepribadiannya memberi cahayamemberi cahaya

• Dalam politeisme sesuatu yang misterius Dalam politeisme sesuatu yang misterius segera didewakan apapun bentuknya, bisa segera didewakan apapun bentuknya, bisa dalam bentuk benda nyata maupun pikirandalam bentuk benda nyata maupun pikiran

Page 9: Konsep Dasar Agama TM 1

Ciri-ciri umum kepercayaan Ciri-ciri umum kepercayaan dan aktifitas keagamaandan aktifitas keagamaan• Adanya unsur kebaktianAdanya unsur kebaktian• Pemisahan antara sakral dan profanPemisahan antara sakral dan profan• Kepercayaan terhadap jiwaKepercayaan terhadap jiwa• Kepercayaan terhadap dewa-dewa atau Kepercayaan terhadap dewa-dewa atau

TuhanTuhan• Penerimaan atas wahyu yang Penerimaan atas wahyu yang

supranaturalsupranatural• Pencarian keselamatanPencarian keselamatan

Page 10: Konsep Dasar Agama TM 1

Dua macam fungsi agamaDua macam fungsi agama1. Fungsi maknawi : adalah dasar bagi 1. Fungsi maknawi : adalah dasar bagi

semua agama yang menyajikan semua agama yang menyajikan wawasan dunia/cosmos; karenanya wawasan dunia/cosmos; karenanya segala ketidakadilan, penderitaan, segala ketidakadilan, penderitaan, kematian, konsep, ide, tuntutan dan kematian, konsep, ide, tuntutan dan kewajiban dapat dipandang sebagai kewajiban dapat dipandang sebagai suatu yang penuh makna suatu yang penuh makna

Page 11: Konsep Dasar Agama TM 1

2. Fungsi identitas : berhubungan 2. Fungsi identitas : berhubungan dengan perasaan dan mendorong dengan perasaan dan mendorong perilaku tertentu sesuai dengan perilaku tertentu sesuai dengan identitas yang berada dalam diri identitas yang berada dalam diri sehingga melahirkan kesadaran, sehingga melahirkan kesadaran, kebanggaan dan tanggung jawab.kebanggaan dan tanggung jawab.

Page 12: Konsep Dasar Agama TM 1

Tiga persoalan pokok agama Tiga persoalan pokok agama sebagai suatu sistem nilaisebagai suatu sistem nilai1.Tata keyakinan/credial : yaitu bagian dari 1.Tata keyakinan/credial : yaitu bagian dari

yang paling mendasar berupa keyakinan yang paling mendasar berupa keyakinan akan adanya sesuatu kekuatan yang akan adanya sesuatu kekuatan yang supranatural, Zat yang maha mutlak diluar supranatural, Zat yang maha mutlak diluar kehidupan manusia.kehidupan manusia.

2.Tata peribadatan atau ritual : yaitu tingkah 2.Tata peribadatan atau ritual : yaitu tingkah laku dan perbuatan manusia dalam laku dan perbuatan manusia dalam berhubungan dengan Zat yang diyakini berhubungan dengan Zat yang diyakini keberadaannya sebagai Tuhankeberadaannya sebagai Tuhan

Page 13: Konsep Dasar Agama TM 1

3.Tata aturan, kaidah-kaidah atau 3.Tata aturan, kaidah-kaidah atau norma- norma yang mengatur norma- norma yang mengatur hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan manusia, atau manusia dengan alam lainnya atau manusia dengan alam lainnya sesuai dengan keyakinan dan sesuai dengan keyakinan dan peribadatan tsb.peribadatan tsb.

Page 14: Konsep Dasar Agama TM 1

Hubungan Manusia dengan Hubungan Manusia dengan AgamaAgama• Agama memasuki pikiran manusia Agama memasuki pikiran manusia

dimulai dalam bidang mistis, yaitu dimulai dalam bidang mistis, yaitu kebutuhan manusia dalam kebutuhan manusia dalam hubungannya dengan hal-hal yang hubungannya dengan hal-hal yang bersifat gaib yang dikaitkan dengan bersifat gaib yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Pada tahap ini kehidupan sehari-hari. Pada tahap ini manusia meyakini adanya dewa-dewa manusia meyakini adanya dewa-dewa yang mempengaruhi kehidupannya. yang mempengaruhi kehidupannya.

