komisi yudisial · web viewapabila penulis melakukan pengayaan data di luar putusan hakim, harus...

6
JUDUL UTAMA DALAM BAHASA INDONESIA (Times New Roman 14, center, bold, kapital, spasi tunggal, maksimal 12 kata) Kajian Putusan Nomor ........ (Times New Roman 12, center, bold, spasi tunggal) MAIN HEADING IS WRITTEN IN ENGLISH (Times New Roman 14, center, bold, kapital, spasi tunggal, maksimal 12 kata) An Analysis of Decision Number ........ (Times New Roman 12, center, bold, spasi tunggal) Penulis Pertama & Penulis Kedua Lembaga/Instansi Alamat lengkap lembaga/instansi E-mail: [email protected] (Times New Roman 12, center, nama penulis di-bold, spasi tunggal) ABSTRAK Abstrak ini ditulis dalam bahasa Indonesia memuat uraian singkat, cermat, dan menyeluruh dari isi suatu karangan ilmiah yang berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi naskah dan disusun untuk menggugah pembaca untuk membaca isi naskah secara keseluruhan. Isi abstrak meliputi unsur-unsur: a) latar belakang masalah, b) rumusan masalah, c) metode, dan d) kesimpulan. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan jumlah kata masing-masing antara 150 s.d. 200 dalam satu paragraf dengan jarak antar-spasi 1 dan Times New Roman 11 poin. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci (keywords) sebanyak tiga sampai dengan lima kata. Kata kunci merupakan kata/istilah yang paling menentukan/mempengaruhi dalam naskah dan mengandung pengertian suatu konsep, harus mengandung cukup informasi untuk indeks dan dapat membantu penelusuran. Kata kunci dapat berupa kata tunggal atau kata majemuk. Penulisan kata kunci dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi naskah, dan dipisahkan dengan tanda koma. Penulisan abstrak dan kata kunci dalam bahasa Inggris menggunakan huruf miring (italic). (Times New Roman 11, justify, spasi tunggal) Kata Kunci: minimal tiga kata dan maksimal lima kata terpenting dalam naskah. Judul Artikel (Nama Penulis) |xx

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JUDUL UTAMA DALAM BAHASA INDONESIA

(Times New Roman 14, center, bold, kapital, spasi tunggal, maksimal 12 kata)

Kajian Putusan Nomor ........

(Times New Roman 12, center, bold, spasi tunggal)

MAIN HEADING IS WRITTEN IN ENGLISH

(Times New Roman 14, center, bold, kapital, spasi tunggal, maksimal 12 kata)

An Analysis of Decision Number ........

(Times New Roman 12, center, bold, spasi tunggal)

Penulis Pertama & Penulis Kedua

Lembaga/Instansi

Alamat lengkap lembaga/instansi

E-mail: [email protected]

(Times New Roman 12, center, nama penulis di-bold, spasi tunggal)

ABSTRAK

Abstrak ini ditulis dalam bahasa Indonesia memuat uraian singkat, cermat, dan menyeluruh dari isi suatu karangan ilmiah yang berfungsi untuk memberikan gambaran singkat tentang isi naskah dan disusun untuk menggugah pembaca untuk membaca isi naskah secara keseluruhan. Isi abstrak meliputi unsur-unsur: a) latar belakang masalah, b) rumusan masalah, c) metode, dan d) kesimpulan. Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan jumlah kata masing-masing antara 150 s.d. 200 dalam satu paragraf dengan jarak antar-spasi 1 dan Times New Roman 11 poin. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci (keywords) sebanyak tiga sampai dengan lima kata. Kata kunci merupakan kata/istilah yang paling menentukan/mempengaruhi dalam naskah dan mengandung pengertian suatu konsep, harus mengandung cukup informasi untuk indeks dan dapat membantu penelusuran. Kata kunci dapat berupa kata tunggal atau kata majemuk. Penulisan kata kunci dimulai dari yang paling umum dan penting dalam isi naskah, dan dipisahkan dengan tanda koma. Penulisan abstrak dan kata kunci dalam bahasa Inggris menggunakan huruf miring (italic). (Times New Roman 11, justify, spasi tunggal)

Kata Kunci: minimal tiga kata dan maksimal lima kata terpenting dalam naskah.

