konfigurasi vlan menggunakan switch d-link des-3026

9
Nama : M Irfan Avianto Konfigurasi VLAN menggunakan Switch D-LINK DES-3026 Mata Pelajaran : Diagnosa WAN Kelas : XII TKJ B Pemateri : Rudi Haryadi No Absen : 15 Dodi Permana I. Tujuan a. Siswa mengerti tentang konsep VLAN b. Siswa mampu melakukan konfigurasi menggunakan switch D-LINK DES-3026 c. Siswa mampu melakukan pengujian dari hasil konfigurasinya II. Pendahuluan Virutual LAN atau yang biasa disingkat dengan “VLAN” adalah fungsi logic dari sebuah switch yang mampu membuat beberapa segment dalam satu LAN meskipun secara fisik tersambung ke perangkat switch yang sama. Teknologi VLAN adalah suatu cara memisahkan segment segment pada switch dimana antara 1 segment dengan segment yang lainnya tidak dapat terkoneksi. Koneksi dapat dilakukan hanya jika menggunakan router ,namun network id dan broadcast address berbeda dalam satu VLAN. Beberapa kemampuan Manageable switch yang dapat dirasakan oleh user/pengguna network adalah aksesnya yang lebih cepat dan bagi admin adalah dapatr membatasi akses user dengan accesslist sehingga keamanan jaringan akan lebih terjamin, pengaturan port yang ada serta mudah monitoring traffic dan maintenance network. Karena setiap vendor memiliki model konfigurasi sendiri ,maka proses melakukan konfigurasi juga berbeda ,tergantung dari vendor yang mengeluarkan produk switch itu sendiri. Ada berbagai cara untuk memulai konfigurasi pada switch ,ada yang melalui port console atau salah satu port networik switch tersebut. Software hyper terminal (CLI dan Menu), remote terminal (telnet), dan web base (internet browser) diperlukan untuk mengkonfigurasi switch. Biasanya switch dari vendor selain Cisco lebih mudah proses konfigurasiannya dibandingkan dengan perangkat Cisco Ada dua jenis switch ,yaitu Manageable Switch dan Unmanageable Switch. Perbedannya adalah jika Manageable Switch adalah switch yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan jaringan agar lebih efisien dan kinerja maksimal sedangkan Unmanageable Switch tidak dapat diatur sesuai yang dibutuhkan. III. Alat dan Bahan 1. 1 PC dan 1 Laptop (Laptop sebagai Client) 2. Manageable Switch (D-link DES-3026 & LevelOne GSW2472TGX ) 3. Kabel serial penghubung switch dengan salah satu client saat pengkonfigurasian 4. GTKTerm untuk serial terminal (di ubuntu sebagai serial terminal)

Upload: muhammad-abduh

Post on 31-Jul-2015

243 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

Nama : M Irfan Avianto Konfigurasi VLAN menggunakan

Switch D-LINK DES-3026

Mata Pelajaran : Diagnosa WAN

Kelas : XII TKJ B Pemateri : Rudi Haryadi

No Absen : 15 Dodi Permana

I. Tujuan

a. Siswa mengerti tentang konsep VLAN b. Siswa mampu melakukan konfigurasi menggunakan switch D-LINK DES-3026 c. Siswa mampu melakukan pengujian dari hasil konfigurasinya

II. Pendahuluan

Virutual LAN atau yang biasa disingkat dengan “VLAN” adalah fungsi logic dari sebuah switch yang mampu membuat beberapa segment dalam satu LAN meskipun secara fisik tersambung ke perangkat switch yang sama. Teknologi VLAN adalah suatu cara memisahkan segment segment pada switch dimana antara 1 segment dengan segment yang lainnya tidak dapat terkoneksi. Koneksi dapat dilakukan hanya jika menggunakan router ,namun network id dan broadcast address berbeda dalam satu VLAN. Beberapa kemampuan Manageable switch yang dapat dirasakan oleh user/pengguna network adalah aksesnya yang lebih cepat dan bagi admin adalah dapatr membatasi akses user dengan accesslist sehingga keamanan jaringan akan lebih terjamin, pengaturan port yang ada serta mudah monitoring traffic dan maintenance network. Karena setiap vendor memiliki model konfigurasi sendiri ,maka proses melakukan konfigurasi juga berbeda ,tergantung dari vendor yang mengeluarkan produk switch itu sendiri. Ada berbagai cara untuk memulai konfigurasi pada switch ,ada yang melalui port console atau salah satu port networik switch tersebut. Software hyper terminal (CLI dan Menu), remote terminal (telnet), dan web base (internet browser) diperlukan untuk mengkonfigurasi switch. Biasanya switch dari vendor selain Cisco lebih mudah proses konfigurasiannya dibandingkan dengan perangkat Cisco Ada dua jenis switch ,yaitu Manageable Switch dan Unmanageable Switch. Perbedannya adalah jika Manageable Switch adalah switch yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan jaringan agar lebih efisien dan kinerja maksimal sedangkan Unmanageable Switch tidak dapat diatur sesuai yang dibutuhkan.

