MEMBUAT PESAN BISNIS

Kelompok : 5Anggota : - Mega wulandari

-Muin -Muti trianti

-Nizar arifin nugraha -Nuriani

A. PENGERTIAN PESAN BISNIS

Pesan adalah sesuatu yang dikirimkan dan atau diterima sewaktu

tindakan komunikasi berlangsung

B. TAHAPAN MEMBUAT PESAN BISNIS

Dalam membuat pesan bisnis, ditentukan hal-hal yang mendasar

dari suatu pesan yang akan di komunikasikan ada tiga tahap

membuat pesan bisnis, yaitu:

1. Perencanaan pesan

2. Penyusunan pesan, dan

3. Revisi pesan

1. Merencanakan Pesan

Dalam merecanakan pesan apa yang akan dibuat perlu dilalui

beberapa tahap berikut:

a.Penentuan Tujuan

penentuan tujuan dari pesan berfungsi agar gagasan dan

maksud dari sebuah pesan dapat tersampaikan. Biasanya

ada tiga tujuan umum pesan bisnis, yaitu:

1. memberikan informasi

2. membujuk atau persuasi ( persuading)

3. melakukan kerja sama atau kolaboasi ( collaborating)

b. Analisis Audiens

Analisis audiens akan memberikan palint sedikit 2 informasi

yang penting, yaitu membantu dalam memahami keadaan

dan sikap komukan dan mempermudah penyampaian

pesan.

c.Penentuan Ide Pokok

Ide pokok merupakan pernyataan tentang suatu topik

yang menjelaskan isi dan tujuan topik ersebut sehingga

dapat diterima dengan baik oleh audiens .

Terdapat 3 teknik atau cara yang dapat

dipergunakan untuk menentukan ide pokok.

1. Brainstroming

Brainstroming adalah penentuan ide pokok dengan

membiarkan pikiran mencari berbagai kemungkinan ide

pokok secara leluasa.

2. Petunjuk Atasan

Dalam organisasi yang menganut sistem senioritas, para

pelaksana cederung meminta petunjuk atasan dalam

menentukan ide pokok.

3. Kebiasaan

untuk situasi yang relatif sama atau kejadiannya yang

berulang-ulang, biasanya dikembangkan ide pokok tertentu

yang relatif sama. Penentuan ide pokok dilakukan

berdasarkan kebiasaan.

d. Pemilihan Saluran dan Media

Pemilihan saluran dan media komunikasi sangat

tergantung pada sifat pesan, waktu, formalita,dan harapan

penerima.

2. Penyusunan pesan

Dalam penulisan/membuat pesan bisnis dimulai dari

penyusunan kata-kata, kalimat, paragraf, serta memilih

ilustrasi yang digunakan untuk mendukung ide/gagasan.

Tujuan penyusunan pesan bisnis hendaknya tetap berpusat

pada penerima pesan dan harus memiliki tujuan yang jelas.

Ada dua tahap kegiatan dalam menyusun pesan bisnis

a. Mengorganisasikan pesan bisnis

pesan haruslah terorganisasi dengan baik. Pesan-

pesan yang disampaikan kepada pihak lain hendaknya

mampu menjaga dan meningkatkan citra perusahaa .

pesan ang diorganisasikan dengan baik akan

memberikan beberapa manfaat yaitu,

1) membantu penerima memahami pesan.

2) membantu penerima menerima pesan.

3) menghemat waktu penerima pesan

4) menyederhanakan tugas komunikator

cara mengorganisasi pesan yang baik dapat dilakukan

dengan tiga langlkah berikut.

1) menetapkan ide /gagasan pokok

ide/gagasan pokok merupakan inti atau tema

sentral pesan.

2) mengelompokan ide/gagasan

3) memutuskan pola atau pendekatan urutan gagasan

Berdasarkann reaksi pelanggan perusahaan terdapat

empat bentuk organisasi pesan bisnis, yaitu sebagai

berikut:

1) Permintaan langsung ( direct request )

permintaan langsung adalah pesan yang

penyampaiannya langsung pada point-point yang dituju

yang dapat berbentuk surat atau memo.

