komite sekolah

49
1 KOMITE SEKOLAH SEMUA UNTUK SEMUA, BUKAN SEMUA UNTUK SIAPA ATAU SIAPA UNTUK SEMUA SIAPA MEMBERI/KONTIBUSI APA, BUKAN SIAPA MENDAPAT APA ATAU SIAPA MEMINTA APA

Upload: merrill-evans

Post on 02-Jan-2016

151 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

SEMUA UNTUK SEMUA, BUKAN SEMUA UNTUK SIAPA ATAU SIAPA UNTUK SEMUA. KOMITE SEKOLAH. SIAPA MEMBERI/KONTIBUSI APA, BUKAN SIAPA MENDAPAT APA ATAU SIAPA MEMINTA APA. KOMITE SEKOLAH SEBAGAI SEBUAH ORGANISASI. PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH. KOMITE SEKOLAH DIBENTUK : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

11

KOMITE SEKOLAH

SEMUA UNTUK SEMUA, BUKAN SEMUA UNTUK SIAPA ATAU SIAPA UNTUK SEMUA

SIAPA MEMBERI/KONTIBUSI APA, BUKAN SIAPA MENDAPAT APA ATAU SIAPA MEMINTA APA

22

KOMITE SEKOLAH KOMITE SEKOLAH SEBAGAISEBAGAI

SEBUAH ORGANISASISEBUAH ORGANISASI

33

PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAHPEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH

KOMITE SEKOLAH DIBENTUK : KOMITE SEKOLAH DIBENTUK : Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Berdasarkan Undang-Undang No. 25

Tahun 2000 tentang Program Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS)Pembangunan Nasional (PROPENAS)

Dijabarkan dalam Kepmendiknas No. Dijabarkan dalam Kepmendiknas No. 044/U/2002044/U/2002

Sebagai Sebagai acuanacuan dapatdapat digunakan Lampiran digunakan Lampiran II Kepmendiknas No. 033/U/2002 tersebutII Kepmendiknas No. 033/U/2002 tersebut

44

Komite Sekolah/Madrasah sebagai Komite Sekolah/Madrasah sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan lembaga mandiri dibentuk dan berperan

dalam peningkatan mutu pelayanan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, dengan memberikan pertimbangan,

arahan dan dukungan tenaga, sarana dan arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan prasarana, serta pengawasan pendidikan

pada tingkat satuan pendidikanpada tingkat satuan pendidikan(Pasal 56, ayat 3 UU Nomor 20 Tahun (Pasal 56, ayat 3 UU Nomor 20 Tahun

2003)2003)

55

SECARA ORGANISASI, SECARA ORGANISASI, KOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

- Dibentuk di satuan pendidikan atau kelompok Dibentuk di satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikansatuan pendidikan

- Dapat berbeda strukturnya satu dengan yang Dapat berbeda strukturnya satu dengan yang lainlain

- Namun ada acuan yang diharapkan sama, yaitu Namun ada acuan yang diharapkan sama, yaitu tentang PERAN dan FUNGSItentang PERAN dan FUNGSI

66

MAKSUD MAKSUD PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAHPEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH

Maksud dibentuknya KOMITE SEKOLAH adalah Maksud dibentuknya KOMITE SEKOLAH adalah agar ada suatu organisasi masyarakat sekolah agar ada suatu organisasi masyarakat sekolah yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikanpeduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan

KOMITE SEKOLAH yang dibentuk KOMITE SEKOLAH yang dibentuk dikembangkan secara khas dan berakar dari dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologis, nilai kesepakatan, budaya, demografis, ekologis, nilai kesepakatan, serta kepercayaan yang dibangun sesuai serta kepercayaan yang dibangun sesuai dengan POTENSI MASYARAKAT SETEMPAT dengan POTENSI MASYARAKAT SETEMPAT merupakan pengembang kekayaan filosofis merupakan pengembang kekayaan filosofis masyarakat secara kolektifmasyarakat secara kolektif

77

MAKSUD MAKSUD PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH

(lanjutan)(lanjutan)

