komponen pada jaringan komputer (underlying) filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun...

32
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying) i dalam membangun suatu jaringan komputer banyak hal yang harus diperhatikan baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak suatu jaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk jaringan komputer? Jawabannya adalah komputer. Tetapi bagaimana komputer-komputer tersebut dapat saling terhubung satu dengan yang lainnya? Tentunya untuk menjawab pertanyaan ini dijelaskan bahwa Ada dua macam yang membangun suatu jaringan komputer tersebut, yaitu perangkat keras (peripheral) dan perangkat lunak (software). Contoh-contoh perangkat keras yang diperlukan diatas adalah: 1. Network Interface Card (NIC) 2. Hub/Switch 3. Bridge 4. router 5. kabel 6. perangkat lunak OS Dari segi Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sistem operasi jaringan. Dalam bab ini akan dijelaskan apa dan bagaimana masing-masing perangkat keras yang telah disebutkan di atas. Sebagai gambaran awal, kita bisa melihat diagram yang melengkapi tulisan ini untuk mengetahui posisi setiap komponen. Komponen untuk jaringan sederhana adalah Network interface card, hub/switch hub dan kabel. Dengan ketiga komponen ini, Kita sudah bisa membuat suatu jaringan komputer!

Upload: phamanh

Post on 17-Feb-2018

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)

i dalam membangun suatu jaringan komputer banyak hal yang harus

diperhatikan baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak suatu

jaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola

dengan baik.

Apa yang diperlukan dalam membentuk jaringan komputer? Jawabannya adalah

komputer. Tetapi bagaimana komputer-komputer tersebut dapat saling terhubung satu

dengan yang lainnya?

Tentunya untuk menjawab pertanyaan ini dijelaskan bahwa Ada dua macam yang

membangun suatu jaringan komputer tersebut, yaitu perangkat keras (peripheral) dan

perangkat lunak (software).

Contoh-contoh perangkat keras yang diperlukan diatas adalah:

1. Network Interface Card (NIC)

2. Hub/Switch

3. Bridge

4. router

5. kabel

6. perangkat lunak OS

Dari segi Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sistem operasi jaringan.

Dalam bab ini akan dijelaskan apa dan bagaimana masing-masing perangkat keras

yang telah disebutkan di atas.

Sebagai gambaran awal, kita bisa melihat diagram yang melengkapi tulisan ini

untuk mengetahui posisi setiap komponen. Komponen untuk jaringan sederhana

adalah Network interface card, hub/switch hub dan kabel. Dengan ketiga

komponen ini, Kita sudah bisa membuat suatu jaringan komputer!

Page 2: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2.1. Media yang terpandu (Guided)

2.1.1. Media Transmisi / Kabel

Kabel merupakan komponen penting dalam membangun suatu jaringan.

Jangan sampai kita memilih kabel berkualitas jelek, walaupun harganya murah.

Ada beberapa alasan untuk alasan diatas, diantaranya adalah:

a. Investasi untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi

jaringan.

b. Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah

lantai. Jika kita menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan

ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang

kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang kita bayar

untuk mendapatkan kabel kualitas bagus yang tak merepotkan.

Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : guided

(terpandu) dan unguided (tidak terpandu).

Guided Media

Twisted-pair cable Coaxial cable Fiber-optic cable

Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu

mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-

pair, kabel coaxial dan serat optik.

a. Twisted pair

Kabel twisted-pair memiliki beberapa jenis utama yaitu shielded

Page 3: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

(pembungkus) biasa disebut STP dan unshielded (tidak memiliki

pembungkus) biasa disebut UTP. Untuk UTP terdapat pula pembagian

jenis yakni:

o Kategori 1: sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan

rendah. Contoh: kabel telepon.

o Kategori 2: sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat

dibanding katergori 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital

dengan bandwidth hingga 4 MHz.

o Kategori 3: mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.

o Kategori 4: mampu mentransmisikan data hingga 20 MHz.

o Kategori 5: digunakan untuk transmisi data yang memerlukan

bandwidth hingga 100 MHz.

Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau

RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk

suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral

pada HUB/Switch Hub. Twisted pair umumnya lebih reliable dibandingkan

dengan thin coax karena HUB/Switch Hub mempunyai kemampuan

mendeteksi data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat

ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5

adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang

paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps).

Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight

through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed

digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum

kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

Page 4: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Gambar 2.2. UTP CAT 5

Gambar 2.3. RJ-45 Dilihat dari atas

Gambar 2.4. RJ-45 Dilihat dari jack sisi dalamnya

Page 5: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

b. Coaxial Kabel

Kabel coaxial dapat dijalankan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater

sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network, meskipun bisa

diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal – sinyal.

Gambar 2.5. Konstruksi kabel coaxial

Kabel Coaxial terdiri dari:

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang

relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta

pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-

58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

Page 6: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2. Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat

dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer

dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta

pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada

Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer

dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe

DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick

Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Gambar 2.6. Kabel Coaxial

Gambar 2.7. BNC T Conector Gambar 2.8. BNC Connector

c. Fiber optik.

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan

besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun

Page 7: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehkitalan dan kecepatan

tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100

Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Fiber Optic mempunyai tipe-tipe seperti dibawah ini:

1. Single Mode, Sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki

diameter 8.3 hingga 10 micron.

2. Multimode, Kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan

kombinasi (range) diameter 50 – 100 micron. Setiap fiber dalam kabel

multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber–

fiber lain dalam bundle kabel..

3. Plastic Optical Fiber, Kabel berbasis plastik terbaru yang memiliki

performa similar dengan kabel single mode.

Gambar 2.9. Konstruksi kabel fiber optik

Page 8: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2.1.2. Hub

Hub merupakan perangkat penghubung lam lingkungan jaringan yang

menggunakan topologi Star/bingtang. Hub memiliki beberapa titik sehingga

memungkinkan bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu

port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke

server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar.

Hub memiliki 4 - 32 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub

terutama dari generasi yang lebih baru bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung

jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek

hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian

belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.

Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu

a. manageable hub

b. unmanageable hub

Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya

menggunakan browser IE, sedangkan unmanageable hub sebaliknya tidak bisa

dikelola menggunakan Browser IE. Satu hal yang perlu diketahui bahwa hub hanya

memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub

yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan

terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan porsentase tertentu dari

bandwidth jaringan yang ada. Misalkan hub yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps

dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua

komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan

Page 9: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Nah bagaimana pula

jika penggunanya hanya sendirian?

Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub namanya

repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa

mencapai jarak yang lebih jauh.

Beberapa produk yang ada dipasaran saat ini antara lain:

a. 3com hub office connect

b. cisco catalyst

c. allied telesyn

d. nexus

2.1.3. Bridge & Switch

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan

terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast

Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap

node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu

lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge

menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak;

jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa

mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari

konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu:

a. cut-through

b. store-and-forward.

Page 10: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah

paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke

segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa

seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk

memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk

mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu

jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan

sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran kita juga bisa memilih

switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.

Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan

memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network."

Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari

sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak

orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya

dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan

switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10 Mbps untuk koneksi

ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.

Product sejenis ini adalah:

a. 3comm superstack, corebuilder

b. cisco catalyst

c. dlink

Page 11: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2.2. Media yang tidak terpandu (Unguided)

Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa

menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh

sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile

dan sebagainya.

Media tidak terpandu (unguided), trnsmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan

menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke

medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang

elektromagnetik dari medium di sekitarnya. Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi

untuk transmisi wireless yaitu direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi

directional, antena transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus,

jadi ntena pengirim dan antena penerima harus terrah dengan benar. Pada kasus

omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh

beberapa antena.

Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah:

1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-

to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.

2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional.

Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.

3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal,

adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-

to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.

Page 12: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2.3. LOCAL ARE NETWORK (LAN)

LAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan

sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung

satu sama lainnya. Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur: Ethernet, token

ring dan fiber distributed data interface (FDDI).

