konsep dan proses riset.docx
TRANSCRIPT
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 1/11
KONSEP DAN PROSES RISET
Oleh:
Vinsensius Fernando Hugo
01021A0!"
STIKES N#$DI%A&$'O
PRODI PSIK TRANSFER
$N#ARAN
201!
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 2/11
KONSEP DAN PROSES RISET
A. Pengertian
Riset adalah suatu usaha yang sistematik untuk mencari kebenaran yang belum
diketahui melalui metode ilmiah. Sistematik dan metode ilmiah artinya dalam mencarikebenaran dimuali dari suatu gagasan yang timbul karena adanya ermasalahan!
kemudian dilakukan enyusunan konse! rencana engumulan data! engolahan
data! analisis data samai keada engambilan keutusan dengan cara yang ilmiah.
"ara ilmiah berarti bah#a enelitian itu harus didasarkan ada ciri$ciri keilmuan
yaitu! rasional! emiris dan sisemis.
%. Rasional! artinya kegiatan enelitian itu dilakukan dengan cara yang masuk
akal sehingga ter&angkau oleh enalaran manusia. Oleh sebab itu! dalam
berikir rasional! dierlukan teori$teori yang telah maan atau telah teru&i
kebenarannya.
'. Emiris! artinya cara yang digunakan dalam enelitian itu teramati oleh indera
manusia sehingga orang lain daat ikut mengamati dan mengetahui cara$cara
yang digunakan. Oleh sebab itu! kebenaran dalam ber(ikir emiris harus
ditun&ukan oleh bukti$bukti yang daat diercaya.
). Sistematis! artinya roses yang digunakan dalam enelitian itu menggunakan
langkah$langkah tertentu yang bersi(at logis.
*adi karya ilmiah adalah suatu karya yang berbentuk ilmu engetahuan atau
sesuatu yang daat diertanggung &a#abkan secara ilmiah dan diker&akan menurut
aturan atau tata cara tertentu yang telah diakui secara luas oleh ara ahli sebagai
metode ilmiah.
+. Sarana +erikir Ilmiah
,ntuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik dierlukan sarana berikir yang
ada dasarnya meruakan alat yang membantu kegiaan ilmiah dalam berbagai
langkah yang harus ditemuhnya. Tu&uan memela&ari sarana ber(ikir ilmiah adalah
memungkinkan kita untuk menelaah ilmu secara baik. Dalam hal ini! sarana ber(ikir
ilmiah meruakan alat bagi cabang$cabang ilmu untuk mengembangkan materi
engetahuannya berdasarkan metode ilmiah.
,ntuk daat melakukan kegiatan ber(ikir ilmiah dengan baik dierlukan
sarana yang berua bahasa! logika! matematika dan statistika. +ahasa meruakan alat
komunikasi yang diakai! logika adalah ber(ikir secara akal! matematik bereranan
dalam ber(ikir dedukti( dan statistika bereranan dalam ber(ikir indukti(.
Semua ilmu yang dieroleh dari kegiatan ilmiah harus memenuhi syarat teori
kebenaran ilmu.
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 3/11
%. Kebenaran koherensi
-aitu aabila suatu ernyataan diangga benar! bila ernyataan itu bersi(at
koherensi dan konsisten dengan ernyataan sebelumnya dan diangga benar
menurut logika dedukti( dengan menggunakan sarana matematika sebagai alat
buktinya.
"ontoh semua mahasis#a Aker bayar SPP! A&i mahasis#a Aker! A&i bayar
SPP.
'. Kebenaran koresondensi
-aitu aabila ernyataan adalah benar! &ika engetahuan yang terkandung
dalam ernyataan itu berkoresondensi /berhubungan0 dengan obyek yang
ditu&u oleh ernyataan tersebut dengan logika indukti( dan menggunakan
statistik sebagai sarananya.
"ontoh &ika si A&i mengatakan Stikes 1ang Tuah ada di Surabaya maka si A&idikatakan benar karena memang obyeknya Stikes 1ang Tuah Surabaya berada
di Surabaya.