KOMITE SEKOLAH mengembangkan konsep KOMITE SEKOLAH mengembangkan konsep yang berorientasi kepada :yang berorientasi kepada :

- Pengguna (Pengguna (client modelclient model))- Berbagi kewenangan (Berbagi kewenangan (power sharing and power sharing and

advocacy modeladvocacy model))- Kemitraan (Kemitraan (partnership modelpartnership model))

difokuskan pada peningkatan mutu pendidikandifokuskan pada peningkatan mutu pendidikan

88

TUJUAN TUJUAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAHPEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH

1.1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikandan program pendidikan di satuan pendidikan

2.2. Meningkatkan tanggung-jawab dan peran serta Meningkatkan tanggung-jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikansatuan pendidikan

3.3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikanpendidikan

99

PERANPERANKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

1.1. Sebagai Lembaga PEMBERI Sebagai Lembaga PEMBERI PERTIMBANGAN (PERTIMBANGAN (advisory agencyadvisory agency))

2.2. Sebagai Lembaga PENDUKUNG Sebagai Lembaga PENDUKUNG ((supporting agencysupporting agency))

3.3. Sebagai Lembaga PENGONTROL Sebagai Lembaga PENGONTROL ((controlling agencycontrolling agency))

4.4. Sebagai MEDIATOR Sebagai MEDIATOR

1010

FUNGSIFUNGSIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

1.1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitment masyarakat terhadap komitment masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutupenyelenggaraan pendidikan yang bermutu

2.2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha dan dunia (perorangan/organisasi/dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan pemerintah berkenaan industri (DUDI) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan bermutudengan penyelenggaraan pendidikan bermutu

3.3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakatyang diajukan oleh masyarakat

1111

FUNGSIFUNGSIKOMITE SEKOLAH (lanjutan)KOMITE SEKOLAH (lanjutan)

4. 4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan, mengenai :rekomendasi kepada satuan pendidikan, mengenai :

a.a.Kebijakan dan program pendidikanKebijakan dan program pendidikan

b. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)b. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)c. Rencana Anggaran Pendidikan dan c. Rencana Anggaran Pendidikan dan

Belanja Sekolah (RAPBS)Belanja Sekolah (RAPBS)d. Kriteria kinerja satuan pendidikand. Kriteria kinerja satuan pendidikane. Kriteria tenada kependidikane. Kriteria tenada kependidikanf. Kriteria fasilitas pendidikanf. Kriteria fasilitas pendidikang. Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikang. Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan

1212

FUNGSIFUNGSIKOMITE SEKOLAH (lanjutan)KOMITE SEKOLAH (lanjutan)

5. 5. Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi Mendorong orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikandan pemerataan pendidikan

6.6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikanpenyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan

7. 7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikanprogram, dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan

1313

BAGAIMANA MENJALANKAN RODA BAGAIMANA MENJALANKAN RODA ORGANISASI KOMITE SEKOLAH ?ORGANISASI KOMITE SEKOLAH ?

SEBUAH ORGANISASI DAPAT SEBUAH ORGANISASI DAPAT BERJALAN, BERJALAN, APABILAAPABILA

MEMILIKI PERANGKAT ORGANISASIMEMILIKI PERANGKAT ORGANISASI

1414

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

PENGERTIAN ORGANISASIPENGERTIAN ORGANISASI- Ada berbagai definisiAda berbagai definisi- Salah satu definisi berbunyi :Salah satu definisi berbunyi :

ORGANISASI ADALAH KESATUAN (ENTITY) SOSIAL ORGANISASI ADALAH KESATUAN (ENTITY) SOSIAL YANG YANG DIKOORDINASIKAN SECARA SADARDIKOORDINASIKAN SECARA SADAR, DENGAN , DENGAN SEBUAH BATASAN YANG RELATIF DAPAT SEBUAH BATASAN YANG RELATIF DAPAT DIIDENTIFIKASI, YANG BEKERJA ATAS DASAR DIIDENTIFIKASI, YANG BEKERJA ATAS DASAR KETERIKATAN YANG RELATIF TERUS MENERUSKETERIKATAN YANG RELATIF TERUS MENERUS UNTUK MENCAPAI UNTUK MENCAPAI TUJUANTUJUAN ATAU SEKELOMPOK ATAU SEKELOMPOK TUJUANTUJUAN