Dalam bagian ini kita akan membahas bagian-bagian penting dari suatu

konsep LAN yang difokuskan terhadap perancangan suatu system jaringan(LAN).

2.3.1. Network Interface Card

Network interface card adalah kartu yang ditanam pada setiap komputer yang

terhubung dalam jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini

sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat kita membeli komputer, kita bisa menanyakan

kepada si penjual apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC, apakah PC

komputer kita memiliki NIC yang on board?. Jika belum Kita bisa meminta mereka

untuk memasangkan, atau kita bisa membelinya dan memasangnya sendiri.

Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus kita perhatikan dari

suatu NIC:

a. Jenis protokol

b. Tipe kartu jaringan

c. tipe kabel yang didukungnya.

Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Sebagai penjelasan, pada

komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot.

Slot-slot ini saat kita membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat

komputer.

Page 13: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah

Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu

Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada

jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan

banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer

data sampai 10 Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data

sampai 100 Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, kita harus

membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika kita telah memilih Fast Ethernet. Namun

saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet.

Dalam memilih NIC, kita harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang

telah/akan Kita pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel

telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai UTP kabel. Ada beberapa

kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika kita hanya akan

menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja

karena harganya akan jauh lebih murah.

Satu hal lagi, jika kita menggunakan komputer portabel (notebook), untuk

berkoneksi ke jaringan kita menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip

kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada

pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan

kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit

sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu

kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini

justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, kita menghemat penggunaan

slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan

jaringan. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-

Page 14: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada

baiknya Kita pastikan bahwa NIC yang Kita beli memang mendukung PnP.

A. Ethernet

Cara kerjanya memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access

Collision Detection). Jika node akan mengirimkan data melewati jaringan, maka node

tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket

data atau tidak. Jika node melihat jaringan sedang kosong (tidak mengirimkan paket

data), maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data yang

dipancarkan pada saat node juga sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi

collision/tabarakan data. Bila hal ini terjadi, maka node dan jaringan akan sama-sama

berhenti mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu

dengan waktu yang random untuk mengirimkan paket data. Paket data yang

mengalami collision akan dikirimkan kembali ke tujuan jika terdapat suatu

kesempatan.

Kecepatan rata-rata 10 Mbps dan dapat menurun jjika node yang terpasang

banyak.

Gambar 2.10. Contoh-contoh Ethernet Card

Page 15: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple

access with collision detection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum

komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu

media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang

menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan

datanya. Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data

secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan). Bila collision

terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur

tersebut. Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu

maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat

tabrakan tersebut.

Komputer A mengirim dataA B C D E

A B C D E

Sebelum sinyal mencapai KomputerE, E mengirim data. Tabrakan terjadi

Tabrakan

Gambar 2.11. Metode Akses CSMA/CD

Page 16: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2.3.2. Frame Format (format bingkai)

Pada Gambar 2.12 dapat dilihat sebuah Ethernet frame. Sebagai catatan

tambahan, bahwa Ethernet tidak menyediakan suatu mekanisme untuk

acknowledge frame yang diterima, sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai

media yang unreliabel. Namun demikian acknowledgement

diimplementasikan pada layer di atasnya.

Sebagai penjelasan isi bingkai ethernet adalah sbb:

o Preamble : memuat 7 byte (56 bit) rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1.

Kegunaannya untuk sinkronisasi pada komputer penerima.

o Start frame delimiter : berisi 1 byte dengan nilai (10101011). Digunakan

sebagai flag dan sinyal mulainya frame.

o Destination address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk

komputer yang dituju.

o Source address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk

komputer pengirim.

o Type : berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (

encapsulated) pada frame.

o Data : berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harus berkisar

antara 46 dan 1500 byte. Apabila data yang didapat dari lapisan di

atasnya kurang dari 46 byte, maka ditambahkan byte2 yg disebut

padding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte. Namun

apablia besar data lebih dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya harus

mengfargmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500 byte.

o Cyclic redudancy check : berisi 4 byte sebagai error detection.

