konsep dan proses riset.docx

11
KONSEP DAN PROSES RISET Oleh: Vi nsensius Fernando Hugo 01021A0!" STIKES N#$DI%A&$'O PRODI PSIK TRANSFER $N#ARAN 201!

Upload: vincent-nando

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 1/11

KONSEP DAN PROSES RISET

Oleh:

Vinsensius Fernando Hugo

01021A0!"

STIKES N#$DI%A&$'O

PRODI PSIK TRANSFER 

$N#ARAN

201!

Page 2: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 2/11

KONSEP DAN PROSES RISET

A. Pengertian

Riset adalah suatu usaha yang sistematik untuk mencari kebenaran yang belum

diketahui melalui metode ilmiah. Sistematik dan metode ilmiah artinya dalam mencarikebenaran dimuali dari suatu gagasan yang timbul karena adanya ermasalahan!

kemudian dilakukan enyusunan konse! rencana engumulan data! engolahan

data! analisis data samai keada engambilan keutusan dengan cara yang ilmiah.

"ara ilmiah berarti bah#a enelitian itu harus didasarkan ada ciri$ciri keilmuan

yaitu! rasional! emiris dan sisemis.

%. Rasional! artinya kegiatan enelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk 

akal sehingga ter&angkau oleh enalaran manusia. Oleh sebab itu! dalam

 berikir rasional! dierlukan teori$teori yang telah maan atau telah teru&i

kebenarannya.

'. Emiris! artinya cara yang digunakan dalam enelitian itu teramati oleh indera

manusia sehingga orang lain daat ikut mengamati dan mengetahui cara$cara

yang digunakan. Oleh sebab itu! kebenaran dalam ber(ikir emiris harus

ditun&ukan oleh bukti$bukti yang daat diercaya.

). Sistematis! artinya roses yang digunakan dalam enelitian itu menggunakan

langkah$langkah tertentu yang bersi(at logis.

*adi karya ilmiah adalah suatu karya yang berbentuk ilmu engetahuan atau

sesuatu yang daat diertanggung &a#abkan secara ilmiah dan diker&akan menurut

aturan atau tata cara tertentu yang telah diakui secara luas oleh ara ahli sebagai

metode ilmiah.

+. Sarana +erikir Ilmiah

,ntuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik dierlukan sarana berikir yang

 ada dasarnya meruakan alat yang membantu kegiaan ilmiah dalam berbagai

langkah yang harus ditemuhnya. Tu&uan memela&ari sarana ber(ikir ilmiah adalah

memungkinkan kita untuk menelaah ilmu secara baik. Dalam hal ini! sarana ber(ikir 

ilmiah meruakan alat bagi cabang$cabang ilmu untuk mengembangkan materi

 engetahuannya berdasarkan metode ilmiah.

,ntuk daat melakukan kegiatan ber(ikir ilmiah dengan baik dierlukan

sarana yang berua bahasa! logika! matematika dan statistika. +ahasa meruakan alat

komunikasi yang diakai! logika adalah ber(ikir secara akal! matematik bereranan

dalam ber(ikir dedukti( dan statistika bereranan dalam ber(ikir indukti(.

Semua ilmu yang dieroleh dari kegiatan ilmiah harus memenuhi syarat teori

kebenaran ilmu.

Page 3: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 3/11

%. Kebenaran koherensi

-aitu aabila suatu ernyataan diangga benar! bila ernyataan itu bersi(at

koherensi dan konsisten dengan ernyataan sebelumnya dan diangga benar 

menurut logika dedukti( dengan menggunakan sarana matematika sebagai alat

 buktinya.

"ontoh semua mahasis#a Aker bayar SPP! A&i mahasis#a Aker! A&i bayar 

SPP.

'. Kebenaran koresondensi

-aitu aabila ernyataan adalah benar! &ika engetahuan yang terkandung

dalam ernyataan itu berkoresondensi /berhubungan0 dengan obyek yang

ditu&u oleh ernyataan tersebut dengan logika indukti( dan menggunakan

statistik sebagai sarananya.

"ontoh &ika si A&i mengatakan Stikes 1ang Tuah ada di Surabaya maka si A&idikatakan benar karena memang obyeknya Stikes 1ang Tuah Surabaya berada

di Surabaya.