Definisi ini cocok jika diterpkan pada Komite SekolahDefinisi ini cocok jika diterpkan pada Komite Sekolah

1515

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

PERANGKAT MINIMAL :PERANGKAT MINIMAL :

1.1.KepengurusanKepengurusan

2.2.Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

3.3.Job description Job description tiap personeltiap personel

4.4.AD/ART (atau panduan organisasi)AD/ART (atau panduan organisasi)

5.5.Fasilitas PenunjangFasilitas Penunjang

1616

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

KepengurusanKepengurusan

Contoh Struktur Kepengurusan yang Contoh Struktur Kepengurusan yang sederhana :sederhana :

KetuaKetua SekretarisSekretaris BendaharaBendahara AnggotaAnggota

1717

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

Bila organisasi KOMITE SEKOLAH memiliki Bila organisasi KOMITE SEKOLAH memiliki program dan kegiatan yang lebih kompleks, program dan kegiatan yang lebih kompleks, struktur organisasi dapat diperluas, dengan struktur organisasi dapat diperluas, dengan menambahkan :menambahkan :Ketua-Ketua BIDANG (mengoordinasi Seksi-Ketua-Ketua BIDANG (mengoordinasi Seksi-Seksi) Lebih dari satu Sekretaris dan Seksi) Lebih dari satu Sekretaris dan bendaharabendaharaSEKSISEKSI

1818

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

Job description Job description tiap personel :tiap personel :

Mengatur SIAPA MENGERJAKAN APA dan Mengatur SIAPA MENGERJAKAN APA dan SIAPA BERTANGGUNG JAWAB KEPADA SIAPASIAPA BERTANGGUNG JAWAB KEPADA SIAPAAgar tidak ada tumpang tindih tugas dan kewenanganAgar tidak ada tumpang tindih tugas dan kewenanganTata-hubungan antarpersonel Tata-hubungan antarpersonel

Perlu diperhatihan : INTEREST dan KEAHLIANPerlu diperhatihan : INTEREST dan KEAHLIAN

1919

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

AD/ART (atau panduan organisasi)AD/ART (atau panduan organisasi)

Merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting dan Merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting dan HARUS ADAHARUS ADABentuk dapat bervariasi bergantung pada tingkat besar/kecilnya Bentuk dapat bervariasi bergantung pada tingkat besar/kecilnya organisasiorganisasiAD/ART mengatur :AD/ART mengatur :a. Dasar dan Tujuan organisasia. Dasar dan Tujuan organisasib. Kegiatan organisasib. Kegiatan organisasic. Keanggotaan dan kepengurusanc. Keanggotaan dan kepengurusand, Pengeloaan keuangand, Pengeloaan keuangane. Mekanisme pengambilan keputusane. Mekanisme pengambilan keputusanf. Perubahan AD/ARTf. Perubahan AD/ARTg. Pembubaran organisasig. Pembubaran organisasi

2020

PERANGKAT ORGANISASIPERANGKAT ORGANISASIKOMITE SEKOLAHKOMITE SEKOLAH

Fasilitas PenunjangFasilitas Penunjang

Organisasi mustahil dapat berjalan tanpa Organisasi mustahil dapat berjalan tanpa fasilitas penunjang (fasilitas penunjang fasilitas penunjang (fasilitas penunjang organisasi Komite Sekolah minimal adalah organisasi Komite Sekolah minimal adalah meja kerja Ketua Komite Sekolah), atau lebih meja kerja Ketua Komite Sekolah), atau lebih baik ada ruang kerja Komite Sekolahbaik ada ruang kerja Komite Sekolah

Dapat bervariasi dari satuan pendidikan ke Dapat bervariasi dari satuan pendidikan ke satuan pendidikansatuan pendidikan

2121

BAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIBAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIKOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?