2) Pesan rutin ( good news ata googwill )

pesan rutin adalah pesan atau informasi yang

disampaikan secara rutin yang merupakan bagian dari

bisnis tetap, dan penerima pada umumnya bersikap

netral.

3) Bad news

bad news adalah pesan-pesan yang tidak menyenangkan

dan berpotensi menimbulkan kekecewaan.

4) Pesan persuasif

pesan persuasif bertujuan membujuk dan penerima tidak

tertarik pada pesan tersebut

b. Memformulasikan pesan bisnis

ketika menyusun naskah untuk pertama kali, hal-hal

yang harus diperhatikan adalah gaya dan nada.

Gaya adalah cara menggunakan kata-kata untuk

mencapai nada atau kesan secara keseluruhan.

Dalam komunikasi lisan dan menyampaikan pesan-pesan

bisnis perlu dihindari hal berikut:

1) pembicaraan yang bertele-tele

2) pembicaraan yang tidak relavan dan tidak logis

3) informasi penting telupakan

4) pengelompokan dan urutan pesan tidak menunjkan

satu kesatuan yang logis

Komunikasi yang efektif memegang peranan yang

penting dalam bisnis. Komunikasi bisnis secara tertulis

dikatakan efektif apabila memenuhi karakteristik sebagai

berukut:

A. sopan santun ( courtesy )

nada sopan santun akan membuat penerima merasa

dihargai dan dihormati.

B. benar ( correcteness )

dalam pesan bisnis tidak terdapat kesalahan dalam

bentuk penulisan, format, tanda baca, penggunaan kata,

ejaa, dan tata bahasa.

C. ringkas ( conciseness )

D. jelas ( clarity atau clearness )

kata-kata yang mudah dimengerti dan tidak

menimbulkan keraguan.

E. tepat ( concreteness )

F. lengkap ( completeess )

3. Revisi Pesan Bisnis

Pesan bisnis digunakan dalam kegiatan bisnis, seperti

perdagangan, perindusterian dan usaha jasa.

Berbagai kegiaan pada tahap revisi pesan adalah

menyunting pesan, menulis ulang pesan, memproduksi

pesan, dan mencetaj pesan.

a. Menyunting pesan ( editing )

draft pesan yang telah selesai harus ditelaah ulang

( review ) dan diperbaiki lagi, baik dari sudut isi maupun

gaya bahasa yang digunakan

b. Mengevaluasi isi dan organisasi

evaluasi dimulai dari membaca serta cepat dan

memusatkan perhatian pada isi, organisasi, dan format

pesan.

c. Menulis ulang pesan

pesan bisnis mesrupakan identitas dan citra

perusahaan, untuk itu pesan yang akan disampaikan

haruslah diteliti dengan baik sebelum disampaikan.

d. Memproduksi pesan

desin yang efektif akan memberikan pedoman kepada

pembaca dakam menyimak seluruh isi dokumen.

Dalam mendesai pesan bisnis yang efektif, perlu

memperhatikan hal-hal berikut:

1) konsistensi

adalah penggunaan elemen desai untuk sesuatu

yang mucul berulang ulang

2) seimbang

supaya terlihat menyenangkan, perlu dijaga

keseimbangan ruang antara teks, gambar dan

ruangan kosong.

3) terkendali

dasain diusahakan sederhana, terlalu banyak

sentuhan dekoratif akan menyebabkan dokumen terlihat

kacau

4) rincian

desain yang baik akan memberi kemudahan bagi

pembaca untuk mencari rincian pesan.

e. Mencetak pesan

Hal yang harus diperhatikan dalam mencetak pesan bisnis

di antaranya adala kebenaran gelar atau nama penerima

pesan yang dituju, nomor halaman, judul, gambar, dan

rincian lainnya.

Sekian Presentasi

Dari Kelompok Kami