konfigurasi router mikrotik

9
Konfigurasi Router Menggunakan Mikrotik Ok, saya coba jabarkan bagaimana membuat hotspot dengan menggunakan mikrotik ini. kalau saya lihat ternyata amat sangat simple konfigurasinya. Baik, langkah pertama yg harus dilakukan adalah mengkonfigurasi supaya mikrotik terkoneksi ke internet dan client yg terkoneksi ke mikrotik juga sudah bisa terkoneksi ke internet, disini kita membutuhkan dua interface ( LAN card di mikrotiknya), ilustrasi : * Interface ether2: LAN untuk jaringan lokal dengan ip 192.168.1.1/24 yg nantinya akan dijadikan Gateway bagi client mikrotiknya. * interface ether1 untuk koneksi ke internetnya dengan Ip 172.20.108.107/24 yg nantinya akan dijadikan sebagai ip address untuk translasi (NAT) Proses Installasi dengan menggunakan cd : Sebelumnya ada requirement yg harus dipenuhi, paling nggak spek standartnya adalah, IP3 atau lebih tinggi, HDD 4 GB ato lebih tinggi dan RAM 128 above serta LAN card 2 buah. 1. Boot option pada biosnya dirubah ke cdrom, restart 2. Keluar menu installasi, maka tekan huruf “a” untuk select all ato menginstall semua paket yg ditawarkan oleh mikrotik, lalu setelah itu tekan huruf “i” untuk menginstall. 3. Berikut akan ada pesan : continue? di yes dan bila ada pesan : keep old configuration, di tekan no saja dan akan langsung melakukan format HDD dan installasi mikrotiknya. 4. Setelah selesai dia akan reboot dan masuklah ke bios dulu dan pilih boot from HDD. setelah itu akan masuk ke sistem mikrotik pertama kali, akan ada pesan check disk, di yes aja.

Upload: denden-sofiudin

Post on 14-Jun-2015

5.767 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Router Mikrotik

TRANSCRIPT

Page 1: Konfigurasi Router Mikrotik

Konfigurasi Router Menggunakan Mikrotik

Ok, saya coba jabarkan bagaimana membuat hotspot dengan menggunakan mikrotik ini. kalau saya lihat ternyata amat sangat simple konfigurasinya.

Baik, langkah pertama yg harus dilakukan adalah mengkonfigurasi supaya mikrotik terkoneksi ke internet dan client yg terkoneksi ke mikrotik juga sudah bisa terkoneksi ke internet, disini kita membutuhkan dua interface ( LAN card di mikrotiknya), ilustrasi :

* Interface ether2: LAN untuk jaringan lokal dengan ip 192.168.1.1/24 yg nantinya akan dijadikan Gateway bagi client mikrotiknya.

* interface ether1 untuk koneksi ke internetnya dengan Ip 172.20.108.107/24 yg nantinya akan dijadikan sebagai ip address untuk translasi (NAT)

Proses Installasi dengan menggunakan cd :

Sebelumnya ada requirement yg harus dipenuhi, paling nggak spek standartnya adalah, IP3 atau lebih tinggi, HDD 4 GB ato lebih tinggi dan RAM 128 above serta LAN card 2 buah.

1. Boot option pada biosnya dirubah ke cdrom, restart2. Keluar menu installasi, maka tekan huruf “a” untuk select all ato menginstall

semua paket yg ditawarkan oleh mikrotik, lalu setelah itu tekan huruf “i” untuk menginstall.

3. Berikut akan ada pesan : continue? di yes dan bila ada pesan : keep old configuration, di tekan no saja dan akan langsung melakukan format HDD dan installasi mikrotiknya.

4. Setelah selesai dia akan reboot dan masuklah ke bios dulu dan pilih boot from HDD. setelah itu akan masuk ke sistem mikrotik pertama kali, akan ada pesan check disk, di yes aja.

5. Berikutnya akan masuk ke tampilan awal mikrotik, user password standart adalah : admin dan passwordnya :<blank> atau kosong.

hanya perlu memakan waktu kurang lebih 10 menit, installasi mikrotik sudah selesai dilaksanakan.

