komunitas jurnal

6
TUGAS TAKE HOME DISUSUN OLEH: KARTIKA SARI NIM. I31112030 Mata Kuliah : Komunitas 2 Dosen Pengampu : Ns. Faisal Kholid Fahdi, S.Kep. M.Kep. Kelas : Regular A (2012) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2015

Upload: faisal-mahlufi

Post on 11-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

komunitas jurnal

TRANSCRIPT

TUGAS TAKE HOME

DISUSUN OLEH:

KARTIKA SARI

NIM. I31112030

Mata Kuliah

: Komunitas 2

Dosen Pengampu: Ns. Faisal Kholid Fahdi, S.Kep. M.Kep.

Kelas

: Regular A (2012)PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2015

Pertanyaan

1. Buatlah penjelasan keperawatan gerontik melalui jurnal ilmiah yang diketahui.2. Apa yang akan kamu lakukan untuk pelaksanaan keperawatan gerontik baik di puskesmas, panti werda, di masyarakat dan keluarga.

Jawab:

a. Di lingkungan keluarga

Peran perawat dalam pelaksanaan keperawatan gerontik di lingkungan keluarga:

Peran keluarga dalam merawat lansia berikut:

a. Menjaga dan merawat kondisi anggota keluarga yang berusia lanjut agar tetap dalam keadaan optimal atau produktif.

b. Mempertahankan dan meningkatkan status mental lansia.

c. Mengantisipasi adanya perubahan sosial dan ekonomi pada lansia.

d. Memotivasi dan memfasilitasi lansia untuk memenuhi kebutuhan spiritual, sehingga ketaqwaan lansia kepada Tuhan Yang Maha Esa meningkat.

Tugas perkembangan keluarga berkaitan dengan lansiaTugas perkembangan keluarga berkaitan dengan lansia adalah sebagai berikut:

a. Mengenal masalah kesehatan lansia.

b. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan lansia.

c. Merawat anggota keluarga lansia.

d. Memodifikasi lingkungan fisik dan psikologis sehingga lansia dapat beradaptasi terhadap proses penuaan.

e. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dan sosial dengan tepat sesuai dengan kebutuhan lansia.

Alasan lansia perlu dirawat di lingkungan keluarga

a. Keluarga merupakan unit pelayanan keperawatan dasar.

b. Tempat tinggal bersama keluarga merupakan lingkungan yang alamiah dan damai bagi lansia, jika keluarga tersebut bisa menciptakan hubungan yang harmonis.

c. Kesejahteraan dan kemampuan keluarga untuk mementukan pilihan prinsip-prinsip untuk mengalah kepada pengambilan keputusan.

d. Pengambilan keputusan yang terkait dengan kesehatan keluarga adalah proses aktif yang merupakan kesepakatan antara keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan.

e. Perawat kesehatan masyarakat memberikan pelayanan kesehatan utama kepada keluarga untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.

f. Pelayanan kesehatan sekunder dan tersier dilakukan apabila perawatan kesehatan dilakukan oleh keluarga dengan bimbingan kesehatan keluarga.

g. Proses keperawatan dapat memfasilitasi pengambilan keputusan yang terkait dengan kesehatan.

h. Kontrak keluarga dan perawat dalam pelayanan keperawatan merupakan cara yang efektif untuk mencapai tujuan.

i. Konseling dan pendidikan kesehatan merupakan syarat untuk mengarahkan interaksi keluarga dan perawat.

j. Pelayanan keperawatan yang dilakukan di rumah oleh keluarga atau lansia, dengan perawat ahli pemberi pelayanan, konselor, pendidik, pengelola, fasilitator dan koordinator pelayanan kepada lansia.Langkah-langkah dalam perawatan keluarga dengan lansia

Langkah-langkah yang perlu diterapkan pada keluarga dengan lansia adalah sebagai berikut:

1. Mengadakan hubungan kerja sama yang baik dengan keluarga.Langkah yang pertama dimulai dengan masukkan kontrak pada keluarga, menyampaikan minat untuk membantu keluarga, menyatakan atau menunjukkan kesedian membantu memenuhi kebutuhan-kebutuhan kesehatan yang dirasakan oleh klien, serta mempertahankan komunikasi dua arah dengan keluarga.

2. Melaksanakan pengkajian tahap pertama dalam menentukan masalah kesehatan.

3. Menggolongkan masalah kesehatan dalam ancaman kesehatan, tidak sehat/kurang sehat, dan keadaan krisis yang dapat diketahui.

4. Menentukan sifat dan luasnya kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas-tugas terhadap masalah kesehatan yang ada pada poin tiga di atas, kemudian merumuskan diagnosis keperawatan keluarga yang tepat.

5. Cara menentukan prioritas masalah kesehatan dari daftar masalah kesehatan:

a. Mempertimbangkan sifat masalah.

b. Menilai kemungkinan-kemungkinan mengubah masalah.

c. Menilai potensi-potensi yang dapat dilakukan untuk menghindari masalah.

d. Menilai persepsi keluarga terhadap sifat masalah (dalam hal berat dan mendesaknya) sehingga memerlukan tindakan segera.

6. Menyusun masalah sesuai dengan prioritas.

7. Menentukan masalah mana yang harus dilaksanakan sesuai dengan prioritas.

8. Menetapkan tujuan yang nyata dan dapat diukur bersama dengan keluarga.

9. Merencakan pendekatan, tindakan, kriteria, dan standar untuk evaluasi.

10. Mengimplementasikan rencana keperawatan.

11. Mengevaluasi keberhasilan dari aspek-aspek rencana keperawatan yang telah dilaksanakan.

12. Meninjau kembali masalah perawatan dan membuat rumusan baru mengenai sasaran dengan hasil evaluasi.

b. Di lingkungan masyarakat

Pelayanan kesehatan lansia di masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan pengentahuan masyarakat tentang lansia. Pelayanan kesehatan yang dilakukan meliputi: upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan dorongan aktivitas. Bentuk kegiatan dapat berupa pembentukan dan pembinaan kelompok lansia Sumber: Mubarak, Wahit Iqbal. Dkk. 2012. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.