). Kebenaran ragmatis
Ialah aabila suatu ernyataan yang dikatakan benar bila diukur dengan
kriteria aakah ernyataan tersebut bersi(at (ungsional /berguna2e(ekti(0 bagi
kehiduan raktis.
"ontoh *ika A&i ra&in bela&ar maka akan mendaatkan beasis#a. Tak mungkin
si A&i mau bela&ar ra&in &ika tidak ada enghargaan yang dierolehnya.
Dalam cara berikir2menalar untuk mmengambil suatu keutusan tentang
suatu masalah! terdaat dua cara yaitu
%. Secara dedukti(
-aitu menggunakan analisis yang beri&ak dari engertian$engertian atau
(akta$(akta yang bersi(at umum kemudian diteliti dan hasilnya daat
memecahkan ersoalan khusus.
'. Secara indukti(
-aitu cara berikir yang beri&ak ada (akta$(akta yang bersi(at khusus!
kemudian diteliti dan akhirnya ditemui emecahan ersoalan yang bersi(atumum. Induksi meruakan cara berikir dimana ditarik suatu kesimulan yang
bersi(at umum dari berbagai khasus yang bersi(at indu3idual
Dalam eneraan metode ilmiah ara ahli sering mengintegrasikan kedua cara
metode dedikti( dan indukti( kedalam suatu teknik yang diangga lebih amuh
hasilnya. Karena setia enelitian akan bertitik tolak dari suatu teori atau hasil
enemuan yang bersi(at umum /deduksi0. Dari generalisasi ini kemudian diobser3asi
atau diela&ari hal$ hal yang khusus untuk daat merumuskan hiotesa sebagai
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 4/11
&a#aban sementara2kesimulan! kemudian baru dilakukan enelitian secara indukti(
dengan memela&ari (akta$(akta yang ada.
". 4angkah$4angkah Dalam Riset
Penelitian itu dilakukan dengan cara ilmiah! sehingga langkah$langkahnya
harus sistemis. +eberaa langkah yang bisa ditemuh dalam metode ilmiah adalah%. 5erumuskan masalah.
'. 5enga&ukan hiotesis atau &a#aban sementara terhada masalah.
). 5engumulkan data dan in(ormasi untuk men&a#ab masalah.
6. 5engu&i hiotesis berdasarkan data yang telah dieroleh.
7. 5enarik kesimulan berdasarkan hasil engu&ian hiotesis.
4angkah /%0 dan /'0 adalah (ase ber(ikir rasional! sedangkan langkah /)0!/60
dan /70 (ase ber(ikir emiris. Sebagai gambaran kelima langkah diatas! erhatikan
contoh sederhana berikut ini.
%. 5erumuskan masalah
Penelitian itu dimulai dari adanya masalah. 5asalah meruakan
enyimangan antara yang diharakan dengan yang ter&adi. 5asalah tersebut
selan&utnya ingin diecahkan oleh eneliti melalui enelitian. 5isalnya
dia&ukan ertannyaan sebagai berikut aakah I8 seseorang memengaruhi
restasi bela&ar seseorang9
Pertanyaan ini dia&ukan untuk melihat engaruh I8 terhada restasi bela&ar
mahasis#a.
'. 5enga&ukan hiotesis atau &a#aban sementara terhada masalah
*a#aban sementara ertanyaan diatas adalah makin tinggi I8 seorang
mahasis#a! makin tinggi restasi bela&arnya. Dasar yang digunakan dalam
menentukan atau menetakan hiotesis ini adalah berikir rasional!
berdasarkan nalar artinya bah#a tinggi rendahnya I8 seorang mahasis#a akan
menentukan kemamuan! #a#asan dan keteramilan dalam bela&ar. Suaya
arah enelitian men&adi lebih &elas maka eneliti erlu berteori sesuai dengan
lingku ermasalahannya. Dengan berteori maka eneliti daat membangun
kerangka emikiran! sehingga daat digunakan untuk men&a#ab ermasalahanyang dia&ukan. *a#aban terhada ermasalahan yang baru menggunakan teori
tersebut dinamakan hiotesis. *adi hiotesis enelitian itu meruakan &a#aban
sementara terhada rumusan masalah enelitian. Dan dikatakan sementara
karena &a#abannya baru menggunakan teori.