). Kebenaran ragmatis

Ialah aabila suatu ernyataan yang dikatakan benar bila diukur dengan

kriteria aakah ernyataan tersebut bersi(at (ungsional /berguna2e(ekti(0 bagi

kehiduan raktis.

"ontoh *ika A&i ra&in bela&ar maka akan mendaatkan beasis#a. Tak mungkin

si A&i mau bela&ar ra&in &ika tidak ada enghargaan yang dierolehnya.

Dalam cara berikir2menalar untuk mmengambil suatu keutusan tentang

suatu masalah! terdaat dua cara yaitu

%. Secara dedukti( 

-aitu menggunakan analisis yang beri&ak dari engertian$engertian atau

(akta$(akta yang bersi(at umum kemudian diteliti dan hasilnya daat

memecahkan ersoalan khusus.

'. Secara indukti( 

-aitu cara berikir yang beri&ak ada (akta$(akta yang bersi(at khusus!

kemudian diteliti dan akhirnya ditemui emecahan ersoalan yang bersi(atumum. Induksi meruakan cara berikir dimana ditarik suatu kesimulan yang

 bersi(at umum dari berbagai khasus yang bersi(at indu3idual

Dalam eneraan metode ilmiah ara ahli sering mengintegrasikan kedua cara

metode dedikti( dan indukti( kedalam suatu teknik yang diangga lebih amuh

hasilnya. Karena setia enelitian akan bertitik tolak dari suatu teori atau hasil

 enemuan yang bersi(at umum /deduksi0. Dari generalisasi ini kemudian diobser3asi

atau diela&ari hal$ hal yang khusus untuk daat merumuskan hiotesa sebagai

Page 4: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 4/11

 &a#aban sementara2kesimulan! kemudian baru dilakukan enelitian secara indukti( 

dengan memela&ari (akta$(akta yang ada.

". 4angkah$4angkah Dalam Riset

Penelitian itu dilakukan dengan cara ilmiah! sehingga langkah$langkahnya

harus sistemis. +eberaa langkah yang bisa ditemuh dalam metode ilmiah adalah%. 5erumuskan masalah.

'. 5enga&ukan hiotesis atau &a#aban sementara terhada masalah.

). 5engumulkan data dan in(ormasi untuk men&a#ab masalah.

6. 5engu&i hiotesis berdasarkan data yang telah dieroleh.

7. 5enarik kesimulan berdasarkan hasil engu&ian hiotesis.

4angkah /%0 dan /'0 adalah (ase ber(ikir rasional! sedangkan langkah /)0!/60

dan /70 (ase ber(ikir emiris. Sebagai gambaran kelima langkah diatas! erhatikan

contoh sederhana berikut ini.

%. 5erumuskan masalah

Penelitian itu dimulai dari adanya masalah. 5asalah meruakan

 enyimangan antara yang diharakan dengan yang ter&adi. 5asalah tersebut

selan&utnya ingin diecahkan oleh eneliti melalui enelitian. 5isalnya

dia&ukan ertannyaan sebagai berikut aakah I8 seseorang memengaruhi

 restasi bela&ar seseorang9

Pertanyaan ini dia&ukan untuk melihat engaruh I8 terhada restasi bela&ar 

mahasis#a.

'. 5enga&ukan hiotesis atau &a#aban sementara terhada masalah

*a#aban sementara ertanyaan diatas adalah makin tinggi I8 seorang

mahasis#a! makin tinggi restasi bela&arnya. Dasar yang digunakan dalam

menentukan atau menetakan hiotesis ini adalah berikir rasional!

 berdasarkan nalar artinya bah#a tinggi rendahnya I8 seorang mahasis#a akan

menentukan kemamuan! #a#asan dan keteramilan dalam bela&ar. Suaya

arah enelitian men&adi lebih &elas maka eneliti erlu berteori sesuai dengan

lingku ermasalahannya. Dengan berteori maka eneliti daat membangun

kerangka emikiran! sehingga daat digunakan untuk men&a#ab ermasalahanyang dia&ukan. *a#aban terhada ermasalahan yang baru menggunakan teori

tersebut dinamakan hiotesis. *adi hiotesis enelitian itu meruakan &a#aban

sementara terhada rumusan masalah enelitian. Dan dikatakan sementara

karena &a#abannya baru menggunakan teori.