Konfigurasi Awal :

* pertama dicek apakah interface sudah terdeteksi kedua-duanya, perintahnya :

[admin@MikroTik] > interface printFlags: X – disabled, D – dynamic, R – running# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU0 R ether1 ether 0 0 15001 R ether2 ether 0 0 1500

Page 2: Konfigurasi Router Mikrotik

bila sudah ada dilanjut ke penambahan ip address dengan perintah :

[admin@MikroTik] > ip address add address=172.20.108.107/24 interface=ether1

[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

lalu dilihat lagi hasil penambahan ip address dengan perintah :

[admin@MikroTik] > ip address printFlags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE0 192.168.1.1/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ether21 172.20.108.107/24 172.20.108.0 172.20.108.255 ether1sudah terisi semua ip addressnya.

langkah berikut menambahkan gateway supaya mikrotik bisa terkoneksi ke internet, dengan cara :

[admin@MikroTik] > ip route add gateway=172.20.108.1

dan dilihat hasilnya dengan perintah :

[admin@MikroTik] > ip route printFlags: X – disabled, A – active, D – dynamic, C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE0 ADC 172.20.108.0/24 172.20.108.107 ether11 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether22 A S 0.0.0.0/0 r 172.20.108.1 ether1

terlihat di kolom gateway sudah terisi IPnya dan ada huruf “r” yg mengindikasikan running

test ping gateway untuk memastikan sudah terkoneksi ke gatewaynya dengan indikasi reply :

[admin@MikroTik] > ping 172.20.108.1172.20.108.1 64 byte ping: ttl=64 time=1 ms172.20.108.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 0/0.5/1 ms

sudah sukses brarti ping ke gateway berhasil, selanjutnya setting DNS dan DNS servernya sekalian :

[admin@MikroTik] > ip dns set primary-dns=172.20.108.1 allow-remote-requests=yes

Page 3: Konfigurasi Router Mikrotik

Nah ada tulisan : allow-remote-requests=yes itu menandakan dns server mikrotiknya sudah jalan juga.

lalu test ping ke domain internet, misal ke yahoo :

[admin@MikroTik] > ping www.yahoo.com87.248.113.14 64 byte ping: ttl=34 time=397 ms87.248.113.14 64 byte ping: ttl=34 time=398 ms13 packets transmitted, 13 packets received, 0% packet lossround-trip min/avg/max = 397/400.3/413 ms

okeh BERHASIL, mikrotik sudah dalam kondisi terkoneksi ke internet, nah tahap berikutnya adalah mengkonfigurasi supaya si mikrotik berfungsi sebagai router dan melayani request internet dari clientnya. karena pada dasarnya salah satu dari keuntungan jaringan komputer adalah internet sharing, jadi bila sudah ada 1 pc yg terkoneksi ke internet, maka pc-pc lain bisa terkoneksi ke internet lewat pc yg sudah terkoneksi tadi dalam hal ini adalah mikrotiknya.

Karena di awal kita sudah mendefinisikan atau membuat blok ip untuk jaringan lokalnya, maka yg dilakukan dirouter mikrotik adalah mentranslasikan (NAT) request dari Client yg punya gateway di ip 192.168.1.1 supaya bisa ke internet lewat router mikrotiknya, prosesnya dan caranya ada disini :

[admin@MikroTik] > ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.1.0/24 out-interface=ether1 action=src-nat to-addresses=172.20.108.107

diliat hasilnya dengan perintah :

[admin@MikroTik] > ip firewall nat printFlags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic0 chain=srcnat out-interface=ether1 src-address=192.168.1.0/24 action=src-nat to-addresses=172.20.108.107 to-ports=0-65535

dan setelah itu coba pc client untuk browsing.

DHCP server

Nah itu diatas adalah settingan mikrotik sebagai router, kita bisa juga membuat supaya si mikrotik berfungsi menjadi DHCP server, bagaimana konfigurasinya? berikut langkah-langkahnya :

1. Membuat address pool

ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.100

Page 4: Konfigurasi Router Mikrotik

2. konfigurasi dhcp-servernya

ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1

3. Tentukan interface yang dipergunakan dan aktifkan DHCP Server, dalam hal ini interface yg dipakai adalah interface arah LAN :

ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

[admin@mikrotik] > ip dhcp-server printFlags: X – disabled, I – invalid# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP0 X dhcp1 ether2

Karena masih silang ( disable dhcp servernya ) silahkan di enable dengan perintah :

[admin@mikrotik] > ip dhcp-server  enable 0 lalu enter.

dan dhcp server sudah berfungsi, simple bukan?

Untuk image-image di bawah itu step seting Router Mikrotik menggunakan wizard

Page 5: Konfigurasi Router Mikrotik
Page 6: Konfigurasi Router Mikrotik
Page 7: Konfigurasi Router Mikrotik
Page 8: Konfigurasi Router Mikrotik