Langkah Pertama : Langkah Pertama :

KONSOLIDASI ORGANISASI :KONSOLIDASI ORGANISASI :

Penyamaan VisiPenyamaan Visi Membangun Tim yang EfektifMembangun Tim yang Efektif Mengembangkan KreativitasMengembangkan Kreativitas

2222

BAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIBAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIKOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?

Penyamaan VisiPenyamaan Visi

Sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik apabila Sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik apabila semua angota pengurus dan anggota memiliki visi yang semua angota pengurus dan anggota memiliki visi yang sama,sama,

Dalam hal KOMITE SEKOLAH visinya, Dalam hal KOMITE SEKOLAH visinya, misalnyamisalnya, adalah , adalah menjadikan sekolah INI, sekolah yang mampu menjadikan sekolah INI, sekolah yang mampu menghasilkan lulusanmenghasilkan lulusan yang bermutu secara intelektual, yang bermutu secara intelektual, emosional, dan spiritual emosional, dan spiritual

2323

BAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIBAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIKOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?

Membangun Tim yang EfektifMembangun Tim yang Efektif

Sebuah organisasi Sebuah organisasi tidak akantidak akan berjalan dengan baik berjalan dengan baik apabila tidak adaapabila tidak ada kebersamaan di dalam Tim. kebersamaan di dalam Tim.

KOMITE SEKOLAH harus mm\embangun TEAM WORK KOMITE SEKOLAH harus mm\embangun TEAM WORK yang baikyang baik

Bagaimana membangun TEAM WORK yang efektif?Bagaimana membangun TEAM WORK yang efektif?

2424

BAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIBAGAIMANA MEMBANGUN ORGANISASIKOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?KOMITE SEKOLAH YANG EFEKTIF?

Mengembangkan KreativitasMengembangkan Kreativitas

Sebuah organisasi dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien Sebuah organisasi dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien apabila organisasi tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh apabila organisasi tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh kreativitaskreativitas

Orang yang kreatif adalah orang yang selalu bertanya tentang Orang yang kreatif adalah orang yang selalu bertanya tentang sesuatu hal yang dianggap masalahsesuatu hal yang dianggap masalah

Orang yang kreatif adalah orang yang selalu berfikir untuk Orang yang kreatif adalah orang yang selalu berfikir untuk memecahkan suatu masalahmemecahkan suatu masalah

Orang yang kreatif adalah orang yang selalu memiliki gagasan-Orang yang kreatif adalah orang yang selalu memiliki gagasan-gagasan baru, yang kadang-kadang tidak pernah difikirkan orang gagasan baru, yang kadang-kadang tidak pernah difikirkan orang lainlain

2525

PELAKSANAAN PROGRAM KOMITE PELAKSANAAN PROGRAM KOMITE SEKOLAHSEKOLAH

Sebuah organisasi dapat dikatakan Sebuah organisasi dapat dikatakan berjalan apabila organisasi tersebut berjalan apabila organisasi tersebut melaksanakan melaksanakan programprogram dan dan kegiatankegiatan

Kegiatan Kegiatan merupakan penjabaran dari merupakan penjabaran dari ProgramProgram

2626

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

1.1. IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

2.2. PENENTUAN PRIORITASPENENTUAN PRIORITAS

3.3. ANALISIS MASALAHANALISIS MASALAH

4.4. PERENCANAAN PROGRAMPERENCANAAN PROGRAM

5.5. PELAKSANAAN PROGRAMPELAKSANAAN PROGRAM

6.6. EE VALUASI PROGRAMVALUASI PROGRAM

2727

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

Merupakan langkah pertama dalam Merupakan langkah pertama dalam menjalankan roda organisasimenjalankan roda organisasi

Masalah Masalah utamautama yang harus diidentifikasi yang harus diidentifikasi adalah masalah pendidikan di satuan adalah masalah pendidikan di satuan pendidikan, pendidikan, bukanbukan masalah organisasi masalah organisasi Komite SekolahKomite Sekolah

