Konsep bisnis sebuah wedding organizer

Setelah pemahaman dasar tentang wedding organizer diperoleh, kini

pemahaman selajutnya adalah tentang sebuah nilai bisinis dari wedding

organizer.

Dapat diartikan konsep bisnis wedding organizer adalah bisnis

jasa.Pelayanan adalah yang dijual kepada pembeli.Sehingga sebuah pelayanan

yang diberikan adalah ukuran baik atau tidaknya seorang wedding

organizer.Baik itu ada beberapa point yang harus diperhatikan sebagai sebuah

indikator pelayanan yaitu :

1. Data dan informasi;

Data bagi wedding organizer adalah hal –hal yang berkaitan dengan

pertanyaan siapa,dimana,dan bagaimana.

Contoh : perias pengantin, data yang harus dimiliki adalah siapa

perias pengantin yang pas dengan kebutuhan klien, dimana

tempatnya dan bagaimana kualitas serta harganya.

Sedangkan informasi lebih menitik beratkan pada saran profesional

kita tentang kenapa perias pengantin itu yang dipilih, tentu hal ini

akan netral jika tidak ada suatu konsep komisi di dalam kerjasama

antara wo dan vendor.

Semakin lengkap data yang kita miiki dan semakin detail informasi

yang kita peroleh maka semakin tinggi kualitas sebagai wedding

organizer.

2. Jam pengalaman;

Pengalaman menyelenggarakan pesta pernikahan merupakan juga

ukuran senioritas dan macam-macam trouble yang mungkin saja

terjadi di dalam penyelenggaraan sebuah pesta pernikahan.

Seperti pilot pesawat terbang semakin sering terbang maka akan

semakin baik cara menerbangkan pesawat jenis apa pun.Demikian

juga seorang wedding organizer semakin sering menyelenggarakan

acara baik besar atau kecil semakin baik dia tau akan permasalahan

yang timbul dan tindakan penyelamatan yang ditempuhnya guna

menyelematkan acara pernikahan.

3. Networking

Networking lebih diartikan sebagai kolega bekerja, baik secara

institusi atau secara profesional perorangan.Networking yang kuat

memudahkan seorang wo untuk mengatur acara tanpa perlu

melibatkan banyak tim wo sehingga harga feenya jauh bisa lebih

bersaing. Networking juga menentukan kualitas wo semakin

networkingnya luas maka semakin tinggi kualitas wo tersebut.

Bisnis WO merupakan pula sebuah bisnis yang rendah resikonya jika

tidak laku.Karena dengan kantor yang tidak usah besar maka wedding

organizer bisa dijalankan dari sebuah kantor kecil.Memang ada paham yang

menggabungkan wedding organizer dengan bisnis lain di dalamnya seperti

catering, dekorasi, entertaiment, dan perias pengantin. Tapi itu mereka sebut

backbone sering terjadi WO-nya kurang dihargai karena sudah dinego include

dalam harga jasa atau produk yang dijualnya. Ironis memang tapi jika tidak

ada bisnis backbone-nya maka WO harus benar-benar mampu menjaga

kualitas vendornya dan mengawasinya secara lebih akurat.

Sisi lain dari bisnis WO siap apa tidak kita menerima,menjalankan, dan

ikut pusing dalam persiapan pernikahan klien kita.Boleh dibilang pusingnya

klien dipindahkan ke kita sebagai WO.Konflik-konflik ynag mungkin saja timbul

dan terjadi ketika dua buah keluarga besar bersatu harus dapat segera

diantisipasi dan dipahami sebagai dinamika orang berjodoh.Konflik antar

besan juga meruapakn titik krusial yang mau tidak mau harus diawasi agar

masing-masing pihak paham keberadaan wo bukan berarti mengambil alih

semua peran keluarga tetapi lebih kepada penuntun profesional karena WO-

lah yang hampir tiap minggu membantu banyak pesta pernikahan.

Pemasukan dari WO selain dari fee juga bisa dari komisioner tiap

vendor.Ini yang sebenarnya menjadi masalah wo saat ini.Karena dengan

adanya komisioner tersebut maka harga di level vendor jadi lebih mahal untuk

kliennya dan banyak siasat yang terjadi ketika ditawar atau dinego oleh

kliennya vendor menurunkan kualitas produknya jadi tidak pernah unggul

dalam memproduksinya ketika masalah komisioner ini masih terus terjadi.Oleh

sebab itu pada saat menentukan harga sebaiknya WO ambil dari fee saja dan

usahakan vendor jika tetap ingin memberikan komisi menjadi diskon atau

kompensasi lebih dari produk barang atau jasanya.

Wedding Organizer Syariah

Konsep Wedding Organizer syariah lebih merupakan respon dari label

orang yang menamakan perusahaannya adalah Moeslem Wedding

Organizer.Ini maksudnya apa? Salah kaprah lagi kalau mereka mau memiliki

ciri bernuasa Islam harusnya adalah Islamic Wedding Organizer dan

populernya di Indonseia adalah Wedding Organizer Syariah.

Apa bedanya? Wedding organizer syariah lebih menenkan cara berniaga

seperti Nabi Besar Muhhamad SAW bahwa keterbukaan dan kekeluargaan

dengan semangat ibadah maka wo syariah lebih memiliki keunggulan dari wo

konvensional pada umunya.WO syariah juga tidak melupakan mengeluarkan 2,5

% dari laba untuk kaum dhuafa.

WO syariah diibaratkan sebuah oase di tengah gurun pasir tandus ketika

ia berada di pertemuan dua buah keluarga tentunya lebih diutamakan proses

pertemuannya secara ta’aaruf dan dilanjutkan dengan proses khitbah sebagai

tindak lanjut kesepakatan sebuah niat pernikahan.Juga pesta yang diadakan

bukan mewahnya tapi berkah dan khidmatnya sebuah ucapan janji suci dua

insan manusia dalam ikatan pernikahan.

WO syariah adalah solusi islami dalam hal mempersiapkan pesta

pernikahan sesuai cara islam yang benar, tidak perlu bermewah-mewah tetapi

tetap memiliki nilai memuliakan tamu undangan dengan tidak membeda-

bedakan antara tamu VVIP,VIP semua tamu adalah VVIP bagi si tuan rumah

yang punya pesta.Setujukah Anda?

Tetapi bagaimanapun kita hidup dalam sebuah lingkungan yang kurang

bersahabat dengan bentuk dari WO Syariah ini tak mengapa asal tetap

Istiqamah dan berjuang demi tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar itu semua

Isyaallah akan menjadi hambatan yang tak berarti.