). 5engumulkan data dan in(ormasi untuk men&a#ab masalah

,ntuk men&a#ab ermasalahan dan atau mengu&i kebenaran hiotesis diatas!

dierlukan data emiris dari se&umlah mahasis#a di suatu erguruan tinggi

dengan cara mengukur I8 mereka dan membandingkan dengan erolehan

 restasi bela&ar di kelas. ,ntuk mendaatkan hal tersebut maka eneliti erlu

Page 5: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 5/11

mengumulkan data dari obyek tertentu. Karena obyek sebagai oulasi

terlalu luas! maka eneliti menggunakan samel yang reresentati3e

/me#akili0. ,ntuk keerluan ini maka dierlukan ilmu statistik. ,ntuk 

mengumulkan data erlu menggunakan instrumen eneliitian /alat ukur0.

6. 5engu&i hiotesis berdasarkan data yang telah dieroleh

+andingkan data hasil engamatan dan enctatan diatas! dari ketegori tingkat

I8 tersebut kemudian lakukan analisis dan tentukan tingkat I8 yang

menun&ukan restasi lebih tinggi. Analisis data ini dilakukan untuk men&a#ab

rumusan masalah dan mengu&i hiotesis yang telah dia&ukan.

7. 5enarik kesimulan berdasarkan hasil engu&ian hiotesis

Seandainya restasi bela&ar yang lebih tinggi dicaai oleh seoang mahasis#a

yang I8 relati( lebih tinggi ula! maka cuku beralasan menerima hiotesis

yang telah dirumuskan ada langkah kedua diatas! artinya terdaat bukti

secara emiris untuk menerima hiotesis. Kesimulannya adalah I8 seseoang

daat menentukan restasi bela&ar. Kesimulan ini meruakan &a#aban

terhada rumusan masalah enelitian dengan menggunakan data yang

dieroleh. Selan&utnya berdasarkan kesimulan eneliti memberikan saran$

saran.

Dari contoh sederhana di atas! terlihat bah#a berikir rasional dan berikir 

emiris meruakan satu kesatuan yang tidak terisahkan. +erikir rasional dierlukan

dalam mengka&i masalah dan merumuskan hiotesis! sedangkan berikir emiris

digunakan untuk mengu&i kebenaran hiotesis dan menarik kesimulan enelitian.

D. 5etode Penelitian Ilmiah

5anusia ada dasarnya selalu ingin tahu yang benar. ,ntuk memenuhi rasa

ingin tahu ini! maka manusia berusaha mengumulkan engetahuan. Pengetahuan

sendiri adalah se&umlah (akta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk daat

memecahkan masalah yang dihadai.

%. "ara memeroleh engetahuan

a. "ara tradisional atau non ilmiah%0 "ara coba salah /Trial and Eror0

"ara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam

memecahkan masalah! dan aabila kemungkinan tersebut tidak 

 berhasil! dicoba kemungkinan yang lain! dan aabila

kemungkinan tidak berhasil ula dicoba kemungkinan yang lain

 ula samai masalah tersebut daat terecahkan. Itulah

sebabnya cara ini disebut coba salah /trial and eror0

'0 "ara kekuasaan /Otoriter0

Page 6: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 6/11

Sumber engetahuan ini daat berua emimin masyarakat

 baik (ormal mauun non (ormal! ahli agama! emegang

 emerintahan! ahli ilmu engetahuan dan sebagainya. Dengan

kata lain! engetahuan tersebut dieroleh berdasarkan ada

otoritas atau kekuasaan.

)0 +erdasarkan engalaman ribadi

"ara ini dengan mengulang kembali engalaman yang

dieroleh dalam memecahkan ermasalahan yang dihadai

 ada masa lalu. Aabila dengan cara yang digunakan tersebut

orang daat memecahkan masaah yang daat dihadai! maka

untuk memecahkan masalah lain yang sama! orang daat ula

menggunakan cara tersebut. Tetai bila ia gagal! ia tidak akanmengulangi cara itu dan berusaha untuk mencari cara yang lain!

sehingga daat berhasil memecahkannya.