). 5engumulkan data dan in(ormasi untuk men&a#ab masalah
,ntuk men&a#ab ermasalahan dan atau mengu&i kebenaran hiotesis diatas!
dierlukan data emiris dari se¨ah mahasis#a di suatu erguruan tinggi
dengan cara mengukur I8 mereka dan membandingkan dengan erolehan
restasi bela&ar di kelas. ,ntuk mendaatkan hal tersebut maka eneliti erlu
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 5/11
mengumulkan data dari obyek tertentu. Karena obyek sebagai oulasi
terlalu luas! maka eneliti menggunakan samel yang reresentati3e
/me#akili0. ,ntuk keerluan ini maka dierlukan ilmu statistik. ,ntuk
mengumulkan data erlu menggunakan instrumen eneliitian /alat ukur0.
6. 5engu&i hiotesis berdasarkan data yang telah dieroleh
+andingkan data hasil engamatan dan enctatan diatas! dari ketegori tingkat
I8 tersebut kemudian lakukan analisis dan tentukan tingkat I8 yang
menun&ukan restasi lebih tinggi. Analisis data ini dilakukan untuk men&a#ab
rumusan masalah dan mengu&i hiotesis yang telah dia&ukan.
7. 5enarik kesimulan berdasarkan hasil engu&ian hiotesis
Seandainya restasi bela&ar yang lebih tinggi dicaai oleh seoang mahasis#a
yang I8 relati( lebih tinggi ula! maka cuku beralasan menerima hiotesis
yang telah dirumuskan ada langkah kedua diatas! artinya terdaat bukti
secara emiris untuk menerima hiotesis. Kesimulannya adalah I8 seseoang
daat menentukan restasi bela&ar. Kesimulan ini meruakan &a#aban
terhada rumusan masalah enelitian dengan menggunakan data yang
dieroleh. Selan&utnya berdasarkan kesimulan eneliti memberikan saran$
saran.
Dari contoh sederhana di atas! terlihat bah#a berikir rasional dan berikir
emiris meruakan satu kesatuan yang tidak terisahkan. +erikir rasional dierlukan
dalam mengka&i masalah dan merumuskan hiotesis! sedangkan berikir emiris
digunakan untuk mengu&i kebenaran hiotesis dan menarik kesimulan enelitian.
D. 5etode Penelitian Ilmiah
5anusia ada dasarnya selalu ingin tahu yang benar. ,ntuk memenuhi rasa
ingin tahu ini! maka manusia berusaha mengumulkan engetahuan. Pengetahuan
sendiri adalah se¨ah (akta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk daat
memecahkan masalah yang dihadai.
%. "ara memeroleh engetahuan
a. "ara tradisional atau non ilmiah%0 "ara coba salah /Trial and Eror0
"ara ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam
memecahkan masalah! dan aabila kemungkinan tersebut tidak
berhasil! dicoba kemungkinan yang lain! dan aabila
kemungkinan tidak berhasil ula dicoba kemungkinan yang lain
ula samai masalah tersebut daat terecahkan. Itulah
sebabnya cara ini disebut coba salah /trial and eror0
'0 "ara kekuasaan /Otoriter0
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 6/11
Sumber engetahuan ini daat berua emimin masyarakat
baik (ormal mauun non (ormal! ahli agama! emegang
emerintahan! ahli ilmu engetahuan dan sebagainya. Dengan
kata lain! engetahuan tersebut dieroleh berdasarkan ada
otoritas atau kekuasaan.
)0 +erdasarkan engalaman ribadi
"ara ini dengan mengulang kembali engalaman yang
dieroleh dalam memecahkan ermasalahan yang dihadai
ada masa lalu. Aabila dengan cara yang digunakan tersebut
orang daat memecahkan masaah yang daat dihadai! maka
untuk memecahkan masalah lain yang sama! orang daat ula
menggunakan cara tersebut. Tetai bila ia gagal! ia tidak akanmengulangi cara itu dan berusaha untuk mencari cara yang lain!
sehingga daat berhasil memecahkannya.