2828

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH

Setiap satuan pendidikan (satuan pendidikan Setiap satuan pendidikan (satuan pendidikan yang maju sekalipun) tentu memiliki masalah yang maju sekalipun) tentu memiliki masalah baik baik masalah akademikmasalah akademik maupun maupun masalah non-masalah non-akademikakademik (masalah non-akademik yang berdampak (masalah non-akademik yang berdampak pada masalah akademik)pada masalah akademik)

Catat semua masalah yang dapat diidentifikasi yang Catat semua masalah yang dapat diidentifikasi yang dikelompokkan berdasarkankan pada : jenis, tingkat, dikelompokkan berdasarkankan pada : jenis, tingkat, kaitan dengan visi kaitan dengan visi

2929

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

PENENTUAN PRIORITASPENENTUAN PRIORITAS

Dari sekian banyak masalah yang berhasil Dari sekian banyak masalah yang berhasil diidentifikasi dan sudah dikelompok-diidentifikasi dan sudah dikelompok-kelompokkan kelompokkan pilih masalah-masalah yang pilih masalah-masalah yang merupakan prioritas untuk dipecahkan dalam merupakan prioritas untuk dipecahkan dalam jangka pendekjangka pendek

Kaitkan dengan ketersediaan personel, dana, Kaitkan dengan ketersediaan personel, dana, dan fasilitas penunjangdan fasilitas penunjang

3030

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

ANALISIS MASALAHANALISIS MASALAH

Lakukan analisis masalah pada masalah yang terpilih Lakukan analisis masalah pada masalah yang terpilih sebagai prioritas :sebagai prioritas :

- Identifikasi Identifikasi akar masalahakar masalah

- Identifikasi Identifikasi faktor-faktor penyebabfaktor-faktor penyebab masalah masalah

- Buat daftar Buat daftar alternatif kemungkinan pemecahan alternatif kemungkinan pemecahan masalahmasalah dan dan untung/rugiuntung/rugi masing-masing alternatif masing-masing alternatif

- Pilih Pilih alternatif terbaikalternatif terbaik berdasarkan kesepakatan berdasarkan kesepakatan bersamabersama

- Buat Buat perencanaanperencanaan untuk pemecahan masalah untuk pemecahan masalah

3131

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

PERENCANAAN PROGRAMPERENCANAAN PROGRAM

Pelaksanaan program dilaksanakan Pelaksanaan program dilaksanakan berdasarkan perencanaan program, berdasarkan perencanaan program, yang dituturunkan ke dalam rencana aksiyang dituturunkan ke dalam rencana aksi

Disusun dalam sebuah matriksDisusun dalam sebuah matriks

3232

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

PERENCANAAN PROGRAMPERENCANAAN PROGRAMContoh Matriks rencana Aksi :Contoh Matriks rencana Aksi : Topik Masalah Topik Masalah Program Program Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukanKegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan Waktu yang dibutuhkanWaktu yang dibutuhkan Sumberdaya yang diperlulanSumberdaya yang diperlulan Penanggung JawabPenanggung Jawab Indikator keberhasilanIndikator keberhasilan

3333

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

PERENCANAAN PROGRAMPERENCANAAN PROGRAM

Contoh Matriks rencana Aksi :Contoh Matriks rencana Aksi :

Topik Topik masalahmasalah

Kegiatan Kegiatan yang dapat yang dapat mengatasi mengatasi masalahmasalah

Waktu yang Waktu yang dibutuhkandibutuhkan

Sumberdaya Sumberdaya yang diperlukanyang diperlukan

PenangPenang

gung-jawabgung-jawab

Indikator Indikator keberhasilan keberhasilan pemecahanpemecahan

MasalahMasalah

Masalah AMasalah A 1.1.

22..

