komisi inormasi provinsi dki jakarta - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung...

18
KOMISI INFORMASI PROVINSI LAMPUNG OPTIMALISASI PENGELOLAAN BADAN PUBLIK BERBASIS UNDANG-UNDANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Oleh : DERY HENDRYAN, S.I.P., S.H., M.H., Mediator. (Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung) komisiinformasi.lampungprov.go.id (Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik Bagi Pegawai di Lingkungan Universitas Lampung) Jum’at, 03 Mei 2019

Upload: nguyenhanh

Post on 17-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

KOMISI INFORMASIPROVINSI LAMPUNG

OPTIMALISASI PENGELOLAAN BADAN PUBLIK BERBASIS UNDANG-UNDANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Oleh : DERY HENDRYAN, S.I.P., S.H., M.H., Mediator.

(Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung)

komisiinformasi.lampungprov.go.id

(Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik Bagi Pegawai di Lingkungan Universitas Lampung)Jum’at, 03 Mei 2019

Page 2: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

DERY HENDRYAN, S.I.P., S.H., M.H., Mediator.Riwayat Pendidikan Formal : S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Unila (2002)

S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum UTB (2010)

S2 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unila (2004)

Riwayat Pendidikan Non Formal : Pendidikan Khusus Profesi Advokat DPN PERADI (2013)

Pendidikan Mediator Bersertifikat Sekolah Pascasarjana UGM (2015)

Pendidikan Mediator Administrasi Publik Bersertifikat Sekolah

Pascasarjana UGM (2018)

Riwayat Pekerjaan : Koordinator Relawan Pemantau Pemilu UNFREL (1999)

Anggota KPU Kabupaten Lampung Selatan (2003 – 2008)

Ketua KPU Kabupaten Pesawaran (2008 – 2014)

Advokat/Pengacara (2014 – sekarang)

Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung (2015 – 2019)

Hp. 0813 6904 5500

email: [email protected]

B I O D A T A

Page 3: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

Lembaga Mandiri yang

Berfungsi Menjalankan UU KIP

dan Peraturan Pelaksanaannya

Kewenangan KOMISI INFORMASI (Pasal 23 dan 26 UU KIP)

Menetapkan Standar

Layanan Informasi

Menyelesaikan Sengketa Informasi Melalui

Media dan/atau Ajudikasi Non- Litigasi

Page 4: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

•Kebebasan berorganisasi/ berpolitik

•Transparaansi•Partisipasi•Akuntabilitas

•Amandemen UUD 45

•UU HAM, UU Pers•UU Parpol•UU Pemilu

• 63 organisasi mempelopori gagasan RUU Kebebasan Memperoleh Informasi

• DPR-RI menginisiasi RUU Keterbukaan Informasi Publik

UU Keterbukaan Informasi Publik disahkan DPR RI

UU KIP diberlakukan mulai 30 April 2010 Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik Transparan, Partisipatif, Akuntabel, Berkeadilan, Efektif, Efisien

•Negara Cenderung Otoritarian•Konflik Struktural/ Kultural•Demokrasi menjurus Anarchi/

Kekerasan

•Dinamika Sosial Berubah

•Tata Kelola Pemerintahan Berubah

Komisi Informasi Pusat Dibentuk

2011Open Government

Partnership

SEJARAH KETERBUKAAN INFORMASI DI INDONESIA

Page 5: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

Landasan Filosofis Keterbukaan Informasi Publik

Hak memperoleh informasi merupakan Hak Asasi Manusia, sebagaimana Pasal 19

Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia Tahun 1948 berbunyi setiap orang berhak

atas kebebasan berpendapat dan menyatakan pendapat yang meliputi hak mencari,

menerima dan memberikan informasi dan gagasan melalui media apapun.

Mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan & tata pemerintahan yang baik

(good governance).

Mendukung penyelenggaraan negara yang demokratis berdasarkan transparansi,

partisipasi & akuntabilitas.

Membenahi sistem dokumentasi & pelayanan informasi.

Memotivasi badan publik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik-

baiknya & bebas dari KKN.

Mengantisipasi perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat sehingga

meningkatkan mobilitas masyarakat untuk memperoleh informasi dengan mudah &

cepat.