(Times New Roman 11, spasi tunggal)

ABSTRACT

Abstract is a brief, meticulous, and comprehensive description of scientific writing which serves to provide a quick overview of the issues elucidated in the writing primarily to suggest the reader to check out profoundly the whole content. The abstract shall comprise (a) the background of the problem, (b) formulation of the problem, (c) methods of analysis, and (d) conclusion. It is written in respectively two languages, both Indonesian and English in 150 to 200 words, and typed in Times New Romans, size 11 points, on a pharagraph with 1 spacing line. The abstract is followed by keywords about 3 to 5 terms. Keywords are a few of words/terms, mostly determining in the writing, and should point toward a concept/issue and contain enough information for the index so as to help the reader in exploring the content of writing. Keywords could be single or compound words. The keywords are sorted from the most common and important term, and each separated by commas. The keywords in the English abstract are typed in italics. (Times New Romans 11, justified alignment, single space)

Keywords: minimum of three and maximum of five most important words in the text.(Times New Romans 11, italic, single spaced)

I. PENDAHULUAN

Naskah ditulis di atas kertas ukuran A4 sepanjang 20 s.d. 25 halaman (sekitar 6.000 kata); dengan margin halaman, kiri 3 cm, atas 2 cm, kanan 2 cm, bawah 2 cm; spasi 1,5; dan menggunakan huruf Times New Roman 12. Semua halaman naskah diberi nomor urut pada margin kanan bawah. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris baku. Apabila ada kutipan langsung yang dipandang perlu untuk tetap ditulis dalam bahasa lain di luar bahasa Indonesia atau Inggris, maka kutipan tersebut dapat tetap dipertahankan dalam bahasa aslinya dengan dilengkapi terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris, dan harus masuk ke dalam daftar acuan. Bab pendaluhuan, memuat:

A. Latar Belakang

Latar belakang ini dapat mengawali dan langsung diletakkan di bawah bab pendahuluan. Latar belakang memuat uraian tentang: (a) identifikasi permasalahan yang muncul dari pertimbangan-pertimbangan hukum, (b) deskripsi duduk perkara secara singkat, dan (c) pertimbangan hukum dalam putusan yang secara selektif dipilih untuk mengantarkan problematika yang akan diangkat dalam kajian tulisan ini.

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari identifikasi permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya, pada subbab ini diformulasikan satu atau beberapa rumusan masalah sebagai pilihan yang paling menarik untuk dijawab dalam tulisan ini. Disarankan agar rumusan masalah diformulasikan dalam kalimat tanya.

C. Tujuan dan Kegunaan

Pada subbab ini dipaparkan apa tujuan dari penelitian ini (dalam rangka menjawab rumusan masalah), lalu apa manfaat yang dapat dipetik dari hasil kajian ini.

D. Tinjauan Pustaka

Dari kata-kata kunci yang dicantumkan di dalam abstrak dan konsep/proposisi dalam rumusan masalah dapat dilacak hal-hal apa saja yang penting untuk dielaborasi dalam studi pustaka ini. Artinya, studi pustaka ini merupakan tinjauan atas apa yang sudah diteliti, ditulis, dan/atau dipublikasi terkait konsep/proposisi dalam penelitian ini.

Studi pustaka ini sekaligus menunjukkan keluasan penulis terhadap konsep/proposisi seputar permasalahan yang diangkat. Hal-hal yang disinggung di dalam studi pustaka ini harus berkontribusi dalam bab hasil dan pembahasan.