Masalah BMasalah B

Masalah CMasalah C

3434

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAMPELAKSANAAN PROGRAM

Berdasarkan rencana aksi, penanggung Berdasarkan rencana aksi, penanggung jawab progtram kemudian melaksanakan jawab progtram kemudian melaksanakan kegiatn-kegiatran yang telah disusun kegiatn-kegiatran yang telah disusun dalam matriks rencana aksidalam matriks rencana aksi

3535

LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM DAN KEGIATANDAN KEGIATAN

EVALUASI PROGRAMEVALUASI PROGRAM

• Evaluasi program dilaksanakan selama berjalannya Evaluasi program dilaksanakan selama berjalannya kegiatan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kegiatan. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan indikator keberhasilan program/kegiatan dengan hasil indikator keberhasilan program/kegiatan dengan hasil yang berhasil dicapai ( di bawah target atau di atas yang berhasil dicapai ( di bawah target atau di atas target)target)

• Lakukan analisis dan tindakan koreksi bila pencapaian Lakukan analisis dan tindakan koreksi bila pencapaian hasil berada di bawah target.hasil berada di bawah target.

• Ada baiknya siklus perencanaan : Plan > Do > Chec > Ada baiknya siklus perencanaan : Plan > Do > Chec > Action diterapkanAction diterapkan

3636

PENUTUPPENUTUP KOMITE SEKOLAH sebagai sebuah organisasi perlu KOMITE SEKOLAH sebagai sebuah organisasi perlu

dikelola dengan baik dengan menerapkan berbagai dikelola dengan baik dengan menerapkan berbagai prinsip dan praktik-praktik manajemen organisasiprinsip dan praktik-praktik manajemen organisasi

Dapat dimengerti apabila belum semua KOMITE Dapat dimengerti apabila belum semua KOMITE SEKOLAH mampu menjalankan organisasi dengan SEKOLAH mampu menjalankan organisasi dengan prinsip-prinsip tersebutprinsip-prinsip tersebut

Prinsipnya : Prinsipnya : jangan dipaksakan jangan dipaksakan Tetapi bahwa tekad untuk meningkatkan mutu Tetapi bahwa tekad untuk meningkatkan mutu

pendidikan di satuan pendidikan merupakan alsasan pendidikan di satuan pendidikan merupakan alsasan seseorang mengabdikan dirinya di organisasi KOMITE seseorang mengabdikan dirinya di organisasi KOMITE SEKOLAH SEKOLAH bukanbukan karena alasan lain. karena alasan lain.

3737

PRINSIP DAN MEKANISME PRINSIP DAN MEKANISME PEMBENTUKAN KOMITE PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH SBG SARANA SEKOLAH SBG SARANA

GERAKAN BERSAMA PEDULI GERAKAN BERSAMA PEDULI PENDIDIKANPENDIDIKAN

3838

Kaidah dan Prinsip Dasar Kaidah dan Prinsip Dasar Komite SekolahKomite Sekolah

1. Berbasis Kerelawanan (Volunteerism) dan Kepedulian

2. Kaidah Pertumbuhan Alamiah (Organic Development)

3. Dinamika Proses Membangun Kesadaran Kritis Masyarakat dan Pemeduli serta Pelaku Pendidikan

4. Berbasis Kondisi dan Muatan Lokal

5. Pro Poor dan Pro Kualitas Pendidikan

6. Keberpihakan yang jelas dan tegas pada kelompok Marjinal (Vulnerable group) dan Mutu Pendidikan

3939

TANTANGAN UTAMATANTANGAN UTAMA

MEMUNCULKAN ORANG-ORANG PEDULI MEMUNCULKAN ORANG-ORANG PEDULI PENDIDIKAN YANG IKHLAS, TANPA PAMRIH, PENDIDIKAN YANG IKHLAS, TANPA PAMRIH, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

((REKAM JEJAK PERBUATAN, BUKAN JANJIREKAM JEJAK PERBUATAN, BUKAN JANJI))

TRANSFORMASI DARI KEBUTUHAN PEMERINTAH TRANSFORMASI DARI KEBUTUHAN PEMERINTAH MENJADI KEBUTUHAN BERSAMA STAKEHOLDER MENJADI KEBUTUHAN BERSAMA STAKEHOLDER PENDIDIKAN SETEMPAT (PENDIDIKAN SETEMPAT (PEMEDULI, PELAKU PEMEDULI, PELAKU PENDIDIKAN DAN MASYARAKATPENDIDIKAN DAN MASYARAKAT))

PERUBAHAN PARADIGMA BANTUAN DAN PROYEK PERUBAHAN PARADIGMA BANTUAN DAN PROYEK MENJADI PARADIGMA KEMANDIRIAN MENJADI PARADIGMA KEMANDIRIAN MENYELESAIKAN MASALAH DAN MEMENUHI MENYELESAIKAN MASALAH DAN MEMENUHI KEBUTUHANNYA SENDIRIKEBUTUHANNYA SENDIRI

4040

TATA CARA PEMBENTUKANTATA CARA PEMBENTUKAN

• SIAPA YG BERHAK SIAPA YG BERHAK MEMILIH ?MEMILIH ?