Page 15: Konsep Dasar Agama TM 1

• Tahap terakhir pergulatan manusia Tahap terakhir pergulatan manusia dengan agama ketika manusia dengan agama ketika manusia berusaha mencari ukuran dan berusaha mencari ukuran dan kreteria segala sesuatu termasuk di kreteria segala sesuatu termasuk di dalamnya tentang Tuhan. Hal ini dalamnya tentang Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa agama bagi menunjukkan bahwa agama bagi manusia merupakan kebutuhan yang manusia merupakan kebutuhan yang tidak bisa diabaikan sepanjang tidak bisa diabaikan sepanjang sejarahnya. Dengan demikian bahwa sejarahnya. Dengan demikian bahwa agama merupakan bagian yang agama merupakan bagian yang inherent dalam diri manusia atau inherent dalam diri manusia atau disebut juga FITRAH MANUSIAdisebut juga FITRAH MANUSIA

Page 16: Konsep Dasar Agama TM 1

KEFITRIAN AGAMAKEFITRIAN AGAMA• Kefitrian agama bagi manusia Kefitrian agama bagi manusia

menunjukkan bahwa manusia tidak menunjukkan bahwa manusia tidak dapat melepaskan diri dari agama dapat melepaskan diri dari agama karena agama merupakan kebutuhan karena agama merupakan kebutuhan hidupnya.hidupnya.

• William James menyatakan bahwa William James menyatakan bahwa selama manusia masih memiliki naluri selama manusia masih memiliki naluri cemas dan mengharap, selama itu pula cemas dan mengharap, selama itu pula ia beragama. Perasaan takut dan ia beragama. Perasaan takut dan mengharap merupakan salah satu faktor mengharap merupakan salah satu faktor pendorong manusia untuk beragama pendorong manusia untuk beragama

Page 17: Konsep Dasar Agama TM 1

• Kebutuhan manusia terhadap Kebutuhan manusia terhadap agama tidak bisa digantikan dengan agama tidak bisa digantikan dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketersediaan materi tidak teknologi. Ketersediaan materi tidak dapat menggantikan peranan agama dapat menggantikan peranan agama dalam kehidupan manusia. Hal ini dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat dibuktikan pada masyarakat dapat dibuktikan pada masyarakat Barat yang telah mencapai kemajuan Barat yang telah mencapai kemajuan materi tetapi tidak dapat memenuhi materi tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan spritual. kebutuhan spritual.

• Seperti : kekecewaan, kegelisahan Seperti : kekecewaan, kegelisahan batin, jiwa yang kering dan haus batin, jiwa yang kering dan haus akan sesuatu yang bersifat rohaniahakan sesuatu yang bersifat rohaniah

Page 18: Konsep Dasar Agama TM 1

• Kebutuhan manusia terhadap agama Kebutuhan manusia terhadap agama mendorongnya untuk mencari mendorongnya untuk mencari Tuhan, dan kebenaran agama yang Tuhan, dan kebenaran agama yang sesuai dengan harapan-harapan sesuai dengan harapan-harapan rohaniahnya .rohaniahnya .

• Persoalannya sekarang adalah Persoalannya sekarang adalah agama mana yang memberikan agama mana yang memberikan jawaban yang tuntas tentang Tuhan jawaban yang tuntas tentang Tuhan serta jaminan tentang kebenaran serta jaminan tentang kebenaran yang dinyatakannya.yang dinyatakannya.

Page 19: Konsep Dasar Agama TM 1

Klasifikasi AgamaKlasifikasi Agama• Dilihat dari sumber, sifat dan Dilihat dari sumber, sifat dan

tempatnya, agama dapat tempatnya, agama dapat diklasifikasikan atas tiga kategori, diklasifikasikan atas tiga kategori, yaitu :yaitu :

1.1. Agama wahyu dan bukan wahyuAgama wahyu dan bukan wahyu2.2. Agama misionari dan bukan misionariAgama misionari dan bukan misionari3.3. Agama Agama universaluniversal dan agama dan agama ras ras

geografisgeografis

Page 20: Konsep Dasar Agama TM 1

Agama wahyu dan bukan Agama wahyu dan bukan wahyuwahyu• Agama wahyu : adalah agama yang Agama wahyu : adalah agama yang

menghendaki iman kepada Tuhan menghendaki iman kepada Tuhan pemberi wahyu, kepada rasul-rasul pemberi wahyu, kepada rasul-rasul penerima wahyu dan kepada kitab-kitab penerima wahyu dan kepada kitab-kitab kumpulan wahyu serta pesannya kumpulan wahyu serta pesannya disebarkan kepada seluruh umat manusiadisebarkan kepada seluruh umat manusia

• Agama bukan wahyu tidak memandang Agama bukan wahyu tidak memandang penyerahan kepada Tuhan dan menaati penyerahan kepada Tuhan dan menaati aturan-aturan-Nya sebagai suatu hal yang aturan-aturan-Nya sebagai suatu hal yang esensialesensial

Page 21: Konsep Dasar Agama TM 1

Agama misionari dan bukan Agama misionari dan bukan misionarimisionari• Agama misionari : adalah agama Agama misionari : adalah agama

yang menurut ajarannya harus yang menurut ajarannya harus disebarkan kepada seluruh umat disebarkan kepada seluruh umat manusiamanusia

• Agama bukan misionari tidak ada Agama bukan misionari tidak ada kewajiban dalam ajarannya untuk kewajiban dalam ajarannya untuk menyebarkan kepada seluruh umatmenyebarkan kepada seluruh umat

Page 22: Konsep Dasar Agama TM 1

Agama Agama universaluniversal dan Agama dan Agama ras geografis ras geografis

• Agama semitik pada umumnya adalah Agama semitik pada umumnya adalah agama wahyu, seperti Islam, Nasrani dan agama wahyu, seperti Islam, Nasrani dan Yahudi.Yahudi.