60 5elalui &alan ikiran
-aitu dengan cara menggunakan enalaran dalam memeroleh
kebenaran engetahuan. Penalaran dengan menggunakan &alan
ikiran ada ' /dua0 yaitu dengan cara induksi dan deduksi.
Penalaran indukti(! yaitu enalaran yang berdasar atas cara
berikir untuk menarik kesimulan umum dari sesuatu yang
bersi(at khusus atau indu3idual.
Penalaran dedukti(! yaitu enalaran yang berdasar atas cara
berikir yang menarik kesimuan yang khusus dari sesuatu
yang bersu(at umum.
'. "ara modern atau cara ilmiah
"ara baru atau modern dalam memeroleh engetahuan disebut metode
enelitian ilmiah atau lebih oular disebut metodologi enelitian /research
methodology0. 5etode ilmiah adalah uaya memecahkan masalah melalui
berikir rasional dengan berikir emiris dan meruakan rosedur untuk
mendaatkan ilmu.
5etode ilmiah ada dasarrnya menggabungkan berikir rasional dengan
berikir emiris! artinya ernyataan yang dirumuskan disatu ihak daat
diterima oleh akal sehat dan diihak lain daat dibuktikan melalui data dan
(akta secara emiris.
Alamack /%:):0 membuat batasan bah#a metode ilmiah adalahsuatu cara
menerakan rinsi$rinsi logis ada enemuan! engesahan dan en&elasan
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 7/11
kebenaran. +ahasan metode ilmiah sekurang$kurangnya memenuhi kriteria
metode ilmiah sebagai berikut
a. +erdasarkan (akta! artinya in(ormasi yang dieroleh! baik yang akan
dikumulkan mauun dianalisis hendaknya berdasarkan (akta$(akta atau
kenyataan$kenyataan! bukan berdasarkan emikiran sendiri atau dugaan$
dugaan.
b. +ebas dari rasangka! artinya data atau (akta hendaknya berasarkan bukti
yang lengka dan obyekti(! bebas dari ertimbangan$ertimbangan
subyekti(.
c. 5enggunakan rinsi analisis! artinya (akta atau data yang dieroleh
melalui metode ilmiah tidak hanya aa adanya. ;akta serta ke&adian$
ke&adian tersebut harus dicari sebab akibatnya atau alasan$alasannya
dengan menggunakan rinsi analisis.
d. 5enggunakan hiotesis! artinya harus ada dugaan sementara untuk
memandu &alan ikiran ke arah tu&uan yang ingin dicaai.
e. 5enggunakan ukuran obyekti(! artinya engumulan data harus
menggunakan ukuran yang obyekti( bukan berdasarkan ertimbangan
subyekti( /ribadi0.
E. Pembagian Karya Ilmiah
%. Disertasi
Adalah karya ilmiah hasil enelitian mandiri yang mendalam tana atau disertai
dengan dalil! dengan bimbingan seorang romotor dan ko$romotor yang
dilakukan untuk memeroleh gelar Doktor atau Ph.D. /&en&ang S)0 dan telah
berhasil diertahankan di hadaan suatu de#an engu&i baik secara tertutu
mauun terbuka. 5enurut keutusan mentri endidikan dan kebudayaan RI No
<7)2,2%::)! disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan atau enelitian
mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi
erkembangan ilmu engetahuan! atau menemukan &a#aban baru bagi masalah$
masalah yang sementara telah diketahui &a#abannya atau menga&ukan ertanyaan
baru terhada hal yang diandang telah maan dibidang ilmu engetahuan!
teknologi dan seni yang dilakukan oleh calon Doktor diba#ah enga#asan
embimbing.
'. Thesis
Adalah karya ilmiah hasil enelitian mandiri yang mendalam dengan bantuan
seorang embimbing dan embantu embimbing! yang dilakukan untuk
memeroleh gelar kesar&anaan 5aster /&en&ang S'0 dan telah berhasil
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 8/11
diertahankan di hadaan suatu anitia engu&i yang dibentuk oleh erguruan
tinggi.
). Skrisi
Adalah suatu karya ilmiah hasil enelitian mandiri atau ka&ian keustakaan
dengan bantuan seorang dosen embimbing yang diker&akan untuk memeroleh
gelar Sar&ana /&en&ang S%0 dan telah berhasil diertahankan di hadaan suatu tim
engu&i yang dibentuk oleh erguruan tinggi.