60 5elalui &alan ikiran

-aitu dengan cara menggunakan enalaran dalam memeroleh

kebenaran engetahuan. Penalaran dengan menggunakan &alan

 ikiran ada ' /dua0 yaitu dengan cara induksi dan deduksi.

Penalaran indukti(! yaitu enalaran yang berdasar atas cara

 berikir untuk menarik kesimulan umum dari sesuatu yang

 bersi(at khusus atau indu3idual.

Penalaran dedukti(! yaitu enalaran yang berdasar atas cara

 berikir yang menarik kesimuan yang khusus dari sesuatu

yang bersu(at umum.

'. "ara modern atau cara ilmiah

"ara baru atau modern dalam memeroleh engetahuan disebut metode

 enelitian ilmiah atau lebih oular disebut metodologi enelitian /research

methodology0. 5etode ilmiah adalah uaya memecahkan masalah melalui

 berikir rasional dengan berikir emiris dan meruakan rosedur untuk 

mendaatkan ilmu.

5etode ilmiah ada dasarrnya menggabungkan berikir rasional dengan

 berikir emiris! artinya ernyataan yang dirumuskan disatu ihak daat

diterima oleh akal sehat dan diihak lain daat dibuktikan melalui data dan

(akta secara emiris.

Alamack /%:):0 membuat batasan bah#a metode ilmiah adalahsuatu cara

menerakan rinsi$rinsi logis ada enemuan! engesahan dan en&elasan

Page 7: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 7/11

kebenaran. +ahasan metode ilmiah sekurang$kurangnya memenuhi kriteria

metode ilmiah sebagai berikut

a. +erdasarkan (akta! artinya in(ormasi yang dieroleh! baik yang akan

dikumulkan mauun dianalisis hendaknya berdasarkan (akta$(akta atau

kenyataan$kenyataan! bukan berdasarkan emikiran sendiri atau dugaan$

dugaan.

 b. +ebas dari rasangka! artinya data atau (akta hendaknya berasarkan bukti

yang lengka dan obyekti(! bebas dari ertimbangan$ertimbangan

subyekti(.

c. 5enggunakan rinsi analisis! artinya (akta atau data yang dieroleh

melalui metode ilmiah tidak hanya aa adanya. ;akta serta ke&adian$

ke&adian tersebut harus dicari sebab akibatnya atau alasan$alasannya

dengan menggunakan rinsi analisis.

d. 5enggunakan hiotesis! artinya harus ada dugaan sementara untuk 

memandu &alan ikiran ke arah tu&uan yang ingin dicaai.

e. 5enggunakan ukuran obyekti(! artinya engumulan data harus

menggunakan ukuran yang obyekti( bukan berdasarkan ertimbangan

subyekti( /ribadi0.

E. Pembagian Karya Ilmiah

%. Disertasi

Adalah karya ilmiah hasil enelitian mandiri yang mendalam tana atau disertai

dengan dalil! dengan bimbingan seorang romotor dan ko$romotor yang

dilakukan untuk memeroleh gelar Doktor atau Ph.D. /&en&ang S)0 dan telah

 berhasil diertahankan di hadaan suatu de#an engu&i baik secara tertutu

mauun terbuka. 5enurut keutusan mentri endidikan dan kebudayaan RI No

<7)2,2%::)! disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan atau enelitian

mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi

 erkembangan ilmu engetahuan! atau menemukan &a#aban baru bagi masalah$

masalah yang sementara telah diketahui &a#abannya atau menga&ukan ertanyaan

 baru terhada hal yang diandang telah maan dibidang ilmu engetahuan!

teknologi dan seni yang dilakukan oleh calon Doktor diba#ah enga#asan

 embimbing.

'. Thesis

Adalah karya ilmiah hasil enelitian mandiri yang mendalam dengan bantuan

seorang embimbing dan embantu embimbing! yang dilakukan untuk 

memeroleh gelar kesar&anaan 5aster /&en&ang S'0 dan telah berhasil

Page 8: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 8/11

diertahankan di hadaan suatu anitia engu&i yang dibentuk oleh erguruan

tinggi.