• Agama semetik lebih bersifat universalAgama semetik lebih bersifat universal

Page 23: Konsep Dasar Agama TM 1

• - Agama non semitik yaitu agama - Agama non semitik yaitu agama bukan wahyu, seperti Arya, Mongolia, bukan wahyu, seperti Arya, Mongolia, Hindu, Budha Hindu, Budha

• Agama non semitik dilihat dari Agama non semitik dilihat dari ajarannya termasuk agama ras ajarannya termasuk agama ras geografis atau agama lokal geografis atau agama lokal

Page 24: Konsep Dasar Agama TM 1

• * Dilihat dari segi sumbernya agama * Dilihat dari segi sumbernya agama dibagi dalam kategori AGAMA dibagi dalam kategori AGAMA SAMAWI (AGAMA LANGIT) dan SAMAWI (AGAMA LANGIT) dan AGAMA BUDAYA (ARDLI).AGAMA BUDAYA (ARDLI).

Sedangkan yang termasuk dalam Sedangkan yang termasuk dalam kategori agama samawi hanyalah kategori agama samawi hanyalah Agama Islam Agama Islam

Page 25: Konsep Dasar Agama TM 1

APAKAH SEMUA AGAMA APAKAH SEMUA AGAMA BENAR ?BENAR ?

APAKAH SEMUA AGAMA APAKAH SEMUA AGAMA BENAR ?BENAR ?APAKAH SEMUA AGAMA APAKAH SEMUA AGAMA BENAR ?BENAR ?

Page 26: Konsep Dasar Agama TM 1

Kita bisa tau BENAR Kita bisa tau BENAR karena ada yang karena ada yang SALAHSALAHKita bisa tau Kita bisa tau gelap/malam karena gelap/malam karena ada terang/siangada terang/siang

Page 27: Konsep Dasar Agama TM 1

Jika semua relatif maka Jika semua relatif maka adaadayang tidak relatifyang tidak relatifJika semua tidak bisa Jika semua tidak bisa dipercaya maka ada yang dipercaya maka ada yang bisa dipercayabisa dipercayaJika semua tidak benar Jika semua tidak benar maka ada yang benarmaka ada yang benar

Page 28: Konsep Dasar Agama TM 1

Semua relatif kecuali (X) yang Semua relatif kecuali (X) yang mutlakmutlakSemua tidak bisa dipercaya Semua tidak bisa dipercaya kecuali (X) yang bisa dipercayakecuali (X) yang bisa dipercayaSemua tidak benar kecuali (X) Semua tidak benar kecuali (X) yang benaryang benarJadi (X) tsb bersifat Jadi (X) tsb bersifat mutlak/universal, tidak bisa mutlak/universal, tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dipengaruhi oleh siapapun berarti dia absolutberarti dia absolut

Page 29: Konsep Dasar Agama TM 1

Karena dia absolut, baik Karena dia absolut, baik dalam kekuasaan maupun dalam kekuasaan maupun dalam wewenangnya maka dalam wewenangnya maka tidak ada satupun yang tidak ada satupun yang setara dg dia,berarti dia setara dg dia,berarti dia UNIK/ESA/SATUUNIK/ESA/SATUKarena dia unik tidak ada Karena dia unik tidak ada yang menyamainya, baik yang menyamainya, baik eksistensinya maupun eksistensinya maupun wujudnya berarti dia DISTINKwujudnya berarti dia DISTINK

Page 30: Konsep Dasar Agama TM 1

Maka si pencipta alam, Maka si pencipta alam, penguasa alam, penguasa alam, pemelihara alam ini pemelihara alam ini adalah sesuatu dimana adalah sesuatu dimana tidak ada satupun yang tidak ada satupun yang menyamainya baik menyamainya baik kekuasaannya, kekuasaannya, eksistensinya maupun eksistensinya maupun wujudnyawujudnya

Page 31: Konsep Dasar Agama TM 1

Refrensi Agama IslamRefrensi Agama Islam• Pendidikan Agama Islam untuk Pendidikan Agama Islam untuk

Perguruan tinggiPerguruan tinggioleholeh

Drs. A. TOTO SURYANA Af, M.Pd. Drs. A. TOTO SURYANA Af, M.Pd. DkkDkk

Penerbit: TIGA MUTIARAPenerbit: TIGA MUTIARAIr. NABIEL FUAD ALMUSAWA, M.Si.Ir. NABIEL FUAD ALMUSAWA, M.Si.

Penerbit: PT.Syami Cipta MediaPenerbit: PT.Syami Cipta Media