6. 5akalah
Adalah karya ilmiah hasil enelitian atau enelusuran keustakaan disertai
dengan ermasalahan dan embahasan dengan atau tana kesimulan.
7. Artikel asli
Adalah karya ilmiah yang meruakan hasil laoran enelitian mandiri mauunkelomok.
=. 4aoran khasus
Adalah laoran tertulis dari suatu kasus yang di&umai enulis dan diangga erlu
untuk dikomunikasikan karena mengandung asek yang khas! misalnya sangat
langkah! memerlukan engelolaan khusus! tamak aneh /tidak biasa0! dan lain$
lain.
>. Ka&ian keustakaan
Adanya suatu karya ilmiah hasil enelusuran keustakaan! dirangkum dalam
suatu tulisan untuk mengetahui erkembangan suatu bidang ilmu.
?. Ringkasan /abstrak0
Adalah sari ati dari suatu karya tulis ilmiah seerti makalah! tesis! disertasi dan
lain sebagainya.
;. Penelitian Keera#aan
Penelitian keera#atan dide(inisikan sebagai roses ilmiah yang mem3alidasi
dan menyuling engetahuan yang ada dan membangun engetahuan baru baik yang
langsung mauun tidak langsung memengaruhi rektek$raktek keera#atan/+urns
dan @ro3e! %::)0.Tu&uan utama enelitian keera#atan adalah mengembangkan dasar
engetahuan ilmiah untuk raktek keera#atan yang e(ekti( dan e(isien. Penelitian
keera#atan yang baik melahirkan temuan$temuan yang akan men&adi dasar
tindakan$tindakan keera#atan yang e(ekti( dan ositi( bagi enyembuhan klien.
Riset keera#atan adalah roses menganalisa data secara kritis yang
dikumulkan secara sistematis tentang (enomena tertentu.
Tu&uan Riset Keera#atan
Ada = tu&uan dari riset keera#atan! yaitu untuk• 5en&elaskan karakteristik keadaan keera#atan yang sedikit diketahui.
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 9/11
• 5en&elaskan (enomena yang harus dierhatikan dalam erencanaan elayanan
keera#atan.
• 5emrediksi kemungkinan suatu hasil keutusan keera#atan dalam
hubungannya dengan emberian asuhan keera#atan.
• 5encaai suatu tingkat keercayaan! akti3itas untuk memenuhi kebutuhan
klien /Polit 1ungler! %::)0
4ingku eenelitian keera#atan
%. Promosi kesehatan
Penelitian ada bidang ini mengidenti(ikasi karakteristik indi3idu atau situasi
yang berhubungan dengan eningkatan erilaku indi3idu terhada kesehatan.
+idang ini meliuti
a. Pendidikan kesehatan keada indi3idu! keluarga dan masyarakat
/menghindari merokok0.
b. ,aya$uaya meningkatkan daya tahan tubuh agar daat mencegah
ter&adinya enyakit /makanan yang sehat0.
c. 5emberikan asuan dan moti3asi untuk gerakan gaya hidu sehat
/erencanaan emeriksaan (isik secara rutin0.
d. Pencegahan terhada kemungkinan ter&adinya suatu enyakit /enularan
1IB0.
'. Proses keera#atan dan keutusan di laangan /klinik0
;okus enelitian ada bidang ini adalah mengka&i salah satu taha dalam roses
keera#atan atau alasan yang sesi(ik berhubungan dengan clinical2(ield
&udgment. Ditekankan untuk mende(inisikan karakteristik atau eenyebab yang
berhubungan dengan beberaa diagnosa keera#atan! e(ekti3itas inter3ensi
keera#atan ada klien dengan masalah tertentu.
). Kelomok resiko tinggi
Pera#at tertarik untuk mengidenti(ikasi sekelomok orang yang memunyai
resiko tinggi dalam masalah kesehatan tertentu dan dalam enyusunan strategi
untuk mengurangi (aktor resiko.6. Deskrisi keadaan keera#atan yang holistic
;enomena raktek dilaangan klinik sesuai dengan (iloso(i keera#atan dalam
memberikan asuhan keea#atan harus menekankan ada ) unsur holistic!
humanistic dan caring /bio$siko$sosio$cultural$siritual0.