Page 17: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Jenis CRC yang digunakan adalah CRC-32.

Preamble SFD Destination address

Source address Type Data CRC

7 byte 1 byte 6 byte 6 byte 2 byte 46-1.500 byte 4 byte

Gambar 2.12 Ethernet Frame

2.4. Implementasi Pada LAN

Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus

dan secara fisik dapat diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star.

o 10BASE5 : Implementasi ini disebut thick ethernet atau thick-net.

Adalah LAN topologi bus yang menggunakan baseband sinyal dan

memiliki panjang kabel maksimum 500 meter. Lihat Gambar 2.8.

o 10BASE2 : Implementasi ini disebut thin ethernet. Ada yang

menyebutnya: thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet. Konsepnya

sama dengan 10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan lebih

ringan kabelnyasehingga lebih luwes dibanding thick-net.

Kelemahannya dibanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak melebihi

185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer. Gambar

2.9 memperlihatkan contoh thin-net.

Page 18: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

10Base5

10 Mbps Baseband 500 meters

Network Interface Card(NIC)inside the station

Attachment Unit Interface(AUI)Transceiver CableMaximum 50 meters

Thick Coaxial Cablemaximum 500 meters

Cable terminatorMedium Attachment Unit(MAU)Transciever

Thick Ethernetcoax

Trancciever and tap

DB-15 connector

50 meters maximumAUI 15-wirecable

DB-15 connector

Gambar 2.13 Thick Ethernet Gambar 2.13 Thick Ethernet

10Base5

10 Mbps Baseband 185 meters

BNC-Tconnector

Cable terminatorThis coaxial cable,

maximum 185 mater

Network interface card(inside the station

Gambar 2.14 Thin Ethernet Gambar 2.14 Thin Ethernet

o 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut

Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi

LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data

hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter. Lihat

Gambar 2.14.

o 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut

Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi

LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data

hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter. Lihat

Gambar 2.14.

Page 19: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

10Base5

10 Mbps Baseband Twisted Pair

10Base-T Hub4- pari UTPUnshielded twisted-pair cable

Network interface cardinside the station

Rj45 jack

Gambar 2.15 Twisted-pair Ethernet B. Fast Ethernet

Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing,

audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas

yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut

Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu

mentransfer data hingga 100 MBps. Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan

10BASE-T.

Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya.

Misalnya: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-

XT (menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua

kabel serat optik pada masing2 jalur pengirim dan penerima).

C. Token Ring

Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh

IBM. Metoda akses: token passing

Pada Gambar 2.16 dapat dilihat bahwa dalam token passing , token

Page 20: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

dilewatkan dari station/komputer satu ke station/komputer lain dalam urutan

hingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan token itu. Station lain

menunggu hingga token terkirim. Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untuk

menghindari maslaah terhadap token yang tidak berguna atau token yang hilang

maka diletakkan sebuah komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau

monitor.

A to D

A to D

A

C

B

D

A

C

B

D

A

C

B

D

A

C

B

D

A

C

B

DA. Token is traveling along the ring B. Station A captures the token

and sends its data to D

C. Station D copies the frame and sends the data back to the ring

D. Station A receives the frame and releases the token

Gambar 2.16 Metode akses Token-passing

Token ring menggunakan sistem pengalamatan/addressing 6 byte dengan

Token ring mampu mendukung dua laju data sebesar 4 dan 16 MBps. Protokol token

ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihat Gambar 2.17

Page 21: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

SD AC FCDestinationaddress

Sourceaddres Data CRC ED FS

SD AC FC SD ED

1 byte 1 byte 1 byte 2-6 byte 2-6 byte Sampai 4.500 byte 4 byte 1 byte 1 byte

Data commandSD : Start delimiter (flag)AC : Access control (priority) FC : Frame control (frame type)ED : End delimiter (flag)FS : Frame status Token Abort

Gambar 2.17 Frame Token ring

Penjelasan:

Data frame adalah bingkai/frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi

field dalam Data Farem ini ada lah sbb :

o Start delimiter (SD). Berisi 1 byte yang digunakan untuk

memberitahu komputer penerima ketika frame sampai.

o Access control (AC). Berisi 1 byte yang memuat informasi tentang

prioritas dan reservasi.

o Frame control (FC). Field ini berisi 1 byte yang memuat jenis

informasi yang dimuat dalam data field .

o Destination address (DA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6

byte. Memuat physical address komputer/station berikutnya.

o Source address (SA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6

byte. Memuat physical address komputer/station sebelumnya.

o Data. Field ini memuat data. Data dapan memuat hingga 4500 byte.

o CRC. Field ini berisi 4 byte CRC-32

o End delimiter (ED). Berisi 1 byte yang mengindikasikanahir dari frame.

o Frame status (FS). Field ini di-set oleh penerima untuk

mengindikasikan bahwa frame sudah dibaca. Atau station monitor

mengindikasikan bahwa frame ini sudah mengelilingi ring. Token

Page 22: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Frame hanya berisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED. Abort Frame hanya

ada 2 field: SD dan ED. Digunaka n oleh monitor untuk mengabaikan

mekanisme token ketika ada masalah.

Untuk implementasi Token ring Terdiri dari penggunaan kabel 150-ohm.

Setiap station dihubungkan ke output port pada sebuah station sebelah dan

input port pada station yang di sebelahnya yang la in lagi. Aliran token ring ini

adalah unidirectional, atau satu arah.. Jadi akan menjadi problem besar jika

kabel2 yg menghubungkan 2 sation putus atau rusak.

2.5. Fiber Distributed Data Interface (FDDI)

FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI

mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti

ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan

kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. Metoda akses :

Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token

passing

FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung laju data

pada 100 MBps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame: data dan token, lihat

Gambar 2.16.

FCDestinationaddress

Sourceaddres Data CRC ED

1 byte 1 byte 2-6 byte 2-6 byte Sampai 4.500 byte 4 byte 1 byte

SD FC ED

1 byte 1 byte 1 byte

FS

1 byte

Token

Gambar 2.18 Frame FDDI

Page 23: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam

banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring ). Jika ring

pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring ) melakukan

recovery.

Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang

bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port.

FDDI memiliki 3 tipe node: dual attachment station (DAS), single attachment

station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2

MIC (MIC A dan MIC B) lihat gambar 2.19.

MIC B

MIC A

DAS

MIC B

MIC A

DAS

MIC A

MIC B

DAS

MIC A

MIC B

DACMIC M

MIC M

SASMIC S

SASMIC S

Dual Ring

B. Ring implementation

Node Node

NodeNode

Node Node

Primary ring Failure

Secondary ringA. Primary ring failure

Gambar 2.19 Implementasi FDDI

Page 24: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

2.6. WIDE ARE NETWORK (WAN)

Pada WAN menyediakan layanan transmisi data berjarak jauh secara

geografis antar kota, pulau dan benua. Jadi perbedaan dengan LAN adalah

bergantung pada perangkat keras yang dimilikinya. Jadi WAN dapat

menggunakan fasilitas publik seperti sirkuit sewa (leased line ), frame relay,

VSAT dlsb. Untuk mengetahui teknologi pendukung WAN ini lebih dalam

perlu mengetahui konsep Point-to-Point Protocol (PPP), X.25, Frame Relay

dan ATM.

2.7. CONNECTING DEVICE

Connecting device digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen atau

perangkat dalam jaringan untuk menhasilakan apa yang disebut

internetwork/internet. Dapat diklasifikasikan dalam Gambar 2.15 mengenai

klasifikasi connecting device ini.

Repeaters Bridges Routers Gateways

Networking devices Internetworking

Connecting devices

Gambar 2.20. Connecting devices

Terlihat bahwa dalam connecting device ini terdapat jenis-jenis device

Page 25: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

sbb : repeater, bridge, router dan gateway. Masing-masing connecting device

ini terlibat dalam cakupan lapisan OSI yang berbeda seperti dapat dilihat pada

Gambar 2.21.