• SIAPA YANG BERHAK SIAPA YANG BERHAK DIPILIH ?DIPILIH ?

• SEMUA PEMEDULI SEMUA PEMEDULI PENDIDIKAN SETEMPAT PENDIDIKAN SETEMPAT

• SEMUA PEMEDULI SEMUA PEMEDULI PENDIDIKAN YG PENDIDIKAN YG MEMENUHI KRITERIA YG MEMENUHI KRITERIA YG DISEPAKATI DGN BASIS DISEPAKATI DGN BASIS NILAI KEMANUSIAAN NILAI KEMANUSIAAN DAN MENCERMINKAN DAN MENCERMINKAN STAKEHOLDER STAKEHOLDER PENDIDIKANPENDIDIKAN

4141

• APAKAH KRITERIA APAKAH KRITERIA ANGGOTA KOMITE ANGGOTA KOMITE SEKOLAH?SEKOLAH?

• BAGAIMANA BAGAIMANA MEKANISME MEKANISME PEMILIHAN KOMITE PEMILIHAN KOMITE SEKOLAH ?SEKOLAH ?

• KRITERIA ANGGOTA KRITERIA ANGGOTA DITENTUKAN SENDIRI DITENTUKAN SENDIRI MELALUI SUATU PROSES MELALUI SUATU PROSES REFLEKSI KEPEMIMPINAN REFLEKSI KEPEMIMPINAN DGN BERBASIS NILAI-DGN BERBASIS NILAI-NILAI LUHUR, YAKNI: NILAI LUHUR, YAKNI: JUJUR, IKHLAS, PEDULI, JUJUR, IKHLAS, PEDULI, TANPA PAMRIH, RENDAH TANPA PAMRIH, RENDAH HATI, DSBHATI, DSB

• TANPA REKAYASA

• TANPA KAMPANYE

• TANPA PENCALONAN

• TERTULIS

4242

• BAGAIMANA PROSES DAN PRINSIP PEMILIHAN ANGGOTA KOMITE SEKOLAH

• KRITERIA DITENTUKAN BERSAMA BERBASIS NILAI KEMANUSIAAN

• PEMILIHAN MASING-MASING UTUSAN DIMULAI DARI TINGKAT SATUAN UNIT TERKECIL. Mis. Utusan Masyarakat dipilih Masyarakat setempat, Utusan sekolah dipilih oleh warga sekolah, Utusan Pemeduli dapat dipilih oleh warga maupun sekolah, dll

• TANPA PENCALONAN

• TANPA KAMPANYE

• TANPA REKAYASA

• PEMILIHAN TERTUTUP (SECRET BALLOT), yakni MENULISKAN PILIHAN MASING2.

• SEBELUM PROSES PELAKSANAAN PEMILIHAN, DILAKUKAN DAHULU FGD KEPEMIMPINAN MORAL

4343

KOMITE SEKOLAH AKAN GAGALKOMITE SEKOLAH AKAN GAGAL

JIKA……JIKA……

4444

PROSES PEMBENTUKAN CENDERUNG INSTANT, MEKANISTIS DAN TIDAK MENGAKAR SERTA TIDAK ORGANIK, shgg tdk mampu mendorong tampilnya orang2 yg peduli pendidikan, tapi orang2 yg memiliki kepentingan sendiri/kelompok atau orang yang kurang peduli;

SALAH SASARAN & SERING DISALAH GUNAKAN OLEH ELIT-ELIT, shgg tdk mampu menyuarakan aspirasi dan kebutuhan grass root/kelompok marjinal;