7. Kelomok khusus
+idang ini mencaku identi(ikasi keercayaan suatu adat yang memengaruhi
Cethnic grou! keteersediaan (asilitas klinik di 4ansia! dan ersesi orang yang
secara adatasi berbeda dengan tenaga kesehatan.
=. "omliance /keatuhan0 terhada rogram engobatan
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 10/11
Riset ini bertu&uan untuk memahami seberaa &auh ola koing! interaksi
keluarga! moti3asi dan keadaan indi3idu /umur! &enis kelamin! dan endidikan0
ada hubungannya dengan keatuhan diet! engobatan dan rogram latihan.
@. 5asa Dean Riset Keera#atan
Pera#at ro(esional memiliki tanggung &a#ab untuk mengambil suatu eranan yang
akti( dalam engembangan engetahuan ilmiah keera#atan dan menghubungkan
engetahuan tersebut kedalam raktik. Penggunaan riset keera#atan sebagai alat
utama untuk engembangan engetahuan menuntun kita agar setia era#at
memeriksa bagaimana tanggung &a#ab riset daat dilakukan dengan baik. Pera#at
tingkat sar&ana diharakan beerartisiasi dalam akti3itas riset dalam raktek
%. 5embaca! mengartikan dan menge3aluasi riset bagi enggunaan untuk raktik.
'. 5emerkenalkan masalah keera#atan dan berartisiasi dalam elaksanaan
temuan2hasil riset.). 5enggunakan raktik keera#atan sebagai suatu maksud engumulan data
sehingga lebih baik dalam keera#atan.
6. 5enerakan temuan riset yang ditegakan untuk raktik keera#atan.
7. 5embagikan temuan riset dengan sesama ro(esi.
1. Perlunya Riset +agi 5asa Dean Keera#aan
%. 1araan o(esi
a. Peran sebagai erancang dan enghasil riset
Proses merancang dan menghasilkan riset meliuti identi(ikasi masalah yang
rele3an untuk studi keera#atan! &uga rencana yang &elas untuk melakukan
suatu rancangan riset yang rele3an.
b. Peran sebagai relikator
Proses engulangan suatu riset yang telah dilakukan disebut sebagai relikasi
suatu studi. Relikasi menyangkut engulangan suatu studi dengan kondisi$
kondisi yang sama dan eserta riset yang serua dengan enyelidikan a#al.
Pengulangan studi dalam kondisi yang berbeda daat membuat riset daat
digeneralisasi /Shelley! %:?60 dan menetakan 3aliditas hasil riset.
c. Peran sebagai engumul data
+erartisiasi dalam riset sebagai engumul data berarti bah#a era#at
membantu dalam melaksanakan (ase imlementasi riset yang direncanakan
eneliti.
'. 1araan masyarakat
5elon&aknya biaya era#atan kesehatan! elayanan kesehatan teknis yang tinggi
dan eningkatan tuntutan hukum menuntut bah#a asuhan keera#atan harus
berdasarkan atas temuan ilmiah yang kuat.
). Pengaruh antar ro(esional
Pengaruh beker&a dengan ro(esi kesehatan lain telah merangang erkembangan
dan klari(ikasi eranan riset dalam keera#atan. Para ro(esional ada disilin
8/16/2019 konsep dan proses riset.docx
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-proses-risetdocx 11/11
ilmu yang berhubungan dengan kesehatan telah memberikan engaruh ada riset
keera#atan. ,aya riset yang akti( terkait dengan studi klinis telah mambantu
mencetuskan artisiasi keera#atan dalam royek$royek antar disilin ilmu!
kolaborati(! dan enyelidikan keera#atan indeendent.
Da(tar Pustaka
Setiadi! '<%)! Konse dan Praktik Penulisan Riset keera#atan! @raha Ilmu -ogyakarta.
Ste3ens! Paul dkk! '<<:! Pengantar Riset! E@" *akarta