Application

Presentation

Session

Transport

Network

Datalink

Physical

Application

Presentation

Session

Transport

Network

Datalink

Physical

Gateway

Router

Bridge

Repeater

Gambar 2.21 Connecting devices dan model OSI

Page 26: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

RANGKUMAN

Media transmisi pada jaringan computer terdiri dari 2 bagian yaitu guided dan

unguided. Pada media unguided sifatnya adalah berupa perangkat keras yang

digunakan untuk emmbagun suatu jaringan computer. Sedangkan pada media

transmis yang unguided pada umumnya menggunkan gelombang elektromagnetik

sehingga memerlukan antenna dalam komunikasi didalam membangun suatu jaringan.

Pada media unguided, Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi untuk transmisi

wireless yaitu direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi directional, antenna

transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus, jadi antena

pengirim dan antena penerima harus terarah dengan benar. Pada kasus

omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh

beberapa antena.

Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah:

1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi

point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit

2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi

omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.

3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi

lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk

aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti

sebuah ruangan.

Page 27: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

Gambar SIstem Komunikasi Ungudied

Pada media guided peralatan-peralatan yang digunakan untuk membangun suatu

jaringan adalah :

1. NIC (terdapat pada layer ke-2 pada lapisan OSI)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau

network card, yaitu ISA dan PCI. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan

dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengotrol data

flow antara sis tem komputer dengan sistem kabel yang terpasang dan menerima data

yang terkirim dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkan ke dalam bit yang

dimengerti oleh komputer.

Dual variabel yang penting dalam sebuah NIC adalah alamat port dan

interrupt-nya. Alamat port berfungsi untuk mengarahkan data yang masuk dan kelur

dari terminal kerja tersebut. NIC harus dikonfigurasi untuk mengenali apabila data

dikirim kealamat tersebut. Sedangkan Interrupt merupakan switch elektronik lokal

yang dipergunakan oleh sistem operasi untuk mengontrol aliran data. Interrupt juga

digunakan oleh komputer untuk menghentikan aliran data untuk sementara waktu dan

memungkinkan data lain melewati sistem. Interrupt mencegah aliran data yang

berbeda agar tidak dapat menggunakan sirkuit fisik yang sama dan dalam waktu yang

bersamaan pula. Selain variabel di atas NIC juga mempunyai kode yang

Page 28: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

unik yang te diri atas 12 digit kode yang disebut MAC (Media Access Control)

Address.

2. Kabel (terdapat pada layer ke-1 pada lapisan OSI)

2.1. Kabel UTP untuk topologi star

Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded

yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak

mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik

sebagai berikut:

• merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan

tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.

• dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel

• ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted

pair) dan STP (shielded twisted pair)

• dapat melewatkan signal sampai 10 mbps

• hanya dapat menangani satu channel data (baseband)

• koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11

atau RJ-45

• STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi

pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih

sulit ditangani secara fisik

2.2. Kabel coaxial untuk topologi bus

Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

• paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN)

• memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk

komunikasi broadband (multiple channel)

Page 29: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

• Ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti kabel TV, thick,

ARCnet, dan thin coax.

• thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan

untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar

gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak flexibel,

dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m

dengan repeater.

• thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet,

10Base2, dan thinnet, biasanya digunakan untuk jaringan antar

workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus dan

ring karena mudah ditangani secara fisik. insulator luarinsulator dalam

konduktor luar

konduktor dalam

3. Repeater (terdapat pada layer ke-1 pada lapisan OSI)

Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal –sinyal yang masuk.

Secara teknis, repeater adalah device layer physical. Kelemahan repeater tidak dapat

melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang masuk ke salah satu port repeater

dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen –

segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.

4. Bridge (terdapat pada layer ke-2 pada lapisan OSI)

Bridge merupakan perangkat yang lebih simpel dan murah dibandingkan

router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilih paket–paket

mana yang akan disampaikan ke segmen – segmen. Bridge dapat meningkatkan

performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan dan

meminimasi peluang – peluang collision. Dan dapat membagi – bagi traffic ke

Page 30: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

segmen – segmen yang ada dan melakukan filtering traffic berdasarkan MAC

address.

