konfigurasi server debian

24
1 LAPORAN DHCP, DNS, WEB, Dan FTP Server Debian Nama : M. Arief Ubaidillah Kelas : XI TKJ 2 No. Absen : 23 SMK NEGERI 3 BUDURAN Teknik Komputer Jaringan JL. Jenggolo 1C Sidoarjo 61219, Telp (031) 8961218

Upload: arief-ubaidillah

Post on 18-Jun-2015

2.020 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Konfigurasi Server Debian

TRANSCRIPT

Page 1: Konfigurasi server debian

1

LAPORAN

DHCP, DNS, WEB, Dan FTP Server Debian

Nama : M. Arief Ubaidillah

Kelas : XI TKJ 2

No. Absen : 23

SMK NEGERI 3 BUDURAN

Teknik Komputer Jaringan

JL. Jenggolo 1C Sidoarjo 61219, Telp (031) 8961218

Page 2: Konfigurasi server debian

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat dan karunianya lah saya dapat

membuat Laporan Server ini.

Dalam pembuatan laporan ini, saya tentu tak lepas dari berbagai bentuk bantuan, baik

petunjuk ataupun dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini saya ucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga laporan ini dapat dibuat dengan

baik.

Dalam pembuatan laporan ini saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran sebagai masukan yang

bersifat membangun. Semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai sesuatu yang dapat

memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis.

Sidoarjo, 5 Mei 2013

Penyusun

Page 3: Konfigurasi server debian

3

DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................................... 1

Kata Pengantar ...................................................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................................................ 3

Teori Dasar ............................................................................................................................ 4

Konfigurasi DHCP .................................................................................................................. 6

Konfigurasi DNS ..................................................................................................................... 7

Konfigurasi Web .................................................................................................................... 9

Konfigurasi FTP ...................................................................................................................... 10

Pengecekan ........................................................................................................................... 12

Soal dan Jawaban .................................................................................................................. 20

Page 4: Konfigurasi server debian

4

Teori Dasar

DHCP Server

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol.

DHCP server berfungsi untuk memberikan konfigurasi IP secara dinamis kepada host yang ada

dalam jaringan komputer anda agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan

komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.

Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP Server

untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di

database DHCP. Setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP

yang ada ke DHCP Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan

bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat

diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP. Dengan sendirinya tidak dapat

tersambung pada jaringan tersebut.

DHCP sangat dibutuhkan untuk mengurangi keruwetan konfigurasi IP pada computer pada

jaringan.

DNS Server

DNS adalah singkatan dari Domain Name System.

DNS Server adalah Server yang berfungsi menangani translasi penamaan host – host

(ubed.com) kedalam IP Address (64.29.24.175). Begitu juga sebaliknya, dalam menangani

translasi dari IP Address ke hostname.

Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan Web Brower dan mengirimkan

kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk

dokumen HTML.

FTP Server

FTP merupakan singkatan dari File Tansfer Protocol.

Page 5: Konfigurasi server debian

5

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file

dalam suatu jaringan yang mensupport TCP/IP protokol.

Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client.

FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap

memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.

FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar

file (mengupload atau mendownload file).

Page 6: Konfigurasi server debian

6

Konfigurasi DHCP Server

Atur IP eth0.

Ketikkan perintah >

nano /etc/network/interfaces

Lalu atur IP nya dengan cara >

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.7.1

netmask 255.255.255.0

Restart konfigurasinya dengan perintah >

/etc/init.d/networking restart

Cek dengan perintah ifconfig, kalau sudah tertera IP 192.168.7.1 maka konfigurasi IP telah

berhasil.

Lanjut dengan menginstal paket DHCP server. Perintahnya >

apt-get install dhcp3-server

Setelah terinstal, setting konfigurasinya.

Ketikkan perintah >

nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Atur bagian ini seperti gambar. Yang lain tidak perlu di otak-atik.

