komponen cnc dan persumbuanya

11
A. Bagian-bagian Mesin CNC 1.1 Meja mesin Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan motor penggerak, ball screw plus bearing dan guide way slider untuk akurasi pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga kehalusan pergerakan meja, dan menghindari kerusakan ball screw, bearing atau guide way slider. Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara manual dengan menggunakan handle eretan. 1

Upload: megi-lastfriend

Post on 27-Jul-2015

87 views

Category:

Engineering


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komponen cnc dan persumbuanya

A. Bagian-bagian Mesin CNC

1.1 Meja mesin

Mesin milling CNC bisa bergerak dalam 2 sumbu yaitu sumbu X dan

sumbu Y. Untuk masing-masing sumbunya, meja ini dilengkapi dengan

motor penggerak, ball screw plus bearing dan guide way slider untuk

akurasi pergerakannya. Untuk pelumasannya, beberapa mesin menggunakan

minyak oli dengan jenis dan merk tertentu, dan beberapa mesin

menggunakan grease. Pelumasan ini sangat penting untuk menjaga

kehalusan pergerakan meja, dan menghindari kerusakan ball screw, bearing

atau guide way slider. Untuk itu pemberian pelumas setiap hari wajib

dilakukan kecuali mesin tidak digunakan. Meja ini bisa digerakkan secara

manual dengan menggunakan handle eretan.

Meja Mesin

1.2 Spindle Mesin

Spindle mesin merupakan bagian dari mesin yang menjadi rumah

cutter. Spindle inilah yang mengatur putaran dan pergerakan cutter pada

sumbu Z. Spindle inipun digerakkan oleh motor yang dilengkapi oleh

transmisi berupa belting atau kopling. Seperti halnya meja mesin, spindle ini

juga bisa digerakkan oleh handle eretan yang sama. Pelumasan untuk

1

Page 2: Komponen cnc dan persumbuanya

spindle ini biasanya ditangani oleh pembuat mesin. Spindle inilah yang

memegang arbor cutter dengan batuan udara bertekanan.

Spindle Mesin

1.3  Magasin Tool

Satu program NC biasanya menggunakan lebih dari satu tool/cutter

dalam satu operasi permesinan. Pertukaran cutter yang satu dengan yang

lainnya dilakukan secara otomatis melalui perintah yang tertera pada

program. Oleh karena itu harus ada tempat khusus untuk menyimpan tool-

tool yang akan digunakan selama proses permesinan.

Magasin Tool adalah tempat peletakkan tool/cutter standby yang akan

digunakan dalam satu operasi permesinan. Magasin tersebut memiliki

banyak slot untuk banyak tool, antara 8 sampai 24 slot tergantung jenis

mesin CNC yang digunakan.

2

Page 3: Komponen cnc dan persumbuanya

1.4  Monitor

Pada bagian depan mesin terdapat monitor yang menampilkan data-

data mesin mulai dari setting parameter, posisi koordinat benda, pesan error,

dan lain-lain.

Monitor

1.5  Panel Control

Panel control adalah kumpulan tombol-tombol panel yang terdapat

pada bagian depan mesin dan berfungsi untuk memberikan perintah-perintah

khusus pada mesin, seperti memutar spindle, menggerakkan meja, mengubah

setting parameter, dan lain-lain. Masing-masing tombol ini harus diketahui

dan dipahami betul oleh seorang CNC Setter

3

Page 4: Komponen cnc dan persumbuanya

Panel kontrol

1.6  Coolant hose

Setiap mesin pasti dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk

cutter dan benda kerja. Yang paling umum digunakan yaitu air coolant dan

udara bertekanan, melalui selang yang dipasang pada blok spindle.

Coolant hose

4

Page 5: Komponen cnc dan persumbuanya

Beberapa komponen dasar yang ada dalam mesin CNC lathe.

1. Tool (peralatan seperti bor, insert / mata pisau)

2. Turret

Tempat tool di pasangkan, pada turret terdapat beberapa tool yang

dipasang. pemasangan disesuaikan dengan urutan proses machining dan

program yang dimasukan.

3. Collet

merupakan special tool untuk mencekam benda kerja yang bentuknya

disesuaikan dengan model benda kerja

5

Page 6: Komponen cnc dan persumbuanya

4. Chuck ( Alat cekam )

Alat yang mencekam benda kerja pada saat proses machining, ukuran

chuck dapat disesuaikan dengan ukuran diameter benda kerja. Pada umunya

chuck dikategorikan sesuai dengan jumlah alat cekamnya, chuck dengan 2,3

dan 4 buah cekam .

5. Holder

Tempat untuk memasang insert / mata pisau pada turret.

6. Insert knife

Mata pisau sebagai alat pemotong pada proses bubut, insert knife

biasanya dipasang pada Holder

6

Page 7: Komponen cnc dan persumbuanya

7. Spindle

Bagian mesin yang menggerakan / memutar chuck / collet saat proses

machining berlangsung. Putaran spindel dapat disetting sesuai kebutuhan,

karena tingkat putaran spindle sangat berpengaruh pada hasil kehalusan benda

kerja. Rata-rata putaran spindle adalah 2000rpm

B. Persumbuan Mesin CNC

Prinsip kerja dan tata nama sumbu koordinat

Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian

proses penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik

komputer atau CNC (Computer Numerical Control). Untuk menggerakkan pahat

pada mesin perkakas CNC disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem

koordinat pada mesin bbut CNC (Gambar 1) adalah sistem koordinat kartesian

dengan dua sumbu yaitu sumbu X, dan sumbu Z. Sistem koordinat mesin

(MCS=Machine Coordinate System) tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya

untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan

pahat. Titik-titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M),

dan titik nol benda kerja (W).

7

Page 8: Komponen cnc dan persumbuanya

Gambar 1. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (MCS), dan

titik nol yang ada di mesin bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999)

Sumbu X didefinisikan sebagi

sumbu yang tegak lurus terhadap

sumbu spindel mesin bubut. Arah

positif sumbu X adalah arah yang

menjauhi sumbu spindel. Sumbu

Z adalah sumbu yang sejajar

dengan sumbu spindel dan arah

positif adalah arah yang menjauhi kepala tetap mesin bubut. Untuk kepentingan

8

Page 9: Komponen cnc dan persumbuanya

pembuatan program CNC digunakan sistem kordinat benda kerja (Workpiece

Coordinate System= WCS) Pemrograman dapat dilakukan menggunakan sistem

koordinat absolut dengan nama sumbu (X,Z) atau sistem koordinat inkremental

dengan nama sumbu (U,W), atau campuran antara absolut dan inkremental (X/U,

U/Z). Pada waktu membuat program dengan sistem koordinat absolut harap

diingat bahwa sumbu X adalah harga diameter.

9