KEGAGALAN FORUM ANTAR STAKEHOLDER SERING BUKAN KARENA KONSEP/KEBIJAKAN/SISTEMNYA, TTP KARENA KURANGNYA MOTIVASI KETULUSAN, KEPEDULIAN SERTA NIAT BAIK MASING-MASING UTK BERBUAT BAIK BAGI SESAMA & MASYARAKAT

Lanjutan

4545

LanjutanLanjutan

PENYALAH-GUNAAN INSENTIF UANG, STATUS, DAN KEKUASAAN TERNYATA MENGHANCURKAN KAPITAL SOSIAL YG ADA; (Kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong, kerelawanan/ kepedulian,keswadayaanan dan Kemandirian masyarakat, dll);

PEMILIHAN ANGGOTA MELALUI MUSYAWARAH MUFAKAT, KAMPANYE, DAN PENCALONAN DG KRITERIA KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN HANYA MENGHASILKAN ANGGOTA-ANGGOTA YG ELITE, (Kemampuan orasi, lobby, negoisasi, dll hanya dikuasai oleh elite. Sdgkan orang-orang yg rendah hati, peduli dan ikhlas, cenderung tdk mau menonjolkan diri)

4646

MENGANUT “SUPPLY DRIVEN” (Didorong oleh Iming-Iming Project/Program/Insentif tertentu, bukan atas kebutuhan dan kesadarannya)

MENCIPTAKAN “BIROKRASI BARU” & KEWENANGAN/ KEKUASAAN TERPUSAT (Otorisasi tidak tersebar, tp cenderung didominasi oleh satu atau sekelompok orang);

MENUMBUHKAN MENTAL KETERGANTUNGAN DAN MEMBUDAYAKAN SIKAP & PERILAKU YANG SALAH (Mental meminta dan tergantung pd bantuan pihak luar);

4747

MENGAPA PERLU REVITALIASI?MENGAPA PERLU REVITALIASI?

• KS masih membawa stigma BP3• Pada umumnya KS dibentuk secara instan

untuk memenuhi syarat subsidi• Pada umumnya peran sebagai supporting

agency lebih dominan karena semua pihak masih menganut paradigma lama

• Sistem dan mekanisme pemilihan pengurus baru sering belum sesuai dengan AD/ART

• Masih banyak bad practices

4848

APA YANG HARUS DIREVITALISASI?APA YANG HARUS DIREVITALISASI?

• Pemahaman tentang paradigma baru hubungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

• Pemahaman tentang peran Komite Sekolah, dan penjabarannya ke dalam program dan kegiatan KS terlibat dalam penyusunan RPS, RAPBS, dan pelaksanaan MBS.

• Proses pembentukan Komite Sekolah sesuai dengan sistem dan mekanisme pemilihan pengurus baru KS (demokratis, transparan, dan akuntabel) ditetapkan dalam AD/ART

• Membangun hubungan dan kerja sama KS dengan institusi lain

4949

Lobby-2 kelompok strategis (Masy,

Sekolah & Pemeduli)

Membangun Forum

Rembug Antar Stakeholder Pendidikan

Sosialisasi Intensif

Kesepakatan dan Persiapan Pembentukan

Komite Sekolah

Pemetaan Partisipatif masalah & potensi

Pendidikan

Penyepakatan Program 3 thn dan tahunan Pronangkis

FGD-FGD Kepe-mimpinan Moral &

Menyepakati Kriteria Anggota Komite Sekolah berbasis Nilai

Pemilihan anggota & Revit. Komite Sekolah

PROSES REVITALISASI KOMITE SEKOLAHPROSES REVITALISASI KOMITE SEKOLAH

Serangkaian FGD Peduli Pendidikan

Optimalisasi & Pemanfaatan Sumber

Daya Masyarakat serta Sekolah

(Swadaya)

Re

vie

w T

ah

un

an

Penguatan kapasitas Komite Sekolah

(Training, dll)

Pelaksanaan Program

Akses sumber daya luar

(Pemda, Diknas dan Pihak Lain)