Setelah itu simpan dan restart dengan perintah >

/etc/init.d/dhcp3-server restart

Page 7: Konfigurasi server debian

7

Konfigurasi DNS Server

Instal paket DNS Server. Perintahnya >

apt-get install bind9

Masuk pada direktori /etc/bind. Perintahnya >

cd /etc/bind

Copy file db.127 menjadi db.192. Perintahnya >

cp db.127 db.192

(Kenapa db.192? Ini hanya nama, gak harus .192)

Copy file db.local menjadi db.ubed. Perintahnya >

cp db.local db.ubed

(Kenapa db.ubed? Jawabannya sama seperti di atas)

Setting file db.192.

Perintahnya >

nano db.192

Ganti localhost dengan ubed.com dan 1.0.0 dengan 1.7.168 (IP Router yang di balik.

192.168.7.1 > 1.7.168)

Lalu simpan.

Setting file db.ubed.

Perintahnya >

nano db.ubed

Ganti localhost dengan ubed.com dan 127.0.0.1 dengan 192.168.7.1 (IP Router)

Page 8: Konfigurasi server debian

8

Lalu simpan.

Edit file named.conf.

Perintahnya >

nano named.conf

Tambahkan isi file seperti gambar di bawah ini.

Lalu simpan.

Restart DNS servernya dengan perintah >

/etc/init.d/bind9 restart

Edit file resolv.conf.

Perintahnya >

nano /etc/resolv.conf

Ketikkan >

nameserver 192.168.7.1

(IP Router)

Lalu simpan.

Page 9: Konfigurasi server debian

9

Konfigurasi Web Server

Instal paket Web server. Perintahnya >

apt-get install apache2

Edit file index.html.

Perintahnya >

nano /var/www/apache2-default/index.html

Edit html sesuai keinginan.

Lalu simpan.

Restart Web servernya dengan perintah >

/etc/init.d/apache2 restart

Page 10: Konfigurasi server debian

10

Konfigurasi FTP Server

Instal paket FTP Server. Perintahnya >

apt-get install proftpd

Pada konfigurasi ftp, pilih standalone.

Pada client, test dengan membuka web browser.

Pada address bar ketikkan ftp://192.168.7.1

Kemudian pada user dan password yang aktif pada server.

Jika isi file yang berada pada user tersebut tampil, maka ftp server kita berhasil.

Jika kita ingin ftp kita bias digunakan untuk semua orang, kita harus mengaktifkan

anonymous nya.

Perintahnya >

nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Nonaktifkan untuk IPv6. Edit menjadi seperti ini.

Edit lagi isi file menjadi seperti berikut.

Page 11: Konfigurasi server debian

11

Simpan dan restart konfigurasinya dengan perintah >

/etc/init.d/proftpd/proftpd.conf

Page 12: Konfigurasi server debian

12

Pengecekan

Klik kanan Network Adapter VMware, pilih settings.

Klik Custom, pilih di antara VMnet yang ada.

Contoh saya pilih VMnet8.

Klik OK.

Pada jendela VMware, pilih Edit, klik Virtual Network Editor.

Page 13: Konfigurasi server debian

13

Pilih VMnet8 dan hilangkan centang pada “Use Local DHCP Service ….”.

Klik OK.

Buka Open Network and Sharing Center.

Klik Change Adapter Settings

Page 14: Konfigurasi server debian

14

Klik kanan VMware Network Adapter VMnet8.

Klik Properties.

Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).

Klik Properties.

Pilih “Obtain an IP address automatically”.

Klik OK.

Terakhir, aktifkan / enable kan VMnet8.

Tunggu beberapa saat.

Klik kiri 2X VMnet8, klik Details.

Page 15: Konfigurasi server debian

15

Dapat di lihat, kita telah memperoleh IP dan DNS dari Server yang di buat.

Kemudian tes menggunakan Command Prompt (CMD).

Perintahnya >

ipconfig

Untuk melihat IP yang di peroleh.