). Skrisi

Adalah suatu karya ilmiah hasil enelitian mandiri atau ka&ian keustakaan

dengan bantuan seorang dosen embimbing yang diker&akan untuk memeroleh

gelar Sar&ana /&en&ang S%0 dan telah berhasil diertahankan di hadaan suatu tim

 engu&i yang dibentuk oleh erguruan tinggi.

6. 5akalah

Adalah karya ilmiah hasil enelitian atau enelusuran keustakaan disertai

dengan ermasalahan dan embahasan dengan atau tana kesimulan.

7. Artikel asli

Adalah karya ilmiah yang meruakan hasil laoran enelitian mandiri mauunkelomok.

=. 4aoran khasus

Adalah laoran tertulis dari suatu kasus yang di&umai enulis dan diangga erlu

untuk dikomunikasikan karena mengandung asek yang khas! misalnya sangat

langkah! memerlukan engelolaan khusus! tamak aneh /tidak biasa0! dan lain$

lain.

>. Ka&ian keustakaan

Adanya suatu karya ilmiah hasil enelusuran keustakaan! dirangkum dalam

suatu tulisan untuk mengetahui erkembangan suatu bidang ilmu.

?. Ringkasan /abstrak0

Adalah sari ati dari suatu karya tulis ilmiah seerti makalah! tesis! disertasi dan

lain sebagainya.

;. Penelitian Keera#aan

Penelitian keera#atan dide(inisikan sebagai roses ilmiah yang mem3alidasi

dan menyuling engetahuan yang ada dan membangun engetahuan baru baik yang

langsung mauun tidak langsung memengaruhi rektek$raktek keera#atan/+urns

dan @ro3e! %::)0.Tu&uan utama enelitian keera#atan adalah mengembangkan dasar 

 engetahuan ilmiah untuk raktek keera#atan yang e(ekti( dan e(isien. Penelitian

keera#atan yang baik melahirkan temuan$temuan yang akan men&adi dasar 

tindakan$tindakan keera#atan yang e(ekti( dan ositi( bagi enyembuhan klien.

Riset keera#atan adalah roses menganalisa data secara kritis yang

dikumulkan secara sistematis tentang (enomena tertentu.

Tu&uan Riset Keera#atan

Ada = tu&uan dari riset keera#atan! yaitu untuk• 5en&elaskan karakteristik keadaan keera#atan yang sedikit diketahui.

Page 9: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 9/11

• 5en&elaskan (enomena yang harus dierhatikan dalam erencanaan elayanan

keera#atan.

• 5emrediksi kemungkinan suatu hasil keutusan keera#atan dalam

hubungannya dengan emberian asuhan keera#atan.

• 5encaai suatu tingkat keercayaan! akti3itas untuk memenuhi kebutuhan

klien /Polit 1ungler! %::)0

4ingku eenelitian keera#atan

%. Promosi kesehatan

Penelitian ada bidang ini mengidenti(ikasi karakteristik indi3idu atau situasi

yang berhubungan dengan eningkatan erilaku indi3idu terhada kesehatan.

+idang ini meliuti

a. Pendidikan kesehatan keada indi3idu! keluarga dan masyarakat

/menghindari merokok0.

 b. ,aya$uaya meningkatkan daya tahan tubuh agar daat mencegah

ter&adinya enyakit /makanan yang sehat0.

c. 5emberikan asuan dan moti3asi untuk gerakan gaya hidu sehat

/erencanaan emeriksaan (isik secara rutin0.

d. Pencegahan terhada kemungkinan ter&adinya suatu enyakit /enularan

1IB0.

'. Proses keera#atan dan keutusan di laangan /klinik0

;okus enelitian ada bidang ini adalah mengka&i salah satu taha dalam roses

keera#atan atau alasan yang sesi(ik berhubungan dengan clinical2(ield

 &udgment. Ditekankan untuk mende(inisikan karakteristik atau eenyebab yang

 berhubungan dengan beberaa diagnosa keera#atan! e(ekti3itas inter3ensi

keera#atan ada klien dengan masalah tertentu.