II. METODE

Bab metode, memuat penjelasan tentang pilihan metode yang digunakan untuk keperluan penelitian terhadap putusan hakim. Secara umum metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study), yang objek putusannya sengaja dipilih secara purposif. Walaupun demikian, penulis dapat saja memperdalam analisisnya dengan melakukan pengayaan data, dengan menggunakan dokumen lain di luar putusan hakim tersebut dan/atau data primer di luar dokumen (contoh: wawancara dan/atau observasi). Apabila penulis melakukan pengayaan data di luar putusan hakim, harus dijelaskan cakupan/besaran sumber data, teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab hasil dan pembahasan, memuat lebih detail temuan-temuan problematis yang berhasil diidentifikasi oleh penulis terkait duduk perkara dan pertimbangan-pertimbangan hakim di dalam putusan tersebut, serta analisis yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah. Dalam pembahasan, tinjauan pustaka harus digunakan untuk mempertajam analisis. Pembahasan harus dikemas secara runtut, logis, dan terfokus, yang di dalamnya terkandung pandangan orisinal dari penulisnya. Bagian pembahasan ini harus menyita porsi terbesar dari keseluruhan substansi tulisan.

Bab hasil dan pembahasan dapat memuat bentuk penyajian informasi (tabel, gambar, grafik, foto, dan diagram), dengan format sebagai berikut:

Tabel 1. Judul Tabel

(Times New Roman 11, spasi tunggal)

No

Nama

Keterangan

1.

Isi tabel

(Times New Roman 10, spasi tunggal)

Isi tabel

(Times New Roman 10, spasi tunggal)

2.

Isi tabel

(Times New Roman 10, spasi tunggal)

Isi tabel

(Times New Roman 10, spasi tunggal)

3.

Isi tabel

(Times New Roman 10, spasi tunggal)

Isi tabel

(Times New Roman 10, spasi tunggal)

Sumber: Sumber Tabel (Times New Roman 11, spasi tunggal)

0204060801001st Qtr2nd Qtr3rd Qtr4th Qtr

EastWestNorth

Gambar 1. Judul Gambar/Grafik/Diagram/Foto

Sumber: Sumber Gambar/Grafik/Diagram/Foto

(Times New Roman 11, spasi tunggal)

IV. KESIMPULAN

Bab kesimpulan, mencakup penyampaian singkat dalam bentuk kalimat utuh atau dalam bentuk butir-butir jawaban rumusan masalah secara berurutan.

V. SARAN (jika perlu)

Bab saran, berisi rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh. Isi dari saran harus sejalan dengan pembahasan.

DAFTAR ACUAN

(Isi Daftar Acuan: Times New Roman 11, spasi tunggal)

Cornell University Library. (2009). Introduction to research. Diakses dari http://www.library.cornell.edu/resrch/intro.

Grassian, V. (2009). Moral reasoning: Ethical theory and some contemporary moral problems. New Jersey, NJ: Prentice-Hall.

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2009). Laporan tahunan 2009: Perjuangan melawan korupsi tak pernah berhenti. Jakarta: KPK.

Marzuki, S. (2014, November-Desember). Pengadilan yang fair untuk keadilan. Majalah Komisi Yudisial, 11-15.

Melani. (2014, Agustus). Disparitas putusan terkait penafsiran Pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tsindak Pidana Korupsi. Jurnal Yudisial, 7(2), 103-116.

Tanya, B.L., Parera, T.Y., & Lena, S.F. (2015). Pancasila bingkai hukum Indonesia. Yogyakarta: Genta Publishing.

xx|

Jurnal Yudisial Vol. x No. x Edisi 20xx: xx - xx

Judul Artikel (Nama Penulis)

|xx

_1482655498.xls

Chart1

1st Qtr1st Qtr1st Qtr

2nd Qtr2nd Qtr2nd Qtr

3rd Qtr3rd Qtr3rd Qtr

4th Qtr4th Qtr4th Qtr

East
West
North
20.4
30.6
45.9
27.4
38.6
46.9
90
34.6
45
20.4
31.6
43.9

Sheet1

1st Qtr2nd Qtr3rd Qtr4th Qtr

East20.427.49020.4

West30.638.634.631.6

North45.946.94543.9