Page 16: Konfigurasi server debian

16

ping 192.168.7.1

IP Default Gateway

ping 192.168.7.100

IP yang di peroleh

ping ubed.com

Nama domain

nslookup ubed.com

nslookup 192.168.7.1

Page 17: Konfigurasi server debian

17

Tes juga keberhasilan di Debian, perintahnya >

nslookup ubed.com

Jika alamat servernya muncul, maka berhasil.

nslookup 192.168.7.1

Jika nama servernya muncul, maka berhasil.

Tes dengan Web Browser.

Pada address bar ketikkan ubed.com

Tes lagi dengan mengetik 192.168.7.1

Ketikkan ftp://192.168.7.1 pada Windows Explorer.

Page 18: Konfigurasi server debian

18

Jika muncul tampilan seperti ini, maka berhasil.

Jika ingin melihat isi file dari user, lakukan cara berikut.

Klik kanan pada daerah yang kosong.

Klik Login As

Page 19: Konfigurasi server debian

19

Masukkan user dan password

Klik Log On.

Maka tampilannya akan kosong. Mengapa kosong? Karena kita belum mengisi atau

membuat sebuah file di user.

Dari pengecekan yang di lakukan di atas, ke empat Server yang telah kita buat hasilnya berhasil.

Page 20: Konfigurasi server debian

20

SOAL

1. Buat 3 sub-domain untuk domain ubed.com beserta Web masing-masing (ftp, mail, www)

2. Upload file lebih dari 1 MB gagal/error (belum berhasil)

JAWABAN

Atur IP eth0:1, eth0:2, dan eth0:3 untuk sub-domain ftp.ubed.com, mail.ubed.com,

www.ubed.com.

Ketikkan perintah >

nano /etc/network/interfaces

Lalu atur IP nya dengan cara >

auto eth0:1

iface eth0:1 inet static

address 192.168.7.2

netmask 255.255.255.0

auto eth0:2

iface eth0:2 inet static

address 192.168.7.3

netmask 255.255.255.0

auto eth0:3

iface eth0:3 inet static

address 192.168.7.4

netmask 255.255.255.0

Page 21: Konfigurasi server debian

21

Restart konfigurasinya dengan perintah >

/etc/init.d/networking restart

Masuk pada direktori /etc/bind. Perintahnya >

cd /etc/bind

Setting file db.192.

Perintahnya >

nano db.192

Tambahkan konfigurasi seperti gambar di bawah ini.

Lalu simpan.

Setting file db.ubed.

Perintahnya >

nano db.ubed

Tambahkan konfigurasi seperti gambar di bawah ini.

Lalu simpan.

Edit file named.conf.

Perintahnya >

nano named.conf

Tambahkan isi file seperti gambar di bawah ini.

Page 22: Konfigurasi server debian

22

Lalu simpan.

Restart DNS servernya dengan perintah >

/etc/init.d/bind9 restart

Sekarang untuk Web Servernya, buat direktori di direktori /var/www.

Ketikkan perintah >

cd /var/www

mkdir ftp mail www

Masuk ke direktori ftp dan buat file bernama index.html.

Ketikkan perintah >

cd ftp

nano index.html

Isi dengan tampilan Web sesuai keinginan.

Lalu simpan.

Masuk ke direktori mail dan buat file bernama index.html.

Ketikkan perintah >

cd mail

nano index.html

Isi dengan tampilan Web sesuai keinginan.

Lalu simpan.

Masuk ke direktori www dan buat file bernama index.html.

Ketikkan perintah >

cd www

nano index.html

Isi dengan tampilan Web sesuai keinginan.

Page 23: Konfigurasi server debian

23

Lalu simpan.

Edit file default di direktori /etc/apache2/sites-available.

Ketikkan perintah >

nano /etc/apache2/sites-available/default

Berikan tanda pagar (#) atau uncomment pada perintah RedirectMatch ……

Tambahkan isi pada akhir bagian file seperti gambar di bawah ini.

Page 24: Konfigurasi server debian

24

Lalu simpan.

Restart Web servernya dengan perintah >

/etc/init.d/apache2 restart

Kita tes dengan Web Browser.

ubed.com

ftp.ubed.com

mail.ubed.com

www.ubed.com