5. Router (terdapat pada layer ke-3 pada lapisan OSI)

Dengan menggunakan informasi di antara masing–masing paket, router

melakukan routing dari satu LAN ke LAN lainnya mencari atau menentukan rute

terbaik di antara jaringan–jaringan. Router merupakan device physical yang

menyatukan network–network, berada pada layer 3 gateway, yang berarti dapat

mengoneksikan jaringan–jaringan sebagaimana layaknya gateway. Dengan cara

melakukan konfigurasi informasi–informasi yang disimpan dalam sebuah lokasi yang

disebut “routing table”, router dapat difungsikan untuk memfilter traffic yang keluar

masuk jaringan, berdasarkan alamat–alamat IP si pengirim dan penerima. Beberapa

router menyajikan fitur bagi pengelolanya untuk melakukan update informasi routing

table melalui interface browser web. Karena sifatnya yang dapat memilih paket–

paket yang masuk, menahan dan mengantarkanya ke tujuan yang tepat, router sering

kali digunakan dalam jaringan yang kompleks dan besar, seperti WAN dan Internet.

6. Switch (terdapat pada layer ke-2 pada lapisan OSI)

Switch berfungsi menghubungkan multiple komputer pada layer protocol

jaringan level dasar. Switch beropersi pada layer dua (data link layer) dari OSI model.

Secara tipikal, beberapa kelebihan switch dari hub adalah:

1. Mampu menginspeksi paket – paket data yang mereka terima.

2. Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya.

3. Mampu mem-forward paket – paket dengan tepat.

Page 31: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

7. Kabel (terdapat pada layer ke-1 pada lapisan OSI)

Kabel dalam system jaringan computer terdiri dari 3 bagian yaitu, UTP dan

STP, Coaxial dan Fiber Optik.

Jenis kabel yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, karena murah,

kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel

coaxial (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan orang, tetapi saat ini

boleh dibilang sudah hampir tak dilirik. Fiber optik merupakan kabel paling mahal

(dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung

kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit,

karena itu mahal.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis kabel yang dikenal orang.

Jenis kabel yang banyak dipilih orang terutama untuk jaringan kecil saat ini

adalah UTP.

Beberapa perusahaan/lembaga yang cukup kaya memang cenderung memilih

kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke depan yang lebih

bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel fiber optik

untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya.

Namun memilih UTP mungkin paling masuk akal jika jaringan Anda tak

terlalu besar. Ingat masih banyak komponen lain yang perlu Anda beli. Dari sisi

pemasangan, UTP bisa dibilang paling tak merepotkan, Anda bisa memasangnya

sendiri dengan hanya sedikit pengalaman. Jadi jika sekarang Anda sedang bersiap

membangun jaringan, rasanya pilihan paling tepat adalah menggunakan kabel

UTP. Kabel fiber optik akan lebih masuk akal jika digunakan pada backbone,

nanti jika jaringan Anda sudah semakin besar dan ban banyak segmen yang harus

saling terhubung.

Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:

a. Lucent

b. Belden

c. amp

Page 32: Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)  filejaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola dengan baik. Apa yang diperlukan dalam membentuk

Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer

SOAL LATIHAN

1. Media transmisi dalam suatu jaringan computer terdiri dari guided dan

unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut.

2. Router terdapat pada lapisan ke-3 dalam protocol OSI. Sebutkan dan jelaskan

yang menjadi kegunaan dari router tersebut.

3. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.

4. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial.

5. Jelaskan system kerja dari Token ring dan berikan contohnya

6. Jelaskan apa yang menjadi manfaat dari system operasi dalam jaringan

computer.

7. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.

8. Sebutkan frekwensi-frekwensi dari tranmisi wireless.

9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?

10. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN.

Jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI

11. Apa perbedaan dari bridge dan repeater. Kenapa diperlukan keduanya?