III. Alat dan Bahan 1. 1 PC dan 1 Laptop (Laptop sebagai Client) 2. Manageable Switch (D-link DES-3026 & LevelOne GSW2472TGX ) 3. Kabel serial penghubung switch dengan salah satu client saat pengkonfigurasian 4. GTKTerm untuk serial terminal (di ubuntu sebagai serial terminal)

Page 2: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

IV. Topologi

Keterangan : PC1 & Laptop1 berada dalam satu network yang sama dengan rincian : DLink : PC 1 : IPaddress : 172.16.16.15/26 Laptop1 : IPaddress : 172.16.16.11/26 Level One : PC1 : 192.168.16.28/24

Laptop : 192.168.16.7/24

V. Langakah Kerja

Konfigurasi Switch D-link DES-3026 1. Hubungkan switch menggunakan kabel serial ke perangkat pengkonfigurasi (PC) 2. Konfigurasi GKTerm di PC untuk terhubung dengan switch

Keterangan : port device yang digunakan untuk praktik kali ini menggunakan /dev/ttyS0 speed : gunakan clock speed standar 9600

Page 3: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

3. Login dengan user default. User : (kosong) Password (kosong)

4. Membuat account admin untuk switch

Keterangan : “create account admin tkj1” : membuat account admin dengan username tkj1, lalu ketikan passwordnya Lalu log in menggunakan account yang telah dibuat sebelumnya (yang baru)

Keterangan : perberdaan account admin dengan user adalah user hanya bisa melihat konfigurasi yang dibuat oleh admin tanpa mengubah ubah tetapi admin dapat mengatur konfigurasi sesuai kehendaknya

Page 4: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

Command accoung admin

Command account user

5. Membuat VLAN

Keterangan : “create vlan tkj” untuk membuat vlan dengan nama tkj

Page 5: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

6. Delete port default yang digunakan oleh vlan default

Keterangan : “config vlan default delete 1-26”: menghapus / melepas semua port

dari grup vlan default. Sehingga grup vlan default kosong

7. Masukan port ke masing masing group vlan

Keterangan : “config vlan tkj1 add tagged 1-2”: memasukan port 1-2 pada grup tkj1

Page 6: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

8. untagged port dari grup vlan

Keterangan : “config vlan tkj1 add untagged 1-2”: men-untag port 1-2 dari grup tkj1

Lihat group vlan yang sudah di buat dengan perintah “show vlan”

Page 7: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

Konfigurasi Web Based (LevelOne GSW2472TGX) 1. hubungkan switch dengan menggunakan kabel UTP dengan perangkat

pengkonfigurasi lalu atur IP address agar satu network dengan IP address switch (192.168.16.1/24)

2. Masuk melalui browser ke IP default dan log in menggunakan user default ; root dan password ; root

3. Membuat group VLAN

Vlan configuration > port base

Page 8: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

4. Buat group vlan (group 1 dan 2) Vlan vlan configuration > port based > add new , masukan nomor grup vlan dan pilih port mana saja yang menjadi grup tersebut, dan klik apply untuk menyimpan konfigurasi.

5. Lakukan hal yang sama dengan vlan 2, dalam praktek kali ini hanya digunakan 2 grup

, yaitu

Grup 1 : port 1(anggotanya)

Grup 2 : port 4(anggotanya) ,

Kenapa hanya satu port di masing-masing grup, karena hanya ingin melakukan pembuktian melalui 2 perangkat yang berbeda grup vlan dan satu perangkat cukup untuk mewakili 1 vlan

VI. Hasil Kerja Uji koneksi pada switch D-link DES-3026

1. Uji koneksi dalam satu group vlan dari PC1 ke Laptop1

2. Uji koneksi antar vlan berbeda (dari PC1 ke Laptop1)

Page 9: Konfigurasi VLAN Menggunakan Switch D-LINK DES-3026

Uji koneksi pada switch LevelOne GSW2472TGX 1. Uji koneksi dalam satu vlan

2. Uji koneksi saat beda vlan

VII. Kesimpulan Siswa mampu melakukan konfigurasi vlan dengan benar, vlan dapat membagi satu

network ke dalam beberapa grup yang memungkinkan 2 grup dalam satu network

untuk tidak dapat saling berkomunikasi .