). Kelomok resiko tinggi

Pera#at tertarik untuk mengidenti(ikasi sekelomok orang yang memunyai

resiko tinggi dalam masalah kesehatan tertentu dan dalam enyusunan strategi

untuk mengurangi (aktor resiko.6. Deskrisi keadaan keera#atan yang holistic

;enomena raktek dilaangan klinik sesuai dengan (iloso(i keera#atan dalam

memberikan asuhan keea#atan harus menekankan ada ) unsur holistic!

humanistic dan caring /bio$siko$sosio$cultural$siritual0.

7. Kelomok khusus

+idang ini mencaku identi(ikasi keercayaan suatu adat yang memengaruhi

Cethnic grou! keteersediaan (asilitas klinik di 4ansia! dan ersesi orang yang

secara adatasi berbeda dengan tenaga kesehatan.

=. "omliance /keatuhan0 terhada rogram engobatan

Page 10: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 10/11

Riset ini bertu&uan untuk memahami seberaa &auh ola koing! interaksi

keluarga! moti3asi dan keadaan indi3idu /umur! &enis kelamin! dan endidikan0

ada hubungannya dengan keatuhan diet! engobatan dan rogram latihan.

@. 5asa Dean Riset Keera#atan

Pera#at ro(esional memiliki tanggung &a#ab untuk mengambil suatu eranan yang

akti( dalam engembangan engetahuan ilmiah keera#atan dan menghubungkan

 engetahuan tersebut kedalam raktik. Penggunaan riset keera#atan sebagai alat

utama untuk engembangan engetahuan menuntun kita agar setia era#at

memeriksa bagaimana tanggung &a#ab riset daat dilakukan dengan baik. Pera#at

tingkat sar&ana diharakan beerartisiasi dalam akti3itas riset dalam raktek

%. 5embaca! mengartikan dan menge3aluasi riset bagi enggunaan untuk raktik.

'. 5emerkenalkan masalah keera#atan dan berartisiasi dalam elaksanaan

temuan2hasil riset.). 5enggunakan raktik keera#atan sebagai suatu maksud engumulan data

sehingga lebih baik dalam keera#atan.

6. 5enerakan temuan riset yang ditegakan untuk raktik keera#atan.

7. 5embagikan temuan riset dengan sesama ro(esi.

1. Perlunya Riset +agi 5asa Dean Keera#aan

%. 1araan o(esi

a. Peran sebagai erancang dan enghasil riset

Proses merancang dan menghasilkan riset meliuti identi(ikasi masalah yang

rele3an untuk studi keera#atan! &uga rencana yang &elas untuk melakukan

suatu rancangan riset yang rele3an.

 b. Peran sebagai relikator 

Proses engulangan suatu riset yang telah dilakukan disebut sebagai relikasi

suatu studi. Relikasi menyangkut engulangan suatu studi dengan kondisi$

kondisi yang sama dan eserta riset yang serua dengan enyelidikan a#al.

Pengulangan studi dalam kondisi yang berbeda daat membuat riset daat

digeneralisasi /Shelley! %:?60 dan menetakan 3aliditas hasil riset.

c. Peran sebagai engumul data

+erartisiasi dalam riset sebagai engumul data berarti bah#a era#at

membantu dalam melaksanakan (ase imlementasi riset yang direncanakan

 eneliti.

'. 1araan masyarakat

5elon&aknya biaya era#atan kesehatan! elayanan kesehatan teknis yang tinggi

dan eningkatan tuntutan hukum menuntut bah#a asuhan keera#atan harus

 berdasarkan atas temuan ilmiah yang kuat.

). Pengaruh antar ro(esional

Pengaruh beker&a dengan ro(esi kesehatan lain telah merangang erkembangan

dan klari(ikasi eranan riset dalam keera#atan. Para ro(esional ada disilin

Page 11: konsep dan proses riset.docx

8/16/2019 konsep dan proses riset.docx

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 11/11

ilmu yang berhubungan dengan kesehatan telah memberikan engaruh ada riset

keera#atan. ,aya riset yang akti( terkait dengan studi klinis telah mambantu

mencetuskan artisiasi keera#atan dalam royek$royek antar disilin ilmu!

kolaborati(! dan enyelidikan keera#atan indeendent.

Da(tar Pustaka

Setiadi! '<%)! Konse dan Praktik Penulisan Riset keera#atan! @raha Ilmu -ogyakarta.

Ste3ens! Paul dkk! '<<:! Pengantar Riset! E@" *akarta