Page 6: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

HAK ATAS INFORMASI

Page 7: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

UU Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU KIP

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik

Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik

Keputusan Presiden (Perpres) No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (terbit 12 Oktober 2018)

LANDASAN YURIDIS

Page 8: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

TUJUAN UU KIP

Page 9: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

MANFAAT UU KIP

Page 10: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

KEWAJIBAN sebagai BADAN PUBLIK

DALAM PELAYANAN INFORMASI

(Pasal 7 UU KIP dan Pasal 4 PERKI SLIP)

SOP LAYANAN

INFORMASI

MENUNJUK PPID

MENGEMBANGKAN

SISTEM INFORMASI

RUANG/MEJA

LAYANAN

INFORMASI

MEMBUAT DIP &

DIK

PEMBIAYAAN

LAYANAN INFORMASI

Page 11: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

Memutuskan suatu informasi dapat diakses oleh publik atau tidak

Apablila informasi yang dimohon termasuk informasi yang dikecualikan/rahasia dengan disertai alasan serta pemberitahuan tertutulis serta memberitahu tentang hak dan tata cara bagi Pemohon untuk mengajukan keberatan atas penolakan tersebut.

Menugaskan pejabat fungsional dan/atau petugas informasi untuk membuat, memelihara, dan/atau memutakhirkan Daftar Informasi Berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan.

Berkoordinasi dengan unit/satker terkait untuk melakukan Layanan Informasi Publik

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya, PPID berwenang :

Page 12: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

Tugas PPID

Page 13: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

Page 14: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

JENIS-JENIS INFORMASI

Page 15: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

Pasal 18 ayat (1) :Tidak termasuk informasi yang dikecualikan :a. Putusan badan peradilan;b. Keputusan, surat edaran,

dll dari lembaga penegak hukum;

c. Surat perintah penghentian penyidikan atau penuntutan;

Dst…….

Pasal 18 ayat (2) :Tidak termasuk informasi yang dikecualikan :a. Pihak yang rahasianya diungkap

memberikan persetujuan tertulis; dan/atau

b. Pengungkatan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan-jabatan publik

INFORMASI DIKECUALIKAN

Page 16: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

UJI KONSEKUENSI(Perki No. 1/2017 tentang Pengklasifikasian Informasi Publik)

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi( PPID) wajib melakukanpengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17dengan seksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakanI InformasiPublik tertentu dikecualikan untuk diakses oleh setiap orang.

Pengecualian informasi bersifat ketat, terbatas, dan tidak mutlak:

Bersifat ketat artinya, pengecualiani nformasi dilakukan dengan pengujian secara seksama dengan mempertimbangkan berbagai aspek legal, kepatutan, dan kepentingan umum.

Bersifat terbatas artinya, alasan pengecualian hanya didasarkan pada ketentuan pasal 17 UU KIP, dan dengan memperhatikan jangka waktu pengecualian informasi.

Informasi yang telah dikecualikan dapat dinyatakan terbuka untuk melindungi kepentingan umum yang lebih besar.

Page 17: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

SANKSI PIDANA(Pasal 51, 52, 53, 54 & 55 UU KIP)

SETIAP ORANG MENGGUNAKAN INFORMASI PUBLIK SECARA MELAWAN HUKUM

PENJARA 1 TAHUN & / DENDA 5 JT

BADAN PUBLIK, TIDAK MENYEDIAKAN, TIDAK MEMBERIKAN & TIDAK MENERBITKAN INFORMASI :

PENJARA 1 TAHUN & / DENDA 5 JT

SETIAP ORANG MENGHANCURKAN, MERUSAK, & / MENGHILANGKAN DOKUMEN INFORMASI :PENJARA 2 TAHUN & / DENDA 10 JT

SETIAP ORANG MENGAKSES/MEMPEROLEH/MEMBERIKAN INFORMASI DIKECUALIKAN (PENEGAKAN

HUKUM, HAKI, KEKAYAAN ALAM, HUB. LUAR NEGERI, AKTA OTENTIK, DATA PRIBADI)

PENJARA 2 TAHUN & / DENDA 10 JT

SETIAP ORANG MENGAKSES / MEMPEROLEH / MEMBERIKAN INFORMASI DIKECUALIKAN

(MEMBAHAYAKAN HANKAM & MERUGIKAN KEN)

PENJARA 3 TAHUN & / DENDA 20 JT

SETIAP ORANG MEMBUAT INFORMASI TIDAK BENAR / MENYESATKAN DAN

MENGAKIBATKAN KERUGIAN BAGI ORANG LAIN

PENJARA 1 TAHUN & / DENDA 5 JT

Sengketa Informasi Publik

Page 18: KOMISI INORMASI PROVINSI DKI JAKARTA - ppid.unila.ac.id filekomisi informasi provinsi lampung optimalisasi pengelolaan badan publik berbasis undang-undang keterbukaan informasi publik

Sebelum publik berprasangka, lebih baik terbuka